strategi pemasaran tabungan muamalat...

136
STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT PRIMA iB DALAM MENINGKATKAN DANA RITEL (TABUNGAN) PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: ELIYAH 1110053000022 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: truongdang

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT PRIMA iB DALAM

MENINGKATKAN DANA RITEL (TABUNGAN) PADA BANK MUAMALAT INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom.I)

Oleh:

ELIYAH

1110053000022

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 3: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 4: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 5: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

iii

ABSTRAK Eliyah, Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dalam

Meningkatkan Dana Ritel (Tabungan) Pada Bank Muamalat Indonesia. Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Di bawah Bimbingan Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, MA

Dalam era globalisasi, pertumbuhan suatu bisnis sangat pesat dan itu

mengakibatkan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, untuk bisa

bersaing dengan kompetitornya setiap perusahaan dituntut untuk merumuskan

strategi-strategi jitu termasuk juga dalam strategi pemasaran. Hal ini terjadi pula

dalam bisnis perbankan termasuk perbankan syariah. Bank Muamalat Indonesia

sebagai Bank pertama yang murni syariah juga mempunyai strategi pemasaran

dalam kegiatan usahanya. Tabungan Muamalat Prima iB adalah salah satu

produk potensial dalam meningkatkan dana ritel tabungan di bank Muamalat

Indonesia karena tabungan ini mempunyai keunggulan bagi hasil yang tinggi

bahkan setara dengan deposito.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi

pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dalam meningkatkan dana ritel dan

bagaimana pengaruh strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dalam

meningkatkan dana ritel (tabungan).

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif diskriptif, yaitu

merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-

kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran

yang diterapkan Bank Muamalat pada Produk Tabungan Muamalat Prima iB

adalah melalui pendekatan below the line dengan program-programnya yaitu

Program Reward Nisbah, Program Kilau emas dan Program Tabungan iB

Muamalat Prima Berhadiah.

Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, Tabungan, Dana Ritel

Page 6: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

v

KATA PENGANTAR

میحالر نمحالر اهللا بسم

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya, meskipun masih terdapat banyak kekurangan. Shalawat serta

salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah

memberi petunjuk kepada umatnya menuju kehidupan yang bahagia fiddun yaa

wal aakhirat.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya banyak campur

tangan orang-orang di sekitar penulis yang memberikan bantuan. Ucapan rasa

hormat yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya atas

segala kepedulian mereka yang telah memberikan bantuan baik berupa dukungan

moril, kritik, masukan, dorongan, nasehat, semangat, dukungan finansial maupun

sumbangan pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis menghanturkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan, Bapak Dr. Suparto, M. Ed,

MA selaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Jumroni, M.Si selaku Wakil Dekan

II, Bapak Dr. H. Sunandar, MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah

dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA dan Bapak Mulkannasir, BA.,

S.Pd.,MM selaku Ketua dan Sekertaris Jurusan Manajemen Dakwah

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 7: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

vi

beserta jajarannya yang telah melayani penulis dalam administrasi

perkuliahan dan skripsi.

3. Bapak Drs. Hasanudin, MA selaku pembimbing skripsi yang bersedia

meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing, memberi motivasi,

semangat, arahan serta kritikan dan saran bagi penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepada tim penguji sidang munaqasyah: Bapak Mulkannasir, BA, S.Pd,

MM, Bapak Drs. M. Sungaidi, MA, Bapak Cecep Castrawijaya MA,

Ahmad Fatoni, S. Sos.I, Bapak Drs. Hasanudin, MA.

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya Jurusan Manajemen Dakwah yang

telah mendidik dan memberikan ilmunya kepada penulis dibangku kuliah.

6. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta serta Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

7. Keluarga besar Muamalat Institute serta Bank Muamalat Indonesia kantor

pusat khususnya Pa Wawan, Pa kukuh, Pa Cecep, dan Mba Ais yang telah

memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan penelitian dan telah

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Orang Tua penulis yaitu Ayahanda Jaelani dan Ibunda Wasri serta

keluarga tercinta yang senantiasa memberi semangat, do’a, cinta dan kasih

sayang serta berbagai dorongan yang tak terhingga baik moril maupun

materil.

Page 8: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

vii

9. Kepada sahabat dekat penulis, Melda Alini yang selalu memberikan

semangat, do’a, keceriaan, dan bantuan dalam penyelesaian skripsi

penulis. Selanjutnya kepada semua teman-teman Jurusan Manajemen

Dakwah khususnya Konsentrasi Lembaga Keuangan Syariah dan Nurul

Hidayatul Ummah yang telah membantu penulis dan tidak henti-hentinya

menyemangati penulis untuk cepat-cepat menyelesaikan skripsi ini.

Teman-teman kosan (Ladies Akkajaman) yaitu Ka Anis, Ka Tata, Ka Ela,

Ka Arin, Dewi, Lia terutama Ka Momo (dan teman-temannya), Ka Icha,

Ka Ayu, Teh Ayi yang telah sabar mendengarkan cerita penulis dan tidak

lelah menjawab pertanyaan penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak

yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dalam

penulisan skripsi ini. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan yang berlipat

atas seluruh bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini. Selain itu, wabil khusus ucapan terima kasih kepada Yang

Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah SWT. Semoga senantiasa

memberikan sinar terang kepada seluruh hamba-Nya, dan semoga aktivitas

penulis selalu diberkahi-Nya dan diberikan hidayah oleh-Nya. Amiin.

Wallahu a’lam bishowab.

Jakarta, Mei 2014

Penulis

Page 9: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN .......................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ iii

ABSTRAK ................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK .................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ...................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 7

D. Kajian Pustaka ...................................................................... 8

E. Metode Penelitian .................................................................. 9

F. Sistematika Penelitian ........................................................... 13

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Strategi Pemasaran ................................................................ 15

1. Pengertian Strategi Pemasaran ........................................ 15

2. Langkah-langkah Strategi Pemasaran ............................. 19

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ................................ 19

Page 10: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

ix

B. Tabungan .............................................................................. 26

1. Pengertian Tabungan ...................................................... 26

2. Macam-macam Tabungan .............................................. 27

3. Mekanisme Pembukaan dan Penutupan Tabungan .......... 29

C. Dana Ritel (Retail Banking) ................................................... 31

1. Pengertian Retail Banking .............................................. 31

2. Produk Retail Banking .................................................... 33

BAB III GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

A. Sejarah Berdirinya Bank Muamalat Indonesia ....................... 37

B. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia ............................... 40

C. Struktur Organisasi dan Kepengurusan Bank Muamalat

Indonesia ............................................................................... 41

D. Produk dan Jasa Layanan Bank Muamalat Indonesia ............. 42

1. Produk Pendanaan (Funding Product) ............................. 42

2. Produk pembiayaan (Lending Product) ........................... 45

3. Layanan (Service) ........................................................... 48

BAB IV STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALATPRIMA

iB DALAM MENINGKATKAN DANA RITEL (TABUNGAN)

A. Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dalam

Meningkatkan Dana Ritel (Tabungan) .................................. 52

1. Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB .......... 52

2. Implementasi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

pada Tabungan Muamalat Prima iB ................................ 60

Page 11: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

x

B. Pengaruh Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB

Dalam Meningkatkan Dana Ritel (Tabungan) ........................ 68

C. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB .... 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 74

B. Saran ..................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 76

LAMPIRAN .............................................................................................. 79

Page 12: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Tabanas dan Taska ................................... 29

Tabel 4.1 Presentase Pemberian Spesial Nisbah .................................... 57

Tabel 4.2 Ketentuan Pajak Penghasilan ................................................ 60

Tabel 4.3 Fitur dan Tarif Tabungan Muamalat Prima iB ....................... 64

Tabel 4.4 Presentase Pertumbuhan Total Tabungan Tahun 2013 ........... 68

Tabel 4.5 Presentase Pertumbuhan Dana Tabungan Muamalat Prima iB 70

Page 13: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Pertumbuhan Total Tabungan Tahun 2013 ............................ 69

Grafik 4.2 Kontribusi Produk Tabungan Terhadap Komposisi Total

Tabungan .............................................................................. 69

Grafik 4.3 Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB Tahun 2013 ...... 70

Page 14: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Iklan Program Tabungan Muamalat Prima Berhadiah ........... 54

Page 15: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keterangan Dosen Pembimbing

Lampiran 2 : Surat keterangan Penelitian dari Muamalat Institute

Lampiran 3 : Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran 4 : Struktur organisasi Bank Muamalat Indonesia

Lampiran 5 : Prosedur Pelaksanaan Program Tabungan

Lampiran 6 : Prosedur Pelaksanaan Program Tabungan Prima iB Hadiah

Lampiran 7 : Memorandum Internal tentang Permohonan Persetujuan Spesial

Nisbah Produk Tabungan Muamalat Prima iB Periode Februari sd

April 2014

Lampiran 8 : Pedoman Program Kilau Emas

Lampiran 9 : Contoh PPIB Program Kilau Emas

Lampiran 10 : Contoh Pemberian Spesial Nisbah

Page 16: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti

perubahan yang terjadi baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.

Salah satu faktor terjadinya perubahan suatu perusahaan adalah adanya

persaingan. Seiring dengan berkembangnya suatu bisnis yang membuat

persaingan menjadi ketat. Oleh karena itu, setiap perusahaan tentunya

memliki strategi masing-masing dalam menghadapi persaingan,

Permasalahannya adalah tepatkah strategi itu dipergunakan oleh perusahaan

tersebut. Karena apabila strategi yang diterapkan oleh perusahaan kurang

tepat, maka strategi tersebut bisa mengakibatkan sebuah kerugian bagi

perusahaan.

Strategi pemasaran mempunyai peranan penting untuk keberhasilan

usaha perusahaan umumnya dan bidang pemasaran khususnya. Strategi

pemasaran harus dapat memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang apa

yang akan dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau

peluang pada beberapa pasar sasaran.1

Banyak perusahaan berlomba-lomba membuat strategi pemasaran

untuk menarik pelanggannya. Hal tersebut juga terjadi pada industri

perbankan, termasuk perbankan syariah. Demikian juga halnya Bank

Muamalat terus melakukan kegiatan pemasaran secara terpadu. Terutama

1 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), (Jakarta: Raja

Grafindo Persada,2004) Ed 1, Cet. 7, h. 168

Page 17: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

2

sekali melalui pengembangan produk dan beragam kegiatan promosi guna

memacu pertumbuhan permintaan terhadap produknya.

Kehadiran Bank Muamalat Indonesia menunjukkan industri

perbankan yang lebih sehat dan berkontribusi bagi pertumbuhan sektor riil

melalui pembiayaan sesuai kaidah syariah. Sebagai bank pertama yang

bergerak pada bidang syariah di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia juga

terus berusaha meningkatkan modalnya.2

Bank Muamalat Indonesia, sebagai bank pertama yang murni syariah

tentu saja menghadapi persaingan yang cukup ketat baik dengan bank

konvensial maupun sesama bank syariah. Oleh karena itu, agar dapat bertahan

dan berkembang tentu saja Bank Muamalat Indonesia harus mampu

memenangkan persaingan dengan menciptakan hubungan yang baik dan

harmonis dengan para nasabah. Persaingan tersebut salah satunya dilihat dari

persaingan dalam penghimpunan dana bank.

Sebagian besar bank memfokuskan pelayanan dan transaksinya pada

jenis-jenis nasabah tertentu. Dengan adanya pemfokusan, diharapkan bank-

bank tersebut dapat lebih menguasai nasabahnya sehingga kegiatan usahanya

dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan menghasilkan tingkat

keuntungan yang lebih tinggi. Secara umum jenis bank atas dasar target

pasarnya dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:3

1. Retail Bank, yaitu bank yang memfokuskan pelayanan dan transaksi

kepada nasabah individual, perusahaan, dan lembaga lain dalam skala

kecil dan menengah.

2 http://www.republika.co.id/koran, tanggal 06 Februari 2014

3 Irsyad Lubis, Bank Dan Lembaga Keuangan, (Medan: USU Press, 2010), h.31

Page 18: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

3

2. Corporate Bank, yaitu bank yang memfokuskan pelayanan dan

transaksi pada nasabah yang berskala besar

3. Retail Corporate Bank, yaitu bank yang memfokuskan pelayanan dan

transaksi kepada nasabah ritel dan nasabah korporasi.

Dana pihak ketiga merupakan sumber dana bank yang berasal dari

masyarakat. Dari data statistik yang didapat, 88,17% sumber dana dari Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berasal dari dana pihak ketiga.4 Itu

artinya, dana pihak ketiga mempunyai peranan besar dalam pengoperasian

suatu bank. Dana pihak ketiga merupakan dana yang berasal dari tabungan,

giro dan deposito. Ketiga macam sumber dana tersebut memiliki porsinya

masing-masing terhadap pendanaan bank. Oleh karena itu, bank harus mampu

meningkatkan dana pihak ketiga agar operasional bank berjalan dengan baik.

Beberapa faktor yang mempengaruhi sumber dana dalam sistem

perbankan menurut Dahlan siamat dalam bukunya “Manajemen lembaga

keuangan” yaitu:5

1. Kepercayaan masyarakat pada suatu bank dipengaruhi oleh kinerja,

posisi kapabilitas, integritas, dan kredibilitas.

2. Ekspektasi perkiraan pendapatan yang akan diterima oleh penabung

dibandingkan alternatif investasi lainnya dengan tingkat resiko yang

sama.

3. Keamanan dana nasabah lebih terjamin

4. Ketepatan waktu pengambilan simpanan nasabah harus tepat waktu.

5. Pelayanan yang lebih cepat dan fleksibel

4 Statististik Perbankan Syariah per Desember 2013, h. 56 data didapat dari www.ojk.go.id pada tanggal 28 April 2014

5 http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=23708 diakses pada tanggal 06 Februari 2014

Page 19: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

4

6. Pengelolaan dana bank yang hati-hati

Usaha perbankan dalam upaya meningkatkan pengerahan sumber

dana dari masyarakat salah satunya dengan penghimpunan dana tabungan.

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu tetapi tidak dapat ditarik dengan cek

atau alat lain yang dipersamakan dengan itu. Biasanya suatu bank

menyelenggarakan suatu produk tabungan lebih dari satu jenis.

Pada umumnya setiap bank di Indonesia, termasuk Bank Muamalat

Indonesia selalu menekankan management funding untuk lebih memfokuskan

penempatan dana pada jenis rekening tabungan yang biasanya merupakan

dana retail. Ini dibuktikan dengan pengelolaan dana simpanan nasabah ritel

Bank Muamalat mencapai Rp 20 triliun atau menyumbang 40% terhadap

total Dana Pihak Ketiga (DPK)6. Dana retail adalah dana yang berasal dari

nasabah individual, perusahaan maupun lembaga lain yang penempatan

dananya kurang dari 20 Milyar.7 Bagi sebagian management bank, dana yang

berasal dari jenis rekening tabungan atau dana retail tersebut merupakan dana

yang stabil dan mampu bertahan lebih lama sebagai asset bank dibanding

sumber dana lainnya.

Tabungan Muamalat Prima iB adalah salah satu produk potensial

dalam meningkatkan dana ritel tabungan di bank Muamalat Indonesia. Jenis

akad yang digunakan dalam tabungan Muamalat Prima iB adalah

Mudharabah Mutlaqah. Mudharabah Mutlaqah adalah kerjasama antara dua

6 http://www.infobanknews.com/2014/01/bank-muamalat-siap-perbesar-tabungan-ritel/,

di akses pada tanggal 06 Februari 2014 7 http://syariahmuamalah.blog.com/files/2011/10/JENIS-BANK.pdf, di akses pada

tanggal 31 April 2014

Page 20: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

5

pihak dimana shahibul maal menyediakan modal dan memberikan

kewenangan penuh kepada mudharib dalam menentukan jenis dan tempat

investasi, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan

dimuka. Sehingga dalam hal ini, nasabah yang meyimpan dananya di bank

syariah tidak memberikan pembatasan bagi bank syariah dalam

menggunakan dana yang disimpannya. Bank Syariah bebas untuk

menetapkan akad seperti apa yang akan nantinya akan dipakai ketika

menyalurkan pembiayaan, kepada siapa pembiayaan itu diberikan, dan usaha

seperti apa yang harus dibiayai.

Tabungan Muamalat Prima iB merupakan produk tabungan yang baru

diluncurkan pada tanggal 13 Juli 2012. Keunggulan tabungan Muamalat

Prima iB ini adalah Tabungan Prioritas yang di desain bagi Nasabah yang

ingin mendapatkan Bagi Hasil yang tinggi bahkan setara dengan deposito.

Selain berupa bagi hasil yang tinggi, Tabungan Muamalat Prima iB

juga memberikan benefit berupa :

1. Menguntungkan. Tabungan Muamalat Prima memberikan keuntungan

yang tinggi.

2. Fleksibel. Dapat ditarik dan dimanfaatkan saldonya untuk bertransaksi

setiap saat dibutuhkan.

3. Aman. Tabungan Muamalat Prima telah di desain secara sistem dan

prosedur sehingga keamanan dana Nasabah memiliki tingkat jaminan

keamanan yang lebih tinggi.

Page 21: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

6

4. Nyaman. Fasilitas electronic banking yang dapat diakses kapan saja

dan dimana saja (24/7) yaitu layanan ATM, internet banking, mobile

banking, phone banking dan kartu debit.

5. Kemudahan. Syarat saldo pembukaan rekening yang relatif rendah

dan biaya administrasi terjangkau.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian pada Bank Muamalat Indonesia dalam bentuk

penulisan skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat

Prima iB dalam Meningkatkan Dana Ritel (Tabungan) Pada Bank

Muamalat Indonesia”.

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk lebih fokus dalam pembahasan skripsi ini, maka pembatasan

masalah hanya dibatasi pada strategi pemasaran Tabungan Muamalat

Prima iB pada Bank Muamalat Indonesia dalam meningkatkan dana ritel,

untuk dana ritelnya sendiri penulis membatasinya hanya pada produk

tabungan.

2. Perumusan Masalah

Yang menjadi pokok permasalahan yaitu strategi pemasaran

tabungan Muamalat Prima iB dalam meningkatkan dana ritel tabungan

pada Bank Muamalat Indonesia. Sehingga dapat dirumuskan menjadi

beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

Page 22: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

7

a. Bagaimana strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dan

Implementasinya Dalam Meningkatkan Dana Ritel Tabungan?

b. Bagaimana pengaruh strategi pemasaran Tabungan Muamalat

Prima iB terhadap peningkatan Dana Ritel Tabungan?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan diatas, maka tujuan penulisan

ini secara umum adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui strategi pemasaran tabungan Muamalat Prima iB

dalam meningkatkan dana ritel (tabungan) pada Bank Muamalat

Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh strategi pemasaran Tabungan Muamalat

Prima iB dalam meningkatkan Dana Ritel (Tabungan).

Selanjutnya dengan tercapainya tujuan tersebut, diharapkan dari hasil

penelitian ini dapat diperoleh manfaat dan kegunaannya antara lain sebagai

berikut:

1. Akademisi, Sebagai tambahan referensi untuk perbandingan bagi

penelitian lain, yang akan meneliti mengenai strategi pemasaran

lembaga keuangan syariah.

2. Rekomendasi, Bank Muamalat Indonesia, dapat mengetahui strategi

pemasaran yang baik dan tepat guna berdasarkan teori-teori yang ada

juga dapat menjadi bahan evaluasi serta masukan untuk lebih

memajukan lagi industri perbankan syariah tersebut. Masyarakat,

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelayanan bank

terhadap nasabah, dan menimbulkan kepercayaan terhadap lembaga

Page 23: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

8

keuangan syariah, melalui kualitas pelayanan bank, yang berkualitas

dan berprinsipkan asas syariah.

3. Praktisi, Sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk lebih meningkatkan

kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan jumlah dana nasabah,

serta dapat menentukan strategi yang akan diambil dalam peningkatan

jumlah dana nasabah.

D. Kajian Pustaka

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap beberapa sumber

kepustakaan, adapun kajian pustaka yang digunakan penulis adalah:

1. Lamtiurma Pangaribuan (3696032387), Strategi Pemasaran Sektor

“Retail” Perbankan: Telaah Kasus pada Sebuah Bank Persero “BB”.

(Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Srajana

Universitas Indonesia 1997).

Tesis ini berisi tentang strategi pemasaran sektor retail pada

bank “BB” yang lebih menekankan pada strategi perusahaan dilihat dari

analisis SWOT dan Marketing mix.

