strategi pemerintah dalam meningkatkan aktivitas ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/sip141699_andi...

92
1 STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BEROLAHRAGA MASYARAKAT DI KECAMATAN KEMUNING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah Oleh: ANDI SAPUTRA SIP. 141699 Dosen Pembimbing: 1. Dr. Bahrul Ulum, MA 2. Irsyadunnas Noveri, MH PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019 MOTTO

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

1

STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS

BEROLAHRAGA MASYARAKAT DI KECAMATAN KEMUNING

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Pada Fakultas Syariah

Oleh:

ANDI SAPUTRA

SIP. 141699

Dosen Pembimbing:

1. Dr. Bahrul Ulum, MA

2. Irsyadunnas Noveri, MH

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

MOTTO

Page 2: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

2

Page 3: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

3

Page 4: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

4

Page 5: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

5

Artinya: .......dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat

siksa-Nya (Al Maidah ayat 2).1

1 Al Maidah, (5): 2

Page 6: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

6

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah dalam meningkatkan

aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik

pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1)

Aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau dilakukan dengan bermain sepak bola, volley dan juga badminton, yang

semuanya dilakuakn oleh pemuda di Kecamatan Kemuning. Mereka yang

berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan dan merasakan

senang setelah melakukan olahraga; (2) Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan

bahwa faktor pendukung dan penghambat pemerintah dalam meningkatkan

aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir dilakukan dengan cara; Melakukan Koordinasi Pada Setiap Stekholder,

Melibatkan Partisipasi Masyarakat, dan Memenuhi Anggaran Yang Diperlukan;

faktor penghambat Keterbatasan Anggaran, Usulan Yang Terlalu Banyak, dan

terbatasnya SDM dalam pengelolaan sarana dan prasarana; (3) Strategi

Pemerintah Daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir dilaksanakan dengan Menjalin

Koordinasi Dalam Sasaran Yang Ingin Dicapai, di mana perumusan dan

penetapan kebijakan, selalu mengacu pada pertimbangan-pertimbangan yang

dikoordinasikan dengan berbagai pihak dan juga pelaksanaan fungsi-fungsi

pelayanan dasar merupakan acuan dalam menetapkan usulan-usulan dan

Kebijakan Perencanaan Pembangunan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kecamatan Kemuning, di mana penetapan Rancangan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan hasil rangkuman dan penyempurnaan

dari prioritas kegiatan pembangunan, serta menetapkan anggaran untuk prioritas

kegiatan tersebut berdasarkan Rencana Kerja

Kata kunci: Strategi Pemerintah, Sarana dan Prasarna Olahraga

Page 7: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

7

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil ‘alamin

Puji sukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh strata 1 (S1) Shalawat

beserta salam tidak lupa pula kukirimkan kepada junjunganku Muhammad

Rasulullah SAW

Kuibaratkan karya kecilku ini bak serantai mawar yang wanginya akan tetap

teringat sepanjang hayat, meski kelak raganya akan lekang terlengser waktu, dan

kupersembahkan mawar ini untuk:

Ayahku terhebat Rusli M, ilmu yang kauberikan danmendidikku dengan titik-titik

dan berubah menjadi kalimat sehingga kupergunakan untuk mencari ridho dijalan

Allah SWT.

Ibuku terindah Nurhayati yang mengasuhku dan memberikan warna pelangi di

dalam hidupku hingga kujelajahi dunia yang begitu luas.

Adikku Susi Asmianti terbaik yang telah mengisi hari dengan canda tawa dan

senyuman terindah yang pernah kumiliki.

Page 8: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

8

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,

karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini

penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga tetap telimpah

kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya

kejalan yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam

dan amal nyata yang shalih likulli zaman wa makan.

Skripsi ini diberi judul “Strategi Pemerintah Dalam Meningkatkan

Aktivitas Berolahraga Masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau” merupakan suatu kajian terhadap Komunikasi

Kepemimpinan yang diperuntukkan untuk komunikasi kepemimpinan terhadap

sebagai abdi masyarakat. Dan inilah yang diketengahkan dalam skripsi ini.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam pengumpulan data

maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas

penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:

Page 9: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

9

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. Suaidi, MA., Ph. D selaku wakil rektor I Bidang Akademik

dan Pengembangan Pendidikan, Bapak Dr. H. Hidayat, M. Pd selaku wakil

rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Ibu

Dr. Hj. Fadillah, M. Pd, selaku wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

4. Bapak H. Hermanto Harun, M. HI., Ph. D, selaku Wakil Dekan I, Bidang

Akademik, Ibu Dr. Rahmi Hidayati, S. Ag., M. HI, selaku Wakil Dekan II,

Bidang Adminitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Ibu Dr. Yuliatin,

S. Ag., M. HI, selaku Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

5. Ibu Mustiah, S. Ag., M. Sy selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan di

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

6. Ibu Tri Endah Karya Lestriyani, S. IP., M. IP selaku Sekretaris jurusan Ilmu

Pemerintahan di Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

7. Bapak Dr. Bahrul Ulum, MA selaku Pembimbing I dan Bapak Irsyadunnas

Noveri, MH selaku Pembimbing II skripsi ini di Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

Page 10: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

10

Page 11: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .......................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vii

KATAP ENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xiii

DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 5

C. Batasan Masalah.................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ....................... 6

E. Kerangka Teori.................................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka ................................................................. 19

BAB II METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitan .............................................. 24

B. Pendekatan Penelitian ......................................................... 24

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 25

D. Unit Analisis........................................................................ 26

E. Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 27

F. Teknik Analisis Data ........................................................... 28

G. Sistematika Penulisan.......................................................... 30

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Pemerintahan Kecamatan Kemuning ........ 32

B. Visi dan Misi Kecamatan Kemuning .................................. 32

C. Struktur Organisasi Kecamatan Kemuning ......................... 34

D. Sarana dan Prasarana Kecamatan Kemuning ..................... 35

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Aktivitas Berolahraga Masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau ............................................ 40

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Pemerintah

Daerah dalam Meningkatkan Sarana dan Prasarna Olahraga

Page 12: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

12

di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau ... 45

C. Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Aktivitas Berolahraga

Masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau .............................................................................. 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………….……... 69

B. Saran-Saran..............…...……………………............……... 70

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

13

DAFTAR SINGKATAN

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

LKPJ : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

STS : Sulthan Thaha Saifuddin

SWT : Subhanahu Wata’ala

SAW : Shallallahu Alaihi Wasallam

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

SDM : Sumber Daya Manusia

UIN : Universitas Islam Negeri

Page 14: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

14

DAFTAR TABEL

Tabel IV. 1: Mata Pencaharian Masyarakat Kemuning .............................. 35

Tabel IV. II: Banyaknya Sarana Pendidikan Kecamatan Kemuning .......... 36

Tabel IV. III: Banyaknya Guru (Pengajar) Kecamatan Kemuning .............. 37

Page 15: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan daerah adalah seluruh pembangunan yang dilaksanakan di

daerah dan meliputi aspek kehidupan masyarakat, dilaksanakan secara terpadu

dengan mengembangkan swadaya gotong royong serta partisipasi masyarakat

secara aktif. Pembangunan daerah dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.2 Tujuan pembangunan jangka pendek adalah menunjang atau

mendukung keberhasilan pembangunan proyek-proyek penunjang daerah.

Pembangunan merupakan proses perubahan kearah kondisi yang lebih baik

dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui suatu upaya yang

dilakukan secara terencana.3 Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

diperlukan karena masyarakat melakukan olahraga setiap harinya.

Olahraga merupakan suatu fenomena dunia, dan menjadi bagian hidup

yang tak terpisahkan bagi manusia di muka bumi ini. Olahraga pada dasarnya

mempunyai peran sangat strategis bagi upaya pembentukan dan peningkatan

kualitas sumber daya manusia untuk pembangunan. Suatu kota/kabupaten

/provinsi yang menghendaki kemajuan pesat pada berbagai bidang, bahkan

semestinya tidak boleh sekedar secara sloganistik menganggap olahraga sebagai

2 Ani Sri Rahayu, Pengantar Pemerintah Daerah, (Jakarta Timur: Sinar Grafika, 2018),

hlm.155 3 Sjafrizal, Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi, (Depok: Kharisma

Putra Utama Offest, 2017), hlm. 30

Page 16: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

16

sesuatu yang penting. Kesadaran akan makna strategis olahraga harus

memfokuskan melalui perencanaan pembangunan yang berpihak pada kemajuan

olahraga secara menyeluruh. Harus menyeluruh karena olahraga memiliki

berbagai potensi yang berisikan suatu semangat dan kekuatan untuk membangun,

karena ia sebenarnya merupakan sense of spirit dari suatu proses panjang

pembangunan itu sendiri. Olahraga harus dipandang sebagai tujuan sekaligus aset

pembangunan.4

Untuk beraktifitas olahraga maka dibutuhkan Sarana dan Prasarana

Olahraga Publik baik itu berupa sarana maupun prasarana olahraga. Sarana dan

Prasarana Olahraga Publik merupakan kebutuhan dasar untuk melakukan aktivitas

olahraga. Tanpa adanya Sarana dan Prasarana Olahraga Publik yang memadai

sulit untuk mengharapkan partisipasi masyarakat atau publik dalam aktivitas

olahraga, seperti yang dikemukakan oleh Imam Santosa bahwa : Semakin banyak

Sarana dan Prasarana Olahraga Publik yang tersedia, semakin mudah masyarakat

menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan olahraga.5 Sebaliknya,

semakin terbatas Sarana dan Prasarana Olahraga Publik yang tersedia, semakin

terbatas pula kesempatan masyarakat menggunakan dan memanfaatkan untuk

kegiatan olahraga. Dengan demikian, ketersediaan Sarana dan Prasarana Olahraga

Publik akan mempengaruhi tingkat dan pola partisipasi masyarakat dalam

berolahraga.

4 Herman, “Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, Skripsi: Program Studi Ilmu Pemerintahan

FISIP-Unsrat, 2011, hlm. 5 5 Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana

Olahraga Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang Perencanaan, Ketersediaan,

Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga)”, Thesis: Magister Ilmu

Keolahragaan Program Pascasarjana UNS, 2015, hlm. 4

Page 17: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

17

Kompleks olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau merupakan satu-satunya sarana dan prasarana olahgara di bawah Pemda

Indragiri Hilir Riau, hal ini menimbulkan keadaan yang memperihatinkan di

bidang keolahragaan di Kabupaten Indragiri Hilir. Seiring dengan waktu dan

perkembangannya, Kompleks Olahraga tidak mampu lagi mengakomodir

kebutuhan para pemakai sarana olahraga di Indragiri Hilir Riau, terutama dari

sarana gedung olahraga (indoor) maupun arena olahraga (outdoor) dan prasarana

pendukungnya. Berdasarkan RUTRK Kota Riau, pada tahun 1994 kebutuhan luas

lahan Kompleks Olahraga di Riau seluas 20.000 m² dan mengalami peningkatan

kebutuhan pada tahun 2005 menjadi 30.000 m². Kalkulasi peningkatan kebutuhan

luas lahan Kompleks Olahraga melibatkan faktor pertumbuhan penduduk yang

mempengaruhi jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga Publik. Pemenuhan

kebutuhan pemakai sarana olahraga dengan pengadaan sarana dan prasarana

olahraga menjadi kebutuhan yang mendesak bagi Pemda Indragiri Hilir Riau.

Selama kurun waktu 1980-an sampai sekarang, pembinaan atlet- atlet

daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau lebih banyak dilakukan klub-klub olahraga

perusahaan-perusahaan elit di Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Olahraga bulu

tangkis, tennis meja, tennis lapangan, bola voli, sepak bola, bridge, catur, dsb,

dikelola dengan menejemen yang rapi oleh klub-klub swasta. Pemda Indragiri

Hilir Riau seakan tidak punya andil dalam pengembangan pembinaan atlet di

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

Berdasarkan observasi penulis di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau ditemukan bahwa warga Indragiri Hilir Riau yang potensial

Page 18: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

18

dalam keolahragaan lebih memilih masuk klub yang lebih jelas

perkembangannya. Kurangnya sarana olahraga menyebabkan program pembinaan

atlet terhenti di tengah jalan. Keadaan ini membutuhkan pengadaan sarana dan

prasarana pembinaan atlet yang representative di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

Sejalan dengan dinamika keolahragaan terdapat peningkatan jumlah jenis

olahraga yang terdaftar dan menjadi anggota di KONI Cabang Riau. Keadaan ini

menyebabkan jenis olahraga yang baru dan belum mempunyai alokasi gedung

olahraga, kegiatannya masih menumpang pada kegiatan lainnya. Aktivitas yang

saling tumpang tindih jelas berakibat pada kekurangan maksimalkan kegiatan

olahraga tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan untuk memajukan sesuatu

jenis olahraga adalah memberi sarana dan prasarana berupa sarana dan prasarana

olahraga.

Kegiatan even-even olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau seperti pecandu olahraga dan kompetisi olahraga tertentu

sering tak terdengar gaungnya, karena pelaksaannya sebagian masih menumpang

pada GOR milik klub swasta (even dengan berbagai jenis olahraga), bahkan untuk

even satu olahraga tertentu seperti Kejuaraan Bulutangkis, Tenis Meja, Tenis

Lapangan pelaksanaannya diserahkan kepada klub swasta. Sebuah Kompleks

olahraga yang representative sangat dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan

even-even keolahragaan di Riau.

