struktur flat slab

2
STRUKTUR FLAT SLAB Flat slab merupakan salah satu metode konstruksi yang hanya mengguakan kolom dan slab sebagai media pemikul beban dari bangunan.Flat slab yang digunakan pada pemodelan tugas akhir ini adalah flat slabdua arah karena mendistribusikan beban yang diterimanya ke dalam dua arah. Slab dua arah merupakan suatu bentuk konstruksi yang unik untuk memperkuat beton. Selain itu, slab dua arah juga merupakan sistem struktur yang efisien, ekonomis, dan sudah meluas pemakaiannya. Untuk bangunan tinggi yang menggunakan sistem flat slab yang terdiri atas pelat beton padat jenis wafel sehingga tidak memerlukan pembalokan lantai. Hal ini mengurangi jarak lantai ke lantai berikutnya sehingga menghemat ruang. Pada mulannya sistem bangunan flat slabbanyak digunakan pada bangunan rendah yang beresiko rendahterhadap angin dan gempa. Namun dengan kemajuan teknologi sekarang ini dengan menggunakan beton dan baja dengan mutu yang tinggi, sistem bangunan flat slab sudah banyak diterapkan pada bangunan tinggi. Pada perencanaan bangunan tinggi yang tidak menggunakan balok, geseran merupakan pertimbangan kritis terutama pada bagian pertemuan antara pelat dan kolom. Apabila bagian pertemuan pada struktur tersebut tidak kuat, maka kolom- kolom penyangga pada pelat akan memberikan tekananpons yang hendak menembus pelat ke atas yang dapat mengakibatkan timbulnya tegangan geser cukup besar pada area sekitar kolom yang dapat menimbulkan keruntuhan pons. Keruntuhan pons ditandai dengan timbulnya retak-retak pada pelat atau bahkan tertembus oleh kolom. Antisipasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keruntuhan pons ini adalah dengan memberikan perkuatan geser yang cukup pada daerah pertemuan antara pelat dan kolom yaitu dengan pemasangan drop panel. Flat slab termasuk pelat beton dua arah dengan kapital, drop panel, atau juga keduanya. Flat slab sangat sesuai untuk beban berat dan bentang panjang, flat slab akan memerlukan beton dan tulangan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan struktur bangunan yang menggunakan balok. Pada struktur flat slab, transfer beban kolom diselesaikan oleh ketebalan pelat di dekat kolom

Upload: ito22113009

Post on 05-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

struktur flat slab

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Flat Slab

STRUKTUR FLAT SLAB

Flat slab merupakan salah satu metode konstruksi yang hanya mengguakan kolom dan slab sebagai media pemikul beban dari bangunan.Flat slab yang digunakan pada pemodelan tugas akhir ini adalah flat  slabdua arah karena mendistribusikan beban yang diterimanya ke dalam dua arah. Slab dua arah merupakan suatu bentuk  konstruksi yang unik untuk memperkuat beton. Selain itu, slab dua arah juga merupakan sistem struktur yang efisien, ekonomis, dan sudah meluas pemakaiannya.

Untuk  bangunan tinggi yang menggunakan sistem flat slab yang terdiri atas pelat beton padat jenis wafel sehingga tidak memerlukan pembalokan lantai. Hal ini mengurangi jarak lantai ke lantai berikutnya sehingga menghemat ruang. Pada mulannya sistem bangunan flat slabbanyak  digunakan pada bangunan rendah yang beresiko rendahterhadap angin dan  gempa. Namun dengan  kemajuan teknologi sekarang  ini dengan menggunakan beton dan baja dengan mutu yang tinggi, sistem bangunan flat slab sudah banyak diterapkan pada bangunan  tinggi. Pada perencanaan bangunan  tinggi yang  tidak menggunakan balok, geseran merupakan pertimbangan kritis terutama  pada bagian pertemuan  antara pelat dan kolom. Apabila bagian  pertemuan pada struktur tersebut tidak kuat, maka kolom-kolom penyangga pada pelat  akan memberikan tekananpons yang  hendak menembus pelat ke atas yang dapat mengakibatkan timbulnya tegangan  geser cukup besar pada area sekitar kolom yang dapat menimbulkan keruntuhan  pons. Keruntuhan pons ditandai dengan timbulnya retak-retak pada pelat atau bahkan tertembus oleh kolom. Antisipasi yang dapat  dilakukan untuk mengurangi keruntuhan pons ini adalah  dengan  memberikan perkuatan geser yang  cukup pada daerah pertemuan antara pelat dan kolom yaitu  dengan pemasangan drop panel.

   Flat slab termasuk pelat beton dua arah dengan kapital, drop panel, atau juga

keduanya. Flat slab sangat  sesuai untuk beban berat dan bentang panjang, flat slab akan memerlukan beton dan tulangan yang  lebih sedikit  jika dibandingkan dengan struktur bangunan yang menggunakan balok. Pada struktur flat slab, transfer beban kolom diselesaikan oleh ketebalan pelat di dekat kolom menggunakan drop panel atau mengembangkan bagian atas kolom mmembentuk coloum capital. Drop panel biasanya sampai seperenam dari panjang tiap arah bentang  dari tiap kolom, memberikan kekuatan lebih pada daerah kolom sehingga meminimalkan jumlah beton di bangian tengah. Contoh gambar strukturflat slab dapat dilihat pada gambar 2.9 di bawah ini :