strategi pemasaran produk gadai emas rahn · pdf fileberdasarkan uraian latarbelakang masalah...

79
STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS (RAHN) PADA BPRS PNM AL-MA’SOEM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN BANK Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) Oleh: Atep Misbahudin NIM: 104046101671 KOSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: trancong

Post on 05-Mar-2018

237 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS (RAHN) PADA

BPRS PNM AL-MA’SOEM DALAM MENINGKATKAN

PENDAPATAN BANK

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh:

Atep Misbahudin

NIM: 104046101671

KOSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang mendalam penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang

telah memberikan rahmat, ridho, dan petunjuk-Nya, kepada penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini, untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar

Sarjana Ekonomi Islam pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada penerang bagi kehidupan

yaitu Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya sampai akhir

zaman.

Selama proses pembuatan skripsi ini, penulis menyadari tidaklah terlepas dari

segala bantuan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, dan Bapak Ah. Azharuddin Latif, M.Ag, MH, Ketua

dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, M.Ag dan Ibu Ela Patriana, MM, AAAIJ, atas

kesedianya memberikan waktu luang kepada penulis untuk membimbing,

mengarahkan, dan memberikan berbagai petunjuk sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Page 3: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

4. Kepala Perpustakaan Utama dan Fakultas Syariah dan Hukum beserta para

stafnya yang telah banyak membantu penulis meminjamkan buku-buku yang telah

diperlukan selama melakukan penelitian.

5. Se

genap Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan berbagai bekal ilmu kepada

penulis sejak penulis duduk di bangku kuliah hingga lulus dari kampus tercinta

ini.

6. Kepada seluruh staf dan karyawan BPRS PNM al-Ma’soem, khususnya Bapak

Teguh Sakti Pratikso, Bapak Hendra Syuhada, Bapak Arif, dan Ibu Rere, yang

telah membantu penulis dalam melengkapi data dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

7. Kedua orangtuaku Ibu Omay dan Bapak Uya yang tiada henti selalu memberikan

dukungan serta kasih sayang, dan motivasi kepada penulis baik secara moril

maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. A

dik-adikku tercinta sebagai motivasi dan inspirasi hidupku, Dede Udaya dan si

bungsu Linda Bunga Lestari yang telah membantu penulis lewat doa-doanya.

9. Seluruh sanak keluarga yang telah membantu tercapainya studi ini, yang

memberikan semangat bagi selesainya penulisan skripsi ini, khususnya Paman

Ujang dan Bibi Ria, Paman Suryata dan Bibi Ratna, Paman Ujang dan Bibi Ocih,

Bapak Udin dan Bibi Epong, Paman Deni, Caci dan lainya yang penulis tidak

sebutkan satu-persatu.

Page 4: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

10. Untuk penyemangat hidupku sekaligus calon istriku dan keluarganya yang selalu

setia membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Galuh Jaya dan Fokus Al-Paci Jaya, Kanda

Uef, Adhe, Asep, Amin, Apep, Billy, Irfan Hilmy, Ramdhani, Uchok, Erma,

Omen dan yang lainya atas bantuan dan motivasinya. Semoga kebersamaan kita

dapat dilanjutkan dalam mengawal pembangunan daerah tercinta (Tatar Galuh

Ciamis). Teman-teman, kanda Jamil, kanda Adil, Kanda Opik, Kanda Pedrik,

Kanda Jeni dan yang lainya yang selalu memberikan saran dan bimbinganya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan khususnya kelas PS D, dan semua angkatan 2004,

yang selama perkuliahan ini banyak membantu dan memberikan saran demi

kelancaran penulisan skripsi ini.

Besar harapan penulis, skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang positif

bagi khazanah Ilmu Ekonomi Islam dan perkembangan perbankan Islam dalam

memerangi Riba.

Jakarta, 24 November 2008

Penulis

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

ABSTRAKSI

Peranan perbankan syariah dalam perekonomian relatif masih sangat kecil, ada

beberapa kendala dalam target pemasaran. Berangkat dari beberapa permasalahan

tersebut, maka diperlukan strategi usaha yang fokus dengan suatu core competance

tertentu sebagai daya saing serta memperkuat basis sistem oprasional untuk

memperluas sistem distribusi penyaluran kredit.

Berbagai upaya yang dilakukan perbankan dalam meningkatkan kualitas

produknya. BPRS PNM Al-Ma’soem pada bulan Maret tahun 2005 mengeluarkan

produk Gadai Emas, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta

meningkatkan kinerja bank itu sendiri.

Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai bagaimana

BPRS PNM Al-Ma’soem melakukan strategi pemasaran produk gadai emas.

Penelitian ini menggunakan data primer dengan teknik pengumplan data melalui

observasi langsung ke BPRS PNM Al-Ma’soem dan melakukan wawancara secara

sistematis untuk mendapatkan data dan informasi, serta melakukan study kepustakaan

yaitu menelaah buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian yang

dibahas.

Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa strategi pemasaran produk gadai

emas BPRS Al-Ma’soem cukup baik, ini dilihat dari pendapatan dan perkembangan

nasabah yang meningkat, sehingga mempengaruhi pendapatan bank.

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

ABSTRAKSI iv

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

D. Review Study Terdahulu 7

E. Metode Penelitian 9

F. Sistematika Penulisan 12

BAB II STRATEGI PEMASARAN DAN GADAI (RAHN)

A. Pengertian Strategi Pemasaran 14

B. Tujuan Strategi Pemasaran 19

C. Perumusan Strategi Pemasaran 20

D. Pengertian dan Dasar Hukum Gadai 26

E. Syarat dan Rukun Gadai 30

BAB III GAMBARAN UMUM BPRS PNM AL-MA’SOEM

A. Sejara

h Pendirian BPRS PNM Al-Ma’soem 34

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

B. Visi, Misi dan Tujuan BPRS PNM Al-Ma’soem 36

C. Struktur organisasi 37

D. Produk BPRS Al-Ma’soem 41

BAB IV STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS DI

BPRS AL- MA’SOEM

A. Strategi Pemasaran Produk Gadai Emas 45

B. Pelaksanaan Gadai Emas 53

C. Analisa SWOT Produk Gadai Emas 62

D. Perhitungan Margin Keuntungan 66

E. Analisa Perkembangan Produk Gadai Emas 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 73

B. Saran 75

DAFTAR FUSTAKA 76

LAMPIRAN 78

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, ekonomi Islam diakui eksistensinya ketika krisis moneter

memukul rata setiap kehidupan bangsa. Hal ini yang kemudian menjadi keterkaitan

banyak orang untuk beralih kepada sistem ekonomi yang berazaskan halalan

thayyiban dan bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Hal ini di tandai dengan

mulai berdirinya lembaga-lembaga keuangan yang dalam oprasionalnya berdasarkan

prinsip syariah Islam. Salah satunya adalah lembaga keuangan perbankan syariah

yang mulai eksis sejak berlakunya UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan

Peraturan Pemerintah no. 72 tahun 1992.

Dalam menghadapi perkembangan ekonomi nasional yang mengalami

perubahan secara cepat dan tantangan yang terlalu berat diperlukan perbankan

nasional yang dapat melayani masyarakat golongan ekonomi lemah dan pengusaha

kecil menengah secara optimal, diperlukan pemberdayaan perbankan Indonesia

termasuk BPR yang melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah.

Pada tahun 2007 data BPRS di Indonesia meningkat, yaitu sebanyak 11

BPRS, sehingga jumlah BPRS di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 114 BPRS.

Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) juga memperlihatkan peningkatan kinerja

sebagaimana bank umum dan unit usaha syariah. Sepanjang tahun 2007, volume

usaha BPRS mengalami ekspansi 33,2% sehingga pangsa BPRS dalam industri BPR

nasional menjadi 4,2%. Pertumbuhan tersebut antara lain ditunjang oleh peningkatan

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

jumlah DPK yang dihimpun sebesar 34,2%. Disamping itu, sepanjang tahun 2007

industri BPRS mampu memperbaiki kualitas pembiayaan yang terlihat dari

penurunan nilai NPF (gross) dari 8,3% pada tahun 2006 menjadi 8,0% pada akhir

20071.

Berdirinya BPRS di Indonesia selain didasari oleh tuntunan ber-muamalah

secara Islam yang merupakan keinginan kuat dari sebagaian besar umat Islam di

Indonesia, juga sebagai langkah aktif dalam rangka restrukturisasi perekonomian

Indonesia yang dituangkan dalam berbagai paket kebijaksanaan keuangan, moneter

dan perbankan secara umum. Secara khusus adalah mengisi peluang terhadap

kebijaksanaan yang membebaskan bank dalam penetapan singkat suku bunga (rate

interest), yang kemudian dikenal bank tanpa suku bunga.

Dalam rangka mensosialisasikan berbagai kegiatan, tentunya bank syariah

pada umumnya dan BPRS pada khususnya perlu mengkomunikasikan setiap produk-

produk yang ditawarkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan

memiliki minat membeli manfaat dari produk bank syariah yang ditawarkan sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan. Oleh karena itu, bank syariah harus melakukan

strategi pemasaran.

Beberapa lembaga keuangan mungkin mempunyai tujuan yang sama akan

tetapi strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut sudah tentu berbeda.

Pada umumnya semua jajaran manajemen suatu lembaga keuangan akan selalu

membuat rencana-rencana yang baik dan tepat. Jadi jelaslah masalah strategi bagi

1 Bambang Sutrisno, “Asbisindo Dorong Linkage Program BPRS dan Bank

Syariah”, artikel ini di akses pada tanggal 13 Desember 2008, dari http://www.republika.co.id

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

suatu lembaga keuangan sangatlah penting sebab strategi tersebut merupakan

penentuan tercapainya tujuan yang telah direncanakan.

Suatu lembaga keuangan yang berorientasi terhadap perolehan laba

(keuntungan) sudah pasti membutuhkan apa yang yang disebut Strategi Pemasaran

bank, pengertian pemasaran bank itu sendiri yaitu suatu proses untuk menciptakan

dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditunjukan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan2.

Sedangkan pemasaran berpangkal pada kebutuhan pembeli yang belum

terpenuhi dalam hal produk, kualitas, harga dan sebagainya. Produk bukan satu-

satunya penjamin kepuasan konsumen, akan tetapi ada beberapa variabel lain yang

mempengaruhi kepuasan konsumen yakni harga produk, lokasi dan distribusi.

Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan Undang-undang No.7

tahun 1992 tentang perbankan, merupakan sumber hukum yang utama bagi

pengaturan kehidupan perbankan Islam, dan secara khusus peraturan pelaksanaan

Bank Perkriditan Rakyat Syariah (BPRS) diatur oleh surat keputusan Direksi Bank

Indonesia No. 32/36/Kep/Dir tentang BPR yang berdasarkan prinsip syariah tanggal

12 Mei 1999 dan secara lebih khusus diatur berdasarkan PBI 8/25/PBI/2006 dari

perubahan PBI 06/17/2004 tentang BPR berdasarkan prinsip syariah.3

PT. BPRS PNM al-Ma’soem merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah

(LKMS) yang berada di Jl. Raya Rancaekek No. 1 Bandung. BPRS PNM al-

Ma’soem melayani jasa keuangan berupa simpanan dan pembiayaan yang

2 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), Cet ke-1, h. 63 3 Burhanudin Abdullah, “Peraturan Bank Indonesia” artikel diakses pada 5

Agustus 2008 dari http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

berdasarkan prinsip syariah. Sumber dana yang dikelola BPRS PNM al-Ma’soem

berasal dari dana sendiri serta dana pihak ketiga.

Kebutuhan akan pemasaran tidak dapat dielakan karena perkembangan pasar

dan persaingan yang semakin berat. Pemasaran dibutuhkan tidak hanya oleh

perusahan-perusahan akan tetapi digunakan oleh lembaga keuangan misalnya

lembaga keuangan mikro syariah pada BPRS PNM al-Ma’soem dalam

pengembangan produk-produknya khususnya produk Gadai Emas (Rahn).

Produk gadai emas pada BPRS PNM Al-Ma’soem memberikan fasilitas

pinjaman kepada masyarakat dengan jaminan berupa emas dengan menggunakan

pinsip gadai yang sesuai dengan syariah. tercantum dalam Fatwa DSN No.26/DSN-

MUI/III/2002.4

Dampak demikian tampak jelas bahwa bagi perbankan pada umumnya

khususnya pada BPRS yang berlokasi di garis terdepan di pedesaan menghadapi

tantangan dan peluang yang cukup besar. Kualitas pemberian kredit yang tinggi dan

pemberian kredit yang sehat adalah jalan keluar yang paling tepat untuk menghadapi

tantangan tersebut. Untuk itu kita harus menyusun strategi pemasaran yang

komprehensif, sehingga upaya pemasaran yang kita lakukan bisa optimal. Dengan

demikian kita harus mengkaji lebih jauh mengenai pemasaran bank itu sendiri dalam

upaya meningkatkan pendapatan bank.

Dalam penelitian ini, penulis berusaha membahas mengenai Strategi

pemasaran yang di lakukan BPRS PNM al-Ma’soem dalam meningkatkan

4 Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Dewan

Syariah Nasional, (Ciputat: CV Agung Persada, 2006), Cet. Ke 3

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

profitabilitas bank. Dengan judul ” Strategi Pemasaran Produk Gadai Emas

(Rahn) Pada BPRS PNM al-Ma’soem dalam Meningkatkan Pendapatan Bank”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor

yang mempengaruhi pendapatan bank dalam strategi produk gadai emas yang

digunakan oleh BPRS PNM al-Ma’soem, di antaranya:

a. Strategi apa yang tepat dilakukan oleh BPRS PNM al-Ma.soem dalam

memasarkan produknya?

b. Apakah ada pengaruh yang signifikan setelah penerapan strategi gadai emas

kepada calon nasabah?

c. Apakah dengan pinjaman melalui produk gadai emas dapat menambah

membantu pertumbuhan ekonomi rakyat?

d. Bagaimana cara mengantisipasi pesaing dalam upaya mempertahankan

nasabah?

e. Bagaimana pelaksanaan gadai emas pada BPRS PNM al-Ma’soem?

f. Bagaimana aplikasi pelaksanaan gadai emas pada BPRS PNM al-Ma’soem?

2. Perumusan masalah

Berawal dari uraian yang telah dipaparkan di atas, melihat luasnya

pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka penulis memfokuskan

penelitian hanya pada pengaruh strategi yang dikembangkan oleh BPRS PNM

al- Ma’soem dalam meningkatkatkan pendapatan bank.

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Selanjutnya untuk mempermudah pembahasan, maka permasalahannya

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran produk gadai emas yang digunakan oleh

BPRS PNM al-Ma’soem?

2. Bagaimana pelaksanaan gadai emas di BPRS PNM al-Ma’soem?

3. Bagaimana analisa SWOT produk gadai emas pada BPRS PNM al-

Ma’soem?

C. Tujuan Penulisan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk gadai emas yang di

gunakan oleh BPRS PNM al-Ma’soem.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan gadai emas pada BPRS PNM al-Ma’soem.

3. Untuk mengetahui analisa SWOT produk Gadai Emas BPRS PNM al-Ma’soem.

Adapun manfaat penulisan ini sebagai berikut:

1. Manfaat untuk penulis

Untuk memperdalam wawasan dan pengetahuan penulis dalam hal strategi

pemasaran dalam pengembangan produk gadai emas khususnya yang dilakukan

oleh BPRS PNM al-Ma’soem.

2. Manfaat untuk ilmu pengetahuan

Memberikan kontribusi bagi perkembangan BPRS sehingga dengan strategi

pemasaran produk tersebut akan lebih berkembang dan berjalan sesuai dengan

syariah.

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

3. Manfaat untuk BPRS PNM al-Ma’soem

Dengan adanya Strategi pemasaran tersebut, diharapkan BPRS PNM Al-

Ma’soem. akan terus berupaya untuk terus melakukan perubahan kearah yang

lebih baik, dalam hal menarik nasabah khususnya produk gadai emas sehingga

bisa meningkatkan kesejahtraan ekonomi umat Islam terutama masyarakat

golongan ekonomi lemah.

D. Review Studi Terdahulu

Dalam peneletian ini penulis menemukan beberapa hasil penelitian yang

membahas topik sejenis dalam rangka meningkatkan strategi pemasaran pada produk

lembaga keuangan syariah.

1. Siti Arfah, Prodi. Perbankan Syariah, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.

”Strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah dan pengaruhnya

terhadap pendistribusian dana BMT El-Syifa Ciganjur-Jagakarsa”. Hasil

penelitian ini mengatakan bahwa, strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT

El-Syifa pada produk pembiayaan murabahah membawa pengaruh terhadap

pendistribusian dana pembayaran. Hal ini dilihat dari meningkatnya dana yang di

salurkan pada tahun 2003 dengan jumlah sebesar Rp. 145.917.000,-. Sedangkan

pada tahun 2004 mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp. 160.917.000,-. Dan

tahun 2005 mengalami peningkatan juga yaitu sebesar Rp. 207.720.000,-.

Dalam memasarkan produk pembiayaan murabahah, BMT El-Syifa , strategi yang

digunakan yaitu, produk, harga, distribusi, dan promosi.

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

2. Ibnu Hamim, Prodi. Perbankan Syaiah, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006.

”Strategi Pemasaran Produk pembiayaan Musyarokah Dalam Upaya

Menarik Minat Nasabah (studi kasus pada BMT Al-Fath Pamulang)”. Hasil

penelitian ini mengatakan bahwa, dalam mencapai pasar sasaran, BMT al-Fath

menerapkan strategi pemasaran Pembiayaan Musarakah yang Meliputi empat

komponen yaitu produk, harga, promosi dan distribusi.

Namun perkembangan pembiayaan musyarakah BMT al-Fath mengalami

penurunan dari tahun 2004-2005, hal ini disebabkan kurangnya kepercayaan

masyarakat terhadap produk pembiayaan musyarakah, dan tidak adanya tim

khusus untuk menawarkan produk musyarakah.

3 Nuraeni, Prodi. Perbankan Syariah, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004.

”Konsep dan Aplikasi Gadai emas Pada Bank Syariah (Studi kasus pada

PT. Bank Danamon Syariah)”. Hasil penelitian ini adalah mekanisme gadai emas

syariah pada bank danamon syariah meliputi; barang jaminan yang dibawa

nasabah akan taksir oleh spesialis gadai untuk mengetahui besar pinjaman dan

biaya penitipan yang ditanggung nasabah. Biaya penitipan di dasarkan pada nilai

taksir marhun, yaitu 2,2% perbulan sebagai antisipasi terhadap resiko kerusakan

dan kehilangan atas barang yang digadaikan.

Pada penelitian ini, penulis mencoba membahas tentang strategi

pemasaran yang diterapkan oleh BPRS al-Ma’soem pada produk gadai emas

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan bank dan hal-hal yang menjadi

faktor pemicu kesuksesan yang dikerjakan oleh pihak bank.

Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu bahwa

penelitian ini di fokuskan pada strategi pemasaran yang digunakan oleh BPRS

PNM al-Ma’soem dalam mengembangkan produk gadai emas, baik dari segi

produk maupun penyaluran, dalam menghadapi pesaingnya sekaligus

mempertahankan keunggulanya, maka bank menerapkan analisa SWOT, dengan

demikian pihak bank bisa membaca pangsa pasar dengan sempurna. Ini terbukti

dari laporan usaha gadai emas BPRS PNM al-Ma’soem dari tahun 2005-2007

meningkat sangat pesat. Dengan pelayanan yang maksimal melalui strategi

pemasaran yang mengarah, dan peran nama baik al-Ma’soem menjadi andalan

utama bagi kesuksesan gadai emas BPRS PNM Al-Ma’soem.

E. Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, metode yang dilakukan adalah

metode deskriptif analisis yaitu mendeskripsikan sesuatu pada satuan analisis secara

utuh sebagai satuan yang integrasi.5 Pendapat lainnya mengatakan bahwa metode ini

”metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah

berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari gejala

tertentu.”6

1. Jenis dan Sumber Data

5 Cik Hasan Bisri, Penuntunan Penyusunan Dalam Penelitian dan Penulisan

Skrips, (Bandung :Rajawali Press, 1999), hal. 57 6 Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta :

Rajawali Press, 2004), h. 22.

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

a. Data Primer : Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data

primer yaitu data bulanan laporan perkembangan usaha gadai emas dari tahun

2005-2007.

b. Data Sekunder : Wawancara langsung kepada manajer gadai emas BPRS

PNM al-Ma’soem.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dengan menggunakan penelitian deskriptif, maka teknik pengumpulan data

digunakan penulis adalah sebagai berikut:

a. Teknik Observasi dan Pengamatan

Penulis melaksanakan observasi selama 2 hari yaitu pada tanggal 15-16

Agustus 2008, yang bertempat di BPRS al-Ma’soem Rancaekek-Bandung

untuk mengambil data-data yang diperlukan dalam melakukan penelitian.

b. Teknik Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan Bapak Teguh selaku Manajer Gadai

Emas, dengan cara tanya jawab secara langsung dan dilaksanakan secara

sistematis dengan tujuan untuk memperoleh informasi.

c. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data dengan menelaah buku-buku literatur yang berhubungan

dengan penelitian yang dibahas.

3. Teknik Pengolahan Data

a. Seleksi Data: setelah memperoleh data dan bahan-bahan baik melalui library

research maupun field research, data diperiksa kembali satu persatu agar

tidak terjadi kekeliruan.