Keadaan yang memperihatinkan dari Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau puncak akumulasinya terjadi dalam kurun waktu lima tahun

Page 19: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

19

terakhir. Hal ini membutuhkan keseriusan dari Pemda Riau untuk segera

merealisasikan program pendisaian ulang Kompleks Olahraga di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik

untuk menyusun skripsi dengan judul: “Strategi Pemerintah Dalam

Meningkatkan Aktivitas Berolahraga Masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis jelaskan

sebelumnya, rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau?

2. Apa saja faktor penghambat dan pendukung strategi pemerintah dalam

meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau ?

3. Bagaimana strategi pemerintah dalam meningkatkan aktivitas berolahraga

masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari adanya perluasan masalah yang dibahas yang

menyebabkan pembahasan menjadi tidak konsisten dengan rumusan masalah yang

telah penulis buat sebelumnya maka penulis memberikan batasan masalah ini

Page 20: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

20

hanya membahas strategi pemerintah dalam meningkatkan aktivitas berolahraga

masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau .

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan adanya semua perumusan masalah di atas, diharapkan adanya

suatu kejelasan yang dijadikan tujuan bagi penulis dalam skripsi ini. Tujuan yang

ingin dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

b. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung strategi pemerintah

dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau .

c. Untuk mengetahui strategi pemerintah dalam meningkatkan aktivitas

berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian mengenai strategi pemerintah dalam meningkatkan aktivitas

berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau ,

ini diharapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut:

a. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam hal ini pemerintah Kabupaten

Indragiri Hilir. Penelitian ini sebagai studi awal yang dapat menjadikan suatu

pengalaman dan wawasan bagi penulis sendiri terhadap strategi pemerintah

Page 21: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

21

dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau .

b. Menjadi bahan bacaan yang menarik bagi siapapun yang akan membacanya.

c. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Strata Satu

(S1) di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Siafuddin

Jambi.

d. Penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan untuk Fakultas Syari’ah khususnya

jurusan Ilmu Pemerintahan, dan dosen-dosen Fakultas Syari’ah lainnya.

e. Sebagai sumber referensi dan saran pemikiran bagi kalangan akademisi dan

praktisi masyarakat di dalam menunjang penelitian selanjutnya yang akan

bermanfaat sebagai bahan perbandingan bagi penelitian yang lain.

E. Kerangka Teori

1. Kebijakan

Implementasi merupakan salah satu tahap dalam proses kebijakan publik.

Biasanya implementasi dilaksanakan setelah sebuah kebijakan dirumuskan

dengan tujuan yang jelas. Implementasi adalah suatu rangkaian aktifitas dalam

rangka menghantarkan kebijakan kepada masyarakat sehingga kebijakan tersebut

dapat membawa hasil sebagaimana yang diharapkan.6 Rangkaian kegiatan

tersebut mencakup persiapan seperangkat peraturan lanjutan yang merupakan

interpretasi dari kebijakan tersebut. Misalnya dari sebuah undang-undang muncul

sejumlah Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, maupun Peraturan Daerah,

menyiapkan sumber daya guna menggerakkan implementasi termasuk di

6 Begas Prana Jaya, Pengantar Ilmu Hukum, (Yogyakarta: PT Anak Hebat Indonesia,

2017), hlm. 23

Page 22: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

22

dalamnya sarana dan prasarana, sumber daya keuangan, dan tentu saja siapa yang

bertanggung jawab melaksanakan kebijakan tersebut, dan bagaimana

mengantarkan kebijakan secara konkrit ke masyarakat.

Implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah

kebijakan dapat mencapai tujuannya, tidak lebih dan kurang. Untuk

mengimplementasikan kebijakan publik, maka ada dua pilihan langkah yang ada,

yaitu langsung mengimplementasikan dalam bentuk program-program atau

melalui formulasi kebijakan derivate atau turunan dari kebijakan tersebut.7

Kebijakan public dalam bentuk undang-undang atau Peraturan Daerah adalah

jenis kebijakan yang memerlukan kebijakan publik penjelas atau sering

diistilahkan sebagai peraturan pelaksanaan. Kebijakan publik yang bisa langsung

dioperasionalkan antara lain Keputusan Presiden, Instruksi Presiden, Keputusan

Menteri, KeputusanKepala Daerah, Keptusan Kepala Dinas.8

Memahami apa yang senyatanya terjadi sesudah suatu program dinyatakan

berlaku atau dirumuskan merupakan fokus perhatian implementasi kebijakan,

yakni kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang timbul sesudah disahkannya

pedoman-pedoman kebijakan Negara yang mencakup baik usaha-usaha untuk

mengadministrasikannya maupun untuk menimbulkan akibat/dampak nyata pada

masyarakat atau kejadian-kejadian.9 Pengertian implementasi di atas apabila

7 Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana

Olahraga Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang Perencanaan, Ketersediaan,

Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga)”, hlm. 3 8 Regina Veranty Damopolii, “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam

Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Studi di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu)”,

Skripsi: jurusan ilmu pemerintahan FISIP UNSRAT Manado, 2011, hlm. 2 9 Herman, “ Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, hlm. 3

Page 23: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

23

dikaitkan dengan kebijakan adalah bahwa sebenarnya kebijakan itu tidak hanya

dirumuskan lalu dibuat dalam suatu bentuk positif seperti undang-undang dan

kemudian didiamkan dan tidak dilaksanakan atau diimplmentasikan, tetapi sebuah

kebijakan harus dilaksanakan atau diimplementasikan agar mempunyai dampak

atau tujuan yang diinginkan. Implementasi kebijakan merupakan suatu upaya

untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan sarana-sarana tertentu dan dalam

urutan waktu tertentu.

Proses implementasi kebijakan publik baru dapat dimulai apabila tujuan-

tujuan kebijakan publik telah ditetapkan, program-program telah dibuat, dan dana

telah dialokasikan untuk pencapaian tujuan kebijakan tersebut.

2. Faktor Pendukung Kebijakan

Implementasi kebijakan bila dipandang dalam pengertian yang luas,

merupakan alat administrasi hukum dimana berbagai faktor, organisasi, prosedur,

dan teknik yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan kebijakan guna meraih

dampak atau tujuan yang diinginkan. Adapun syarat-syarat untuk dapat

mengimplementasikan kebijakan negara secara sempurna Litan Poltak Sinambela,

yaitu :10

a. Kondisi eksternal yang dihadapi oleh badan atau instansi pelaksana tidak akan

mengalami gangguan atau kendala yang serius. Hambatan-hambatan tersebut

mungkin sifatnya fisik, politis dan sebagainya

b. Untuk pelaksanaan program tersedia waktu dan sumber-sumber yang cukup

memadai

10

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik,Teori, Kebijakan dan

Implementasi, (Jakarta: PT Bumi Kasara, 2017), hlm. 24

Page 24: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

24

c. Perpaduan sumber-sumber yang diperlukan benar-benar tersedia

d. Kebijaksanaan yang akan diimplementasikan didasarkan oleh suatu hubungan

kausalitas yang handal

e. Hubungan kausalitas bersifat langsung dan hanya sedikit mata rantai

penghubungnnya

f. Hubungan saling ketergantungan kecil

g. Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan

h. Tugas-tugas diperinci dan ditempatkan dalam urutan yang tepat

i. Komunikasi dan koordinasi yang sempurna

j. Pihak-pihak yang memiliki wewenang kekuasaan dapat menuntut dan

mendapatkan kepatuhan yang sempurna.11

Menurut Teori Implementasi Kebijakan George Edward III) yang dikutip

oleh Herman, faktor-faktor yang mendukung implementasi kebijakan, yaitu:12

1) Komunikasi

Ada tiga hal penting yang dibahas dalam proses komunikasi kebijakan,

yakni transmisi, konsistensi, dan kejelasan (clarity). Faktor pertama yang

mendukung implementasi kebijakan adalah transmisi. Seorang pejabat yang

mengimlementasikan keputusan harus menyadari bahwa suatu keputusan telah

dibuat dan suatu perintah untuk pelaksanaanya telah dikeluarkan.

Faktor kedua yang mendukung implementasi kebijakan adalah kejelasan,

yaitu bahwa petunjuk-petunjuk pelaksanaan kebijakan tidak hanya harus diterima

11

Ilyas, Abdurrahman, dan Sufyan, “Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam

Penyelesaian Sengketa Tanah”, Jurnal Ilmu Hukum Ilyas, Abdurrahman, Sufyan No. 65, Th. XVII

April, 2015, hlm. 6 12

Herman, “ Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, hlm. 4

Page 25: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

25

oleh para pelaksana kebijakan, tetapi komunikasi tersebut harus jelas. Faktor

ketiga yang mendukung implementasi kebijakan adalah konsistensi, yaitu jika

implementasi kebijakan ingin berlangsung efektif, maka perintah-perintah

pelaksanaan harus konsisten dan jelas.

2) Sumber-sumber.

Sumber-sumber penting yang mendukung implementasi kebijakan

meliputi : staf yang memadai serta keahlian-keahlian yang baik untuk

melaksanakan tugas-tugas mereka, wewenang dan fasilitas-fasilitas yang dapat

menunjang pelaksanaan pelayanan publik.

3) Kecenderungan-kecenderungan atau tingkah laku-tingkah laku.

Kecenderungan dari para pelaksana mempunyai konsekuensi-konsekuensi

penting bagi implementasi kebijakan yang efektif. Jika para pelaksana bersikap

baik terhadap suatu kebijakan tertentu yang dalam hal ini berarti adanya

dukungan, kemungkinan besar mereka melaksanakan kebijakan sebagaimana

yang diinginkan oleh para pembuat keputusan awal.13

4) Struktur birokrasi.

Birokrasi merupakan salah satu badan yang paling sering bahkan secara

keseluruhan menjadi pelaksana kebijakan, baik itu struktur pemerintah dan juga

organisasi-organisasi swasta.

Menurut Teori Proses Implementasi Kebijakan menurut Van Meter dan

Horn yang dikutip oleh Budi Winarno, faktor-faktor yang mendukung

implementasi kebijakan yaitu:

13

Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana

Olahraga Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang Perencanaan, Ketersediaan,

Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga)”, hlm. 6

Page 26: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

26

(a) Ukuran-ukuran dan tujuan kebijakan.

Dalam implementasi, tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran suatu program

yang akan dilaksanakan harus diidentifikasi dan diukur karena implementasi tidak

dapat berhasil atau mengalami kegagalan bila tujuan-tujuan itu tidak

dipertimbangkan.

(b) Sumber-sumber Kebijakan

Sumber-sumber yang dimaksud adalah mencakup dana atau perangsang

(incentive) lain yang mendorong dan memperlancar implementasi yang efektif.

(c) Komunikasi antar organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan

Implementasi dapat berjalan efektif bila disertai dengan ketepatan

komunikasi antar para pelaksana.

(d) Karakteristik badan-badan pelaksana

Karakteristik badan-badan pelaksana erat kaitannya dengan struktur

birokrasi. Struktur birokrasi yang baik akan mempengaruhi keberhasilan suatu

implementasi kebijakan.

(e) Kondisi ekonomi, sosial dan politik

Kondisi ekonomi, sosial dan politik dapat mempengaruhi badan-badan

pelaksana dalam pencapaian implementasi kebijakan.

(f) Kecenderungan para pelaksana

Intensitas kecenderungan-kecenderungan dari para pelaksana kebijakan

akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian kebijakan.14

14

Putra Astomo, Hukum Tata Negara Teori dan Praktek, (Yogyakarta: Thafa Media,

2014), hlm. 62

Page 27: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

27

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak hanya ditujukan dan

dilaksanakan untuk intern pemerintah saja, akan tetapi ditujukan dan harus

dilaksanakan pula oleh seluruh masyarakat yang berada di lingkungannya.

Menurut James Anderson yang dikutip oleh Bambang Sunggono,

masyarakat mengetahui dan melaksanakan suatu kebijakan public dikarenakan :

(1) Respek anggota masyarakat terhadap otoritas dan keputusan-keputusan badan-

badan pemerintah;

(2) Adanya kesadaran untuk menerima kebijakan;

(3) Adanya keyakinan bahwa kebijakan itu dibuat secara sah, konstitusional, dan

dibuat oleh para pejabat pemerintah yang berwenang melalui prosedur yang

ditetapkan;

(4) Sikap menerima dan melaksanakan kebijakan publik karena kebijakan itu

lebih sesuai dengan kepentingan pribadi;

(5) Adanya sanksi-sanksi tertentu yaang akan dikenakan apabila tidak

melaksanakan suatu kebijakan.

3. Faktor Penghambat Kebijakan

Menurut Bambang Sunggono, implementasi kebijakan mempunyai

beberapa faktor penghambat, yaitu:

a. Isi kebijakan

Pertama, implementasi kebijakan gagal karena masih samarnya isi

kebijakan, maksudnya apa yang menjadi tujuan tidak cukup terperinci, sarana-

sarana dan penerapan prioritas, atau program-program kebijakan terlalu umum

atau sama sekali tidak ada. Kedua, karenakurangnya ketetapan intern maupun

Page 28: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

28

ekstern dari kebijakan yang akan dilaksanakan. Ketiga, kebijakan yang akan

diimplementasiakan dapat juga menunjukkan adanya kekurangan-kekurangan

yang sangat berarti. Keempat, penyebab lain dari timbulnya kegagalan

implementasi suatu kebijakan publik dapat terjadi karena kekurangan-

kekurangan yang menyangkut sumber daya-sumber daya pembantu, misalnya

yang menyangkut waktu, biaya/dana dan tenaga manusia.

b. Informasi

Implementasi kebijakan publik mengasumsikan bahwa para pemegang

peran yang terlibat langsung mempunyai informasi yang perlu atau sangat

berkaitan untuk dapat memainkan perannya dengan baik. Informasi ini justru

tidak ada, misalnya akibat adanya gangguan komunikasi.

c. Dukungan

Pelaksanaan suatu kebijakan publik akan sangat sulit apabila pada

pengimlementasiannya tidak cukup dukungan untuk pelaksanaan kebijakan

tersebut.

d. Pembagian Potensi

Sebab musabab yang berkaitan dengan gagalnya implementasi suatu

kebijakan publik juga ditentukan aspek pembagian potensi diantara para pelaku

yang terlibat dalam implementasi. Dalam hal ini berkaitan dengan diferensiasi

tugas dan wewenang organisasi pelaksana. Struktur organisasi pelaksanaan dapat

menimbulkan masalah-masalah apabila pembagian wewenang dan tanggung

jawab kurang disesuaikan dengan pembagian tugas atau ditandai oleh adanya

pembatasan-pembatasan yang kurang jelas.

