revisi renstra - singkawang

Revisi Renstra

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Th. 2018-2022

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................ 1

Daftar Isi ......................................................................................... 2

Daftar Tabel ................................................................................... 4

Daftar Bagan/ Struktur ................................................................. 6

Daftar Grafik .................................................................................. 7

Daftar Lampiran ............................................................................. 8

Bab I PENDAHULUAN ................................................................ 9

1.1. LATAR BELAKANG .................................................... 9

1.2. LANDASAN HUKUM .................................................. 11

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................ 14

1.4. SISTEMATIKA ........................................................... 15

Bab II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN

TENAGA KERJA ............................................................... 20

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ....... 20

2.2. SUMBER DAYA DINAS PENANAMAN MODAL DAN TENAGA

KERJA KOTA SINGKAWANG ..................................... 31

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL

DAN TENAGA KERJA KOTA SINGKAWANG .............. 35

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN PERANGKAT DAERAH .......................... 47

Bab III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PENANAMAN

MODAL DAN TENAGA KERJA ............................................ 53

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PENANAMAN

MODAL DAN TENAGA KERJA ................................. 53

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM WALIKOTA

DAN WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG ..................... 54

Revisi Renstra


3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PERANGKAT

DAERAH PROPINSI KALIMANTAN

BARAT........................................................................ 68

3.4. TELAAHAN RTRW DAN KLHS ................................... 75

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ............................ 76

Bab IV TUJUAN DAN SASARAN ................................................... 79

4.1. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ........................ 79

Bab V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................... 85

5.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ..................................... 85

Bab VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN 88

6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN ....................................... 86

Bab VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............. 116

Bab VIII PENUTUP ........................................................................... 120

LAMPIRAN

Revisi Renstra


DAFTAR TABEL

Tabel 2.2.1 Data Pegawai Menurut Golongan Dinas PMTK Tahun

2020. ................................................................................ 31

Tabel 2.2.2 Data Pegawai Menurut Pendidikan Dinas PMTK Tahun

20209 ............................................................................... 32

Tabel 2.2.3 Data Aset Tahun 2020 ...................................................... 34

Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMTK ............................... 36

Tabel 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DPMTK.. ...... 38

Tabel 2.3.3 Target dan Realisasi Investasi……………………………………….. 39

Tabel 2.3.4 Standar Waktu Penerbitan Ijin .......................................... 41

Tabel 2.3.5 Data Penerbitan Ijin .......................................................... 43

Tabel 2.3.6 Data Kondisi Ketenagakerjaan Kota Singkawang ........... 45

Tabel 2.3.7 Aspek Pelayanan Umum Bidang Ketenagakerjaan ......... 45

Tabel 2.3.8 Upah Minimum Kota Singkawang ................................ 47

Tabel 2.4.1 Analisis Strategi dengan Faktor SWOT ......................... 51

Tabel 3.1.1 Permasalahan Daerah Yang Terkait Dengan DPMTK ..... 54

Tabel 3.2.1 Keterkaitan Visi Dengan Nilai Strategis ........................ 55

Tabel 3.2.2 Misi, Tujuan, Sasaran Dan Program Pembangunan

Daerah Yang Terkait Dengan Tusi DPMTK ................... 61

Tabel 3.2.2.1 Program Pembangunan Daerah Yang Disertai Pagu

Indikatif Kota Singkawang ........................................... 63

Tabel 3.2.2.2 Program Pembangunan Daerah Yang Dilaksanakan Oleh

DPMTK Th. 2018-2022 ................................................ 65

Tabel 3.2.2.3 Pelayanan DPMTK dan Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhinya ...................................................... 66

Revisi Renstra


Tabel 3.3.1 Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator

Kinerja ....................................................................... 70

Tabel 3.5.1 Isu Strategis Dan Rencana Penanganannya ................. 77

Tabel 4.1 Tujuan Dan Sasaran jangka Menengah Pelayanan

DPMTK Kota Singkawang ............................................ 80

Tabel 4.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) DPMTK Kota Singkawang

Tahun 2018-2022 ...................................................... 82

Tabel 5.2.1 Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Kebijakan DPMTK Kota

Singkawang ................................................................ 86

Tabel 6.1.1 Mapping Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja

DPMTK Kota Singkawang Tahun 2018-2022 ............ 89

Tabel 6.2.1 Matriks Revisi Renstra DPMTK Kota Singkawang Tahun

2018-2022 .................................................................. 102

Tabel 7.1 Indikator Kinerja DPMTK Kota Singkawang Yang

Mengacu Pada Tujuan dan sasaran RPJMD Kota

Singkawang Tahun 2018-2022 ..................................... 118

Revisi Renstra


DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi .................................................... 30

Bagan 2.3 Mekanisme Pengaduan ................................................ 42

Revisi Renstra


DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.3.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Sektor Perizinan ............ 41

Revisi Renstra


DAFTAR LAMPIRAN

Matriks Revisi Renstra

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Target Kinerja Dan

Pendanaan Indikatif Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

Kota Singkawang Tahun 2018-2022

Revisi Renstra


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah daerah

wajib menyusun dan menetapkan dokumen rencana pembangunan

daerah yang dilakukan secara sistematis, terarah, terpadu dan

berkelanjutan dengan mempertimbangkan keunggulan komparatif

wilayah dan kemampuan sumberdaya keuangan daerah. Selain

itu, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah juga dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah

memiliki kewajiban dalam menyusun perencanaan. Perencanaan

pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD). Pada tingkat Perangkat Daerah (PD), dokumen

perencanaan pembangunan yang harus disusun terdiri dari 2 jenis,

yaitu Rencana Strategis (Renstra) PD sebagai dokumen

perencanaan jangka menengah SKPD untuk periode 5 (lima) tahun,

dan Rencana Kerja (Renja) PD sebagai dokumen perencanaan

tahunan SKPD.

Dengan telah diterbitkanya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun

2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kota Singkawang Tahun 2018-2022, maka seluruh Perangkat

Daerah Kota Singkawang sebagai unsur pelaksana Wali Kota wajib

menyusun Rencana Strategis (Renstra) PD, Tidak terkecuali Dinas

Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang juga

berkewajiban menyusun Rencana Strategis yang merupakan

pemenuhan kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan

tugas dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan sebagaimana

amanat Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 19 ayat (4). Selain itu

dokumen RENSTRA juga sebagai salah satu syarat untuk

memenuhi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Revisi Renstra


(SAKIP).

Selanjutnya Renstra juga dijadikan acuan dalam

penyusunan Rencana Kerja tahunan sebagaimana dimaksud

dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah pasal 273 ayat (2) : Rencana strategis Perangkat Daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan ke dalam

rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan digunakan

sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD.

Seiring berjalannya waktu dalam pelaksanaan pembangunan

nasional, terjadi berbagai dinamika terhadap pelaksanaan Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta

perubahan kebijakan pemerintah pusat lainnya sehingga berakibat

kurang relevannya asumsi dan perkiraan yang dijadikan dasar

dalam penyusunan RPJMD, ditambah lagi dengan harus

dilakukannya penyesuaian program dan kegiatan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang

Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan

Pembangunan Dan Keuangan Daerah, maka mau tidak mau Revisi

RPJMD harus dilakukan, dan itu juga berdampak pada

perencanaan di bawahnya, yaitu harus dilakukan juga revisi

terhadap Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Selain adanya revisi RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018-

2022, Revisi Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022, lebih dilatar

belakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat yang

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,

terutama Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019

Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan

Pembangunan Dan Keuangan Daerah, mengingat program dan

kegiatan yang ada dalam dokumen Renstra yang lama sudah tidak

lagi sama dengan maksud program dan kegiatan yang ada dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut.

Adapun tentang Tata Cara Penyusunan Revisi Renstra

Perangkat Daerah, sebagai berikut :

Persiapan penyusunan Revisi Renstra PD

Penyusunan Rancangan Awal Revisi Renstra PD

Revisi Renstra


Penyusunan Rancangan Revisi Renstra PD

Pelaksanaan Forum PD/ Lintas PD

Perumusan Rancangan Akhir Revisi Renstra PD

Penetapan Revisi Renstra PD

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum dalam Penyusunan Revisi Rencana

Strategis Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang adalah :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pembentukan

Kota Singkawang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2001 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4119);

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun



3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4287);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20014 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5049) ;

Revisi Renstra


7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007


4724);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009


Nomor 5038);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014


Nomor 5494);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014


Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik



13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

Revisi Renstra


14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik



15. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun



16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016


Nomor 5587);

17. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran


18. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran


19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100

Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

Revisi Renstra


21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90

Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur

Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;

22. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota

Singkawang Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah

Kota Singkawang Nomor 51);

23. Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 3 Tahun 2020

Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Singkawang

Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Singkawang Tahun 2018-2022

24. Peraturan Walikota Singkawang Nomor 61 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (Berita Daerah

Kota Singkawang Tahun 2016 Nomor 48)

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Revisi Rencana Strategis Dinas Penanaman

Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022

dimaksudkan untuk penyesuaian terhadap dinamika perubahan

yang terjadi untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan

pembangunan sektor Penanaman Modal dan Tenaga Kerja selama 5

(lima) tahun dengan memperhatikan tahapan pelaksanaan Revisi

RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018-2022.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Revisi

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja ini

adalah untuk :

1. Penyesuaian dari Revisi RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018-

2022

2. Penyesuaian terhadap nomenklatur Program dan Kegiatan

berdasarkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang

Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan

Pembangunan Dan Keuangan Daerah

Revisi Renstra


3. Sebagai perbaikan pedoman dalam merumuskan kebijakan

program pembangunan bidang penanaman modal dan tenaga

kerja dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Kota

Singkawang Tahun 2018-2022;

4. Sebagai perbaikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja

(Renja) setiap tahunnya selama periode Tahun 2018-2022;

5. Perbaikan instrumen untuk mengukur kinerja organisasi, baik

keberhasilan maupun kegagalan dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya.

1.4 SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Revisi Renstra Dinas Penanaman

Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022

adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Revisi

Renstra Perangkat Daerah, fungsi revisi Renstra

Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan

pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra

Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat

Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja

Perangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang,

peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang

struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan

Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan

penganggaran Perangkat Daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Revisi Renstra Perangkat Daerah.

Revisi Renstra


1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Revisi

Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis

besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum

pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi

Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi

sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat

Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat

Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi,

jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah

(proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber

daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam

menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber

daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang

masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja

Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target

Renstra Perangkat Daerah sebelum adanya revisi,

menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau

indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah

dan/atau indikator lainnya seperti MDG’s atau

indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis sebelum

revisi Renstra Perangkat Daerah dilakukan, baik

dengan RPJMD yang lama, maupun dengan Renstra

Revisi Renstra


Perangkat Daerah provinsi, hasil telaahan terhadap

RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang

berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada

tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam

pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan,

dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang

dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Pemahaman tentang permasalahan-permasalahan

pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor

yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi

Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta

program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih.

Selanjutnya dipaparkan apa saja faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat

Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi

dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah

tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi

salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan

Perangkat Daerah.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/ Lembaga dan

Renstra Provinsi/ Kota

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor

penghambat ataupun factor-faktor pendorong dari

pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau

dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun

Revisi Renstra


Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan faktor-faktor

penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat

Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan

Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan

KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari

pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau

dari :

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat

Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah;

5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu

strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis

tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh

informasi tentang apa saja isu strategis yang akan

ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun

rencana.

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat

Daerah

Memuat tentang rumusan pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Memuat tentang rumusan strategi dan arah kebijakan, apa

yang akan dilakukan oleh Perangkat Daerah untuk

mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat

Daerah, Terutama relevansi dan konsistensi antar

Revisi Renstra


pernyataan visi dan misi Revisi RPJMD periode berkenaan

dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan

Perangkat Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau

arah kebijakan yang tidak relevan dan tidak konsisten

dengan pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan

dalam proses perumusan strategi dan arah kebijakan

tersebut.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA

PENDANAAN

Merupakan paparan rencana program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan Perangkat Daerah, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat

Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai Perangkat Daerah dalam 2 (dua) tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran Revisi RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Revisi Renstra


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 3 Tahun

2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, pasal

3 Ayat (6) yaitu Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Tipe A

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal

dan urusan pemerintahan bidang tenaga kerja. Selanjutnya

berdasarkan Peraturan Walikota Singkawang Nomor 61 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja,

mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan di bidang penanaman modal dan tenaga kerja.

Selanjutnya, Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja

dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Peraturan Walikota Nomor 61 Tahun 2016, pasal 4, mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang penanaman modal dan tenaga

kerja;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal dan tenaga

kerja;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal

dan tenaga kerja;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Adapun Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang berdasarkan Peraturan Walikota

Nomor 61 Tahun 2016, pasal 3 Ayat (1), terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

Revisi Renstra


2. Sub Bagian Aset; dan

3. Sub Bagian Program dan Keuangan.

c. Bidang Penanaman Modal terdiri atas :

1. Seksi Perencanaan, Promosi dan Pengendalian

Penanaman Modal; dan

2. Seksi Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Penanaman Modal.

d. Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu terdiri atas :

1. Seksi Pendaftaran Perizinan;

2. Seksi Pemeriksa Lapangan dan Advis; dan

3. Seksi Penertiban, Pengendalian dan Pengaduan

Perizinan.

e. Bidang Ketenagakerjaan terdiri atas :

1. Seksi Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan

Penempatan Tenaga Kerja; dan

2. Seksi Pembinaan Hubungan Industrial.

f. UPT; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Selanjutnya, tugas pokok pada Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang berdasarkan Peraturan Walikota

Nomor 61 Tahun 2016, dijabarkan kedalam masing-masing sub

unit kerja, sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

Berdasarkan Perwako nomor 61 Tahun 2016, Pasal (6),

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 Ayat (1) huruf a adalah unsur

pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina,

mengoordinasikan, memfasilitasi, menyelenggarakan,

mengawasi dan mengendalikan kegiatan di bidang penanaman

modal dan tenaga kerja berdasarkan kebijakan Walikota dan

peraturan perundang–undangan yang berlaku.

b. Sekretariat

Berdasarkan Perwako nomor 61 Tahun 2016, Pasal 7,

bahwa :

Revisi Renstra


1. Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Ayat (1)

huruf b adalah unsur staf yang berkududkan di bawah

Kepala Dinas

2. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.

Adapun tugas dari sesuai dengan Pasal 8 adalah

melaksanakan sebagaian tugas Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja dalam mengoordinasikan penyusunan program

dan penyelenggaraan tugas bidang serta pelayanan

administrasi.

Untuk melaksanakan tugas, sekretariat dalam Pasal 9

mempunyai fungsi:

1. Pengkoordinasikan penyusunan program-program bidang

secara terpadu;

2. Pengkoordinasikan pelaksaan tugas-tugas bidang secara

terpadu;

3. Pengkoordinasikan pelaksanaan program, evaluasi dan

pelaporan seluruh kegiatan Dinas;

4. Penyelenggaraan pelayanan administrasif meliputi umum

dan kepegawaian, pengelolaan aset, penyusunan program

dan pengelolaan keuangan; dan

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat meliputi

mengumpul dan mengolah bahan kerja, koordinasi, fasilitas

pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian meliputi tata

cara persyaratan, kearsipan, organisasi, ketatalaksanaan,

hukum dan perundang-undangan, administrasi perjalanan

dinas, kehumasan dan protokol, rumah tangga, laporan

harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), laporan

harta kekayaan aparatur sipil negara (LHKASN), penyiapan

bahan reformasi birokrasi dan Sistem Pengendalian Internal

Pemerintah (SPIP) dan pengelolaan administrasi

kepegawaian.

Revisi Renstra


Kepala Sub Bagian Aset

Sub Bagian Aset mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Sekretariat meliputi mengumpul dan

mengolah bahan kerja, koordinasi, fasilitas pelaksanaan

pengelolaan aset meliputi perencanaan kebutuhan dan

penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan,

pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,

pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan,

penatausahaan dan pembinaan, pengawasan dan

pengendalian barang milik daerah.

Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan

Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat meliputi

mengumpul dan mengolah bahan kerja, koordinasi, fasilitas

pelaksanaan urusan program dan keuangan meliputi

penyusunan program dan anggaran (RKT, RKA), rencana

strategis, perbendaharaan dan gaji, verifikasi dan akuntansi,

laporan keuangan, penyusunan laporan kinerja dinas

(LAKIP, LKPJ, LPPD) dan tindak lanjut hasil pemeriksaan.

c. Bidang Penanaman Modal

Bidang Penanaman Modal dalam Pasal 12 Ayat (1),

mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja

bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang perencanaan, promosi, pengendalian,

pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal.

Kepala Bidang Penanaman Modal

Bidang Penanaman Modal dalam Pasal 12 Ayat (2),

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan

di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Dan

berdasarkan Pasal 13, Bidang Penanaman Modal

mempunyai fungsi:

Revisi Renstra


a. Penyusun rencana dan program kerja bidang,

pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

Bidang Penanaman Modal;

b. Penyiapan bahwa perumusan kebijakan, koordinasi,

fasilitas, pengawasan dan pengendalian, pembinaan

teknis perencanaan, promosi dan pengendalian

penanaman modal;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

fasilitasi, pengawasan dan pengendalian, pembinaan

teknis pengelolaan data dan sistem informasi

penanaman modal;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas seksi pada

Bidang Penanaman Modal; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Penanaman Modal dalam Pasal 14, terdiri dari:

1) Seksi Perencanaan, Promosi dan Pengendalian Penanaman

Modal; dan

2) Seksi Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman

Modal.

Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang Penanaman Modal.

Kepala Seksi Perencanaan, Promosi dan Pengendalian

Penanaman Modal.

Seksi Perencanaan, Promosi dan Pengendalian

Penanaman Modal mempunyai tugas menyusun rencana

dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,

evaluasi pelaporan dan petunjuk teknis bidang

perencanaan, pengembangan, promosi dan pengendalian

penanaman modal meliputi pelaksanaan pemberian

fasilitas/ insentif, pembuatan peta potensi investasi,

penyelenggaraan promosi dan pelaksanaan pengendalian

penanaman modal.

Revisi Renstra


Kepala Seksi Pengelolaan Data dan Sistem Informasi.

Seksi pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Penanaman Modal mempunyai tugas menyusun rencana

dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,

evaluasi, pelaporan dan petunjuk teknis pengelolaan data

dan sistem informasi penanaman modal meliputi

pengelolaan dan pelayanan data dan informasi penanaman

modal.

d. Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu

Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu berdasarkan Pasal

16 Ayat (1), mempunyai tugas menyusun rencana dan program

kerja, menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta

pelaksanaan kegiatan bidang pelayanan perizinan terpadu

meliputi pendaftaran perizinan, pemeriksaan lapangan dan

advis perizinan, penertiban, pengendalian dan pengaduan

perizinan.

Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu

Selanjutnya berdasarkan Pasal 16 Ayat (2), Bidang

Pelayanan Perizinan Terpadu dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Pelayanan

Perizinan Terpadu mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana dan program kerja bidang,


bidang pelayanan perizinan terpadu;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,


teknis pendaftaran perizinan;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,


teknis pemeriksaan lapangan dan advis perizinan;

Revisi Renstra


d. Pengoordinasian pelaksanaantugas-tugas Seksi pada

Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu; dan



Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu sebagaimana

dimaksud terdiri dari:

1) Seksi Pendaftaran Perizinan;

2) Seksi Pemeriksa Lapangan dan Advis; dan

3) Seksi Penertiban, pengendalian dan pengaduan

Perizinan.

Seksi sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan

Perizinan Terpadu.

Kepala Seksi Pendaftaran Perizinan

Seksi Pendaftaran Perizinan mempunyai tugas

menyusun rencana perumusan kebijakan tenis,

koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, pelaporan

dan petunjuk teknis pendaftaran perizinan meliputi

layanan informasi perizinan, prosedur dan tata cara

pengurusan dan registrasi perizinan.

Kepala Seksi Pemeriksaan Lapangan dan Advis

Seksi Pemeriksaan Lapangan dan Advis

mempunyai tugas menyusun rencana dan program

kerja, mengumpul dan mengolah bahan

perumusankebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi,

monitoring, evaluasi, pelaporan dan petunjuk teknis

pemeriksaan lapangan dan advis meliputi pelaksanaan

survey lapangan dan fasilitasi pemrosesan advis

perizinan.

Kepala Seksi Penertiban, Pengendalian dan

pengaduan Perizinan

Seksi Penertiban, Pengendalian dan Pengaduan

Perizinan mempunyai tugas menyusun rencana dan

program kerja, mengumpul dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi,

Revisi Renstra


monitoring, evaluasi, pelaporan dan petunjuk teknis

penertiban, pengendalian dan pengaduan perizinan

meliputi penertiban surat-surat perizinan,

pengendalian perizinan, serta pelayanan pengaduan

perizinan.

e. Bidang Ketenagakerjaan

Bidang Ketenagakerjaan dalam Pasal 20 Ayat (1),

mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,

menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pembinaan teknis,

koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta

pelaksanaan kegiatan bidang ketenagakerjaan meliputi

pembinaan pelatihan, produktivitas, penempatan tenaga kerja

serta pembinaan hubungan industrial.

Kepala Bidang Tenaga kerja

Selanjutnya berdasarkan Pasal 20 Ayat (2), Bidang

Ketenagakerjaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Ketenagakerjaan

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana dan program kerja bidang,


bidang ketenagakerjaan;

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan,

koordinasi, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian,

pembinaan teknis, pembinaan pelatihan, produktivitas

dan penempatan tenaga kerja;

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan,

koordinasi, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian,

pembinaan teknis pembinaan hubungan industrial;

d. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas seksi pada

Bidang Ketenagakerjaan; dan



Bidang Ketenagakerjaan terdiri dari:

Revisi Renstra


1) Seksi Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan

Penempatan Tenaga Kerja; dan

2) Seksi Pembinaan Hubungan Industrial;

Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Ketenagakerjaan.

Kepala Seksi Pembinaan Pelatihan, Produktivitas

dan Penempatan Tenaga Kerja

Seksi Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan

Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas

menyusun rencana dan program kerja, mengumpul

dan mengolah bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, pelaporan

dan petunjuk teknis pembinaan pelatihan,

produktivitas dan penempatan tenaga kerja meliputi

pelatihan berdasarkan unit kompetensi, pembinaan

lembaga pelatihan kerja swasta, perizinan dan

pendaftaran lembaga pelatihan kerja, pengukuran

produktivitas, konsultasi produktivitas pada

perusahaan kecil, pelayanan antar kerja di daerah,

penertiban izin LPTKS, pengelolaan informasi pasar

kerja, perlindungan TKI di luar negeri (pra dan purna

penempatan), penerbitan perpanjangan IMTA.