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

b. Klasifikasi Data: setelah data diperiksa lalu diklasifikasikan dalam bentuk

dan jenis tertentu, kemudian diambil suatu kesimpulan.

4. Analisis Data

Penulis, menganalisa data dengan menggunakan penelitian kualitatif. Dalam

pelaksanannya penganalisaan dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Menelaah semua data yang diperoleh baik dari sumber primer mapun sumber

sekunder.

b. Melakukan klasifikasi terhadap data yang terkumpul sesuai dengan masalah

yang diteliti.

c. Menghubungkan data yang terpilih dengan teori yang sudah dikemukakan

dalam kerangka pemikiran.

d. Penarikan kesimpulan dari data-data yang dianalisis.

F. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan ini, penulis membagi pembahasan

menjadi lima bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari beberapa sub bagian.

Sistematika ini diuraikan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka,

metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II STRATEGI PEMASARAN DAN GADAI (RAHN)

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Bab ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, perumusan strategi

pemasaran dan pengertian, dasar hukum gadai, syarat hukum Gadai (Ar-

Rahn).

BAB III GAMBARAN UMUM BPRS PNM AL-MA’SOEM

Bab ini menjelaskan sejarah berdirinya BPRS PNM Al-Ma’soem, Visi

Misi dan tujuan BPRS PNM Al-Ma’soem, struktur organisasi dan produk

BPRS PNM Al-Ma’soem.

BAB IV STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS PADA BPRS

PNM AL-MA’SOEM

Bab ini mejelaskan tentang strategi pemasaran produk gadai emas,

pelaksanaan gadai emas dan analisa SWOT produk gadai emas yang

dilakukan BPRS PNM Al-Ma’soem. Serta membahas perhitungan margin

keuntungan dan analisa perkembangan produk gadai emas.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis membuat kesimpulan pada bab-bab sebelumnya dan

memberikan saran-saran yang kiranya bagi pihak yang berkepentingan

dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang di perlukan.

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

BAB II

SEKILAS MASALAH PEMASARAN DAN GADAI (RAHN)

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Secara etimologis, strategi berasal dari bahasa yunani Strategos yang

berati Jendral.7 Strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan, yaitu

sebagai suatu siasat untuk mengalahkan musuh. Namun pada akhirnya strategi

berkembang untuk kegiatan organisasi termasuk keperluan ekonomi, sosial,

budaya dan agama.

Dalam Kamus Istilah Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling hubungan dalam

waktu dan ukuran.8 Dalam sebuah perusahan, strategi merupakan salah satu faktor

terpenting agar perusahan dapat berjalan dengan baik. Strategi menggambarkan

arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilh dan merupakan pedoman

untuk mengalokasikan sumber daya usaha suatu organisasi.9

Dari definisi di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang

strategi, yaitu:

7 Goerge Stainer dan John Miller, Manajemen Stratejik,(Jakarta:Erlangga ),

h.20 8 Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM, Kamus Istilah Manajemen,

(Jakarta:Balai Aksara), cet Ke-2 h. 245 9 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi,2002), edisi Ke-2,

h.3

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

a. Strategi merupakan suatu kesatuan rencana yang terpadu yang diperlukan

untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Dalam menyusun strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan organisasi,

sehingga dapat disusun kekuatan strategi organisasi.

c. Dalam pencapaian tujuan organisasi perlu alternative startegi yang

dipertimbangkan dan harus dipilih.

d. Stategi yang dipilih akan di implementasikan oleh organisasi yang akhirnya

memerlukan evaluasi terhadap strategi tersebut.

2. Pengertian Pemasaran

Pemasaran suatu faktor penting dalam siklus yang bermula dan berakhir

dalam kebutuhan konsumen, dimana pemasaran harus dapat menafsirkan

kebutuhan-kebuthan konsumen dan mengkombinasikanya dengan data pasar.

Kebanyakan orang mengatakan bahwa pemasaran adalah serangkaian kegiatan

ekonomi yang mencakup penjualan, permintaan atau pembelian dan harga.

Padahal pemasaran tidak hanya mencakup itu, tetapi pemasaran lebih luas dari

kegiatan penjualan. Oleh karena itu pemasaran adalah kegiatan vital dalam

beberapa organisasi baik organisasi profit maupun non profit yang didalamnya

menyedikan barang dan pelayanan. Maka keberhasilanya tergantung sekali pada

kemampuan dari organisasi tersebut dalam memahami dan menemukan segala

yang dibutuhkan pelangganya.

Drs. Bashu Swasto M. A dan Irawan mengungkapkan bahwa “pemasaran

sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditunjukan

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa kepada pembeli”.10

Menurut Philip Kotler mengatakan bahwa pemasaran adalah “suatu

peroses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok untuk

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan dan mempertukar produk yang bernilai dengan pihak lain”.11

Pemasaran juga dapat dipahami sebagai suatu rencana untuk memperbesar

pengaruh terhadap pasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang

didasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi, perencanaan

penjualan dan distribusi. Secara spesifik pengertian pemasaran bagi lembaga

keuangan adalah:

a. Mengidentifikasi pasar yang paling menguntungkan sekarang dan masa yang

akan datang.

b. Menilai kebutuhan nasabah atau anggota saat ini dan masa yang akan datang.

c. Menciptakan sasaran pengembangan bisnis dan membuat rencana untuk

mencapai sasaran tersebut.

d. Promosi untuk mencapai sasaran. 12

3. Pengertian Strategi Pemasaran

Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, strategi pemasaran merupakan

proses pemasaran yang mencakup beberapa hal analisis atas kesempatan-

10 Bashu Swasta, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta:Liberty, 1990),

cet. Ke-2, h. 5 11 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi

dan Pengendalian,(Jakarta:Salemba Empat, 1995), h.8

12 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta:UPP AMP YKPN, 2002), h. 194

Page 23: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

kesempatan, pemilikan sasaran-sasaran, pengembangan strategi, perumusan

rencana implementasi serta pengawasan.13

Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang

dengannya unit usaha dapat mencapai tujuan pemasaranya.14

Strategi pemasaran

juga merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk

dapat memenuhi keinginan dan dapat memuaskan pelanggan. Selain itu

pemasaran sendiri dapat diartikan sebagai seleksi atas pasar sasaran, menentukan

posisi bersaingan dan pengembangan suatu bauran pemasaran yang efektif untuk

mencapai dan melayani klien yang dipilih.15

Beberapa strategi pemasaran diterapkan akan mampu menembus pasar,

mengembangkan pasar, mengembangkan produk, diversifikasi, biaya murah dan

pemfokusan pasar.16

Dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Menembus Pasar

Strategi ini digunakan apabila diketahui bahwa masih ada sasaran yang belum

mengetahui atau memakai produk (barang maupun jasa) disebabkan karena

pesaing lebih agersif sehingga belum mempunyai kesempatan membeli.

b. Mengembangkan Pasar

13 Save M. Dagum, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Yogyakarta:BPFE, 1994),

Edisi Pertama, h. 124. 14 Philip Kotler dan Paul N. Blomm, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa

Profesional, (Jakarta:Intermedia, 1995), h. 27 15Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta:Erlangga, 1997),

Edisi Ke-2, jilid 1, h.3

16 Bastio Swasta, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta:Liberty, 1990), cet. Ke-2, h.32-40

Page 24: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Strategi ini apabila sasaran pembeli lama telah dapat dicapai baik oleh produk kita

maupun oleh produk pesaing, sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru,

sementara produk lama masih berjalan dengan cara memperluas daerah

pemasaran.

c. Pengembangan Produk

Strategi ini mencakup usaha perubahan produk, tetapi menggunakan cara

produksi sebelumnya.

d. Diversifikasi

Strategi ini merupakan pengembangan produk baru yang masih berhubungan

dengan produk lama untuk ditawarkan kepada pasar yang baru juga. Strategi ini

sangat efektif untuk mengisi sasaran yang terabaikan atau kosong, sehingga

mereka mengikuti pesaing.

e. Biaya Murah

Strategi ini didasarkan pada input rendah, sehingga dapat menghasilkan produk

yang murah pula, namun dengan kualitas dan standar yang tinggi. Hal ini bisa

dilakukan dengan pemilikan modal yang besar serta teknologi tinggi maupun

bergabung dengan wadah koperasi misalnya.

f. Pemfokusan Pasar

Strategi ini dilakukan dengan memberikan pelayanan yang sangat terbatas,

kelompok pembeli ditentukan dengan jelas agar pelayanan lebih efektif dan

efisien.

B. Tujuan Strategi Pemasaran

Page 25: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Setiap tindakan yang dilakukan apakah oleh perusahaan atau badan usaha

tentu mengandung suatu maksud dan tujuan tertentu. Penetapan tujuan ini

disesuaikan dengan keinginan pihak manajemen itu sendiri. Badan usaha yang dalam

menetapkan tujuan yang hendak dicapai dilakukan dengan berbagai pertimbangan

matang. Kemudian ditetapkan cara-cara untuk menetapkan tujuan tersebut.

Dalam hal menjalankan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki

banyak kepentingan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Secara umum tujuan

pemasaran bank adalah:

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan

merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah dalam membeli

produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan konsumen melalui berbagai pelayanan yang diinginkan

nasabah.

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan

berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki pilihan pula.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan

kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien. 17

Dengan demikian tujuan pemasaran bukan saja tercapainya kepuasan

konsumen namun juga bagi perusahaan. Tujuan kegiatan pemasaran bukanlah

sederhana dan sepihak (untuk kepuasan konsumen saja), tetapi tujuan sebenarnya

adalah demi kepentingan perusahaan juga. Konsumen yang puas karena

17 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada,

2001), cet. Ke-2, h. 171

Page 26: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

kebutuhanya terpenuhi akan menguntungkan perusahaan. Dengan kata lain, tujuan

perusahaan akan dicapai melalui pencapaian tujuan konsumen.

C. Perumusan Strategi Pemasaran

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk

atau jasa yang semula bersifat hetrogen ke beberapa segmen yang cendrung

bersifat homogen dalam segala aspek atau proses pengelompokkan dari

keseluruhan prilaku pasar yang beragam menjadi bagian-bagian pasar yang

berprilaku sama.18

Segmentasi Lebih singkatnya segmentasi pasar merupakan

proses mengidentifikasi bagian-bagian yang ada dalam suatu pasar menjadi sub-

sub pasar (segmen-segmen yang lebih homogen).19

Segmentasi

pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen.

Tujuan utama melakukan segmentasi pasar adalah berusaha untuk

melokalisasi pesaing pada segmentasi pasar yang lebih kecil. Lebih jelasnya,

berikut ini di antara beberapa tujuan segmentasi pasar:

a. Agar kegiatan pemasaran lebih terarah, sehingga dapat menentukan segmen

mana yang harus diprioritaskan.

b. Agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan

tingkat efisiensi yang tinggi, dengan istilah lain yaitu the right man on the

right place.

