stress dalam pekerjaan dan human...

27
Stress dalam pekerjaan dan Human Error

Upload: ngohanh

Post on 08-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Stress dalam pekerjaandan Human Error

Page 2: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Stress

Definisi stres kerja menurut Morgan & King (1986) adalahsuatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkanoleh tuntutan fisik, atau lingkungan, dan situasi sosial yangberpotensi merusak dan tidak terkontrol.

Cooper (1994) juga mengatakan bahwa stres kerja jugadidefinisikan sebagai tanggapan atau proses internal ataueksternal yang mencapai tingkat ketegangan fisik danpsikologis sampai pada batas atau melebihi batas kemampuanpegawai.

Menurut Vikram, stres adalah sebuah kondisi dinamis di manaseorang individu dihadapkan dengan sebuah peluang, kendalaatau permintaan terkait dengan apa yang dia inginkan danhasil yang dirasakan dapat berupa ketidakpastian dan penting

Menurut Oxford Dictionary, stress adalah kondisi peristiwayang melibatkan energi fisik atau mental

Definisi stres kerja menurut Morgan & King (1986) adalahsuatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkanoleh tuntutan fisik, atau lingkungan, dan situasi sosial yangberpotensi merusak dan tidak terkontrol.

Cooper (1994) juga mengatakan bahwa stres kerja jugadidefinisikan sebagai tanggapan atau proses internal ataueksternal yang mencapai tingkat ketegangan fisik danpsikologis sampai pada batas atau melebihi batas kemampuanpegawai.

Menurut Vikram, stres adalah sebuah kondisi dinamis di manaseorang individu dihadapkan dengan sebuah peluang, kendalaatau permintaan terkait dengan apa yang dia inginkan danhasil yang dirasakan dapat berupa ketidakpastian dan penting

Menurut Oxford Dictionary, stress adalah kondisi peristiwayang melibatkan energi fisik atau mental

Page 3: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Stres sering digambarkan sebagai perasaanyang kelebihan beban, tegang, dan khawatir.

Itu kadang membantu memotivasi kita untukmenyelesaikan tugas atau melakukan baik.

Tetapi stres juga dapat menjadi berbahayajika kita menjadi over-stressed dan bisamengganggu kemampuan kita untuk dapatmelanjutkan hidup normal kita

Stres sering digambarkan sebagai perasaanyang kelebihan beban, tegang, dan khawatir.

Itu kadang membantu memotivasi kita untukmenyelesaikan tugas atau melakukan baik.

Tetapi stres juga dapat menjadi berbahayajika kita menjadi over-stressed dan bisamengganggu kemampuan kita untuk dapatmelanjutkan hidup normal kita

Page 4: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Sebagai contoh, banyak profesionalmemandang tekanan berupa beban kerjayang berat dan tenggat waktu yang mepetsebagai tantangan positif yang menaikkanmutu pekerjaan mereka dan kepuasan yangmereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Sumber-sumber potensi stres1. Faktor lingkunganMisalnya , ketika kelangsungan pekerjaanterancam maka seseorang mulai khawatirekonomi akan memburuk

Sebagai contoh, banyak profesionalmemandang tekanan berupa beban kerjayang berat dan tenggat waktu yang mepetsebagai tantangan positif yang menaikkanmutu pekerjaan mereka dan kepuasan yangmereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Sumber-sumber potensi stres1. Faktor lingkunganMisalnya , ketika kelangsungan pekerjaanterancam maka seseorang mulai khawatirekonomi akan memburuk

Page 5: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

2. Faktor organisasi

Tekanan untuk menghindari kesalahaan ataumenyelesaikan tugas dalam waktu yangmepet, beban kerja yang berlebihan, atasanyang selalu menuntut dan tidak peka, danrekan kerja yang tidak menyenangkan adalahbeberapa di antaranya.

Penyebab stres kerja Faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang

Tekanan pekerjaan

Tuntutan peran dari pemimpin

Tuntutan pribadi yang di ciptakan oleh karyawan

2. Faktor organisasi

Tekanan untuk menghindari kesalahaan ataumenyelesaikan tugas dalam waktu yangmepet, beban kerja yang berlebihan, atasanyang selalu menuntut dan tidak peka, danrekan kerja yang tidak menyenangkan adalahbeberapa di antaranya.