Kepala Seksi Pembinaan Hubungan Industrial

Seksi Pembinaan Hubungan Industrial

mempunyai tugas menyusun rencana dan program

kerja, mengumpul dan mengolah rencana dan program

kerja, menyiapkan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, pelaporan,

petunjuk teknis pembinaan hubungan industrial

meliputi pelayanan pengesahan peraturan perusahaan

dan pendaftaran perjanjian kerja bersama (PKB),

pencegahan dan penyelsaian perselisihan hubungan

industrial, mogok kerja, penutupan, fasilitasi

penetapan Upah Minimum Kota.

Revisi Renstra


f. Unit Pelaksana Teknis

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Walikota

Singkawang Nomor 61 Tahun 2016, Pasal 24, dijelaskan

bahwa :

1. UPT adalah unsur pelaksana teknis operasional dan/ atau

kegiatan teknis penunjang tertentu.

2. UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

3. UPT dapat dibentuk berdasarkan kebutuhan, melalui

analisis beban kerja Dinas.

4. Pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja UPT

ditetapkan dengan Peraturan Walikota, atas usul Kepala

Dinas sesuai kebutuhan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Adapun UPT yang ada di Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja adalah UPT Loka Latihan Kerja (LLK).

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dalam

Pasal 25 mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

teknis tertentu di lingkungkungan Dinas Penanaman Modal

dan Tenaga Kerja sesuai dengan bidang keahlian dan

keterampilannya.

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah

Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional/ tenaga

fungsional berdasarkan bidang keahlian, keterampilan,

spesialisasi tertentu yang dibutuhkan sesuai prosedur dan

ketentuan yang berlaku.

Kelompok Jabatan fungsional dipimpin oleh seorang

tenaga fungsional senior yang ditunjuk, berkedudukan di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan

fungsional ditetapkan dengan Peraturan Walikota berdasarkan

kebutuhan melalui analisis jabatan.

Revisi Renstra


Adapun struktur organisasi Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang berdasarkan berdasarkan

Peraturan Walikota Singkawang Nomor 61 Tahun 2016, adalah

sebagai berikut :

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja

Perlu disampaikan dalam revisi Rencana Strategis

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Tahun 2018-2022

ini, bahwa menurut hasil pemeriksaan BPKP Propinsi

Kalimantan Barat, Nomenklatur Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja tidak menggambarkan pelayanan terpadu satu

pintu, disarankan agar dilakukan perubahan nomenklatur

dinas.

Kepala Dinas

Sekretaris

Kelompok

Pejabat Fungsional Ka Sub Bagian

Program dan

Pelaporan

Ka Sub Bagian

Asset

Ka Sub Bagian

Umum dan

Kepegawaian

Kepala Bidang

Tenaga Kerja

Kepala Bidang Pelayanan

Perizinan Terpadu Kepala Bidang

Penanaman Modal

Ka Seksi

Pendaftaran Perizinan

Ka Seksi

Perencanaan,

Promosi dan

Pengendalian

Ka Seksi

Pembinaan Pelatihan,

Produktivitas dan

Penempatan Tenaga

Kerja Ka Seksi

Pengelolaan Data dan

Sistem Informasi

Ka Seksi

Pemeriksaan

Lapangan dan Advis

Ka Seksi Pembinaan

hubungan industrial Ka Seksi

Penertiban,

Pengendalian dan

Pengaduan Perizinan

UPTD

LLK UKM

Kota Singkawang

Revisi Renstra


2.2 SUMBER DAYA DINAS PENANAMAN MODAL DAN TENAGA

KERJA KOTA SINGKAWANG.

Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang dalam menjalankan tugas dan fungsinya

menggunakan sumber daya manusia dan aset/modal

sebagaimana data berikut. Keadaan pegawai dan aset/modal

pada Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. JUMLAH PEGAWAI

Jumlah pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang sebanyak 38 orang PNS.

Berdasarkan esselon jumlah pegawai pada Dinas PMTK

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2.1


KOTA SINGKAWANG PEGAWAI MENURUT GOLONGAN (Periode 31 Oktober Tahun 2020)

No Unit Kerja Golongan

Jumlah IV III II I

1 Kepala Dinas √ 1

2 Sekretaris √ 1

3 KaSubbag Umum & kepegawaian √ 1

4 Kasubbag Aset √ 1

5 Kasubbag Program & Keuangan √ 1

6 KaBid Penanaman Modal √ 1

8 Kasi Perencanaan,Promosi dan Pengendalian Penanaman Modal √ 1

9

Kasi Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

√ 1

10 Kabid Pelayanan Perizinan Terpadu

√

1

11 Kasi Pendaftaran Perizinan √ 1

12 Kasi Pemerikasaan Lapangan dan Advis √ 1

13 Kasi Penertiban,Pengendalian dan Pengaduan Perizinan

√ 1

14 Kabid Ketenagakerjaan √ 1

Revisi Renstra


15

Kasi Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja

√ 1

16 Kasi Pembinaan Hubungan Industrial √ 1

17 Kepala UPT LLK-UKM √ 1

18 Kesubbag umum UPT √ 1

19 Fungsional Mediator √ 1

20 Fungsional Instruktur √ √ 3

21 Fungsional Umum √ √ 18

Jumlah 7 20 12 39

Sumber: Dinas PMTK 2020

Jumlah Pegawai Dinas PMTK Kota Singkawang

berdasarkan tingkat pendidikan pada Tahun 2020 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2.2

DINAS PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA KOTA SINGKAWANG

PEGAWAI MENURUT PENDIDIKAN

(periode 31 Oktober 2020)

No Unit Kerja Pendidikan

Jumlah S-2 S-1 Dipl SLTA SLTP SD

1 Kepala Dinas √ 1

2 Sekretaris √ 1

3 KaSubbag Umum &kepegawaian √ 1

4 Kasubbag Aset √ 1

5 Kasubbag Program & Keuangan

√ 1

6 KaBid Penanaman Modal √ 1

7 Kasi Perencanaan,Promosi dan Pengendalian Penanaman Modal

√ 1

8 Kasi Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal √ 1

9 Kabid Pelayanan Perizinan Terpadu

√ 1

10 Kasi Pendaftaran Perizinan √ 1

11 Kasi Pemerikasaan Lapangan dan Advis √

1

12 Kasi Penertiban,Pengendalian dan Pengaduan Perizinan

√ 1

Revisi Renstra


13 Kabid Ketenagakerjaan √ 1

14 Kasi Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja

√ 1

15 Kasi Pembinaan Hubungan Industrial

√ 1

16 Kepala UPT LLK-UKM √ 1

17 Kesubbag umum UPT √ 1

18 Fungsional Mediator √ 1

19 Fungsional Instruktur √ √ 3

20 Fungsional Umum √ √ √ 18

Jumlah 4 16 3 16 39

Sumber: Dinas PMTK 2020

Dilihat dari tabel berdasarkan tingkat pendidikan tersebut di

atas, Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Tenaga kerja Kota

Singkawang cukup memadai dan memiliki potensi dalam melaksanakan

tugas, pokok dan fungsinya, sehingga menentukan proses pelayanan

dan penanganan permasalahan di bidang penanaman modal dan

ketenagakerjaan dengan mensinergikan program maupun kegiatan,

namun dari sisi kuantitas masih tergolong kurang.

b. Aset/modal

Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang

menempati sebuah gedung kantor yang terletak di Jl. Gunung

Kerinci No. 11, Nomor Telepon (0562) 639923/ Nomor Faksimili

(0562) 639093.

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang didukung

dengan sarana dan prasarana penunjang dapat dilihat di bawah

ini :

Revisi Renstra


Tabel 2.2.3

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG KEGIATAN PADA


Per 31 Desember 2020

No Uraian 31 Des 2018

Bertambah (Rp) Berkurang

(Rp)

31 Des 2019

(Rp) (Rp)

ASET TETAP(INTRA COMPTABLE)

A. Tanah 1.642.262,90 0,00 0,00% 1.642.262,90

Tanah 1.642.262,90 0,00 0,00% 1.642.262,90

B. Peralatan dan Mesin 1.369.412.700 253.622.000,00 18,52% 1.623.034.700,00

- Alat Besar 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Angkutan 370.503.392 0,00 0,00% 370.503.392,00

- Alat Bengkel & Alat Ukur 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Pertanian/

0,00 0,00 0,00% 0,00 Peternakan

- Alat Kantor dan Rumah tangga

928.091.569 90.772.000,00 9,78% 1.018.863.569,00

Alat Studio dan Alat komunikasi

70.817.739 15.500.000,00 21,89% 86.317.739,00

Alat-Alat Komputer 0,00 147.350.000,00 0,00% 147.350.000,00

- Alat Kedokteran 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Laboratorium 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat-Alat Persenjataan/Keamanan

0,00 0,00 0,00% 0,00

C Gedung dan Bangunan 4.179.670.073 -3.436.999.323,00 -82,23% 742.670.750,00

- Bangunan Gedung 4.179.670.073 -3.436.999.323,00 -82,23% 742.670.750,00

- Bangunan Monumen 0,00 0,00 0,00% 0,00

D Jalan,Irigasi dan Jaringan 55.847.440 0,00 0,00% 55.847.440,00

- Jalan dan Jembatan 0,00 0,00 0,00% 0,00

- BangunanAir/Irigasi 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Instalasi 41.449.190 0,00 0,00% 41.449.190,00

- Jaringan 14.398.250 0,00 0,00% 14.398.250,00

E Aset tetap lainnya 1.980.000 0,00 0,00% 1.980.000,00

- Buku Perpustakaan 1.980.000 0,00 0,00% 1.980.000,00

- Barang bercorak kesenian/kebudayaan

0,00 0,00 0,00% 0,00

- Hewan ternak dan tumbuhan

0,00 0,00 0,00% 0,00

Konstruksi dlm Pengerjaan 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Konstruksi dlm Pengerjaan 0,00 0,00 0,00% 0,00

Sub Total(Aset Intra Comptable)

5.608.552.475,90 -3.183.377.323,00 -56,76% 2.425.175.152,90

ASET EXTRA COMPTABLE

Revisi Renstra


Peralatan dan Mesin 37.316.986,00 0,00 0,00% 37.316.986,00

- Alat Besar 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Angkutan 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Bengkel & Alat Ukur 350.000,00 0,00 0,00% 350.000,00

- Alat Pertanian 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Kantor dan Rumah

tangga 36.246.986,00 0,00 0,00% 36.246.986,00

Alat Studio dan Alat komunikasi

720.000,00 0,00 0,00% 720.000,00

- Alat Kedokteran 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat Laboratorium 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Alat-Alat Persenjataan/Keamanan

0,00 0,00 0,00% 0,00

Gedung dan Bangunan 17.100.000,00 0,00 0,00% 17.100.000,00

- Bangunan Gedung 17.100.000,00 0,00 0,00% 17.100.000,00

- Bangunan Monumen 0,00 0,00 0,00% 0,00

Jalan,Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Jalan dan Jembatan 0,00 0,00 0,00% 0,00

- BangunanAir(Irigasi) 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Instalasi 0,00 0,00 0,00% 0,00

- Jaringan 0,00 0,00 0,00% 0,00

Sub Total (Aset Extra Comptable)

54.416.986,00 0,00 0,00% 54.416.986,00

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud 7.410.000,00 0,00 0,00% 7.410.000,00

Aset Lain-lain 370.873.000,00 -24.613.000,00 -6,64% 346.260.000,00

Sub Total (Aset LAINNYA) 378.283.000,00

-24.613.000,00 -6,51% 353.670.000,00

TOTAL ASET 6.041.252.461,90 -3.207.990.323,00 -53,10% 2.833.262.138,90

Sumber : Sub Bagian Aset, Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang

2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN

TENAGA KERJA KOTA SINGKAWANG.


Singkawang di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Singkawang Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Susunan Perangkat Daerah, yang merupakan penggabungan antara

Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Kota

Singkawang dengan Bidang Tenaga Kerja pada Dinas Sosial, Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi Kota Singkawang. Oleh sebab itu juga

maka data pencapaian kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang dapat ditampilkan data

perkembangan tahun awal perencanaan yaitu tahun 2018-2019,

sebagaimana ditampilkan pada tabel 2.3.1 dan tabel 2.3.2. di

bawah ini.

Revisi Renstra


Tabel 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang

No

Indikator

Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target

NSPK Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke

2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Sebelum dilakukan revisi Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022

1 Meningkatkan Investasi Daerah

Persentase Pertumbuhan nilai realisasi Investasi (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang

5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 43,73% 357,36%. 875,00% 7.147,28%

2 Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat Pengangguran Terbuka 7,78 7,75 7,45 7,15 6,85 7,88% 8,54% 98,73% 90,75%

3 Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

85,00 87,50 90,00 92,50 95,00 85,36% 82,52% 100,42% 94,31%

Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022

1 Meningkatkan Investasi Daerah

Persentase Pertumbuhan nilai realisasi Investasi (PMDN/ PMA)

di Kota Singkawang

5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 43,73% 357,36%. 875,00% 7.147,28%

2 Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat Pengangguran Terbuka 7,78 7,75 7,45 7,15 6,85 7,88% 8,54% 98,73% 90,75%

Revisi Renstra


Selanjutnya sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

maka Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang.

Berdasarkan tabel 2.3.1 di atas, dan dengan pertimbangan telah

ditetapkannya IKU Pemerintah Kota Singkawang, maka Tujuan dan

Sasaran Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang Tahun 2018-2022, yang akan dituangkan dalam Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang Tahun 2018-2022.

Adapun khusus untuk Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan

publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, hanya dilaksanakan

sampai dengan tahun 2020 saja, untuk tahun 2021 dan tahun 2022

tujuan ini digabung dengan Tujuan Meningkatkan Investasi Daerah. Hal

ini dilakukan karena tujuan tersebut tidak sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja, serta programnya

juga pada tahun 2021 dan tahun 2022 bergabung dengan program

penanaman modal. Hal ini juga merupakan salah satu pertimbangan

untuk merevisi Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022. Adapun Indikator Kinerja

Utama yang baru nanti dapat dilihat pada table berikut :

Revisi Renstra


Tabel. 2.3.2

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DENGAN TARGET


No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Formulasi Perhitungan/ Penjelasan Target

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka dan Angka Kemiskinan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

IKU Kota Singkawang 7,78 7,75 7,45 7,15 6,85

1 Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Kota Singkawang

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK)(%)

Jumlah Penduduk Angkatan

Kerja X 100% 65,00 68,00 70,00 72,50 75,00

Penduduk Usia Kerja (15-64 th)

II Meningkatkan Investasi Daerah

Persentase Pertumbuhan Nilai

Realisasi PMDN/PMA IKU Kota Singkawang 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00%

1 Meningkatnya realisasi investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang

Nilai Realisasi PMDN/ PMA di Kota

Singkawang (Milyar Rp.)

Data/ Laporan Realisasi PMDN/ PMA di Kota

Singkawang 80,77 84,81 430 451,5 474,08

III

Meningkatkan kualitas

pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah


IKU Kota Singkawang 85 87,5 90

1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan non perizinan di Kota

Singkawang

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sektor Pelayanan

Perizinan (%)

Laporan Hasil Penilaian Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan

84,00 85,00 86,00

Revisi Renstra


Dari evaluasi tabel 2.3.1, terhadap pencapaian yang dilakukan

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja untuk persentase

pertumbuhan nilai investasi yang relative terealisasi sangat tinggi, ini

disebabkan target yang ditetapkan untuk nilai investasi terlalu rendah.

Hal ini dilihat dari tabel 2.3.3 di bawah ini :

Tabel 2.3.3

Target dan Realisasi Investasi


No. Uraian 2018 2019

Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6

1 Jumlah Investor berskala nasional (PMDN/PMA)

125 114 131 366

2 Nilai Investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (Milyar rupiah)

80,77 110,57 84,81 505,70

3 Jumlah tenaga kerja bekerja pada perusahaan PMA/ PMDN

Tidak ada target

339 Tidak ada target

1.246

Rasio daya serap tenaga kerja 4,80 2,97 4,85 3,40

4 Kenaikan/ penurunan nilai realisasi PMDN

(Milyar rupiah)

3,85 33,64 4,04 395,125

(%) 5,00 43,73 5,00 357,36

Atas pertimbangan analisa di atas dan adanya penyesuaian

terhadap nomenklatur Program dan Kegiatan untuk tahun 2021-2022

berdasarkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi,

Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan

Daerah, maka perlu dilakukannya Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022, sekaligus

menjabarkan revisi yang dilakukan terhadap RPJMD Kota Singkawang

Tahun 2018-2022.

Revisi Renstra yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja hanya sebatas pada beberapa instrument target pencapaian

indikator strategis dan pergantian nama program dan kegiatan saja,

terkait dengan kinerja yang sudah dilakukan, keberadaan Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja yang sebelumnya adalah Kantor

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mendapat pengakuan tidak

hanya datang dari Pemerintahan Kota Singkawang tetapi juga dari

Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat, terbukti dengan diterimanya

Invesment Award pada tahun 2010, dan selanjutnya tahun 2012 rangking

terbaik nomor 4 se Kalimantan Barat, serta dari Pemerintah Pusat melalui

Revisi Renstra


Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia pada tahun 2011

peringkat 5 untuk kategori Kota se-Indonesia.

Untuk kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan,

sesuai Laporan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk 5 (lima) unit

kerja pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang Tahun 2018-

2019, Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang secara

kualitas pelayanan oleh masyarakat dipersepsikan Sangat Baik, dengan

hasil SKM tahun 2018 sebesar 85,36% dan ditahun 2019 sebesar 85,30%.

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilaksanakan ini,

berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017, Survei Kepuasan Masyarakat

adalah pengukuran secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun untuk

memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang

Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan

Pelayanan Publik memuat 9 unsur pelayanan yang harus diukur, yaitu :

1) Persyaratan Pelayanan

2) Prosedur Pelayanan

3) Kecepatan Waktu Pelayanan

4) Kewajaran Biaya/Tarif

5) Produk Pelayanan

6) Kompetensi Pelaksana

7) Perilaku Petugas Pelayanan

8) Sarana dan Prasaran

9) Penanganan Pengaduan

Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sektor Pelayanan

Perizinan dalam tiga tahun terakhir sedikit menglami peningkatan di

tahun 2018 dibanding dengan tahun 2017, dan sedikit menurun pada

tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2018, sebagaimana

ditunjukkan pada grafik di bawah ini.

Revisi Renstra


Grafik 2.3.1

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sektor Pelayanan Perizinan

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang

Tahun 2017 – 2019

Sebagai upaya tindaklanjut agar kepuasan masyarakat terus

meningkat terhadap pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja, terutama terkait dengan lamanya waktu penerbitan perizinan, pada

tahun 2020 sedang dipersiapkan regulasi percepatan proses perizinan dan

persiapan pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP).

Selain itu keberhasilan Dinas Penanaman Modal dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang dalam mendapatkan predikat sangat baik dari

masyarakat adalah kemampuan penerapan manejerial yang transparansi

terhadap pelayanan pengurusan perijinan sesuai standar yang ditetapkan.

Tabel. 2.3.4

Standar Waktu Penerbitan Izin

No. Jenis Pelayanan Perijinan/

Non Perijinan

Standar Waktu

Penerbitan Sesuai SOP

Daerah (hari)

Realisasi/Capaian Waktu riil (hari)

Waktu

sesuai SOP Pusat

Biaya

1 2 3 4 5 6

1 Izin Mendirikan Bangunan 14 hari kerja 5 – 7 hari kerja

Nilai bangunan x koef. Fungsi jalan

x koef. Guna bangunan x koef. Kelas

bangunan x koef. Luas bangunan x

koef. Tingkat bangunan x harga

bangunan

2 Surat Izin Usaha

Perdagangan 3 hari kerja 1 – 2 hari kerja

GRATIS

3 Tanda Daftar Perusahaan 3 hari kerja 1 – 2 hari kerja

GRATIS

4 Izin Usaha Industri dan

Tanda Daftar Industri 5 hari kerja 3 – 4 hari kerja

GRATIS

Revisi Renstra


5 Surat Izin Usaha Jasa

Konstruksi 14 hari kerja 5 – 7 hari kerja

GRATIS

6 Tanda Daftar Gudang 5 hari kerja 1 – 3 hari kerja

GRATIS

7 Izin Pemasangan Reklame 7 hari kerja 1 – 3 hari kerja

GRATIS

8

Izin Pengelolaan dan

Pengusahaan Sarang

Burung Walet

7 hari kerja 1 – 3 hari kerja

GRATIS

9 Ijin Pendaftaran

Penanaman Modal 1 hari kerja 1 hari kerja

GRATIS

10 Ijin Usaha 5 hari kerja 5 hari kerja

GRATIS

Terlihat dalam tabel di atas, jika dibandingkan antara kolom (3)

dan kolom (4), hampir seluruh perizinan yang diterbitkan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang dibawah/ kurang

dari waktu yang ditetapkan. Artinya bahwa seluruh izin yang masuk dan

sesuai syarat perizinannya dapat diproses dengan cepat dan diterbitkan

sesuai prosedur perizinan. Selain hal tersebut dan ketika terjadi

permasalahan akibat diteritkannya suatu izin, Dinas Penanaman Modal

dan Tenaga Kerja juga memiliki layanan pengaduan masyarakat terkait

perizinan.

Adapun mekanisme pengaduan pelayanan sesuai dengan

Peraturan Walikota Singkawang nomor 52 Tahun 2009, sebagai berikut :

Skema 2.3

Mekanisme Pengaduan Pelayanan

Revisi Renstra


Berikut ijin yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang, dapat dilihat di bawah ini.