18. Kasmir, Ibid, h.156 19 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi,2002), edisi Ke-2, h.

72

Page 27: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

c. Agar perusahaan dapat lebih kompetitif. 20

Bashu Swasto DH mengemukakan beberapa alasan bagi perusahan

mengadakan segmentasi pasar, yaitu:

a. Pasar bersifat dinamis. Hal ini bahwa pasar selalu terjadi perubahan secara

terus menerus tentang sikap, keadaan keluarga, jumlah pendapatan, pola

konsumsi dan lain-lain.

b. Pasar untuk suatu produk berusaha sesuai dengan siklus kehidupan produk

tersebut dari harapan penurutan keuntungan. 21

Dalam pengelompokan konsumen ke dalam segmen tertentu, ada beberapa

acuan yang dapat dipergunakan, yaitu:

a. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis dilakukan dengan cara pengelompokan konsumen yang

tersebar diberbagai wilayah ke dalam kelompok konsumen tertentu atas dasar

unit geografis, misalnya: kabupaten, kota, kecamatan, arah mata angin atau

bahkan kawasan tertentu.

b. Segmentasi Demografis

Segmentasi ini dilakukan dengan cara mengelompokan konsumen atas

variabel demografis, seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,

pendidikan agama, ras dan kewarganegaraan.

c. Segmentasi Psikografis

20 Ibid.,h. 73 21 Bashu Swasto DH, Asas-Asas Marketing, (Yogyakarta: Liberty, 1983), h. 66

Page 28: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Segmentasi ini dilakukan dengan cara mengelompokan konsumen kedalam

beberapa kelompok atas dasar kelas sosial, gaya hidup atau kareakteristik

kepribadian mereka.

d. Segmentasi Prilaku

Dalam segmentasi prilaku, konsumen dikelompokan atas dasar pengetahuan,

sikap, tingkat penggunaan, manfaat dan tanggapan yang diberikan terhadap

suatu produk.

e. Segmentasi Institusional

Segmentasi ini dipergunakan oleh perusahaan untk memasarkan produk

kepada perusahaan lainya yang bukan merupakan konsumen akhir.

f. Segmentasi Manfaat

Segmentasi yang menunjukan pada penggolongan pasar dalam bentuk

manfaat utama dari suatu produk yang berhubungan erat dan dicari kelompok

yang berbeda. 22

2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan kegiatan pemasaran yang

dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersama di antara

elemen-elemen yang ada dalam bauaran pemasaran itu sendiri. Oleh karena itu

setiap elemen membutuhkan strategi tersendiri, namun tetap akan terkait dengan

strategi lainya.23

Untuk itu ada empat konsep yang harus dilibatkan dalam

pemasaran tersebut, yaitu:

a. Produk (Product)

22 Fandy Tjiptono, op. Cit., h. 72

23 Kasmir, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2003), edisi. 1, Cet. Ke-4, h. 186

Page 29: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Produk secara umum diartikan sebagai suatu yang dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan nasabah. Produk yang diinginkan pelanggan, baik

berwujud maupun yang tidak berwujud adalah produk yang berkualitas tinggi.

Artinya produk yang ditawarkan oleh bank kepada nasabahnya memiliki nilai

yang lebih baik dibandingkan produk bank pesaing.

Produk yang berkualitas tinggi yang berhasil diciptakan oleh bank akan

memberi keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,

keuntungan produk ini. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan sangat

tergantung dari berbagai pihak yang terkait antara lain sebagai berikut:

1. Pelayanan yang prima.

2. Pegawai yang profesional.

3. Sarana prasarana yang menunjang dengan produk tersebut.

4. Lokasi, lay out gedung dan ruangan.

5. Nama baik bank.24

Untuk menerapkan strategi produk, bank juga harus memahami daur hidup

produk. Hal ini disebabkan masing-msing produk daur hidup produk (Product

Life Circle), dalam hal ini bank perlu mengembankan produk baru untuk

mengantisipasi terhadap produk yang lama dan timbulnya produk pesaing.

b. Harga (price)

Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix, karena

mengingat harga sangat menentukan laku dan tidaknya produk perbankan.

Penetapan harga seyogyanya dilakukan setelah memonitoring harga yang

24 Ibid, h. 138

Page 30: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

ditetapkan pesaing agar harga yang ditentukan kompetitif, ada sejumlah cara yang

dilakukan untuk menentukan harga yang tepat, yaitu:

1. Strategi harga cost-plus, yakni harga dihitung dari biaya ditambah margin

keuntungan yang diinginkan (persentasi dari biaya).

2. Strategi harga mark-up, yakni harga dihitung sebagai sutau persentase dari

harga jual.

3. Strategi harga break-even (impas), yaitu harga dihitung dengan menggunakan

tingkat penjualan yang diperlukan untuk menutup seluruh biaya tetap dan

variabel.

4. Strategi harga going-rate, berarti harga ditetapkan sama dengan harga

pesaing. 25

c. Distribusi dan Tempat

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan

produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan

konsumen. Dalam sektor jasa distribusi didefinisikan sebagai setiap sarana yang

meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah

pengunaanya atau pendapatan dari penggunanya. Baik dengan mempertahankan

pemakai yang ada, maupun meningkatkan nilai kegunanya di antara pemakai

yang ada ataupun menarik pemakai yang baru.26

d. Promosi (Promotion)

Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditunjukan untuk

mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang

25 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma,

Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), Cet. 1, h. 172 26 Murti Sumarni, Marketing Perbankan, (Yogyakarta:liberti), h. 299

Page 31: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka akan menjadi

senang lalu membeli produk yang ditawarkan tersebut. Adapun alat-alat yang

dapat dipergunakan dalam mempromosikan produk itu adalah melalui:

1. Advertensi (iklan).

2. Promosi penjualan (sales promotion).

3. Personel selling.

4. Publisitas (Publication)27

.

Menurut murti sumarni, promosi merupakan cara langsung atau tidak

langsung untuk mempengaruhi konsumen. Kegiatan promosi mempunyai

beberapa tujuan antara lain:

1. Modifikasi tingkah laku, artinya melakukan promosi dengan tujuan untuk

merubah tingkah laku dan pendapat.

2. Memberi tahu, artinya memberitakan tentang apa roduk apa yang dijual.

3. Membujuk, mempengaruhi konsumen dalam jangka waktu yang lama.

4. Meningkatkan kualitas dengan tujuan mempertahankan produk di hati

masyarakat.28

D. Pengertian dan Dasar Hukum Gadai (Rahn)

1. Pengertian Gadai (rahn)

Seperti halnya transaksi gadai yang sudah sejak lama dikenal masyarakat

Indonesia, transaksi gadai juga ditemukan dalam fikih, ini berarti bahwa pinjam-

meminjam dalam hukum gadai juga telah dikenal dan dipraktekkan oleh generasi

27 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005), Cet ke-1, h. 75 28 Ibid, h. 300

Page 32: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

muslim awal, bahkan oleh Rasulullah SAW sebagai pembawa risalah Islam.

Perjanjian gadai dalam fiqh Islam disebut al-rahn, yaitu jenis perjanjian menahan

suatu barang sebagai tanggungan hutang.29

Pengertian gadai menurut bahasa ar-rahn yaitu; tetap dan lestari, seperti

juga dikatakan: Ni’matun Rahinah, artinya “karunia yang tetap lestari.30

Sebagaimana firman Allah SWT:

���( ��� ��� آ��� ره�� آ���� ) 38 :74 :ا

Artinya:

Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,

(QS.al-Mudatsir 74:38)31

Dari pengertian bahasa tersebut, dapat dipahami bahwa pada dasarnya

rahn mempunyai pengertian sebagai jaminan dari hutang-piutang, dan juga

dalam pengertian-pengetian tersebut setidaknya ada dua unsur penting yang

menunjukan bahwa rahn sebenarnya merupakan suatu aktifitas atau akad yang

lain yaitu akad hutang-pitang dan akad pinjam-meminjam.

Rahn dalam hukum positif disebut sebagai barang jaminan, agunan dan

rungguhan.32

Dan rahn ini juga dikenal dengan sebutan gadai. Berikut definisi

29 Rahmad Syafei, Konsep Gadai (ar-arhn Dalam Fikih Islam: antara nilai

sosial dan nilai komersial), Dalam “Problematika Hukum Islam Kontemporer III”, (Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, 1995), Cet. Ke-2, h.59

30 Sayyid Sabiq, fikih Sunnah, diterjemahkan oleh Kamaludin A. Marzuki,

(Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1997), Jilid 12, h. 187 31 Al-Qur an dan Terjemahanya, (Jakarta: Departemen Agama Republik

Indonesia, 1984), h. 995

32 Subekti dan Tjitro Sudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,(Jakarta: Pradaya Paramita, 1996), cet. Ke-28, h. 296

Page 33: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

gadai dalam kitab undang-undang hukum perdata yaitu pada pasal 1150 KUH

Perdata yang berbunyi, gadai adalah:

“Suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang yang bergerak

yang diserahkan kepadanya oleh seseorang yang berhutang atau oleh seseorang

lain atas namanya dan yang memberi kekuasaan kepada si berhutang itu untuk

mengambil dari barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-orang

yang berpitang lainya.”33

Sesungguhnya diadakan perjanjian ini adalah untuk memberikan

ketenangan bagi para pemilik uang dan jaminan keamanan uang yang

dipinjamkan, rahn pada prisipnya merupakan suatu kegiatan utang piutang

yang murni berfungsi sosial, dalam hukum fikih muamalah akad ini merupakan

akad tabarru’ atau akad derma yang diwajibkan adanya imbalan.

2. Dasar Hukum Gadai (Rahn)34

Akad rahn dalam fikih Islam dikatagorikan sebagai perbuatan jaiz atau

yang diperbolehkan menurut al-Qur’an, al-Hadits dan Ijma’ulama.

a. Al-Quran

Dasar hukum kebolehanya terdapat dalam firman Allah SWT yaitu:

9م أن7 1(>;: 9�م أن7، 3�45�1 م�نه�� 1��تا آو�/ ت(� و��- س+ *() آنإو

)283 :2: ا���3ة(...ؤت9� أم��)C،ى اAا�@ د<=�+� 1;: �(>;:�

Artinya:

“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)

sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada

barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang)... “(Q.S. Al-

Baqarah (2) : 283).

b. Al-Hadits

33 Ibid, h. 297 34 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: dari Teori Ke Praktek, (Jakarta:

gema Insani Press, 2001), Cet.Ke-1, h. 129

Page 34: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

�HI�* 9*Jا K5م� م9 ر�:L وس+@( اش)�ى C�+* Jا -@+N @K�@� *�O أن@ ا

P4ديOی��یS 9در*� م Cأج� وره -� )رواV ا���Uرى وم�+(. ( إ

Artinya:

“Aisyah r.a berkata bahwa Rasullah membeli makanan dari seorang dan

menjaminkan kepadanya baju besi”(HR Bukhari Muslim).