Penyebab stres kerja Faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang

Tekanan pekerjaan

Tuntutan peran dari pemimpin

Tuntutan pribadi yang di ciptakan oleh karyawan

Page 6: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Jenis- jenis stress Eustress

Adalah salah satu dari tipe stress yang membantu. Ini adalah tipe stressyang dialami sebelum Anda mengalami kebutuhan untuk mengerahkankekuatan fisik

Eustress juga dapat diterapkan dalam kreativitas. Ketika seseorangmembutuhkan energi atau kreativitas lebih, Eustress akan “masuk” dan“memberikan” inspirasi yang mereka butuhkan

Disstress

Hasil respon terhadap stress yang tidak sehat, negatif dan destruktif

Ini adalah stress yang membuat pikiran dan tubuh menurun ketikarutinitas normal secara konstan menyesuaikan dan diubah. Pikiran tidakmerasa “nyaman” dengan rutinitas baru ini dan menginginkan rutinitasseperti biasanya

Eustress

Adalah salah satu dari tipe stress yang membantu. Ini adalah tipe stressyang dialami sebelum Anda mengalami kebutuhan untuk mengerahkankekuatan fisik

Eustress juga dapat diterapkan dalam kreativitas. Ketika seseorangmembutuhkan energi atau kreativitas lebih, Eustress akan “masuk” dan“memberikan” inspirasi yang mereka butuhkan

Disstress

Hasil respon terhadap stress yang tidak sehat, negatif dan destruktif

Ini adalah stress yang membuat pikiran dan tubuh menurun ketikarutinitas normal secara konstan menyesuaikan dan diubah. Pikiran tidakmerasa “nyaman” dengan rutinitas baru ini dan menginginkan rutinitasseperti biasanya

Page 7: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Lanj…

Page 8: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Lanj..

Hyperstress

Hyperstress adalah tipe dari stress negatif yang muncul ketikaseseorang dipaksa untuk melakukan sesuatu diluar darikemampuannya. Pekerjaan yang memicu stress dapat mengakibatkanindividu mengalami hyperstress

Seseorang yang mengalami hyperstress akan sering merespon pemicustress yang sederhana dengan emosi yang berlebihan. Penting bagiseseorang yang menduga duga bahwa mereka akan mengalamihyperstress untuk mengurangi stress di hidup mereka, karenahyperstress dapat memicu masalah fisik dan emosi yang serius

Hypostress

Hypostress adalah tipe stress yang tepat untuk dialami oleh seseorangyang mengalami kebosanan. Seseorang yang menjalani pekerjaanyang “kurang menantang”, seperti pegawai pabrik yang hanyamelakukan pekerjaan yang sama terus menerus setiap harinya, akansering mengalami hypostress. Efek dari hypostress adalah perasaangelisah dan merasa kekurangan inspirasi

Hyperstress

Hyperstress adalah tipe dari stress negatif yang muncul ketikaseseorang dipaksa untuk melakukan sesuatu diluar darikemampuannya. Pekerjaan yang memicu stress dapat mengakibatkanindividu mengalami hyperstress

Seseorang yang mengalami hyperstress akan sering merespon pemicustress yang sederhana dengan emosi yang berlebihan. Penting bagiseseorang yang menduga duga bahwa mereka akan mengalamihyperstress untuk mengurangi stress di hidup mereka, karenahyperstress dapat memicu masalah fisik dan emosi yang serius

Hypostress

Hypostress adalah tipe stress yang tepat untuk dialami oleh seseorangyang mengalami kebosanan. Seseorang yang menjalani pekerjaanyang “kurang menantang”, seperti pegawai pabrik yang hanyamelakukan pekerjaan yang sama terus menerus setiap harinya, akansering mengalami hypostress. Efek dari hypostress adalah perasaangelisah dan merasa kekurangan inspirasi

Page 9: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Akibat dari Stres

Seorang individu yang sedang stres beratmungkin mengalami tekanan darah tinggi,sariawan, jadi mudah jengkel, sulit membuatkeputusan yang bersifat rutin, kehilangan seleramakan, rentan terhadap kecelakaan, dansebagainyaAkibat stres dapat dikelompokkan dalam tigakategori umum: gejala fisiologis, gejalapsikologis, dan gejala perilaku

Seorang individu yang sedang stres beratmungkin mengalami tekanan darah tinggi,sariawan, jadi mudah jengkel, sulit membuatkeputusan yang bersifat rutin, kehilangan seleramakan, rentan terhadap kecelakaan, dansebagainyaAkibat stres dapat dikelompokkan dalam tigakategori umum: gejala fisiologis, gejalapsikologis, dan gejala perilaku

Page 10: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Gejala fisiologis meningkatnya detak jantung,sakit kepala.