Tabel 2.3.5

Data Penerbitan Izin


Tahun 2012 – 2019

No. Uraian Tahun

2012-2014 Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Total

1 Izin Mendirikan Banguan (IMB)

3.343 533 513 879 648 750 6.666

2 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

1.461 492 498 503 491 192 3.637

3

Izin Usaha Industri (IUI) /

Tanda Daftar Industri (TDI)

32 6 3 5 12 11 69

4 Tanda Daftar Gudang 19 9 6 0 7 5 46

5 Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK)

249 87 114 65 59 61 635

6 Izin Pemasangan Reklame 422 177 204 281 176 211 1.471

7

Ijin Pengelolaan,

Pengusahaan sarang Burung Walet

118 3 0 0 1 0 122

8

SuratIzin Pemakaian/

Pengusahaan Air Permukaan

6 0 1 0 3 0 10

9 Izin Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah

0 - - - 71 289 360

10 Inzin Praktek Tenaga Kesehatan

0 - - - - 768

11 Izin Fasilitas Pelayanan Kesehatan

0 - - - - 71 71

12 Izin Pembuangan Limbah Beracun/B3

- - - - - 3 3

13 Izin Penyelenggaraan Pendidikan

- - - - - 5 5

14 Izin Usaha Simpan Pinjam - - - - - 1 1

15 Izin Usaha Peternakan

(IUP) - - - - - 2 2

16 Izin Lokasi - - - - - 1 1

Jumlah Izin yang Diterbitkan 5.650 1.307 1.339 1.733 1.468 2.370 13.099

Sumber : Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu

Perlu juga disampaikan, bahwa berdasarkan Instruksi Walikota

Singkawang Nomor 500/ 1025/ Ekon-A Tahun 2017 Tentang Penghentian

Penerbitan Izin Gangguan Dan Pungutan Retribusi Izin Gangguan, maka


melaksanakan instruksi untuk tidak menerbitkan lagi Ijin Gangguan

beserta pungutan retribusinya. Instruksi ini sebagai tindaklanjut dari

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/ 3231/ SJ Tanggal 19

Juli 2017 tentang Tindaklanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19

Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah.

Revisi Renstra


Selain sebagaimana yang disampaikan di atas, saat sekarang

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja, menyediakan sumber daya

dan sarana penunjang pelaksanaan OSS sebagai amanat Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Secara Elektronik, bahwa dalam rangka percepatan

dan peningkatan penanaman modal dan berusaha, perlu adanya Perizinan

Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau OSS, yaitu perizinan

berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama

menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/ walikota kepada

pelaku usaha melalui sistem elektronik terintegrasi.

Untuk Bidang Ketenagakerjaan sampai saat ini masalah yang

klasik dihadapi bangsa kita dan Kota Singkawang khususnya adalah

semakin bertambahnya jumlah angkatan kerja pada setiap tahun dan

tidak sebanding dengan kesempatan kerja (lowongan kerja) yang ada, hal

ini jelas akan menambah jumlah pengangguran pada setiap tahunnya.

Masalah lain yang masih dihadapi adalah rendahnya produktivitas kerja,

rendahnya tingkat pengupahan, masih terjadinya perselisihan hubungan

kerja/industrial, terbatasnya informasi pasar kerja yang tersedia baik

keluar negeri maupun untuk pasar kerja yang ada di dalam negeri.

Kesempatan kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi

dalam pembangunan dengan melakukan suatu pekerjaandan

menghasilkan pendapatan. Semakin meningkat pembangunan, semakin

besar pula kesempatan kerja yang tersedia. Kesempatan kerja juga

meliputi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan pendidikan dan

keterampilan, dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Semakin

banyak orang yang bekerja berarti semakin luas kesempatan kerja.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang tinggi menunjukkan

bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar

kerja. Berdasarkan BPS Provinsi Kalimantan Barat, pada tahun 2017 nilai

TPT adalah sebesar 8,08 persen artinya dari 1.000 penduduk Kota

Singkawang yang termasuk angkatan kerja, sebanyak 81 orang yang tidak

memperoleh kesempatan untuk bekerja, dengan kata lain merupakan

pengangguran. Kondisi tenaga kerja Kota Singkawang tahun 2013-

2017dapat dilihat pada tabel berikut :

Revisi Renstra


Tabel 2.3.6

Kondisi Ketenagakerjaan Kota Singkawang Tahun 2017-2019

No. Uraian Tahun

2017 2018 2019

Angkatan Kerja

1 Bekerja 90.123 91.041 91.201

2 Pengangguran 7.922 8.121 8.523

3 Total Angkatan Kerja 98.045 99.162 49.724

4 Persentase terhadap Angkatan Kerja

91,92% 92,41% 92,84%

Bukan Angkatan Kerja

5 Sekolah 13.329 13.682 14.321

6 Mengurus Rumah Tanggaa 33.594 34.020 34.021

7 Lainnya 8.105 8.441 9.021

8 Total Bukan Angkatan Kerja 55.028 56.143 57.363

9 Total (3+8) 153.073 155.305 157.087

10 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 64,02 65,04 65,79

11 Tingkat Pengangguran Terbuka 8,08 8,19 8,54

Sumber : Bidang Ketenaga Kerjaan, DPMTK 2019

Tergambar dari tabel di atas bahwa, dari tahun 2017 sampai

dengan tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka semakin bertambah

dan cukup tinggi, seiiring dengan tingkat partisipasi angkatan kerja dari

tahun ketahun mengalami kenaikan.

Selanjutnya ditampilkan Kinerja pembangunan pada pelayanan

urusan ketenagakerjaan selama periode 2017-2019 dapat disampaikan

pada berikut ini.

Tabel 2.3.7

Aspek Pelayanan Umum Bidang Ketenagakerjaan


No Uraian Tahun

2017 2018 2019

[1] [2] [3] [4] [5]

1. Angka sengketa pengusaha- pekerja per

tahun (per 1.000)

43 20 13

2. Besaran kasus yang diselesaikan

dengan Perjanjian Bersama (PB) (%)

25.58 55.00 23.08

3. Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan (%)

36.10 8.14 19.68

Revisi Renstra


4. Besaran pekerja/buruh yang menjadi

peserta program Jamsostek (%)

TAD TAD 0.10

5. Besaran Pemeriksaan Perusahaan (%) 0.77 0.00 9.09

6. Besaran Pengujian Peralatan di

Perusahaan (%)

18.97 0.00 37.70

7. Besaran tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi (%)

100.00 0.00 100.00


mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat (%)

100.00 0.00 100.00


mendapatkan pelatihan kewirausahaan (%)

0.00 0.00 100.00

Tergambar dari tabel di atas bahwa, pada tahun 2017-2019,

angka perselisihan/ sengketa pengusaha dengan pekerja untuk tahun

2017 sangatlah tinggi, memang hal ini terkait masalah pemutusan

hubungan kerja secara sepihak oleh perusahaan. Beberapa penyebab

utamanya adalah krisis ekonomi yang tak kunjung membaik

menyebabkan daya beli masyarakat menurun, ongkos produksi

membengkak, sehingga berdampak pada lemahnya kemampuan

perusahaan dalam mempertahankan profitnya, dengan salah satu solusi

PHK tenaga kerja yang ada, tetapi upaya dan kebijakan pemerintah Kota

Singkawang, cukup berhasil menurunkan angka perselisihan/ sengketa

pengusaha dengan pekerja dari tahun ke tahun.

Salah satu upaya menekan angka perselisihan hubungan

industrial dan untuk peningkatan kesejahteraan para tenaga kerja di

Kota Singkawang, Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja setiap

tahunnya mengusulkan kenaikan upah minimum untuk para pekerja di

Kota Singkawang, data perkembangan UMK Kota Singkawang dapat

dilihat sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel. 2.3.8

Upah Minimum Kota Singkawang

Tahun 2016 – 2020

Tahun Besaran

(Rp.)

Selisih

(bertambah) (Rp.)

Kenaikan

(%)

Ditetapkan

Tahun

1 2 3 4 5

2016 1.839.750,00 189.750,00 11,50% 2015

2017 1.991.529,00 151.779,00 8,25% 2016

2018 2.164.991,00 173.462,00 8,71% 2017

2019 2.338.840,00 173.849,00 8,03% 2018

2020 2.537.875,00 199.035,00 8,51% 2019

Penentuan Upah Minimum Kota Singkawang dengan melihat

standar upah nasional dan regional, dilakukan perumusannya secara

bersama-sama dengan pihak terkait. Selanjutnya hasil kesepakatan tingkat

kota untuk besaran upah ini akan diusulkan kepada Gubernur Provinsi

Kalimantan Barat untuk ditetapkan sebagai Upah Minimum Kota

Singkawang pada tahun akan datang. Penetuan besaran UMK ini

diharapkan dapat dipatuhi semua pihak dan dapat meningkatkan

kesejahteraan para tenaga kerja khususnya di Kota Singkawang.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

PERANGKAT DAERAH.

Untuk mengidentifikasi agar dapat diketahui dan

ditentukan faktor- faktor yang termasuk dalam kategori :

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sesuai dengan

strategi yang akan ditetapkan. Perlu juga dilakukan analisis

terhadap Renstra K/L dan Perangkat Daerah Provinsi yang

berimplikasi terhadap adanya tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan perangkat daerah. Adapun peluang dan

ancaman yang perlu dikaji adalah :

a. Analisis Peluang (Opportunity) :

- Perkembangan teknologi dan informasi yang memberikan

kemudahan pada seluruh kehidupan manusia sehingga

Revisi Renstra


mempunyai peluang mengembangkan pelayanan perizinan

satu pintu.

- Adanya Peraturan perundang-undangan dan Peraturan

Presiden yang mengatur mengenai pelayanan publik dan

kegiatan penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan

pelayanan terpadu satu pintu;

- Pelayanan Perizinan dan penanaman modal dapat

diarahkan sebagai sumber pendapatan daerah dan

pengungkit pembangunan ekonomi

- Potensi Sumber Daya Alam dan brands image Kota

Perdagangan dan Jasa, membuat Kota Singkawang menjadi

peluang bagi investor untuk melakukan usaha. Hal ini

akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan

meningkatnya lapangan kerja baru bagi masyarakat.

- Kemitraan antara pemerintah yaitu Dinas Penanaman

Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang dengan berbagai

lembaga dan elemen masyarakat berjalan baik dan sangat

membantu proses pelayanan dan penanganan yang ada di

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang. Sebagai contoh kerjasama lembaga keuangan/

perbankan dalam hal syarat pemberian kredit usaha,

dengan BPJS dalam hal syarat pengurusan ijin SIUP/ TDP

yang mengharuskan pemilik usaha untuk ikut BPJS

Ketenagakerjaan, dan lembaga Tripartit dalam hal

penyelesaian masalah terkait tenaga keja.

b. Analisis Tantangan (Challenge) :

- Semakin tingginya tuntutan masyarakat dalam hal

pelayanan perizinan membuat Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang harus mengikuti

perkembangan guna kepuasan masyarakat sebagai

penerima layanan perijinan.

- Tuntutan terhadap pelayanan perizinan, non Perizinan yang

prima, terpercaya dan transparan sangat tinggi.

Revisi Renstra


- Tingginya tingkat ketidakpastian prosedur yang baku

selama proses transisi pembentukan organisasi

- Dalam pengurusan perizinan masih terdapat aparatur

pemerintah di tingkat kecamatan dan kabupaten

- Tingginya angkatan kerja yang mencari pekerjaan berakibat

pada angka pengangguran dan berimbas pada penghasilan

didalam keluarga, dengan demikian menimbulkan

kerentanan terhadap meningkatnya angka kemiskinan.

- Kota Singkawang merupakan kota wisata atau kota jasa,

seiring perkembangan dan berjalannya waktu tidak

menutup kemungkinan akan terjadi investasi yang masuk

di Kota Singkawang lebih besar dengan berbagai

permasalahan yang muncul, hal tersebut akan berekses

dengan kebijakan dan regulasi yang telah ada di Kota

Singkawang.

- Adanya pencari kerja yang perlu dibina sesuai dengan

kebutuhan pasar.

- Banyaknya tenaga kerja dari kota singkawang yang bekerja

di luar negeri, sehingga perlu diantisipasi potensi terjadinya

perdagangan manusia.

- Beberapa pekerja yang diperlakukan tidak adil dan

diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan, maka perlu

dilakukan antisipasi dan penanganan yang baik terhadap

perselisihan hubungan industrial.

2.4.1 Penyusunan Formulasi Strategi

Penentuan strategi dilakukan dengan menginteraksi

faktor – faktor internal dan eksternal melalui analisis

SWOT sebagai berikut :

1. Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang (SO) adalah :

a. Optimalkan tekad dan semangat seluruh

komponen yang ada untuk terlibat aktif secara

partisipatif dalam membangun dan mewujudkan

kemajuan di Kota Singkawang.

Revisi Renstra


b. Optimalkan tugas pokok dan fungsi dinas melalui

aparatur yang ada dalam menyelenggarakan

pengembangan investasi, pelayanan perijinan

maupun penanganan ketenagakerjaan.

2. Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan

mengatasi ancaman. (ST) adalah :

a. Optimalkan tekad dan semangat secara terpadu

dan partisipatif bagi pihak pemerintah daerah

dengan melibatkan dunia usaha serta masyarakat

untuk membuka investasi dan menciptakan

peluang kerja.

b. Memanfaatkan semangat dan motivasi aparatur

agar dapat diarahkan secara bijaksana untuk

memberikan pelayanan dan penanganan publik

baik masalah investasi, perijinan dan

ketenagakerjan.

3. Strategi mengurangi kelemahan dan memanfaatkan

peluang (WO) adalah :

a. Tingkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah

dan mitra kerja serta peran masyarakat dalam

pembangunan.

b. Memberikan upaya kelengkapan sarana dan

prasarana terkait dalam pelayanan

penyelenggaraan investasi, perijinan dan

ketenagakerjaan, untuk meningkatkan

pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan

mengatasi ancaman ( WT ) adalah :

a. Tingkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah

dan mitra kerja serta peran masyarakat agar

mampu membuka dan menciptakan lapangan kerja

baru serta penanganan dan pelayanan terhadap

investasi dan perijinan.

b. Lakukan pembangunan sarana dan prasarana

sebagai kelengkapan penanganan dan aksesibilatas

Revisi Renstra


terhadap pencari kerja, regulasi/ kebijakan dalam

investasi maupun perijinan.

Tabel. 2.4.1 Analisis Strategi dengan Faktor SWOT

INTERNAL

EKSTERNAL

KEKUATAN (S)

Dukungan pemerintah baik pusat maupun

daerah atas pelayanan publik sangatlah

besar, yang ditandai dengan berbagai

regulasi dan kebijakan untuk membuat

pelayanan publik lebih

mudah dan trasparan

Motivasi yang tinggi

dimiliki dari aparatur Dinas Penanaman

Modal Dan Tenaga Kerja

KELEMAHAN (W)

Terbatasnya tenaga ASN yang

memadai

Fasilitas sarana

dan prasarana dibidang

pelayanan belum memadai

Belum

maksimalnya dukungan dana

PELUANG (O)

Kemitraan antara

pemerintah yaitu Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang dengan

berbagai lembaga dan elemen masyarakat

berjalan baik dan sangat

membantu proses pelayanan dan

penanganan yang ada di Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang

Masih terbukanya peluang investasi

diberbagai sektor usaha

yang dapat dikaji dan ditawarkan oleh

Pemerintah Kota Singkawang kepada

investor lokal, nasional dan internasional.

STRATEGI S + O

Optimalkan tekad dan

semangat seluruh komponen yang ada

untuk terlibat aktif secara partisipatif

dalam membangun dan mewujudkan

kemajuan di Kota

Singkawang.

Optimalkan tugas

pokok dan fungsi dinas melalui aparatur yang

ada dalam menyelenggarakan

pengembangan investasi, pelayanan

perijinan maupun

penanganan ketenagakerjaan.

STRATEGI W + O

Tingkatkan

profesionalisme Aparatur

Pemerintah dan mitra kerja serta

peran masyarakat

dalam

pembangunan.

Memberikan

upaya kelengkapan

sarana dan prasarana

terkait dalam pelayanan

penyelenggaraan

investasi, perijinan dan

ketenagakerjaan, untuk

meningkatkan pembangunan

dan

kesejahteraan masyarakat.

Revisi Renstra


TANTANGAN ( T )

Tingginya angkatan kerja

yang mencari pekerjaan

Kota Singkawang

merupakan kota wisata atau kota jasa.

STRATEGI S + T

Optimalkan tekad dan

semangat secara terpadu dan

partisipatif bagi pihak pemerintah daerah

dengan melibatkan dunia usaha serta

masyarakat untuk membuka investasi

dan menciptakan

peluang kerja.

Memanfaatkan

semangat dan motivasi aparatur agar dapat

diarahkan secara bijaksana untuk

memberikan pelayanan

dan penanganan publik baik masalah

investasi, perijinan dan ketenagakerjan.

STRATEGI W + T

Tingkatkan

profesionalisme Aparatur

Pemerintah dan mitra kerja serta

peran masyarakat agar

mampu membuka dan

menciptakan

lapangan kerja baru serta

penanganan dan pelayanan

terhadap investasi dan

perijinan.

Lakukan pembangunan

sarana dan prasarana

sebagai kelengkapan

penanganan dan aksesibilatas

terhadap

pencari kerja, regulasi/

kebijakan dalam investasi

maupun perijinan.

Revisi Renstra


BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 3 Tahun

2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, pasal 3

Ayat (6) yaitu Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Tipe A

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal

dan urusan pemerintahan bidang tenaga kerja. Selanjutnya

berdasarkan Peraturan Walikota Singkawang Nomor 61 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, mempunyai

tugas membantu Walikota melaksanakan urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang

penanaman modal dan tenaga kerja. Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Walikota Nomor 61 Tahun 2016, pasal 4,

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang penanaman modal dan tenaga

kerja;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal dan tenaga

kerja;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal

dan tenaga kerja;


e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja, maka dapat dirumuskan permasalahan secara global,

yang tertuang dalam tabel di bawah ini :

Revisi Renstra


Tabel 3.1.1

Permasalahan Daerah Yang Terkait Dengan

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

1. Tingkat

Pengangguran

Terbuka masih tergolong tinggi

1. Regulasi ketenagakerjaan

masih lemah

2. Kapabilitas tenaga kerja masih rendah

Kurangnya monitoring

evaluasi dan pelaporan

ketenagakerjaan Kurangnya pembinaan

lembaga kerjasama (LKS)

Tripartit

Kurangnya penyuluhan

dan sosialisasi regulasi

ketenagakerjaan Belum optimalnya

pendidikan dan pelatihan

bagi pencari kerja

2. Tingkat kepuasan

masyarakat terhadap

pelayanan publik

yang prima, transparan dan

akuntabel berbasis

teknologi komunikasi

dan informasi masih

rendah

Belum maksimalnya pelayanan

yang memberikan kemudahan

dan penyerderhanaan proses

administrasi perizinan, kewenangan yang masih

tersebar, dan belum adanya

penggunaan aplikasi Teknologi

Informasi dalam pelayanan

perijinan.

Belum maksimalnya

penyelenggaraan

pelayanan terpadu satu

pintu. Belum optimalnya upaya

peningkatan iklim dan

realisasi investasi

Akar masalah pada tabel 3.1.1 di atas merupakan masalah

yang yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang, karena dampaknya dapat signifikan bagi pemerintah

dan masyarakat Kota Singkawang di masa mendatang. Dari

perspektif dimaksud, dapat dimaknai sebagai keadaan yang apabila

tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

sebaliknya. Dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam

jangka panjang, maupun jangka menengah.

3.2 Telaahan Visi, Misi, Dan Program Walikota Dan Wakil Walikota

Singkawang.

3.2.1 Telaahan Visi dan Misi Walikota Dan Wakil Walikota

Singkawang.

Berdasarkan RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018 - 2022,

ditetapkan Visi Walikota dan Wakil Walikota Singkawang, yaitu

“Singkawang HEBAT 2022”.

Revisi Renstra


Rangkaian kalimat dalam pernyataan Visi Singkawang HEBAT

2022 mengandung makna strategis, sebagai berikut :

a. Harmonis Dalam Keberagaman Agama, Etnis Dan Budaya;

b. Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif Dan Mandiri;

c. Bersih, Tegas, Amanah Dan Efektif Dalam Penyelenggaraan Tata

Kelola Pemeritahan;

d. Adil dan Merata Dalam Pembangunan Insfrastruktur, Kesehatan

Dan Pendidikan;

e. Terdepan Dalam Perdagangan, Jasa dan Pengembangan

Pariwisata.

Adapun uraian nilai strategis dari Visi dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

Tabel 3.2.1

KETERKAITAN VISI DENGAN NILAI STRATEGIS

VISI SINGKAWANG HEBAT 2022

NILAI STRATEGIS URAIAN NILAI STRATEGIS

1. Harmonis Dalam

Keberagaman

Agama, Etnis

Dan Budaya;

Harmonis Dalam Keberagaman Agama, Etnis Dan Budaya.

Masyarakat Kota Singkawang yang majemuk akan

menghadirkan nilai-nilai sosial, kesantunan, kesopanan

dan adat istiadat yang beragam yang ditunjukkan dalam

sikap, sifat dan tindakan masyarakat sehari-hari.

Masyarakat yang harmonis dalam keberagaman akan

menjadikan dan menghargai segala bentuk perbedaan

tersebut sebagai potensi dan pendukung keberhasilan

pembangunan daerah.

2. Ekonomi

Kerakyatan Yang

Handal, Kreatif Dan Mandiri;

Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif Dan Mandiri.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, dapat diukur dari laju pertumbuhan ekonomi

di daerah. Melalui strategi ekonomi kerakyatan yang

handal, kreatif dan mandiri, diharapkan mampu

meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi Kota

Singkawang seiring dengan laju inflasi yang terkendali,

menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.

Revisi Renstra




3. Bersih, Tegas,

Amanah Dan Efektif Dalam

Penyelenggaraan Tata Kelola

Pemeritahan;

Bersih, Tegas, Amanah dan Efektif Dalam Penyelenggaraan

Tata Kelola Pemerintahan. Kota Singkawang yang bersih

adalah harapan seluruh harapan masyarakat Kota

Singkawang. Selain itu, bersih, tegas, amanah dan efektif

juga menjadi ciri dari penyelenggaraan tata kelola

pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik

yang prima, transparan dan akuntabel serta berbasis pada

teknologi komunikasi dan informasi.

4. Adil dan Merata

Dalam Pembangunan

Insfrastruktur, Kesehatan dan

Pendidikan;

Adil Dan Merata Dalam Pembangunan Insfrastruktur,

Kesehatan dan Pendidikan.

Adil, dapat diartikan sebagai pemberian hak kepada

siapapun yang telah melaksanakan kewajiban mereka.

Selain itu, adil juga berarti kesetaraan seluruh masyarakat

dalam hukum dan penyelenggaraan pemerintahan. Adil

juga berarti pemerataan distribusi hasil pembangunan

tanpa ada diskriminasi baik antar individu maupun antar

wilayah. Rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat akan

mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas serta

sejahtera di bidang ekonomi, sosial dan budaya.

