strategi pengelolaan lingkungan kawasan mangrove di...

21
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI KECAMATAN SINGKAWANG BARAT KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT HALAMAN JUDUL TESIS WIDYA NINGSIH 30000214410039 MAGISTER ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

Upload: dokiet

Post on 02-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN

MANGROVE DI KECAMATAN SINGKAWANG BARAT

KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT HALAMAN JUDUL

TESIS

WIDYA NINGSIH

30000214410039

MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2016

Page 2: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

ii

TESIS

LEMBAR PERSETUJUAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE

DI KECAMATAN SINGKAWANG BARAT

KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Disusun Oleh :

WIDYA NINGSIH

30000214410039

Mengetahui

Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama

Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro, M.S

Pembimbing Kedua

Dr. Kismartini, M.Si

Menyetujui,

Direktur Program Pascasarjana

Universitas Diponegoro

Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA

NIP. 19611228 198603 1 004

Plt. Ketua Program Studi

Magister Ilmu Lingkungan

Dr. Henna Rya Sunoko, Apt, MES

NIP. 19520825 197903 2 001

Page 3: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

iii

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE

DI KECAMATAN SINGKAWANG BARAT

KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LEMBAR PENGESAHAN Disusun Oleh :

WIDYA NINGSIH

30000214410039

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji

Pada tanggal 26 Januari 2016

Dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima

Ketua Tanda tangan

Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro, M.S ..............................

Anggota

1. Dr. Kismartini, M.Si ..............................

2. Dr. Boedi Hendrarto, M.Sc ..............................

3. Dr. Hartuti Purnaweni, MPA ..............................

Page 4: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya susun

dengan judul “Strategi Pengelolaan Lingkungan Kawasan Mangrove di

Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat” sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Magister Ilmu Lingkungan

seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis yang saya kutip dari

hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan

norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan

hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya

bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan

sanksi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, Januari 2016

Widya Ningsih

30000214410039

Page 5: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

v

RIWAYAT HIDUP

WIDYA NINGSIH. Lahir di Sekura (Kalimantan Barat),

tanggal 8 September 1985 dan merupakan anak kedua dari

empat bersaudara, pasangan Bapak Abudin Haryanto, S.IP dan

Ibu Yusniah Syahfari.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri

7 Roban, Kecamatan Singkawang Tengah pada tahun 1997,

sekolah menengah tingkat pertama di SMP Negeri 3 Singkawang lulus pada tahun

2000 dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 3 Singkawang lulus pada tahun

2003. Pada tahun 2008 penulis menyelesaikan jenjang pendidikan S1 pada

Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Brawijaya Malang.

Penulis diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2009 di Pemerintah

Kota Singkawang pada unit kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kota

Singkawang.

Pada tahun 2014 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan

jenjang S2 pada Program Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro

Semarang dengan bidang konsentrasi Perencanaan Lingkungan melalui Program

Beasiswa dari Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan-Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Page 6: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul “Strategi

Pengelolaan Lingkungan Kawasan Mangrove di Kecamatan Singkawang Barat

Kota Singkawang Kalimantan Barat” ini. Tesis ini merupakan sebagian

persyaratan mencapai derajat Magister pada Program Magister Ilmu Lingkungan

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Dengan terselesaikannya penulisan tesis ini penulis menyampaikan banyak

terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro, M.S selaku Dosen

Pembimbing Utama dan Dr. Kismartini, M.Si selaku Pembimbing Kedua yang

telah banyak memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan

tesis.

Tesis ini terselesaikan tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari

berbagai pihak baik dalam bentuk materi, ide, saran, bimbingan dan semangat.

Sehingga, pada kesempatan ini tidak lupa penulis juga menyampaikan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Diponegoro;

2. Dr. Henna Rya Sunoko, Apt,. MES selaku Plt. Ketua Program dan Dr. Hartuti

Purnaweni, MPA selaku Sekretaris Program Magister Ilmu Lingkungan

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro;

3. Dr. Boedi Hendrarto, M.Sc dan Dr. Hartuti Purnaweni, MPA selaku dosen

penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran untuk perbaikan

penyusunan tesis;

4. Segenap staf pengajar dan pengelola Program Magister Ilmu Lingkungan

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro;

Page 7: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

vii

5. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana – Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Pusbindiklatren–Bappenas) yang telah memberikan

beasiswa dan kesempatan untuk belajar;

6. Pemerintah Kota Singkawang yang telah memberikan kesempatan dan ijin

tugas belajar;

7. Bapak dan Mamak, penulis menghaturkan terima kasih yang tiada terhingga,

juga permohonan maaf atas segala kesalahan, serta keluarga besar di

Singkawang terimakasih atas doa dan dukungannya;

8. Sahabat seperjuangan teman-teman Magister Ilmu Lingkungan angkatan 42

terimakasih atas inspirasi, dukungan, motivasi, kerjasama dan

kekeluargaannya;

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dan kelemahan dalam

penyusunan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini memberikan

manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, masyarakat dan pemerintah.