2. Jeffry A.M. Dendeng (3696032308), Retail Banking Sebagai Strategi

Alternatif Bagi Bank BNI. (Program Studi Magister Manajemen

Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia 1996)

Tesis ini berisi tentang bagaimana strategi peningkatan mutu

pelayanan Bank BNI dalam kaitannya dengan sistem dan prosedur,

dukungan sumber daya manusia dan sistem delivery yang digunakan

serta struktur organisasi dan bagaimana strategi produk yang digunakan

Page 24: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

9

oleh Bank BNI khususnya dibidang penghimpunan dana dalam

kaitannya dengan pengembangan retail banking.

3. Alfian Sumirat (107046202441), Strategi Pemasaran Dalam Upaya

Mencapai Target Penjualan Premi pada Produk Asuransi Kendaraan

bermotor (studi pada PT. Asuransi JASINDO Takaful). (Jurusan

Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta 2011).

Skripsi ini berisi tentang bagaimana pemasaran yang dilakukan

PT. Asuransi JASINDO Takaful dalam upaya mencapai target

penjualan premi pada produk asuransi kendaraan bermotor, dan

seberapa jauh perkembangan kinerja produk asuransi kendaraan

bermotor dapat mencapat target penjualan premi di PT. Asuransi

Jasindo Takaful.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu lebih

menekankan pada strategi pemasaran tabungan Muamalat Prima iB yang

diterapkan oleh Bank Muamalat Indonesia dalam meningkatkan dana ritel

tabungan.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dan jenis data yang di

perlukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif deskriptif dengan cara menggunakan mengenai suatu kenyataan

empiris dari objek yang dijadikan penelitian. Penelitian ini termasuk jenis

penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif analisis untuk

Page 25: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

10

memaparkan data-data yang dapat di lapangan kemudian menganalisisnya

dan mendapatkan kesimpulan dari penelitian ini.

Sedangkan untuk memperoleh data yang berkenaan dengan judul

penelitian, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai

berikut:

a. Library Research (pengumpulan data melalui kepustakaan),

membaca buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan tema

skripsi, dalam hal ini bacaan yang berkaitan dengan strategi

pemasaran.

b. Field Research (penelitian lapangan), dengan datang langsung,

mengunjungi, mempelajari dan melakukan wawancara pada Bank

Muamalat Indonesia

2. Sumber Data

a. Primer

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama, dari

individu yaitu hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang

dilakukan peneliti, yakni peneliti melakukan sendiri observasi

dilapangan maupun di laboratorium.8

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data langsung dari

PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk dengan wawancara secara

langsung kepada pihak bank.

8Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama 2000) h.16

Page 26: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

11

b. Sekunder

Merupakan data yang diperoleh oleh pihak lain, yang telah

diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain, yang digunakan

oleh penulis untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran

pelengkap, ataupun untuk diproses lebih lanjut.9

Dalam penelitian ini penulis mengutip dari buku-buku,

majalah, internet dan lain sebagainya yang berisikan informasi

mengenai Bank Muamalat Indonesia.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Jl

Jenderal Sudirman No. 2 Jakarta 10220, Indonesia. Telepon: (021)

2511414 / 2511451 Faks: (021) 2511453, 2511465, yang dilakukan pada

bulan Februari - April 2014.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi

kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indera, dapat dilakukan melalui

penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap, dan

juga dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman gambar dan

rekaman suara.10

Dalam hal ini peneliti terjun langsung dan melakukan

observasi ke PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk, untuk mengetahui

9 Ibid, h. 17 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT

Rineka Cipta) h.128

Page 27: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

12

bagaimana strategi pemasaran tabungan Muamalat Prima iB yang

diterapkan Bank Muamalat dalam meningkatkan dana ritel tabungan.

b. Wawancara

Wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah dialog yang

dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh

informasi dari terwawancara, digunakan untuk menilai keadaan

seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar

belakang objek, ataupun sikap terhadap sesuatu.11

Dalam hal ini peneliti mawawancarai secara langsung kepada

pihak Bank Muamalat Indonesia, untuk memperoleh data-data yang

mendukung untuk penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya

barang-barang tertulis. Di dalam metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan lain

sebagainya, dapat dilaksanakan dengan pedoman dokumentasi yang

memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya, dan

cek list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.12

Dalam hal ini peneliti melakukan penelusuran data dengan

menelaah buku, majalah, surat kabar, internet maupun sumber-

sumber lain yang berisikan informasi mengenai Bank Muamalat

Indonesia.

11 Ibid, h.126 12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT

Rineka Cipta) h.130

Page 28: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

13

5. Teknik Penulisan

Sebagai pedoman dalam penulisan penelitian ini, penulis merujuk

pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi ”Fakultas Ilmu Dakwah dan

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diperlukan agar didapat kejelasan dalam

pembahasan masalah yang dihadapi, serta memudahkan dalam pembahasan

penelitian, maka penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab yang

terdiri dari:

Bab I tentang Pendahuluan yang terdiri dari gambaran umum tentang

penulisan skripsi, yang menguraikan tentang Latar Belakang Masalah,

Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Kajian Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab II tentang Tinjauan Teori yang terdiri dari pengertian strategi

pemasaran, langkah-langkah strategi pemasaran, bauran pemasaran

(marketing Mix), pengertian tabungan, macam-macam tabungan, mekanisme

pembukaan dan penutupan tabungan, pengertian retail banking, dan Produk-

produk Retail Banking.

Bab III tentang Gambaran Umum Bank Muamalat Indonesia yang

terdiri dari sejarah berdirinya Bank Muamalat Indonesia, Visi dan Misi Bank

Muamalat Indonesia, Struktur Organisasi, produk dan jasa Bank Muamalat

Indonesia.

Bab IV tentang Strategi Pemasaran Bank Muamalat Dalam

Meningkatkan Dana Ritel Tabungan yang terdiri dari strategi pemasaran

Page 29: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

14

tabungan Muamalat Prima iB dalam meningkatkan dana ritel tabungan,

implementasi bauran pemasaran (marketing mix) terhadap tabungan

Muamalat Prima iB, dan pengaruh strategi pemasaran Tabungan Muamalat

Prima iB dalam Meningkatkan Dana Ritel Tabungan.

Bab V yaitu Penutup yang terdiri dari kesimpulan dari hasil penelitian

yang telah dilakukan, dan terdapat saran-saran yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas untuk memperoleh solusi.

Page 30: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Dalam Kamus Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling

berhubungan dalam hal waktu dan ukuran.1 Strategi berbeda dengan taktik,

taktik adalah perencanaan dan pengarahan operasi jangka pendek untuk

mewujudkan strategi.2

Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu

yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan

lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama

perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh

perusahaan. 3 Di samping itu strategi mencerminkan pengetahuan

perusahaan mengenai bagaimana, kapan, dan dimana perusahaan akan

bersaing dan dengan siapa perusahaan sebaiknya bersaing serta untuk

tujuan apa perusahaan harus bersaing.

Menurut Sondang Siagian, strategi adalah cara yang terbaik untuk

mempergunakan dana, daya dan tenaga yang tersedia, sesuai dengan

tuntutan perubahan lingkungan. 4 Sedangkan menurut Onong Uchyana

1B.N. Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), Cet. 1, h. 341 2Ibid, h. 352 3 Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan, (Jakarta:Erlangga, 1988) Ed. Ke-3, Terjemah oleh Murad h. 12 4 Sondang Siagian, Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi,

(Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), cet. ke-2, h. 17

Page 31: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

16

Efendi, strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (Planning) dan

manajemen untuk mencapai suatu tujuan, akan tetapi untuk mencapai

suatu tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang

hanya memberikan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan

bagaimana taktik operasionalnya.5

Dari pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

strategi adalah rencana yang cermat, menyeluruh dan terpadu mengenai

kegiatan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dan

memenangkan persaingan.

Dalam Kamus Manajemen, pemasaran diartikan sebagai kegiatan

utama suatu perusahaan untuk memperkenalkan produk yang

dihasilkannya melalui promosi dan iklan sehingga calon pembeli tertarik

untuk membeli produk yang bersangkutan. Menurut definisi “Institute of

Marketing”, pemasaran adalah “proses manajemen dengan

mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan permintaan-permintaan

pelanggan secara menguntungkan”.6

Pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep,

memberi harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan ide, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan

organisasi.7 Pemasaran berhubungan dan berkaitan dengan suatu proses

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat.

Salah satu definisi pemasaran yang terpendek adalah “memenuhi

5 Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992), h. 32

6 B.N. Marbun, Kamus Manajemen, h. 215 7 Carl McDaniel Jr., dan Roger Gates, Riset Pemasaran Kontemporer, (Jakarta: Salemba

Empat, 2001), Jilid 1, Terjemah oleh Sumiyarto dan Rambat Lupiyoadi h. 4

Page 32: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

17

kebutuhan secara menguntungkan”8. Pengertian lain adalah menyatakan

pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan

memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.9

Menurut Kotler dan Armstrong, pemasaran adalah suatu proses

sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh

apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran

timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.10 Sedangkan menurut M.

Suyanto, pemasaran yaitu proses bekerja dengan pasar untuk mewujudkan

transaksi potensial guna memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.11

Dari difinisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa pemasaran

adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

(pasar) dalam rangka memperoleh keuntungan. Tujuan dari pemasaran

adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara memuaskan.

Setelah mengetahui pengertian dari strategi dan pemasaran,

pengertian dari strategi pemasaran menurut Sofjan Assuari adalah rencana

yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang

memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk

tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.12

Menurut M. Nur Rianto dalam buku “Dasar-sasar Pemasaran

Bank Syariah”, mendefinisikan strategi pemasaran sebagai serangkaian

8 M. Nur Rianto Al Arif,, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta,

2010), h. 5 9Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), (Jakarta: Raja

Grafindo Persada,2004) Ed 1, Cet. 7, h. 5 10 Philip Kotler dan Gery Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga,

1997) Ed-8, Terjemah oleh Damos Sihombing h. 7 11 M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, (Yogyakarta:Andi Offset, 2007),

h. 12 12 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), h.168

Page 33: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

18

tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada

usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing

tingkatan serta lokasinya.13

Strategi pemasaran merupakan cara perusahaan untuk mencapai

tujuan pemasaran. Dalam tujuan pemasaran harus secara jelas disebutkan

berapa market share dan volume penjualan yang ingin dicapai dan kapan

ingin dicapai. Dengan demikian strategi pemasaran adalah keseluruhan

langkah untuk mencapai sasaran tertentu. Jadi strategi pemasaran

merupakan cerminan pemikiran terbaik perusahaan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan bagaimana perusahaan memanfaatkan potensi sumber

daya manusia pada pasar yang paling menguntungkan.14

Strategi pemasaran (Marketing Strategy) adalah suatu cara yang

digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa

yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera

konsumen yang dituju.15

Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa strategi

pemasaran adalah rencana yang cermat, menyeluruh dan terpadu yang

memberikan pedoman mengenai kegiatan pemasaran suatu perusahaan

untuk mencapai tujuan pemasaran itu sendiri yaitu memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumen (pasar) dalam rangka memperoleh keuntungan.

13 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 83 14 Freddy Rangkuti, Creating Effective Marketing Plan (Teknik Membuat Marketing Plan

Berdasarkan Customer Values & Analisis kasus), (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002), h.110

15 Suharyadi, Dkk, Kewirausahaan (Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda), (Jakarta: Salemba Empat, 2007) Ed.1, h. 191

Page 34: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

19

2. Langkah-langkah Strategi Pemasaran

Menurut M. Suyanto dalam buku “Marketing Strategic Top Brand

Indonesia” langkah-langkah dalam strategi pemasaran mencakup empat

tahapan, yaitu:16

a. Analisis Situasi Strategi, meliputi memenangkan pasar melalui

perencanaan strategis berorientasi pasar, mengumpulkan informasi

dan mengukur permintaan pasar, mencari peluang di lingkungan

pemasaran, menganalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli,

menganalisis pasar komunitas internet, menganalisis pasar bisnis

dan perilaku pembelian bisnis, menghadapi pesaing dan

mengidentifikasi segmen pasar serta memilih pasar sasaran.

b. Perancangan Strategi Pemasaran, mencakup menentukan posisi

dan mendeferensiasi pasar, strategi hubungan pemasaran, dan

perencanaan produk baru.

c. Pengembangan Program Pemasaran, mencakup menetapkan

strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, strategi promosi.

d. Implementasi dan Pengelolaan Strategi, mencakup merancang

organisasi pemasaran pemasaran yang efektif, implementasi dan

pengendalian strategi.

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Dalam merencanakan strategi pemasaran, beberapa perusahaan

menggunakan berbagai cara yang kemudian dikombinasikan menjadi satu

jenis strategi pemasaran, selanjutnya lebih akrab dikenal dengan istilah

16 M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, h. 33

Page 35: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

20

“Marketing Mix”. Konsep marketing mix ini harus ada dalam strategi

pemasaran karena merupakan alat penunjang pemasaran yang efektif

dalam merealisasikan kegiatan pemasaran..

Marketing mix adalah perpaduan seperangkat alat pemasaran yang

sifatnya dapat dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian dalam upaya

mencapai tujuan pada pasar sasaran.17 Marketing mix (bauran pemasaran)

merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya

kegiatan ini dilakukan secara bersamaan di antara elemen-elemen yang ada

dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan

sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen yang lain.18

Bauran pemasaran adalah perpaduan seperangkat alat pemasaran

yang sifatnya dapat dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian dalam

upaya mencapai tujuan pada pasar sasaran.19

Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa bauran

pemasaran (Marketing Mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang

digunakan secara terpadu, dapat dikendalikan dan saling mendukung

antara variabel-variabelnya yang digunakan untuk mencapai tujuan

perusahaan dalam upaya memenuhi target pasarannya.

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai masing-

masing unsur dari bauran pemasaran (marketing mix), yaitu:

a. Product (Produk)

Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses

yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu

17 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 14 18 Kasmir, Manajemen Perbankan,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2006), Ed. 1, h. 186 19 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 14

Page 36: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

21

diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli

fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari

produk tersebut yang di sebut “the offer”.20 Produk adalah sesuatu

yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan

sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. 21

Philip Kotler mendefinisikan produk sebagai sesuatu yang

dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk

dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan.22

Dalam dunia perbankan, strategi produk yang dilakukan

dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut: 23

1) Penentuan Logo dan Moto

Logo merupakan ciri khas suatu produk sedangkan

moto adalah serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan

visi bank dalam melayani masyarakat. Logo dan moto juga

sering disebut sebagai ciri produk. Pertimbangan dalam

pembuatan logo dan moto yaitu memiliki arti, menarik

perhatian dan mudah diingat.

2) Menciptakan Merek

Karena jasa memiliki beraneka ragam, maka setiap

jasa harus memiliki nama. Tujuannya agar mudah dikenal

dan diingat pembeli. Merek merupakan sesuatu untuk

20 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2006) Ed. 2, h. 70

21 Kasmir, Pemasaran bank, (Jakarta: Kencana, 2005), h.136 22 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 186 23 Kasmir, Pemasaran bank, h.136

Page 37: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

22

mengenal barang dan jasa yang ditawarkan. Penciptaan

suatu merek harus mempertimbangkan faktor-faktor antara

lain mudah diingat, terkesan hebat dan modern, memiliki

arti, dan menarik perhatian.

3) Menciptakan Kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk.

Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada

pemberian pelayanan dan jasa kepada para nasabah atau

bentuk tawaran produk yang dapat menarik para nasabah.

4) Keputusan Label

Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada

produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari

kemasan. Di dalam label dijelaskan siapa yang membuat,

dimana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya, dan

informasi lainnya.

b. Price (Harga)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan

seseorang untuk mendapatkan hak menggunakan produk. 24

Sedangkan menurut Bilson Simomura, harga merupakan biaya

yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan produk. 25

24 J. Supranto dan Nandan Limakrisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007), h. 12 25 Bilson Simomura, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran efektif dan profitable,

(Jakarta: Gramedia, 2001), h. 36

Page 38: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

23

Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa harga

adalah biaya atau nilai yang harus dibayarkan seseorang untuk

mendapatkan maupun hak menggunakan produk.

Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam

pemberian nilai kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk,

serta keputusan konsumen untuk membeli. Penentuan harga juga

berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi

penawaran atau saluran pemasaran. Akan tetapi hal terpenting

adalah keputusan dalam penentuan harga harus konsisten dengan

strategi pemasaran secara keseluruhan.26 Faktor-faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam suatu penetapan harga antara lain biaya,

keuntungan, harga yang ditetapkan oleh pesaing, dan perubahan

keinginan pasar. 27

c. Promotions (Promosi)

Promosi adalah kegiatan untuk menginformasikan produk,

membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan

konsumen untuk tidak melupakan produk. 28 Menurut M. Nur

Rianto, promosi merupakan komponen yang dipakai untuk

memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan,

sehingga pasar dapat mengetahui tentang produk yang diproduksi

oleh perusahaan tersebut. Tujuan dari promosi adalah konsumen

26 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 72 27 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 15 28 Bilson Simomura, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran efektif dan profitable,h. 36

Page 39: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

24

dapat mengetahui tentang produk tersebut dan akhirnya

memutuskan untuk membeli produk tersebut.29

Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa

promosi adalah komponen yang dipakai untuk

menginformasikan/memberitahukan, membujuk maupun

mempengaruhi konsumen yang bertujuan agar konsumen bisa

mengetahui dan membeli produk tersebut.

Secara garis besar keempat macam sarana promosi yang

dapat digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut: 30

1) Periklanan (Advertising) yaitu promosi yang dilakukan

dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang

tertuang dalam spanduk, brosur, billboard, koran, majalah,

televisi, atau radio-radio.

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion) yaitu promosi yang

digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui potongan

harga atau hadiah pada waktu tertentu terhadap barang-

barang tertentu pula.

3) Publisitas (Publicity) yaitu promosi yang dilakukan untuk

meningkatkan citra bank di depan calon nasabah atau

nasabahnya melalui kegiatan amal atau sosial atau olahraga.

4) Penjualan Pribadi (Personal Selling) yaitu promosi yang

dilakukan melalui pribadi-pribadi karyawan baik dalam

melayani serta ikut mempengaruhi nasabah.

29 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 16 30 Kasmir, Pemasaran bank, h.163

Page 40: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

25

d. Place (Tempat)/Lokasi

Lokasi bank adalah tempat dimana diperjualbelikannya

produk perbankan dan pusat pengendalian perbankan. 31 Hal-hal

yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi suatu bank

adalah:32

1) Dekat dengan kawasan industri pabrik. Hal ini bisa menjadi

pertimbangan apabila segmen yang dijadikan target pasar

bagi bank adalah pabrik atau karyawan pabrik.

2) Dekat dengan perkantoran. Pilihan ini dapat diambil jika

target pasar yang akan diraih oleh bank adalah kantor serta

karyawan kantor tersebut.

3) Dekat dengan pasar. Keputusan pembukaan kantor cabang

atau kas di wilayah yang dekat dengan pasar dapat

dilakukan apabila target pasar yang ingin diraih adalah

pedagang pasar tersebut.

4) Dekat dengan perumahan atau masyarakat. Suatu

perbankan memilih untuk dekat dengan perumahan apabila

ingin fokus pada sektor ritel.

5) Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di lokasi.

Apabila suatu daerah terlalu banyak jumlah pesaingnya,

maka sebaiknya suatu bank tidak membuka kantor didaerah

tersebut sebab perhitungan market share yang ingin dicapai

harus dapat diperhitungkan secara tepat, apabila sudah

31 Kasmir, Pemasaran bank, h.136 32 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 136

Page 41: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

26

terlalu banyak pesaing maka akan mengurangi jumlah

pendapatan bank.

B. Tabungan

1. Pengertian Tabungan

Tabungan adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya

dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.33 Menurut UU RI No. 10

Tahun 1998 tentang Perbankan Bab 1 Pasal 1 butir 5 menyatakan bahwa

tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan

cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.34

Tabungan merupakan jenis simpanan yang dilakukan oleh pihak

ketiga yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu sesuai

perjanjian antara bank dengan nasabah. 35 Menurut Dahlan Siamat,

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik

dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu.36

Tabungan adalah bentuk simpanan nasabah yang bersifat likuid,

hal ini memberikan arti produk ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila

nasabah membutuhkan, namun bagi hasil yang ditawarkan kepada nasabah

penabung kecil. Akan tetapi jenis penghimpunan dana tabungan

merupakan produk menghimpunan yang lebih minimal biaya bagi pihak

33 B.N. Marbun, Kamus Manajemen, h. 351 34http://id.wikisource.org/wiki/UndangUndang_Republik_Indonesia_Nomor_10_Tahun_

1998. Di akses pada tanggal 09 Mei 2014 35 Ismail, Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi), (Jakarta, Kencana, 2010),

Ed. 1, Cet. 1. h. 44 36 Dahlan Siamat, Manajemen Bank Umum, (Jakarta:Intermedia, 1993), h. 102

Page 42: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

27

bank karena bagi hasil yang ditawarkannya pun kecil namun biasanya

jumlah nasabah yang menggunakan tabungan lebih banyak daripada

produk penghimpunan lain.37

Dalam dunia perbankan syariah, mendeskripsikan pengertian

tabungan tidak berbeda jauh dengan pengertian tabungan pada umumnya.