Gejala Psikologis tegang, cemas, jengkel,menunda-nunda pekerjaan.

Gejala perilaku perubahan tingkatproduktivitas, bicara terbata-bata, polamerokok.

Gejala fisiologis meningkatnya detak jantung,sakit kepala.

Gejala Psikologis tegang, cemas, jengkel,menunda-nunda pekerjaan.

Gejala perilaku perubahan tingkatproduktivitas, bicara terbata-bata, polamerokok.

Page 11: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan
Page 12: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Stress analysis wheelBIOLOGICAL

Penyebab beberapa stressdisebabkan oleh kemampuan biologistubuh dalam interaksinya denganmakanan yang kalian makan ataulingkungan dimana kalian tinggal

Beberapa contoh penyebab biologis stressdiantaranya

Makanan yang kurang bergizi (sepertikekurangan vitamin ; terlalu banyakmengonsumsi kafein)

Reaksi alergi terhadap zat kimiadalam makanan

Kelainan genetik yang berujung padaketidakseimbangan kimia di dalamtubuh

Perubahan di fungsi tubuh sepertikehamilan, pubertas atau menopause

SOCIAL/CULTURAL Stress dapat disebabkan oleh

tekanan dari sosial atau budaya,seperti : Perubahan keadaan sosial (seperti

kehilangan pasangan suami/istri,perpindahan pekerjaan, pernikahan,liburan)

Tertekan untuk melakukan sikapyang tidak disukai (contoh seorangintrovert harus bersikap sepertiekstrovert)

Konflik dalam hubungan denganorang lain, atau tidak adanya pujiandan tidak dihargai oleh orang lain

Tidak adanya support dari oranglain, ingin didengarkan org lain

Memiliki pekerjaan dengan tekananyg sangat tinggi, pengangguran,atau hanya memiliki sedikit perilakusosial (seperti jarang meninggalkanrumah, hanya memiliki sedikit hobi)

Penyebab beberapa stressdisebabkan oleh kemampuan biologistubuh dalam interaksinya denganmakanan yang kalian makan ataulingkungan dimana kalian tinggal

Beberapa contoh penyebab biologis stressdiantaranya

Makanan yang kurang bergizi (sepertikekurangan vitamin ; terlalu banyakmengonsumsi kafein)

Reaksi alergi terhadap zat kimiadalam makanan

Kelainan genetik yang berujung padaketidakseimbangan kimia di dalamtubuh

Perubahan di fungsi tubuh sepertikehamilan, pubertas atau menopause

Stress dapat disebabkan olehtekanan dari sosial atau budaya,seperti : Perubahan keadaan sosial (seperti

kehilangan pasangan suami/istri,perpindahan pekerjaan, pernikahan,liburan)

Tertekan untuk melakukan sikapyang tidak disukai (contoh seorangintrovert harus bersikap sepertiekstrovert)

Konflik dalam hubungan denganorang lain, atau tidak adanya pujiandan tidak dihargai oleh orang lain

Tidak adanya support dari oranglain, ingin didengarkan org lain

Memiliki pekerjaan dengan tekananyg sangat tinggi, pengangguran,atau hanya memiliki sedikit perilakusosial (seperti jarang meninggalkanrumah, hanya memiliki sedikit hobi)

Page 13: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

PSYCHODYNAMIC

Kata “psikodinamis” mengacu padapikiran bawah sadar, yang seringmuncul dari pengalaman masakecil. Cara yang dipelajari adalahdengan menggunakan mekanismepertahanan diri. Contohpsikodinamis yang menyebabkanstress meliputi : Konflik pribadi tidak ditangani,

melainkan ditekan ke alam bawahsadar

Menghadapi situasi yangmembangkitkan perasaan stressyang pernah dialami pada masakecil