Semarang, Januari 2016

Penulis

Widya Ningsih

Page 8: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN.......................................................................... iv

RIWAYAT HIDUP...................................................................................... v

KATA PENGANTAR.................................................................................. vi

DAFTAR ISI................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii

ABSTRAK.................................................................................................... xiv

ABSTRACT................................................................................................. xv

RINGKASAN............................................................................................... xvi

SUMMARY.................................................................................................. xix

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1

1.1. Latar Belakang............................................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah..................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian......................................................................... 7

1.4. Manfaat Penelitian....................................................................... 7

1.5. Penelitian Terdahulu.................................................................... 7

1.6. Kerangka Pikir Penelitian............................................................ 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 13

2.1. Strategi......................................................................................... 13

2.2. Pengelolaan Lingkungan.............................................................. 13

2.2. Pengertian Mangrove................................................................... 16

2.3. Pengelolaan Mangrove................................................................. 18

Page 9: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

ix

2.4. Manfaat dan Fungsi Mangrove.................................................... 21

2.5. Permasalahan dan Kerusakan Mangrove..................................... 23

2.6. Persepsi dan Peran Serta Stakeholders......................................... 25

2.7. Analisis SWOT............................................................................ 25

2.8. Proses Hierarki Analisis (PHA) .................................................. 27

BAB III. METODE PENELITIAN.............................................................. 31

3.1. Materi Penelitian.......................................................................... 31

3.1.1. Ruang Lingkup Penelitian.............................................. 31

3.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................... 32

3.2. Jenis Penelitian............................................................................. 32

3.3. Sumber Data Penelitian.............................................................. 32

3.4. Responden Penelitian................................................................... 34

3.5. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 34

3.5.1. Data Vegetasi Mangrove................................................ 36

3.5.2. Data Organisme Mangrove............................................ 36

3.5.3. Data Parameter Abiotik.................................................. 36

3.5.4. Persepsi Stakeholders..................................................... 36

3.6. Analisis Data................................................................................ 37

3.6.1. Analisis SWOT............................................................... 37

3.6.2. Proses Hierarki Analisis (PHA)..................................... 39

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 43

4.1. Gambaran Umum Kota Singkawang........................................... 43

4.1.1. Geografis............................................................................ 43

4.1.1. Demografi Kota Singkawang............................................. 45

4.2. Kondisi Umum Kelurahan Kuala................................................. 45

4.3. Kondisi Kawasan Mangrove........................................................ 46

4.3.1. Kondisi Vegetasi Mangrove.............................................. 47

4.3.2. Faktor Abiotik.................................................................... 49

4.3.3. Fauna yang Berasosiasi dengan Hutan Mangrove............. 52

4.4. Persepsi dan Peran Serta Stakeholders......................................... 53

Page 10: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

x

4.4.1. Persepsi dan Peran Serta Instansi....................................... 54

4.4.2. Persepsi dan Peran Serta Masyarakat................................ 56

4.5. Strategi Pengelolaan Lingkungan Kawasan Mangrove............... 60

4.5.1. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal.......................... 61

4.5.2. Alternatif Strategi Pengelolaan Lingkungan Kawasan

Mangrove.........................................................................