Hanya saja dalam dunia perbankan syariah, tabungan dalam pelaksanaanya

berdasarkan akad-akad tertentu yang sesuai dengan prinsip syariah.

Pengertian tabungan dalam dunia perbankan diartikan sebagai simpanan

berdasarkan akad wadi’ah atau investasi dana berdasarkan mudharabah

atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang

penarikannya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan tertentu yang

disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, biyet giro, dan/ atau alat

lainnya yang dipersamakan dengan itu.38

Dari pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

tabungan adalah simpanan yang dilakukan oleh pihak ketiga (nasabah)

yang bersifat likuid yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut

syarat-syarat tertentu sesuai perjanjian antara bank dengan nasabah, tetapi

tidak dapat ditarik dengan cek, biyet giro, dan/ atau alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

2. Macam-macam Tabungan

Dalam praktik perbankan di Indonesia dewasa ini terdapat

beberapa jenis-jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak

dari fasilitas yang diberikan kepada penabung, sehingga dengan demikian

37 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, h. 34 38 Andri Soemitra, Bank &Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009), Ed. 1,

h. 75

Page 43: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

28

si penabung mempunyai banyak pilihan. Jenis-jenis tabungan dimaksud

adalah sebagai berikut: 39

a. Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional)

Yaitu suatu bentuk tabungan yang pada prinsipnya bersifat

bebas, tidak terikat oleh jangka waktu, jumlah setoran maupun

penarikannya. Pada masa sekarang setiap bank melakukan

penghimpunan dana melalui tabungan, dengan cara

mengkombinasikan antara tabungan kebutuhan-kebutuhan lain

manusia terhadap jasa uang, misalnya suatu bank membuat produk

jasa tabungan untuk nasabah dengan status sebagai karyawan,

ingin menyimpan dana untuk persiapan menjamin kehidupannya

pada masa pensiun, maka bank tersebut memproduk jasa uang

berupa tabungan pensiun.

b. Taska (Tabungan Asuransi Berjangka)

Yaitu suatu bentuk tabungan yang dikaitkan dengan

asuransi jiwa. Pada jenis tabungan ini terdapat ketentuan bahwa

nasabah menabung dalam batas waktu tertentu dengan besarnya

tabungan setiap periode telah ditentukan batas minimal menabung.

Ketentuan lain walaupun angsuran belum terpenuhi seluruhnya,

nilai tabungan dapat dibayar sepenuhnya kepada penabung apabila

mendadak meninggal dunia.40

39 Kasmir, Dasar-dasar Perbankan,h. 85 40 Faisal Afif, Dkk, Strategi dan Operasional Bank, (Bandung: PT Eresco, 1996), Cet. 1,

h. 64

Page 44: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

29

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Tabanas dan Taska

Tabanas Taska

Tabungan bersifat tidak terikat Taska terikat dengan asuransi Jumlah uang disetor bebas Setoran setiap periode tetap

jumlahnya Tidak ada p-embatasan jangka waktu

Terdapat pembatasan jangka waktu, sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan bank.

Jasa nasabah selalu berubah sesuai dengan perubahan tingkat bunga yang berlaku.

Jasa tetap

Untuk segala umur Untuk yang berusia 5-55 tahun Sumber: Buku Strategi dan Operasional Bank Oleh Faisal Afif, Dkk.

c. Tabungan lainnya, yaitu tabungan selain tabanas dan taska.

Tabungan ini dikeluarkan oleh masing-masing bank dengan

ketentuan-ketentuan yang diatur oleh BI (Bank Indonesia)

3. Mekanisme Pembukaan dan Penutupan Tabungan

a. Prosedur Pembukaan Tabungan

Persyaratan untuk dapat membuka rekening tabungan masing-

masing bank berbeda. Akan tetapi, pada umumnya bank memberikan

persyaratan yang sama yaitu setiap masyarakat yang ingin membuka

rekening tabungan, perlu menyerahkan fotokopi identitas, misalnya

KTP, SIM, paspor dan identitas lainnya. Di samping itu, setiap bank

akan memberikan persyaratan tentang setoran awal, minimal, serta

saldo minimal yang harus disisakan.41 Umumnya prosedur pembukaan

tabungan terdiri dari: 42

41 Ismail, Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi), h. 68 42 Malayu S.P Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004), Cet.

ke-3, h. 83

Page 45: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

30

1) Calon nasabah menuliskan nama dan alamat pada aplikasi formulir

permohonan untuk menjadi nasabah.

2) Calon nasabah menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM).

3) Menyerahkan setoran awal minimal sesuai yang ditentukan bank.

4) Membuat contoh tanda tangan pada tempat yang ditentukan bank.

5) Membuat buku tabungan dengan menuliskan nama, alamat, nomor

buku tabungan, dan jumlah tabungannya.

6) Buku tabungan diserahkan kepada pemiliknya.

b. Penyetoran Tabungan

1) Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja setiap hari kerja.

2) Penyetoran dilakukan dengan slip setoran yang disetorkan, yaitu

uang tunai, cek/bilyet giro kliring, transfer masuk, inkaso masuk,

bunga deposito, dan lain-lain.

3) Setiap menyetor, buku tabungan harus dibawa sehingga tabungan

dapat dibukukan.

c. Penarikan Tabungan

1) Penarikan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemiliknya.

2) Maksimum penarikan sebesar saldo tabungan dikurangi saldo

wajib.

3) Penarikan tabungan dilakukan dengan slip penarikan atau ATM

Card

4) Jika penarikan dilakukan dengan slip penarikan, buku tabungan

harus dibawa.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

31

5) Slip penarikan harus ditandatangani pemilik serta memperlihatkan

kartu identitas diri (KTM/SIM)

6) Jumlah penarikan harus dibukukan pada buku tabungan.

d. Alasan Penutupan Tabungan

Syarat-syarat untuk ditutupnya tabungan oleh bank dapat

dilakukan oleh nasabah sendiri atau ditutup oleh bank karena alasan

tertentu. Biasanya alasan tersebut antara lain:

1) Tabungan akan ditutup karena saldonya nol.

2) Tabungan akan ditutup atas permintaan pemiliknya.

3) Tabungan ditutup oleh bank karena saldo minimumnya kurang.

4) Tabungan ditutup karena pemiliknya meninggal dunia.

C. Dana Ritel (Retail Banking)

1. Pengertian Dana Ritel (Retail Banking)

Dalam Kamus Manajemen, Dana adalah uang tunai atau aktiva lain

yang segera dapat diuangkan yang tersedia atau disisihkan untuk maksud

tertentu.43 Menurut Kuncoro dan Suharjono, Dana Bank adalah semua

utang dan modal yang tercatat pada neraca bank berisi sisi passiva yang

dapat digunakan sebagai modal operasional bank dalam rangka kegiatan

penyaluran/penempatan dana. 44 Sedangkan menurut Malayu Hasibuan,

Dana Bank (Loanable Fund )adalah sejumlah uang yang dimiliki dan

dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya.45

43 B.N. Marbun, Kamus Manajemen, h. 56 44 Ismail, Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi), h. 39 45 Malayu S.P Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, h. 56

Page 47: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

32

Dalam kamus bank dan keuangan, retail adalah noun sale of small

quantities of goods to ordinary cutomers46. Sedangkan menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, mengartikan retail sebagai usaha bersama dalam

bidang perniagaan dalam jumlah kecil kepada penggunaan akhir atau

eceran.47 Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa dana retail

adalah dana yang berasal dari nasabah individual, maupun non perorangan

yang berskala kecil dan menengah.

Retail Banking adalah normal banking services provided for

customers by the main high street banks (as opposed to wholesale

banking). 48 Retail banking pada dasarnya adalah usaha jasa perbankan

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersifat perorangan atau

individu, berbeda dengan corporate banking yang lebih menitikberatkan

pelayanannya kepada kebutuhan perusahaan.

Menurut Jeffry A.M. Dendeng, retail banking adalah bank dalam

kegiatan usahanya menitikberatkan kepada perseorangan dan usaha kecil.

Sedangkan bank yang titik berat kegiatan usahanya melayani korporat

disebut sebagai corporate banking. Stefan W. Kaminsky dalam buku

Beyond Retail Banking mengemukakan bahwa retail banking adalah bank

yang melayani individual/perorangan yang umumnya berada pada strata

berpendapatan menengah ke bawah. Berbeda dengan private banking

46 British Library Cataloguing-in-Publication Data, Dictionary of Banking and

Finance,(British: Peter Collin Publishing, Ltd, 1999), h. 271 47 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa,

(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2008), Edisi Empat. h.1170 48British Library Cataloguing-in-Publication Data, Dictionary of Banking and Finance, h.

271

Page 48: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

33

dimana nasabah yang dilayani adalah golongan atas yang ingin dilayani

secara tersendiri atau khusus.49

Retail banking atau customer banking mempunyai volume per unit

lebih kecil dibandingkan dengan segmen corporate banking. Namun

sekalipun volume per unit lebih kecil yang identik dengan biaya per unit

tinggi, retail banking dapat memberikan margin keuntungan yang

signifikan. Selain itu memiliki resiko yang relatif lebih kecil dibandingkan

sektor korporat. 50

Retail banking seperti bank pada umumnya menyediakan jasa yang

dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat umumnya menyangkut

tujuan-tujuan konsumtif. Kebutuhan-kebutuhan jasa yang demikian timbul

akibat berkembangnya kebutuhan masyarakat atas jasa keuangan yang

diantisipasi oleh bank. Jasa bank tersebut dapat berupa jasa untuk tujuan

menabung, jasa berupa kredit perorangan maupun jasa-jasa seperti layanan

pembayaran. 51

2. Produk Retail Banking

Produk retail banking yang ditawarkan umumnya adalah produk-

produk kebutuhan langsung para nasabah. Beberapa produk retail banking

dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Tabungan

Tabungan pada dasarnya adalah sejumlah uang yang tidak atau

belum terpakai untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif, yang

49 Jeffry A.M. Dendeng, Tesis: Retail Banking Sebagai Strategi Alternatif bagi Bank BNI.

(Jakarta:Universitas Indonesia, 1996). h. 24. 50 Lamtiurma Pangaribuan, Tesis: Strategi Pemasaran sektor “retail” perbankan telaah

kasus pada sebuah bank persero “BB”, (Jakarta: Universitas Indonesia,1997).h. 16. 51 Ibid, h. 16.

Page 49: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

34

oleh pemiliknya disimpan dengan berbagai tujuan seperti

mengantisipasi kebutuhan, untuk pembelian sesuatu dimasa mendatang,

kebutuhan biaya pendidikan anak dimasa mendatang dan sebagainya.52

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang

penarikannya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. Sebelum

pakto 1998 jenis tabungan sangat terbatas, yaitu Tabanas, Taska,

Tappelpram, namun sekarang ini masing-masing bank telah

mempunyai jenis tabungan sendiri dengan berbagai kelebihan yang

ditawarkan. 53 Selain tingkat bunga yang ditawarkan yang berbeda

antara bank yang satu dengan yang lainnya, fasilitas yang disediakan

pada masing-masing produk juga berbeda. Ada kelompok bank yang

menyediakan failitas ATM (Automated Teller Machine), ada pula yang

mengkombinasikan tabungan dengan pemberian asuransi jiwa, ada

yang menawarkan hadiah jutaan rupiah maupun dalam bentuk barang

seperti mobil, sepeda motor, dan sebagainya.54

b. Deposito

Instrumen penyimpanan lainnya adalah deposito. Deposito

terdiri dari deposito berjangka maupun sertifikat deposito. Deposito

berjangka adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu

menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.

Sedangkan sertifikat deposito adalah simpanan berjangka atas

52 Jeffry A.M. Dendeng, Retail Banking Sebagai Strategi Alternatif bagi Bank BNI. h. 25 53 Lamtiurma Pangaribuan, Strategi Pemasaran sektor “retail” perbankan telaah kasus

pada sebuah bank persero “BB”, h. 19 54 Jeffry A.M. Dendeng, Retail Banking Sebagai Strategi Alternatif bagi Bank BNI, h. 26

Page 50: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

35

pembawa yang dengan izin bank indonesia dikeluarkan oleh bank

sebagai bukti simpanan yang dapat diperjual-belikan atau dipindah

tangankan kepada pihak ketiga. 55

Dilihat dari kepemilikan deposito, ada yang milik pemerintah,

lembaga/badan pemerintah, badan usaha milik negara, perusahaan

swasta, yayasan dan badan sosial, koperasi, perorangan dan lain-lain.

Deposito retail banking umumnya adalah deposito perorangan atas

kelebihan uangnya. Berbeda dengan tabungan yang relatif tidak terlalu

terpengaruh terhadap adanya isu devaluasi, maka deposito sangat peka

dengan isu tersebut dan bahkan perubahan-perubahan nilai uang

lainnya. 56

c. Kredit

Produk perbankan yang berkaitan dengan kegiatan penyaluran

dana, yang biasanya disebut sebagai produk asset adalah kredit.

Pengertian kredit menurut UU no. 7 tahun 1992 tentang perbankan

adalah penyediaan uang atau taguhan yang dapat dipersamakan dengan

itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara

bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam.57

Kredit pada retail banking lebih banyak dari jenis konsumtif

seperti kredit pemilikan rumah (KPR), kredit untuk pembelian

kendaraan bermotor. Kredit jenis ini berkembang cukup pesat sejalan

dengan meningkatnya tingkat penghasilan penduduk per kapita. Di

55 Lamtiurma Pangaribuan, Strategi Pemasaran sektor “retail” perbankan telaah kasus

pada sebuah bank persero “BB”, h. 19 56 Jeffry A.M. Dendeng, Retail Banking Sebagai Strategi Alternatif bagi Bank BNI, h. 27 57 Lamtiurma Pangaribuan, Strategi Pemasaran sektor “retail” perbankan telaah kasus

pada sebuah bank persero “BB”, h. 20

Page 51: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

36

dalam pemberian kredit jenis konsumtif kepada masyarakat, bank-bank

umumnya berlomba selain dalam pemberian tingkat bunga yang

bersaing, juga kecepatan dalam proses pemberian kredit serta

kemudahan-kemudahan lainnya seperti lunaknya persyaratan yang

ditetapkan. 58

d. Jasa Pelayanan

Transfer atau pengiriman uang yang dilakukan bank untuk

nasabahnya baik dengan cara mengkredit atau mendebet rekening

nasabah merupakan salah satu bentuk jasa pelayanan yang diberikan

bank kepada nasabahnya. Begitu pula jasa pelayanan atas tagihan

langganan telepon, listrik, air minum atau tagihan lainnya. Pemberian

layanan jasa ini mempunyai resiko yang kecil bagi bank dan

merupakan sumber pendapatan non bunga yang cukup besar bagi bank.

Tuntutan masyarakat akan jasa pelayanan bank semakin lama

semakin bervariasi khusunya yang berhubungan dengan kepraktisan,

kemudahan, dan efisiensi. Tingginya tingkat kesibukan masyarakat dan

semakin sempitnya waktu yang tersedia, mendorong masyarakat untuk

menuntut kepada bank agar mengambil alih urusan bayar membayar

atau kewajiban keuangan mereka lainnya. 59

58 Jeffry A.M. Dendeng, Retail Banking Sebagai Strategi Alternatif bagi Bank BNI.

(Jakarta:1996) Program Pascasarjana UI. Program Studi Magister Manajemen. h. 27 59 Ibid, 29

Page 52: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

37

BAB III

GAMBARAN UMUM PT BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk

A. Sejarah Pendirian dan Perkembangan Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia adalah bank umum pertama di Indonesia

yang menerapkan prinsip syariah Islam dalam menjalankan operasinya. PT

Bank Muamalat Indonesia, Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1

Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal

1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan

Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim,

pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari

komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat

penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara

silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan

komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp

106 miliar.1

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,

Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.

Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah

pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk

yang terus dikembangkan.

1 www.muamalatbank.com diakses pada tanggal 17 Maret 2014

Page 53: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

38

Pada akhir tahun ’90-an, Indonesia dilanda krisis moneter yang

memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor

perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank

Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan

macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp

105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari

sepertiga modal setor awal.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari

pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic

Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada

RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang

saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan

2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan

bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil

membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap

Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi

pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan

perbankan syariah secara murni.2

Melalui masa-masa sulit ini, Bank Muamalat berhasil bangkit dari

keterpurukan. Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana seluruh

anggota Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat

kemudian menggelar rencana kerja lima tahun dengan penekanan pada:3

2 Warkum Sumitro, BAMUI, TAKAFUL, dan Pasar Modal Syariah di Indonesia.

(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2004), h. 81-87 3 www.muamalatbank.com di akses pada tanggal 17 Maret 2014

Page 54: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

39

1. Tidak mengandalkan setoran modal tambahan dari para pemegang

saham

2. Tidak melakukan PHK satu pun terhadap sumber daya insani yang

ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak memotong hak Kru

Muamalat sedikitpun

3. Pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri Kru Muamalat menjadi

prioritas utama di tahun pertama kepengurusan Direksi baru

4. Peletakan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin kerja

Muamalat menjadi agenda utama di tahun kedua

5. Pembangunan tonggak-tonggak usaha dengan menciptakan serta

menumbuhkan peluang usaha menjadi sasaran Bank Muamalat pada

tahun ketiga dan seterusnya, yang akhirnya membawa Bank Muamalat

dengan rahmat Allah Rabbul Izzati, ke era pertumbuhan baru

memasuki tahun 2004 dan seterusnya.

Hingga pada tahun 2014, Bank Mumalat memberikan layanan bagi

lebih dari 2,5 juta nasabah melalui 275 gerai yang tersebar di 33 provinsi di

Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000

Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000

merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang

telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk

meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan

dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System (MEPS) sehingga

layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia. Sebagai

Bank Pertama Murni Syariah, bank muamalat berkomitmen untuk

Page 55: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

40

menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya comply terhadap syariah,

namun juga kompetitif dan aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok

nusantara. Komitmen tersebut diapresiasi oleh pemerintah, media masa,

lembaga nasional dan internasional serta masyarakat luas melalui lebih dari

70 award bergengsi yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun Terakhir.4

B. Visi, Misi dan Tujuan Bank Muamalat

1. Visi

Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar

spiritual, dikagumi di pasar rasional.

2. Misi

Menjadi Role Model Lembaga Keuangan Syariah dunia

dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan

manajemen, dan orientasi investasi yang inovatif untuk

memaksimalkan nilai bagi stakeholder.

3. Tujuan

a. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat

Indonesia, sehingga semakin berkurang kesenjangan sosial

ekonomi, dan dengan demikian akan melestarikan pembangunan

nasional, antara lain melalui:

1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan usaha

2) Meningkatkan kesempatan kerja

3) Meningkatkan penghasilan masyarakat banyak

4 Ibid, di akses pada tanggal 17 Maret 2014

Page 56: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

41

b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan

terutama dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama ini masih

cukup banyak masyarakat yang enggan berhubungan dengan bank

karena masih menganggap bahwa bunga bank itu riba.

c. Mengembangkan lembaga bank dan system perbankan yang sehat

berdasarkan efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan

partisipasi masyarakat sehingga menggalakkan usaha-usaha

ekonomi rakyat antara lain memperluas jaringan lembaga

perbankan ke daerah-daerah terpencil.

d. Mendidik dan membimbing masyarakat untuk berpikir secara

ekonomi, berperilaku bisnis dan meningkatkan kualitas hidup

mereka.

C. Struktur Organisasi dan Kepengurusan Bank Muamalat

Bank Muamalat Indonesia sebagai sebuah organisasi yang fungsional

telah memiiki struktur organisasi yang baku agar dapat berfungsi secara

optimal sebagai sebuah lembaga keuangan bank.