Memperluas usaha untukmempertahankan diri dalam situasiyang mengancam harga diri

Kurangnya kesadaran diri

Meningkatkan kesadaran diri danperkembangan diri

RATIONAL Proses rasional dalam pikiran

secara konsistenmenginterpretasikan danmengevaluasi dunia sekitar kita.Peristiwa dapat interpretasikandalam berbagai cara, hal itulahyang dapat pula memengaruhitingkatan stres yang dirasakan.Beberapa contoh rasional yangmenyebabkan stres meliputi: Memahami konsekuensi dari sikap

sebagai sesuatu yang berbahayaatau mengancam. Persepsi inimungkin atau mungkin tidak akurat.

Memercayai bahwa seseorang dapatberprestasi tinggi – membuatstandar yang tinggi dan harapanyang tinggi pula

Salah menginterpretasikan sikapdari orang lain.

Tidak memiliki kemampuan danpengetahuan untuk mengatasisituasi tertentu, seperti tidakmemiliki pendekatan rasional untukmenyelesaikan masalah ataumemiliki solusi konflik, dan padaakhirnya tidak menyelesaikanmasalah

Kata “psikodinamis” mengacu padapikiran bawah sadar, yang seringmuncul dari pengalaman masakecil. Cara yang dipelajari adalahdengan menggunakan mekanismepertahanan diri. Contohpsikodinamis yang menyebabkanstress meliputi : Konflik pribadi tidak ditangani,

melainkan ditekan ke alam bawahsadar

Menghadapi situasi yangmembangkitkan perasaan stressyang pernah dialami pada masakecil

Memperluas usaha untukmempertahankan diri dalam situasiyang mengancam harga diri

Kurangnya kesadaran diri

Meningkatkan kesadaran diri danperkembangan diri

Proses rasional dalam pikiransecara konsistenmenginterpretasikan danmengevaluasi dunia sekitar kita.Peristiwa dapat interpretasikandalam berbagai cara, hal itulahyang dapat pula memengaruhitingkatan stres yang dirasakan.Beberapa contoh rasional yangmenyebabkan stres meliputi: Memahami konsekuensi dari sikap

sebagai sesuatu yang berbahayaatau mengancam. Persepsi inimungkin atau mungkin tidak akurat.

Memercayai bahwa seseorang dapatberprestasi tinggi – membuatstandar yang tinggi dan harapanyang tinggi pula

Salah menginterpretasikan sikapdari orang lain.

Tidak memiliki kemampuan danpengetahuan untuk mengatasisituasi tertentu, seperti tidakmemiliki pendekatan rasional untukmenyelesaikan masalah ataumemiliki solusi konflik, dan padaakhirnya tidak menyelesaikanmasalah

Page 14: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

EXPERIENTIAL Cara setiap individu mengalami tiap

peristiwa dalam hidupnya akan sangatberbeda, walaupun dalam satu waktuyang sama. Seseorang mungkinmerespon situasi tertentu dengantingkat stres yang sangat tinggi,sedangkan orang lain merasakan situasiyang sama sebagai sesuatu yangmenyenangkan. Karena setiap reaksi ituselalu unik. Namun ada beberapatekanan langsung yang dapat membuatorang mengalami stres, seperti : Terlalu banyak beragam permintaan

yang serentak dari orang lain

Stres dari lingkungan,sepertikebisingan, kondisi tempat yangsempit, atau lingkungan sekitar yangberantakan

Kebutuhan yang tidak dapat terpenuhiatau perasaan frustrasi

Terlihatnya “ancaman” untuk “bertahanhidup”, harga diri, atau identitas

Perubahan dalam pola makan, polatidur, waktu, hubungan dengan oranglain, dan sebagainya

SPIRITUAL Kebutuhan untuk perkembangan

spiritual individu telah dapatdikenali oleh agama. Baru sekitar30 tahun belakangan ini psikologimengetahui keberadaan spiritualdalam diri individu. Beberapa kasusstres secara spiritual meliputi : Violation of personal or religious

moral code, contravention ofaccepted group practice, or violationof laws.