68

BAB V. PENUTUP...................................................................................... 77

5.1. Kesimpulan................................................................................. 77

5.2. Saran........................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 79

LAMPIRAN................................................................................................. 85

Page 11: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1- 1. Penelitian Terdahulu................................................................. 10

Tabel 3- 1. Data Responen........................................................................... 33

Tabel 3- 2. Parameter dan Variabel Data..................................................... 35

Tabel 3- 3. Matriks Strategi SWOT............................................................. 39

Tabel 3- 4. Skala Banding Berpasangan...................................................... 40

Tabel 4-1. Penduduk Kota Singkawang Berdasarkan Kecamatan ............ 45

Tabel 4-2. Struktur Vegetasi Hutan Mangrove........................................... 47

Tabel 4-3. Data Iklim Tahun 2014............................................................. 50

Tabel 4-4. Hasil Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal....................... 66

Tabel 4-5. Matriks Analisis SWOT............................................................ 69

Tabel 4-6. Alternatif Strategi Berdasarkan Hierarki................................... 71

Page 12: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1- 1. Diagram Kerangka Pikir Penelitian......................................... 12

Gambar 2- 1. Zonasi Vegetasi Mangrove di Pesisir Kota Singkawang......... 18

Gambar 2- 2. Matriks Internal Ekternal......................................................... 26

Gambar 3- 1. Peta Lokasi Penelitian.............................................................. 32

Gambar 4-1. Peta Administrasi Kota Singkawang....................................... 44

Gambar 4-2. Kawasan Mangrove di Kelurahan Kuala................................. 49

Gambar 4-3. Fauna yang dijumpai di Kawasan Mangrove......................... 53

Gambar 4-4. Rencana Kegiatan dalam Kawasan Wisata Mangrove............ 59

Gambar 4-5. Kawasan Mangrove di Kelurahan Kuala................................. 61

Gambar 4-6. Pemanfaatan Kayu Mangrove oleh Masyarakat sebagai

Kayu Bakar.............................................................................. 63

Gambar 4-7. Kegiatan Pengadaan Bibit dan Penanaman Mangrove............ 64

Gambar 4-8. Tumpukan Sampah di Kawasan Mangrove............................. 65

Gambar 4-9. Matriks Internal Eksternal....................................................... 68

Gambar 4-10. Diagram Hasil Pemeringkatan Alternatif Strategi................... 70

Page 13: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sruktur Vegetasi Hutan Mangrove pada Setiap Jalur

Pengamatan............................................................................. 85

Lampiran 2. Kerapatan Pohon (Btg/Ha) dan Volume Kayu (M3/Ha)......... 86

Lampiran 3. Matriks Responden Instansi.................................................... 87

Lampiran 4. Matriks Responden Masyarakat ............................................ 88

Lampiran 5. Skoring Faktor Internal dan Eksternal.................................... 89

Lampiran 6. Hierarki Alternatif Strategi..................................................... 90

Lampiran 7. Dokumentasi Lokasi dan Kegiatan Penelitian........................ 93

Lampiran 8. Kuisioner................................................................................. 95

Page 14: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN

MANGROVE DI KECAMATAN SINGKAWANG BARAT

KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Widya Ningsih1*, Sutrisno Anggoro2, Kismartini3

1Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang

2Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Studi Doktor Manajemen Sumberdaya Pantai,

Universitas Diponegoro, Semarang 3Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Studi Doktor Administrasi Publik,

Universitas Diponegoro, Semarang

email: *[email protected]

ABSTRAK

Kawasan mangrove merupakan kawasan yang sangat rentan terhadap kerusakan.

Keterlibatan semua stakeholders yaitu pihak Pemerintah dan masyarakat dalam

pengelolaan mangrove perlu dilakukan mengingat banyak sekali manfaat yang diberikan

oleh kawasan mangrove bagi manusia dan lingkungan pesisir. Tujuan dari penelitian ini

adalah mengkaji kondisi kawasan mangrove, mengkaji persepsi dan peran serta

stakeholders terhadap upaya pengelolaan lingkungan kawasan mangrove dan

merumuskan strategi pengelolaan lingkungan kawasan mangrove yang berkelanjutan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan pengolahan data

kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kawasan mangrove di Kelurahan

Kuala, Kecamatan Singkawang Barat memiliki keragaman jenis dan kerapatan yang

sangat rendah. Selain itu kawasan ini juga telah memiliki fasilitas jembatan dan pondok

bersantai di dalamnya. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan mangrove masih

rendah, namun masyarakat bersedia untuk terlibat dalam upaya pengelolaan mangrove.