Struktur organisasi yang dipakai oleh Bank Muamalat Indonesia itu

sendiri adalah struktur organisasi garis dimana dalam organisasi ini dipegang

oleh satu pimpinan yang memerintah dari atas sampai ke bawah. Dengan

kepengurusan sebagai berikut: 5

5 Annual Report PT Bank Muamalat tbk, tahun 2012, h. 169

Page 57: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

42

1. Dewan Pengawas Syariah

Ketua :KH. Ma’ruf Amin

Anggota :Prof. Dr. Umar Shihab

Prof. Dr. H. Muardi Chatib

2. Dewan Komisaris

Presiden Komisaris :Dr. Widigdo Sukarman

Komisaris :Mohamad Al-Midani

Saleh Ahmed Al-Ateeqi

Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf

Komisaris Independen :Emirsyah Satar, SE

Ir Andre Mirza Hartawan, M.B.A

3. Direksi

Direktur Utama : Ir. H. Arviyan Arifin

Direktur Complient : Ir. H. Andi Buchari, MM

And Risk Management

Direktur Corporate Banking : Ir Luluk Mahfudah

Direktur Retail Banking : Andrian S. Gunadi, S.E, M.B.A

D. Produk Dan Jasa Layanan Muamalat

1. Produk Pendanaan (Funding Product)

a. Giro Wadiah

1) Giro Muamalat Attijary iB

Produk giro berbasis akad wadiah yang memberikan

kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Al-wadiah

dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak

Page 58: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

43

lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan

dikembalikan kapan saja si penitip kehendaki. 6 Merupakan

sarana untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis nasabah

perorangan maupun non-perorangan yang didukung oleh

fasilitas Cash Management.

2) Giro Muamalat Ultima iB

Produk giro berbasis akad mudharabah yang

memberikan kemudahan bertransaksi dan bagi hasil yang

kompetitif. Sarana bagi nasabah perorangan dan non-perorangan

untuk memenuhi kebutuhan transaksi bisnis sekaligus

memberikan imbal hasil yang optimal.

b. Tabungan (Saving Deposit)

1) Tabungan Muamalat

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang akan

meringankan transaksi keuangan, memberikan akses yang

mudah, serta manfaat yang luas.

2) Tabungan Muamalat Dollar

Tabungan syariah dalam denominasi valuta asing US

Dollar (USD) dan Singapore Dollar (SGD) yang ditujukan untuk

melayani kebutuhan transaksi dan investasi yang lebih beragam,

khususnya yang melibatkan mata uang USD dan SGD.

6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), cet. 1, h.85

Page 59: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

44

3) Tabungan Haji Arafah

Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang

dikhususkan bagi masyarakat muslim Indonesia yang berencana

menunaikan ibadah Haji. Nasabah bebas menentukan setoran

bulanan tabungan sesuai dengan kemampuan dan diberikan

fasilitas standing instruction 7 untuk membantu perencanaan

keuangan dalam mempersiapkan keberangkatan haji.

4) Tabungan Haji Arafah Plus

Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang

dikhususkan bagi masyarakat muslim Indonesia yang berencana

menunaikan ibadah Haji secara regular maupun plus.

5) Tabungan Muamalat Umroh

Tabungan berencana dalam mata uang rupiah yang akan

membantu mewujudkan impian untuk berangkat beribadah

Umroh.

6) TabunganKu

Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang sangat

terjangkau bagi semua kalangan masyarakat serta bebas biaya

administrasi.

7) Tabungan iB Muamalat Wisata

Tabungan ini merupakan sebuah tabungan rencana yang

di desain untuk memenuhi keinginan nasabah yang memiliki

7 Standing instruction adalah perintah yang diberikan oleh nasabah agar bank

melakukan transfer dana rutin untuk tujuan tertentu dan berlaku untuk periode yang disebutkan oleh pelanggan sampai instruksi tersebut ditarik. http://kamusbisnis.com/arti/standing-instruction/ diakses pada tanggal 04 April 2014

Page 60: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

45

rencana untuk berwisata sehingga nasabah dapat merencanakan

keinginannya tersebut sesuai dengan kemampuannya.

8) Tabungan Muamalat Prima iB

Tabungan Muamalat Prima iB adalah Tabungan Prioritas

yang di desain bagi nasabah yang ingin mendapatkan bagi hasil

yang tinggi bahkan setara dengan deposito.

c. Deposito

1) Deposito Mudharabah

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US

Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi optimal

bagi nasabah. Produk ini menggunakan akad Mudharabah

muthlaqah yaitu bentuk kerja sama antara shahibul maal dan

mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh

spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. 8

2) Deposito Fulinves

Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US

Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang

optimal serta perlindungan asuransi jiwa gratis bagi nasabah dan

berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah mutlaqah.

2. Produk Pembiayaan (Lending Product)

Dalam hal penyaluran dananya (Lending), Bank Muamalat

Indonesia mengeluarkan produk-produk pembiayaan yang meliputi: 9

8 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik h. 97 9 www.muamalatbank.com di akses pada tanggal 17 April 2014

Page 61: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

46

a. Konsumen

1) KPR Muamalat iB

KPR Muamalat iB adalah produk pembiayaan yang akan

membantu nasabah untuk memiliki rumah (ready stock/bekas),

apartemen, ruko, rukan, kios maupun pengalihan take-over KPR

dari bank lain. Berdasarkan prinsip syariah dengan dua pilihan

yaitu akad murabahah (jual-beli) atau musyarakah

mutanaqishah (kerjasama sewa).

2) Auto Muamalat

Auto Muamalat adalah produk pembiayaan yang akan

membantu nasabah untuk memiliki kendaraan bermotor. Produk

ini adalah kerjasama Bank Muamalat dengan Al-Ijarah

Indonesia Finance (ALIF). Berdasarkan prinsip syariah dengan

akad murabahah (jual-beli).

3) Dana Talangan Porsi Haji

Dana Talangan Porsi Haji adalah pinjaman yang

ditujukan untuk membantu nasabah mendapatkan porsi

keberangkatan haji lebih awal, meskipun saldo tabungan Haji

nasabah belum mencapai syarat pendaftaran porsi. Berdasarkan

prinsip syariah dengan akad al-qardh (pinjaman), fasilitas

angsuran secara autodebet dari Tabungan Haji Arafah.

4) Pembiayaan Muamalat Umroh

Pembiayaan Umroh Muamalat adalah produk

pembiayaan yang akan membantu mewujudkan impian nasabah

Page 62: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

47

untuk beribadah Umroh dalam waktu yang segera. Berdasarkan

prinsip syariah dengan akad ijarah (sewa jasa).

5) Muamalat Pembiayaan Koperasi

Pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan bagi

beragam jenis pembelian konsumtif kepada karyawan/guru/PNS

(selaku end user) melalui koperasi. Berdasarkan prinsip syariah

dengan akad mudharabah (bagi hasil) antara Bank dengan

koperasi atas pendapatan marjin pembiayaan murabahah (jual

beli) dari yang disalurkan kepada anggota.

b. Modal Kerja

1) Pembiayaan Modal Kerja

Pembiayaan Modal Kerja adalah produk pembiayaan

yang akan membantu kebutuhan modal kerja usaha sehingga

kelancaran operasional dan rencana pengembangan usaha akan

terjamin. Berdasarkan prinsip syariah dengan pilihan akad

musyarakah, mudharabah, atau murabahah sesuai dengan

spesifikasi kebutuhan modal kerja.

2) Pembiayaan Modal Kerja LKM Syariah (BPRS/BMT/Koperasi)

Pembiayaan Modal Kerja Lembaga Keuangan Mikro

(LKM) Syariah adalah produk pembiayaan yang ditujukan untuk

LKM Syariah (BPRS/BMT/Koperasi) yang hendak

meningkatkan pendapatan dengan memperbesar portfolio

pembiayaannya kepada nasabah atau anggotanya.

3) Pembiayaan Rekening Koran Syariah

Page 63: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

48

Pembiayaan Rekening Koran Syariah adalah produk

pembiayaan khusus modal kerja yang akan meringankan usaha

dalam mencairkan dan melunasi pembiayaan sesuai kebutuhan

dan kemampuan.

c. Investasi

1) Pembiayaan Investasi

Pembiayaan Investasi adalah produk pembiayaan yang

akan membantu kebutuhan investasi usaha sehingga mendukung

rencana ekspansi yang telah disusun. Berdasarkan prinsip

syariah dengan akad murabahah atau ijarah sesuai dengan

spesifikasi kebutuhan investasi.

2) Pembiayaan Hunian Syariah Bisnis

Pembiayaan Hunian Syariah Bisnis adalah produk

pembiayaan yang akan membantu usaha untuk membeli,

membangun ataupun merenovasi properti maupun pengalihan

take-over pembiayaan properti dari bank lain untuk kebutuhan

bisnis. Berdasarkan prinsip syariah dengan dua pilihan yaitu

akad murabahah (jual-beli) atau musyarakah mutanaqishah

(kerjasama sewa).

3. Layanan

a. International Banking

1) Muamalat Remittence iB

Adalah layanan pengiriman atau penerimaan uang valas

dari atau kepada pihak ketiga kepada atau dari pemilik rekening

Page 64: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

49

Bank Muamalat Indonesia baik tunai maupun non tunai dalam

denominasi valuta asing. Layanan produk yang termasuk ke

dalam Muamalat Remittence iB yaitu Remittence BMI-

MayBank, Remittence BMI-BMMB (Bank Muamalat Malaysia

Berhad), Remittence BMI-NCB (National Commersial Bank),

dan Tabungan Nusantara (Nusantara Savings).

2) Muamalat Trade Finance

Bank Muamalat memiliki layanan jasa dan pembiayaan

syariah yang inovatif untuk mendukung kelancaran bisnis

perdagangan nasabah, baik untuk transaksi perdagangan lokal

maupun international dan untuk transaksi L/C maupun non L/C.

Bank Muamalat siap memberikan solusi terbaik dengan layanan

prima untuk kemajuan bisnis nasabah. Dalam memberikan

layanan export/import, Bank Muamalat juga bekerja sama

dengan Bank-Bank dalam dan luar negeri serta lembaga-

lembaga multilateral lainnya. Layanan produk Muamalat Trade

Finance yaitu Produk Ekspor, Produk Impor, Produk Ekspor-

Impor Non LC Financing, Produk SKBDN, Produk Bank

garansi, Produk Letter of Credit (L/R), Produk Stanby LC.

3) Investment Service

Muamalat Investment Service meliputi layanan

Financial Advisory10 bagi klien untuk menghimpun dana dari

10 Financial Advisory adalah penasehat keuangan, fungsi financial advisory yaitu

memberikan nasihat dan solusi yang baik terhadap sesuatu hal yang tengah klien/nasabah hadapi terutama dalam permasalahan cara mengatur keuangan. http://blog.joomblaster.com/financial-advisor-konsultan-keuangan-terbaik/ di akses pada tanggal 04 April 2014

Page 65: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

50

pasar modal syariah. Layanan ini juga meliputi Islamic

Syndication dimana Bank Muamalat akan membantu klien

menghimpun dana dari komunitas keuangan islam internasional,

guna membiayai proyek-proyek pembiayaan infrastruktur,

perdagangan, dan bisnis lain yang sejalan dengan syariah.

b. Transfer

Kemudahan transfer melalui 150 buah ATM yang

ditempatkan di kantor-kantor cabang dan lokasi di luar cabang yang

memiliki potensi besar. Melalui jaringan ATM ini diharapkan

Perseroan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada

nasabah, selain meraih fee based income. Saat ini jaringan ATM

Bank Muamalat telah terkoneksi dengan 37 Bank yang tergabung ke

dalam ATM Prima dan 72 Bank yang tergabung ke dalam ATM

Bersama, sehingga nasabah dapat melakukan tarik tunai secara gratis

dan beberapa transaksi perbankan lainnya melalui jaringan ATM

BCA dan ATM Bersama. 11

c. Layanan 24 Jam

1) SMS Banking

Kemudahan layanan MBANK dari Bank Muamalat

dengan mengirimkan SMS ke 62265 (MBANK). Ketik

Saldo<spasi>Rek1 lalu kirim ke 62265, maka nasabah bisa

mengecek saldo Shar-E kapan saja, di mana saja, 24 jam setiap

hari.

11 www.muamalatbank.com di akses pada tanggal 17 April 2014

Page 66: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

51

2) SalaMuamalat

SalaMuamalat merupakan layanan Phone Banking 24

jam melalui 500016 / (021) 500016 (jika dihubungi melalui

telepon seluler) yang memberikan kemudahan kepada nasabah,

setiap saat dan dimanapun nasabah berada untuk memperoleh

informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi,

transfer antar rekening Muamalat hingga Maksimal

Rp.50.000.000, serta pembayaran ZIS.

3) Muamalat Mobile

Muamalat Mobile adalah layanan perbankan dengan

menggunakan teknologi GPRS yang dilakukan dari ponsel.

Nasabah dapat melakukan transakasi non-tunai seperti cek saldo,

transfer maupun melihat histori transaksi secara Real time

dengan biaya yang sangat murah.

4) Internet Banking

Internet Banking merupakan layanan perbankan yang

memberikan kemudahan dalam bertransaksi via internet.

Nasabah dapat melakukan transaksi dimanapun tanpa harus

datang ke kantor Bank Muamalat. 12

12 Ibid

Page 67: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

52

BAB IV

STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT PRIMA iB

DALAM MENINGKATKAN DANA RITEL (TABUNGAN)

A. Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dan

Implementasinya

1. Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB

Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan

membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Strategi

pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di

bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan

dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. 1

Strategi pemasaran adalah rencana yang cermat, menyeluruh dan

terpadu yang memberikan pedoman mengenai kegiatan pemasaran suatu

perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran itu sendiri yaitu memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen (pasar) dalam rangka memperoleh

keuntungan.

Menurut Cecep Ridwan, dana yang masuk ke rekening tabungan

Muamalat Prima iB biasanya merupakan jangka menengah dan jangka

panjang. Karena pada dana jangka pendek biasanya hanya bersifat

“numpang lewat” dan saldo rata-rata, tapi untuk jangka menengah dan

jangka panjang biasanya tingkatan nasabahnya sudah berbeda.

Menurutnya, orang yang mempunyai dana jangka menengah dan jangka

1 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), (Jakarta: Raja

Grafindo Persada,2004) Ed 1, Cet. 7, h.168

Page 68: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

53

panjang biasanya mereka sudah well manage terhadap keuangan mereka

dan orang-orang yang menengah ke atas biasanya berbicara tentang

optimalisasi dana. Jadi selama dana tersebut ada masa tunggu akan

digunakan kapan, mereka berharap mendapatkan yang lebih besar juga

dibanding dengan tabungan biasa. Untuk mendapatkan dana-dana tersebut

maka Bank Muamalat meluncurkan Tabungan Muamalat Prima iB. 2

Cecep Ridwan menjelaskan strategi pemasaran yang diterapkan

oleh Bank Muamalat terhadap produk Tabungan Muamalat Prima iB

adalah sebagai berikut:3

a. Pendekatan Above the line

Above The Line (ATL) adalah kegiatan pemasaran yang

digunakan untuk memasarkan produk maupun jasa dengan

menggunakan media masa, contohnya : iklan di Televisi, internet,

billboard, dll.4

Kegiatan pemasaran Tabungan Prima selama tahun 2013

sebenarnya tidak menggunakan pendekatan above the line, karena

efektifitas above the line dipandang lebih menyasar untuk mass

product, sementara Tabungan Prima diperuntukkan bagi segment

nasabah tertentu yang memiliki status middle high.5 Sekalipun ada,

Bank Muamalat hanya menggunakan media iklan di media internet

yang diletakkan di cover website Bank Muamalat sendiri

2 Hasil wawancara langsung dengan Cecep Ridwan selaku Product Development

Department Head Retail Funding Division Bank Muamalat Indonesia, pada tanggal 03 April 2014 3 Ibid 4 http://ferdinandonsky.tumblr.com/post/41856008330/istilah-marketing. di akses pada

tanggal 14 April 2014 5 Hasil wawancara by email dengan Hafni Marfuah selaku Produk Development

Department Retail Funding divison Bank Muamalat Indonesia, pada tanggal 23 April 2014

Page 69: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

54

(www.bankmuamalat.com). Berikut ini merupakan contoh iklan

yang digunakan Bank Muamalat terhadap produk Tabungan

Muamalat Prima pada program Tabungan Muamalat Prima

Berhadiah di www.muamalatbank.com

Gambar 4.1

Iklan Program Tabungan Muamalat Prima Berhadiah

Sumber: www.muamalatbank.com

b. Pendekatan Below The Line

Menurut Cecep, strategi pemasaran yang diterapkan Bank

Muamalat pada Tabungan Muamalat Prima iB adalah dengan

melakukan pendekatan below the line artinya lebih pendekatan

personal. Pengertian below the line yaitu tidak “woro-woro” di

media, lebih bersifat personal. Jika ada sesekali iklan di media,

hanya sifanya memberitahukan saja. Untuk memasarkan Tabungan

Muamalat Prima iB, Bank Muamalat menyerahkan ke RM (Retail

Marketing) di cabang masing-masing.6

6 Hasil wawancara langsung dengan Product Development Department Head Retail

Funding Division Bank Muamalat Indonesia, pada tanggal 03 April 2014

Page 70: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

55

Below the line merupakan segala aktifitas marketing yang

dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya

adalah merangkul konsumen agar bisa menggunakan atau membeli

produk perusahaan. Dalam istilah marketing perbankan,

pendekatan below the line disebut juga dengan Personal Selling

(Penjualan Pribadi). Personal selling secara umum dilakukan oleh

seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam, sampai

dengan pejabat bank. Secara khusus kegiatan personal selling

dapat diwakili oleh account officer atau financial advisor.

Penjualan secara personal selling akan memberikan

beberapa keuntungan bank, yaitu antara lain: 7

1) Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau

calon nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan

tentang produk bank kepada nasabah secara rinci.

2) Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang

kelemahan-kelemahan produk bank secara langsung dari

nasabah, terutama dari keluhan yang nasabah sampaikan

termasuk informasi dari nasabah tentang produk lain.

3) Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah

dengan berbagai argumentasi logis yang dimiliki oleh bank.

4) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara pihak bank

dengan nasabah.

7 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta:Kencana, 2005), Edisi Pertama, Cet.2 h. 181

Page 71: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

56

5) Petugas bank yang memberikan layanan merupakan citra

bank yang diberikan kepada nasabah apabila pelayanan

yang diberikan baik dan memuaskan.

6) Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah

mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi bank.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada nasabah khususnya

dalam hal funding, maka dibutuhkan produk yang memberikan nilai lebih

bagi nasabah. Untuk mengakomodasi hal tersebut, maka Bank Muamalat

membuat program-program untuk meningkatkan saldo rata-rata nasabah

pada produk Tabungan Muamalat Prima iB untuk pengendapan dana

dengan jangka waktu tertentu, diantaranya yaitu:

a. Program Reward Nisbah

Dalam rangka menjaga dan meningkatkan pertumbuhan dana

tabungan Muamalat Prima, Bank Muamalat menggunakan program

spesial nisbah atau sistem bagi hasil yang tinggi kepada nasabah yang

ingin menempatkan dananya. Periode pelaksanaan program ini

dimulai tanggal 1 Februari s/d 30 April 2014. Minimal penempatan

dana diblokir 1 bulan atau SRR Rp 100 Juta. Pemberian spesial nisbah

dan pejabat yang berwenang untuk pemberian spesial nisbah sebagai

berikut: 8

8 Memorandum Internal Perihal Permohonan Persetujuan Pemberian Spesial Nisbah Produk Tabungan Muamalat Prima iB Per Feb s.d April 2014. Data di dapat dari hasil interview by email pada tanggal 11 April 2014

Page 72: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

57

Tabel 4.1 Presentase Pemberian Spesial Nisbah

Nominal Penempatan dana Tabungan Cabang ARM/GM

KPO Retail Funding

Div. Head 100 Juta s.d 500 Juta 7,25% 7,50% 7.75% >500 Juta s.d 1 Milyar 7.75% 8,00% 8,25% >1 Milyar s.d 5 Milyar 8,25% 8,50% 8,75% >5 Milyar 8.75% 9,00% 9,25%

Sumber: Memorandum Internal Tabungan Muamalat Prima iB

Untuk mengetahui tentang hasil benchmark produk kompetitor

terhadap Tabungan Muamalat Prima iB dapat dilihat dalam lembar

lampiran tentang Memorandum Internal perihal Permohonan

Pemberian Spesial Nisbah Produk Tabungan Muamalat Prima iB pada

skripsi ini.

b. Program Tabungan Prima iB Berhadiah

Program Tabungan Prima iB Berhadiah adalah program

penawaran hadiah yang diselenggarakan oleh Bank Muamalat kepada

nasabah pemilik rekening Tabungan Muamalat Prima iB yang

menyetujui tawaran hadiah yang disampaikan oleh Bank Muamalat

sesuai dengan syarat dan ketentuan Bank Muamalat Indonesia.9

Program Tabungan Prima iB Berhadiah merupakan pemberian

hadiah langsung, diberikan diawal berdasarkan komitmen, untuk

setiap komitmen yang disepakati dan tercapai dengan hadiah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Hadiah dalam program Prima iB

Berhadiah adalah berupa barang dan bukan uang tunai atau yang

dipersamakan dengan itu sesuai dengan permohonan nasabah.