Page 29: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

29

Adanya penyesuaian waktu khususnya bagi kebijakan-kebijakanyang

kontroversial yang lebih banyak mendapat penolakan warga masyarakat dalam

implementasinya.

Menurut James Anderson yang dikutip oleh Bambang Sunggono, faktor-

faktor yang menyebabkan anggota masyarakat tidak mematuhi dan

melaksanakan suatu kebijakan publik, yaitu :

1) Adanya konsep ketidakpatuhan selektif terhadap hukum, dimana terdapat

beberapa peraturan perundang-undangan atau kebijakan public yang bersifat

kurang mengikat individu-individu;

2) Karena anggota masyarakat dalam suatu kelompok atau perkumpulan dimana

mereka mempunyai gagasan atau pemikiran yang tidak sesuai atau

bertentangan dengaan peraturan hukum dan keinginan pemerintah;

3) Adanya keinginan untuk mencari keuntungan dengan cepat diantara anggota

masyarakat yang mencenderungkan orang bertindak dengan menipu atau

dengan jalan melawan hukum;

4) Adanya ketidakpastian hukum atau ketidakjelasan “ukuran” kebijakan yang

mungkin saling bertentangan satu sama lain, yang dapat menjadi sumber

ketidakpatuhan orang pada hukum atau kebijakan publikApabila suatu

kebijakan ditentang secara tajam (bertentangan) dengan sistem nilai yang

dianut masyarakat secara luas atau kelompok-kelompok tertentu dalam

masyarakat. ;15

15

Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana

Olahraga Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang Perencanaan, Ketersediaan,

Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga)”, hlm. 7

Page 30: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

30

Suatu kebijakan publik akan menjadi efektif apabila dilaksanakan dan

mempunyai manfaat positif bagi anggota-anggota masyarakat. Dengan kata lain,

tindakan atau perbuatan manusia sebagai anggota masyarakat harus sesuai dengan

apa yang diinginkan oleh pemerintah atau negara. Sehingga apabila perilaku atau

perbuatan mereka tidak sesuai dengan keinginan pemerintah atau negara, maka

suatu kebijakan public tidaklah efektif.

4. Upaya Mengatasi Hambatan Kebijakan

Peraturan perundang-undangan merupakan sarana bagi implementasi

kebijakan publik. Suatu kebijakan akan menjadi efektif apabila dalam pembuatan

maupun implementasinya didukung oleh sarana-sarana yang memadai. Adapun

unsur-unsur yang harus dipenuhi agar suatu kebijakan dapat terlaksana dengan

baik, yaitu :

a. Peraturan hukum ataupun kebijakan itu sendiri, di mana terdapat kemungkinan

adanya ketidakcocokan-ketidakcocokan antara kebijakan-kebijakan dengan

hukum yang tidak tertulis atau kebiasaanyang berlaku dalam masyarakat.

b. Mentalitas petugas yang menerapkan hukum atau kebijakan. Para petugas

hukum (secara formal) yang mencakup hakim, jaksa, polisi, dan sebagainya

harus memiliki mental yang baik dalam melaksanakan(menerapkan) suatu

peraturan perundang-undangan atau kebijakan. Sebab apabila terjadi yang

sebaliknya, maka akan terjadi gangguan-gangguan atau hambatan-hambatan

dalam melaksanakan kebijakan/peraturan hukum.

c. Fasilitas, yang diharapkan untuk mendukung pelaksanaan suatu peraturan

hukum. Apabila suatu peraturan perundang-undangan ingin terlaksana dengan

Page 31: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

31

baik, harus pula ditunjang oleh fasilitas-fasilitas yang memadai agar tidak

menimbulkan gangguan-gangguan atauhambatan-hambatan dalam

pelaksanaannya.

d. Warga masyarakat sebagai obyek, dalam hal ini diperlukan adanya kesadaran

hukum masyarakat, kepatuhan hukum, dan perilaku warga masyarakat seperti

yang dikehendaki oleh peraturan perundang-undangan.16

5. Kedudukan Camat

a. Kedudukan Camat menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974

Pada saat Undang-undang No. 5 Tahun 1974 berlaku, kedudukan

Kecamatan sebagai wilayah administratif pemerintahan dalam rangka pelaksanaan

asas dekonsentrasi serta camat sebagai kepala wilayah. Hal ini sejalan dengan

sistem pemerintahan yang bersifat sentralistik represif, sehingga pemerintah pusat

memerlukan perpanjangan tangan sampai ke unit yang terbawah. Kedudukan

camat sebagai penguasa wilayah Kecamatan memunculkan derivasinya berupa

kepala wilayah sebagai penguasa tunggal di bidang pemerintahan di wilayah

administratif. Dilihat dari sistem pemerintahan Republik Indonesia, khususnya

berkaitan dengan pelaksanaan asa dekonsentrasi, Kecamatan merupakan ujung

tombak dari Pemerintah Pusat yang langsung berhadapan dengan masyarakat luas.

Kedudukan organisasi Kecamatan adalah sebagai perangkat pusat di daerah dalam

rangka menjalankan asas dekonsentrasi.

b. Kedudukan Camat menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999

16

Herman, “ Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, hlm. 4

Page 32: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

32

Kedudukan Kecamatan menurut menurut Undang-undang Nomor 22

Tahun 1999 adalah merupakan perangkat daerah kabupaten dan daerah kota, dan

Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten dan

daerah kota. Status organisasi Kecamatan tidak disebutkan secara eksplisit dalam

UU Nomor 22 Tahun 1999. Dilihat dari karakteristik pekerjaannya, Kecamatan

lebih tepat dikelompokkan ke dalam unsur pelaksana. Berbeda dengan dinas

daerah yang merupakan unsur pelaksana teknis, Kecamatan merupakan unsur

pelaksana kewilayahan. Konsekuensinya, Kecamatan merupakan garis depan

pemberian pelayanan pada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan paradigma

mendekatkan pelayanan pada masyarakat (close to costumer) yang digunakan di

sector swasta. Tujuannya adalah agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih

cepat, mudah dan transparan.17

c. Kedudukan Camat menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

Perubahan mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan

sebagaimana diatur di dalam UU Nomor 22 Tahun 1999, kemudian dilanjutkan

pada UU Nomor 32 Tahun 2004. Perubahannya mencakup mengenai kedudukan

Kecamatan menjadi perangkat daerah kabupaten/kota, dan camat menjadi

pelaksana sebagian urusan pemerintahan yang menjadi wewenang

Bupati/Walikota. Di dalam Pasal 120 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004

dinyatakan bahwa, “Perangkat daerah kabupaten/kota terdiri atas secretariat

daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, Kecamatan, dan

kelurahan”. Pasal tersebut menunjukkan adanya dua perubahan penting yaitu:

17

Ani Sri Rahayu, Pengantar Pemerintah Daerah, hlm/. 4

Page 33: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

33

a. Kecamatan bukan lagi wilayah administratif pemerintahan dan dipersepsikan

merupakan wilayah kekuasaan camat. Dengan paradigm baru, Kecamatan

merupakan suatu wilayah kerja atau areal tempat Camat bekerja.

b. Camat adalah perangkat Daerah Kabupaten dan Daerah Kota dan bukan lagi

kepala wilayah administrasi pemerintahan, dengan demikian camat bukan lagi

penguasa tunggal yang berfungsi sebagai administrator pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan, akan tetapi merupakan pelaksana sebagian

wewenang yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota. 18

6. Kewenangan, Tugas dan Fungsi Camat

a. Kewenangan

Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan

Daerah, Kecamatan bertanggung jawab kepada Kepala Wilayah Kabupaten atau

Kotamadya atau Kota Administratif yang bersangkutan. Dilihat dari sumbernya,

kewenangan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kewenangan atributif dan

kewenangan delegatif. Kewenangan atributif adalah kewenangan yang melekat

dan diberikan kepada suatu intitusi atau pejabat berdasarkan peraturan perundang-

undangan, sedangkan kewenangan delegatif adalah kewenangan yang berasal dari

pendelegasian kewenangan dari institusi atau pejabat yang lebih tinggi

tingkatannya. 19

Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, Sebagai Perangkat Daerah,

Camat memiliki kewenangan delegatif seperti yang dinyatakan dalam Pasal 126

ayat (2) bahwa: “Kecamatan dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan

18

Ani Sri Rahayu, Pengantar Pemerintah Daerah, hlm/. 4 19

Aries Djaenur, Konsep-konsep Dasar Pemerintahan Daerah, (Bandung: Pustaka

Pelajar, 2012), hlm. 4

Page 34: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

34

tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenangan Bupati/Walikota untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah”. Urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan camat meliputi 5 (lima) bidang kewenangan pemerintah pada

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 158 Tahun 2004 tentang Pedoman

Organisasi Kecamatan yaitu.

1) bidang pemerintahan

2) bidang pembangunan

3) bidang pendidikan dan kesehatan

4) bidang sosial dan kesejahteraan

5) bidang pertanahan20

Selanjutnya pada Pasal 15 ayat (2) PP Nomor 19 Tahun 2008 ditambahkan

rambu-rambu kewenangan yang perlu didelegasikan oleh Bupati/Walikota kepada

Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek:

a) perizinan

b) rekomendasi

c) koordinasi

d) pembinaan

e) pengawasan

f) fasilitas

g) penetapan

h) penyelenggaraan

i) kewenangan lain yang dilimpahkan

20

Ani Sri Rahayu, Pengantar Pemerintah Daerah, hlm/. 4

Page 35: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

35

b. Tugas dan Fungsi

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Camat juga melaksanakan tugas umum pemerintahan yang merupakan

kewenangan atributif sebagaimana diatur dalam Pasal 126 ayat (3) yaitu sebagai

berikut:21

1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum

3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan

4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat

Kecamatan

6) Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa dan/atau Kecamatan

7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah Desa atau kelurahan.

7. Susunan Organisasi Kecamatan

Pada pasal 126 ayat (5) dan (6) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Camat dalam menjalankan tugastugasnya

dibantu oleh perangkat Kecamatan dan bertanggungjawab kepada

Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah kabupaten/kota Susunan organisasi

Kecamatan terdiri dari.

21

Aries Djaenur, Konsep-konsep Dasar Pemerintahan Daerah hlm. 3

Page 36: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

36

a. Camat

b. Sekretaris Kecamatan

c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Ketentraman Ketertiban Umum

e. Seksi lain dalam lingkungan Kecamatan yang nomenklaturnya disesuaikan

dengan spesifikasi dan karakteristik wilayah Kecamatan sesuai kebutuhan

daerah

f. Kelompok jabaran fungsional.

F. Tinjauan Pustaka

Terdapat penelitian yang memiliki kesamaan tema dengan penelitian yang

peneliti lakukan, yaitu;

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Regina Veranty Damopolii

mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan FISIP UNSRAT Manado, ditulis pada

tahun 2016, dengan judul “Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan

Kesehatan Masyarakat (Studi di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota

Kotamobagu)”22

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pembangunan

kesehatan sebagai komitmen nasional dapat dilihat pada pasal 3 Undang-Undang

Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, seperti berikut: “Pembangunan

kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia

yang produktif secara sosial dan ekonomis. Implementasi kebijakan Pemerintah

22

Regina Veranty Damopolii, “Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam

Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Studi di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu)”,

jurusan ilmu pemerintahan FISIP UNSRAT Manado, 2016, hlm. 1

Page 37: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

37

kota kotamobagu di kecamatan Kotamobagu Selatan dalam pelayanan kesehatan

gratis belum dapat dilaksanakan secara maksimal, hal ini disebabkan oleh

keterbatasan sumber daya yang dimiliki, baik itu tenaga medis, dan prasarana

sarana yang ada di pusat pelayanan kesehatan kecamatan kotamobagu selatan.

Kebijakan pemerintah daerah kota Kotamobagu dalam pemberian pelayanan

kesehatangratis bagi masyarakatmasih bersifat pelayanan medis dasar, sedangkan

untuk pelayanan medis lanjutan tidak dilayani.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Herman mahasiswa jurusan

Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Unsrat, 2011, dengan judul “ Kebijakan

Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana

Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”23

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kebijakan Pemerintah Kota Bitung dalam meningkatkan sarana dan

prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara. Penelitian ini menggunakan

Metode Penelitian Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan

sarana dan prasarana Puskesmas mulai ada peningkatan itu terlihat dari fasilitas

kesehatan setiap tahunnya ada penambahan, akan tetapi masih ada fasilitas, sarana

dan prasarana pada puskesmas ini yang masih belum ada seperti kendaraan

ambulans, kendaraan puskesmas keliling, rumah dinas tenaga medis, dan juga

obat-obatan dan fasilitas medik yang sering mengalami kekurangan persediaan

yang dikarenakan distribusi oleh pihak dinas pendidikan seing mengalami

keterlambatan, selanjutnya pemakaian sarana dan prasarana Puskemas mengalami

23

Herman, “Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, hlm. 1

Page 38: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

38

peningkatan, itu dikarenakan sering terjadi kehabisan persediaan misalnya obat-

obatan, gas medik dan alat kesehatan habis pakai

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Martinus Tanggela mahasiswa

Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Hasanuddin, ditulis pada tahun 2016, dengan judul “Analisis

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah Di

SMP Negeri 2 Batu”24

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator mutu

pendidikan yang diperoleh melalui diisi berdasarkan delapan Standar Nasional

Pendidikan (SNP). Pengelolaan sarana dan prasarana yang menyatakan

berdasarkan kebijakan dari Permendiknas No.19 tahun 2007. Berdasarkan

penelitian sebelumnya telah menemukan banyak celah yang berhubungan dengan

konteks ini. Namun, tidak ada studi telah mengevaluasi mekanisme sarana dan

prasarana secara keseluruhan dan sistematis sesuai untuk memberikan teori.