Dukungan pemerintah terhadap kegiatan pengelolaan mangrove tinggi walaupun kegiatan

belum dilakukan secara optimal. Berdasarkan hasil perumusan didapatkan delapan

strategi pengelolaan lingkungan kawasan mangrove yang dapat dilakukan, yang terdiri

dari empat strategi utama yaitu (1) Meningkatkan SDM terkait dengan pengelolaan

mangrove; (2) Menetapkan regulasi zonasi kawasan mangrove; (3) Memaksimalkan

pengelolaan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dan (4)

Melakukan penanaman dan pengkayaan jenis mangrove. Serta empat strategi pendukung

yaitu (1) Menambah papan informasi dan papan peringatan; (2) Mendorong

pengembangan wisata mangrove; (3) Memasang alat penjebak sampah serta (4)

Menambah fasilitas kebersihan dan menyiapkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Strategi pengelolaan lingkungan kawasan mangrove ini harus segera dapat diwujudkan

dengan melakukan skala prioritas sehingga dapat mengurangi tekanan negatif terhadap

lingkungan kawasan mangrove, baik yang berasal dari faktor alam maupun manusia.

Kata Kunci: Mangrove, Kuala, Strategi Pengelolaan

Page 15: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xv

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT STRATEGY OF MANGROVE AREA

IN WEST SINGKAWANG DISTRICT, SINGKAWANG CITY

WEST KALIMANTAN PROVINCE

Widya Ningsih1*, Sutrisno Anggoro2, Kismartini3

1Student of Master of Environmental Science, Diponegoro University, Semarang, 2Lecturer of Environmental Science Program, Doctoral Program of Coastal Resource Management,

Diponegoro University, Semarang 3Lecturer of Environmental Science Program, Doctoral Program of Public Administration,

Diponegoro University, Semarang

email: *[email protected]

ABSTRACT

Mangrove area is particularly vulnerable to damage. The role of government and

community in environmental management is needed because many benefits

provided by the mangrove areas and coastal environment. The purpose of this

study were to assess the condition of the mangrove area in the district of West

Singkawang in Singkawang City, analyze perception and participation of

stakeholders towards environmental management efforts of this mangrove area,

and formulate strategies for a sustainable management of mangrove areas. The

results showed that mangrove area in Kuala Village, West Singkawang District

have a very low diversity and density. Community knowledge on the management

of mangroves is still low, however they are willing to get involved in mangrove

management efforts. Environmental management on this mangrove area has not

conducted yet, therefor there should be strategies to manage this area in a

sustainable manner. There are eight recomended environmental management

strategies to this mangrove areas, consists of four main strategies: (1) Improving

human resources skill in the mangrove management; (2) Establish zoning

regulstions of mangrove areas; (3) Maximizing the management by involving the

entire community and governments, and (4) Cultivation and enrichment of

mangrove species. Another four strategies are supporting strategies: (1) Adding

information boards and warning signs; (2) Encouraging the development of

mangrove tours; (3) Installing trap waste tool, and (4) Addition to sanitary

facilities and sustainable waste management. Environmental management

strategies of this mangrove area should immediately realized by implementing the

priorities to minimize negative pressures on the environment of this mangrove

area arising from both natural and human factors.

Keywords : Mangrove, Kuala, Management Strategy

Page 16: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xvi

RINGKASAN

Kawasan mangrove merupakan kawasan yang sangat rentan terhadap

kerusakan. Keterlibatan semua stakeholders yaitu pihak Pemerintah dan

masyarakat dalam pengelolaan mangrove perlu dilakukan mengingat banyak

sekali manfaat yang diberikan oleh kawasan mangrove bagi manusia dan

lingkungan pesisir.

Peran serta masyarakat dan pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota

Singkawang Provinsi Kalimantan Barat, sangat diperlukan agar kondisi mangrove

dapat terjaga. Peningkatan sarana dan prasarana yang ada di kawasan mangrove

Kecamatan Singkawang Barat sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara

maksimal, tetapi pemanfaatan yang dilakukan jangan sampai merusak fungsi

ekologi dari kawasan tersebut sehingga perlu dilakukan pengelolaan kawasan

mangrove secara besama-sama yang melibatkan semua stakeholders.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kondisi kawasan mangrove,

mengkaji persepsi dan peran serta stakeholders terhadap upaya pengelolaan

lingkungan kawasan mangrove dan merumuskan strategi pengelolaan kawasan

mangrove yang berkelanjutan. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penelitian

ini yaitu sebagai bahan informasi terkait kondisi kawasan mangrove di Kecamatan

Singkawang Barat Kota Singkawang, Kalimantan Barat sehingga dapat dijadikan

bahan rujukan dalam pengembangan penelitian selanjutnya yang terkait dengan

pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dan sebagai bahan masukan bagi

Pemerintah Kota Singkawang, dalam upaya pengelolaan kawasan mangrove yang

berkelanjutan.