Revisi Renstra




5. Terdepan Dalam

Perdagangan, Jasa dan

Pengembangan Pariwisata

Terdepan Dalam Perdagangan, Jasa Dan Pengembangan

Pariwisata.

Mewujudkan Singkawang sebagai Kota yang terdepan

dalam perdagangan, jasa dan pariwisata merupakan

impian masyarakat Kota Singkawang. Hal ini mengandung

makna bahwa Singkawang mendasarkan bentuk

aktivitasnya pada pengembangan ekonomi yang lebih

menitikberatkan pada kota jasa dan perdagangan sesuai

dengan karakteristik masyarakat kota. Potensi di bidang

perdagangan akan membawa Kota Singkawang sebagai

pusat perdagangan bagi daerah di sekitarnya (hinterland).

Selain itu Kota Singkawang juga memiliki potensi sebagai

pusat pelayanan jasa pendidikan, kesehatan,

pemerintahan, transportasi, keuangan dan pariwisata.

Khusus dalam bidang pariwisata, Kota Singkawang

memiliki daya tarik wisata yang sangat kuat. Kondisi Alam

yang berada di antara wilayah dataran tinggi, pegunungan,

dan laut menghadirkan keindahan alam tersendiri.

Masyarakatnya yang terdiri dari beragam agama, etnis dan

budaya, menghadirkan keunikan yang sangat menarik

baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk

berkunjung ke Kota Singkawang. Posisi Singkawang

sebagai Kota Pesisir telah mengembangkan karakteristik

masyarakat yang sangat kuat di bidang penyelenggaraan

jasa dan perdagangan, yang dapat menjadi kekuatan

tersendiri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Kota Wisata diarahkan untuk memberikan

dampak positif di berbagai sektor jasa, perdagangan dan

industri kreatif, terutama bagi usaha mikro, kecil dan

menengah dengan tidak mengesampingkan usaha berskala

besar.

Sumber : RPJMD Kota Singkawang 2018-2022

Dengan memperhatikan uraian nilai strategis di atas, maka nilai

strategis yang dapat dikaitkan dengan tugas dan fungsi Dinas

Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, yaitu :

Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif Dan Mandiri;

Sebagai penjabaran dari Visi tersebut di atas, maka Misi yang

dirumuskan dalam RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018 – 2022,

adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan dan Memelihara Harmonisasi Dalam

Keberagaman Agama, Etnis dan Budaya;

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Singkawang yang

Harmonis dalam Keberagaman Agama, Etnis Dan Budaya. Selain

Revisi Renstra


itu juga untuk meningkatkan rasa keamanan, ketentraman,

ketertiban dalam kehidupan masyarakat dengan pembinaan dan

pemberdayaan potensi dalam keberagaman, berupa

organisasi/lembaga kemasyarakatan, politik dan agama. Hal lain

yang menjadi fokus dalam misi ini adalah pengembangan dan

kelestarian budaya.

2. Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang

Handal, Kreatif dan Mandiri;

Misi ini akan mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal,

Kreatif Dan Mandiri sebagai upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat tercermin dengan kenaikan laju

pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang terkendali,

menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan. Misi ini

mencakup pemberdayaan Koperasi dan UMKM, pengembangan

industri lokal dan ekonomi kreatif yang diharapkan menyerap

banyak tenaga kerja. Dalam mengentaskan kemiskinan, terkait

pula dengan masih banyaknya penyandang permasalahan

kesejahteraan sosial yang perlu ditangani.

3. Mengoptimalkan Pemanfaatan dan Pengendalian Potensi

Sumber Daya Alam, dalam Upaya Peningkatan Pendapatan

Masyarakat;

Misi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pengelolaan

pertanian kota yang meliputi tanaman pangan, perkebunan,

peternakan dan perikanan sebagai salah satu potensi untuk

peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu juga untuk

mengendalikan kerusakan lingkungan, mereduksi pemanfaatan

sumber daya alam secara berlebihan agar tercipta kelestarian

alam dan lingkungan.

4. Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Tegas, Amanah dan

Efektif Yang Berorientasi Pada Pelayanan Publik Yang Prima

Berbasis Teknologi Komunikasi dan Informasi;

Misi ini bermaksud untuk mewujudkan reformasi birokrasi

meliputi segenap aspek dalam sistem penyelenggaraan

pemerintahan, antara lain aspek kelembagaan, aspek

ketatalaksanaan dan aspek sumber daya aparatur dengan

Revisi Renstra


memanfaatkan teknologi dan informasi sebagai instrumen

pendukung.

5. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan Cerdas;

Misi ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat

dan meningkatkan program keluarga berencana dalam

pengendalian penduduk. Di samping itu juga bermaksud untuk

meningkatkan pelayanan pendidikan dalam menciptakan sumber

daya manusia yang cerdas. Maksud lain berupa peningkatan

peran dan pemuda dalam pembangunan serta mewujudkan

pembinaan cabang olahraga dalam meningkatkan prestasi agar

dapat mengharumkan nama Kota Singkawang.

6. Mewujudkan Pembangunan Insfrastruktur Yang Terarah dan

Berkesinambungan;

Misi ini bermaksud untuk mewujudkan pembangunan

infrastruktur yang terarah dalam arti sesuai dengan kebutuhan

pengembangan aktivitas masyarakat dan merata ke seluruh

wilayah Kota Singkawang, berkesinambungan dalam arti

berkelanjutan dengan tahapan yang terintegrasi. Selain itu misi

ini juga bermaksud untuk meningkatkan dan menjaga kualitas

infrastruktur yang telah ada agar tetap baik.

7. Mewujudkan Kota Singkawang Sebagai Kota Perdagangan,

Jasa dan Pariwisata;

Misi ini bermaksud mewujudkan Kota Singkawang sebagai Kota

Perdagangan, Jasa dan Pariwisata dengan indikasi meningkatnya

kontribusi PDRB dari sektor perdagangan dan Jasa serta PAD

dari sektor Pariwisata.

Berkaitan dengan misi Kota Singkawang di atas, maka Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja mengacu pada satu misi, yaitu

misi kedua. (sebelum revisi, ada 2 misi yaitu misi ke 2 dan misi ke 4).

Misi kedua : Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi

Kerakyatan Yang Handal, Kreatif dan Mandiri.

Revisi Renstra


Misi ini mewujudkan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif

Dan Mandiri sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, dengan mengupayakan kenaikan laju pertumbuhan

ekonomi dan laju inflasi yang terkendali, menurunkan angka

pengangguran dan kemiskinan. Misi ini mencakup pemberdayaan

Koperasi dan UMKM, pengembangan industri lokal dan ekonomi

kreatif yang diharapkan menyerap banyak tenaga kerja. Dalam

mengentaskan kemiskinan, terkait pula dengan masih banyaknya

penyandang permasalahan kesejahteraan sosial yang perlu

ditangani. Adapun titik keterkaitan antara Misi kedua ini dengan

Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

adalah pada bidang Penanaman Modal dab Bidang

ketenagakerjaan.

Adapun secara berkesinambungan antara Misi, Tujuan,

Sasaran dan Program Pembangunan Daerah yang terkait dengan

tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang, baik sebelum revisi maupun setelah revisi dapat

dilihat pada table berikut ini :

Revisi Renstra


Tabel 3.2.2

MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH YANG TERKAIT DENGAN TUGAS DAN FUNGSI


Tujuan, Sasaran, dan Program Pembangunan Daerah

Tujuan, Sasaran, dan Program


(Sebelum Revisi)

Tujuan, Sasaran, dan Program


(Sesudah Revisi)

Visi SINGKAWANG HEBAT 2022

Misi ke-2 Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif Dan Mandiri

Tujuan ke-3 Terwujudnya pertumbuhan ekonomi Tujuan 1 Meningkatnya investasi daerah Tujuan 1 Meningkatnya investasi daerah

Sasaran ke-2 Meningkatnya investasi daerah dan Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka dan kemiskinan

Sasaran Meningkatnya realisasi investasi di Kota Singkawang Sasaran 1 Meningkatnya realisasi investasi (PMDN/PMA) di Kota

Singkawang

Program Peningkatan iklim dan realisasi investasi Program Peningkatan iklim dan realisasi investasi PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL

PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL

PROGRAM PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM

INFORMASI PENANAMAN MODAL Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL

PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL

Tujuan 2 Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Tujuan 2 Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka

Sasaran Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Sasaran 1 Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA

Program Peningkatan kesempatan kerja Program Peningkatan kesempatan kerja PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA

PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL

Misi ke-4 Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Tegas, Amanah Dan Efektif Yang Berorientasi Pada Pelayanan Publik Yang Prima Berbasis Teknologi Komunikasi Dan Informasi

Misi ke 4 Gabung dengan Misi ke 2 (Karena misi ke 4 kurang terkait langsung dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja, serta tidak relevan dengan Nomenklatur Program dalam

Permendagri Nomor 90 Tahun 2019

Tujuan ke-1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik Tujuan 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Sasaran ke-1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Sasaran Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan di Kota Singkawang

Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Revisi Renstra


3.2.2 Telaahan Program Walikota Dan Wakil Walikota Singkawang.

Program pembangunan daerah Kota Singkawang tahun

2018 – 2022 merupakan rangkaian upaya yang dilakukan untuk

mewujudkan visi misi walikota dan wakil walikota terpilih yang

dijabarkan dalam tujuan dan sasaran serta langkah- langkah dalam

strategi pembangunan agar pencapaian visi terarah, efektif dan

efisien.

Program pembangunan daerah selanjutnya diterjemahkan

oleh Perangkat Daerah sesuai dengan urusan masing-masing dalam

bentuk kegiatan dalam upaya pencapaian outcome program

pembangunan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam

RPJMD.

Adapun program pembangunan daerah Kota Singkawang

tahun 2018-2022 yang terkait dengan Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, dan dengan penyesuaian

nomenklatur program yang ada dalam Permendagri Nomor 90

Tahun 2019, maka dalam revisi Renstra ini dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Revisi Renstra


TABEL 3.2.2.1

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH YANG DISERTAI PAGU INDIKATIF

KOTA SINGKAWANG

Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun

2017)

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi Kinerja Akhir

periode RPJMD Perangkat

Daerah Pengamp

u

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

2 URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR

1 TENAGA KERJA 231.881 533.010 198.141 600.000 675.000 2.238.032

1

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Rasio daya serap tenaga kerja (%)

4,78

4,80

208.804

4,85

500.010

4,90

181.851

0

0

0

0

4,90

890.665 DPMTK

2

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Persentase pencari kerja yang ditempatkan pada pasar kerja (%) 36,42

39,63

23.077

42,84

33.000

46,05

16.290

0

0

0

0

46,05

72.367

DPMTK

3

Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja

Persentase Kelulusan

pelatihan berdasarkan unit kompetensi

80

400.000

90

450.000

90

850.000

DPMTK

4

Program Penempatan Tenaga Kerja

Persentase pencari kerja terdaftar yang ditempatkan pada pasar kerja (%) 30

50.000

40

60.000

40

110.000

DPMTK

5

Program Hubungan Industrial

Persentase Pemenuhan

Sarana Hubungan Industrial pada Perusahaan

50

150.000

60

165.000

60

315.000

DPMTK

12 PENANAMAN MODAL 1.719.948

2.285.000

2.500.370

3.700.000

2.950.000

11.224.195

1

Program Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Penanaman Modal

Peningkatan nilai investasi (Milyar)

76,93

80,77

1.719.948

1,719,948

DPMTK

Presentase Perizinan

Dapat Diterbitkan Sesuai

Persyaratan

0

0

DPMTK

Peningkatan nilai investasi (Milyar)

76,93

84,81

985.000

93,50

1.085.970

98,12

1.140.270

84,81

985.000

DPMTK

Revisi Renstra


2

Program Peningkatan iklim dan realisasi investasi

Persentase pertumbuhan investor di Kota Singkawang

10

162.721

10

162.721

DPMTK

3

Program Pelayanan Terpadu satu Pintu

Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan terpadu satu pintu

83,9

85

1.300.000

87

1.450.500

88

1.507.980

85

1.300.000

DPMTK

4

Program Peningkatan dan Pengembangan pelayanan terpadu satu

pintu

Persentase Perizinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan

90

406.526

100

100

90

406.526

DPMTK

5

Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Persentase Pertumbuhan Investor (PMDN/PMA) di Kota Singkawang

5

850.000

5

900.000

5

1.750.000

DPMTK

6

Program Promosi Penanaman Modal

Persentase Promosi

Penanaman Modal

90

500.000

100

650.000

100

1.150.000

DPMTK

7

Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Persentase pengelolaan data dan Sistem Penanaman Modal

90

50.000

100

50.000

100

100.000

DPMTK

8

Program Pelayanan Penanaman Modal

IKM terhadap Pelayanan Penanaman Modal sector Perizinan dan Non Perizinan

87

2,000,000

88

1,150,000

88

3,150,000

DPMTK

9

Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

300.000

200.000

500.000

DPMTK

Sumber : Data Revisi RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018-2022

Revisi Renstra


Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Dinas Penanaman Modal

dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, berdasarkan tabel 3.2.2.1 di

atas, melaksanakan program sebagaimana table di bawah ini :

TABEL 3.2.2.2

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH YANG DILAKSANAKAN OLEH DINAS

PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA

TAHUN 2018-2022

No. Program Dalam Revisi RPJMD Kota

Singkawang

Tahun Pelaksanaan

Permendagri No.

90 Tahun 2019

2018 2019 2020 2021 2022

1 Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja √ √ √

2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja √ √ √

3 Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas

Tenaga Kerja

√ √

4 Program Penempatan Tenaga Kerja √ √

5 Program Hubungan Industrial √ √

6 Program Peningkatan Pelayanan Publik

Bidang Penanaman Modal √

7 Program Peningkatan iklim dan realisasi

investasi

√ √

8 Program Pelayanan Terpadu satu Pintu √

9 Program Peningkatan Dan Pengembangan

Pelayanan Terpadu satu Pintu

√

10 Program Pengembangan Iklim Penanaman

Modal

√ √

11 Program Promosi Penanaman Modal √ √ 12 Program Pengelolaan Data dan Sistem

Informasi Penanaman Moda

√ √

13 Program Pelayanan Penanaman Modal √ √

14 Program Pengendalian Pelaksanaan

Penanaman Modal

√ √

Dari ke-14 (keempat belas) program tersebut di atas, ada 6

(enam) program yang dilaksanakan tahun 2018 s,d 2020 dan karena

penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019, maka pada

tahun 2021 dan 2022 dilakukan penyesuaian program dan

kegiataanya.

Revisi Renstra


Selanjutnya disampaikan bahwa pada tahun 2018-2022, ada

2 (dua) program yang merupakan pelaksanaan program nasional di

daerah sesuai Lampiran SE Mendagri Nomor 120/313/Otda Tanggal

24 Januari 2011, yaitu program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja, dan program Peningkatan iklim dan

realisasi investasi.

Khusus untuk program Peningkatan Pelayanan Publik Bidang

Penanaman Modal, hanya dapat dilaksanakan pada tahun anggaran

2018, sedangkan untuk pelaksanaan tahun anggaran 2019-2022

program tersebut diganti dan dipecah menjadi program Peningkatan

iklim dan realisasi investasi, dan Program Peningkatan Dan

Pengembangan Pelayanan Terpadu satu Pintu. Hal ini dilakukan,

sesuai dengan penjabaran Renstra dan agar ada tolok ukur untuk

Bidang Penanaman Modal dan Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu

pada Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang.

Selanjutnya pada tabel 3.2.2.3 di bawah ini, ditampilkan

pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang yang dikaitkan dengan akar masalah dari tabel 3.1.1 di

atas, beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilannya.

Tabel 3.2.2.3

Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

Kota Singkawang

dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

No. Akar Masalah Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendukung

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kurangnya monitoring evaluasi

dan pelaporan ketenagakerjaan

Kurangnya pembinaan lembaga kerjasama (LKS) Tripartit

Kurangnya penyuluhan dan sosialisasi regulasi ketenagakerjaan

Belum optimalnya pendidikan dan pelatihan bagi

pencari kerja

1. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja,

2. Peningkatan kesempatan kerja

1. Terbatasnya ASN yang memadai

2. Fasilitas sarana dan prasarana dibidang pelayanan belum memadai

3. Dukungan dana belum maksimal

1. Dukungan pemerintah baik

pusat maupun daerah atas pelayanan publik

2. Motivasi aparatur

Revisi Renstra


Perlu dilakukan perbaikan dalam dokumen perencanaa (Renstra)

1. Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja

2. Program Penempatan Tenaga Kerja

3. Program Hubungan

Industrial

Permendagri

Nomor 90 Tahun

2019

2. Belum maksimalnya penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu.

Belum optimalnya upaya peningkatan iklim dan realisasi investasi

1. Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Penanaman Modal

2. Peningkatan iklim dan realisasi investasi

3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu

4. Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Perlu dilakukan perbaikan dalam dokumen perencanaa (Renstra)

1. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

2. Program Promosi

Penanaman Modal

3. Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Moda

4. Program Pelayanan Penanaman Modal

5. Program Pengendalian

Pelaksanaan Penanaman Modal

Permendagri

Nomor 90 Tahun 2019

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan berbagai

kekuatan dan kelemahan tersebut pada Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang dalam mewujudkan visi, misi, tujuan

dan sasaran pembangunan bidang Penanaman Modal dan

ketenagakerjaan dalam lima tahun mendatang.

1. Kekuatan (Strenght)

Beberapa faktor kekuatan yang dapat memberikan dorongan

positif sebagai berikut :

a. Dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah atas

ketenagakerjaan dan pelayanan publik sangatlah besar, yang

ditandai dengan berbagai regulasi dan kebijakan untuk

menurunkan angka pengangguran dan pelayanan publik lebih

mudah dan trasparan, salah satu contoh diterbitkannya

regulasi terkait fasilitas penanaman modal dan sebagainya.

b. Motivasi tinggi yang dimiliki oleh aparatur Dinas Penanaman

Modal Dan Tenaga Kerja, untuk memberikan pelayanan

terhadap masyarakat yang membutuhkan sesuai tugas dan

Revisi Renstra


fungsi yang disandang masing-masing staf, meskipun dengan

penganggaran yang minim, ditambah dengan gagasan yang

cemerlang dengan Motto ”Kepuasan Pelanggan Keutamaan

Kami” sebagai makna bahwa dalam pelayanannya masyarakat

tidak perlu membayar/ memberikan biaya-biaya tambahan

apapun di luar dari peraturan daerah yang telah di tetapkan

dalam hal perizinan, penanaman modal asing maupun

penanaman modal dalam negeri serta pelayanan

ketenagakerjaan.

2. Kelemahan (Weakness)

Beberapa faktor kelemahan yang dapat menghambat upaya

mewujudkan tujuan pembangunan bidang penanaman modal dan

ketenagakerjaan, sebagai berikut :

a. Terbatasnya tenaga ASN yang memadai, sehingga pelayanan

yang diberikan belum optimal misalnya pemeriksaan lapangan

terkait perijinan, perencanaan kawasan investasi, tenaga

pendata tenaga kerja, termasuk tenaga pelatihan dan

keterampilan ketenagakerjaan bagi para pencari kerja dengan

paket latihan kerja masih mengacu pada profesional para

instruktur dan belum mengacu pada kebutuhan pasar tenaga

kerja.

b. Fasilitas sarana dan prasarana dibidang pelayanan belum

memadai, hal ini berpengaruh terhadap proses pelayanan

kepada masyarakat, baik pelayanan perijinan maupun

ketenagakerjaan.

c. Dukungan dana belum maksimal, sehingga beberapa kajian

yang terkait dengan promosi dan investasi masih belum

optimal dilaksanakan.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Propinsi

Kalimantan Barat.

Selain faktor-faktor sebagaimana disebutkan di atas, untuk

memperoleh rumusan isu-isu strategis diperlukan analisis terhadap

lingkungan eksternal dan internal dengan mempertimbangkan Tugas

Revisi Renstra


dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang, berbagai fakta dan informasi yang telah diidentifikasi

selanjutnya dipilih menjadi isu strategis.

Isu strategis lingkungan eksternal dapat datang dari berbagai

dinamika, baik oleh karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat

maupun pemerintah provinsi. Terlepas dari berbagai bentuknya,

setiap isu strategis harus dapat dicarikan solusinya, terutama solusi

dalam bentuk program/kegiatan. Isu strategis lingkungan eksternal,

disamping dapat dipandang sebagai kendala/tantangan dalam

pengembangan institusi, juga dapat dijadikan sebagai landasan

untuk pengembangan berbagai potensi unggulan daerah yang

selama ini belum sempat dikelola secara berkelanjutan. Isu strategis

lingkungan eksternal antara lain :

3.3.1 Telaahan Renstra Badan Penanaman Modal RI Tahun 2015-

2019.

Telaahan Renstra BKPM RI Tahun 2015 - 2019 BKPM

RI sebagai koordinator dalam pelaksanaan kinerja

penanaman modal di Indonesia memiliki tujuan serta sasaran

strategis yang ingin dicapai oleh BKPM dalam 5 (lima) tahun

ke depan didasarkan pada hasil identifikasi potensi,

permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi yaitu :

Tujuan 1 : Mewujudkan iklim penanaman modal yang

berdaya saing, untuk mewujudkan tujuan tersebut, ada 3

(tiga) sasaran strategis yaitu :

a. Meningkatnya iklim penanaman modal dalam rangka

peningkatan daya saing penanaman modal

b. Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal

yang prima dan responsif melalui PTSP pusat dalam

rangka peningkatan daya saing penanaman modal

c. Meningkatnya kinerja lembaga melalui ketersediaan

sarana, prasarana dan aparat yang mumpuni dalam

rangka menunjang tugas dan fungsi BKPM.

Tujuan 2 : Mewujudkan penanaman modal yang

berkualitas dan berkelanjutan, untuk mencapai tujuan

tersebut, ada 4 (empat) sasaran strategis yaitu :

Revisi Renstra


a. Meningkatnya realisasi penanaman modal melalui

kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan penanaman modal dalam rangka


b. Meningkatnya daya tarik penanaman modal melalui

promosi yang terpadu dan efektf bagi penanam modal

dalam dan luar negeri yang berpijak pada peningkatan

daya saing penanaman modal

c. Meningkatnya kerja sama internasional untuk

mendorong investasi dan melindungi kepentingan

nasional dalam rangka peningkatan daya saing

penanaman modal

d. Tersusunnya perencanaan penanaman modal dan

rekomendasi kebijakan yang terintegrasi, kolaboratif

dan implementatif dalam rangka peningkatan daya

saing penanaman modal pada sektor prioritas.

