strategi sampling tanaman

Upload: ahmadhelmiase7621

Post on 30-May-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Strategi Sampling Tanaman

    1/4

    STRATEGI SAMPLINGStrategi Analisis TanamanMengapa tanaman ?

    1. Indikator pencemaran adalah tanaman2. Jembatan teresterial x atmosfir

    3. Penentu kondisi lingkungan, karena spesies produk fiksasi yaitu O2 mempunyaiandil besar pada gas atm di udara ( 5%)

    Keberadaaan O2 di Atmosfir Terestrial (25%)Aquatic algae, diatomic (75% O2 di udara)Makhluk air merupakan bagian terbesar isi bumi (2/3 bagian) atau dengan kata lain isi

    bumi ini 2/3 nya adalah air

    Bahan Pencemar Awal industrialisasi sampai sekarang, meningkat pesat pencemarannya karena sebagian

    besar bahan baker berasal dar energi fosil batubara, minyak.Batubara dan minyak berasal dari tanaman.Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfir meningkat pesat. Contohnya adalah pada

    bidang pertanian terjadi beberapa kerusakan lingkungan yaitu deforestisasi, perluasangurun, pemakaian pupuk buatan, pestisida dll yang meningkatkan toksisitas eutrofikasi.

    Pembusukan tanaman menghasilkan NH4, NH3 melalui reaksi anaerob dapatmengakibatkan efek rumah kaca karena efek CO2

    Tanpa ada pencemaran pun CO2 sudah ada, sehingga CO2 menjadi pencemar karena jikakadar CO2 meningkat maka suhu (T) akan meningkat pula.

    CO2 tidak dianggap sebagai pencemar jika kadarnya lebih kecil dari hasil respirasimanusia dan hewan.

    Siklus makanan/rantai maknanCd dan Se masuk ke rantai makanan sehingga mengakibatkan keracunan

    Akibat dari pencemaran1. akibat langsung : SO2, NOx, Cl- akibatknya terjadi luka daun (Chlorosis)2. akibat tidak langsung; air asam akibatnya Al3+ menjadi terlarut karena terjadi blok

    (Mg2+, Ca2+) sehingga pada akar tanaman terhambat masuknya nutrient Mg, Ca pada tanaman

    jenis polutan jenis tanamanlama paparankonsentrasi polutanefek pencemaran tergantung pada jumlah nutrien pada tanaman, kelembapan, suhu danlain-lainkarena factor yang menentukan sangat banyak maka analisis tanaman semakin sulitrespon nutrient pada tanaman sangat bervariasi.

  • 8/14/2019 Strategi Sampling Tanaman

    2/4

    Analisis tanaman tertentuPenentuan spesies kimia pada jaringan tertentu :Analit

    1. nutrient makro2. nutrient mikro

    3. senyawa organic penting, protein, asam amino, pestisida4. logam berat

    Strategi sampling1. bagian tanaman yang disampling tergantung bagian tanaman yang akan

    disampling , misalnya pengaruh udara daun , pengaruh terrestrial akar distibusi analit misalnya dari daun yang mengalir ke akar

    2. kapan sampling, terutama pada daerah yang mengalami perubahan musimsehingga terjadi penggolongan N, P, S, Ca, Mg, Si, Fe, Zn, Mn (kadar tergantungmusim).Sampling sebaiknya dilakukan pada daerah dengan kondisi kadar maksimum

    (pada gambar pada posisi dekat puncak diatas) yaitu akhir musim semi sampaidengan awal musim gugur.3. spesies yang ditentukan (persiapan sampel, peleburan basah/ kering4. jumlah sampel (misalnya area lebih besar 1 ha maka minimal sampel yang

    diamati yaitu 20 sampel

    Aturan pengambilan sampling1. sampel random2. setiap sampel yang diambil 100mg missal didaun, batang dan lain-lain3. area yang terlihat bermasalah dipisahkan dari yang tidak bermasalah4. diambil saat masa produktif agar kandungan analit mencapai jumlah maksimal

    5. jangan ambil sampel yang tertutup tanah/debu6. jangan ambil sampel yang rusak karena insek 7. jangan ambil sampel dari tanaman yang mati.

    Persiapam sampel1. pencucian2. pengeringan3. penghalusan

    preparasi sampelAda dua cara utama yaitu ekstraksi dan destruksiEkstraksi = pengambilan

    Untuk analisis senyawa organicPerendaman/ ekstraksi sohlet dengan pelarut eter, heksana, benzena.Destruksi = penghancuran untuk analisa senyawa anorganik

    1. Destruksi basah : penghancuran dengan asam-asam mineral kuat, Cl, HCl, NHO3,H2SO4, HCl O4 ataupun campuran asam HNO3 + H2O2, HCl + HNO3 (aquaregia) ataupun H2SO4 +HNO3HClO4 sering menimbulkan ledakanHNO3 H2O2 dapat bersifat sebagai oksidator kuat

  • 8/14/2019 Strategi Sampling Tanaman

    3/4

    H2SO4 + HNO3 adalah oksidator kuat dan dapat mencapai suhu yang tinggi2. Destruksi kering

    Dengan cara memanaskan sampel hingga suhu 500 C pemanasan dari 30 500C dilakukan perlahan-lahan ( 15 menit ) 500 C selama 4 jamUntuk menghindari Volatilitas unsur-unsur tertentu ditambah MgCO3

    Untuk mempercepat degradasi ditambah beberapa tetes H2O2Sisa pengabuan dilarutkan pada HCl atau HNO3Destruksi kering ini sering dilakukan pada system tertutup atau system dibukasetelah suhu kembali seperti semula untuk mencegah hilangnya senyawa akibatvolatilisasiSisa pengabuan masih perlu pemanasan karena sifatnya yang tidak mudah larutUnsur-unsur pengabuan dan pelarutan tidak cocok untuk metalloid karena dengan

    pemanasan, logam-logam metalloid akan hilang karena penguapan sehingga lebih baik digunakan HNO3 ( + Sb, As, Sn, Ge, (MCl3))Semua kandungan logam pada tanaman dianalisis setelah proses pengabuanDestruksi ini digunakan untuk logam-logam yang tidak mudah menguap dan dari

    golongan S dan P

    Yang dilakukan pada tahap analisis1. analisis kadar air untuk koreksi konsentrasi karena tanaman masih banyak

    mengandung air, contoh : gambutkarena kandungan logam ditentukan per berat tanamancaranya adalah dipanaskan 105 oC sampai berat konstan

    2. analisis kadar abu, untuk menentukan seberapa besar kandungan mineraldalam tanaman tersebutcaranya : sampel bebas air diabukan pada 500 C sampai diperoleh beratkonstan, sering didalamnya ditambahkan H2O2

    tempat peleburan : terbuka karena diharapkan semua mineralnya lepas

    kadar air = berat awal - berat akhir x 100%

    berat awal

    kadar abu = berat akhir x 100% berat awal

    3. analisis Ncaranya sama dengan penentuan Norganik dalam air sampel tanaman (Norg) + H2SO4 NH4HSO4 + CO2 + H2O +

    SO2kemudian hasil destruksi diubah ke dalam kondisi basa NH4HSO4 + 2NaOH NH3 + NaSO4 + 2H2OAnalisis NH3 dalam air dapat dengan melakukan titrasi asam-basa atauspektrofotometer dengan indofenol /nessterisasiUntuk titrasi asam-basa didestilasi dan dijebak dalam larutan H3BO3 .Reaksinya NH3 + H3BO3 NH4+ + H2BO3-

  • 8/14/2019 Strategi Sampling Tanaman

    4/4