Mekanisme ini termasuk pasokan, distribusi, penggunaan dan pemeliharaan,

persediaan, dan penghapusan sarana dan prasarana (Bafadal, 2008:7) sekolah.

Tujuan dari makalah ini: (1) mendeskripsikan pelaksanaan kebijakan pengadaan

dan distribusi sarana dan prasarana sekolah di SMP Negeri 2 Batu, (2) untuk

menggambarkan penggunaan implementasi dan pemeliharaan sarana dan

prasarana sekolah kebijakan di SMP Negeri 2 Batu, dan (3) mendeskripsikan

pelaksanaan inventarisasi kebijakan dan penghapusan sarana dan prasarana

sekolah di SMP Negeri 2 Batu.

24

Martinus Tanggela, “Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Sekolah Di SMP Negeri 2 Batu”, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan

Volume 1, Nomor 1 Januari 2013,26-34, 2011, hlm. 3

Page 39: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

39

Dari beberapa contoh hasil penelitian di atas, maka dapat digambarkan

beberapa persamaan dan perbedaannya. Persamaan skripsi ini dengan hasil-hasil

penelitian sebelumnya adalah pada salah satu variabel yang digunakan dalam

membahas pokok permasalahan perencanaan pembangunan. Sedangkan,

perbedaan antara skripsi ini dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya adalah pada

evaluasi dari perencanaan pembangunan itu sendiri. Pada skripsi ini kajian lebih

difokuskan untuk menjelaskan secara deskriptif mengenai strategi Pemerintah

Daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

Page 40: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

40

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini tentang strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan

sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau. Kegiatan penelitian ini dimulai sejak disahkannya penelitian, yaitu bulan

Januari 2018. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

1. Rendahnya perhatian pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarna

olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

2. Adanya kemudahan untuk mendapatkan data dan informasi dan berbagai

keterangan yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini.

B. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti.25

Sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam

rangka mengetahui penelitian ini tentang strategi Pemerintah Daerah dalam

meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau. Menurut Sugiyono menyatakan bahwa “Metode penelitian

kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi

objek yang alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah

25

Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011), hlm. 22. 26

Page 41: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

41

sebagai instrumen kunci.26

Merriam menambahkan. kualitatif adalah suatu

rencana dan cara yang akan digunakan peneliti untuk meneliti pada kondisi objek

yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) 27

di mana peneliti adalah

sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

(gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder.

Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer yang penulis ambil dari informasi di lapangan melalui observasi

dan wawancara di lokasi penelitian, adapun data primer penulis adalah

Pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

2. Data sekunder yang penulis ambil adalah yang berhubungan dengan penelitian

ini.

Sumber data penelitian ini terdiri dari, manusia, situasi/ peristiwa, dan

dokumentasi. Sumber data manusia berbentuk perkataan orang yang bisa

memberikan data melalui wawancara. Sumber data yang berbentuk suasana/

peristiwa berupa suasana yang bergerak ataupun lisan, meliputi ruangan, suasana,

dan proses. Sumber data tersebut merupakan objek yang akan diobservasi.

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah peristiwa atau kejadian, di mana

dalam penelitian ini peristiwa dijadikan sumber data adalah penelitian ini tentang

26

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2009), hlm. 9. 27

Sharan B. Merriam, Rualitative Research and Case Study Applications in Education,

(New York City, 1998), hlm. 3.

Page 42: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

42

strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

D. Unit Analisis

Unit analisis dalam penulisan skripsi perlu dicantumkan apabila penelitian

tersebut adalah penelitian lapangan yang tidak memerlukan populasi dan sampel.

Unit analisis dapat berupa organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun

organisasi swasta atau sekelompok orang.28

Unit analisis juga menjelaskan kapan

waktu (tahun berapa, atau bulan apa) penelitian dilakukan, jika judul penelitian

tidak secara jelas menggambarkan mengenai batasan waktu tersebut. Dalam

penelitian ini, unit analisisnya adalah faktor pendukung strategi Pemerintah

Daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Penetapan unit analisis tersebut,

karena penelitian yang dilakukan tidak menggunakan popupasi dan sampel,

namun hanya menggunakan dokumen-dokumen dari Bapeda dan informasi-

informasi yang berasal dari aparat-aparatnya saja.

Dalam penelitian ini informan ditentukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel dengan pertimbangan

informasi. Penentuan unit sampel dianggap telah memadai apabila telah sampai

pada taraf kelebihan artinya bahwa dengan menggunakan informan selanjutnya

boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru.29

Informan adalah

orang yang memberi atau orang yang menjadi sumber data dalam penelitian

(narasumber). Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh

28

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS

Jambi, (2012), hlm. 62. 29

Sugiyono, Op. Cit., hlm.85.

Page 43: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

43

peneliti dan diperkirakan orang yang menjadi informan ini menguasai dan

memahami data, informasi, ataupun fakta dari objek penelitian. Informan dalam

penelitian ini dipilih berdasarkan kewenangan dan keilmuan yang terkait dengan

penelitian ini, mereka diantaranya:

1. Kepala Pemerintah Daerah Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau.

2. Pegawai Kepala Pemerintah Daerah Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau.

E. Instrumen Pengumpulan Data

1. Observasi

Dalam observasi ini, penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.

Martinis Yamin menyatakan bahwa “dalam observasi partisipatif peneliti

mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan,

dan berpatisipasi aktif dalam aktiivitas mereka.”30

Dalam penelitian ini, sesuai

dengan objek penelitian maka, penulis memilih observasi partisipan. Observasi

partisipan yaitu suatu teknik pengamatan di mana penulis ikut ambil bagian dalam

kegiatan yang dilakukan oleh objek yang diselidiki. Observasi ini dilakukan

dengan mengamati dan mencatat langsung terhadap strategi Pemerintah Daerah

dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

2. Wawancara

30

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan

Kuantitatif, (Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipayung, 2009), hlm. 79.

Page 44: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

44

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik

tertentu. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi

terstruktur (semistructure interview) di mana pelaksanaannya lebih bebas bila

dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Alat-alat yang digunakan penulis

dalam wawancara adalah buku catatan, laptop, dan camera karena penulis

menggunakan wawancara catatan lapangan. Hal ini bermanfaat untuk mencatat

dan mendokumentasikan semua percakapan dengan sumber data, di mana

kesemuanya telah digunakan setelah mendapat izin dari sumber data.

3. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber

dari arsip dan dokumen baik yang berada di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau o, yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut. Dalam

hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari

lembaga yang di teliti. Adapun di dalam skripsi ini penulis mengumpulkan data

mengenai sejarah, visi-misi, profil, serta bukti-bukti strategi Pemerintah Daerah

dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya,

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan

membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lainAktivitas analisis

Page 45: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

45

data yaitu reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan lalu

diverifikasi.

1. Reduksi Data

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-

catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai

dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus,

menulis memo dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data atau informasi

yang tidak relevan. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui catatan lapangan

dan wawancara, kemudian data tersebut dirangkum, dan diseleksi sehingga akan

memberikan gambaran yang jelas kepada penulis.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan penyusunan sekumpulan informasi dari reduksi

data yang kemudian disajikan dalam laporan yang sistematis dan mudah

dipahami. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.

Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan. Penyajian

data juga dapat dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan antara kategori dan

sejenisnya. Penyajian data dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan

sub bab-nya masing-masing. Data yang telah didapatkan dari hasil wawancara,

dari sumber tulisan maupun dari sumber pustaka. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan teks yang bersifat naratif.

Page 46: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

46

3. Kesimpulan/Verifikasi

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih

bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti yang kuat

yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam

penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya

kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah diteliti.

Dari ketiga metode analisis data di atas penulis menyimpulkan bahwa,

ketiga metode ini yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan akan

penulis lakukan setelah semua data telah diperoleh melalui wawancara catatan

lapangan, dan juga memudahkan penulis di dalam mengetahui dan menarik

kesimpulan tentang strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan sarana dan

prasarna olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan pemahaman secara runtut, pembahasan dalam

penulisan skripsi ini akan disistematisasi sebagai berikut:

Pembahasan diawali dengan BAB I, Pendahuluan. BAB ini pada hakiatnya

menjadi pijakan bagi penulisan skripsi, baik mencakup background, pemikiran

tentang tema yang dibahas. BAB I mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Batsan Masalah, Tujuan Dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teori,

Kerangka Pemikiran, Tinjauan Pustaka.

Page 47: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

47

BAB II dipaparkan, Metode Penelitian yang mencakup Pendekatan

Penelitian, Jenis Dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Unit Analsis dan

Alat Analisis Data, Sistematika Penulisan dan Jadwal Penelitian.

BAB III dipaparkan tentang gambaran umum tempat penelitian. Sejarah

Berdirinya, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, dan Sarana dan Prasarana

BAB IV merupakan inti dari penulisan skripsi yaitu pemaparan tentang

pembahasan dan hasil penelitian.

BAB V merupakan akhir dari penulisan skripsi yaitu BAB V penutup yang

terdiri dari kesimpulan dan saran-saran, kata penutup serta dilengkapi dengan

Daftar Pustaka, Lampiran dan Curriculum Vitae.

Page 48: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

48

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Kecamatan Kemuning

Kecamatan Kemuning merupakan salah satu dari 12 Kecamatan di

Kabupaten Indragiri Hilir dengan luas wilayah 48, 22 km2. Kecamatan Kemuning

berdiri pada tanggal 14 Mei tahun 1999 dengan keputusan pelaksanaan PP Nomor

19 tahun 1999. Kecamatan Kemuning termasuk Kecamatan yang mempunyai

wilayah terbesar, yakni seluas 59, 81 Km2. Kecamtan Kemuning merupakan

daerah bukan pantai dengan topografi ketinggian antara permukaan laut.

Kecamatan Kemuning terdiri dari 8 kelurahan yaitu; Bukit Pemuatan, Napal

Putih, Pagar Puding Lamo, Pinang Belai, Sako Makmur, Sekutur Jaya, Tanjung

Aur Seberang dan Teluk Melintang. Menurut jaraknya, letak masing-masing

kelurahahan ke ibukota Kecamatan Kemuning anatara 1-2 km.31

B. Visi dan Misi Kecamatan Kemuning

Visi merupakan gambaran kedaaan yang yang dibayangkan dapat atau

ingin dicapai atau diwujudkan pada masa mendatang, merupakan cita-cita yang

didukung oleh keadaan sekarang dan merupakan arah bagi pengelolaan lembaga.

Penyertaan misi mengandung secara eksplisit apa yang harus dicapai oleh

lembaga dan kegiatan spesifik apa yang harus dilakukan dalam upaya pencapaian

tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh lembaga untuk pencapaian visi.

31

Profil Kecamatan Kemuning, di Kecamatan Kemuning Dokumentasi Catatan Lapngan,

pada 28 Desember 2018

34

Page 49: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

49

1. Visi

Adapun visi Kantor Camat Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir yaitu

“Terwujudnya Pelayanan Publik Yang Didukung Oleh Sumber Daya

Aparatur Yang Mandiri, Agamis, Sejahtera Lahir Bathin”.

2. Misi

Adapun pernyataan misi Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

yaitu:

a. Mengoptimalkan kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan prima

kepada publik yang meliputi jangkauan dan mutu.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing menuasai

iptek dan imtaq.

c. Mewujudkan pemberdayaan generasi muda melalui penyiapan lapangan kerja,

seni dan budaya. 32

3. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir pada

saat dibentuk adalah 8.029 jiwa. Berdasarkan data pada tahun 2014 jumlah

penduduk Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir adalah 10.354 jiwa.

Ekonomi Ekonomi Desa Teluk Kepayang Pulau Indah sangat tergantung kepada

hasil perkebunan karet, sawit dan padi sawah tadah hujan. Dengan mata

pencaharian penduduk 70% sebagai petani karet, 10% sebagai petani sawit, 10%

sebagai pedagang dan 10% lainnya bekerja sebagai PNS dan pekerja serabutan.