Pelanggaran terhadap pribadi ataukode moral agama , kontroversidalam kelompok praktisi yangditerima , atau pelanggaran hukum

Kurangnya perkembangan spiritual Hilangnya kebenaran (seperti

menipu diri sendiri dan menipuorang lain)

Kurangnya rasa diri pribadi. Bahwaseseorang dapat memengaruhiperistiwa atau ketidakmampuandalam mengenali dan melatih pilihan

Tidakadanya hubungan denganTuhan dan kurangnya pengampunan

Cara setiap individu mengalami tiapperistiwa dalam hidupnya akan sangatberbeda, walaupun dalam satu waktuyang sama. Seseorang mungkinmerespon situasi tertentu dengantingkat stres yang sangat tinggi,sedangkan orang lain merasakan situasiyang sama sebagai sesuatu yangmenyenangkan. Karena setiap reaksi ituselalu unik. Namun ada beberapatekanan langsung yang dapat membuatorang mengalami stres, seperti : Terlalu banyak beragam permintaan

yang serentak dari orang lain

Stres dari lingkungan,sepertikebisingan, kondisi tempat yangsempit, atau lingkungan sekitar yangberantakan

Kebutuhan yang tidak dapat terpenuhiatau perasaan frustrasi

Terlihatnya “ancaman” untuk “bertahanhidup”, harga diri, atau identitas

Perubahan dalam pola makan, polatidur, waktu, hubungan dengan oranglain, dan sebagainya

Kebutuhan untuk perkembanganspiritual individu telah dapatdikenali oleh agama. Baru sekitar30 tahun belakangan ini psikologimengetahui keberadaan spiritualdalam diri individu. Beberapa kasusstres secara spiritual meliputi : Violation of personal or religious

moral code, contravention ofaccepted group practice, or violationof laws.

Pelanggaran terhadap pribadi ataukode moral agama , kontroversidalam kelompok praktisi yangditerima , atau pelanggaran hukum

Kurangnya perkembangan spiritual Hilangnya kebenaran (seperti

menipu diri sendiri dan menipuorang lain)

Kurangnya rasa diri pribadi. Bahwaseseorang dapat memengaruhiperistiwa atau ketidakmampuandalam mengenali dan melatih pilihan

Tidakadanya hubungan denganTuhan dan kurangnya pengampunan

Page 15: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Model of stress

Page 16: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan
Page 17: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Manajemen stress

Strategi menghadapi stres kerja

Mengidentifikasi pemicu stres kerja

Mengidentifikasi tanda2 stres kerja

Mencari rutinitas agar terhindar dari stres kerja

Menghabiskan waktu dengan orang2 yang di sayangi.

Berkaca pada diri sendiri apabila sdh mengalami kepenatan kerja.

Berlatih untuk relaksasi.

Strategi menghadapi stres kerja

Mengidentifikasi pemicu stres kerja

Mengidentifikasi tanda2 stres kerja

Mencari rutinitas agar terhindar dari stres kerja

Menghabiskan waktu dengan orang2 yang di sayangi.

Berkaca pada diri sendiri apabila sdh mengalami kepenatan kerja.

Berlatih untuk relaksasi.

Page 18: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Human Error Human error didefinisikan sebagai suatu keputusan atau tindakanyang mengurangi atau potensial untuk mengurangi efektifitas,keamanan atau performansi suatu sistem (Mc. Cormick 1993)

Menurut Peters, human error adalah suatu penyimpangan dari suatuperformansi standart yang telah ditentukan sebelumnya, yangmengakibatkan adanya penundaan waktu yang tidak diinginkan,kesulitan, masalah, insiden, kegagalan

Human error bisa diartikan kesalahan manusia, artinya manusia yangmengoperasikan sebuah benda salah melakukan perintah.

Kategori Human Error : Exogeneous Vs Endogenous (berasal dari luar maupun dr dalamindividu)

Situasi Vs Perencanaan : problem solving, action planning , kesalahaneksekusi

Tingkat analisa, contohnya persepsi.