9** Jا K5ل أ�� ر�X C :�3��C ره9 ا�@N @K�+@- ا+* J�C وس+@( درو �*

��ی� *���4Oی �رواV ا���Uرى وا���I- وا�C+) . 9�ا ZهC ش:�ديP وأخA م

35 )م�ج�

Artinya:

Anas r.a berkata, “ Rasullah mengadaikan baju besinya kepada yahudi di

Madinah dan mengambil darinya gandum untuk keluarga beliau.” (HR.

Bukhari, kitab al-Buyu, kitab Nasa’i dan Ibnu Majah).

3. Sedangkan menurut ijtihad para ulama

Ayat al-Qur’an dan aL-Hadits di atas menjelaskan bahwa rahn pada

hakekatnya merupakan salah satu bentuk dari konsep muamalah di mana

sikap tolong menolong dan sikap amanah sangat ditonjolkan. Fungsi rahn

adalah untuk memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan

dengan bentuk barang yang digadaikan sebagai jaminan. Konsesus para fukaha

dalam peristiwa Rasul SAW merahnkan baju besinya itu, merupakan peristiwa

yang pertama kali dalam Islam yang dilakukan sendiri oleh Rasullah. Hadis di

atas juga menjelaskan bahwa gadai hanya mempunyai hak menahan barang

gadai, sedangkan hak kepemilkan masih ditangan penggadai. Oleh sebab itu ia

tidak boleh mengambil manfaat dari barang gadai itu kecuali hanya untuk

memelihara dan penjagaan barang gadai.

35 Ahmad Ibnu Ali Ibnu Hajar, Fathul Bari, (Beirut:Dar al-Fikr, 1996), Jilid 4,

h. 426

Page 35: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

E. Rukun dan Syarat Rahn

Di antara rukun dan syarat gadai adalah sebagai berikut:

1. Rahin

a. Harus baligh dan berakal sehat, karena itu tidak sah rungguhan anak kecil,

orang gila, dan lain-lain. Adapaun wali dibolehkan menggadai harta untuk

kepentingan atau kemaslahatan orang-orang yang berada dibawah perwalianya.

b. Harus layak untuk melakukan transaksi pemilikan. Setiap orang yang sah

melakukan jual beli, ia juga sah untuk melakukan gadai seperti juga jual beli

yang merupakan pengelolaan harta. Rahin juga hendaknya ahli tasharruf

(berhak membelanjakan harta).

c. Harus kehendak sendiri tanpa paksaan orang lain.

2. Sighat (Akad)

1. Sighat tidak boleh terikat dengan syarat tertentu dan juga suatu waktu dimasa

depan.

2. Mempunyai sisi pelepasan barang dan pemberian hutang seperti halnya akad

jual beli. Maka tidak boleh diikat dengan syarat tertentu atau dengan suatu

waktu tertentu atau dengan waktu di masa depan.

3. Marhun Bih (Hutang)

1. Harus merupakan hak yang wajib diberikan atau diserhakan pemiliknya.

2. Memungkinkan pemanfaatanya. Bila sesuatu yang menjadi hutang itu tidak

bisa dimanfaatkan, maka tidak sah.

Page 36: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

3. Harus dikuantifikasikan atau dapat dihitung jumlahnya. Bila tidak dapat diukur

atau tidak dapat dikuantifikasi, rahn ini tidak sah.

4. Marhun (Barang)

Para ulama sepakat, syarat yang berlaku pada barang yang bisa diperjual-

belikan. Syarat-syarat barang rahn antara lain:

1. Harus bisa diperjual-belikan.

2. Harus berupa barang yang bernilai.

3. Marhun, harus bisa dimanfaatkan secara syariah tidak berbentuk barang yang

diharamkan.

4. Harus diketahui keadaan fisiknya.

5. Harus dimiliki oleh rahin. 36

Mengenai syarat sah gadai dijelaskan oleh Ibnu Rusyd dalam bukunya

Bidayatul Mujtahid. Menurutnya syarat sah gadai ada dua macam, yakni pertama,

syarat sah yang disepakati pada garis besarnya para ulama, dan kedua, syarat yang

keperluaya masih diperselisihkan. Mengenai syarat yang disepakati pada garis

besarnya, Ibnu Rusyd menyatakan bahwa syarat itu ialah penguasaan atas

barang.37

Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT:

)2:283 :ا���3ة(...4��5 م13�ه�ن...

Artinya:

‘’.......maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh orang

yang berpiutang). “(Q.S. Al-Baqarah (2) : 283)

36 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum,

(Jakarta: Tazkia Institut, 2000), h. 215 37 Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, diterjemahkan oleh M.A. Abdurahman

dan A. Haris, (Semarang: Asy-Syifa, 1990), Jilid 3, h. 308

Page 37: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Sedangkan syarat yang diperselisihkan oleh para ulama, berikut ini

pendapat mereka beserta dalilnya:

1. Fuqaha Zahiri

Mereka berpendapat bahwa di antara syarat gadai ialah gadai yang telah gadai

tersebut dilaksanakan dalam keadaan tidak didapatkan penulis. Mereka

berpendapat bahwa gadai itu dibolehkan kecuali dalam keadaan tidak

didapatkan penulis.

Dalinya adalah firman Allah SWT:

... )� ) 283 : 2 :ا���3ة...( �ه�ن م54�3�ت/�وا آ�ت�� 1و

Artinya:

“.......sedang kamu tidak mendapati seorang penulis, maka hendaklah ada

barang tanggungan yang dipegang (oleh orang yang berpiutang)...” (Q.S.

Al-Baqoroh (2) :283)

2. Imam Malik

Ia berpendapat bahwa syarat sah gadai adalah kelangsungan penguasaan

barang, artinya penerima gadai berhak menguasai barang gadai selama rahin

belum melunasi hutangnya. Jika barang gadai kembali beralih kepada

kekuasaan orang yang menggadaikan dengan jalan peminjaman (ariyah),

penitipan atau lainya, maka akad gadai tersebut tidak mengikat lagi, sedangkan

imam Syafii berpendapat bahwa kelangsungan penguasaan tidak menjadi

syarat sahnya gadai.38

38 Ibid., h. 310

Page 38: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

BAB III

GAMBARAN UMUM BPRS PNM AL-MA’SOEM

A. Sejarah Singkat BPRS Al-Ma’soem

PT. Bank Perkriditan Rakyat al- Ma’soem Syariah atau disingkat PT. BPR al-

Ma’soem Syariah didirikan pada tanggal 30 September 1993 dengan akta No. 23

Notaris Gina Riswara, SH, di Bandung serta mendapat pengesahan Departemen

Kehakiman tertanggal 3 Nopember 1993 No C2-11751. HT. 01. th 1993 dan

mendapat izin usaha dari Departemen Keuangan Republik Indonesia No.

Kep/130/km.17/1994, tertanggal 30 Mei 1994.39

Ruang lingkup oprasional PT. BPRS al-Ma’soem bermula hanya meliputi

pembiayaan dan penerimaan simpanan dana pihak ketiga berupa tabungan dan

deposito, dengan tata letak ruangan di sebagian lantai II gedung PT BPRS al-

Ma’soem serta dalam pengadministrasian masih dilakukan secara manual. Dalam

kurun waktu tiga tahun bank terus menunjukan kinerja yang membaik terbukti

dengan pembenahan dan pelayanan kepada nasabah yang berbasis komputer,

terjalinya kerjasama dengan PT. Telkom yaitu dalam hal penerimaan pembayaran

telepon, serta kerjasama pembayaran gaji seluruh karyawan al-Ma’soem group.40

Sejalan dengan perubahan dan perkembangan, pada tahun 2000 bank

syariah al-Ma’soem berhasil menarik seluruh investor untuk menanamkan modalnya

dalam bentuk penyertaan yaitu Permodalan Nasional Madani (PNM) persero dan PT

Bank Muamalat Indonesia (BMI), Tbk. Dengan adanya penyertaan tersebut maka

39 PT. BPRS PNM Al-Ma’soem, Profil Singkat, Bandung, 2007, h. 1 40 Ibid, h. 1

Page 39: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tertanggal 26

Februari 2001, nama perseroan diubah menjadi PT. Bank Perkeriditan Rakyat

Syariah PNM al-Ma’soem yang kemudian diaktakan dengan akta No. 7 tertanggal 24

Juli 2002. Notaris Heni Rohimah, SH. Persetujuan akta perubahan anggaran dasar

perusahaan telah mendapat pengesahaan dari Departemen Kehakiman Republik

Indonesia No. C-22635. HT. 01. 04. th 2002.41

BPRS PNM al-Ma’soem diharapkan mampu meningkatkan kualitas

kehidupan ekonomi umat dalam berbagai hal khususnya tarap hidup yang lebih

layak, sehingga akan mengurangi kesenjangan sosial, mempererat serta memperluas

tali silaturahmi kepada masyarakat dengan cara meningkatkan hubungan kerjasama

dalam bidang usaha untuk kemaslahatan bersama.

Semua jenis taransaksi perbankan baik tabungan maupun pembiayaan,

dirancang tanpa unsur bunga akan tetapi prinsip kerjasama didasarkan pada bagi

hasil dan jual beli. Dengan sistem seperti ini maka praktek bunga yang selama ini

tetap menjadi perbedaan pendapat dikalangan kaum muslimin dapat dihindari tanpa

meninggalkan prinsip selaing menguntungkan.

B. Visi, Misi dan Tujuan

1. Visi dan Misi

BPRS PNM al-ma’soem menjalankan muamalatnya dalam perbankan

berdasarkan syariah Islam. Dengan sistem yang bebas riba, namun tetap

menguntungkan serta memberikan kenyamanan, keamanan dan keadilan kepada

penyimpan maupun pengguna dana.

41 Ibid, h. 2

Page 40: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Selain itu keberadaan BPRS PNM al-Ma’soem diharapkan mampu

meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi umat sehingga akan mengurangi

kesenjangan sosial, mempererat serta memperluas tali silaturahmi dengan cara

menciptakan dan meningkatkan hubungan kerja sama dalam bidang usaha untuk

kemaslahatan bersama.42

2. Tujuan

Adapun tujuan didirikanya BPRS PNM al-Ma’soem yaitu:

a. Membantu dan membinan umat, khususnya pengusaha muslim, melalui

berbagai jenis pembiayaan.

b. Untuk meningkatkan kualitas hidup umat dengan jalan membuka peluang

berusaha yang lebih besar terutama kelompok muslim, yang diarahkan

kepada kegiatan usaha yang produktif, menuju tercitanya kemandirian umat.

c. Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk ber-muamalat secara Islam,

khusunya muamalat yang berhubungan dengan perbankan agar terhindar dari

praktek-praktek riba atau jenis usaha yang mengandung unsur gharar.

d. Mengelola dana umat yang ingin terbebas dari riba sesuai syariah Islam.

e. Membina dan meningkatkan semangat ukhuwah Islamiyah dalam

pemberdayaan ekonomi.

f. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank non-

syariah.43

C. Struktur Organisasi

42 Ibid, h. 3 43 Ibid, h. 3

Page 41: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai salah satu langkah kerja, dimana

tugas manajemen dan oprasi perusahaan dilaksanakan, juga pembiayaan dan

penggolongan tugas harus menuju kearah tercapainya tujuan perusahaan. (struktur

organisasi terlampir).