32

Observasi penulis di Kecamatan Kemuning pada 4 Januari 2019

Page 50: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

50

C. Struktur Organisasi Kecamatan Kemuning

Page 51: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

51

D. Sarana dan Prasarana Kecamatan Kemuning

a. Keadaan Penduduk

Penduduk asli daerah Kemuning adalah suku melayu sebagaimana halnya

suku-suku melayu yang ada di daerah Indragiri Hilir lainnya, suku melayu di

daerah ini juga memiliki sistem kekerabatan yang bersifat parental dan beragama

Islam, hal tersebut terlihat dengan datangnya dan menetapnya suku-suku lain dari

daerah asalnya ke daerah ini yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan satu sama lain yang berlangsung terus menerus dan diikuti dengan

pembauran atau asimilasi antara suku melayu dengan suku-suku pendatang

tersebut. Penduduk Kecamatan Kemuning disamping suku melayu (asli) adalah

suku jawa dan suku minang.33

Pada umumnya mempunyai mata pencaharian

dibidang pertanian, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel IV. 1: Mata Pencaharian Masyarakat Kemuning34

No Mata Pencaharian Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil 584

2 ABRI/POLRI 52

3 Swasta 2.382

4 Buruh 2.187

5 Petani 8.853

6 Tidak Bekerja 5.867

Jumlah 19.925

Sumber: Kantor Kemuning 2017

33

Ibid 34

Dokumentasi catatan lapangan di Kecamatan Kemuning pada 4 Januari 2019

Page 52: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

52

b. Keadaan Sosial dan Keagamaan

a. Pendidikan

Perkembangan dan kemajuan yang mungkin dicapai oleh umat manusia

berpusat pada persoalan pendidikan. Perkembangan dan kondisi pendidikan

sangat berdampak bagi kehidupan ekonomi. Dengan tingkat dan kualitas

pendidikan yang memadai, seseorang akan memiliki peluang dan kemampuan

usaha yang memadai pula dan pada gilirannya akan memperoleh penghasilan

ekonomi yang lebih baik.35

Selain dari pada itu, kuantitas dan kualitas serta

pendistribusian tenaga guru adalah persoalan lain yang juga harus di atasi, baik

secara kuantitas maupun kualitas.

Tabel IV. 2: Banyaknya Sarana Pendidikan Kecamatan Kemuning

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 Sekolah Dasar (SD) 15

2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 8

3

Sekolah Menengah Atas

(SMA/SMK) 3

4 MI 12

5 MTs 3

6 MA 3

Jumlah 44

Sumber: Kantor Kemuning 2017

Tabel IV. 3: Banyaknya Guru (Pengajar) Kecamatan Kemuning

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 Sekolah Dasar 494

2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 103

3

Sekolah Menengah Atas

(SMA/SMK) 99

Jumlah 44

Sumber: Kantor Kemuning 2017

35

Ibid

Page 53: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

53

b. Kesehatan

Jumlah sarana kesehatan tahun 2009 di Kecamatan Kemuning tercatat 2

rumah sakit umum / khusus, 2 pusksmas, 8 pustu, 1 BKIA, 7 rumah bersalin dan

88 posyandu. Untuk tenaga medis tercatat 59 orang Dokter Umum, 9 Dokter Gigi

dan 73 orang Paramedis yang terdiri dari 30 orang Bidan, 31 orang Perawat /

Mantri, dan 12 orang Dukun bayi.36

c. Agama

Mayoritas penduduk Kecamatan Kemuning adalah beragama Islam,

menyusul agama Protestan dan Katolik. Jumlah tempat ibadah di Kecamatan

Kemuning cukup memadai, terdapat 133 buah Mesjid, 7 buah Langgar / surau dan

8 buah Gereja. Perdagangan Saran perdagangan yang terdapat di Kecamatan

Kemuning antara lain kelompok pertokoan sebanyak 28 buah, pasar tradisional 3

buah, swalayan / toserba buah dan rumah makan sebanyak 51 buah.37

d. Keuangan

Jumlah Bank yang ada di Kecamatan Kemuning sebanyak 12 buah, di

mana Bank Pemerintah sebanyak 5 buah dan Bank Swasta sebanayak 7 buah yang

masing-masing bertempat di Kelurahan Pagar Puding Lamo, Pinang Belai, Sako

Makmur, Sekutur Jaya.38

36

Wawancara bersama Bapak Hamzani selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 37

Ibid 38

Ibid

Page 54: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

54

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Aktivitas Berolahraga Masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau

Aktivitas olahraga pada masyarakat Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau dipengaruhi karena ruang terbuka yang tersedia serta

kebudayaan yang ada pada masyarakat pesisir. Aktivitas olahraga pada

masyarakat pesisir berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi adalah

Sepakbola, Volly dan Badminton. Pada saat observasi olahraga sepakbola

dilakukan di lapangan kecamatan yang terletak di desa Kemuning Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau pada sore hari dengan kelompok usia

±18-30 tahun, sedangkan olahraga badminton dilakukan di GOR Kemuning yang

terletak di desa Kemuning pada sore hari dengan kelompok usia ±12-16tahun.

Bapak Hamzani selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Di sini rata-rata pemuda bermain bola kaki dan juga terkadang futsal.

Mereka sangat menyukai olahraga, tapi memang fasilitas kita terbatas.

Hampir setiap sore pemuda disini berolahraga, karena kalau pagi itu

mereka bekerja sehingga sore lah waktu yang tepat untuk berolahraga baik

itu volly, sepakbola dan badminton. 39

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa hamper setiap hari dan

tepatnya sore hari pemuda di Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau

melakukan olahraga baik itu volley, sepakbola dan badminton. Saudaha Irwan

39

Wawancara bersama Bapak Hamzani selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

40

Page 55: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

55

selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Kami sangat menyukai olahraga sepakbola, tapi fasilitas terbatas, lapangan

gak ada perubahan dan tidak terawat sangat kurang perhatian dari

pemerintah. Sudah pernah ada perbaikan lapangan tapi lagi-lagi lapangan

itu habis terbawa air ketika hujan dikarenakan tidak adanya parit pembatas

antara lapangan dan genangan air.40

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa kondisi lapangan yang

kurang perhatian dari pemerintah setempat membuat lapangan menjadi rusak

akibat air yang masuk kedalam lapangan ketika saat musim hujan tiba. Saudara

budi selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau,

sebagai berikut:

Di sini ada sepak bola dan juga badminton yang sering dilakukan.

Biasanya saya itu bermain badminton sore kadang malam juga, namun

sekarang itu lapangannya sudah banyak lubang jadi takut saja kalau

bermain malam ditambah lagi lampu penerang ketika main sebagian sudah

ada yang rusak. Jadi daripada terjadi sesuatu kan lebih baik cari aman saja

yaitu bermainnya ketika sore hari saja.41

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa badminton adalah salah

satu olahraga yang diminati pemuda di Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau

namun saat ini kondisi lapangan banyak yang rusak dan berlubang, mereka hanya

bisa bermain disore hari saja dikarenakan ada beberapa masalah jika dilakukan

dimalam hari seperti, kurangnya penerangan. Saudaha SITI selaku pemuda

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Kami senang bermain voly tapi memang kadang perlengkapan terbatas, ini

padahalkan lapangan kecamatan, tapi kurang perhatian, seperti misalnya

tidak aja jarring penahan bola, kalaupun ada itu sudah robek jaringnya

40

Wawancara bersama Irwan selaku pemudi di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 41

Wawancara bersama Budi selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 56: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

56

sehingga ketika bola keluar itu akan melambung jauh, biasanya kami

inisiatif sendiri saja dengan cara menahan nya menggunakan kayu atau

bamboo suapaya bola tidak jauh.42

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa lapangan volley yang ada

di Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau kurang perawatan sehingga membuat

ketidaknyamanan ketika pemuda pemudi waktu berolahraga seperti jarring net

penahan bola yang sudah sebagian banyak yang rusak dan robek. Saudaha SUSI

selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Gor bad minton sekarang ini lagi terbengkalai katanya tidak cukup

dananya, padahal kan seharusnya sudah selesai. Pemerintah itu hanya

memperbaiki dan menambahkan yang kurang saja padahal bukannya

untuk membuat lapangan baru. Banyak sekali yang harus diperbaiki

seperti, net yag sudah tidak bagus, lapangan yang banyak lubang dan

kurangnya penerangan.43

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa Gor badminton yang ada

di Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau sudah seharusnya dapat perhatian

pemerintah karena banyak yang harus diperbaiki seperti net, lapangan dan

penerangan. Saudara ANI selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Alasana saya berolahraga yaitu untuk kesehatan dan mencegah terkena

penyakit seperti misalnya akan mengurangi resiko terkena penyakit

jantung, kanker, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit-penyakit lain.

Selain itu olahraga juga berpengaruh terhadap penampilan kita dan dapat

menunda proses penuanaan.44

42

Wawancara bersama Siti selaku pemudi di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, 24 Desember 2018 43

Wawancara bersama Susi selaku pemudi di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, 24 Desember 2018 44

Wawancara bersama Ani selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 57: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

57

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa olahraga berfungsi sebagai

media untuk mencegah terkena penyakit dan untuk selalu mejaga kesehatan.

Selain itu berolahraga dapat mejaga kita aagar terlihat selalu fresh. Saudara DEDI

selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Alasana saya berolahraga yaitu untuk mengurangi stress dan rasa

kecemasan yang berlebih. Setiap saya merasakan stress biasanya saya

pergi untuk berolahraga karena ketika saya berolahraga rasa setres dan

cemas yang saya hadapi akan sedikit berkurang. Hal penting yang utama

berolahraga sih kalau menurut saya yaitu untuk kebugaran jasmani.45

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa manfaat olahraga selain

untuk kebugaran jasmani yaitu untuk mengurangi stress dan rasa cemas yang

berlebihan. Dengan olahraga itu semua dapat sedikit mengurangi stress dan dan

kecemasan yang berlelbih. Saudara Desi selaku pemuda Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Alasana saya berolahraga yaitu untuk memudahkan saya tidur ketika

malam hari. Dikarena saya itu memiliki insomnia jadi biasanya kalau saya

olahraga di sore hari, dan malamnya alhamdulliah saya bisa tidur dan

sangata mudah lah pokoknya buat tidur kalau kita berolahraga.46

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dengan olahraga akan

membuat seseorang jadi mudah untuk tidur dan beristirahat dimalam hari.

Olahraga sangat membantu untuk seseorang yang mengalami penyakit insomnia.

Saudaha EDI selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, sebagai berikut:

45

Wawancara bersama Dedi selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 46

Wawancara bersama Desi selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 58: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

58

Alasana saya berolahraga yaitu untuk menurunkan berat badan saya, dulu

sebelum saya hobi berolahrga berat badan saya hamper 80 kg tapi

semenjak berolahraga ini berat badan saya jadi turun menjadi 65 kg. Ya

dengan olahraga membuat saya menjadi rutin sekarang dalam

berolahraga.47

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dengan berolahraga dapat

membakar lemak yang ada pada tubuh kita sehingga dengan berolahraga dapat

membuat stabil tubuh kita den menurunkan berat badan yang berlebihan. Saudara

AGUS selaku pemuda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau,

sebagai berikut:

Alasana saya berolahraga karena dapat menyehatkan paru-paru saya.

Sebelumnya saya adalah perokok berat dan sering batuk, dengan saya

serimg nerolahraga baik itu volley atau sepakbola bisa mengurangi rasa

sakit terhadap paru-paru saya dan alhamdulillah batuk saya pun sekarang

sudah hilang.48

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dengan berolahraga dapat

menyehatkan organ internal yang ada dalam tubuh seperti hati, ginjal dan paru-

paru. Dengan olahraga rutin dapat membuat paru-paru menjadi sehat walaupun

mengalami sakit akibat rokok. Mereka yang berolahraga melakukan olahraga

karena untuk menjaga kesehatan dan merasakan senang setelah melakukan

olahraga. Durasi berolahraga mereka sekitar 1 sampai 3 jam dan dalam seminggu

masyarakat berolahraga sekitar 1 sampai 3 kali tetapi ada juga yang melakukan

olahraga setiap hari.

Dari penjelasan di atas dapat dicermati bahwa aktivitas berolahraga

masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau dilakukan

47

Wawancara bersama Edi selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, 24 Desember 2018 48

Wawancara bersama Agus selaku pemuds di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 59: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

59

dengan bermain sepak bola, volley dan juga badminton, yang semuanya dilakuakn

oleh pemuda di Kecamatan Kemuning. Mereka yang berolahraga melakukan

olahraga karena untuk menjaga kesehatan dan merasakan senang setelah

melakukan olahraga.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Pemerintah Daerah dalam

Meningkatkan Sarana dan Prasarna Olahraga di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

1. Faktor Pendukung

a. Melakukan Koordinasi Pada Setiap Stekholder

Koordinasi dalam pelaksanaan suatu rencana, pada dasarnya merupakan

suatu aspek dari pengendalian yang sangat penting. Dalam faktor pendukung

pemerintah dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, dalam hal ini Musyawarah Perencanaan

Pembangunan, koordinasi menjadi arti penting dalam mengatur jalannya beragam

tahapan dan kepentingan untuk dirumuskan dalam koridor bersama demi

tercapainya tujuan bersama. Dalam konteks BAPPEDA yang mempunyai areal

kerja dalam mengkoordinasikan setiap perangkat perumusan rencana

pembangunan di daerah, maka perlu adanya langkah-langkah mewujudkan

prinsip-prinsip pengkoordinasian sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,

seperti yang di utarakan oleh Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Dalam mengadakan rapat-rapat koordinasi tentang perencanaan

pembangunan, pihak Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Page 60: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

60

Riau selalu mengikuti aturan yang sudah tertuang dalam aturan

perundang-undangan49

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dalam pelaksanaan

perumusan kebijakan kedepannya terkait pembangunan sarana dan prasarana

olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir menjadi kunci utama

dalam proses penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana olahraga di

Kecamatan Kemuning Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama

Bapak Baharuddin selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, sebagai berikut:

Pengadaan tukar menukar informasi serta koordinasi kepada banyak pihak

pada saat diadakan Musrenbang sangat mempermudah kami dalam

menetapkan usulan yang mana yang harus ditetapkan, tanpa mendengar

saran-saran dari berbagi pihak dalam musrenbang, tentunya sangat sulit

untuk menentukan usulan mana yang diprioritaskan terlebih dahulu50

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa adanya koordinasi antar

pihak-pihak dalam proses perumusan kembali terkait kebijakan pembangunan

sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir,

menjadi salah satu kunci dan faktor pendukung dalam kelancaran proses

penetapan kebijakan perencanaan pembangunan daerah. Komitmen adalah hal

yang paling dibutuhkan dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan.