Human error didefinisikan sebagai suatu keputusan atau tindakanyang mengurangi atau potensial untuk mengurangi efektifitas,keamanan atau performansi suatu sistem (Mc. Cormick 1993)

Menurut Peters, human error adalah suatu penyimpangan dari suatuperformansi standart yang telah ditentukan sebelumnya, yangmengakibatkan adanya penundaan waktu yang tidak diinginkan,kesulitan, masalah, insiden, kegagalan

Human error bisa diartikan kesalahan manusia, artinya manusia yangmengoperasikan sebuah benda salah melakukan perintah.

Kategori Human Error : Exogeneous Vs Endogenous (berasal dari luar maupun dr dalamindividu)

Situasi Vs Perencanaan : problem solving, action planning , kesalahaneksekusi

Tingkat analisa, contohnya persepsi.

Page 19: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Faktor manusia dan organisasi dapat terkaitdengan orang-orang yang desain, membangun,beroperasi, dan menjaga sistem. Tindakan dariindividu tersebut dipengaruhi oleh empatkomponen: Organisasi sebuah pekerjaan mereka Untuk prosedur ( formal, informal, perangkat lunak )yang mereka gunakan untuk melakukan kegiatan mereka Struktur dan peralatan yang terlibat dalam kegiataniniLingkungannya di mana individu melakukan kegiatan.

Malfungsi dapat terjadi dengan individu, salahsatu dari ke empat komponen tersebut atau antarke empat komponen saling berkaitan.

Faktor manusia dan organisasi dapat terkaitdengan orang-orang yang desain, membangun,beroperasi, dan menjaga sistem. Tindakan dariindividu tersebut dipengaruhi oleh empatkomponen: Organisasi sebuah pekerjaan mereka Untuk prosedur ( formal, informal, perangkat lunak )yang mereka gunakan untuk melakukan kegiatan mereka Struktur dan peralatan yang terlibat dalam kegiataniniLingkungannya di mana individu melakukan kegiatan.

Malfungsi dapat terjadi dengan individu, salahsatu dari ke empat komponen tersebut atau antarke empat komponen saling berkaitan.

Page 20: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Klasifikasi Human ErrorMenurut Iftikar. Z. Sutalaksana (1979) klasifikasi tersebut secara umumdari penyebab terjadinya human error adalah sebagai berikut :1. Sistem Induced Human ErrorDimana mekanisme suatu sistem memungkinkan manusia melakukankesalahan, misalnya manajemen yang tidak menerapkan disiplin secarabaik dan ketat.

2. Desain Induced Human ErrorTerjadinya kesalahan diakibatkan karena perancangan atau desainsistem kerja yang kurang baik. Sesuai dengan kaidah Murphy(Murphys law) menyatakan bahwa bila suatu peralatan dirancangkurang sesuai dengan pemakai (aspek ergonomis) maka akan terdapatkemungkinan akan terjadi ketidaksesuaian dalam pemakaian peralatantersebut, dan cepat atau lambat akan terjadi.

3. Pure Human Error.Suatu kesalahan yang terjadi murni berasal dari dalam manusia itusendiri, misalnya karena skill, pengalaman, dan psikologis.

Menurut Iftikar. Z. Sutalaksana (1979) klasifikasi tersebut secara umumdari penyebab terjadinya human error adalah sebagai berikut :1. Sistem Induced Human ErrorDimana mekanisme suatu sistem memungkinkan manusia melakukankesalahan, misalnya manajemen yang tidak menerapkan disiplin secarabaik dan ketat.

2. Desain Induced Human ErrorTerjadinya kesalahan diakibatkan karena perancangan atau desainsistem kerja yang kurang baik. Sesuai dengan kaidah Murphy(Murphys law) menyatakan bahwa bila suatu peralatan dirancangkurang sesuai dengan pemakai (aspek ergonomis) maka akan terdapatkemungkinan akan terjadi ketidaksesuaian dalam pemakaian peralatantersebut, dan cepat atau lambat akan terjadi.

3. Pure Human Error.Suatu kesalahan yang terjadi murni berasal dari dalam manusia itusendiri, misalnya karena skill, pengalaman, dan psikologis.

Page 21: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

ERROR Error secara umum didefinisikan sebagai kegagalanuntuk menampilkan suatu perbuatan yang benar dandiinginkan pada suatu keadaan.