Berikut penulis sampaikan ringkasan pekerjaan tugas dari masing-masing

bagian didalam struktur organisasi BPRS.

1. Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah bertugas melakuakn penilaian dan pengawasan atas

produk-produk yang akan ditawarkan dalam rangka menghimpun dan

menyalurkan dana dari dan untuk masyarakat, agar berjalan sesuai dengan syariat

Islam yang dituangkan dalam bentuk keputusan atau fatwa.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris yang terdiri dari tiga orang atau lebih yang dipinpin oleh

seorang Komisaris Utama bertugas dalam pengawasan intern BPRS,

mengarahkan pelaksanaan yang dijalankan oleh direksi agar tetap mengikuti

kebijakan perseroan dan ketentuan yang berlaku.

3. Dewan Direksi

Direksi yang terdiri dari seorang direktur utama dan seorang atau ;lebih direktur,

bertugas dan memimpin dan mengawasi kegiatan BPRS sehari-hari sesuai dengan

kebijaksanaan umum yang telah disetujui Dewan Komisaris dalam RUPS.

4. Manajer Marketing

Fungsi bidang marketing adalah membatu direksi dalam melayani tugas-tugas

khusunya yang menyangkut bidang marketing dan pembiayaan. Mengontrol,

Page 42: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

memeriksa, meneliti dan mempertimbangkan setiap pengajuan pembiayaan yang

diproses oleh Account Office dari segi kelayakan, kelengkapan administrasi,

karakter dan lain-lain untuk diajukan dalam kredit komite.

5. Account Officer

Bertanggung jawab dalam memasarkan produk bank sesuai syariah dan

melaksanan pelayanan yang prima sehingga memberikan kontribusi terhadapa

laba perusahaan dengan memperhatikan kelancaran dan keamanan atas

pembiayaan yang telah diberikan.

6. Administrasi Pembiayaan

Mengatur, mengawasi dan melaksanakan kegiatan administrasi dan dokumentasi

pemberian pembiayaan serta melakukan pembiayaan utnuk mengamankan posisi

BPRS dalam memberikan pembiayaan sesuai dengan hukum yang berlaku.

7. Manajer Oprasional

Fungsi bidang oprasional adalah sebagai aparat manajemen yang ditugaskan

membantu direksi dalam melakukan tugas-tugas dibidang oprasional bank. Fungsi

tersebut meliputu aspek-aspek kualitatif dan quantitatife secara efisien dan efektif

dalam rangka pelaksanaan dan pengamanan pelayanan jasa-jasa perbaankan

berdasarkan sistem dan prosedur oprasional perusahaan yang telah ditetapkan

serta sesuai dengan kebijaksanaan manajemen.

8. Teller

Melaksanakan seluruh aktifitas yang berhubungan dengan kas, mengatur dan

bertanggung jawab atas semua pelaksanaan administrasi dan laporan perincian

kas setiap hari.

Page 43: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

9. Bagian Deposito

Bertanggung jawab atas semua pengadministrasian deposito yang baru maupun

yang lama dan memantau rekening deposito yang akan jatuh tempo. Bertanggung

jawab atas kecocokan pencatatan transaksi dengan transaksi tunai yang terjadi

dibagian teller.

10. Bagian Pembukuan

Bertanggung jawab atas kelengkapan data, bukti-bukti mutasi dan kebenaran

pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip akuntasi syariah serta membuat

laporan keuangan utnuk internal bank maupun pihak luar ( Bank Indonesia,

Kantor Pajak dan lain-lain) tepat pada waktunya.

11. Customer Service

Melayani nasabah atau calon nasabah dalam memberikan informsi yang

diperlukan untuk bisa lebih mengetahui tentang BPRS tersebut dan tentang

produk-produk yang ditawarkan ( tabungan, deposito, pembiayaan) dan informasi

lainya yang diperlukan ( misalnya saldo tabungan).

12. Suport Pembiayaan dan Administrasi Personalia

Fungsi bagian Suport dan Pembiyaaan dan Administrasi Personalia adalah

pembantu direksi dibidang kepegawaian dan melaksankan kegiatan yang

berhubungan dengan aspek hukum berkenaan dengan pembiayaan antara lain

legalitas jaminan, bertanggung jawab atas keamanan jaminan serta melakukan

peningkatan akad pembiayaan. Fungsi tersebut meliputi administrasi personalia,

perlengkapan dan layanan lainya dibidang legalitas dan personalia.

13. Bagian sarana dan Umum

Page 44: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Mencatat semua penerimaan dan pengeluaran persedian kantor ke dalam kartu

persediaan berdasarkan bukti-bukti penerimaan dan pengembalian untuk

mengetahui serta membuat laporan akhir bulan. Mengurus dan menyediakan atau

membeli barang untuk keperlua kantor atau pegawai yang meliputi barang-barang

cetakan atau tulis-menilis, perlatan listrik, air, kendaran dan lain-lain.

14. Internal Control Audit

Menjaga kekayaan bank melalui pengawasan, pemeriksaan maupun sistem

monitoring yang telah diprogramkan dan melaporkan jalanya sistem prosedur

pada semua bagian apakah telah sesuai dengan kebijakan bank.44

D. Produk BPRS PNM Al-Ma’soem

1. Tabungan dan Deposito

a. Tabungan Ma’soem

Tabungan Ma’soem adalah sarana untuk menyimpan dana pribadi,

keluarga, pondok pesantren, sekolah perusahaan, organisasi. Dari hasil

tersebut akan memperoleh kadar bagi hasil (mudharabah) setiap bulanya.

b. Tapal Mas (Tabungan Pelajar Ma’soem)

Tabungan ini diperuntukan bagi pelajar TK, SD, SLTP dan SMA.

c. Tabungan Haji

Tabungan ini adalah simpanan yang diperuntukan bagi mereka yang akan

melaksanakan ibadah haji. Penarikan hanya dapat dilakukan jika nasabah

hendak melunasi ongkos naik haji (ONH) atau sesuai kesepakatan antara

BPR dengan nasabah.

44 Ibid, h. 4

Page 45: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

d. Tabungan Qurban

Tabungan ini adalah untuk melaksanakan ibadah qurban pada hari raya

Iedul Adha. Penarikan hanya dapat dilakukan juka nasabah hendak

melakukan ibadah qurban atau sesuai kesepakatan antara pihak BPRS

dengan nasabah.

e. Tabungan Wadiah

Tabungan wadiah merupakan titipan murni tanpa mengharapkan bagi

hasil.

f. Deposito Mudharabah

Deposito mudarabah melakukan simpanan berjangka dengan sistem bagi

hasil, BPR akan mengelola secara syariah setiap rupiah deposito anda

sehingga akan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

g. Deposito Siswa

Deposito siswa merupakan simpanan dana siswa dengan jumlah tertentu,

untuk digunakan pembayaran SPP pada tingkat SD, SLTP, SMU baik

negri maupun swasta.

2. Simpanan Amanah

Simpanan amanah merupakan titipan dari masyarakat berupa zakat, infaq,

shadaqah, yang selanjutnya akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya:

a. Dalam bentuk Qordul Hasan meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan

kepada debitur yang berhak menerimanya.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

b. Debitur atau pengguna dana tidak disyaratkan memberikan tambahan dari

pokok pembiyaan, namun bila ikhlas akan langsung menambah simpanan

amanah.

3. Pembiayaan Usaha

Produk penyaluran dana BPRS PNM al-Ma’soem berupa pembiayaan

yang didasarkan atas pembiayaan yang sesuai dengan tuntutan Islam. Pembiayaan

diutamakan untuk tambahan modal kerja dan investasi dalam rangka

pengembangan usaha.

a. Mudharabah merupakan kerjasama dengan sistem bagi hasil dan resiko

menjadi tanggungan pengelola atau pemakai dana.

b. Murabahah merupakan jual beli dengan sistem pembayaran secara

angsuran atau sekaligus.

c. Musyawarah merupakan kerjasama dengan sistem bagi hasil dan resiko

menjadi tanggungan bersama.

d. Bay as-Salam merupakan kerjasama dengan sistem talang dana.

e. Izarah merupakan kerjasama dengan menggunakan sistem sewa.

f. Izarah Muntahiya Bitamlik (IMBT) merupakan kerjasama dengan sistem

leasing (sewa beli).

4. Gadai Emas Syariah

Produk gadai emas adalah produk pelengkap artinya sebagai akad

tambahan (jaminan) terhadap produk lain, merupakan salah satu jasa pelayan

pembiayaan atau pinjaman perbankan syariah yang diberikan oleh BPRS al-

Page 47: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Ma’soem kepada nasabah dengan jaminan berupa emas dengan prinsip gadai

sesuai dengan syariah. 45

Produk ini diluncurkan pada tanggal 1 April 2005 dengan maksud dan

tujuan membantu pembangunan ekonomi nasional secara umum melalui aktifitas

dan jasa perbankan atau lembaga keuangan syariah, khususnya Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM), memberantas praktek ribawi, rentenir, ijon atau

sejenisnya yang memberatkan masyarakat dalam jumlah tertentu atas dasar

hukum gadai (rahn) yang berlandaskan prinsip syariah dengan skim Qardh dan

Ijarah atau sewa (penitipan barang jaminan) Manfaat dan kemudahan yang

didapat dari produk ini terhadap nasabah yaitu:

Ketentuan dari produk gadai emas ini, nasabah mengajukan pinjaman

dengan jaminan berupa emas minimal 2 gram dengan jumlah pinjaman sebesar

80% dari nilai taksiran, dengan menfaat dan kemudahan sebagai berikut:

1. Proses pencairan dana relatif singkat (30 menit cair).

2. Sesuai syariah (bebas dari riba).

3. Barang jaminan aman dan di asuransikan secara syariah.

4. Biaya relatif murah, Rp. 1000,- / gram/ 15 hari, Rp. 2000,-/gram /bulan.

5. Jangka waktu pinjaman fleksibel (paling lama dua bulan) dan dapat di

perpanjang.

