streptococcus pneumoniae

10
Streptococcus pneumoniae Kelompok 6 : Robi Pujiana 200110130021 Arif Fadhilillah 200110130105 Sepri Diana 200110130116 Chairunnisa 200110130266 Dedi Suranta P 200110130332

Upload: nisa-chairunnisa-chai

Post on 29-Sep-2015

136 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Mikrobiologi

TRANSCRIPT

Streptococcus Pneumoniae

Streptococcus pneumoniaeKelompok 6 :Robi Pujiana200110130021Arif Fadhilillah200110130105Sepri Diana200110130116Chairunnisa200110130266Dedi Suranta P200110130332Latar BelakangPatogenesis infeksi bakteri meliputi permulaan awal dari proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit.Ciri-ciri bakteri patogen yaitu kemampuan untuk menularkan, melekat pada sel inang, menginvasi sel inang dan jaringan, mampu untuk meracuni, dan mampu untuk menghindar dari sistem kekebalan inang.Beberapa infeksi disebabkan oleh bakteri yang secara umum dianggap patogen tidak menampakkan gejala atau asimptomatik.Salah satu bakteri yang bersifat patogen pada manusia yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae.Bakteri tersebut menyerang organ paru-paru manusia yang disebut dengan penyakit pneumonia.Rumusan MasalahApa itu Streptococcus Pneumoniae (Pneomococcus)?Apa tanda-tanda klinis serangan penyakit Pneumonia oleh Pneumococcus?Apa bakteri Streptococcus Pneumoniae pada penyakit Pneumonia?Bagaimana kekebalan terhadap infeksi oleh Pneumococcus?Bagaimana pengobatan penyebab Pneumococcus?

TujuanUntuk menjelaskan apa itu Streptococcus Pneumoniae (Pneomococcus)Untuk mengetahui tanda-tanda klinis serangan penyakit Pneumonia oleh PneumococcusUntuk mengetahui bakteri Streptococcus Pneumoniae pada penyakit PneumoniaUntuk mengetahui kekebalan terhadap infeksi oleh PneumococcusUntuk menjelaskan cara pengobatan penyebab Pneumococcus

Pembahasan KlasifikasiKingdom : BakteriFilum: FrimicutesKelas : CocciOrdo : LactobacillalesFamili : StreptococcaceaeGenus: StreptococcusSpesies: Streptococcus pneumoniaSejarahPada tahun 1881, organisme, kemudian dikenal sebagai pneumococcus.karena perannya sebagai agen etiologi pneumonia, pertama kali diisolasi secara bersamaan dan secara terpisah oleh dokter Angkatan Darat AS George Sternbergdan kimiawan PerancisLouis Pasteur.Organisme ini disebutDiplococcus pneumoniaedari 1926 karena karakteristik penampilan dalambernoda Gram dahak.Kemudian dinamakan Steptococcus pneumoniaepada tahun 1974 karena pertumbuhan di rantai di media cair.

DefinisiStreptococcus Pneumoniae adalah diplococcus gram positif, sering berbentuk lancet atau berbentuk rantai, memiliki kapsul polisakarida yang memudahkan untuk pengelompokan antisera spesifik.Streptococcus Pneumoniae mudah dilisis dengan agen aktif pada permukaan misalkan garam empedu.Agen aktif permukaan umumnya menghambat atau tidak mengaktifkan penghalang autolysin dinding sel.Streptococcus Pneumoniae merupakan penghuni normal dari saluran pernapasan bagian atas manusia sekitar 5-40% dan dapat menyebabkan pneumonia, sinusitis, otitis, bronchitis, meningitis, dan proses infeksi lainnya.Morfologi dan IdentifikasiCiri OrganismeSecara mikroskopik nampak sebagai kokus berbentuk lanset, biasanya berpasangan dan berselubung.Pneumococcus tip III berbentuk bulat, baik yang berasal dari eksudat maupun dari perbenihan. Rantai panjang terdapat bila ditanam dalam perbenihan yang hanya sedikit mengandung magnesium.Kuman ini positif gram dan pada perbenihan tua dapat nampak sebagai gram negatif, tidak bergerak (tidak berflagel).Selubung terutama dibuat oleh jenis yang virulen.Sifat Pertumbuhan

Struktur KomponenPolisakarida merupakan suatu antigen yang mendapatkan respon sel B. Reaksi QuellungAntigen terpenting adalah kapsul polisakarida, yang menentukan virulensi dan 5 macam tipe spesifik.Struktur AntigenKebanyakan energi didapat dari fermentasi glukosa, disertai oleh produksi asam laktat secara cepat, yang menghambat pertumbuhan.Netralisasi kultur broth dengan alkali dalam selang waktu tertentu akan terjadi pertumbuhan besar.Infeksinya pada ManusiaYang khas ialah menyebabkan penyakit pneumonia lobaris.Selain itu dapat pula menimbulkan sinusitis, otitis media, osteomielitis, arthritis, peritonitis, ulserasi kornea dan meningitis.Dari pneumonia lobaris dapat terjadi komplikasi berupa septikemia, empiema, endokarditis, perikarditis, meningitis dan arthritis.Pneumonia sekunder oleh Pneumokokus setelah infeksi virus (campak, influenza) lenih jarang terjadi daripada oleh Streptokokus, dan hal yang sebaliknya degan infeksi Stafilokokus.Tanda-tanda KlinisSerangan pneumonia oleh pneumococcus biasanya mendadak, diikuti dengan demam, menggigil dan nyeri tajam pada pleura.Sputum mirip dengan eksudat alveolar, secara karakteristik berdarah atau berwarna merah kecoklatan.Awal penyakit ini, ketika demam menggigil, maka bakteremia tampak dalam 10-20% kasus.Dengan terapi antimikroba, penyakit biasanya hilang secara bertahap.Jika obat-obat diberikan secara awal, maka perkembangan konsolidasi terganggu.

Kekebalan

Kekebalan terhadap infeksi oleh pneumococcus adalah tipe spesifik yang tergantung pada antibodi terhadap polisakarida kapsuler dan pada fungsi fagositik.Vaksin dapat menimbulkan produksi antibodi terhadap polisakarida kapsuler.

Pengobatan

Karena pneumococcus bersifat sensitif terhadap antimikroba, perawatan awal biasanya berlangsung pada proses pemulihan yang cepat dan respon antibodi agaknya kurang berperan.Penisilin G merupakan obat pilihan.penisilin G dosis tinggi dengan MICs sebesar 0,1-2g/mL ternyata efektif untuk menangani pneumonia yang disebabkan oleh pneumococcus tetapi tidak efektif menangani meningitis yang disebabkan oleh strain yang sama.

Contoh paru-paru yang terkena Streptococcus pneumoniae

KesimpulanPneumonia adalah penyakit peradangan pada parenkim paru.Organisme penyebab termasuk bakteri, virus, fungus dan protozoa.Agen mikroba yang menyebabkan pneumonia memilki dua cara transmisi yang utama yaitu aspirasi organisme patogenik yang telah berkolonisasi pada osofaring dan inhalasi aerosol infeksius.Pneumonia digolongkan berdasarkan patologi, mikrobiologi, dan klinis.Klasifikasi mikrobiologis pneumonia didasarkan organisme penyebab yang diidentifikasi dengan mikrobiologi.Streptococcus pneumonia merupakan satu bakteri gram positif yang paling sering menyebabkan pneumonia.Pengobatan pneumonia yaitu dengan pemberian obat-obat antibiotik seperti penisilin.Pencegahan terhadap penyakit yang paling efektif yaitu melalui pemberian vaksin.

TERIMA KASIH