Dalam hal menjaga komitmen dan konsistensi dalam perencanaan pembangunan

sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir,

komitmen telah diangkat sejak rapat pra persiapan Musrenbang dalam bentuk nota

kesepahaman antar pihak yang terlibat dalam prosesnya kelak. Hal tersebut

49

Wawancara bersama Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018 50

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 61: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

61

diungkap pula dalam wawancara dengan Bapak Robi Pratama selaku Bidang

Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Komitmen yang dibangun dalam menjaga konsistensi pembangunan

daerah telah di manfaatkan oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hilir dalam

pidato pembukaan rapat pra persiapan Musyawarah Perencanaan Sarana

dan prasarna olahraga r51

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa selain adanya

kesepahaman yang dibangun bersama pihak-pihak terkait, untuk menjamin

komitmen juga diperlukan aturan- aturan yang mengikat serta pengawasan yang

mendalam pada proses perencanaan tersebut. Mengenai komitmen yang dibangun.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Baharuddin

selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Untuk persoalan komitmen bukan hanya dibangun oleh Dinas pekerjaan

umum melainkan seluruh Dinas yang ada di Kecamatan kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir untuk tetap membuat perencanaan pembangunan

yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas daerah

dalam forum perencanaan pembangunan52

Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau menambahkan sebagai berikut:

Pembangunan komitmen juga sangat penting dalam membuat perencanaan

pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai dengan skala prioritas

kebutuhan daerah karena tidak bisa dipungkiri ada pihak-pihak tertentu

menginginkan program dapat terealisasi meskipun sifatnya belum begitu

51

Wawancara bersama Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018 52

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 62: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

62

penting dan mendesak atau bahkan belum dibutuhkan dibanding program

lainnya53

Hasil wawancara di atas dapat dicermati adanya komitmen menjadi satu

hal yang sangat penting dan bahkan menjadi salah satu faktor yang menjadikan

perumusan dan penetapan kebijakan pembangunan daerah lebih mudah dan

lancar.

b. Melibatkan Partisipasi Masyarakat

Tingkat partisipasi masyarakat terhadap proses perencanaan pembangunan

sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

menjadi salah satu indikator keberhasilan proses perumusan kebijakan dalam

forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah karena dari masyarakatlah

lahir usulan-usulan kegiatan perencanaan pembangunan. Meskipun pada

kenyatannya, setiap masyarakat yang hadir dalam forum Musrenbang selalu saja

menempatkan usulannya sebagai sesuatu yang harus didengar dan diprioritaskan.

Namun dengan kehadiran masyarakat dalam setiap kegiatan yang berkaitan

dengan pembangunan menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat tetap

besar.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa partisipasi masyarakat Kabupaten

Indragiri Hilir dalam hal pembangunan sarana dan prasarna olahraga di

Kecamatan Kemuning sangatlah tinggi, hal tersebut tergambar dari besarnya

antusias masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan perencanan

pembangunan. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak

53

Wawancara bersama Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018

Page 63: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

63

Baharuddin selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, sebagai berikut:

Setiap mengadakan forum Sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan

Kemuning tingkat desa/kelurahan, lumayan besar warga yang ikut

berpartisipasi. Bahkan banyak diantaranya yang tidak diundang namun

tetap hadir dalam forum tersebut. Tapi kami selaku pemerintah di

kelurahan memakluminya dan justru bersyukur karena tanpa kehadiran

mereka tentunya kami tidak tahu hal apa yang harus dibenahi terlebih

dahulu untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan54

Hal serupa di utarakan oleh Bapak Robi Pratama selaku Bidang

Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Kelompok-kelompok masyarakat sangat antusias dan bisa di katakan

terlalu bersemangat untuk menyampaikan usulan-usulan mereka dalam

forum yang kami adakan, namun tetap kami filter mana yang harus di

prioritaskan, mana yang tidak55

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa masyarakat masih

cenderung untuk ikut andil dalam proses perumusan kebijakan perencanaan sarana

dan prasarana olahraga. Hal tersebut juga terlihat dari beberapa absensi kehadiran

pada forum Musrenbang yang diadakan baik itu pada tingkat desa/kelurahan

sampai ke tingkat Kabupaten. Partisipasi masyarakat juga menjadi faktor yang

mendukung pemerintah dalam setiap langkah penetapan kebijakan perencanaan

pembangunan karena dari masyarakat sendirilah kebijakan-kebijakan tersebut

berasal.

Hal serupa di utarakan oleh Hendra selaku pemuda di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

54

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 55

Wawancara bersama Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 64: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

64

Kami selaku masyarakat memang sudah diikutsertakan dalam program

pembangunan yang akan dilaksanakan. Ya kami merasa berperan karena

pihak Pemerintah khususnya yang ada di Kecamatan sudah mau

melibatkan masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana.56

Hal senada juga disamipkan oleh Andre selaku pemuda di Kecamatan

Kmeuning sebagai berikut:

Sejauh ini saya sebagai perwakilan pemuda di Kecamatan Kemuning telah

ikut berpartisipasi baik itu dalam hal rapat dan perencanaan pembangunan

sarana prasarana yang akan dilakukan oleh Pemerintah. Hal tersebut

membuat kami sebagai pemuda merasa dihargai dan kami pun merasa

bangga karena bisa bertukar pikiran sama orang-orang kecamatan untuk

memajukan sarana dan prasarana dalam olahraga.57

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa pemerintah telah meminta

dan mengajak pemuda sebagai salah satu wakil dari masyarakat untuk

berpasrtisipasi dalam proses memajukan sarana dan prasarana seperti perbaikan

lapangan yang sudah ada.

c. Memenuhi Anggaran Yang Diperlukan

Dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, anggaran adalah hal penting yang perlu

dipenuhi, penganggaran setelah mangkraknya pembangunan sarana dan prasarana

olahraga di Kecamatan Kemuning telah mencukupi berdasarkan data dan

keterangan dari pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan tersebut. Penjelasan

pertama mengenai anggaran yang dianggap mendukung masih terkait dengan

percepatan sarana dan prasarana olahraga. Bapak Robi Pratama selaku Bidang

56

Wawancara bersama Hendra selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 57

Wawancara bersama Andre selaku pemuda di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 65: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

65

Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau menambahkan

sebagai berikut:

Dengan adanya pengalaman kami selama 5 tahun terakhir, sebetulnya

teman-teman dalam pembangunan sarana dan prasarna olahraga di

Kecamatan Kemuning sudah disetujui dan dananya itu akan turun sesuai

kebutuhan. Karena APBD sudah dialokasikan untuk itu dan juga dari

APBN yang telah disetujui, untuk itu tinggal nunggu perkembangan

pembangunannya saja.58

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa anggaran yang telah

dialokasikan dan diajukan guna menyelesaikan pembangunan sarana dan

prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir telah

diperbaiki dengan baik oleh dinas Pekerjaan Umum. Sehingga dana yang akan

turun dari APBD dan APBN kan digunakan untuk penyelesaian pembangunan

sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak

Baharuddin selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, sebagai berikut:

Kita biasanya mendapatkan dana dari APBD, ketika APBD tidak

mencukupi ada dana dari provinsi, ketika tidak mencukupi lagi, ada dana

dari pusat (APBN), jadi selama ini mengenai anggaran sudah tidak

bermasalah lagi59

Penjelasan yang sama mengenai anggaran yang mencukupi, pernyataan

tersebut mengungkapkan bahwa anggaran yang diberikan cukup mendukung dan

bahkan cenderung terus meningkat. Untuk terjaminnya pembangunan sarana dan

prasarna olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir yaitu

58

Wawancara bersama Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018 59

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di BAPEDA Kabupaten Tebo,

24 Desember 2018

Page 66: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

66

dengan menjaga konsistensi perencanaan dan anggaran. Bila konsistensi dapat

dijaga maka pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan menjadi lebih terjamin

karena pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sangat tergantung pada

ketersediaan anggaran.

2. Faktor Penghambat

Dalam proses penyelenggaraan Pelaksanaan pembangunan Pembangunan

Sarana dan Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning, tidak bisa dipungkiri

bahwa terdapat hal-hal yang menghambat berjalannya proses tersebut, hal-hal atau

faktor-faktor yang menghambat tersebut diketahui dari hasil penelitian dan

wawancara terhadap informan yang ada. Berdasarkan penjelasan pada bagian

sebelumnya, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan Pembangunan sarana dan

prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir belum

berjalan dengan baik. Meskipun demikian, masih banyak hal yang perlu

diperbaiki dan menjadi penghambat dalam pelaksanaannya untuk menjadi lebih

maksimal lagi. Adapun faktor penghambat pemerintah dalam meningkatkan

aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir diantaranya:

1. Keterbatasan Anggaran

Dalam proses perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan di

Kabupaten Indragiri Hilir, hal yang paling memakan banyak waktu adalah

persoalan bagaimana membagi dan menentukan besaran jumlah alokasi dana

untuk tiap-tiap usulan kegiatan yang di prioritaskan. Sebagaimana dapat dilihat

Page 67: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

67

dari hasil wawancara bersama Bapak Zafran selaku pegawai Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Setelah masuk semua rekapitulasi hasil Musrenbang, kesulitan yang

dihadapi selanjutnya yaitu tentang bagaimana menyempurnakan rancangan

awal yang memuat prioritas pembangunan sarana dan prasarana olahraga

di Kecamatan Kemuning dengan pemutakiran pendanaan yang berasal dari

APBD dan APBN serta sumber pendanaan.60

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa sama halnya pada

Musrenbang tingkat kecamatan, untuk merangkum daftar usulan prioritas

tentunya hal yang di pertimbangkan terlebih dahulu adalah masalah anggaran,

seperti yang di utarakan oleh Bapak Hamzani selaku pegawai Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Faktor anggaran adalah hal yang sangat penting dalam pembangunan ini,

kami tentu saja tidak bisa menampung semua aspirasi dari masyarakat

karena tentunya anggaran yang diperlukan untuk pembangunan sarana dan

prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning ini tidak sedikit jika semua

keinginan masyarakat dipenuhi maka anggaran dana akan kurang dan

pembangunan tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan, terkadang

banyak keperluan lain yang sama halnya juga mendesak, jadi anggaran

yang terbatas ini menjadi penyebab lambatnya pembangunan sarana dan

prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning yang.61

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa perhitungan alokasi

anggaran terhadap usulan kegiatan pembangunan juga sangat penting karena akan

menjadi bahan referensi anggota DPRD dari kabupaten yang bersangkutan.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Robi Pratama

selaku Bidang Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, sebagai berikut:

60

Wawancara bersama Bapak Zafran selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 61

Wawancara bersama Bapak Hamzani selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 68: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

68

Berita Acara hasil Musrenbang tetap akan menjadi referensi bagi DPRD

dalam forum pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Priorotas

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Anggaran Pengeluaran

Belanja Daerah (RAPBD), hasil tersebut biasanya diterima oleh anggota

dewan di Kabupaten kemudian direalisasikan kepada pembangunan yang

ada di Kecamatan untuk hasil yang ingin dicapai sesuai dengan hasil

Musrembang.62

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dalam pembangunan

sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning yang menjadi kendala

adalah biaya yang besar untuk mencukupi pembangunan Pembangunan Sarana

dan Prasarana Kecamatan Kemuning dan banyaknya aspirasi dan usulan dari

masyarakat kecamatan contohnya pembangunan lapangan sepak bola, perawatan

sepakbola, pembangunan gor badminton, dan lapangan volly.