45 Wawancara pribadi dengan Teguh, sebagai Manajer gadai emas BPRS Al-

ma’soem. Bandung 15 Agustus 2008

Page 48: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

BAB IV

STRATEGI PRODUK GADAI EMAS PADA BPRS AL-MA’SOEM

A. Strategi Pemasaran Produk Gadai Emas

Syariat merupakan nilai utama yang menjadi payung strategis maupun teknis

organisasi bisnis. Dengan kendali syariat, bisnis bertujuan untuk mencapai empat

hal utama yaitu:

1. Target hasil: profit-materi dan benefit-nonmateri.

Tujuan perusahan harus tidak hanya untuk mencari profit ( qimah madiyah

atau nilai materi) setinggi-tinginya, tetapi harus dapat memperoleh dan

memberikan benefit (keuntungan atau manfaat) nonmateri. Benefit yang

dimaksudkan tidaklah semata memberikan manfaat kebendaan, tetapi juga dapat

bersifat non materi. Dengan kata lain, ketika melakukan suatu aktivitas harus

disertai dengan kesadaran hubungannya dengan Allah SWT.

2. Pertumbuhan terus meningkat.

Jika profit materi dan benefit nonmateri telah diraih sesuai dengan target,

perusahaan akan mengupayakan pertumbuhan atau kenaikan terus menerus dari

setiap profit dan benefitnya.

3. Keberlangsungan dalam waktu selama mungkin.

Belum sempurna orientasi manajeman suatu perusahan bila hanya berhenti

pada pencapaian target hasil dan pertumbuhan. Perlu diupayakan terus agar

pertumbuhan target hasil dapat dijaga dalam kurun waktu lama.

4. Keberkahan atau keridhaan Allah SWT.

Page 49: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Faktor keberkahan atau orientasi untuk menggapai ridha Allah SWT

merupakan puncak kebahagian hidup manusia muslim. Para pengelola bisnis

perlu mematok orientasi senantiasa berada di dalam koridor syariat yang

menjamin diraihnya keridhaan Allah SWT. 46

BPRS PNM al-Ma’soem sebagai salah satu bank yang berdasarkan prinsip

Islam pasti tidak akan lepas dari persaingan antar bank. Melihat tingginya minat

masyarakat terhadap perbankan syariah, maka bank harus menyikapinya dengan

baik. Bank syariah dapat melakukan pengembangan pengenalan produk-produk yang

ditawarkan sehingga memiliki daya tarik dan nilai jual yang dapat memberikan

pengaruh kepada nasabah maupun calon nasabah untuk mengetahui lebih jauh

tentang produk-produk syariah.

Secara garis besar, strategi pemasaran produk gadai emas pada BPRS PNM

al-Ma’soem diantaranya yaitu membina dan menekan pertumbuhan kaum dhu’afa

sehingga terbentuk dasar yang kuat, melakukan penyebarluasan informasi tentang

BPRS melalui tokoh masyarakat dan nama yayasan al-Ma’soem itu sendiri yang

sudah terkenal dikalangan masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung dan

sekitarnya. 47

Layaknya sebuah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa, BPRS

PNM al-Ma’soem juga memilki langkah-langkah untuk memasarkan dan

mengembangkan produk-produknya. Khususnya produk gadai emas yang nantinya

46 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma,

Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), Cet. 1, h. 18 47 Wawancara pribadi dengan Teguh, sebagai Manajer gadai emas BPRS Al-

Ma’soem. Bandung 15 Agustus 2008

Page 50: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan BPRS itu sendiri

dan pencitraan yang baik dari masyarakat, yaitu:

1. Strategi Produk

a. Pelayanan yang prima

1) Karyawan BPRS selalu menjaga etika dan keramahan sehingga nasabah

merasa nyaman.

2) Membuka layanan istimewa pada hari Sabtu yang dikhususkan untuk

produk gadai emas.

3) Memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam menghadapi setiap nasabah.

b. Mengembangkan SDM yang berkualitas

1) Staf ahli yang berkopeten di bidang gadai, sehingga bisa bekerja dengan

maksimal.

2) Pengiriman karyawan untuk mengikuti pelatihan dan seminar untuk

menjadi anggota pada asosiasi profesional, bekerjasama dengan pihak

pegadaian setempat.

c. Sarana dan prasarana yang mendukung

1) Mempunyai ruang tersendiri khusus produk gadai emas, sehingga

nasabah merasa aman dan nyaman.

2) System komputerisasi yang berbasis komputer dengan system on-line.

3) Barang jaminan di simpan dengan baik di tempat khusus yaitu

Khasanah, dan menggunakan sistem penomoran, sehingga barang tidak

akan tertukar dengan yang lainya dan terhindar dari pengaruh cuaca

atau binatang pengerat sehingga barang jaminan akan utuh.

Page 51: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

4) Barang jaminan di asuransikan sehingga nasabah akan merasa aman

dan terjamin.48

2. Strategi Harga

Penentuan harga mrupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan

pemasaran. Strategi harga yang digunakan oleh BPRS PNM al-Ma’soem antara

lain:

a. Penentuan harga yang didasarkan kepada harga pokok, biaya tetap biaya

variabel.

1) Nasabah gadai emas al-Ma’soem bisa mengajukan pinjaman dengan

nilai jaminan berupa emas minimal 2 gram emas.

2) Pemberian pinjaman sebesar 80% dari nilai taksiran.

b. Jangka waktu dan besaran pinjaman yang berfariatif

1) Jangka waktu 15 hari = 0,9% x nilai taksiran.

2) Jangka waktu 30 hari = 1,7% x nilai taksiran.

3) Jangka waktu 60 hari = 3.4% x nilai taksiran.

c. Pemberian diskon sebesar 5% dari nilai taksiran dengan tujuan untuk

menarik volume nasabah.

1) Jangka waktu 15 hari dibayar sebelum hari ke 10 dari jatuh tempo.

2) Jangka waktu 30 hari dibayar sebelum hari ke 20 dari jatuh tempo.

3) Jangka waktu 60 hari dibayar sebelum hari ke 40 dari jatuh tempo49

3. Strategi Lokasi dan layout

48 Ibid,

49 Ibid,

Page 52: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Penetapan layout yang baik dan benar akan menambah kenyamanan

nasabah dalam berhubungan dengan bank. Pada akhirnya lokasi dan layout

merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Strategi lokasi dan layout produk

gadai emas BPRS PNM al-Ma’soem antara lain:

a. Menentukan faktor lokasi yang tepat.

1) Dekat dengan kawasan industri atau pabrik, yang berasa di rancaekek.

2) Pusat kota cicalengka sehingga sarana dan prasarana (transportasi,

listrik dan lainya lengkap.

3) Dekat dengan wilayah pendidikan dan pesantren yaitu wilayah

Jatinangor dan Cicalengka.

b. Menentukan lokasi yang tepat untuk kantor pusat dan kantor cabang.

1) Kantor pusat gadai emas BPRS PNM al-M’aoem terletak di

Rancaekek-Bandung.

2) Kantor cabang gadai emas BPRS PNM al-M’aoem berada di tiga

tempat yaitu, Kopo dan Majalaya untuk daerah kabupaten Bandung,

dan Jatiwangi untuk daerah Kabupaten Sumedang.

c. Menentukan layout yang sesuai dengan standar keamanan, keindahan dan

kenyamanan bagi nasabahnya.

1) Ruangan gadai emas terpisah yang bertempat di lantai 2 dengan

produk lainya yang ada pada BPRS PNM al-Ma’soem, sehingga

nasabah lebih nyaman dalam melakukan transaksi.

2) Lokasi parkir luas dan aman, hal ini memudahkan nasabah untuk

melakukan transaksi dengan prasaan aman.

Page 53: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

3) Tersedia tempat ibadah yang luas dan nyaman yang khusus disediakan

oleh pihak BPRS.

4. Strategi Promosi

Produk sudah diciptakan, harga sudah ditetapkan, dan tempat (lokasi

dan layout sudah disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap untuk

dijual. Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan

ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan

diatas, baik produk, harga dan lokasi. Oleh karena itu, promosi merupakan

sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya.

Sarana promosi yang digunakan oleh BPRS PNM al-Ma’soem

dalam memasarkan produk gadai emas adalah sebagai berikut:

1. Media Cetak

media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual dalam

melaksanakan fungsunya sebagai media penyampaian informasi. Media

cetak yang digunakan oleh BPRS PNM Al-Ma’soem adalah melalui

koran, yaitu koran PR, Tribun dan lain-lain.

2. Media elektronik

BPRS PNM Al-Ma’soem hanya menggunakan radio lokal saja

dalam rangka mengiklankan produk gadai emas. Mengingat anggaran

yang dibutuhkan dalam iklan tersebut sangat besar dan dapat

menimbulkan pemborosan.50

3. Media luar ruang

50 Ibid,

Page 54: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

BPRS PNM Al-Ma’soem menggunakan spanduk yang dipasang di

tempat-tempat yang banyak dikunjungi masyarakat seperti di pusat kota,

sekolahan, perguruan tinggi dan SPBU, karena mengingat yang menjadi

sasaran utama adalah para pelajar dan masyarakat umum seperti,

pedagang baik pengusaha kecil, menengah dan pedagang besar.

Sedangkan brosur diberikan kepada setiap nasabah yang datang ke bank,

bentuk brosur harus tampil semenarik mungkin yaitu dengan susunan lay

out brosur yang menggunakan tata warna, disain, kata-kata dan grafis

yang baik agar menimbulkan kesan ekslusif sehingga konsumen tertarik

untuk membacanya. Brosur tersebut memuat tentang persyaratan,

produk, keuntungan dan keistimewaan serta pasilitas-pasilitas yang

diberikan. Dengan demikian para nasabah dan calon nasabah dapat

mengenal dan mengetahui produk yang akan dipilihnya berdasarkan

informasi yang didapatkan dari brosur tersebut.

Peranan brosur untuk mempromosikan produk gadai emas cukup

terlihat efisien, karena keberadaan brosur dalam strategi pemasaran yang

dilakukan oleh BPRS PNM Al-Ma’soem cukup berperan bagi

peningkatan volume nasabah dan pendapatan.51

4. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Cara inilah yang paling efektif dalam memasarkan produk, karena

intinya apabila nasabah puas akan pelayanan pihak bank maka nasabah

tersebut akan lebih bisa yakin dan tidak bisa dipungkiri bahwa nasabah

tersebut memberikan informasinya juga kepada tetangganya sehingga

51 Ibid,

Page 55: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

efek yang ditimbulkan akan lebih menguntungkan, pelaksananya yaitu

sebagai berikut:

a. Pihak bank langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon

nasabah, sehingga calon nasabah bisa menjelaskan produk gadai

emas kepada nasabah secara rinci.

b. Dapat memperoleh langsung informasi langsung dari nasabah tentang

kelemahan produk gadai emas langsung dari nasabah.

c. Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan nasabah.

d. Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah mendengarkan,

memperhatikan, dan menggapapai bank.