Dalam upaya mencapai tujuan di atas, BKPM juga

menetapkan indikator kinerja dari tujuan-tujuan tersebut

sebagai ikhtisar hasil berbagai program dan kegiatan yang

dilakukan melalui penjabaran tugas dan fungsi organisasi.

Indikator-indikator tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut

ini :

Tabel 3.3.1

Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Mewujudkan iklim

penanaman modal yang

berdaya saing

Meningkatnya iklim

penanaman

modal dalam rangka peningkatan daya saing

penanaman modal

- Perbaikan kemudahan memulai

berusaha - Penyederhanaan bisnis

proses perizinan investasi

Meningkatnya kualitas

pelayanan

pananaman modal yang

prima dan responsif

melalui PTSP pusat dalam rangka

peningkatan daya saing

penanaman modal

- Jumlah perizinan dan non

perizinan yang diterbitkan (Izin)

- Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) atas kualitas pelayanan

Revisi Renstra


Meningkatkan kinerja

lembaga

melalui ketersediaan

sarana, prasarana

dan aparat yang

mumpuni dalam rangka

menunjang tugas dan fungsi

BKPM

- Opini Badan Pemeriksa

keuangan

(BPK)

- Kategori Laporan Kinerja

Instansi

Pemerintah (LAKIP)

- Indeks kualitas pelayanan

SPIPISE

Mewujudkan penanaman modal yang berkualitas dan berkelanjutan

Meningkatnya realisasi penanaman modal melalui kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal

- Realisasi investasi penanaman modal

- Penyebaran realisasi investasi di luar jawa

- Rasio PMDN

Meningkatnya daya tarik

penanaman modal melalui promosi yang terpadu dan efektf bagi penanam modal dalam dan luar negeri yang berpijak pada peningkatan daya saing penanaman modal

- Jumlah minat investasi

- Jumlah awareness

- Jumlah rencana investasi

Meningkatnya kerja sama

internasional untuk

mendorong investasi dan melindungi kepentingan

nasional dalam rangka


- Jumlah kesepakatan atau

perjanjian penanaman modal

Tersusunnya perencanaan

penanaman modal dan rekomendasi kebijakan

yang terintegrasi,

kolaboratif dan implementatif dalam

rangka peningkatan

daya saing penanaman

modalpada sektor prioritas

- Peta potensi sektor prioritas

- Profil proyek yang siap ditawarkan

sumber : Renstra BKPM RI, 2015-2019

BKPM dalam menyusun perencanaan kinerjanya menerjemahkan

dua pilar kebijakan dan strategi nasional menjadi arah kebijakan dan

strategi BKPM, yaitu :

1. Peningkatan iklim penanaman modal yang berdaya saing,

adapun rincian arah dan strategi yang akan ditempuh adalah

sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat (PTSP

Pusat) di BKPM.

Revisi Renstra


b. Mengembangkan SPIPISE untuk mendukung

penyelenggaraan PTSP di pusat dan daerah yang mudah,

cepat,murah dan transparan.

c. Meningkatkan kepastian hukum dan penyederhanaan

prosedur perizinan dan non perizinan penanaman modal

dimulai dari sektor dan wilayah prioritas

d. Meningkatkan daya tarik penanaman modal yaitu pemberian

insentif fiskal dan non fiskal yang lebih menarik dan

transparan untuk mengembangkan penanaman modal pada

sektor prioritas, wilayah di luar Pulau Jawa khususnya

wilayah Papua dan Papua Barat serta mendukung kebijakan

tertentu antara lain green invenstment dan transfer teknologi

e. Mempercepat realisasipenanaman modal melalui kegiatan

proaktif memfasilitasi penyelesaian

permasalahan/hambatan dalam pelaksanaan penanaman

modal (debottlenecking)

2. Peningkatan penanaman modal yang berkualitas dan

berkelanjutan, adapun rincian arah dan strategi yang akan

ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Mendorong penanaman modal pada sektor-sektor prioritas

b. Peningkatan penanaman modal di Luar Pulau Jawa

khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat.

c. Peningkatan peran Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

dalam perekonomian melalui kemitraan dengan usaha besar

PMA dan PMDN

d. Peningkatan efektivitas strategi dan upaya promosi investasi

e. Dalam rangka mendorong penanaman modal di sektor

infrastruktur, BKPM sesuai dengan perannya sebagai front

office dan clearing house agent akan secara aktif memfasilitasi

percepatan investasi dengan skema Kerjasama Pemerintah

Swasta (KPS) dari tahap perencanaan hingga financial closing.

f. Meningkatkan pemanfaatan kerjasama ekonomi

internasional untuk kepentingan nasional yaitu

meningkatkan PMA sektor prioritas, kerja sama penanaman

modal untuk meningkatkan daya saing bersama, serta

melindungi dan mendorong penanaman modal Indonesia

keluar (outward investment)

Revisi Renstra


3.3.2 Telaahan Renstra Kementerian Tenaga Kerja Tahun RI 2015-

2019.

Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian dari

pembangunan nasional memiliki peranan yang sangat

penting untuk menciptakan SDM yang berkualitas,

khususnya pada aspek human capital dalam

pembangunan Indonesia. Untuk itu Kementerian

Ketenagakerjaan dalam perencanaan lima tahunan

menetapkan tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut :

Tujuan 1 : Menghadirkan kembali negara untuk

melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman kepada seluruh warga negara

melalui Perlindungan Hak dan Keselamatan

Pekerja Migran, memiliki sasaran utama

yaitu menurunnya jumlah pekerja migran yang

menghadapi masalah hukum di dalam dan luar

negeri.

Tujuan 2 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya

saing di pasar internasional yang dilakukan

melalui peningkatan daya saing tenaga kerja.

Dalam rangka mendukung visi dan misi presiden, agenda

dan sasaran pembangunan nasional secara lebih terukur,

maka ditetapkan sasaran strategis Kementerian

Ketenagakerjaan sebagai berikut :

a. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja,

dengan indikator kierja sasaran strategis :

- Meningkatnya kompetensi tenaga kerja

- Meningkatnya produktivitas tenaga kerja

b. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan

pemberdayaan tenaga kerja, dengan indikator kinerja

sasaran strategis Jumlah tenaga kerja yang mendapat

fasilitas penempatan dan pemerdayaan tenaga kerja

c. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan

perbaikan iklim ketenagakerjaan, dengan indikator

kinerja sasaran strategis :

Revisi Renstra


- Meningkatnya perusahaan yang membentuk

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

- Menurunnya perselisihan Hubungan Industrial (HI)

- Meningkatnya perusahaan yang telah menyusun

struktur dan skala upah

- Meningkatnya Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit

yang berfungsi.

d. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan

rasa keadilan dalam dunia usaha dan pengembangan

pengawasan ketenagakerjaan, dengan indikator sasaran

strategis :

- Menurunnya jumlah pekerja anak nasional

- Menurunnya pelanggaran hukum di bidang hukum

ketenagakerjaan

- Meningkatnya perusahaan yang menerapkan norma

ketenagakerjaan

e. Peningkatan pelayanan administrasi, perencanaa

program, keuangan,ketatausahaan dan rumah tangga

yang transparan dan akuntabel, dengan indikator kinerja

sasaran strategis rating audit Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK).

f. Peningkatan kinerja institusi yang berkelanjutan,

dengan indikator kinerja sasaran strategis Peningkatan

Kinerja Akuntabilitas Kementerian.

g. Peningkatan kepuasan stakeholders dalam pelayanan

perencanaan, penelitian da pengembangan, data dan

informasi ketenagakerjaan yang bermanfaat da

berkelanjutan, dengan indikator kinerja sasaran strategis

Peningkatan pemanfaatan rekomendasi hasil

perencanaan, penelitian dan pengembangan

ketenagakerjaan oleh pengguna.

Kementerian Ketenagakerjaan dalam melaksanakan

agenda pembangunan bidang ketenagakerjaan merumuskan

arah kebijakan dan strategi yang disusun menjadi 9

(sembilan) agenda prioritas pembanguan bidang

ketenagakerjaan yang disebut dengan NAWA KERJA

Revisi Renstra


KETENAGAKERJAAN, yaitu :

a. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional

b. Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

c. Percepatan Sertifikasi Profesi

d. Perluasan Kesempatan Kerja Formasi

e. Penguatan Wirausaha Produktif

f. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif

g. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

h. Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran

i. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan

Akuntabel.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis.

Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja tidak melakukan

kajian khusus dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Singkawang, karena lebih dalam penanganan masalah-masalah

penanaman modal dan ketenagakerjaan, tetapi tetap mempedomani

secara konsisten, selaras, bersinergi dan harmonis terhadap arah

kebijakan yang telah dituangkan kedalam dokumen RTRW Kota

Singkawang Tahun 2012-2032.

Dalam konteks investasi, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Singkawang sangatlah penting dan menjadi salah satu acuan bagi

kegiatan investasi di Kota Singkawang. Kepastian hukum dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang terkait dengan area/

tempat yang akan dijadikan kegiatan usaha, tidak bertentangan

dengan peruntukkannya (kawasan strategis) dimana lokasi yang

diperolehkan untuk kegiatan usahanya.

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang

Tahun 2012-2032, beberapa Kawasan Strategis di Kota Singkawang

yang perlu untuk dipedomani dalam konteks pelaksanaan investasi,

antara lain :

a. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan ekonomi yaitu:

1) Kawasan Pusat Kota di Kecamatan Singkawang Barat dan

Kecamatan Singkawang Tengah;

Revisi Renstra


2) Kawasan Muara Sungai Sedau di Kecamatan Singkawang

Selatan; dan

3) Kawasan Nyarumkop-Bagak Sahwa di Kecamatan

Singkawang Timur.

b. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan

sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi yaitu:

1) Kawasan peternakan dan pertanian terpadu di Kecamatan

Singkawang Selatan; dan

2) Kawasan Bandara di Kecamatan Singkawang Selatan.

c. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan sosial yaitu kawasan

pemukiman Bukit Batu di Kecamatan Singkawang Tengah dan

Naram di Kecamatan Singkawang Utara.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis.

a. Isu-isu Strategis RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2013-2018

Isu-isu strategis pada tingkat Pemerintah Provinsi Kalimantan

Barat yang terkait dengan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang, adalah :

1) Peningkatan realisasi investasi, baik yang bersumber modal

asing maupun penanaman modal dalam negeri;

2) Peningkatan produktivitas tenaga kerja;

b. Isu-isu Strategis Daerah, antara lain terdiri dari :

Isu-isu strategis pada tingkat daerah yang terkait dengan Dinas

Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, adalah :

1) Belum optimalnya iklim usaha dan investasi;

2) Belum berkembangnya kreativitas, inovasi, ekonomi kreatif

dan teknologi;

Berdasarkan beberapa isu strategis di atas dari tingkatan

provinsi dan daerah, dapat dirumuskan isu-isu strategis yang terkait

dengan tupoksi Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang, sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel 3.5.1

Isu-Isu Strategis dan Rencana Penanganannya

No Isu Strategis

Provinsi

Isu Strategis

Daerah

Isu Strategis Dinas Rencana Penanganan

1 2 3 4 5

1 Peningkatan realisasi investasi, baik yang bersumber modal asing maupun penanaman modal dalam negeri

Belum optimalnya iklim usaha dan investasi

Turunnya realisasi investasi

Belum maksimalnya pelayanan public bidang perijinan.

Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Promosi Penanaman Modal

Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Moda

Pelayanan Penanaman Modal

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

2 Peningkatan produktivitas tenaga

kerja

Belum berkembangnya

kreativitas, inovasi, ekonomi kreatif dan teknologi;

Rendahnya daya serap tenaga kerja

Rendahnya tingkat kesempatan kerja

Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga

Kerja

Penempatan Tenaga Kerja

Hubungan Industrial

Dari isu strategis seperti yang termuat dalam tabel di atas,

rencana penanganannya akan ditindaklanjuti ke dalam program-program

yang akan dilaksanakan Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

untuk sisa tahun pelaksanaan Renstra yaitu tahun 2021 dan sampai

dengan berakhirnya masa Renstra tahun 2022. Ada 2 (dua) bidang

urusan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja, yaitu :

1. Urusan Penanaman Modal dengan program :

1) Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

2) Program Promosi Penanaman Modal

3) Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Moda

4) Program Pelayanan Penanaman Modal

5) Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

2. Urusan Penanaman Modal dengan program :

1) Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja

2) Program Penempatan Tenaga Kerja

3) Program Hubungan Industrial

Secara keseluruhan ada 14 (empat belas) program yang

dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja selama

masa Rencana Strategis Tahun 2018-2022, tetapi setelah dilakukannya

Revisi RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018-2022 dan berdasarkan

penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan yang ada dalam

Revisi Renstra


Permendagri Nomor 90 Tahun 2019, hanya tersisa 8 (delapan) program

prioritas yang dilaksanakan untuk (tahun 2021 dan 2022) atau 2 (dua)

tahun sisa pelaksanaan Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022.

Revisi Renstra


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.

Tujuan adalah suatu pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan

menjawab seluruh isu strategis dan permasalahan pembangunan

daerah. Pernyataan tujuan harus menunjukkan suatu kondisi

optimal yang ingin dicapai di masa datang dan juga diselaraskan

dengan amanat pembangunan daerah.

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa


mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota

Singkawang tahun 2018-2022, adapun misi, tujuan dan sasaran

jangka menengah RPJMD Kota Singkawang yang terkait dengan

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang,

adalah untuk mendukung Misi Kedua Kepala Daerah, yaitu :

“Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal,

Kreatif dan Mandiri”, dengan tujuan “ Terwujudnya Pertumbuhan

Ekonomi”, dengan sasaran “Meningkatnya Investasi Daerah dan

Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka”.

Berdasarkan keterkaitan tersebut di atas, maka tujuan dan

sasaran jangka menengah beserta indikator dan targetnya yang

akan dicapai oleh Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang tahun 2018-2022, sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel 4.1

Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

Kota Singkawang

No. Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/

Sasaran

Target Kinerja Tujuan/ Sasaran

Pada Tahun Ke-

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2

Menurunnya

Tingkat Pengangguran Terbuka


7,78 7,75 7,45 7,15 6,85

Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Kota Singkawang


65,00 68,00 70,00 72,50 75,00

2 Meningkatnya Investasi Daerah

Persentase Pertumbuhan nilai realisasi PMDN/ PMA di Kota Singkawang

5,00% 5,00% 5,00%

Meningkatnya realisasi

investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang

Nilai Realisasi Investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang (milyar rupiah)

80.77 84.81 430 451.5 474.075

Meningkatkan

Kualitas Pelayanan Publik Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Indeks Kepuasan Masyarakat

85 87,5 90

Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan penanaman modal terhadap masyarakat

Persentase Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan penanaman modal

84%

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan di Kota Singkawang

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sektor Pelayanan Perizinan

85% 86%

Indikator sasaran sebagaimana tertera dalam tabel di atas

dipilih berdasarkan isu strategis yang sudah dijabarkan pada Bab

sebelumnya dari Renstra ini, Penjelasan sebagai berikut :

1. Dengan sasaran agar “Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja”

melalui berbagai program dan kegiatan, nantinya diharapkan akan

tercapai tujuan untuk “Menurunkan Tingkat Pengangguran

Terbuka”, di Kota Singkawang ini.

2. Dengan sasaran agar “Meningkatnya realisasi investasi

(PMDN/PMA) di Kota Singkawang”, diharapkan melalui berbagai

program dan kegiatan, nantinya akan tercapai tujuan untuk

“Meningkatkan Investasi Daerah”, di Kota Singkawang.

3. Selanjutnya sasaran “Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Perizinan di Kota Singkawang” untuk “Meningkatkan Kualitas

Revisi Renstra


Pelayanan Publik Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”

kembali dijelaskan hanya dilaksanakan sampai dengan tahun 2020

saja, selanjutnya untuk tahun 2021 dan tahun 2022 sasaran ini

digabungkan dengan sasaran “Meningkatnya realisasi investasi

(PMDN/PMA) di Kota Singkawang”.

Perlu disampaikan, bahwa untuk sasaran “Meningkatnya kualitas

pelayanan perizinan dan penanaman modal terhadap masyarakat”

ini merupakan lanjutan program masa Kepala Daerah periode

sebelumnya, oleh karenanya hanya dilaksanakan pada tahun 2018

saja, selanjutnya sasaran ini dipecah menjadi 2 (dua) sasaran pada

tahun 2019 dan 2020, yaitu :

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan di Kota Singkawang

2. Meningkatnya realisasi investasi (PMDN/PMA) di Kota

Singkawang

Kedua sasaran ini diambil agar ada tolok ukur masing-masing

antara Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu dengan Bidang

Penanaman Modal.

Sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka

sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019,


menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal

dan Tenaga Kerja Kota Singkawang untuk tahun 2021-2022, yang

dirumuskan sebagaimana tabel 4.2, sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel 4.2

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DENGAN TARGET


TAHUN 2018 – 2022

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

(IKU) Formulasi Perhitungan/

Penjelasan

Target

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I Meningkatkan Investasi Daerah

Persentase Pertumbuhan nilai realisasi PMDN/ PMA

di Kota Singkawang IKU Kota Singkawang 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00%

1

Meningkatnya realisasi investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang


Data/ Laporan Realisasi Investasi (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang

Rp. 80,77 milyar

Rp. 84,81 milyar

Rp. 430 milyar

Rp. 451,5 milyar

Rp. 474,08 milyar

II Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

IKU Kota Singkawang 7,78% 7,75% 7,45% 7,15% 6,85%

1 Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Kota Singkawang

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)(%)

Jumlah Penduduk Angkatan Kerja X 100% 65,00% 68,00% 70,00% 72.50% 75,00%

Penduduk Usia Kerja

(15-64 th)

III

Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah


IKU Kota Singkawang 85,00% 87,50% 90,00% 92,5 95

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan non perizinan di Kota Singkawang

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sektor Pelayanan Perizinan (%)

Laporan Hasil Penilaian Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap

Pelayanan Perizinan 84,00% 85,00% 86,00% 87,00 88,00

Revisi Renstra


Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap

instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

IKU (Key Performance Indicator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis organisasi, sebagaimana juga yang harus

dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang untuk pelaksanaan masa Renstranya selama tahun 2018-

2022, adapun tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan

dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu

tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk

perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Sejalan dengan amanat Peraturan Walikota Singkawang Nomor

61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja,

yang mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan di bidang penanaman modal dan tenaga kerja, maka

sudah sepantas Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang berkewajiban mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil

Walikota Singkawang periode tahun 2018-2022. Oleh sebabnya, tidak

dapat dilepaskan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja,

berkewajiban melaksakan pelayanan kepada masyarakat dan perlu

terus ditingkatkan, sehingga tercapai kualitas yang diharapkan.

Untuk mengetahui kinerja pelayanan aparatur pemerintah

kepada masyarakat, maka sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, perlu melakukan penilaian atas

pendapat masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, terutama

pelayanan di bidang pemberian ijin yang menjadi kewenangan dinas,

melalui survey kepuasan masyarakat maka dapat diketahui indeks

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan dinas

kepada masyarakat. Selain itu juga dilakukan pengukuran terhadap

pertumbuhan nilai realisasi investasi PMDN di Daerah Kota

Revisi Renstra


Singkawang, sehingga diketahui seberapa efektif program yang

dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja, dalam

mendongkrak realisasi investasi di Kota Singkawang.

Begitu juga mengenai tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka

di Kota Singkawang, yang merupakan salah satu Indikator Kinerja

Utama dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

untuk mendukung visi dan misi Walikota Singkawang, melalui berbagai

program dan kegiatan diarahkan guna menurunkan Tingkat

Pengangguran Terbuka di Kota Singkawang.

Revisi Renstra


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.2 Strategi Dan Kebijakan.

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan

penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi

persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro

dibandingkan dengan “teknik“ yang lebih sempit, dan merupakan

rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai

tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan

dan program-program.

Strategi merupakan rumusan perencanaan yang bersifat

komprehensif tentang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran

Renstra dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang

komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk

melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.

Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas

pembangunan, tetapi juga merupakan sekumpulan program

pembangunan daerah yang mendukung dan menciptakan layanan

kepada masyarakat dapat dilakukan dengan baik, termasuk di

dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi,

sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau

maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya

merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman,

pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/ kegiatan oleh Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang.

Adapun strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh

Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel 5.2.1

Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Kebijakan


Visi “Singkawang HEBAT 2022”

Misi Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal,

Kreatif dan Mandiri

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan

investasi daerah


Optimalisasi upaya

peningkatan iklim dan

realisasi investasi

Menata dan meningkatkan

sistem pelayanan publik

perijinan terpadu berbasis

teknologi informasi.

Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Promosi Penanaman Modal

Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Penanaman Moda

Pelayanan Penanaman Modal

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Menurunkan Tingkat

Pengangguran

Terbuka


Pengembangan regulasi ketenagakerjaan

Meningkatkan kapabilitas tenaga kerja

Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja

Penempatan Tenaga Kerja

Hubungan Industrial

Dalam Revisi Rencana Strategis ini, arah kebijakan disusun

sebagai pedoman bagi Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja

Kota Singkawang untuk 2 (dua) tahun kedepan atau sisa masa

pelaksanaan Rencana Strategis sebagai bentuk strategi guna

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk

mewujudkan visi Singkawang Hebat 2022.

Seluruh arah kebijakan sebagaimana dimaksud di atas,

nantinya diharapkan dapat berpengaruh terhadap berkembangnya

regulasi di bidang penanaman modal, meningkatnya realisasi

investasi, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu

berbasis IT, merupakan satu strategi untuk menata dan

meningkatkan sistem pelayanan publik berbasis teknologi

informasi, yang selama ini menjadi momok yang belum

terselesaikan dengan optimal. Strategi ini dilakukan guna

mewujudkan pelayanan publik yang prima, transparan dan

akuntabel berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Masalah

strategi ketenagakerjaan juga diharapkan dapat meningkatkan

kapabilitas tenaga kerja, sehingga dapat signifikan mempengaruhi

Revisi Renstra


menurunnya tingkat pengangguran terbuka, yang dengan

sendirinya dapat terbangun dan berkembangnya ekonomi kreatif

dan ketenagakerjaan. Arah kebijakan ini seluruhnya dalam rangka

mendukung misi walikota untuk “Mewujudkan Pemberdayaan

Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif dan Mandiri”

Revisi Renstra


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

6.1 Program Dan Kegiatan.

Penyusunan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal

Dan Tenaga Kerja mengacu pada program pembangunan daerah

Kota Singkawang tahun 2018 – 2022, merupakan rangkaian upaya

untuk mewujudkan visi misi walikota dan wakil walikota terpilih,

selanjutnya dijabarkan dalam tujuan dan sasaran serta langkah-

langkah dalam strategi pembangunan agar pencapaian visi terarah,

efektif dan efisien.