Error ini hanya dapat terjadi jika ada perhatian yangbenar, untuk menanggapi kejadian yang diamatisedangkan tindakan akhir yang dilakukan tidak sesuaidengan yang diinginkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil akhirdari error berupa kejadian, sehingga nantinya terdapatsuatu peristiwa yang dapat diamati.

Error ini tidak hanya dibatasi oleh keluaran yang burukmaupun yang serius.

Error secara umum didefinisikan sebagai kegagalanuntuk menampilkan suatu perbuatan yang benar dandiinginkan pada suatu keadaan.

Error ini hanya dapat terjadi jika ada perhatian yangbenar, untuk menanggapi kejadian yang diamatisedangkan tindakan akhir yang dilakukan tidak sesuaidengan yang diinginkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil akhirdari error berupa kejadian, sehingga nantinya terdapatsuatu peristiwa yang dapat diamati.

Error ini tidak hanya dibatasi oleh keluaran yang burukmaupun yang serius.

Page 22: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

The Human Factors Analysis and ClassificationSystem (HFACS) menjelaskan kegagalan manusiadalam dua kategori, yaitu:

kesalahan (error) dan pelanggaran (violation).Kesalahan biasanya terjadi karena

ketidakmampuan atau ketidaksengajaan karenakelalaian atau kealpaan seseorang yangberakibat pada kegagalan.Sedangkan pelanggaran adalah adanya faktor

kesengajaan untuk mengabaikan peraturansehingga terjadi kegagalan atau kecelakaan.

The Human Factors Analysis and ClassificationSystem (HFACS) menjelaskan kegagalan manusiadalam dua kategori, yaitu:

kesalahan (error) dan pelanggaran (violation).Kesalahan biasanya terjadi karena

ketidakmampuan atau ketidaksengajaan karenakelalaian atau kealpaan seseorang yangberakibat pada kegagalan.Sedangkan pelanggaran adalah adanya faktor

kesengajaan untuk mengabaikan peraturansehingga terjadi kegagalan atau kecelakaan.

Page 23: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Menurut HFACS terdapat dua tipe kesalahan yaituvariable error dan konstan error,variable error menunjukkan potensi kesalahan

dalam diri manusia yang sifatnya bervariasi

konstan error adalah kesalahan yang terdapatdalam diri seseorang secara konstan danbentuknya sama dalam dimensi tempat, lingkungandan organisasi

Menurut HFACS terdapat dua tipe kesalahan yaituvariable error dan konstan error,variable error menunjukkan potensi kesalahan

dalam diri manusia yang sifatnya bervariasi

konstan error adalah kesalahan yang terdapatdalam diri seseorang secara konstan danbentuknya sama dalam dimensi tempat, lingkungandan organisasi

Page 24: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Beberapa taksonomi (istilah) dalam error :a. Input Error (Miss Perseption)Disini terjadi kesalahan dalam mengamati suatu datamasukan sehingga menghasilkan suatu persepsi yang salahdan terjadilah kesalahan dalam mengambil tindakanpenyelesaian.

b. Intention Error (Mistake)Disini data masukan telah diamati dengan benar tetapimenghasilkan pengertian yang salah sehingga terjadipenyelesaian yang salah.

c. Execution Error (Slip)Disini data masukan telah diamati dengan benar dan telahmenghasilkan pengertian yang benar tetapi terjadi kesalahanpada tindakan penyelesaiannya.

Beberapa taksonomi (istilah) dalam error :a. Input Error (Miss Perseption)Disini terjadi kesalahan dalam mengamati suatu datamasukan sehingga menghasilkan suatu persepsi yang salahdan terjadilah kesalahan dalam mengambil tindakanpenyelesaian.

b. Intention Error (Mistake)Disini data masukan telah diamati dengan benar tetapimenghasilkan pengertian yang salah sehingga terjadipenyelesaian yang salah.

c. Execution Error (Slip)Disini data masukan telah diamati dengan benar dan telahmenghasilkan pengertian yang benar tetapi terjadi kesalahanpada tindakan penyelesaiannya.

Page 25: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Berdasarkan asal atau penyebabnya error dibedakansebagai berikut :

Endogenous ErrorError terjadi dari proses-proses dalam diri operator.Penghilangan atau pengurangan dari error ini harusmelibatkan faktor psikologis, fisiologi dan neurologi.