Persyaratan dalam program ini, nasabah wajib membuka rekening

9 Prosedur Pelaksanaan Program Tabungan Prima iB Berhadiah. Data di dapat dari hasil

interview by email pada tanggal 11 April 2014

Page 73: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

58

Tabungan Prima iB khusus yang akan diikut sertakan dalam Program

Tabungan Prima iB Berhadiah.

Dalam program Tabungan Prima iB Berhadiah, Nasabah setuju

bahwa saldonya akan diblokir selama jangka waktu komitmen sesuai

ketentuan. Saldo blokir adalah saldo pada rekening tabungan yang

diblokir dengan besaran dan jangka waktu yang ditawarkan oleh bank.

Apabila Pembukaan blokir saldo sebelum jatuh tempo komitmen

harus mendapat persetujuan prinsip pembatalan program oleh Branch

Manager (BM). Sisa saldo rekening setelah program berakhir menjadi

kewenangan nasabah untuk ditidaklanjuti.

Nasabah dapat mengambil manfaat dimuka dari hadiah yang

akan diterima dengan cara menerima titipan hadiah dan berlaku. Biaya

hadiah akan dibebankan secara proporsional (diamortasi bulanan)

sesuai dengan jangka waktu komitmen. Program Tabungan Prima iB

Berhadiah ini dapat diikuti oleh nasabah perorangan maupun Non

Perorangan. Pengiriman hadiah kepada nasabah dilakukan oleh

cabang tempat nasabah mengikuti program. Untuk beban pengiriman

hadiah dan beban hadiah itu sendiri menjadi biaya cabang, sedangkan

untuk hadiah yang dipesan melalui kantor pusat.10

c. Program Kilau Emas

Kemilau Program Customer Gathering Muamalat Berbagi

Rezeki (MBR) 2013, adalah program pertemuan dengan nasabah

yang dibuat untuk memberikan apresiasi kepada nasabah prioritas

10 Penjabaran secara rinci tentang prosedur pelaksanaan program Tabungan Prima iB

Berhadiah dapat dilihat dalam lembar lampiran pada skripsi ini.

Page 74: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

59

(terpilih) dalam bentuk pelayanan dan bertujuan untuk meningkatkan

volume tabungan dari nasabah potensial dan akuisisi rekening

tabungan baru dalam kegiatan cross selling.11

Program ini merupakan pemberian hadiah langsung, dengan

mekanisme diberikan diawal dan/atau diakhir periode tertentu selama

jangka waktu penawaran penempatan dana, untuk setiap biaya hadiah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hadiah dengan manfaat

dimuka maka nasabah akan menerima hadiah sebagai titipan dari bank

selama jangka waktu penempatan dana, sedangkan hadiah dalam

manfaat diakhir maka nasabah akan menerima bonus dari Bank

Muamalat selama periode tertentu dalam jangka waktu penempatan

dana, ketika terpenuhinya syarat dan ketentuan program.

Hadiah pada program ini berupa emas yaitu hadiah dengan

manfaat muka untuk penempatan 1 tahun dan sebagai hadiah dengan

manfaat diakhir untuk apresiasi top up triwulanan yang telah

ditentukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Hadiah

lain pada program kilau emas ini adalah berupa bonus/free biaya

transfer sebagai hadiah dengan manfaat diakhir.

Apabila nasabah tidak memenuhi syarat dan ketentuan

program atau nasabah melakukan proses pembatalan program, maka

nasabah tersebut dikenakan biaya penggantian hadiah dan besarnya

nilai penggantian hadiah adalah sebesar harga hadiah pada saat

perolehan yang berlaku di pihak bank.

11 Pedoman Program Kilau Emas. data didapat dari hasil interview by email pada tanggal

11 April 2013

Page 75: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

60

Dalam mengikuti program kilau emas ini, saldo nasabah

diblokir. Artinya saldo pada rekening tabungan yang diblokir dengan

besaran dan jangka waktu penawaran penempatan dana12 pada surat

penawaran program Tabungan Prima iB Berhadiah. Program ini dapat

diikuti oleh nasabah baik perorangan maupun non perorangan. 13

Ketentuan mengenai pajak atas bagi hasil mengacu kepada

Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dengan

ketentuan sebagai berikut: 14

Tabel 4.2 Ketentuan Pajak Penghasilan

NPWP Non NPWP Harga Hadiah 5% 6% ≤ 50Juta

15% 18% Rp 50 Juta – 249,99 Juta 20% 24% Rp 250 Juta – 499,99 Juta 30% 36% ≥ Rp500Juta

Sumber: Pedoman Program Kilau Emas Bank Muamalat

2. Implementasi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Tabungan

Muamalat Prima iB

Keberhasilan suatu perusahaan berdasarkan keahliannya dalam

mengendalian strategi pemasaran yang dimiliki. Konsep pemasaran

mempunyai seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan

yaitu yang lebih dikenal dengan marketing mix (bauran pemasaran). 15

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

12 Jangka waktu penawaran penempatan dana adalah satuan waktu tertentu yang telah

ditentukan oleh bank dengan syarat dan ketentuan program yang berlaku. Diambil dari pedoman program kilau emas Bank Muamalat Indonesia

13 Penjabaran secara rinci tentang prosedur pelaksanaan program Tabungan Prima iB Berhadiah dapat dilihat dalam lembar lampiran pada skripsi ini.

14 Pedoman Program Kilau Emas. data didapat dari hasil interview by email pada tanggal 11 April 2013

15 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 14

Page 76: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

61

secara terpadu, dapat dikendalikan dan saling mendukung antara variabel-

variabelnya yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam

upaya memenuhi target pasarannya.

Dalam strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB, Bank

Muamalat mengimplementasikan ke dalam pendekatan marketing mix (4P)

yaitu sebagai berikut:

a. Produk (Product)

Produk merupakan sesuatu yang memberikan manfaat yang

dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan

konsumen. Pengertian produk menurut Philip Kotler adalah sesuatu

yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk

dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan.16 Produk yang akan pasarkan dalam hal ini

adalah Tabungan Muamalat Prima iB.

Tabungan Muamalat Prima iB adalah tabungan prioritas yang

di desain bagi nasabah menengah ke atas baik perorangan maupun non

perorangan yang ingin mendapatkan bagi hasil yang tinggi bahkan

setara dengan deposito. Target pasar dari produk tabungan ini adalah

nasabah kelas atas yang menginginkan pemenuhan likuditas sekaligus

imbal hasil investasi yang tinggi.

Pada produk Tabungan Muamalat Prima terdapat kata iB (ai-

bi) yang artinya produk Tabungan Muamalat Prima iB merupakan

produk yang menggunakan pelayanan yang sesuai dengan prinsip-

16 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta:Kencana, 2005), Edisi Pertama, Cet.2 h. 136

Page 77: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

62

prinsip syariah. Keunggulan lainnya, nasabah Tabungan Muamalat

prima iB diberikan kartu Shar-e Gold. Kartu Share-e Gold merupakan

kartu debit syariah yang dilengkapi dengan teknologi chip dengan

keuntungan akses transaksi yang lebih luas di seluruh jaringan ATM

Plus dan EDC berlogo VISA di seluruh dunia, bebas biaya transaksi

debit di seluruh merchant VISA di seluruh dunia, keamanan transaksi

yang lebih terjamin berkat adanya elemen chip-based pada kartu, dan

transfer gratis antar rekening Bank Muamalat di semua layanan,

kecuali di ATM BCA/ Prima, ATM Bersama.

Selain itu, Bank Muamalat menawarkan berbagai manfaat lain

dari produk Tabungan Muamalat Prima iB yang tidak bisa dimiliki

dari tabungan umumnya, yaitu: 17

1) Likuid

Tabungan Muamalat Prima iB bersifat likuid, dalam arti

dapat ditarik atau dimanfaatkan saldonya untuk bertransaksi pada

setiap saat dibutuhkan. Hal ini tidak seperti deposito yang wajib

mengendap dan hanya dapat dicairkan saldonya pada saat jatuh

tempo.

2) Multi Fasilitas

Tabungan Mumalat Prima iB dapat digunakan untuk

beragam transaksi yang melingkupi setoran dan penarikan di

counter Muamalat, penarikan di ATM (Muamalat, Plus, Prima,

Bersama, Visa dan MEPS), transaksi debit, transaksi pindahbuku,

17 Prosedur Pelaksanaan Produk Tabungan. Data di dapat dari hasil interview by email

pada tanggal 11 April 2014

Page 78: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

63

cek saldo, cek mutasi, dan ganti PIN melalui ATM, EDC

Muamalat, phonebanking, dan mobilebanking, transaksi kliring,

transfer dan RTGS antarbank di counter dan ATM.

3) Aman

Tabungan Muamalat Prima iB dilengkapi dengan fasilitas

kartu SHAR-e Gold memiliki chip pengaman pada kartu. Fitur ini

akan meningkatkan keamanan nasabah pada saat bertransaksi

ditempat umum, khususnya ATM.

4) Nyaman

Fasilitas tarik tunai di jaringan ATM non-Muamalat,

termasuk ATM Plus, yang luas memberi kenyamanan bagi

nasabah sehingga tidak perlu sibuk mencari dan mengantri di

ATM. Jaringan kantor Bank Muamalat yang semakin mudah

ditemui juga telah meningkatkan kedekatan akses nasabah dengan

Bank. Fasilitas Phonebanking dan mobilebanking juga membuat

nasabah dapat bertransaksi dari rumah atau via handphone yang

bisa diakses kapan saja. Nasabah pada Tabungan Muamalat Prima

iB juga tidak perlu repot ketika bertransaksi di merchant VISA

karena bisa bertransaksi debit tanpa harus memasukkan nomor

PIN (cukup hanya tanda tangan).

5) Menguntungkan

Biaya administrasi ringan dan bebas biaya transaksi debit

akan memaksimalkan keuntungan nasabah, yaitu bagi hasil yang

relatif tinggi dengan menjaga saldo nasabah secara optimal.

Page 79: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

64

b. Harga (Price)

Harga adalah biaya atau nilai yang harus dibayarkan seseorang

untuk mendapatkan maupun hak menggunakan produk. Penentuan

harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran.

Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga

sangat menentukan laku tidaknya produk jasa perbankan. 18

Untuk bisa bersaing dengan kompetitornya, Bank Muamalat

Indonesia menentukan strategi harga (Pricing) yang kompetitif.

Dalam Memo Perihal Permohonan Pemberian Spesial Nisbah Produk

Tabungan Muamalat Prima iB, dijelaskan bahwa besar tarif (Pricing)

terbaru yang ditentukan untuk Tabungan Muamalat Prima iB per 06

Februari 2014 yaitu19:

Tabel 4.4 Fitur dan Tarif Tabungan Muamalat Prima iB

Fitur dan Layanan Tarif (Pricing) Setoran Awal 1. Perorangan = min. Rp 5.000.000

2. Perusahaan = min. Rp 25.000.000 Saldo Minimum 1. Perorangan = min. Rp 5.000.000

2. Perusahaan= min. Rp 25.000.000 Nisbah Bagi Hasil < Rp 25 Juta = 5%

Rp 25 Juta s.d < Rp 50 Juta = 10% Rp 50 Juta s.d < Rp 100 Juta = 40% Rp 100 Juta s.d < Rp 250 Juta = 57% ≥ Rp 250 Juta = 62%

Biaya Administrasi Rp 7.500/Bulan Biaya Tutup Rekening Rp 20.000 Biaya Kartu Debit Belanja Gratis hanya di jaringan Plus (Visa)

Rp 4.000 di jaringan Prima (Debit BCA)

Biaya tarik tunai menggunakan ATM Bank lain

Rp 3.000/Transaksi

18 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta:Kencana, 2005), Edisi Pertama, Cet.2 h. 151 19 Memorandum Internal Perihal Permohonan Persetujuan Pemberian Spesial Nisbah

Produk Tabungan iB Muamalat Prima Per Feb s.d April 2014. Data di dapat dari hasil interview by email pada tanggal 11 April 2014

Page 80: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

65

Biaya Cek Saldo 1. ATM & EDC Muamalat = Rp 0,- 2. ATM BCA/Prima, Bersama, Visa

dan MEPS = Sesuai biaya yang ditetapkan oleh penyedia layanan

3. Phonebanking, SMS Banking, Mobilebanking, Internet Banking = Sesuai biaya koneksi

Pembayaran Tagihan Via ATM (Telp, Listrik,dll)

Biaya tagihan telepon Rp 2.000 Biaya tagihan listrik Rp 2.000

Sumber: SOP Produk Tabungan Muamalat

Bank Muamalat Indonesia menentukan strategi harga (Pricing)

yang kompetitif, dimana penentuan setoran awal sebesar Rp 5.000.000

dengan nisbah bagi hasil yang cukup tinggi, jumlah tersebut

ditetapkan karena dianggap sebagai jumlah yang cukup pas untuk

segmentasi nasabah middle high tidak terlalu rendah dan tidak terlalu

tinggi untuk segi penempatan dana, hal ini didukung pula dengan

prosentase nisbah bagi hasil yang cukup tinggi. Prosentase nisbah pun

akan semakin meningkat jika dana yang di endapkan juga bertambah,

peningkatan prosentase mencapai hingga 62%.

Untuk penjabaran secara rinci tentang Pricing pada Tabungan

Muamalat Prima iB dapat dilihat dalam lembar lampiran tentang

Prosedur Pelaksanaan Produk Tabungan Muamalat Prima iB pada

skripsi ini.

c. Lokasi (Place)/Saluran Distribusi

Lokasi bank adalah tempat dimana diperjualbelikannya produk

perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank,

yaitu kantor pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas, dan

lokasi mesin-mesin ATM. Penentuan lokasi suatu cabang bank

merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang

Page 81: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

66

terletak dalam lokasi yang strategis dapat memudahkan nasabah dalam

berurusan dengan bank.20

Strategi tempat atau saluran distribusi yang dikembangkan

Bank Muamalat Indonesia dalam pengembangan saluran distribusi

dan transaksi untuk produk Tabungan Muamalat Prima iB dibatasi

pada saluran distribusi counter Bank Muamalat. Setiap pembukaan

dan penutupan rekening hanya dapat dilakukan melalui counter Bank

Muamalat. Sedangkan untuk transaksi lainnya dapat dilakukan melalui

fasilitas e-banking lainnya dan fasilitas dari kartu shar-e gold yang

menggunakan jaringan VISA. 21

Dalam penyaluran distribusi produk Tabungan Muamalat

Prima iB ini, Bank Muamalat Indonesia tidak membeda-bedakan

wilayah mana saja yang menjadi sasaran pasarnya. Saluran distribusi

tersebut terdapat di gerai-gerai Bank Muamalat yang tersebar di 33

provinsi di Indonesia. Saat ini Bank Mumalat mempunyai 275 gerai

Muamalat. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari

4000 Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM,

serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-

satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di

Kuala Lumpur, dan Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas

nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia

20 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta:Kencana, 2005), Edisi Pertama, Cet.2 h. 163 21 Hasil wawancara langsung dengan Product Development Department Head Retail

Funding Division Bank Muamalat Indonesia, pada tanggal 03 April 2014

Page 82: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

67

Electronic Payment System (MEPS) sehingga layanan BMI dapat

diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia.22

d. Promosi (Promotion)

Menurut Kasmir dalam buku pemasaran bank, mengatakan

bahwa cara untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang produk

atau jasa yang kita tawarkan adalah melalui sarana promosi.23 Promosi

adalah komponen yang dipakai untuk menginformasikan atau

memberitahukan, membujuk maupun mempengaruhi konsumen yang

bertujuan agar konsumen bisa mengetahui dan membeli produk

tersebut.

Bank Muamalat dalam menyusun strategi promosi Tabungan

Muamalat Prima iB tidak menggunakan sarana publisitas maupun

periklanan, karena produk Tabungan Muamalat merupakan produk

yang didesain khusus untuk kalangan menengah ke atas sedangkan

promosi melalui saran periklanan dan publisitas dianggap lebih

mengarah kepada produk umum.

Karena pasar sasarannya adalah nasabah kelas menengah atas,

maka untuk strategi promosinya sendiri Bank Muamalat lebih

menekankan melalui pendekatan personal kepada nasabah yang

langsung ditangani oleh Retail Marketing pada masing-masing cabang,

strategi ini disebut juga dengan strategi below the line. Sedangkan

untuk promosi penjualan produk Tabungan Muamalat Prima iB , Bank

Muamalat membuat program yaitu Program Reward Nisbah, Program

22 http://www.muamalatbank.com/home/about/profile data diakses pada tanggal 18 April 2014

23 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta:Kencana, 2005), Edisi Pertama, Cet.2 h. 175

Page 83: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

68

Kilau Emas Tabungan iB Muamalat Prima, dan Program Tabungan iB

Muamalat Prima Berhadiah.

B. Pengaruh Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB dalam

Meningkatkan Dana Ritel (Tabungan)

Menurut Cecep Ridwan selaku Product Development Department

Head Retail Funding Division Bank Muamalat Indonesia menyatakan bahwa

strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB selama ini berpengaruh

terhadap peningkatan dana ritel (tabungan), ini dibuktikan dengan

terpenuhinya target pertumbuhan dana tabungan tahun 2013 yang tercapai

sebesar 104%, yaitu dengan posisi dana pada tanggal 31 Desember 2013

sebesar Rp 11,839 Triliyun dari target sebesar Rp 11,766 Triliyun dengan

tingkat pertumbuhan sepanjang tahun 2013 adalah sebesar Rp 2,526 T atau

meningkat sebesar 27% terhadap posisi dana akhir tahun 2012.

Tabel 4.2 Presentase Pertumbuhan Total Tabungan Tahun 2013

Bulan Dana Tabungan (Dalam Milyar)

Presentase

Januari 9.163 -1,86% Februari 9.135 0,30% Maret 9.345 2,30% April 9.330 -0,16% Mei 9.234 -1,028% Juni 9.474 2,5% Juli 9.830 3,75% Agustus 10.161 3,36% September 10.444 2,7% Oktober 10.486 0,40% November 10.567 0,77% Desember 11.863 12,26%

Sumber: Memorandum Internal Tabungan Muamalat Prima iB

Page 84: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

69

Program Reward Nisbah Tabungan iB Muamalat Prima

24%

Program Kilau Emas Tabungan iB Muamalat Prima

2%

9337 9163 91359345 9330 9234

94749830

10161104441048610567

11863

9000

9500

10000

10500

11000

11500

12000

12500 Dalam Rp Milyar

Trend Total Tabungan (Selindo)

Grafik 4.1 Pertumbuhan Total Tabungan 2012- 2013

Sumber: Memorandum Internal Tabungan Muamalat Prima

Berdasarkan grafik di atas terlihat pertumbuhan yang signifikan

dimana pada tahun 2012 total tabungan sebesar 9,337 T dan pada tahun 2013

naik sebesar 11,863 T.

Kompisisi dana tabungan per 31 Desember 2013 didominasi oleh 3

besar produk tabungan, yaitu Tabungan Muamalat Reguler, tabungan

Muamalat Prima iB dan Tabungan Muamalat Gold sebagai berikut:

Grafik 4.2 Kontribusi Produk Tabungan Terhadap Komposisi Total Tabungan

Sumber: Memorandum Internal Tabungan Muamalat Prima iB

Tabungan iB

Muamalat Gold26%

Tabungan IB

Muamalat Prima27%

Tabungan iB

Muamalat Reguler

33%

Tabungan Lainnya

14%

Program tabungan iB Muamalat Prima Berhadian

1%

Page 85: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

70

Pertumbuhan dana tabungan di tahun 2013 sebagian besar

didistribusikan oleh peningkatan volume Tabungan Muamalat Prima iB yaitu

sebesar Rp 2,165 Triliyun atau sebesar 86% dari total pertumbuhan dana

tabungan dengan trend sebagai berikut:

Tabel 4.5 Presentase Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB 2013

Bulan VolumeTabungan (Dalam Milyar)

Presentase

Januari 1.060 0,56% Februari 1.179 11,22% Maret 1.348 14,33% April 1.416 5,04% Mei 1.472 3,95% Juni 1.746 18,61% Juli 1.985 13,68% Agustus 2.133 7,45% September 2.541 19,12% Oktober 2.477 -2,51% November 2.498 0,84% Desember 3.219 28,86%

Sumber: Memorandum Internal Tabungan Muamalat Prima iB

Grafik 4.3 Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB 2012- 2013

Sumber: Memorandum Internal Tabungan Muamalat Prima iB

1054 10601179

1348 1416 1472

1746

19852133

2541 2477 2498

3219

950

1450

1950

2450

2950

3450

Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Sep-13 Oct-13 Nov-13 Dec-13

Dalam Rp Milyar

Trend Tabungan Prima (Selindo)

Page 86: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

71

Berdasarkan grafik Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB di

atas, terjadi kenaikan secara signifikan dari tahun 2012 sampai tahun 2013.

pada tahun 2012 Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB berjumlah

1,054 T dan pada tahun 2013 mencapai 3,219 T.

C. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB

Dalam strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB, Bank

Muamalat menerapkan strategi pemasaran dengan dua pendekatan yaitu

above the line dan below the line. Pendekatan above the line dirasakan kurang

efektif, hal ini dikarenakan above the line dipandang lebih menyasar untuk

mass product, sementara Tabungan Muamalat Prima iB diperuntukkan bagi

segmen nasabah yang memiliki status middle high. Sedangkan pendekatan

below the line atau pendekatan personal merupakan strategi yang cukup

efektif karena ketika pihak RM (Retail Marketing) melakukan penawaran

produk secara langsung kepada nasabah, RM bisa mengetahui kebutuhan dan

keinginan nasabah dan bisa mengetahui tanggapan mereka tentang pelayanan,

sarana dan prasarana yang telah dijalankan sehingga dapat meningkatkan

kualitas pelayanan nantinya terhadap Produk Tabungan Muamalat Prima iB.

Kegiatan marketing mix (4P) yang diterapkan terhadap strategi

pemasaran tabungan Muamalat Prima iB dapat dikatakan efektif, hal ini

dilihat dari product yang ditawarkan memiliki kemudahan untuk nasabahnya

misalnya manfaat likuid dana dimana nasabah dapat melakukan penarikan

dananya, aman, nyaman dan menguntungkan. Strategi harga menawarkan

presentase bagi hasil yang cukup tinggi bahkan setara dengan deposito.

Dalam strategi tempat, Bank Muamalat Indonesia memiliki lebih dari 275

Page 87: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

72

gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. sedangkan strategi

promosinya menggunakan Above The Line dan Below The Line, ke empat

unsur marketing mix ini perlu dikembangkan lagi misalnya dalam

pengembangan produk dan sosialisasi produk terhadap publik.

Pertumbuhan dana tabungan pada tahun 2013 tercapai sebesar 104%

yaitu dengan posisi dana pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 11,893

Triliyun dari target sebesar Rp 11,766 Triliyun dengan pertumbuhan

sepanjang tahun 2013 adalah sebesar Rp 2,526 Triliyun atau meningkat 27%

terhadap dana akhir tahun 2013. Walaupun pada awal tahun yaitu pada bulan

Januari dan Febuari volume tabungan cenderung menurun dibanding dengan

akhir tahun 2012, dan pada bulan Maret sampai Mei posisi pertumbuhan dana

tabungan sedikit menaik walaupun stabil. Pada bulan Juni sampai dengan

bulan November pertumbuhan dana tabungan selalu meningkat apalagi pada

akhir tahun 2013, pertumbuhan dana tabungan naik hingga 1,296 Triliyun

dari bulan November. Rata-rata pertumbuhan total tabungan pada tahun 2013

yaitu sekitar 2%.24

Pada komposisi dana tabungan per 31 Desember 2013, Tabungan

Muamalat Prima iB berkontribusi 27% terhadap total dana tabungan. Ini

dikarenakan Tabungan Muamalat Prima iB merupakan produk baru dalam

penghimpunan dana tabungan yaitu baru dikeluarkan pada tanggal 13 Juli

2012. Walaupun begitu, pertumbuhan dana tabungan di tahun 2013 sebagian

besar dikontribusikan oleh volume Tabungan Prima yaitu sebesar Rp 2,165

Triliyun atau sebesar 86% dari total pertumbuhan dana tabungan. Rata-rata

24 Hasil perhitungan dari jumlah pertumbuhan tabungan perbulan pada tahun 2013 di bagi

12 bulan.

Page 88: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

73

pertumbuhan dana Tabungan Muamalat Prima iB pada tahun 2013 yaitu

sekitar 10%.

Pada pertumbuhan dana Tabungan Muamalat Prima iB pada tahun

2013 cenderung selalu naik dari akhir tahun 2012 sampai bulan september

2013, namun pada bulan Oktober dan November menurun dibanding dengan

bulan sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi naik-turunnya dana

tabungan biasanya adalah tingkatan bunga atau porsi bagi hasil, pertumbuhan

ekonomi, pendapatan perkapita, defisit anggaran pemerintah, rasio ekspor

neto dan pertumbuhan penduduk. Pada bulan Desember 2013 pertumbuhan

dana Tabungan Muamalat Prima iB menaik tajam hingga 721 Milyar. Ini

dikarenakan pada bulan Desember Bank Muamalat sedang gencar-gencarnya

melakukan strategi pemasaran melalui program-programnya untuk memenuhi

target pertumbuhan dana tabungan tahun 2013. Komposisi dana Tabungan

Muamalat Prima iB sebagaian besar dikontribusikan oleh Program Reward

Nisbah yaitu 89% dari dana Tabungan Muamalat Prima atau 24% dari

komposisi Dana Tabungan keseluruhan pada tahun 2013, ini dikarenakan

pada program Reward Nisbah nasabah mendapatkan bagi hasil yang tinggi

setara dengan Deposito.

Page 89: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan Bank Muamalat pada

Tabungan Muamalat Prima iB lebih mengarah kepada pendekatan below the

line. Pendekatan below the line dirasakan cukup efektif dibandingkan dengan

pendekatan above the line. Ini dikarenakan tabungan Muamalat Prima iB

merupakan produk tabungan khusus yang diperuntukkan untuk nasabah

kalangan menengah ke atas, sedangkan pendekatan above the line, biasanya

digunakan untuk produk tabungan yang umum. Untuk menunjang strategi

pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB, Bank Muamalat Indonesia

membuat beberapa program yaitu Program Reward Nisbah, Program Kilau

Emas dan Program Tabungan Prima Berhadiah yang semuanya dilakukan

untuk meningkatkan saldo rata-rata nasabah.

Strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB berpengaruh dalam

meningkatkan dana ritel (tabungan) pada tahun 2013, dibuktikan dengan

terpenuhinya target pertumbuhan dana tabungan tahun 2013 yang tercapai

sebesar 104%, yaitu ebesar Rp 11,839 Triliyun dari target sebesar Rp 11,766.

Pertumbuhan dana tabungan di tahun 2013 sebagian besar didistribusikan

oleh peningkatan volume Tabungan Muamalat Prima iB yaitu sebesar Rp

2,165 Triliyun atau sebesar 86% dari total pertumbuhan dana tabungan.

Page 90: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

75

B. SARAN

Dari pembahasan di atas, penulis memberikan saran bahwa untuk

dapat memperoleh posisi kompetitif dalam industri perbankan, maka hal-hal

yang perlu mendapat prioritas utama agar strategi pemasaran Tabungan

Muamalat Prima iB lebih kompetitif antara lain:

1. Karena pendekatan yang digunakan dalam strategi pemasaran Tabungan

Muamalat Prima iB adalah pendekatan personal, maka yang perlu

ditingkatkan adalah kualitas sumber daya manusia baik keahliannya,

pengetahuan tentang produk Tabungan Muamalat Prima iB dan sikapnya

terutama sikap kepada nasabah agar nasabah merasa puas atas pelayanan

bank dan menjadi pelanggan setia.

2. Membangun Relationship Marketing yang baik dengan nasabah yaitu

dengan cara mendengar aspirasi dan kebutuhan nasabah, dalam hal ini

Bank Muamalat harus melakukan interaksi dengan nasabah dengan

maksud memperoleh umpan balik (feedback), bagaimana tanggapan

nasabah tentang pelayanan, sarana dan prasarana yang berhubungan

dengan Produk Tabungan Muamalat Prima iB sehingga Bank dapat

mengerti kebutuhan dan keinginan nasabah agar tercipta customer loyalty.

3. Menciptakan program-program yang lebih bervariatif lagi yang bertujuan

untuk meningkatkan saldo rata-rata nasabah pada produk Tabungan

Muamalat Prima iB

4. Menciptakan pricing yang lebih kompetitif agar bisa bersaing dengan

kompetitor sehingga dapat meningkatkan nasabah baru.

Page 91: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

76

DAFTAR PUSTAKA

Afif, Faisal. Dkk. Strategi dan Operasional Bank. (Bandung: PT Eresco, 1996), Cetakan ke-1

Al Arif, M. Nur Rianto. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. (Bandung:

Alfabeta, 2010) Allison, Michael dan Jude Kaye. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba.

(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005). Edisi 1 Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. (Jakarta: Gema

Insani Press, 2001) Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta:

PT Rineka Cipta) Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi). (Jakarta:

Raja Grafindo Persada,2004) Edisi 1. Cetakan ke-7 British Library Cataloguing-in-Publication Data, Dictionary of Banking and

Finance,(British: Peter Collin Publishing, Ltd, 1999) Dendeng., Jeffry A.M. Tesis: Retail Banking Sebagai Strategi Alternatif bagi

Bank BNI. (Jakarta:Universitas Indonesia, 1996). Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.

(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2008), Edisi 4 Hasibuan, Malayu S.P. Dasar-dasar Perbankan. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004),

Cetakan ke-3 Ismail, Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi). (Jakarta, Kencana,

2010), Edisi 1, Cetakan ke-1. Kasmir. Manajemen Perbankan. (Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2006), Edisi1

.Pemasaran Bank. (Jakarta:Kencana, 2005), Edisi 1, Cetakan ke-2

Kotler, Philip, A,B,Susanto,.Manajemen Pemasaran di Indonsia, Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. (Jakarta :salemba empat, 2001). Jilid 1

dan Gery Armstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran. (Jakarta: Erlangga, 1997) Edisi 8. Terjemah oleh Terjemah oleh Damos Sihombing.

Page 92: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

77

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta: Salemba Empat, 2006)

Marbun, B.N. Kamus Manajemen. (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2003).

Cetakan ke-1. McDaniel Jr., Carl dan Roger Gates. Riset Pemasaran Kontemporer. (Jakarta:

Salemba Empat, 2001). Jilid 1. Terjemah oleh Sumiyarto dan Rambat Lupiyoad

Pangaribuan, Lamtiurma. Tesis: Strategi Pemasaran sektor “retail” perbankan

telaah kasus pada sebuah bank persero “BB”, (Jakarta: Universitas Indonesia,1997).

Rangkuti, Freddy. Creating Effective Marketing Plan (Teknik Membuat Marketing

Plan Berdasarkan Customer Values & Analisis kasus), (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002)

R. Jauch, Lawrence dan William F. Glueck. Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan. (Jakarta:Erlangga, 1988) Edisi3. Terjemah oleh Murad. Siagian, Sondang. Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi

Organisasi. (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), cetakan ke-2. Siamat, Dahlan. Manajemen Bank Umum. (Jakarta:Intermedia, 1993)

Soemitra, Andri. Bank &Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009), Edisi 1.

Sugiarto, Dergibson Siagian. Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi.

(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000) Suharyadi, Dkk, Kewirausahaan (Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda),

(Jakarta: Salemba Empat, 2007) Edisi 1. Sumitro, Warkum. BAMUI, TAKAFUL, dan Pasar Modal Syariah di Indonesia.

(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2004). Supranto, J.dan Nandan Limakrisna. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007)

Suyanto, Muhammad. Marketing Strategy Top Brand Indonesia,

(Yogyakarta:Andi Offset, 2007) Uchyana, Onong. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1992)

Page 93: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

78

Website:

Annual Report Bank Muamalat Indonesia Tahun 2012.Pdf

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=23708

http://www.infobanknews.com/2014/01/bank-muamalat-siap-perbesar-tabungan-ritel

www.muamalatbank.com

http://www.republika.co.id/koran

http://syariahmuamalah.blog.com/files/2011/10/JENIS-BANK.pdf,

Page 94: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

LEMBAR WAWANCARA

Narasumber : Cecep Ridwan

Jabatan :Product Development Department Head

Unit Kerja : Retail Funding Division

Tanggal : 03 April 2013

Waktu :Pukul 16.00 WIB

1. Apakah yang dimaksud dengan dana ritel tabungan?

Jawaban: Dana ritel tabungan adalah dana tabungan yang dimiliki individu

dan perusahaan kecil menengah. Penempatan dana ritel untuk individu tidak

memiliki batasan, sedangkan untuk perusahaan kecil menengah terbatas pada

mass banking dan priotitas banking.

2. Berapa batas maksimal yang termasuk ke dalam dana ritel tabungan?

Jawaban: Tidak ada batas maksimal dalam dana ritel tabungan dilihat dari

segmen individu. Jadi, terserah individu itu memiliki uang 300 milyar

maupun 100 rupiah itu termasuk ke dalam dana ritel. Sedangkan dalam

Corporate Banking Sales Turn Overnya sebesar 100 Milyar.

3. Bagaimana pengelolaan dana ritel tabungan pada Bank Muamalat Indonesia?

Jawaban: Pengelolaan Retail Banking itu sendiri diantaranya produk

tabungan, giro dan deposito juga. Jika tabungan dikelola oleh retail funding

division sedangkan giro dan deposito individu dikelola oleh corporate and

Hajj Division dan HBFI. Jadi dana ritel tabungan dikelola oleh retail funding

division yang termasuk ke dalam bagian Retail Banking.

Page 95: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

4. Dari mana sajakah sumber dana ritel tabungan pada Bank Muamalat?

Jawaban: Dari individu dan perusahaan kecil menengah.

5. Apa yang menjadi penghambat dalam peningkatan dana ritel tabungan? Serta

bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan tersebut?

Jawaban: Retail banking itu sebenarnya titik terberatnya adalah individu,

walaupun bukan individu biasanya ke arah konvensional. Jika individu,

infrastruktur muamalat dituntut untuk lebih banyak, tapi itu sudah kita atasi

dengan membuka beberapa e-channel (fasilitas channel) seperti e-banking,

Internet Banking, ATM yang banyak. Karena seperti yang di ketahui individu,

retail banking identik dengan transaksi. Karena dari retail tabungan

diharapkan terdapat dana murah. Dana murah itu otomatis adanya ditransaksi,

karena baik perusahaan maupun individu biasanya ada 3 jenis dana, yaitu

dana operasional harian biasanya untuk makan, untuk kebutuhan sehari-hari,

untuk transaksi, yang kedua adalah dana jangka menengah dan yang ketiga

adalah jangka panjang ini biasanya untuk investasi. Jadi dana operasional

biasanya adalah 20 - 50%. nasabah muamalat sudah terdidik dengan

konvensional itu lebih cenderung dikaitkan dengan modern. Tantangannya

bagaimana pihak muamalat meng-imagekan menjadi terlihat lebih modern.

Maka dari itu pengembangan e-channel itu digencarkan untuk mendapatkan

dana ritel. Karena dana ritel itu sendiri dikatagorikan dana murah, dan dana

murah itu didapatkan dari sana. Dan dari 3 jenis dana itu untuk dana ritel

yang pas untuk transaksi itu ada di dana jangka pendek (operasional) dan

jangka menengah yang ditunjang oleh butuh fasilitas

Page 96: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

6. Seberapa besar pengaruh dana ritel tabungan terhadap dana pihak ketiga pada

Bank Muamalat Indonesia?

Jawaban: Porsinya sendiri untuk saat ini diatas 30% dari dana pihak ketiga.

otomatis jika bank muamalat bisa mengejar dana murah dampaknya cukup

besar terhadap margin keuntungan bank muamalat itu sendiri. Sehingga pihak

muamalat bisa bermain leluasa di lending-nya. Karena fungsi bank

menyalurkan dana dari pihak ketiga di salurkan ke pembiayaan.

7. Bagaimana strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB yang dilakukan

Bank Muamalat dalam meningkatkan dana ritel tabungan? Tolong jelaskan

poin per poinnya.

Jawaban :Untuk tabungan muamalat prima, telah disebutkan dana jangka

menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek biasanya dananya

bersifat numpang lewat dan saldo rata-rata, sedangkan untuk jangka

menengah dan jangka panjang biasanya tingkatan nasabahnya sudah berbeda.

Kalau orang yang mempunyai dana jangka menengah dan jangka panjang

biasanya mereka sudah well manage terhadap keuangan mereka dan sebagian

besar menengah ke atas. Nah, ini kita tangkap dengan tabungan muamalat

prima, sehingga biasanya orang-orang yang menengah ke atas itu bicaranya

tentang optimalisasi dana. Jadi selama dana itu ada masa tunggu mau

dipakainya kapan, mereka berharap mendapatkan yang lebih besar juga

dibanding dengan tabungan biasa. Itulah fungsinya tabungan prima, untuk

menyangga itu. Pemasarannya sendiri, kalau sasarannya adalah jangka

pendek dan menengah itu sifatnya mess jadi strateginya dengan promosi

Page 97: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

besar-besaran. tapi kalau tabungan muamalat prima sasarannya menengah ke

atas itu biasanya kita melakukan pendekatan biodilen artinya kita lebih

pendekatan personal. Kalau biodilen itu pengertiannya tidak “woro-woro” di

media jadi lebih ke arah personal, atau kalaupun ada sesekali di media hanya

sifanya memberitahukan saja. Sehingga ketika marketing kita bertemu dengan

nasabah menawarkan tabungan prima, nasabah mengetahuinya. Jadi untuk

pembenaran saja. Jadi untuk strateginya kita serahkan ke RM (Retail

Manager) masing-masing. Apakah itu dengan hadiah ataupun bagi hasil yang

tinggi.

8. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah perpaduan seperangkat alat

pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian

dalam upaya mencapai tujuan pada pasar sasaran. Unsur-unsur bauran

pemasaran yaitu strategi produk, strategi promosi, strategi distribusi, strategi

harga dan strategi pelayanan. Tolong jelaskan bagaimana implementasi

unsur-unsur marketing mix tersebut terhadap produk tabungan Muamalat

Prima iB?

Jawaban: Otomatis dijalankan. Yang terpenting bank muamalat melakukan

KYC (Know your customer), yakni mengetahui siapa nasabah yang di

inginkan. Produk, seperti yang kita tahu tabungan muamalat prima ini kita

targetkan pada kalangan menengah ke atas, termasuk pricing-nya. Di

tabungan muamalat prima kan ada spesial nisbah, jadi pricing-nya jauh lebih

besar di banding tabungan biasa. Kalau promonya kita serahkan ke RM kita,

Page 98: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

karena. Untuk distribusinya adalah seluruh cabang Bank Muamalat yang ada

di seluruh Indonesia.

9. Seberapa besar pengaruh tabungan Muamalat Prima iB dalam meningkatkan

dana ritel tabungan? Tolong berikan pula data statistiknya.

Jawaban: Kontribusi tabungan muamalat prima iB terhadap dana ritel

tabungan sebesar 86%. Statistik terlampir pada memorandum internal.

10. Apa yang menjadi penghambat produk tabungan Muamalat Prima iB dalam

meningkatkan dana ritel tabungan?

Jawaban : Ketika masuk ke segmen menengah atas, ekspektasi calon

nasabah biasanya macam-macam tidak hanya pricing, tetapi juga pelayanan.

Tabungan prima merupakan tabungan yang baru jadi secara fitur atau terkait

dengan pelayanan belum se-kompleks bank-bank lain di sana.

11. Apa keunggulan produk tabungan Muamalat Prima iB dari produk lainnya?

Jawaban: 1. Pricing, yaitu pembagian nisbah bagi hasil yang tinggi setara

dengan deposito. 2. Hadiah, pemberian bonus terhadap nasabah, misalnya

memberikan spesial nisbah dengan penempatan jumlah dana tertentu.

12. Bagaimana mekanisme pembukaan dan penutupan tabungan Muamalat Prima

iB?

Jawaban: Mekanisme penutupan dan pembukaan tabungan Muamalat Prima

iB sama seperti produk tabungan pada umumnya.

13. Bagaimana potensi/pangsa pasar bagi perkembangan produk tabungan

Muamalat Prima iB?

Page 99: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

Jawaban: Dilihat dari potensi sosiografi, yaitu perkembangan kelas

menengah ke atas. Dimana potensi ini sangat besar, karena pertumbuhan

kelas menengah ini yang semakin bertambah, dengan kata lain pangsa pasar

pun akan semakin terbuka.

14. Bagaimana usaha dan langkah yang dilakukan Bank Muamalat untuk

mempertahankan loyalitas nasabah (existing) dan merekrut nasabah baru

(Referral) pada tabungan Muamalat Prima iB?