Program pembangunan daerah tersebut berikutnya harus

diterjemahkan sesuai dengan urusan yang diemban oleh Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang dalam

bentuk kegiatan sebagai upaya pencapaian outcome program

pembangunan, tujuan dan sasaran RPJMD Kota Singkawang

Tahun 2018-2022.

Adapun program pembangunan daerah Kota Singkawang

sebagaimana yang tertuang dalam Revisi RPJMD Kota Singkawang

2018-2022 yang terkait dengan Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang, serta disesuaikan dengan

Permendagri Nomor 90 Tahun 2019. Namun baik sebelumnya

untuk dilihat mapping program dan kegiatan yang lama ke dalam

nomenklatur program dan kegiatan yang sesuai dengan

Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel. 6.1.1

MAPPING PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA


KOTA SINGKAWANG TAHUN 2018-2022

VISI : SINGKAWANG HEBAT

BERDASARKAN RENSTRA DPMTK TAHUN 2018-2022 (Sebelum Revisi) BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 90 TAHUN 2019

Tujuan Sasaran

Kode

Pro

gra

m

Kegia

tan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (outcome), dan Kegiatan (Output)

Tujuan Sasaran

Kode

Pro

gra

m

Kegia

tan

Sub K

egia

tan

Rin

cia

n K

egia

tan


1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Misi "Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal, Kreatif dan Mandiri".

Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat Pengangguran Terbuka Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka



Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Kota Singkawang


1 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja 1 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

Persentase Tenaga Kerja Yang Berkompetensi (%)

1 Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja

Jumlah Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis masyarakat (orang)

1 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi

Persentase Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi

1 Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi

Jumlah Paket Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi (Paket)

Revisi Renstra



Jumlah Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi (orang)

2 PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA Persentase pencari kerja terdaftar yang ditempatkan pada pasar kerja (%)

2 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA Persentase pencari kerja terdaftar yang ditempatkan pada pasar kerja (%)

1 Pembinaan Penerapan Wajib Lapor Lowongan Kerja di Perusahaan

Jumlah Perusahaan yang dibina wajib lapor lowongan pekerjaan (perusahaan)

1 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Jumlah Layanan Informasi Pasar Kerja

1 Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online

Jumlah Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online



2 Penyediaan Sistem Informasi Pasar Kerja

Jumlah Sistem Informasi Pasar Kerja

3 Pelayanan Sistem Informasi Pasar Kerja

Jumlah Pelayanan Sistem Informasi Pasar Kerja

2 Job Fair/Bursa Kerja Jumlah Job Fair/ Bursa Kerja Yang Dilaksanakan

1 Singkawang Job Fair Jumlah Pelaksanaan Job Fair Singkawang

2 Sosialisasi Prosedur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri

Jumlah peserta calon tenaga kerja luar negeri yang mengikuti sosialisasi (peserta)

2 Pelindungan PMI (Pra dan Purna Penempatan) di Daerah Kabupaten/Kota

Persentase PMI yang melapor

1 Penyediaan Layanan Terpadu pada Calon Pekerja Migran

Jumlah Calon Pekerja Migran Yang Melaporkan Diri (orang)



3 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja 3 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Persentase Pemenuhan Sarana Hubungan Industrial pada Perusahaan (%)

1 Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen data ketenagakerjaan di Kota Singkawang (laporan)

1 Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk Perusahaan yang hanya Beroperasi dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota

Persentase Peraturan Perusahaan Yang Disyahkan dan Perjanjian Kerja Bersama Yang Didaftarkan Oleh Perusahaan Besar Dan Sedang (%)

2 Perumusan dan Penyusunan Pengupahan Ketenagakerjaan Kota Singkawang

Jumlah dokumen Usulan penetapan UMK Singkawang kepada gubernur Kalimantan Barat (dokumen)

3 Penyuluhan Peningkatan Kepesertaan Kesejahteraan Bagi Tenaga Kerja

Jumlah penyuluhan yang dilakukan (kali)

1 Penyelenggaraan Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Jumlah Penyelenggaraan Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (kali)

1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan sarana Hubungan Industrial

Jumlah dokumen data ketenagakerjaan di Kota Singkawang (dokumen)

Revisi Renstra



Jumlah Peserta Sosialisasi Kepesertaan Jamsostek (peserta)

3 Pembinaan Penyusunan Struktur Upah dan Skala Upah

Jumlah Perusahaan sedang dan besar yang dibina (peserta)

4 Pembinaan Penyusunan Peraturan Perusahaan


5 Pembinaan Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama


6 Pembinaan Pembentukan LKS Bipartit


7 Fasilitasi Dewan Pengupahan Kota Singkawang

Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Pengupahan (dokumen)

4 Penyuluhan dan Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Hubungan Industrial

Jumlah peserta sosialisasi HI (peserta) 2

Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota

Persentase Menurunnya Jumlah Kasus Perselisihan Hubungan Industrial

5 Pembinaan Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Jumlah pembinaan yang dilakukan (kali)

6 Penyuluhan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial

Jumlah penyuluhan yang dilakukan (kali)

7 Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Persentase penyelesaian perselisihan hubungan industrial (%)

1 Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Pelaksanaan Pencegahan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan


Jumlah Peserta Sosialisasi Peraturan HI yang dilakukan (peserta)

2 Pembinaan Serikat Buruh/Serikat Pekerja

Jumlah Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang dibina

3 Fasilitasi Hari Buruh Sedunia

Jumlah Fasilitasi Hari Buruh Sedunia


Jumlah Peserta sosialisasi Pencegahan Perselisihan HI (peserta)

Revisi Renstra


2 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota


1 Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Jumlah Kasus perselisihan hubungan industrial (Kasus)

3 Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Laporan Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit (Laporan)

1 Fasilitasi Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit

Jumlah Fasilitasi LKS Tripartit yang dilakukan

Meningkatkan Investasi Daerah


Meningkatkan Investasi Daerah


Mewujudkan Kualitas Pelayanan Publik Penanaman Modal Dan Pelayanan Perijinan Yang Prima, Transparan Dan Akuntabel

Persentase Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perijinan Dan Penanaman Modal

Indeks Kepuasan Masyarakat Sektor Pelayanan Perizinan





1 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENANAMAN MODAL

Peningkatan realisasi investasi (milyar Rp.) 1

PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL

Persentase Pertumbuhan Investor (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang

2 PROGRAM PENINGKATAN IKLIM DAN REALISASI INVESTASI

Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (milyar rupiah)

Persentase Pertumbuhan Investor (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang (investor)

1 Kajian Potensi Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi

Jumlah dokumen hasil kajian Potensi sumberdaya yang terkait dengan investasi pada sektor bidang investasi (dokumen)

1 Pembuatan Peta Potensi Investasi Kabupaten/ Kota

Jumlah Peta Potensi Investasi Kota Singkawang yang dibuat

2 Kajian Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi Jumlah dokumen hasil kajian sumberdaya yang terkait dengan investasi pada sektor bidang investasi (dokumen)

1 Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten/Kota

Jumlah Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten/Kota

1 Kajian Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi

Jumlah dokumen hasil kajian sumberdaya yang terkait dengan investasi pada sektor bidang investasi (dokumen)

2 Kajian Potensi Sumber Daya yang Terkait dengan Investasi

Jumlah dokumen hasil kajian sumber daya yang terkait dengan investasi (Peluang dan Potensi Investasi) (dokumen)

Revisi Renstra


2 Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Dokumen Rencana Umum Penanaman Modal Kota Singkawang dan Rencana Strategis Penanaman Modal Kota Singkawang

1 Penyusunan RUPM Kota Singkawang

Jumlah dokumen RUPM Kota Singkawang (dokumen)

2 Penyusunan Peraturan RUPM Kota Singkawang

Jumlah Peraturan yang terkait dengan RUPM Kota Singkawang

3 Penyusunan Rencana Strategis Penanaman Modal Kota Singkawang

Jumlah dokumen Rencana Strategis Penanaman Modal Kota Singkawang (dokumen)


Peningkatan realisasi investasi (milyar Rp.) 2 PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL Persentase Promosi Penanaman Modal




1 Penyusunan Media Promosi Investasi Jumlah media hasil penyusunan media promosi investasi Kota Singkawang (media)

1 Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota

Jumlah Promosi Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota

2 Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Jumlah event yang diikuti (event)

3 Operasional Pelayanan Penanaman Modal Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen)

1 Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal

Jumlah Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal

1 Penyusunan Media Promosi Investasi

Jumlah media promosi investasi Kota Singkawang (media)

2 Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota

1 Pelaksanaan Promosi Investasi Dalam Provinsi

Jumlah Pelaksanaan Promosi Dalam Provinsi yang diikuti (event)

2 Pelaksanaan Promosi Investasi Luar Daerah

Jumlah Pelaksanaan Promosi Luar Daerah yang diikuti (event)

3 Pelaksanaan Promosi Investasi Luar Negeri

Jumlah Pelaksanaan Promosi Luar Negeri yang diikuti (event)

4 Pelaksanaan Forum Investasi Daerah

Jumlah Forum Investasi Daerah (orang)

Revisi Renstra


Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan di Kota Singkawang

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sektor Pelayanan Perizinan 3 PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Penanaman Modal Sektor Perizinan Dan Non Perizinan


Peningkatan realisasi investasi (milyar Rp.)

2 PROGRAM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Persentase perijinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan.

3 PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Persentase perijinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan.

1 Operasional Pelayanan Perizinan Jumlah izin yang diterbitkan (sertifikat) 1 Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Secara Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota

Persentase Perizinan Dapat diterbitkan sesuai Persyaratan (%)

2 Rapat koordinasi Pelayanan Satu Pintu se Kalimantan Barat

Jumlah peserta rapat koordinasi pelayanan terpadu satu pintu (orang)

3 Workshop Pelayanan Perizinan Terpadu Jumlah peserta workshop (orang) 4 Sosialisasi Pelayanan Perizinan Jumlah perserta sosialisasi, leafleat, baliho (orang, buah, buah) 5 Penyusunan peraturan yang terkait pelayanan

perizinan dan nonperizinan Jumlah dokumen peraturan yang disusun (dokumen)

6 Pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Jumlah SKPD dan Instansi Vertikal yang ikut MPP (SKPD dan Instansi Vertikal)

7 Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Jumlah laporan persemester hasil monitoring pelaksanaan perizinan (laporan)

8 Pengelolaan dan Penatausahaan Tim Pelayanan

Perizinan Insentif dan bantuan operasional penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan (bulan)

9 Pemeliharaan dan peningkatan perangkat lunak

sistem informasi pelayanan perizinan tersedianyan aplikasi sistem pelayanan perizinan dan non-perizinan (aplikasi)

10 Pengawasan Pengendalian Perizinan dan Non Perizinan

Persentase pengawasan, pengendalian perizinan dan non perizinan yang diterbitkan (%)

11 Penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM)

tentang pelayanan perizinan Jumlah buku standar mutu layanan (buku)

12 Fasilitasi Pelayanan Pengaduan Persentase penyelesaian Pengaduan Perizinan (%) 13 Pendataan Pelayanan Perizinan Jumlah Dokumen pendataan perizinan Kota Singkawang

(dokumen)

14 Pelayanan Penertiban Perizinan Jumlah Dokumen penertiban perijinan (dokumen)

Revisi Renstra


1 Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik

Persentase Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik.

1 Pelaksanaan Pelayanan Perizinan

Jumlah izin yang diterbitkan (sertifikat)

2 Penyusunan peraturan yang terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan

Jumlah peraturan yang terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan yang disusun

3 Pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP)

Jumlah OPD dan Instansi Vertikal Yang Ikut Serta Dalam MPP

4 Workshop Perizinan Terpadu

Jumlah peserta workshop perizinan terpadu (orang)

2 Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal

Persentase Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal


Persentase pengawasan, pengendalian perizinan yang diterbitkan (%)

2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan

Jumlah laporan persemester hasil monitoring pelaksanaan perizinan (laporan)

3 Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan

Jumlah Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan (%)

1 Penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM) tentang pelayanan perizinan

Jumlah Dokumen standar mutu layanan (Dokumen)

2 Pendataan Pelayanan Perizinan

Jumlah Dokumen pendataan perizinan Kota Singkawang (dokumen)

3 Pelayanan Penertiban Perizinan

Jumlah penertiban perijinan yang dilakukan (kali)

4 Fasilitasi Pelayanan Pengaduan

Persentase penyelesaian Pengaduan Perizinan (%)

Revisi Renstra




4 PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL

Persentase Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal


Peningkatan realisasi investasi (milyar Rp.)




1` 1 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Kota

Jumlah Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Kota

1 Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal

1 Monitoring Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah Monitoring Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

2 Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal

1 Bimtek Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah Peserta Bimtek Pelaksanaan Penanaman Modal (Orang)

3 Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

1 Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

Jumlah Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)


Peningkatan realisasi investasi (milyar Rp.) 5 PROGRAM PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL

Persentase Pengelolaan Data Dan Sistem Penanaman Modal




1 Penyusunan Data dan Informasi Penanaman Modal

Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen) 1 Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang Terintergrasi Pada Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang Terintergrasi Pada Tingkat Daerah Kabupaten/Kota 2 Pengembangan Sistem Informasi Penanaman

Modal Jumlah update informasi data elektronik penanaman modal (update data )

3 Pengelolaan dan Pemeliharaan Web Jumlah pemeliharaan dan update konten website SIPID (website)

Revisi Renstra


1 Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik

Jumlah Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik


Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen)

2 Pengelolaan Web Jumlah update konten website (website)

3 Pengelolaan sistem informasi pelayanan perizinan

Jumlah pemeliharaan dan update Aplikasi Perizinan (Aplikasi)

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Persentase Pelaksanaan Administrasi Umum 1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Persentase Pelaksanaan Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah (%)

2 PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Persentase Laporan capaian kinerja dan keuangan (%)

3 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Persentase peningkatan sarana dan prasarana aparatur (%)

4 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Persentase peningkatan disiplin aparatur (%)

5 PROGRAM PENGUATAN TRANSPARANSI PUBLIK Persentase peningkatan disiplin aparatur (%)

6 PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI Persentase Penataan Kelembagaan dan organisasi (%)

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah Laporan Kinerja DPMTK (dokumen) 1 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Persentase Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah (%)

2 Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen RENSTRA tahun 2018-2022 (dokumen)

3 Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja DPMTK (dokumen)

4 Penyusunan Perjankin SKPD Jumlah dokumen Perjankin DPMTK (dokumen)

5 Penyusunan Profil SKPD Jumlah dokumen Profil DPMTK (dokumen)

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

Jumlah Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah

Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen Renstra (dokumen)

Revisi Renstra


Penyusunan Perjankin SKPD

Jumlah dokumen Perjankin SKPD (dokumen)

Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja DPMTK (dokumen)

2 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

Jumlah Dokumen RKA-SKPD (dokumen)

3 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD

Jumlah Dokumen Perubahan RKA-SKPD (dokumen)

4 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen DPA-SKPD

Jumlah Dokumen DPA-SKPD (dokumen)

5 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan DPA-SKPD

Jumlah Dokumen Perubahan DPA-SKPD (dokumen)

6 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (dokumen)

7 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

1 Evaluasi Renstra Dan Renja DPMTK

Jumlah Laporan Evaluasi Renstra Dan Renja DPMTK (laporan)

6 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah Gaji dan Tunjangan ASN (bulan) 2 Administrasi Keuangan Cakupan Pelaksanaan Administrasi Keuangan (%)

7 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah Jasa Administrasi Keuangan (bulan)

8 Penyusunan pelaporan keuangan akhir Tahun Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun DPMTK (dokumen)

1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Cakupan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN (%)

1 Belanja Pegawai ASN Jumlah Belanja Gaji dan Tunjangan ASN (tahun)

2 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN

Cakupan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN (%)

3 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

Jumlah dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun (dokumen)

4 Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan

Cakupan Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan (%)

1 Penyiapan Bahan-bahan Pemeriksaan Inspektorat, BPKP, BPK.

Jumlah Bahan-bahan Pemeriksaan Inspektorat, BPKP, BPK. (dokumen)

6 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD

Jumlah Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan/Triwulan/ Semesteran SKPD (dokumen)

Revisi Renstra


1 Laporan Keuangan semesteran

Jumlah Laporan Keuangan DPMTK (semesteran)

7 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran (Laporan)

1 Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan (triwulan)

Jumlah Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan DPMTK (triwulan)

3 Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

Persentase Pelaksanaan Pengadministrasian Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

1 Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD

Jumlah Laporan Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD (Laporan)

9 Pengadaan Bahan Pakaian Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas 4 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Persentase Pelaksanaan Pengadministrasian Kepegawaian Perangkat Daerah

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

Jumlah Pengadaan Pakaian

10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan (buah) 5 Administrasi Umum Perangkat Daerah Persentase Pelaksanaan Administrasi Umum Perangkat Daerah

11 Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah Peralatan Rumah Tangga (buah)

12 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetak, penggandaan dan penggandaan (buah)

13 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor (buah)

14 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (bulan)


Jumlah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Jumlah Peralatan Rumah Tangga (buah)

3 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah barang cetak, penggandaan dan penggandaan (buah)

4 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah Bahan Bacaan (buah)

5 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Cakupan Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD (%)

15 Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor

Jumlah Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor (unit)

6 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Persentase Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah (%)

1 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

Jumlah pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan (unit)

2 Pengadaan Mebeleur Jumlah Pengadaan Meubeler (Unit)

Revisi Renstra


3 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Jumlah Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya (unit)

16 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Penyediaan Jasa Surat Menyurat 7 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Persentase Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah (%)

17 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

18 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makan dan minuman harian Pimpinan,rapat dan tamu, Pesta Rakyat (orang)

19 Penyediaan jasa pendukung administrasi perkantoran

Jumlah honorarium petugas jasa Pendukung Administrasi Perkantoran (bulan)

20 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Penyediaan jasa kebersihan kantor

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Cakupan Penyediaan Jasa Surat Menyurat (%)


Cakupan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik (%)

3 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

Cakupan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor (%)

21 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (meter) 8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Persentase Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah (%)

22 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan (unit)

23 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor (unit)

24 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

Cakupan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Jumlah Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Pemeliharaan/ Rehabilitsi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

Jumlah Pemeliharaan/ Rehabilitsi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

25 Penyusunan Evaluasi Jabatan Pemerintah Kota Singkawang

Jumlah jabatan yang dianalisa (Jabatan) 9 Penataan Organisasi Persentase Peningkatan Penataan Organisasi (%)

26 Pembangunan Zona Integritas Nilai Pembangunan Zona Integritas (%)

1 Pengelolaan Kelembagaan Dan Analisa Jabatan

Jumlah dokumen laporan Pengelolaan Kelembagaan Dan Analisa Jabatan

2 Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi

Persentase Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi

Revisi Renstra


Mapping program dan kegiatan sebagaimana tabel 6.1.1 di atas,

berdasarkan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang Tahun 2018-2022, kedalam nomenklatur program

dan kegiatan yang baru atau berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan

Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah, adalah

agar dapat dilihat history program dan kegiatan yang lama

Selanjutnya berdasarkan mapping program dan kegiatan di atas,

baru dapat dikonversikan ke dalam Matriks program dan kegiatan yang

baru dalam Revisi Renstra ini untuk dilaksanakan pada sisa tahun

Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang

tahun 2021 dan tahun 2022. Adapun matriks rencana program, kegiatan,

indikator, target indikator dan pagu pendanaannya dapat dilihat pada

tabel 6.1.2 sebagai berikut :

Revisi Renstra


Tabel 6.1.2

MATRIKS REVISI RENSTRA RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, SUB KEGIATAN, RINCIAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, TARGET KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA KOTA SINGKAWANG TAHUN 2018-2022

(BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 90 TAHUN 2019)


Tujuan Sasaran

Ko

de

Pro

gram

Kegiatan

Sub

Kegiatan

Rin

cian K

egiatan


Data Capaian

Pada Tahun Awal

Perencanaan

Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4

(Tahun 2021) Tahun Ke-5

(Tahun 2022) Kondisi Kinerja Akhir

Periode RENSTRA Unit Kerja Perangkat Daerah

Penanggungjawab Lokasi

Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


I. Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka 8,08 7,78 7,75 7,45 7,15 6,85 6,85

Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Kota Singkawang Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 64,02 65 68 70 72,5 75 75 Urusan Bidang Tenaga Kerja

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Rasio Daya Serap Tenaga Kerja (%) 4,78 4,80 130.000 4,85 145.000 4,90 285.205

Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja


90 70 130.000 90 145.000 100 285.205

1 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA


80 220 90 225.000 90 225.220 Bidang Tenaga Kerja


Persentase Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi (%)

130.000 145.000 201.780 100 220 100 225.000 200 225.220


Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi (orang)

64 220 64 225.000 96 225.220



Revisi Renstra


Program Peningkatan Kesempatan Kerja Persentase pencari kerja terdaftar yang ditempatkan pada pasar kerja (%)

36,42 39,63 23.077 42,84 33.000 46,05 34.000

Pembinaan Penerapan Wajib Lapor Lowongan Kerja di Perusahaan


50 50 12.710 60 15.445 70 17.710

Sosialisasi Prosedur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri


50 50 10.367 60 17.555 70 16.290


30 206.000 40 264.400 40 470.400 Bidang Tenaga Kerja

1 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Jumlah Layanan Informasi Pasar Kerja (Pelayanan)

4 176.000 4 229.900 8 405.900


Jumlah Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online (kegiatan)

3 101.000 3 129.900 6 230.900




Jumlah Sistem Informasi Pasar Kerja (Sistem Informasi)


Jumlah Pelayanan Sistem Informasi Pasar Kerja (Unit)

2 Job Fair/Bursa Kerja Jumlah Job Fair/ Bursa Kerja Yang Dilaksanakan (kali)

1 75.000 1 100.000 2 175.000

1 Singkawang Job Fair Jumlah Pelaksanaan Job Fair Singkawang (kali)


Persentase PMI yang melapor (%) 20% 30.000 25% 34.500 45% 64.500



25 30.000 30 34.500 55 64.500




Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen data ketenagakerjaan di Kota Singkawang (laporan/ dokumen)