2. Usulan Yang Terlalu Banyak

Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan mengacu kepada

usulan kegiatan yang ada pada musrenbang. Setiap usulan dibahas untuk

selanjutnya ditetapkan sebagai usulan kegiatan prioritas dalam penetapan

kebijakan. Dalam Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir tidak terlepas dari proses pemilihan begitu

banyak usulan dari berbagai pihak-pihak yang berkepentingan maupun dari

kelompok-kelompok masyarakat, namun dalam prosesnya terkadang penyaringan

usulan kegiatan tersebut menjadi salah satu kendala yang cukup berarti bagi tim

penyelenggara maupun pemerintah dalam proses Musrenbang. Berdasarkan hasil

penelitian diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat juga mempengaruhi

munculnya begitu banyak usulan-usulan kegiatan. Semakin banyak masyarakat

62

Wawancara bersama Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 69: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

69

yang ikut berpartisipasi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan maka

semakin banyak pula usulan yang diajukan dalam forum tersebut. Sebagaimana

dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Ibu Ratu Balqis selaku Bidang

Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Banyaknya usulan dan kemauan dari masyarakat kecamatan adalah salah

satu bentuk faktor yang menghambat pembangnan sarana dan prasarana

yang ada Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, tentu saja

tidak semua usulan dapat terealisasi karena menimbang anggaran dana itu

sendiri jadi kami harus selektif dalam memilih usulan masyarakat agar

didapat hasil yang maksimal dari pembangunan itu sendiri.63

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa yang menjadi

permasalahan pokok adalah bagaimana menempung dan menyaring sekian banyak

usulan yang ada, terkadang beberapa usulan yang diajukan oleh masyarakat tidak

disepakati sehingga menimbulkan kekecewaan bagi pihak yang mengajukan,

seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Zafran selaku pegawai Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Saat mengikuti Musrenbang Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kecamatan Kemuning, saya pernah melihat salah satu bagian ada

mengusulkan pengadaan alat-alat olahraga untuk kebugaran tubuh untuk

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kecamatan Kemuning, namun tidak

disetujui dengan alasan usulan yang diajukan belum terlalu dibutuhkan,

padahal harapan ia sangat besar dengan usulan tersebut. Tentu saja ada

kekecewaan karena dia mewakili kepentingan kelompok bukan

kepentingan pribadi.64

63

Wawancara bersama Ibu Ratu Balqis selaku Bidang Perencanaan Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018 64

Wawancara bersama Bapak Zafran selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 20 Desember 2018

Page 70: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

70

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa kekecewaan masyarakat

tentu saja menjadi hal yang dilematis bagi pemerintah dalam penentuan usulan

prioritas kegiatan sehingga proses pelaksanaan Musrenbang memakan waktu yang

cukup lama. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak

Baharuddin selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, sebagai berikut:

Setiap ada aspirasi dan usulan dari masyarakat kami cukup kesusahan

dalam menampung semua dan menetapkan mana yang harus di sepakati

mana yang belum bisa disepakati, hal seperti itu kadang merepotkan

karena terulang-ulang dalam waktu yang cukup panjang65

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dalam menampung

aspirasi pembangunan masyarakat luas Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kecamatan Kemuning dibutuhkan kesabaran, karena banyaknya perencanaan

yang diajukan dalam pembangunan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kecamatan Kemuning, sehingga diperlukan keseriausan dalam memilah mana

program yang baik untuk dilaksanakan. SDM (Sumber Daya Manusia) yang

masih kurang menjadi kendala dalam pembangunan Sarana dan Prasarana

Kecamatan Kemuning, adanya program/kegiatan yang bersifat kondusif / tidak

menentu, adanya perubahan kebijakan, ritme/periode pemerintah pusat dan daerah

yang berbeda, dan faktor alam. Dalam pelaksanaan rencana pembangunan, hal

pertama yang harus diperhatikan sebelumnya adalah perencanaannya, karena pada

rencana tersebut terdapat hal-hal yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran

pembangunan. Namun salah satu yang menjadi kendala adalah adanya

65

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 71: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

71

program/kegiatan yang bersifat kondusif dan tidak menentu sehingga sangat sulit

untuk diprediksi kedepannya. Kondisi tersebut terjadi pada proses sarana dan

prasarana olahraga. Dalam pelaksanaannya terutama kegiatan yang menyangkut

masalah sosial yang tidak bisa diprediksi jumlah kejadiannya. Sebagaimana dapat

dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Robi Pratama selaku Bidang

Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

Sebelumnya kami tentunya sudah memprediksikan soal pembangunan

sarana dan prasarana olah raga di Kecamatan kemuning ini, kita punya

target tapi kan kejadian di luar sana kita tidak bisa prediksikan, misalnya

kita target sekian kasus, namun ternyata yang kejadian lebih dari itu, jadi

susah mengukurnya walaupun kita sudah berusaha, karena kita di sini

terkait masalah-masalah sosial kan susah diprediksi, misalnya unjuk rasa,

sangat susah memprediksi sekian kali terjadi, meskipun kita sudah

meminimalisir, namun karena berbagai faktor bisa saja lebih dari target

yang telah kami prediksikan66

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa permasalahan seperti yang

dijelaskan di atas merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan, karena sasaran

program dan kegiatannya memang bersifat kondusif dan sangat fleksibel. Untuk

mengantisipasinya hanya bisa dilakukan dengan melakukan prediksi dan target

dengan semaksimal mungkin.

Adanya perubahan kebijakan Persyaratan lain yang diperlukan untuk dapat

menjamin pelaksanaan dari suatu rencana pembangunan, dalam hal ini RPJMD

2013-2017 Kabupaten Indragiri Hilir, adalah bahwa perencanaan tersebut harus

selalu dapat disesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi daerah tersebut.

Hal ini diperlukan mengingat kondisi sosial ekonomi dan politik daerah selalu

66

Wawancara bersama Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018

Page 72: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

72

mengalami perubahan yang cukup drastis. Di samping itu, undang-undang dan

peraturan berlaku serta kebijakan nasional juga sering berubah yang otomatis

mempengaruhi kondisi daerah. Akibat perubahan tersebut, dokumen perencanaan

yang sudah di susun dan ditetapkan sebelumnya menjadi tidak sesuai lagi dengan

situasi dan kondisi daerah dewasa ini.

Hal seperti itulah yang menjadi salah satu kendala yang dianggap

mempengaruhi perjalanan pelaksanaan RPJMD di Kabupaten Indragiri Hilir

selama periode 2013-2017. Kondisi seperti itu diungkapkan oleh pegawai

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, yang menjelaskan bahwa

ada kegiatan yang tidak terlaksana karena adanya JUKNIS (petunjuk teknis) dari

pemerintah pusat kepada dinas terkait, yang akhirnya mengakibatkan pelaksaan

tidak sesuai lagi dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Sebagaimana

dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Adapun kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana, biasa kegiatan yang

masuk di JUKNIS (petunjuk teknis) kegiatan, misalnya kita rencanakan

sarana da prasarana olahraga di awal sesuai RPJMD yaitu15 unit, tapi

berjalannya RPJMD tersebut, ada JUKNIS dari pusat bahwa pengadaan

sarana tersebut tidak boleh lagi, nah aturan-aturan dari pusat tersebut

biasanya yang akhirnya tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan67

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dalam terkait dengan

permasalahan mengenai perubahan kebijakan juga diungkapkan oleh Bidang

Sarana dan Prasarana Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

Beliau menyatakan bahwa salah satu kendala yang sangat terasa selama

67

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 73: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

73

pelaksanaan RPJMD 2013-2017 Kabupaten Indragiri Hilir adalah adanya

perubahan peraturan/kebijakan yang memerlukan penyesuaian kembali.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Robi Pratama

selaku Bidang Perencanaan Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, sebagai berikut:

Paling yang terasa itu hambatan eksternal, mempengaruhi karena menjadi

dasar langkah yaitu peraturan-peraturan yang ada, karena bagaimana mau

melakukan ketika mereka sendiri kurang meng-update pengetahuan

mengenai misalnya intropeksi mereka masing-masing, kemudian adanya

perubahan kewenangan, yang tadinya menjadi kewenangan kecamatan,

sekarang menjadi kewenangan kabupaten, begitupun sebaliknya, kalau

fungsi berubah kemungkinannya SKPD juga berubah, jadi kita harus

menyesuaikan lagi 68

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa salah satu kendala dalam

pelaksanaan RPJMD 2013-2017 Kabupaten Indragiri Hilir adalah adanya

perubahan kebijakan/aturan. Kemudian jika hal tersebut dihubungkan dengan apa

yang dipaparkan pada bagian awal bahwa syarat untuk terjaminnya pelaksanaan

rencana pembangunan adalah dengan melakukan penyesuaian rencana (planning

Adjustment).

Penyesuaian rencana tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

melalui revisi perencanaan (Mid-term Review) setelah menjalani suatu periode

tertentu dan menyusun rencana tahunan (Annual Plan) secara rutin setiap

tahunnya. Untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

penyesuaian dapat dilakukan setelah perencanaan berjalan sekitar 2-3 tahun.

3. Terbatasnya SDM dalam Pengelolaan Sarana dan Prasarana

68

Wawancara bersama Bapak Robi Pratama selaku Bidang Perencanaan Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 25 Desember 2018

Page 74: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

74

Untuk melaksanakan setiap program dan kegiatan dalam rencana

pembangunan daerah, dalam hal ini RPJMD, sumber daya manusia adalah salah

satu syarat utama yang harus dipenuhi. Namun berdasarkan data yang penulis

peroleh, hal ini masih menjadi kendala karena dianggap masih kurang sehingga

terdapat bagian-bagian tertentu yang belum terisi atau dapat dikatakan belum

memiliki staf yang cukup. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara

bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

SDM sendiri sebenarnya masih kurang, karena kami hanya memiliki

pegawai, dan kami juga memiliki program-program yang langsung

menyentuh masyarakat, disini pegawai kadang tidak memiliki staf, banyak

bidang-bidang yang lain yang tidak memiliki pegawai, disisi lain itu juga

selain SDM alasan kurangnya pegawai dikarenakan tidak adanya

anggaran, kalaupun ada anggaran yang ada itu tidak besar dan honor yang

dijanjikan pun sangat rendah69

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa permasalahan mengenai

kurangnya sumber daya manusia juga diungkapkan oleh BAPEDA. Beliau

menyatakan bahwa jika berpatokan pada struktur, maka dapat dikatakan bahwa

SDM yang mereka miliki belum mencukupi. Bapak Baharuddin selaku pegawai

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Dari sisi jumlah SDM memang masih kurang, karena ada bidang yang

tidak memiliki pejabat fungsional, semua pejabat struktural, sehingga

terjadi hal yang seharusnya dilakukan oleh pejabat fungsional atau staf

tertentu, namun terpaksa dilakukan oleh kepala bagian misalnya padahal

itu bukan tugasnya tapi karena keadaan jadi harus menyesuaikan70

69

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 70

Wawancara bersama Bapak Baharuddin selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 75: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

75

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa pernyataan di atas

menggambarkan bahwa salah satu faktor yang masih menghambat pelaksanaan

RPJMD dan Pembangunan-Pembangunan Sarana dan Prasarana Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir adalah kurangnya SDM, sehingga hal

tersebut dapat menjadi pertimbangan kedepannya untuk dapat di atasi sehingga

pelaksanaan RPJMD dapat lebih maksimal lagi. Kendala yang lain dalam

pelaksanaan RPJMD 2013-2017 Kabupaten Indragiri Hilir tidak jauh berbeda

dengan yang dijelaskan sebelumnya, yaitu ritme/periode pemerintahan pusat dan

daerah yang berbeda. Hal ini juga masih berhubungan dengan penyesuaian

rencana (Planning Adjustment). Periode kepengurusan pemerintah pusat atau

pemerintah provinsi berbeda dengan periode kepengurusan pemerintah di daerah,

dalam hal ini adalah Kabupaten Indragiri Hilir.

Kendala lain yang dirasakan selama pelaksanaan RPJMD 2013-2017

Kabupaten Indragiri Hilir adalah mengenai faktor alam/lingkungan. Hal tersebut

dianggap sebagai kendala yang cukup berarti dan sulit untuk ditanggulangi,

terutama dari SKPD yang pelaksanaan program dan kegiatannya sangat

berhubungan dengan kondisi alam dan lingkungan. Faktor tersebut di atas masih

tetap berhubungan dengan syarat terjaminnya pelaksanaan rencana yaitu dengan

melakukan penyesuainan rencana (Planning Adjustment). Dalam artian bahwa

pemerintah dalam hal ini SKPD terkait yang memiliki program dan kegiatan

pembangunan yang bergantung atau dipengaruhi oleh faktor alam dan lingkungan

harus memiliki penyesuaian rencana yang baik serta alternatif-alternatif untuk

Page 76: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

76

menanggulangi jika dihadapkan dengan kondisi alam/lingkungan yang tidak

mendukung.

Berkaitan dengan permasalahan di atas, meskipun pada umumnya

penyesuaian rencana pada RPJMD dapat dilakukan setelah perencanaan berjalan

sekitar 2-3 tahun, namun penyesuaian rencana tersebut dapat dilakukan lebih awal

karena terjadi suatu bencana alam / kondisi alam yang mengubah kondisi secara

drastis. Penyesuaian rencana melalui penyusunan rencana tahunan yang dilakukan

secara rutin, merupakan cara yang lazim digunakan sesuai dengan ketentuan

perundangan yang berlaku. Bilamana terjadi perubahan yang cukup signifikan

sehingga memerlukan penyesuaian rencana, maka RPJMD atau RENSTRA yang

telah ada tidak perlu diubah, tetapi cukup dimasukkan ke dalam RKPD oleh

BAPEDA dan oleh SKPD terkait pada waktu penyusunan rencana tahunan

tersebut. Dengan cara demikian, perencanaan tersebut sudah bersifat Rolling Plan

(Perencanaan Bergulir) karena dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi

daerah pada setiap tahunnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dan

penghambat pemerintah dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir dilakukan dengan cara;

Melakukan Koordinasi Pada Setiap Stekholder, Melibatkan Partisipasi

Masyarakat, dan Memenuhi Anggaran Yang Diperlukan; faktor penghambat

Keterbatasan Anggaran, Usulan Yang Terlalu Banyak, dan terbatasnya SDM

dalam pengelolaan sarana dan prasarana.

Page 77: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

77

C. Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Aktivitas Berolahraga

Masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Berdasarkan penelitian di lapangan secara umum strategi pemerintah dalam

meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau sudah berjalan baik. Ini didasari karena adanya

komunikasi yang dilakukan oleh BAPEDA dengan seksama dan perencanaan

yang matang, sehingga sudah tentu dapat dilaksanakan dengan baik. RPJMD

merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan yang diwajibkan

penyusunannya kepada pemerintah tingkat daerah sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka penulis menemukan

strategi pemerintah dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau , sebagai berikut:

1. Menjalin Koordinasi Dalam Sasaran Yang Ingin Dicapai

Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan

Kemuning sebagai bentuk realisasi dari program yang telah ditetapkan dalam

RPJMD, yang secara umum telah mulai dilaksanakan, namun diakui oleh Pegawai

BAPEDA bahwa meskipun sudah melewati durasi waktu berlakunya RPJMD,

namun BAPEDA tetap melakukan perampungan terhadap program/kegiatan yang

telah dilaksanakan. Hasil koordinasi tersebut selalu menekankan bahwa ada

beberapa indikator menjadi pertimbangan dalam penetapan kebijakan.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Arif Darmawan

selaku Kepala Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai

berikut:

38

Page 78: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

78

Tentu saja tidak semua usulan bisa di setujui dan ditetapkan, kami selalu

mempertimbangkan setiap usulan yang dibicarakan sebelumnya sebelum

menyepakati dan menetapkan usulan-usulan menjadi suatu kebijakan,

kami selalu mengutamakan terlaksananya fungsi-fungsi pelayanan dasar

bagi masyarakat Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.