Jawaban: Pada tahun 2014 ini, untuk program nasional Bank Muamalat

membuat program-program seperti program hadiah yang disesuaikan dengan

kebutuhan para nasabah.

15. Jelaskan bagaimana perhitungan bagi hasil pada produk Tabungan Muamalat

Prima iB? Tolong berikan pula contoh perhitungannya.

Jawaban: Untuk perhitungannya sama seperti pembagian hasil di bank

syariah pada umumnya, namun prosentase bagi hasilnya lebih besar.

16. Apa syarat dan ketentuan jika ingin mendapatkan spesial nisbah dari

tabungan Muamalat Prima iB?

Jawaban: Melalui Cash by Cash, yaitu negosiasi RM (ritail marketing)

dengan nasabah, dengan minimal penempatan dana Rp 25 juta dan jangka

waktu penempatan dananya minimal 1 bulan.

17. Bagaimana perkembangan tabungan Muamalat Prima iB dari tahun 2012

sampai 2013? Tolong berikan pula data statistiknya (dalam skala bulan).

Jawaban: Terdapat pada lampiran memorandum internal.

Page 100: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

18. Seberapa efektifkah strategi pemasaran yang di lakukan Bank Muamalat

Indonesia dalam mengimplementasikan strategi tersebut? Tolong berikan

pula data statistiknya.

Jawaban: Sejauh ini dapat dikatakan efektif, hal ini dapat dilihat dari

pertumbuhan nasabah tabungan muamalat prima per tahun 2012-2013

mengalami kenaikan yang cukup tinggi, untuk statitik nya dapat dilihat pada

lampiran memorandum internal.

19. Bagaimana pencapaian target tabungan Muamalat Prima iB selama ini?

Jawaban: Pencapaian target tabungan Muamalat Prima iB Sejauh ini

terpenuhi, dengan pertumbuhan target 30% setiap tahunnya.

20. Usaha apa yang dilakukan jika mengalami penurunan nasabah pada tabungan

Muamalat Prima iB?

Jawaban: Merumuskan kembali strategi Pricing yang efektif, misalnya

dengan memberikan reward special nisbah kepada nasabah.

Page 101: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 102: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 103: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 104: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 105: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 106: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 107: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 108: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 109: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 110: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 111: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 112: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 113: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 114: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :1

I. PENDAHULUAN Dalam rangka memberikan pelayanan kepada nasabah khususnya dalam

hal funding, maka dibutuhkan produk yang dapat memberikan nilai lebih bagi nasabah. Untuk mengakomodasi hal tersebut, maka Bank Muamalat membuat program Tabungan Prima iB Berhadiah dimana program ini ditujukan untuk meningkatkan saldo rata-rata nasabah pada produk Tabungan untuk pengendapan dana dengan jangka waktu tertentu.

II. DEFINISI Istilah yang digunakan dalam bab ini diantaranya adalah:

1. Program Tabungan Prima iB Berhadiah atau disebut “program”, adalah

program penawaran hadiah yang diselenggarakan oleh Bank Muamalat kepada nasabah pemilik rekening Tabungan Prima iB yang menyetujui tawaran hadiah yang disampaikan oleh Bank Muamalat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditentukan Bank Muamalat.

2. Penabung diberikan kesempatan untuk menerima hadiah dimuka dengan menenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditentukan dan dituangkan kedalam memorandum oleh RFD.

3. Jangka waktu penawaran Penempatan Dana, adalah satuan waktu

tertentu yang telah ditentukan oleh bank dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

4. Rekening Tabungan Prima iB Khusus disebut sebagai “rekening

tabungan” adalah salah satu fasilitas penempatan dana pihak ketiga oleh Nasabah kepada Bank dengan menggunakan akad Mudharabah.

5. Akad Mudharabah, adalah transaksi penanaman dana dari pemilik

dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu sesuai syariah, dengan pembagian

Page 115: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :2

hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya.

6. Buku Tabungan Prima iB (Program Berhadiah), adalah catatan buku

yang disediakan Bank untuk mencatat mutasi transaksi yang terjadi pada rekening tabungan yang diperuntukan untuk Program Tabungan Prima iB Berhadiah

7. Harga Hadiah penawaran adalah harga hadiah yang ditawarkan oleh

Bank kepada nasabah.

8. Harga Riil Hadiah adalah total biaya yang muncul untuk pengadaan hadiah tersebut seperti biaya beli, biaya kirim atau pajak yang ada.

9. Pihak ketiga, adalah pihak yang ditunjuk oleh Bank atau nasabah untuk

melakukan pembelian barang atau jasa yang ditawarkan Bank.

10. Saldo Blokir adalah dana yang harus diblokir pada rekening Tabungan Prima iB sesuai dengan syarat dan ketentuan program dan tidak dapat ditarik selama rekening tersebut mengikuti program.

11. Proses Break adalah proses pembatalan program dimana tidak

terpenuhinya syarat dan ketentuan program. Nasabah yang melakukan break program harus mengajukan permohonan secara tertulis dan mendapatkan persetujuan dari BM di kantor Cabang.

12. Biaya Penggantian Hadiah adalah biaya yang dikenakan kepada

nasabah apabila nasabah memenuhi ketidaksesuaian syarat dan ketentuan program (nasabah tidak dapat mengembalikan hadiah). Besarnya nilai penggantian hadiah adalah sebesar harga hadiah pada saat dilakukan penarikan oleh Bank.

Page 116: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :3

13. Surat Penawaran Program Tabungan Prima iB Berhadiah adalah surat penawaran dari Bank kepada nasabah untuk mengikuti Program sesuai dengan syarat dan ketentuan Program yang ditentukan Bank.

III. KETENTUAN UMUM

A. Pelaksanaan program, parameter produk dan ketentuan hadiah mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Divisi Retail Funding.

B. Program Tabungan Prima iB Berhadiah merupakan pemberian hadiah

langsung, diberikandiawalberdasarkan komitmen, untuk setiap komitmen yang disepakati dan tercapai dengan hadiah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

C. Hadiah adalah berupa barang dan bukan uang tunai atau yang dipersamakan dengan itu sesuai dengan permohonan nasabah.

D. Nasabah wajib membuka rekening Tabungan Prima iBKhusus yang akan diikutsertakan dalam Program Tabungan Prima iB Berhadiah.

E. Saldo blokir adalah saldo pada rekening tabungan yang diblokir dengan besaran dan jangka waktu yang ditawarkan Bank. Penawaran tersebut dibuat mengacu kepada pedoman program yang dikeluarkan Retail Funding Division.

F. Pembukaan blokir saldo sebagaimana butir E, sebelum jatuh tempo komitmen harus mendapat persetujuan prinsip pembatalan program dari Branch Manager (BM).

G. Sisa saldo rekening setelah program berakhir menjadi kewenangan nasabah untuk di tindaklanjuti.

H. Nasabah dapat mengambil manfaat dimuka dari hadiah yang akan

diterima dengan cara menerima titipan hadiah dan berlaku Ketentuan sebagai berikut :

Page 117: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :4

1. Hadiah merupakan Bank

2. Jika nasabah melanggar syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan atau melakukan wanprestasi, maka Bank dapat menarik kembali hadiah yang telah diberikan.

3. Jika hadiah yang diberikan oleh Bank hilang atau tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya, maka Nasabah berkewajiban membayar biaya penggantian hadiah.

I. Biaya hadiah akan dibebankan secara proporsional (diamortisasi bulanan) sesuai dengan jangka waktu komitmen.

J. Program Tabungan Prima iB Berhadiah dapat diikuti oleh nasabah

Perorangan maupun Non Perorangan K. Dalam Program Tabungan Prima iB Berhadiah, Nasabah setuju bahwa

saldonya akan di blokir selama jangka waktu komitmen sesuai ketentuan.

L. Kebijakan operasi ini mengatur mekanisme operasional Program

Tabungan Prima iB Berhadiah meliputi keikutsertaan program, pemesanan hadiah, proses break dan proses akuntansi terkait. Mekanisme pembukaan dan penutupan rekening Tabungan Prima iB, blokir saldo serta operasional lain yang terkait mengikuti kebijakan operasi yang telah ada.

M. OM/BM/SBM akan menunjuk petugas operasional terkait untuk

menatausahakan permohonan dari Program Tabungan Prima iB Berhadiah. Petugas operasional dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Di Kantor Cabang : Back Office dan Customer Service 2. Di Kantor Capem : Back Office dan Customer Service 3. Di Kantor Kas : Customer Service dan Back Office Cab utama

Page 118: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :5

N. Cabang dapat menentukan jenis hadiah dengan anggaran biaya sesuai ketentuan yang dibuat oleh Retail Funding Division

O. Pencairan dana pembelian hadiah mengacu kepada ketentuan berikut :

1. Pencairan dana pembelian hadiah nasabah dilakukan berdasarkan persetujuan biaya sesuai dengan limit kewenangannya dan berdasarkan kwitansi pembelian barang serta surat penawaran kepesertaan Program Tabungan Prima iB Berhadiah yang sudah disetujui oleh Operation Manager (OM).

2. Kewenangan Operation Manager adalah dalam kapasitasnya sebagai approval pelaksanaan pencairan.

3. Pelaksanaan pencairan dana pembelian hadiah dilakukan oleh Central Operation Department (COD) secara sentralisasi dan diatur sebagai berikut : i. Jika limit kewenangan persetujuan sampai dengan limit Cabang

maka Cabang harus mengirimkan bukti pembelian hadiah melalui email kepada COD.

ii. Jika limit kewenangan persetujuan sampai dengan limit Kantor Pusat maka pencairan dana pembelian hadiah dilakukan oleh petugas Central Operation Department berdasarkan persetujuan biaya dari Finance & Strategy Division (FASD).

4. Pembelian hadiah baik dengan limit cabang maupun melebihi limit cabang, maka pencairan dana pembelian hadiah dibukukan dengan jurnal sebagai berikut : Cabang Dr. Uang Muka Kr. Rekening Vendor COD Dr. BDD – Iklan dan Promosi Cr. RAB Umum Cabang

Page 119: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :6

Cabang Dr. RAB Umum Cabang Cr. Uang Muka

P. Media pemberian persetujuan biaya hadiah menggunakan formulir permohonan pengajuan investasi dan biaya (form PPIB) seperti pada lampiran G.

Q. Amortisasi biaya hadiah dilakukan secara sentralisasi oleh COD pada tanggal 25 setiap bulannya atau ditetapkan lain sesuai dengan Kebijakan Operasional Bank.

R. Proses break dan pelepasan blokir saldo program mengacu kepada

ketentuan berikut : 1. Pada prinsipnya nasabah yang mengikuti program ini tidak

diperkenankan untuk break. 2. Untuk kemaslahatan bersama, kondisi-kondisi yang diperkenankan

untuk dilakukan break adalah nasabah dalam kondisi force majeure dibuktikan dengan dokumen pendukung.

3. Force majeure yaitu peristiwa-peristiwa yang disebabkan oleh bencana alam, kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, epidemic, sabotase, peperangan, pemogokan, kebijakan pemerintah atau sebab lain diluar kekuasaan Nasabah.

4. Izin prinsip persetujuan break nasabah program Tabungan Prima iB berhadiah diberikan oleh BM berdasarkan pengajuan dari RM.

5. Atas permohonan break yang telah disetujui, BM memberikan permohonan tersebut kepada OM untuk realisasi pelaksanaan operasionalnya.

6. OM mendisposisikan persetujuan break nasabah kepada CS dan BO.

7. Customer Service, mintakan kepada nasabah hadiah yang telah diterima dimuka, apabila nasabah tidak dapat mengembalikan hadiah seperti kondisi di awal, maka sesuai dengan ketentuan program, hitung biaya penggantian hadiah dan buatkan advice

Page 120: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :7

debet. 8. Customer service membuka blokir saldo rekening tabungan

berdasarkan formulir pelepasan blokir Nasabah yang telah disetujui BM dan hanya dapat dilakukan di cabang pembuka.

9. Berdasarkan persetujuan break nasabah program, maka Back Office mendebet rekening nasabah sebesar biaya penggantian dan mengkoreksi Beban Hadiah serta mengirimkan email kepada COD dengan melampirkan bukti break/lepas blokir nasabah terkait.

10. Berdasarkan informasi dari Cabang atas proses break program maka petugas COD melakukan pembukuan sebagai berikut :

Cabang Dr. Rekening Nasabah Kr. Beban Hadiah COD Dr. Beban Hadiah Cr. BDD - Iklan dan Promosi

S. SLA dari program ini adalah sebagai berikut : 1. Tanggal ditandatangani dan diserahkannya surat penawaran

program dengan tanggal transaksi pembentukan BDD maksimal dilakukan antara tanggal 26 bulan berjalan sampai dengan tanggal 24 bulan berikutnya.

2. Untuk hadiah dengan persetujuan limit Kantor Pusat maka proses persetujuan dan pembentukan BDD, dilakukan maksimal 5 hari kerja sejak pengajuan diterima NGSD.

3. SLA permohonan persetujuan biaya ke FASD adalah 2 hari kerja dengan cutt of time penerimaan maksimal pukul 14.30.

IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEJABAT YANG TERLIBAT

A. Branch Manager/Sub Branch Manager bertanggung jawab terhadap

Page 121: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :8

pembukaan rekening & pemblokiran saldo untuk Program Tabungan Prima iB Berhadiah

B. Operation Manager/ Operation Supervisor/ Sub Branch Manager yang ditunjuk bertanggung jawab atas otorisasi pendaftaran, proses klaim dan break Tabungan yang mengikuti Program Tabungan Prima iB Berhadiah dan memastikan jurnal yang terjadi sesuai ketentuan

Saat Pembayaran ke Vendor hadiah (untuk hadiah yang dipesan oleh Cabang)

Di Kantor Pusat

Debet : BDD - Iklan dan Promosi

Nilai BDD terdiri dari :

1. Harga barang

2. PPN Masukan sebesar

3. Gross up PPh

Kredit : RAB Umum

Di Kantor Cabang

Debet : RAB Umum

Kredit : Rekening Vendor/Uang Muka

Kredit : Ttp Kas Negara PPh ps 21/23 lainnya

Saat Pembayaran ke Vendor hadiah (untuk hadiah yang dipesan oleh KP)

Di Kantor Pusat

Debet : BDD - Iklan dan Promosi

Kredit : Rek Vendor

Saat nasabah melakukan pembatalan program (break/lepas blokir) Di Kantor Cabang

Page 122: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :9

Debet : Rekening Nasabah

Kredit : Beban Hadiah Tabungan Prima

Di Kantor Pusat

Debet : Beban Hadiah Tabungan Prima Kredit : BDD - Iklan dan Promosi Sebesar biaya penggantian hadiah (Nilai Buku BDD yang tersisa)

Saat pengakuan Biaya / Amortisasi hadiah setiap akhir bulan Debet : Beban Hadiah Tabungan Prima

Kredit : BDD - Iklan dan Promosi

Sebesar Harga Riil Hadiah dibagi jangka waktu komitmen

C. Bussiness Manager/Branch Manager (BM)/ Operation Manager bertanggung jawab atas:

1. Surat penunjukan pihak ketiga dari nasabah sebagai vendor hadiah.

2. Keabsahan dari transaksi yang sesuai dengan Purchase Order

(PO)/Surat tagihan/ Kwitansi yang mencantumkan harga barang/ jasa dan nomor rekening pihak ketiga.

V.

PEMESANAN HADIAH OLEH KANTOR PUSAT A. Berdasarkan permohonan dari cabang dan persetujuan biaya hadiah

pada form PPIB, maka Network & General Service Division (NGSD) akan melakukan pemesanan kepada vendor.

B. Berdasarkan rekapitulasi data nasabah program tersebut, maka vendor akan mengirimkan hadiah secara langsung kepada cabang tempat nasabah mengikuti Program tersebut.

C. Pengiriman hadiah kepada nasabah dilakukan oleh cabang tempat

Page 123: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :10

VI.

nasabah mengikuti program Program Hadiah Langsung tersebut (jika diperlukan).

D. Beban pengiriman hadiah kepada nasabah dan beban atas hadiah menjadi biaya Cabang.

E. Untuk hadiah yang dipesan melalui Kantor Pusat, jika hadiah yang diterima tidak sesuai dengan rekapitulasi data nasabah, maka untuk penyelesaiannya dengan vendor harus melalui NGSD.

F. Apabila persediaan hadiah telah habis/tidak tersedia/discontinue, maka Bank akan melakukan penggantian dengan produk sejenis atau barang yang setara nilainya, dengan konfirmasi kepada nasabah.

PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

A. Operation Manager harus memonitor dan memastikan bahwa pelaksanaan pembukuan program berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan.

B. Cabang melalui Customer Service/petugas yang ditunjuk wajib membuat laporan rekapitulasi permohonanProgram Tabungan Prima iB Berhadiah dan Nasabah break dari cabang dan kantor dibawahnya untuk selanjutnya diinformasikan kepada RFD.

C. Operation Manager harus menunjuk subordinate-nya yang bertugas memonitor pelaksanaan pengiriman hadiah agar sesuai dengan kondisi cabang

D. FASD harus memastikan bahwa biaya hadiah yang diajukan telah

sesuai dengan ketentuan program. E. Data Kontrol harus memonitor hal-hal sebagai berikut :

- bahwa setiap nasabah yang mengikuti program Tabungan Prima iB Berhadiah dan telah jatuh tempo, maka atas sejumlah dana / saldo

Page 124: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :11

tertentu yang di-blokir telah dibuka. - hadiah tidak terkirim 2 (dua) kali / double untuk nasabah yang sama. - kesesuaian dan keabsahan data nasabah dengan dokumen - biaya hadiah yang diajukan telah sesuai dengan ketentuan program - transaksi terkait Program Hadiah Langsung setiap hari. - status pengiriman hadiah mengacu rekapitulasi data nasabah

penerima hadiah langsung yang dibuat oleh Sarlog / Petugas Yang Ditunjuk.

- bahwa perhitungan biaya penggantian hadiah atas nasabah yang melakukan break program telah sesuai dengan ketentuan fitur program yang berlaku.

F. Internal Audit Division secara periodik melakukan pemeriksaan atas

kesesuaian data pada dokumen yang terkait dengan program ini diantaranya yaitu dokumen penerimaan hadiah oleh nasabah, dokumen hadiah nasabah dalam pemesanan, dokumen pendukung break program dan sebagainya.

G. Internal Audit Division secara periodik melakukan pemeriksaan

terhadap data rekening program Tabungan Prima iB Berhadiah terkait dengan nisbah yang ada di sistem dengan nisbah yang telah ditetapkan oleh RFD.

VI. LAMPIRAN

A. Surat Penawaran Program Tabungan Prima iB Berhadiah.

B. Alur Pendaftaran Dimana Hadiah Ditentukan Oleh Cabang C. Alur Pemutusan Program Tabungan Prima iB Berhadiah Atas

Permintaan Nasabah (Break/Lepas Blokir) D. Alur Pendaftaran Dimana Hadiah Ditentukan Oleh Kantor Pusat E. Tabel Logbook F. Surat Penunjukkan Dealer/Toko/Vendor G. Petunjuk Pengisian Formulir Permohonan Pengajuan Investasi & Biaya

(PPIB)

Page 125: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN PRIMA iB BERHADIAH

BAB I. KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku

: 21 Januari 2013

Status Dokumen : Rev 1

Bab/Halaman :12

Page 126: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PEDOMAN PROGRAM KILAU EMAS

KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku : 13 Juni 2013

Status Dokumen : Baru

Bab/Halaman : 1

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada nasabah khususnya dalam hal funding,

maka dibutuhkan program untuk melengkapi fitur produk yang telah ada. Untuk

mengakomodasi hal tersebut, maka Bank Muamalat menyelenggarakan Program Kilau

Emas dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan saldo rata-rata nasabah pada

produk Tabungan untuk pengendapan dana dengan jangka waktu tertentu.

II. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

1. Kemilau Program Customer Gathering Muamalat Berbagi Rezeki (MBR) 2013,

adalah program pertemuan dengan nasabah yang dibuat untuk memberikan apresiasi

kepada nasabah prioritas (terpilih) dalam bentuk pelayanan dan bertujuan untuk

meningkatkan volume tabungan dari nasabah potensial dan akuisisi rekening

tabungan baru dalam kegiatan cross selling.

2. Produk yang ditawarkan pada acara ini adalah Tabungan iB Muamalat Prima

Berhadiah dengan ketentuan dan persyaratan program seperti pada Lampiran

(selanjutnya disebut “Tabungan Program”).