Materi dalam penelitian ini adalah kawasan mangrove dan persepsi

stakeholders yang berkaitan dengan upaya pengelolaan lingkungan kawasan

mangrove yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif

dengan pendekatan pengolahan data kuantitatif dan kualitatif.

Hasil obrservasi, analisis data vegetasi mangrove dan persepsi stakeholders

menjadi masukan dan bahan dalam penentuan strategi pengelolaan lingkungan

Page 17: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xvii

kawasan mangrove di Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Provinsi

Kalimantan Barat dengan menggunakan analisa SWOT yang didasarkan pada

situasi lingkungan internal/ Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan eksternal

faktor/ Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS), yang selanjutnya di rangking

dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Proses (AHP) untuk menentukan

peringkat strategi yang akan dilakukan dalam upaya pengelolaan lingkungan

kawasan mangrove yang berkelanjutan.

Kawasan mangrove di Kelurahan Kuala memiliki keragaman jenis yang

rendah, dimana ditemukan 4 jenis mangrove yaitu Avicennia alba, Sonneratia

alba, Rhizophora mucronata dan Excoecaria agallocha yang di dominasi oleh

Avicennia alba dengan indeks nilai penting 259,76% untuk pohon, 285,46 untuk

pancang dan 200% untuk semai. Rendahnya keanekaragaman ini menyebabkan

kawasan rentan dan mudah terkena pengaruh negatif baik dari faktor alam maupun

manusia. Selain itu terdapat fasilitas fisik berupa jembatan dan pondok bersantai

dalam kawasan tersebut sebagai sarana untuk menikmati kawasan mangrove.

Pemerintah daerah selaku penanggung jawab kawasan mendukung upaya

pengelolaan mangrove yang dilakukan dalam bentuk pembuatan program-program

kegiatan yang bertujuan untuk pengelolaan kawasan mangrove secara

berkelanjutan tetapi masih belum melibatkan masyarakat secara periodik. Selain

itu pelibatan masyarakat dalam tahap perencanaan sampai evaluasi program belum

sepenuhnya dilakukan.

Dukungan masyarakat terhadap upaya pengelolaan lingkungan kawasan

sudah baik terlihat dari kesediaan dalam kegiatan yang akan dilakukan walaupun

persepsi terhadap mangrove masih tergolong rendah. Masyarakat sangat tertarik

dengan rencana pengembangan kawasan wisata mangrove dan bersedia dilibatkan

dengan melakukan berbagai kegiatan ekonomi.

Pengelolaan lingkungan kawasan mangrove Kelurahan Kuala belum

dilakukan secara optimal sehingga diperlukan beberapa strategi agar kawasan

tersebut dikelola secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil perumusan didapatkan 8

(delapan) strategi pengelolaan lingkungan kawasan mangrove yang dapat

dilakukan, yang terdiri dari 4 (empat) strategi utama yaitu (1) Meningkatkan SDM

Page 18: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xviii

terkait dengan pengelolaan mangrove; (2) Menetapkan regulasi zonasi kawasan

mangrove; (3) Memaksimalkan pengelolaan dengan melibatkan seluruh komponen

masyarakat dan pemerintah dan (4) Melakukan penanaman dan pengkayaan jenis

mangrove. Serta 4 (empat) strategi pendukung yaitu (1) Menambah papan

informasi dan papan peringatan; (2) Mendorong pengembangan wisata mangrove;

(3) Memasang alat penjebak sampah serta (4) Menambah fasilitas kebersihan dan

menyiapkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Saran yang dapat diberikan terkait upaya pengelolaan lingkungan kawasan

mangrove adalah perlu dilakukan penanaman dan pengkayaan jenis mangrove di

Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat yang melibatkan seluruh

Pemerintah Kota dan masyarakat. Partisipasi dan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan kawasan mangrove perlu ditingkatkan dengan menambah kegiatan

yang melibatkan masyarakat serta menambah intensitas sosialisasi mengenai

pentingnya keberadaan kawasan mangrove dan pentingnya menjaga lingkungan

kawasan tersebut. Serta strategi pengelolaan pengelolaan lingkungan kawasan

mangrove di Kelurahan Kuala harus segera dapat diwujudkan dengan melakukan

skala prioritas sehingga dapat mengurangi tekanan negatif terhadap lingkungan

kawasan mangrove, baik yang berasal dari faktor alam maupun manusia.