”.71

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dalam perumusan dan

penetapan kebijakan, selalu mengacu pada pertimbangan-pertimbangan yang

dikoordinasikan dengan berbagai pihak dan juga pelaksanaan fungsi-fungsi

pelayanan dasar merupakan acuan dalam menetapkan usulan-usulan kegiatan dari

berbagai kecamatan. Bapak Hamzani selaku pegawai Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning ini

tentunya sudah berjalan. Saat ini sudah melalui beberapa tahap, dan dalam

hal ini sudah dimasukkan kedalam rancangan kerja dalam

pembangunannya adalah untuk masyarakat umum, jadi semuanya telah

disetujui oleh berbagai pihak, dari masyarakat sekitar kecamatan

Kemuning, dan semua yang memiliki kebijakan dalam hal ini.72

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dari hasil kesepakatan

rapat di Kecamatan Kemuning, dapat dianalisa bahwa penetapan kegiatan

pembangunan di Kecamatan Kemuning berdasarkan pada daftar prioritas kegiatan

pembangunan yang ditetapkan di Musrenbang tingkat Kecamatan, kemudian hasil

kesepakatan tersebut disesuaikan dan disinkronkan dengan apa yang menjadi

rancangan Rencana Kerja tiap-tiap hasil program kerja yang berkaitan dengan

prioritas kegiatan tersebut. Hasil dari penetapan prioritas kegiatan yang dimuat

dalam Rencana Kerja di Kecamatan Kemuning masing-masing sudah dipilah

71

Wawancara bersama Bapak Arif Darmawan selaku Kepala Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 72

Wawancara bersama Bapak Hamzani selaku pegawai di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018

Page 79: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

79

menurut sumber pendanaan APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun dari

APBN yang kemudian selanjutnya dibawa ke forum Musrenbang tingkat

Kabupaten.

2. Kebijakan Perencanaan Pembangunan Pembangunan Sarana dan

Prasarana Olahraga Kecamatan Kemuning

Musyawarah rencana pembangunan Sarana dan Prasarana Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau Kabupaten Indragiri Hilir adalah

musyawarah yang dilakukan bersama stakeholder Kabupaten untuk mematangkan

rancangan RKPD Kabupaten dengan cara meninjau keserasian antara rancangan

dan hasilnya. Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten memperhatikan hasil

pembahasan program kerja, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

kinerja pembangunan tahunan berjalan dan masukan dari para peserta. Tujuan

dilaksanankannya Sarana dan Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau yaitu untuk mendapatkan masukan untuk

penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan

daerah, pendanaan berdasarkan fungsi program dan perencanaan kerja, rancangan

alokasi dana termasuk dalam pemutakhiran ini adalah informasi mengenai

kegiatan yang pendanaannya berasal dari APBD Daerah/Provinsi, APBN dan

sumber pendanaan lainnya. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara

bersama Bapak Zafran selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, sebagai berikut:

Dalam perencanaanya pembangunan sarana dan prasarana olahraga di

kecamatan ini, kami selalu mengedepankan musyawarah, kami selalu

berdiskusi dengan semua pihak yang terkait dalam pembangunan ini

seperti perangkat desa setempat,masyarakat kecamatan dan juga dari

BAPEDA, jadi semuanya haruslah terlibat dalam perencanaan

Page 80: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

80

pembangunannya, karena pembangunan sarana dan prasarana olahraga di

Kecamatan Kemuning ini bukan pembangunan yang berskala kecil dan

biaya sedikit namun pembangunan ini adalah pembangunan yang

membutuhkan biaya yang sangat besar.73

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa dalam mendapatkan

rincian rancangan awal pembangunan sarana dan prasarana olahraga di

Kecamatan Kemuning tentu harus memiliki rincian rancangan awal Kerangka

regulasi menurut program kerja yang berhubungan dengan pembangunan

Pembangunan Sarana dan Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning. Berbagai

hal perlu di persiapkan dalam penyelenggaraan Musrenbang Sarana dan Olahraga

Prasarana Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau sebagai masukan

dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, masukan yang dimaksud adalah: Dari

Kabupaten dengan menyiapkan rancangan RKPD yang disusun oleh BAPEDA.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Bapak Amir Mukminin

selaku pegawai BAPEDA Kabupaten Indragiri Hilir Riau, sebagai berikut:

Dalam pembangunan sarana dan prasarna olahraga di Kecamatan

Kemuning tentunya memerlukan kebijakan yang tegas oleh bapak Bupati,

karena perlu direncanakan matang-matang, jangan sampai terjadi

kesalahan, saat ini yang terjadi adalah pembangunanya belum diteruskan,

hal ini karena ada sedikit masalah internal dengan pemborong.74

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa rancangan Sarana dan

Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau

memerlukan kebijakan dari Bupati setempat untuk membuat rancangan yang

benar-benar tepat diperlakukan kebijakan dari bupati untuk bisa mengatasi

persoalan yang ada. Pelaksanaan Musrenbang Sarana dan Olahraga Prasarana

73

Wawancara bersama Bapak Zafran selaku pegawai Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 24 Desember 2018 74

Wawancara bersama Bapak Amir Mukminin selaku pegawai BAPEDA Kabupaten

Indragiri Hilir Riau, 28 Desember 2018

Page 81: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

81

Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau dilaksanakan paling lambat

pada minggu ke-4 bulan Maret 2017, seluruh pemangku kepentingan seperti

delegasi dari kecamatan dan delegasi dari program kerja menghadiri forum

tersebut sebagai peserta forum, adapun tim program kerja, DPRD, perwakilan

Bappeda Provinsi serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah maupun DPRD turut

hadir sebagai Narasumber Forum. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil

wawancara bersama Ibu Nuriyah selaku pegawai DISPORA Kabupaten Indragiri

Hilir Riau, sebagai berikut:

Perencanaan yang telah dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang

ada,tapi sekarang ini kenyataan di lapangan masih mengalami beberapa

permasalahan yang mengakibatkan tertundanya pembangunan sarana dan

prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir.

Saat perencanaan semua perwakilan atau tim yang bertanggung jawab atas

pembangunan Sarana dan Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir telah memikirkan jalan atau ide lain untuk

mengatasi jika ada permasalahan dalam pembangunan sarana dan

prasarana olahraga di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir.75

Hasil wawancara di atas dapat dicermati bahwa pemaparan materi serta

tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Sarana dan Olahraga

Prasarana Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau terhadap materi

yang dipaparkan oleh masing- masing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah

dirangkum menjadi hasil keputusan kelompok diskusi Musrenbang Sarana dan

Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau Tahun

2015, maka pada tanggal 10 Maret 2015 di ruang pola panrannuangta Kantor

Bupati Kabupaten Indragiri Hilir ditetapkan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten

75

Wawancara bersama Ibu Nuriyah selaku pegawai DISPORA Kabupaten Indragiri Hilir

Riau, 24 Desember 2018

Page 82: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

82

Kabupaten Indragiri Hilir sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD Kabupaten

Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2016.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pemerintah dalam

meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir dilaksanakan dengan Menjalin Koordinasi Dalam

Sasaran Yang Ingin Dicapai, di mana perumusan dan penetapan kebijakan, selalu

mengacu pada pertimbangan-pertimbangan yang dikoordinasikan dengan berbagai

pihak dan juga pelaksanaan fungsi-fungsi pelayanan dasar merupakan acuan

dalam menetapkan usulan-usulan dan Kebijakan Perencanaan Pembangunan

Pembangunan Sarana dan Olahraga Prasarana Kecamatan Kemuning, di mana

penetapan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan

hasil rangkuman dan penyempurnaan dari prioritas kegiatan pembangunan, serta

menetapkan anggaran untuk prioritas kegiatan tersebut berdasarkan Rencana

Kerja di Kecamatan Kemuning.

Page 83: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang strategi pemerintah

dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir Riau secara umum belum berjalan dengan baik, untuk

itu secara khusus dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Aktivitas berolahraga masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir Riau dilakukan dengan bermain sepak bola, volley dan juga

badminton, yang semuanya dilakuakn oleh pemuda di Kecamatan Kemuning.

Mereka yang berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

dan merasakan senang setelah melakukan olahraga.

2. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dan

penghambat pemerintah dalam meningkatkan aktivitas berolahraga masyarakat

di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir dilakukan dengan cara;

Melakukan Koordinasi Pada Setiap Stekholder, Melibatkan Partisipasi

Masyarakat, dan Memenuhi Anggaran Yang Diperlukan; faktor penghambat

Keterbatasan Anggaran, Usulan Yang Terlalu Banyak, dan terbatasnya SDM

dalam pengelolaan sarana dan prasarana.

3. Strategi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarna olahraga

di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir dilaksanakan dengan

Menjalin Koordinasi Dalam Sasaran Yang Ingin Dicapai, di mana perumusan

69

Page 84: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

84

dan penetapan kebijakan, selalu mengacu pada pertimbangan-pertimbangan

yang dikoordinasikan dengan berbagai pihak dan juga pelaksanaan fungsi-

fungsi pelayanan dasar merupakan acuan dalam menetapkan usulan-usulan dan

Kebijakan Perencanaan Pembangunan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kecamatan Kemuning, di mana penetapan Rancangan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan hasil rangkuman dan

penyempurnaan dari prioritas kegiatan pembangunan, serta menetapkan

anggaran untuk prioritas kegiatan tersebut berdasarkan Rencana Kerja

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat disajikan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan bahwa pemerintah dalam pelaksanaan Musrenbang sebaiknya

lebih memperhatikan aspirasi-aspirasi publik, agar masyarakat lebih

mempercayai semua keputusan yang dihasilkan oleh pemerintah tanpa

hanya sekedar menjalankan kegiatan administratif dan seremonial dari

kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, demi

tercapainya.

2. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses perumusan kebijakan

teknis bidang perencanaan pembangunan dalam forum Musyawarah

Perencanaan Pembangunan, agar senantiasa memperhatikan dan

meminimalisir kekurangan yang menjadi penghambat berjalannya proses

tersebut, sehingga dalam pelaksanaan Musyawarah perencanaan

Page 85: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

85

Pembangunan berikutnya dapat berjalan lebih baik sesuai dengan apa yang

diharapkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Page 86: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

86

DAFTAR PUSTAKA

Ani Sri Rahayu, Pengantar Pemerintah Daerah, Jakarta Timur: Sinar Grafika,

2018.

Aries Djaenur, Konsep-konsep Dasar Pemerintahan Daerah, Bandung: Pustaka

Pelajar, 2012.

Begas Prana Jaya, Pengantar Ilmu Hukum, Yogyakarta: PT Anak Hebat

Indonesia, 2017.

Herman, “ Kebijakan Pemerintah Kota Bitung Dalam Meningkatkan Sarana Dan

Prasarana Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara”, Skripsi: Program Studi

Ilmu Pemerintahan FISIP-Unsrat, 2011.

Imam Santosa, “Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana Dan Prasarana

Olahraga Publik Di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi tentang

Perencanaan, Ketersediaan, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Olahraga)”, Thesis: Magister Ilmu Keolahragaan Program

Pascasarjana UNS, 2015.

Ilyas, Abdurrahman, dan Sufyan, “Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam

Penyelesaian Sengketa Tanah”, Jurnal Ilmu Hukum Ilyas, Abdurrahman,

Sufyan No. 65, Th. XVII April, 2015.

Litan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik,Teori, Kebijakan dan

Implementasi, Jakarta: PT Bumi Kasara, 2017.

Martinus Tanggela, “Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Sekolah Di SMP Negeri 2 Batu”, Jurnal Kebijakan dan

Pengembangan Pendidikan Volume 1, Nomor 1 Januari 2013,26-34, 2011.

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan

Kuantitatif, Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipayung, 2009.

Putra Astomo, Hukum Tata Negara Teori dan Praktek, Yogyakarta: Thafa Media,

2014.

Regina Veranty Damopolii, “Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan

Kesehatan Masyarakat (Studi di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota

Kotamobagu)”, Skripsi: jurusan ilmu pemerintahan FISIP UNSRAT

Manado, 2011.

Page 87: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

87

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta, 2009.

Sharan B. Merriam, Rualitative Research and Case Study Applications in

Education, New York City, 1998.

Sjafrizal, Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi, Depok:

Kharisma Putra Utama Offest, 2017.

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Fakultas Syari’ah IAIN STS

Jambi, 2012.

Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011.

Page 88: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

88

DOKUMENTASI

Page 89: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

89

Page 90: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

90

Page 91: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

91

Page 92: STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ...repository.uinjambi.ac.id/1637/1/SIP141699_ANDI SAPUTRA_IP - And… · berolahraga melakukan olahraga karena untuk menjaga kesehatan

92

CURRICULUM VITAE

A. Informasi Diri

Nama : Andi Saputra

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat & Tgl. Lahir : Air Balui 14 September 1994

NIM : SIP. 141699

Alamat : Simpang Rimbo

No. Telp/HP : 082378700807

Nama Ayah : Rusli M

Nama Ibu : Nurhayati

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD N 047 Air Balui : Tahun 2007

b. SMP Terbuka Keritang : Tahun 2010

c. SMA N Tuan Kemuning : Tahun 2013

d. UIN STS Jambi : Tahun 2019

2. Pendidikan Non-Formal

a. Kursus Komputer di Jambi