3. Program merupakan pemberian hadiah langsung, dengan mekanisme diberikan

diawal dan/atau diakhir periode tertentu selama Jangka Waktu Penawaran

Penempatan Dana, untuk setiap biaya hadiah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Hadiah dengan manfaat dimuka maka Nasabah akan menerima hadiah sebagai

titipan dari Bank selama Jangka Waktu Penempatan Dana, dengan ketentuan :

a. Hadiah merupakan milik Bank, sampai dengan Jangka Waktu Penawaran

Penempatan Dana berakhir.

b. Jika nasabah melanggar syarat dan ketentuan pada Surat Penawaran Program

Tabungan Prima iB Berhadiah yang telah disepakati atau melakukan

wanprestasi, maka Nasabah harus mengembalikan hadiah yang telah diberikan.

c. Jika hadiah yang diberikan oleh Bank hilang, atau hadiah dalam kondisi tidak

sama seperti kondisi awal saat nasabah menerima hadiah atau Nasabah tidak

dapat mengembalikan hadiah jika terjadi wanprestasi, maka Nasabah

berkewajiban membayar Biaya Penggantian Hadiah.

5. Hadiah dengan manfaat diakhir maka Nasabah akan menerima bonus dari Bank

selama periode tertentu dalam Jangka Waktu Penempatan Dana, ketika terpenuhinya

syarat dan ketentuan Program.

6. Hadiah pada Program ini berupa emas yaitu hadiah dengan manfaat dimuka untuk

penempatan 1 tahun dan sebagai hadiah dengan manfaat diakhir untuk apreasiasi top

up periode triwulanan yang telah ditentukan sesuai dengan syarat dan ketentuan

program yang berlaku.

7. Hadiah lain pada Program ini berupa bonus/free biaya transfer sebagai hadiah

dengan manfaat diakhir.

8. Biaya Penggantian Hadiah adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah apabila

nasabah tidak memenuhi syarat dan ketentuan Program atau nasabah melakukan

Page 127: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PEDOMAN PROGRAM KILAU EMAS

KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku : 13 Juni 2013

Status Dokumen : Baru

Bab/Halaman : 2

proses pembatalan program dan besarnya nilai penggantian hadiah adalah sebesar

harga hadiah pada saat perolehan yang berlaku di pihak Bank.

9. Jangka Waktu Penawaran Penempatan Dana, adalah satuan waktu tertentu yang

telah ditentukan oleh bank dengan syarat dan ketentuan Program yang berlaku.

10. Saldo blokir adalah saldo pada Rekening Tabungan yang diblokir dengan besaran

dan jangka waktu sebagaimana yang ditawarkan Bank pada Surat Penawaran

Program Tabungan Prima iB Berhadiah.

11. Pembatalan program sebelum melampaui Jangka Waktu Penawaran Penempatan

Dana harus mendapat persetujuan prinsip pembatalan Program dari Branch Manager

(BM).

12. Rekening Tabungan Program setelah Program berakhir akan dikonversi menjadi

Tabungan iB Muamalat Prima Reguler.

13. Pembukuan pencairan biaya hadiah dilakukan pada SSL BDD-Iklan dan Promosi.

Akun BDD-Iklan dan Promosi yang terkait dengan program ini dibiayakan pada

akhir periode program.

14. Biaya atas hadiah menjadi beban Cabang dimana harga hadiah terdiri dari harga beli

hadiah dan pajak atas hadiah.

15. Program Tabungan Prima iB Berhadiah dapat diikuti oleh nasabah Perorangan

maupun Non Perorangan.

16. Pedoman ini mengatur mekanisme Program meliputi pemesanan hadiah, pemberian

insetif untuk tim sales dan proses pemberian bonus/free transfer. Mekanisme lainnya

mengacu kepada Prosedur Pelaksanaan Tabungan iB Muamalat Prima Berhadiah.

17. SLA dari program ini adalah :

a. Serah terima hadiah nasabah dilakukan pada bulan yang sama dengan bulan

pada saat penyelesaian Uang Muka.

b. Pemberian hadiah berupa bonus/free biaya transfer dilakukan dengan sistem

refund dan pengkreditan dilakukan pada bulan berikutnya maksimal tanggal 28.

c. Pemberian hadiah atas top up periode triwulanan berupa emas dilakukan pada

bulan Oktober 2013, Januari 2014, April 2014 dan Juli 2014.

III. PEMESANAN DAN PEMBUKUAN HADIAH

1. Pemesanan hadiah menjadi tanggung jawab masing-masing Cabang pembuka

rekening, mengikuti ketentuan yang berlaku mengenai pengadaan barang dan jasa.

2. Pembukuan pencairan biaya hadiah dilakukan pada SSL BDD-Iklan dan Promosi.

Pembukuan pada akun BDD menjadi kewenangan Central Operation Department

(COD) sehingga pembukuan pencairan biaya hadiah dilakukan secara sentralisasi

oleh COD.

3. Biaya hadiah akan dibebankan dengan amortisasi secara sentralisasi selama Jangka

Waktu Penawaran Penempatan Dana.

4. Realiasasi biaya hadiah dilakukan dengan mendebet SSL-B. Hadiah Tabungan Prima

dan mengkredit SSL BDD-Iklan dan Promosi.

5. Pencairan dana untuk pembelian hadiah dengan manfaat dimuka dilakukan

berdasarkan persetujuan biaya sesuai dengan limit kewenangannya dibukukan

Page 128: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PEDOMAN PROGRAM KILAU EMAS

KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku : 13 Juni 2013

Status Dokumen : Baru

Bab/Halaman : 3

sementara pada akun Uang Muka yang akan dipertanggungjawabkan dengan

kwitansi pembelian hadiah.

6. Pembukuan pencairan dana pembelian hadiah dilakukan dengan jurnal sebagai

berikut :

Pada saat pengeluaran uang muka untuk pembelian hadiah

Cabang

Dr. Uang Muka

Kr. Rekening/Kas

Pada saat penyelesaian uang muka dengan penyerahan kwitansi kepada COD

COD

Dr. BDD – Iklan dan Promosi

Kr. RAB Umum Cabang

Pada saat penyerahan hadiah kepada nasabah

Cabang

Dr. RAB Umum Cabang

Kr. Uang Muka

Kr. Ttpn Pph Lainnya

7. Media pemberian persetujuan biaya hadiah menggunakan Formulir Permohonan

Pengajuan Investasi dan Biaya (untuk selanjutnya disebut “Form PPIB”).

8. Pemberian hadiah diakhir periode top up triwulanan berupa emas dan bonus/free

biaya transfer dilakukan oleh Cabang berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh

Retail Funding Division.

9. Pembukuan hadiah berupa bonus/free biaya transfer dilakukan dengan jurnal sebagai

berikut :

Dr. B. Hadiah Tabungan Prima

Kr. Rekening Nasabah

Kr. Ttpn Pph Lainnya

IV. PEMBATALAN PROGRAM

Proses pembatalan program dan pelepasan Saldo Blokir mengacu kepada ketentuan

berikut :

1. Pada prinsipnya nasabah yang mengikuti Program ini tidak diperkenankan untuk

melakukan pembatalan program.

2. Untuk kemaslahatan bersama, kondisi-kondisi yang diperkenankan untuk dilakukan

pembatalan program adalah nasabah dalam kondisi force majeure dibuktikan dengan

dokumen pendukung.

3. Force majeure yaitu peristiwa-peristiwa yang disebabkan oleh bencana alam,

kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, epidemic, sabotase, peperangan, pemogokan,

kebijakan pemerintah atau sebab lain diluar kekuasaan Nasabah.

Page 129: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PEDOMAN PROGRAM KILAU EMAS

KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku : 13 Juni 2013

Status Dokumen : Baru

Bab/Halaman : 4

4. Izin prinsip persetujuan pembatalan program diberikan oleh BM berdasarkan

pengajuan dari RM.

5. Atas permohonan Pembatalan Program yang telah disetujui, BM memberikan

permohonan tersebut kepada OM untuk realisasi pelaksanaan operasionalnya.

6. OM mendisposisikan persetujuan proses pembatalan nasabah kepada CS dan Back

Office.

7. Customer Service, meminta kepada nasabah hadiah yang telah diterima dimuka dan

selanjutnya membuka saldo blokir pada Rekening Tabungan berdasarkan formulir

permohonan pembatalan Program yang telah disetujui BM. Pembatalan program

hanya dapat dilakukan di cabang pembuka dimana nasabah mengajukan Surat

Penawaran Program Tabungan Prima iB Berhadiah.

8. Berdasarkan persetujuan Pembatalan Program, maka Back Office mendebet

rekening nasabah sebesar biaya penggantian dan mengkoreksi Beban Hadiah serta

mengirimkan email kepada COD dengan melampirkan bukti lepas blokir nasabah

terkait.

9. Berdasarkan informasi dari Cabang atas proses Pembatalan Program maka

pembukuan dilakukan dengan jurnal sebagai berikut :

Apabila pembatalan program dilakukan pada tahun 2013

Cabang

Dr. Ttpn Lainnya (hasil penjualan emas)

Kr. Beban Hadiah (sebesar harga hadiah seperti pada definisi II.14)

Kr. Pend. Operasional Lainnya

COD

Dr. Beban Hadiah (sebesar sisa BDD yang belum diamortisasi)

Kr. BDD - Iklan dan Promosi

Apabila pembatalan program dilakukan pada tahun 2014

Cabang

Dr. Ttpn Lainnya (hasil penjualan emas)

Kr. Beban Hadiah (sebesar sisa BDD yang belum diamortisasi)

Kr. Pend. Operasional Lainnya

COD

Dr. Beban Hadiah (sebesar sisa BDD yang belum diamortisasi)

Kr. BDD - Iklan dan Promosi

Page 130: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PEDOMAN PROGRAM KILAU EMAS

KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku : 13 Juni 2013

Status Dokumen : Baru

Bab/Halaman : 5

V. LAIN-LAIN

1. Ketentuan mengenai pajak atas bagihasil mengacu kepada Undang-Undang No. 36

Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan dengan ketentuan sebagai berikut :

NPWP Non NPWP Harga Hadiah

5% 6% ≤ 50 Juta

15% 18% 50 Juta – 249,99 Juta

20% 24% 250 Juta – 499,99 Juta

30% 36% ≥ 500 Juta

2. Insentif diberikan kepada RM/sales dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

a. Diperhitungkan berdasarkan saldo rata-rata pengendapan mulai bulan Juli 2013.

b. Atas setiap pengendapan dana Rp. 1 Milyar maka RM/sales berhak atas insentif

sebesar Rp. 100 ribu.

c. Insentif diperhitungkan dari pertumbuhan incremental saldo rata-rata nasabah

minimal Rp 1 Milyar (akumulasi dari jumlah pertumbuhan dana nasabah yang

berhasil diakuisisi pada rekening Tabungan Program). Contoh perhitungan

insentif yaitu :

Bulan

Pertumbuhan

incremental SRR

Tabungan Prima

Program (Rp)

Pertumbuhan yang

diakui (Rp)

Gross insentif

yang diberikan

(Rp)

Jul-13 1,535,000,000.00 1,535,000,000.00 100,000.00

Aug-13 2,699,000,000.00 1,164,000,000.00 100,000.00

Sep-13 1,164,000,000.00 -3,436,000,000.00 0.00

Oct-13 4,600,000,000.00 1,901,000,000.00 100,000.00

Nov-13 10,000,000,000.00 5,400,000,000.00 500,000.00

Dec-13 8,900,000,000.00 -1,100,000,000.00 0.00

Jan-14 12,000,000,000.00 2,000,000,000.00 200,000.00

Feb-14 100,000,000.00 -11,900,000,000.00 0.00

Mar-14 500,000,000.00 -11,500,000,000.00 0.00

Apr-14 8,000,000,000.00 -4,000,000,000.00 0.00

May-14 1,000,000,000.00 -11,000,000,000.00 0.00

Jun-14 5,000,000,000.00 -7,000,000,000.00 0.00

Rata-Rata 4,624,833,333.33

Page 131: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

PEDOMAN PROGRAM KILAU EMAS

KETENTUAN PROGRAM

Tanggal Berlaku : 13 Juni 2013

Status Dokumen : Baru

Bab/Halaman : 6

3. Pengenaan pajak insentif mengikuti ketentuan Pph pasal 21 yang berlaku dan

dipotong dari besarnya perhitungan insentif.

4. Pembukuan insentif dilakukan oleh Human Capital Division (HCD)

berdasarkan perhitungan insentif dari Retail Funding Division (RFD) yang

telah disetujui oleh Finance And Strategy Division (FASD).

Page 132: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 133: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi
Page 134: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

Nomor : Pembukuan : Biaya

Tanggal : Uang Muka Biaya / BDD/ Nilai Beli

Kepada President Director

Disampaikan melalui FASD Head

Finance & Operation Director

FASD Dept.Head

NOD Head

BM. KPO / Area Manager / Branch Manager

Pin. Capem / MO Jabotabek / Off. Ad. & Sarlog / Off. Umum & Perso KPO

Dari : 830 MOBILE BRANCH MAKASAR 2

Anggaran Biaya COF : 6,60% Dianggarkan x Tidak Dianggarkan

Realisasi Biaya :

Terbilang :

Kredit ke Rekening : Keterangan / Alasan : Rencana Pembelian EmasNama Nasabah

Jenis Nasabah Perorangan Kantor ANTAM

No Rekening

Jenis Paket Tab Prima Emas 2 - Paket 1 (S32A)

Komitment Penempatan (Rp) 100.000.000,00Rp

Jangka Waktu Blokir/ Komitment (bln) 12

Cabang Jenis Hadiah (Gram) 10 UM Awal :Biaya Hadiah (Rp) 5.500.000,00Rp Realisasi :Biaya Pajak 289.473,68Rp Sisa Kekurangan :

Biaya Pengadaan -Rp

Biaya Pengiriman

Total Biaya 5.789.473,68Rp Sesuai Budget

Cost Of Fund 5,79%

Dibebankan Pada Nomor SSL : Kode Cab : 181016002 Kode Cab MOBILE BRANCH MAKASAR 2 R/C : 9000

Nilai Anggaran Sama/Kurang/Lebih

Nilai BOPO : Sama/Kurang/Lebih

Nama Pos Anggaran

Total Anggaran Yang Disetujui

Realisasi Anggaran

Sisa Anggaran Rp - ( Saat Ini )

Diajukan Oleh PERSETUJUAN

Ditolak Disetujui

Alasan penolakan :

xxxxx xxxxx

BM/SBM *Pastikan kode produk rekening sesuai dengan paket

yang dipilih (tertera dalam pilihan paket di atas)

Oktaviani Moersalin Andri Donny

RFD Head FASD Head

( Setahun )

( s/d saat ini )

Nama perkiraan : BDD Iklan/ Promosi

MOBILE BRANCH

MAKASAR 2

Bank Muamalat

8300000001

GIRO ANTARA CABANG '830 IDR

Rp5.789.474

5.789.473,68Rp

PENGAJUAN PERSETUJUAN INVESTASI / BIAYA Program

Kemilau Emas

001 /CAB/PPB/VIII/2013

17 Syawal 1433 H/ 4 September 2012

Page 135: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

Nomor : Pembukuan : Biaya

Tanggal : Uang Muka Biaya / BDD/ Nilai Beli

Kepada President Director

Disampaikan melalui FASD Head

Finance & Operation Director

FASD Dept.Head

NOD Head

BM. KPO / Area Manager / Branch Manager

Pin. Capem / MO Jabotabek / Off. Ad. & Sarlog / Off. Umum & Perso KPO

Dari : 101 BANDUNG

Anggaran Biaya COF : 6,60% Dianggarkan x Tidak Dianggarkan

Realisasi Biaya :

Terbilang :

Kredit ke Rekening : Keterangan / Alasan : Rencana Pembelian EmasNama Nasabah

Jenis Nasabah Perorangan Kantor ANTAM

No Rekening

Jenis Paket Tab Prima Emas 2 - Paket 2 (S33A)

Komitment Penempatan (Rp) 250.000.000,00Rp

Jangka Waktu Blokir/ Komitment (bln) 0

Cabang Jenis Hadiah (Gram) 25

Biaya Hadiah (Rp) 5.000.000.000,00Rp

Biaya Pajak 1.621.259.029,93Rp

Biaya Pengadaan -Rp

Biaya Pengiriman Rp -

Total Biaya 6.621.259.029,93Rp

Tidak Sesuai

Budget

Cost Of Fund 2648,50%

Dibebankan Pada Nomor SSL : Kode Cab : 181016002 Kode Cab BANDUNG R/C : 9000

Nilai Anggaran Sama/Kurang/Lebih

Nilai BOPO : Sama/Kurang/Lebih

Nama Pos Anggaran

Total Anggaran Yang Disetujui

Realisasi Anggaran

Sisa Anggaran Rp - ( Saat Ini )

Diajukan Oleh PERSETUJUAN

Ditolak Disetujui

Alasan penolakan :

xxxxx xxxxx

BM/SBM *Pastikan kode produk rekening sesuai dengan paket

yang dipilih (tertera dalam pilihan paket di atas)

Oktaviani Moersalin Andri Donny

RFD Head FASD Head

Budget total biaya maksimal Rp. 600.000/ pergram

Jika PPIB diteruskan akan di ajukan RFD ke Direksi untuk persetujuan

BANDUNG

( Setahun )

( s/d saat ini )

Nama perkiraan : BDD Iklan/ Promosi

Bank Muamalat

1010000001

GIRO ANTARA CABANG 101 IDR

Rp6.621.259.030

Sesuai memo RFD No. /RFD/MEMO/VIII/2013

perihal Perpanjangan Program Tab. Prima

Paket Kilau Emas yang ditandatangani Direksi

masih sesuai dengan budget Cost Akusisi

6,75% dengan tanpa pemberian insentif

6.621.259.029,93Rp

PENGAJUAN PERSETUJUAN INVESTASI / BIAYA Program

Kemilau Emas

001 /CAB/PPB/VIII/2013

17 Syawal 1433 H/ 4 September 2012

Page 136: STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26778/1/ELIYAH... · BAB I PENDAHULUAN A ... peluang pada beberapa pasar sasaran.1 ... Ekspektasi

Nomor : Pembukuan : Biaya

Tanggal : Uang Muka Biaya / BDD/ Nilai Beli

Kepada President Director

Disampaikan melalui FASD Head

Finance & Operation Director

FASD Dept.Head

NOD Head

BM. KPO / Area Manager / Branch Manager

Pin. Capem / MO Jabotabek / Off. Ad. & Sarlog / Off. Umum & Perso KPO

Dari : 102 CAPEM SALMAN

Anggaran Biaya COF : 2,75% Dianggarkan x Tidak Dianggarkan

Realisasi Biaya :

Terbilang :

Kredit ke Rekening : Keterangan / Alasan : Rencana Pembelian EmasNama Nasabah

Jenis Nasabah Perorangan Kantor ANTAM

No Rekening

Jenis Paket Tab Prima Emas 1 (S26A)

Komitment Penempatan (Rp) 1.000.000.000,00Rp UM Awal :Jangka Waktu Blokir/ Komitment (bln) 12 Realisasi :

Cabang Jenis Hadiah (Gram) 10 Sisa Kekurangan :

Biaya Hadiah (Rp) 5.000.000,00Rp

Biaya Pajak 319.148,94Rp

Biaya Pengadaan -Rp

Biaya Pengiriman Rp -

Total Biaya 5.319.149Rp Sesuai Budget

Cost Of Fund 0,53%

Dibebankan Pada Nomor SSL : Kode Cab : 181016002 Kode Cab CAPEM SALMAN R/C : 9000

Nilai Anggaran Sama/Kurang/Lebih

Nilai BOPO : Sama/Kurang/Lebih

Nama Pos Anggaran

Total Anggaran Yang Disetujui

Realisasi Anggaran

Sisa Anggaran Rp - ( Saat Ini )

Diajukan Oleh PERSETUJUAN

Ditolak Disetujui

Alasan penolakan : *Pastikan kode produk rekening sesuai dengan paket

xxxxx xxxxx yang dipilih (tertera dalam pilihan paket di atas)

BM/SBM

Andri Donny Oktaviani Moersalin

FASD Head RFD Head

( Setahun )

( s/d saat ini )

Nama perkiraan : BDD Iklan/ Promosi

Bank Muamalat

1020000001

GIRO ANTARA CABANG 102 IDR

Rp5.319.149

CAPEM SALMAN

5.319.148,94Rp

PENGAJUAN PERSETUJUAN INVESTASI / BIAYA PENYELASAIAN

Program Kemilau Emas (Non NPWP)

001 /CAB/PPB/VIII/2013

17 Syawal 1433 H/ 4 September 2012