Exogenous ErrorError terjadi dari proses dan dari luar operator.Penghilangan atau pengurangan error semacam iniharus mengakibatkan perancangan dan pemikiransecara teknis dari objek dan lingkungan kerja.

Berdasarkan asal atau penyebabnya error dibedakansebagai berikut :

Endogenous ErrorError terjadi dari proses-proses dalam diri operator.Penghilangan atau pengurangan dari error ini harusmelibatkan faktor psikologis, fisiologi dan neurologi.

Exogenous ErrorError terjadi dari proses dan dari luar operator.Penghilangan atau pengurangan error semacam iniharus mengakibatkan perancangan dan pemikiransecara teknis dari objek dan lingkungan kerja.

Page 26: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Jika suatu kesalahan terjadidalam suatu pekerjaan, maka akan timbulsuatu fenomena yang dapat kita amati. Penampakan tertentu darierror dapat kita sebut sebagai mode (tipe/jenis). Beberapa istilahmode atau tipe-tipe kesalahan yaitu :

1. Error of omission (kesalahan pada hal pelampauan /peninggalan)yaitu error yang ditandai dengan terlampauinya atau tertinggalnyaatau hilangnya langkah tertentu dari suatu proses.

2. Error of insertion (kesalahan penambahan /penyisipan)yaitu suatu error yang ditandai dengan penambahan suatu langkahyang tidak sesuai dengan proses.

3. Error of repetitionyaitu kesalahan yang ditandai dengan penambahan yang tidak sesuaipada suatu langkah secara normal dalam suatu proses.

4. Error of subtition (kesalahan pensubtitusian)yaitu suatu kesalahan yang ditandai dengan adanya suatu obyek,tindakan, tempat atau waktu yang tidak sesuai berada dalam suatuobyek, tindakan, tempat dan waktu yang sesuai.

Jika suatu kesalahan terjadidalam suatu pekerjaan, maka akan timbulsuatu fenomena yang dapat kita amati. Penampakan tertentu darierror dapat kita sebut sebagai mode (tipe/jenis). Beberapa istilahmode atau tipe-tipe kesalahan yaitu :

1. Error of omission (kesalahan pada hal pelampauan /peninggalan)yaitu error yang ditandai dengan terlampauinya atau tertinggalnyaatau hilangnya langkah tertentu dari suatu proses.

2. Error of insertion (kesalahan penambahan /penyisipan)yaitu suatu error yang ditandai dengan penambahan suatu langkahyang tidak sesuai dengan proses.

3. Error of repetitionyaitu kesalahan yang ditandai dengan penambahan yang tidak sesuaipada suatu langkah secara normal dalam suatu proses.

4. Error of subtition (kesalahan pensubtitusian)yaitu suatu kesalahan yang ditandai dengan adanya suatu obyek,tindakan, tempat atau waktu yang tidak sesuai berada dalam suatuobyek, tindakan, tempat dan waktu yang sesuai.

Page 27: Stress dalam pekerjaan dan Human Errormaria_c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39862/5+Strees+dan... · berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Cooper (1994) juga mengatakan

Menurut Ramsey perilaku kerja yang aman atauterjadinya perilaku yang dapat menyebabkankecelakaan, dipengaruhi oleh 4 (empat) faktoryaitu:persepsi (perception)kognitif (cognition)pengambilan keputusan (decision making)kemampuan (ability)

Keempat faktor tersebut merupakan suatu prosesyang berurutan, mulai dari yang pertama hinggayang terakhir. Bila ke empat tahapan ini dapatberlangsung dengan baik maka akan dapat terbentuksuatu perilaku yang aman.

Menurut Ramsey perilaku kerja yang aman atauterjadinya perilaku yang dapat menyebabkankecelakaan, dipengaruhi oleh 4 (empat) faktoryaitu:persepsi (perception)kognitif (cognition)pengambilan keputusan (decision making)kemampuan (ability)

Keempat faktor tersebut merupakan suatu prosesyang berurutan, mulai dari yang pertama hinggayang terakhir. Bila ke empat tahapan ini dapatberlangsung dengan baik maka akan dapat terbentuksuatu perilaku yang aman.