0 1 21.421 1 31.420 1 31.420

Perumusan dan Penyusunan Pengupahan Ketenagakerjaan Kota Singkawang


1 1 3.419 1 14.055 1 14.055

Penyuluhan Peningkatan Kepesertaan Kesejahteraan Bagi Tenaga Kerja

Jumlah penyuluhan yang dilakukan (kali) 0 0 0 1 15.675 1 17.125

Penyuluhan dan Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Hubungan Industrial

Jumlah peserta sosialisasi HI (peserta) 49 100 34.283 280 155.150 280 105.150

Pembinaan Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Jumlah pembinaan yang dilakukan (kali) 4 4 8.931 4 23.284 4 23.284

Penyuluhan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial


Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial


11 30 10.750 35 11.825 40 13.008

Revisi Renstra


3 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Persentase Pemenuhan Sarana Hubungan Industrial pada Perusahaan (%)

50% 556.800 60% 867.450 60% 1.424.250 Bidang Tenaga Kerja



20% 226.000 25% 257.500 25% 483.500



7 226.000 7 257.500 14 483.500















2 Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota

Persentase Menurunnya Jumlah Kasus Perselisihan Hubungan Industrial (%)

5% 330.800 5% 609.950 10% 940.750


Jumlah Pelaksanaan Pencegahan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan (kali)

4 265.800 4 533.950 8 799.750




Jumlah Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang dibina (serikat)

3 Fasilitasi Hari Buruh Sedunia Jumlah Fasilitasi Hari Buruh Sedunia (fasilitasi)



Revisi Renstra




46% 40.000 50% 46.000 60% 86.000





1 25.000 1 30.000 2 55.000


Jumlah Fasilitasi LKS Tripartit yang dilakukan (kali)


Persentase Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perijinan Dan Penanaman Modal (%)

83,9 84

Indeks Kepuasan Masyarakat Sektor Pelayanan Perizinan (%)

85 86

II. Meningkatkan Investasi Daerah Persentase Pertumbuhan nilai realisasi PMDN/ PMA di Kota Singkawang (%)

5,00% 5,00% 5,00%

Meningkatnya realisasi investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang Nilai Realisasi Investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang (milyar rupiah)

76,93 80,77 84,81 430 451,5 474,08 1.521,

16

Urusan Bidang Penanaman Modal

Program Peningkatan iklim dan realisasi investasi Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (milyar rupiah)

80,77 375.000 84,81 400.000

Jumlah Investor (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang (investor)

140 268.020

Kajian Potensi Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi


1 125.000 1 100.000 1 172.000

Kajian Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi Jumlah dokumen hasil kajian sumberdaya yang terkait dengan investasi pada sektor bidang investasi (dokumen)

1 250.000 3 300.000 3 96.020

1 PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL Persentase Pertumbuhan Investor (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang (%)

5% 819.000 5% 549.199 10% 1.368.199 Bidang Penanaman Modal

1 Pembuatan Peta Potensi Investasi Kabupaten/ Kota Jumlah Peta Potensi Investasi Kota Singkawang yang dibuat (dokumen)

375.000 400.000 400.000 9 819.000 5 549.199 16 1.368.199


Jumlah Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten/Kota (dokumen)

7 744.000 5 549.199 14 1.293.199





Revisi Renstra



Jumlah Dokumen Rencana Umum Penanaman Modal Kota Singkawang dan Rencana Strategis Penanaman Modal Kota Singkawang (dokumen)

2 75.000 0 0 2 75.000




Jumlah Peraturan yang terkait dengan RUPM Kota Singkawang (Peraturan)




80,77 635.375 84,81 375.000


140 286.841

Penyusunan Media Promosi Investasi Jumlah media hasil penyusunan media promosi investasi Kota Singkawang (media)

0 1 250.000 1 75.000 1 86.200

Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Jumlah event yang diikuti (event) 0 3 135.375 4 300.000 4 200.641

Operasional Pelayanan Penanaman Modal Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen)

1 1 250.000 0 0 0 0

2 PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL Persentase Promosi Penanaman Modal (%) 90% 419.929 100% 461.922 100% 881.851 Bidang Penanaman Modal


Jumlah Promosi Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota (kali)

635.375 375.000 424.250 3 419.929 6 461.922 12 881.851


Jumlah Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal (dokumen)

2 94.753 2 104.228 7 198.981




Jumlah Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota (kegiatan)

1 325.176 4 357.694 5 682.870









Revisi Renstra


Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu Persentase perijinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan. (%)

85 1.514.000

Program Peningkatan Dan Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Persentase perijinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan. (%)

90 2.276.513

Operasional Pelayanan Perizinan Jumlah izin yang diterbitkan (sertifikat) 18265 2.000 505.437 4.000 555.980 4.050 337850

Rapat koordinasi Pelayanan Satu Pintu se Kalimantan Barat


0 90 62.511 90 70.000 0 0

Workshop Pelayanan Perizinan Terpadu Jumlah peserta workshop (orang) 0 90 62.511 90 62.000 90 74017

Sosialisasi Pelayanan Perizinan Jumlah perserta sosialisasi, leafleat, baliho (orang, buah, buah)

0 0 0 0 0 250, 1.000, 5 75200

Penyusunan peraturan yang terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan

Jumlah dokumen peraturan yang disusun (dokumen)

0 0 0 1 30.000 1 63396

Pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Jumlah SKPD dan Instansi Vertikal yang ikut MPP (SKPD dan Instansi Vertikal)

0 0 0 0 0 3 dan 7 1098203

Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Jumlah laporan persemester hasil monitoring pelaksanaan perizinan (laporan)

2 2 50.000 2 55.000 2 55155

Pengelolaan dan Penatausahaan Tim Pelayanan Perizinan

Insentif dan bantuan operasional penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan (bulan)

0 0 0 1 214.000 0 0

Pemeliharaan dan peningkatan perangkat lunak sistem informasi pelayanan perizinan

tersedianyan aplikasi sistem pelayanan perizinan dan non-perizinan (aplikasi)

0 0 0 1 75.000 1 26.850

Pengawasan Pengendalian Perizinan dan Non Perizinan


0 0 0 100% 253.020 100% 326.142

Penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM) tentang pelayanan perizinan

Jumlah buku standar mutu layanan (buku) 0 0 0 1 25.000 1 27.500

Fasilitasi Pelayanan Pengaduan Persentase penyelesaian Pengaduan Perizinan (%)

0 0 0 85% 50.000 90% 55.000

Pendataan Pelayanan Perizinan Jumlah Dokumen pendataan perizinan Kota Singkawang (dokumen)

0 1 40.000 1 80.000 1 88.800

Pelayanan Penertiban Perizinan Jumlah Dokumen penertiban perijinan (dokumen)

0 4 40.000 4 44.000 4 48.400

Revisi Renstra


3 PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Penanaman Modal Sektor Perizinan Dan Non Perizinan (%)

87% 2.570.584 88% 2.812.287 88% 5.382.871 Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu

1 Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Secara Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal


760.459 1.514.000 630.842 100% 2.570.584 100% 2.812.287 100% 5.382.871

yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota


Persentase Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. (%)

90% 2.202.711 100% 2.212.090 100% 4.414.801

1 Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Jumlah izin yang diterbitkan (sertifikat)


Jumlah peraturan yang terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan yang disusun (Peraturan)


Jumlah OPD dan Instansi Vertikal Yang Ikut Serta Dalam MPP (OPD, Instansi)

4 Workshop Perizinan Terpadu Jumlah peserta workshop perizinan terpadu (orang)


Persentase Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal (%)

90% 97.000 100% 248.237 100% 345.237






Persentase penyelesaian Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan (%)

2 270.873 2 351.960 100% 622.833



2 Pendataan Pelayanan Perizinan Jumlah Dokumen pendataan perizinan Kota Singkawang (dokumen)

3 Pelayanan Penertiban Perizinan Jumlah penertiban perijinan yang dilakukan (kali)

4 Fasilitasi Pelayanan Pengaduan Persentase penyelesaian Pengaduan Perizinan (%)

Revisi Renstra



80,77 84,81


140


Persentase Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (%)

90% 171.000 100% 203.000 100% 374.000 Bidang Penanaman Modal

1 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Kota

Jumlah Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Kota (kali)

16 171.000 17 203.000 33 374.000


Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

3 20.000 4 45.000 7 65.000




Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

1 55.000 1 60.000 2 115.000




Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

12 96.000 12 98.000 24 194.000




80,77 84,81 210.000


140 210.000

Penyusunan Data dan Informasi Penanaman Modal Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen)

1 0 1 30.000 1 30.000

Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Jumlah update informasi data elektronik penanaman modal (update data )

0 0 1 80.000 1 80.000

Pengelolaan dan Pemeliharaan Web Jumlah pemeliharaan dan update konten website SIPID (website)

0 0 1 100.000 1 100.000

5 PROGRAM PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL

Persentase Pengelolaan Data Dan Sistem Penanaman Modal (%)


1 Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang Terintergrasi Pada Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang Terintergrasi Pada Tingkat Daerah Kabupaten/Kota (kali)

0 210.000 210.000 2 25.500 3 79.554 5 105.054


Jumlah Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Kegiatan)

2 25.500 3 79.554 5 105.054






Revisi Renstra



Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pelaksanaan Administrasi

Umum 100% 100% 624.240 100%

636.720 100% 649.450

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah materai dan benda pos lainnya

(lembar) 525 2.000 535,5 2.040 546,21 2.081

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik Jumlah belanja jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (bulan)

12 144.960 12 147.859 12 150.816

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah pemeliharan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional (unit)

1 1.000 1,02 1.000 1,0404 1.000

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah honorarium Jasa administrasi

Keuangan (bulan) 12 63.080 12 63.080 12 63.080

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah bahan kebersihan kantor (buah) 127 2.885 129,54 3.315 132,1308 3.381

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor (buah) 3911 50.000 3989,22 51.666 4069,0044 53.733

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetak, penggandaan dan

penggandaan (buah) 60292 31.360 61497,84 31.982 62727,7968 33.621

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan (buah)

106 5.000 108,12 5.100 110,2824 5.202

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah Peralatan Rumah Tangga (buah) 81 5.119 82,62 5.221 84,2724 5.326

Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makan dan minuman harian

Pimpinan,rapat dan tamu (orang) 650 19.750 663 20.645 676,26 21.058

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (bulan)

12 261.286 12 267.012 12 272.352

Penyediaan jasa pendukung administrasi

perkantoran Jumlah honorarium petugas jasa Pendukung Administrasi Perkantoran (bulan)

12 37.800 12 37.800 12 37.800

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur (%) 100% 100% 172.575 100%

176.030 100% 2.516.925

Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung

kantor Jumlah Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor (unit)

10 79.400 12 80.988 14 82.608

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor (paket) 1 37.125 1 37.868 14 2.376.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan (unit)

1 25.000 1,02 25.500 1,0404 26.010

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor (unit)

63 31.050 64,26 31.674 65,5452 32.307

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase peningkatan disiplin aparatur

(%) 100% 100% 11.520 100%

12.500 100% 12.500

Pengadaan Bahan Pakaian Jumlah pengadaan pakaian aparatur (buah) 72 11.520 60 12.500 72 12.500

Revisi Renstra


Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan


100% 100% 28.000 100% 21.000

100% 38.000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD Jumlah Laporan Kinerja DPMTK (dokumen) 3 1 8.000 1 8.000 1 8.000

Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen RENSTRA tahun 2018-2022

(dokumen) 1 1 8.000 0 0 1

15.000

Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja DPMTK (dokumen) 1 1 4.000 1 5.000 1 6.000

Penyusunan Perjankin SKPD Jumlah dokumen Perjankin DPMTK

(dokumen) 0 0 0 1 2.000 1 3.000

Penyusunan Profil SKPD Jumlah dokumen Profil DPMTK (dokumen) 1 1 4.000 1 2.000 1 2.000

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun

DPMTK (dokumen) 1 1 4.000 102% 4.000 104% 4.000

Program Penguatan Transparansi Publik Persentase transparansi publik (%) 100% 100% 20.000 100%

20.000 100% 20.000

Expo Kinerja SKPD Jumlah Kendaraaan hias dan stand pameran

Singkawang Expo (unit) 2 20.000 200% 20.000 200% 20.000

Program Penataan Kelembagaan dan Organisasi Persentase Penataan Kelembagaan dan

Organisasi(%) 100% 100% 5.600 100%

19.000 100% 20.250

Penyusunan Evaluasi Jabatan Pemerintah Kota

Singkawang Jumlah jabatan yang dianalisa (Jabatan) 0 45 5.600 47 7.000 50 7.250

Pembangunan Zona Integritas Nilai Pembangunan Zona Integritas (%) 0 0 0 72 12.000 75 13.000

1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Persentase Pelaksanaan Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah (%)

100% 6.891.165 100% 8.431.345 100% 13.839.448 Sekretariat Dinas

1 Perencanaan, Penganggaran, Dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Persentase Pelaksanaan Perencanaan, Penganggaran, Dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah (%)

24.000 17.000 19.000 100% 75.000 100% 98.415 100% 173.415


Jumlah Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah (dokumen)

2 14.800 3 29.960 5 44.760

1 Penyusunan Renstra DPMTK Jumlah Renstra DPMTK (dokumen)


3 Penyusunan Renja DPMTK Jumlah Renja DPMTK (dokumen)


Jumlah Dokumen RKA-SKPD (dokumen) 1 12500 1 14.375 2 26.875



1 9500 1 10.925

2 20.425


Jumlah Dokumen DPA-SKPD (dokumen) 1 8650 1 9.948

2 18.598



1 7550 1 8.683

2 16.233



1 15.500 1 17.050 2 32.550

1 Penyusunan Lakip DPMTK Jumlah Laporan Kinerja DPMTK (dokumen)

Revisi Renstra


7 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah (dokumen)

2 6.500 2 7.475 4 13.975



2 Administrasi Keuangan Persentase Pelaksanaan Administrasi Keuangan (%)

41.800 41.800 41.800 100% 4.998.897 100% 5.491.094 100% 10.489.991

1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Cakupan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN (%)

100% 4.836.472 100% 5.314.194 100% 10.150.666

1 Belanja Pegawai ASN Persentase Penyediaan gaji dan tunjangan ASN (%)

0 1 3.997.648 1 4.070.788 1 4.493.293



100% 121.950 100% 132.800 100% 254.750



1 16.500 1 18.150 2 34.650


Jumlah Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan (dokumen)

2 5.825 2 6.000 4 11.825




Jumlah Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulan/ Semesteran SKPD (dokumen)

2 8.650 2 9.500 4 18.150

1 Laporan Keuangan semesteran Jumlah Laporan Keuangan DPMTK (Dokumen)


Jumlah Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran (laporan)

4 9.500 4 10.450 8 19.950


Jumlah Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan DPMTK (laporan)


Persentase Pelaksanaan Pengadministrasian Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah (%)

100% 5.500 100% 6.000 100% 11.500



1 5.500 1 6.000 2 11.500

4 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Persentase Pelaksanaan Pengadministrasian Kepegawaian Perangkat Daerah (%)

100% 14.500 100% 16.500 100% 31.000

1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

Jumlah Pengadaan Pakaian (buah) 50 14.500 50 16.500 100 31.000

3 Administrasi Umum Perangkat Daerah Persentase Pelaksanaan Administrasi Umum Perangkat Daerah (%)

822.415 873.724 893.500 100% 565.180 100% 598.836 100% 1.164.016


Cakupan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor (%)

0 106 5.000 108 5.100 110 5.202 100% 36.000 100% 39.018 100% 75.018

2 Penyediaan peralatan rumah tangga Cakupan Peralatan Rumah Tangga Yang Disediakan (%)

0 81 5.119 83 5.221 84 5.326 100% 18.200 100% 18.625 100% 36.825


Cakupan Penyediaan barang cetak dan penggandaan Yang Disediakan (%)

0 12 261.286 12 267.012 12 272.352 100% 44.000 100% 44.174 100% 88.174

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Cakupan Bahan Bacaan Yang Disediakan (%) 0 3911 50.000 3989 51.666 4069 53.733 100% 1.980 100% 1.980 100% 3.960


Cakupan penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD Yang Disediakan (%)

0 12 261.286 12 267.012 12 272.352 100% 465.000 100% 495.039 100% 960.039



100% 451.600 100% 1.014.500 100% 1.466.100

Revisi Renstra




1 375.000 (6 motor trail +

1 mobil

double cabin)

702.000 8 1.077.000

2 Pengadaan Mebeleur Jumlah Pengadaan Meubeler (Unit) 20 40.000 50 75.000 70 115.000

3 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya (unit)

6 36.600 25 237.500 31 274.100

7 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


100% 445.500 100% 449.500 100% 895.000


100% 3.500 100% 3.750 100% 7.250



100% 232.500 100% 235.000 100% 467.500



100% 209.500 100% 210.750 100% 420.250

8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


100% 733.500 100% 733.500 100% 1.467.000


Cakupan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan (%)

100% 75.000 100% 75.000 100% 150.000


Jumlah Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya (Unit)

60 58.500 60 58.500 120 117.000


Jumlah Pemeliharaan/ Rehabilitsi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya (Paket)

3 600.000 4 600.000 6 1.200.000

9 Penataan Organisasi Persentase Peningkatan Penataan Organisasi (%)

5.600 7.000 7.250 100% 35.955 100% 23.000 100% 58.955


Jumlah Dokumen Analisa Dan Evaluasi Jabatan Perangkat Daerah (Dokumen)

1 22.455 1 23.000 2 45.455


Persentase Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi (%)

45 13.500 0 0 45 13.500

TOTAL ANGGARAN Rp. (dalam Ribu) 2.104.191 3.828.907 6.838.144 11.660.198 13.894.157 38.325.597

Revisi Renstra



Singkawang melaksanakan 2 (dua) urusan wajib non pelayanan

dasar, untuk tahun anggaran 2018 sampai dengan tahun

anggaran 2020, program yang dilaksakan yaitu :

1. Urusan Tenaga Kerja yang terdiri dari program :

a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja

b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

2. Urusan Penanaman Modal, dengan program yaitu :

a. Program Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Penanaman

Modal

b. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

c. Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi

Sesuai Lampiran SE Mendagri Nomor 120/313/Otda

Tanggal 24 Januari 2011, untuk program Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas Tenaga Kerja, dan program Peningkatan iklim

dan realisasi investasi, merupakan program nasional yang

dilaksanakan oleh daerah. Selanjutnya perlu juga dijelaskan

bahwa untuk program Peningkatan Pelayanan Publik Bidang

Penanaman Modal, hanya dilaksanakan pada tahun anggaran

2018, sedangkan untuk pelaksanaan tahun anggaran 2019-2022

program tersebut diganti dan dipecah menjadi program

Peningkatan iklim dan realisasi investasi, dan Program

Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Terpadu satu Pintu.

Maksud dari pemecahan program ini adalah agar ada tolok

ukur untuk Bidang Penanaman Modal dan Bidang Pelayanan

Perizinan Terpadu pada Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang. Harapannya dengan tolok ukur tersebut

dapat dinilai masing-masing kinerja bidang yang ada di Dinas

Penanaman Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang.

Pada tahun anggaran 2021 sampai dengan 2022 saat masa

berakhirnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal Dan

Tenaga Kerja, kedua urusan di atas hanya melaksanakan

program sebagai berikut :

Revisi Renstra


1. Urusan Tenaga Kerja yang terdiri dari program :

a. Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja.

b. Program Penempatan Tenaga Kerja

c. Program Hubungan Industrial

2. Urusan Penanaman Modal, dengan program yaitu :

a. Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal

b. Program Promosi Penanaman Modal

c. Program Pengelolaan Data Dan Sistem Informasi

Penanaman Modal

d. Program Pelayanan Penanaman Modal

e. Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Revisi Renstra


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan

kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil,

manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja

suatu kegiatan. Indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Tenaga

Kerja (DPMTK) Kota Singkawang ditetapkan untuk secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD Kota Singkawang Tahun 2018-2022.

Sebagaimana Visi Kota Singkawang untuk RPJMD Tahun 2018-

2022 adalah “Singkawang HEBAT 2022” dan Misi yang diemban untuk

mengimplementasikan perwujudan visi dimaksud di atas, yaitu :

1. Mewujudkan dan Memelihara Harmonisasi Dalam Keberagaman

Agama, Etnis dan Budaya;

2. Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang Handal,

Kreatif dan Mandiri;

3. Mengoptimalkan Pemanfaatan dan Pengendalian Potensi Sumber

Daya Alam, dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat;

4. Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih, Tegas, Amanah dan Efektif

Yang Berorientasi Pada Pelayanan Publik Yang Prima Berbasis

Teknologi Komunikasi dan Informasi;

5. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan Cerdas;

6. Mewujudkan Pembangunan Insfrastruktur Yang Terarah dan

Berkesinambungan;

7. Mewujudkan Kota Singkawang Sebagai Kota Perdagangan, Jasa dan

Pariwisata;

Berkaitan dengan misi Kota Singkawang di atas, maka misi yang

terkait langsung dengan Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja

yaitu pada misi kedua “Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi

Kerakyatan Yang Handal, Kreatif dan Mandiri”, dengan tujuan

Revisi Renstra


“membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif dan ketenagakerjaan”,

dengan sasaran “Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka”.

Sudah disampaikan sebelumnya, bahwa untuk Misi keempat

hanya dilaksanakan selama periode tahun 2018 sampai dengan tahun

2020, karena tidak sesuai dengan nomenklatur program dan kegiatan

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019.

Selanjutnya urusan misi ke-empat ini digabung kedalam misi ke-dua,

mengingat misi ke-dua lebih sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 90 Tahun 2019, dan tugas dan fungsi dalam Peraturan

Walikota Singkawang Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, mempunyai tugas membantu

Walikota melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal dan tenaga

kerja.

Sebagaimana dimaksud pada pasal 4 Peraturan Walikota Nomor

61 Tahun 2016, Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota

Singkawang mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang penanaman modal dan tenaga kerja;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal dan tenaga kerja;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal dan

tenaga kerja;


e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Atas dasar tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja tersebut, maka indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan

Tenaga Kerja Kota Singkawang yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja

Kota Singkawang dalam lima tahun mendatang, dan sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, dapat

diidentifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi Dinas Penanaman

Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang yang berkontribusi langsung

pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kota Singkawang

Tahun 2018 – 2022, sebagaimana table di bawah ini :

Revisi Renstra


Tabel 7.1

INDIKATOR KINERJA


YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA SINGKAWANG

TAHUN 2018-2022

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Tingkat partisipasi angkatan kerja

64,02 65,00 67,50 70,00 72,50 75,00 75,00

1. Tingkat pengangguran terbuka

8,08 7,50 7,00 6,50 6,00 5,50 5,50

Aspek Pelayanan Umum

Layanan Urusan Wajib Non Dasar

A.