Page 19: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xix

SUMMARY

Mangrove area is particularly vulnerable to damage. The role of

government and community in environmental management is needed because

many benefits provided by the mangrove area and coastal environment.

The involvement of all stakeholders, namely the Government of Singkawang

City, West Kalimantan Province communities in mangrove management is

necessary because there are many direct and indirect benefits provided by

mangrove area for humans and the coastal environment. Community and the

Government of Singkawang City involvement is necessary in order to maintain the

condition of mangrove in Singkawang City. Improvement of facilities and

infrastructure in the West Singkawang District of mangrove area is very

unfortunate if it is not fully utilized, but utilization should be committed not to

disturb the ecological functions of the area. Therefore is necessary to manage

mangrove area jointly involving all stakeholders.

The purpose of this study were to assess the condition of the mangrove area

in the district of West Singkawang in Singkawang City, analyze perception and

participation of stakeholders towards environmental management efforts of this

mangrove area, and formulate strategies for a sustainable management of

mangrove area.

The benefits obtained from this study are as resources information condition

of mangrove area in the district of West Singkawang of Singkawang City, West

Kalimantan so it can be used as reference material in the development of

subsequent studies related to a sustainable mangrove management and as an

inputs for the Government of Singkawang City, especially related agencies to plan

and manage activities in coastal area, especially in the management of mangrove

areas, in order to provide benefits to the people in of Singkawang City.

The objects of this study are mangrove area and the perception of

stakeholders related to the environmental management of sustainable mangrove

Page 20: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xx

area. This is a descriptive research with the approach of quantitative and

qualitative data processing.

Observation, mangrove vegetation data analysis and stakeholders

perception become inputs and materials in the determination of environmental

management strategies of mangrove area in the Singkawang West district of

Singkawang City West Kalimantan Province by using SWOT analysis based on

Internal Factor Analysis Summary (IFAS) and External factor Analysis Summary

(EFAS), which then sort using Analytic Hierarchy process (AHP) to rank the

strategies that will be conducted in the sustainable environmental management of

mangrove area.

Mangrove area in the Kuala Village having a low diversity species, which is

found only four species of mangrove namely Avicennia alba, Sonneratia alba,

Rhizophora mucronata and Excoecaria agallocha, dominated by Avicennia alba

with important value index 259.76% for trees, 285.46 for stake and 200% for the

seedling. Due to the low diversity of mangrove species causing mangrove areas

are vulnerable and susceptible to negative influences from both natural and

human factors. There are some facilities available in the area, such as bridges

and huts to enjoy the view of the mangrove.

The local government as a responsible regional, support mangrove

management efforts that committed in the form of creating a program of activities

aimed at sustainable management mangrove area, but still not involves the

community periodically. Community involvement from the planning to evaluation

the program has not been fully conducted.

Community support for environmental management efforts are already well

visible from the willingness of the activities to be conducted despite knowledge of

mangroves is still relatively low. People are very interested in the development

plan of the tourist area of mangrove and willing to be involved with doing various

economic activities.

Environmental management of mangrove areas in Kuala Village have not

been done so it takes strategies for these areas to be managed in a sustainable

manner. There are eight recomended environmental management strategies to

Page 21: STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN MANGROVE DI ...eprints.undip.ac.id/51171/1/1._BAB_Halaman_JuduL.pdf · Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalimantan Barat ... Lahir

xxi

this mangrove areas, consists of four main strategies: (1) Improving human

resources skill in the mangrove management; (2) Establish zoning regulstions of

mangrove areas; (3) Maximizing the management by involving the entire

community and governments, and (4) Cultivation and enrichment of mangrove

species. Another four strategies are supporting strategies: (1) Adding information

boards and warning signs; (2) Encouraging the development of mangrove tours;

(3) Installing trap waste tool, and (4) Addition to sanitary facilities and

sustainable waste management.

Suggestions given related to the environmental management of mangrove

area is cultivation and enrichment mangrove species in Kuala Village, District

West Singkawang by involving government and the community. Community

participation in the management of the mangrove area need to be improved by

increase the number of activity and socialization by and to community about the

importance of the mangrove area and the way to protecting the environment of

the region. Environmental management strategies of this mangrove area should

immediately realized by implementing the priorities to minimize negative

pressures on the environment of this mangrove area arising from both natural and

human factors.