Tenaga Kerja

1. Angka sengketa

pengusaha- pekerja per tahun (per 1.000)

43,00 7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 3,00

2. Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) (%)

11,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 40,00

3. Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan (%)

36,42 39.63 42.84 46.05 49.26 52.47 52.47

4. Besaran tenaga kerja yang berkompetensi (%)

TAD TAD TAD TAD 80,00 90,00 90,00

5. Jumlah pencari kerja yang ditempatkan (orang)

TAD 113 21 49 55 60 298

6. Jumlah pencari kerja yang mendaftar (orang)

TAD 313 258 249 255 260 1.335

B. Penanaman Modal

1. Jumlah Investor berskala nasional (PMDN/PMA)

119 125 131 138 145 152 810

2. Jumlah nilai investasi berskala nasional

(PMDN/PMA) (Juta Rp.)

76.925,50 80.771,00 84.810,00 430.000,00

451.500,00

474.080,00

1.598.086,50

3. Rasio daya serap tenaga kerja

4,77 4,80 4,85 4,90 4,95 5,00 5,00

4. Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (%)

-1,31 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

Sejalan dengan itu, Dinas Penanaman Modal Dan Tenaga

Kerja Kota Singkawang berkewajiban mendukung visi dan misi

Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode tahun 2018-2022,

tidak dapat pungkiri bahwa Dinas Penanaman Modal dan Tenaga

Kerja, berkewajiban melaksakan pelayanan kepada masyarakat dan

perlu terus ditingkatkan, agar masalah yang klasik dihadapi

pemerintah daerah Kota Singkawang, khususnya semakin

bertambahnya jumlah angkatan kerja pada setiap tahun yang tidak

sebanding dengan kesempatan kerja (lowongan kerja), meningkatnya

Revisi Renstra


jumlah pengangguran pada setiap tahunnya, rendahnya

produktivitas tenaga kerja, rendahnya tingkat pengupahan, masih

terjadinya perselisihan hubungan kerja/industrial, terbatasnya

informasi pasar kerja yang tersedia baik keluar negeri maupun

untuk pasar kerja yang ada di dalam negeri, masalah pemutusan

hubungan kerja secara sepihak oleh perusahaan, rendahnya nilai

investasi yang masuk dan berbagai permasalahan terkait tenaga

kerja dan investasi, haruslah menjadi perhatian untuk dicarikan

solusi oleh Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Penanaman

Modal Dan Tenaga Kerja Kota Singkawang.

MATRIKS REVISI RENSTRA RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, SUB KEGIATAN, RINCIAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, TARGET KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA KOTA SINGKAWANG TAHUN 2018-2022


Tujuan Sasaran

Ko

de

Pro

gram

Kegiatan

Sub

Kegiatan

Rin

cian K

egiatan


Data Capaian

Pada Tahun Awal

Perencanaan

Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4

(Tahun 2021) Tahun Ke-5

(Tahun 2022) Kondisi Kinerja Akhir

Periode RENSTRA Unit Kerja Perangkat Daerah

Penanggungjawab Lokasi

Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


I. Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka 8,08 7,78 7,75 7,45 7,15 6,85 6,85

Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Kota Singkawang Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 64,02 65 68 70 72,5 75 75 Urusan Bidang Tenaga Kerja


Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja


90 70 130.000 90 145.000 100 285.205

1 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA


80 220 90 225.000 90 225.220 Bidang Tenaga Kerja


Persentase Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi (%)

130.000 145.000 201.780 100 220 100 225.000 200 225.220



64 220 64 225.000 96 225.220



Program Peningkatan Kesempatan Kerja Persentase pencari kerja terdaftar yang ditempatkan pada pasar kerja (%)

36,42 39,63 23.077 42,84 33.000 46,05 34.000

Pembinaan Penerapan Wajib Lapor Lowongan Kerja di Perusahaan


50 50 12.710 60 15.445 70 17.710

Sosialisasi Prosedur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri


50 50 10.367 60 17.555 70 16.290


30 206.000 40 264.400 40 470.400 Bidang Tenaga Kerja

1 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Jumlah Layanan Informasi Pasar Kerja (Pelayanan)

4 176.000 4 229.900 8 405.900


Jumlah Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Online (kegiatan)

3 101.000 3 129.900 6 230.900




Jumlah Sistem Informasi Pasar Kerja (Sistem Informasi)


Jumlah Pelayanan Sistem Informasi Pasar Kerja (Unit)

2 Job Fair/Bursa Kerja Jumlah Job Fair/ Bursa Kerja Yang Dilaksanakan (kali)

1 75.000 1 100.000 2 175.000

1 Singkawang Job Fair Jumlah Pelaksanaan Job Fair Singkawang (kali)


Persentase PMI yang melapor (%) 20% 30.000 25% 34.500 45% 64.500



25 30.000 30 34.500 55 64.500




Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen data ketenagakerjaan di Kota Singkawang (laporan/ dokumen)

0 1 21.421 1 31.420 1 31.420

Perumusan dan Penyusunan Pengupahan Ketenagakerjaan Kota Singkawang


1 1 3.419 1 14.055 1 14.055

Penyuluhan Peningkatan Kepesertaan Kesejahteraan Bagi Tenaga Kerja


Penyuluhan dan Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Hubungan Industrial

Jumlah peserta sosialisasi HI (peserta) 49 100 34.283 280 155.150 280 105.150

Pembinaan Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Jumlah pembinaan yang dilakukan (kali) 4 4 8.931 4 23.284 4 23.284

Penyuluhan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial


Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial


11 30 10.750 35 11.825 40 13.008

3 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Persentase Pemenuhan Sarana Hubungan Industrial pada Perusahaan (%)

50% 556.800 60% 867.450 60% 1.424.250 Bidang Tenaga Kerja



20% 226.000 25% 257.500 25% 483.500



7 226.000 7 257.500 14 483.500















2 Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota

Persentase Menurunnya Jumlah Kasus Perselisihan Hubungan Industrial (%)

5% 330.800 5% 609.950 10% 940.750


Jumlah Pelaksanaan Pencegahan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan (kali)

4 265.800 4 533.950 8 799.750




Jumlah Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang dibina (serikat)

3 Fasilitasi Hari Buruh Sedunia Jumlah Fasilitasi Hari Buruh Sedunia (fasilitasi)





46% 40.000 50% 46.000 60% 86.000





1 25.000 1 30.000 2 55.000


Jumlah Fasilitasi LKS Tripartit yang dilakukan (kali)


Persentase Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perijinan Dan Penanaman Modal (%)

83,9 84

Indeks Kepuasan Masyarakat Sektor Pelayanan Perizinan (%)

85 86

II. Meningkatkan Investasi Daerah Persentase Pertumbuhan nilai realisasi PMDN/ PMA di Kota Singkawang (%)

5,00% 5,00% 5,00%

Meningkatnya realisasi investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang Nilai Realisasi Investasi (PMDN/PMA) di Kota Singkawang (milyar rupiah)

76,93 80,77 84,81 430 451,5 474,08 1.521,

16

Urusan Bidang Penanaman Modal


80,77 375.000 84,81 400.000


140 268.020

Kajian Potensi Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi


1 125.000 1 100.000 1 172.000

Kajian Sumber Daya yang Terkait Dengan Investasi Jumlah dokumen hasil kajian sumberdaya yang terkait dengan investasi pada sektor bidang investasi (dokumen)

1 250.000 3 300.000 3 96.020

1 PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL Persentase Pertumbuhan Investor (PMDN/ PMA) di Kota Singkawang (%)

5% 819.000 5% 549.199 10% 1.368.199 Bidang Penanaman Modal

1 Pembuatan Peta Potensi Investasi Kabupaten/ Kota Jumlah Peta Potensi Investasi Kota Singkawang yang dibuat (dokumen)

375.000 400.000 400.000 9 819.000 5 549.199 16 1.368.199


Jumlah Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten/Kota (dokumen)

7 744.000 5 549.199 14 1.293.199






Jumlah Dokumen Rencana Umum Penanaman Modal Kota Singkawang dan Rencana Strategis Penanaman Modal Kota Singkawang (dokumen)

2 75.000 0 0 2 75.000




Jumlah Peraturan yang terkait dengan RUPM Kota Singkawang (Peraturan)




80,77 635.375 84,81 375.000


140 286.841

Penyusunan Media Promosi Investasi Jumlah media hasil penyusunan media promosi investasi Kota Singkawang (media)

0 1 250.000 1 75.000 1 86.200

Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Jumlah event yang diikuti (event) 0 3 135.375 4 300.000 4 200.641

Operasional Pelayanan Penanaman Modal Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen)

1 1 250.000 0 0 0 0

2 PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL Persentase Promosi Penanaman Modal (%) 90% 419.929 100% 461.922 100% 881.851 Bidang Penanaman Modal


Jumlah Promosi Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota (kali)

635.375 375.000 424.250 3 419.929 6 461.922 12 881.851


Jumlah Penyusunan Strategi Promosi Penanaman Modal (dokumen)

2 94.753 2 104.228 7 198.981




Jumlah Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten/Kota (kegiatan)

1 325.176 4 357.694 5 682.870









Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu Persentase perijinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan. (%)

85 1.514.000

Program Peningkatan Dan Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Persentase perijinan dapat diterbitkan sesuai persyaratan. (%)

90 2.276.513

Operasional Pelayanan Perizinan Jumlah izin yang diterbitkan (sertifikat) 18265 2.000 505.437 4.000 555.980 4.050 337850

Rapat koordinasi Pelayanan Satu Pintu se Kalimantan Barat


0 90 62.511 90 70.000 0 0

Workshop Pelayanan Perizinan Terpadu Jumlah peserta workshop (orang) 0 90 62.511 90 62.000 90 74017

Sosialisasi Pelayanan Perizinan Jumlah perserta sosialisasi, leafleat, baliho (orang, buah, buah)

0 0 0 0 0 250, 1.000, 5 75200

Penyusunan peraturan yang terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan

Jumlah dokumen peraturan yang disusun (dokumen)

0 0 0 1 30.000 1 63396

Pelaksanaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Jumlah SKPD dan Instansi Vertikal yang ikut MPP (SKPD dan Instansi Vertikal)

0 0 0 0 0 3 dan 7 1098203

Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Jumlah laporan persemester hasil monitoring pelaksanaan perizinan (laporan)

2 2 50.000 2 55.000 2 55155

Pengelolaan dan Penatausahaan Tim Pelayanan Perizinan

Insentif dan bantuan operasional penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan (bulan)

0 0 0 1 214.000 0 0

Pemeliharaan dan peningkatan perangkat lunak sistem informasi pelayanan perizinan

tersedianyan aplikasi sistem pelayanan perizinan dan non-perizinan (aplikasi)

0 0 0 1 75.000 1 26.850

Pengawasan Pengendalian Perizinan dan Non Perizinan


0 0 0 100% 253.020 100% 326.142

Penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM) tentang pelayanan perizinan

Jumlah buku standar mutu layanan (buku) 0 0 0 1 25.000 1 27.500

Fasilitasi Pelayanan Pengaduan Persentase penyelesaian Pengaduan Perizinan (%)

0 0 0 85% 50.000 90% 55.000

Pendataan Pelayanan Perizinan Jumlah Dokumen pendataan perizinan Kota Singkawang (dokumen)

0 1 40.000 1 80.000 1 88.800

Pelayanan Penertiban Perizinan Jumlah Dokumen penertiban perijinan (dokumen)

0 4 40.000 4 44.000 4 48.400

3 PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Penanaman Modal Sektor Perizinan Dan Non Perizinan (%)

87% 2.570.584 88% 2.812.287 88% 5.382.871 Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu

1 Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Secara Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal


760.459 1.514.000 630.842 100% 2.570.584 100% 2.812.287 100% 5.382.871

yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota


Persentase Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. (%)

90% 2.202.711 100% 2.212.090 100% 4.414.801

1 Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Jumlah izin yang diterbitkan (sertifikat)


Jumlah peraturan yang terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan yang disusun (Peraturan)


Jumlah OPD dan Instansi Vertikal Yang Ikut Serta Dalam MPP (OPD, Instansi)

4 Workshop Perizinan Terpadu Jumlah peserta workshop perizinan terpadu (orang)


Persentase Pemantauan Pemenuhan Komitmen Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal (%)

90% 97.000 100% 248.237 100% 345.237






Persentase penyelesaian Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan Nonperizinan (%)

2 270.873 2 351.960 100% 622.833



2 Pendataan Pelayanan Perizinan Jumlah Dokumen pendataan perizinan Kota Singkawang (dokumen)

3 Pelayanan Penertiban Perizinan Jumlah penertiban perijinan yang dilakukan (kali)

4 Fasilitasi Pelayanan Pengaduan Persentase penyelesaian Pengaduan Perizinan (%)


80,77 84,81


140


Persentase Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (%)


1 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Kota

Jumlah Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Kota (kali)

16 171.000 17 203.000 33 374.000


Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

3 20.000 4 45.000 7 65.000




Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

1 55.000 1 60.000 2 115.000




Jumlah Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal (kali)

12 96.000 12 98.000 24 194.000




80,77 84,81 210.000


140 210.000

Penyusunan Data dan Informasi Penanaman Modal Jumlah dokumen data perizinan penanaman modal (dokumen)

1 0 1 30.000 1 30.000

Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Jumlah update informasi data elektronik penanaman modal (update data )

0 0 1 80.000 1 80.000

Pengelolaan dan Pemeliharaan Web Jumlah pemeliharaan dan update konten website SIPID (website)

0 0 1 100.000 1 100.000

5 PROGRAM PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL

Persentase Pengelolaan Data Dan Sistem Penanaman Modal (%)


1 Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang Terintergrasi Pada Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang Terintergrasi Pada Tingkat Daerah Kabupaten/Kota (kali)

0 210.000 210.000 2 25.500 3 79.554 5 105.054


Jumlah Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Kegiatan)

2 25.500 3 79.554 5 105.054







Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pelaksanaan Administrasi

Umum 100% 100% 624.240 100%

636.720 100% 649.450

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah materai dan benda pos lainnya

(lembar) 525 2.000 535,5 2.040 546,21 2.081

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik Jumlah belanja jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (bulan)

12 144.960 12 147.859 12 150.816

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah pemeliharan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional (unit)

1 1.000 1,02 1.000 1,0404 1.000

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah honorarium Jasa administrasi

Keuangan (bulan) 12 63.080 12 63.080 12 63.080

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah bahan kebersihan kantor (buah) 127 2.885 129,54 3.315 132,1308 3.381

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor (buah) 3911 50.000 3989,22 51.666 4069,0044 53.733

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetak, penggandaan dan

penggandaan (buah) 60292 31.360 61497,84 31.982 62727,7968 33.621

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan (buah)

106 5.000 108,12 5.100 110,2824 5.202

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah Peralatan Rumah Tangga (buah) 81 5.119 82,62 5.221 84,2724 5.326

Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makan dan minuman harian

Pimpinan,rapat dan tamu (orang) 650 19.750 663 20.645 676,26 21.058

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (bulan)

12 261.286 12 267.012 12 272.352

Penyediaan jasa pendukung administrasi

perkantoran Jumlah honorarium petugas jasa Pendukung Administrasi Perkantoran (bulan)

12 37.800 12 37.800 12 37.800

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur (%) 100% 100% 172.575 100%

176.030 100% 2.516.925

Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung

kantor Jumlah Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor (unit)

10 79.400 12 80.988 14 82.608

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor (paket) 1 37.125 1 37.868 14 2.376.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan (unit)

1 25.000 1,02 25.500 1,0404 26.010

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor (unit)

63 31.050 64,26 31.674 65,5452 32.307

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase peningkatan disiplin aparatur

(%) 100% 100% 11.520 100%

12.500 100% 12.500

Pengadaan Bahan Pakaian Jumlah pengadaan pakaian aparatur (buah) 72 11.520 60 12.500 72 12.500

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan


100% 100% 28.000 100% 21.000

100% 38.000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD Jumlah Laporan Kinerja DPMTK (dokumen) 3 1 8.000 1 8.000 1 8.000

Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen RENSTRA tahun 2018-2022

(dokumen) 1 1 8.000 0 0 1

15.000

Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja DPMTK (dokumen) 1 1 4.000 1 5.000 1 6.000

Penyusunan Perjankin SKPD Jumlah dokumen Perjankin DPMTK

(dokumen) 0 0 0 1 2.000 1 3.000

Penyusunan Profil SKPD Jumlah dokumen Profil DPMTK (dokumen) 1 1 4.000 1 2.000 1 2.000

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun

DPMTK (dokumen) 1 1 4.000 102% 4.000 104% 4.000

Program Penguatan Transparansi Publik Persentase transparansi publik (%) 100% 100% 20.000 100%

20.000 100% 20.000

Expo Kinerja SKPD Jumlah Kendaraaan hias dan stand pameran

Singkawang Expo (unit) 2 20.000 200% 20.000 200% 20.000

Program Penataan Kelembagaan dan Organisasi Persentase Penataan Kelembagaan dan

Organisasi(%) 100% 100% 5.600 100%

19.000 100% 20.250

Penyusunan Evaluasi Jabatan Pemerintah Kota

Singkawang Jumlah jabatan yang dianalisa (Jabatan) 0 45 5.600 47 7.000 50 7.250

Pembangunan Zona Integritas Nilai Pembangunan Zona Integritas (%) 0 0 0 72 12.000 75 13.000

1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Persentase Pelaksanaan Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah (%)

100% 6.891.165 100% 8.431.345 100% 13.839.448 Sekretariat Dinas

1 Perencanaan, Penganggaran, Dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Persentase Pelaksanaan Perencanaan, Penganggaran, Dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah (%)

24.000 17.000 19.000 100% 75.000 100% 98.415 100% 173.415


Jumlah Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah (dokumen)

2 14.800 3 29.960 5 44.760

1 Penyusunan Renstra DPMTK Jumlah Renstra DPMTK (dokumen)


3 Penyusunan Renja DPMTK Jumlah Renja DPMTK (dokumen)


Jumlah Dokumen RKA-SKPD (dokumen) 1 12500 1 14.375 2 26.875



1 9500 1 10.925

2 20.425


Jumlah Dokumen DPA-SKPD (dokumen) 1 8650 1 9.948

2 18.598



1 7550 1 8.683

2 16.233



1 15.500 1 17.050 2 32.550

1 Penyusunan Lakip DPMTK Jumlah Laporan Kinerja DPMTK (dokumen)

7 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah (dokumen)

2 6.500 2 7.475 4 13.975



2 Administrasi Keuangan Persentase Pelaksanaan Administrasi Keuangan (%)

41.800 41.800 41.800 100% 4.998.897 100% 5.491.094 100% 10.489.991

1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Cakupan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN (%)

100% 4.836.472 100% 5.314.194 100% 10.150.666

1 Belanja Pegawai ASN Persentase Penyediaan gaji dan tunjangan ASN (%)

0 1 3.997.648 1 4.070.788 1 4.493.293



100% 121.950 100% 132.800 100% 254.750



1 16.500 1 18.150 2 34.650


Jumlah Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan (dokumen)

2 5.825 2 6.000 4 11.825




Jumlah Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulan/ Semesteran SKPD (dokumen)

2 8.650 2 9.500 4 18.150

1 Laporan Keuangan semesteran Jumlah Laporan Keuangan DPMTK (Dokumen)


Jumlah Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran (laporan)

4 9.500 4 10.450 8 19.950


Jumlah Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan DPMTK (laporan)


Persentase Pelaksanaan Pengadministrasian Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah (%)

100% 5.500 100% 6.000 100% 11.500



1 5.500 1 6.000 2 11.500

4 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Persentase Pelaksanaan Pengadministrasian Kepegawaian Perangkat Daerah (%)

100% 14.500 100% 16.500 100% 31.000

1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya

Jumlah Pengadaan Pakaian (buah) 50 14.500 50 16.500 100 31.000

3 Administrasi Umum Perangkat Daerah Persentase Pelaksanaan Administrasi Umum Perangkat Daerah (%)

822.415 873.724 893.500 100% 565.180 100% 598.836 100% 1.164.016


Cakupan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor (%)

0 106 5.000 108 5.100 110 5.202 100% 36.000 100% 39.018 100% 75.018

2 Penyediaan peralatan rumah tangga Cakupan Peralatan Rumah Tangga Yang Disediakan (%)

0 81 5.119 83 5.221 84 5.326 100% 18.200 100% 18.625 100% 36.825


Cakupan Penyediaan barang cetak dan penggandaan Yang Disediakan (%)

0 12 261.286 12 267.012 12 272.352 100% 44.000 100% 44.174 100% 88.174

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Cakupan Bahan Bacaan Yang Disediakan (%) 0 3911 50.000 3989 51.666 4069 53.733 100% 1.980 100% 1.980 100% 3.960


Cakupan penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD Yang Disediakan (%)

0 12 261.286 12 267.012 12 272.352 100% 465.000 100% 495.039 100% 960.039



100% 451.600 100% 1.014.500 100% 1.466.100



1 mobil

375.000 (6 motor

trail + 1 mobil

double cabin)

702.000 8 1.077.000

2 Pengadaan Mebeleur Jumlah Pengadaan Meubeler (Unit) 20 40.000 50 75.000 70 115.000

3 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya (unit)

6 36.600 25 237.500 31 274.100

7 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


100% 445.500 100% 449.500 100% 895.000


100% 3.500 100% 3.750 100% 7.250



100% 232.500 100% 235.000 100% 467.500



100% 209.500 100% 210.750 100% 420.250

8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


100% 733.500 100% 733.500 100% 1.467.000


Cakupan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan (%)

100% 75.000 100% 75.000 100% 150.000


Jumlah Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya (Unit)

60 58.500 60 58.500 120 117.000


Jumlah Pemeliharaan/ Rehabilitsi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya (Paket)

3 600.000 4 600.000 6 1.200.000

9 Penataan Organisasi Persentase Peningkatan Penataan Organisasi (%)

5.600 7.000 7.250 100% 35.955 100% 23.000 100% 58.955


Jumlah Dokumen Analisa Dan Evaluasi Jabatan Perangkat Daerah (Dokumen)

1 22.455 1 23.000 2 45.455


Persentase Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi (%)

45 13.500 0 0 45 13.500

TOTAL ANGGARAN Rp. (dalam Ribu) 2.104.191 3.828.907 6.838.144 11.660.198 13.894.157 38.325.597

revisi renstra - singkawang

Documents