5. Publisitas

Kegiatan publisitas yang dilakukan oleh BPRS PNM Al-

Ma’soem dengan cara mengundang masyarakat baik nasabah langsung

atau tidak yang diselengarakan oleh BPRS PNM Al-Ma’soem dengan

tujuan dapat menambah wawasan bagi nasabah dan calon nasabah.

Dengan kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat produk gadai

emas BPRS PNM al-Ma’soem, kegiatan nasabah kegiatan publisitas

dapat dilakukan melalui:

a. Mengikuti kegiatan amal di daerah sekitar lokasi BPRS.

b. Mengikuti acara kegiatan sosial dengan masyarakat setempat supaya

terjalin kebersamaan yang erat.

Page 56: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

c. Ikut serta sebagai sponsorsip kegiatan contohnya perayaan peringatan

HUT RI dan acara peringatan hari besar Islam seperti maulid nabi

Muhammad SAW.

B. Pelaksanaan Gadai Emas Pada BPRS PNM Al-Ma’soem

BPRS PNM Al-Ma’soem adalah bank komersil yang menggunakan prinsip

syariah. Sebagai bank komersil, BPRS PNM Al-Ma’soem memiliki berbagai produk

yang bertujuan untuk mencari keuntungan dalam kegiatan usahanya. Untuk

memperoleh keuntungan tersebut, selain memiliki produk yang bersifat

penghimpunan dana (funding) dan produk yang berupa penyaluran dana (landing),

BPRS PNM Al-Ma’soem memilki produk pelengkap yang tujuanya untuk

memperoleh keuntungan.52

Salah satu produk pelengkap tersebut adalah Gadai (rahn). Produk gadai yang

diterapkan di BPRS PNM Al-Ma’soem berupa gadai emas, dimana bank

memberikan fasilitas pinjaman kepada nasabah dengan jaminan berupa barang atau

harta nasabah (emas) yang bersangkutan dengan mengikuti prinsip gadai.

1. Sistem Oprasional Prosedur

Rangkaian alur kerja dari transaksi gadai yang terdri dari :

a. Transaksi pencairan pembiayaan:

1. Nasabah.

2. Appraisal/spesialis atau pegawai Rahn.

3. Back Office atau administrasi atau pembukuan.

4. Komite pembiayaan.

52 Ibid,

Page 57: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

5. Teller/kasir.

6. Custodian.

b. Transaksi pelunasan pembiayaan:

1. Nasabah.

2. Appraisal/spesialis atau pegawai Rahn.

3. Back Office atau administrasi atau pembukuan.

4. Komite pembiayaan.

5. Teller/kasir.

6. Custodian.

c. Transaksi penjualan/Eksekusi/Lelang Jaminan

Panitia penjualan jaminan.

2. Ketentuan Dan Karakterisitik Produk

a. Akad yang digunakan yaitu akad ijaroh (sewa).

b. Agunan atau barang jaminan.

1. Barang yang bisa dijadikan agunan atau jaminan gadai yaitu EMAS

berupa perhiasan emas, koin emas (uang emas), dan emas batangan

kadar emas murni mininal 17 karat.

2. Jenis warna emas meliputi emas merah, emas kuning dan emas

putih.

c. Besarnya pinjaman

Besaran pinjaman yang dberikan oleh pihak penerima gadai (murtahin)

kepada pemberi gadai (rahin) dengan batasan flapond tertentu

berbanding nilai jaminan (marhun). Penentuan batas maksimal

Page 58: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

pembiayaan (dalam prosentase tertentu) berbanding nilai jaminan,

dengan memperhatikan:

1. Maksimal pinjaman yang diberikan sebesar 80% dari nilai taksiran

agunan emas sesuai harga pasar.

2. Minimal pinjaman setara agunan emas seberat 2 gram.

3. Kondisi harga jual setempat.

4. Kondisi dan ketahanan fisik jaminan terhadap iklim dan cuaca.

5. Nilai penyusutan jaminan.

d. Jangka waktu pembiayaan

Waktu yang dtentukan oleh pihak bank/lembaga keuangan kepada

nasabah untuk melunasi hutangnya, dengan memperhatikan:

1. Jangka dalam beberapa kelompok, yaitu berdasarkan hari,

mingguan ataupun bulanan. Yaitu maksimal 2 bulan dan minimal

15 hari.

2. Besaran pembiayaan terhadap nilai jaminan berpengaruh terhadap

penetapan jangka waktu, hal ini sehubungan dengan harga pasar

nilai jaminan pada saat jatuh tempo.

3. Masa tenggang atau masa leluasa yaitu 3 hari sejak tanggal jatuh

tempo.

4. Dilakukan penilaian ulang saat perpanjangan jangka waktu

pembiayaan.

5. Besaran biaya penitipan, sehingga pada saat jatuh tempo tidak

menggangu liquiditas nasabah.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

e. Biaya yang Harus Dibayar

Ketentuan bank yang harus dibayar oleh nasabah dalam biaya

pemeliharan dan biaya lainya yang telah disepakati di akad, yaitu

sebagai berikut:

1. Biaya sewa atas penitipan barang dan asuransi dalam setiap satu

gram per bulan yang harus dibayar yaitu sesuai dengan ketentuan

sebagai berikut53

:

a. 15 hari = 09% x nilai taksiran.

b. 30 hari = 1,7% x nilai taksiran.

c. 60 hari = 3,4% x nilai taksiran.

2. Biaya masa tenggang yang ditentukan sesuai dengan besaran

barang jaminan, yaitu sebagai berikut:

a. 1/15h x biaya penitipan.

b. 1/30h x biaya penitipan.

c. 1/60h x biaya penitipan.

3. Biaya materai sesuai besarnya nilai taksiran (> Rp.5.000.000,-).

f. Aspek teknis

Persyaratan pengajuan permohonan pembiayaan gadai syariah antara

lain:

1. Perorangan (WNI) dan badan hukum Indonesia.

2. Cakap hukum indentitas diri (KTP/SIM/Passport.

3. Bukti kepemilkan untuk barang yang akan jadi jaminan.

53 Ibid,

Page 60: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

4. Menyampaikan NPWP untuk pinjaman yang memiliki nilai plafon

tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Realisasi Pembiayaan Gadai

Syarat administratif pengajuan baku bagi nasabah dalam pengajuan

permohonan pembiayaan atau pinjaman meliputi:

a. Pengisian formulir permohonan pembiayaan gadai syariah.

b. Penaksiran pembiayaan gadai.

Tabel: 4.1

Proses nilai Persetujuan pembiayaan gadai54

No Wewenang Nilai Persetujuan

1 Penaksir. Rp. 200.000 s/d Rp.14.000.000

2 Penaksir,

Dir. Oprasional

Rp. 15.000.000 s/d Rp. 24.000.000

3 Penaksir, Dir.

Oprasional,

Dir. Marketing

Rp. 25.000.000 s/d Rp. 100.000.000

4 Penaksir,

Dir. Oprasional,

Dir. Marketing,

Dirut,

Komisaris

>Rp. 100.000.000,-

c. Menyerahkan kepada penaksir:

1. Formulir permohonan gadai syariah yang telah dilengkapi dan

ditandatangani.

54 ibid,

Page 61: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

2. Fookopi bukti indentitas diri.

3. Barang jaminan yang akan ditaksir dan bukti pendukungnya (bila

diperlukan).

d. Penerimaan bukti penyerahan barang jaminan dan penaksir.

e. Penandatanganan surat akad gadai syariah yang diserahkan oleh

penaksir.

f. Menerima pinjaman (pencairan dana) secara tunai atau melalui

pemindah bukuan.

Gambar 4.1

Pemberian Pinjaman oleh Bank Dengan Syarat Nasabah Memberikan

Jaminan.

1. Penyerahan barang jaminan

2. Pemberian pinjaman

4. Penyimpanan Barang Gadai

a. Nomerisasi barang jaminan yaitu untuk mempermudah dalam hal

penyimpanan dan pengambilan, proses kontrol atau pengaksesan

administrasi. Ketentuanya sebagai berikut:

1. Tempat penyimpanan disesuaikan dengan jenis, bentuk ukuran, dan

sifat fisik jaminan serta faktor keamanan (misalnya penyimpanan emas

dalam brangkas khusus).

2. Jaminan dikemas, dibungkus dan disegel, diberi nomor urut dalam kode

nomerisasi barang jaminan, sehingga tidak tertukar atau ditukar atau

Bank Syariah Nasabah

Page 62: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

terlindungi dari faktor cuaca dan rusak akibat faktor biologis

(tikus,rayap dll).

3. Setiap jaminan keluar atau masuk tempat penyimpanan harus disertai

berita acara serah terima.

4. Penyimpanan jaminan dilakukan dengan sistem dual custody.

5. Mutasi jaminan dicatat dalam buku tertentu (buku stock).

6. Apaila perlu, bisa dipasangi alat sensor berupa alarm.55

b. Segel

Untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang berhubungan dengan

barang jaminan, maka setiap segel harus teridentifikasi

penanggungjawabanya (terdapat tanda khusus atau matris). Penyegelan

dilakukan oleh pejabat cabang terakhir sesuai dengan tingkat kewenangan

persetujuan.

c. Penyimpanan

Barang jaminan disimpan ke dalam ruang khasanah, penyimpanan

dilakukan berdasarkan katagori jangka waktu perbulan transaksi

berjalan dan nomor barang jaminan. Dalam hal tersebut harus

disimpan pada kelompok bulan saat perpanjangan.

5. Barang jaminan bermasalah

a. Merupakan barang jaminan yang pada saat, dalam waktu atau pada

akhir periode dianggap atau dikatagorikan bermasalah secara finansial

maupun secara legal.

b. Barang dalam perkara sengketa/barang bukti/barang polisi.

55 Ibid,

Page 63: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

c. Barang jaminan palsu atau salah dalam penilaian (under estimate).

d. Barang jaminan sisa penjualan yang tidak laku dijual akibat adanya

penurunan harga (penurunan harga, gejolak ekonomi dan

penyusutan).56

6. Perpanjangan Gadai

Nasabah dapat saja diberikan kesempatan untuk memperpanjang kembali

jangka waktu pinjaman setelah jatuh tempo. Berkaitan dengan hasil penaksiran

(harga taksir) didalam permohonan gadai syariah, maka hal-hal yang perlu

menjadi perhatian adalah sebagai berikut:

a. Penilaian ulang jaminan yang di up date dengan harga pasar pada saat

waktu perpanjangan pembiayaan.

b. Perpanjangan dapat saja ditolak apabila ternyata dari hasil penilaian ulang,

nilai jaminan mengalami penurunan nilai secara signifikan sehingga tidak

layak untuk dilakukan perpanjangan jangka waktu, atau nasabah menambah

atau membayar selisih penurunan nilai jaminan tersebut.

c. Dalam perlakuan akuntansi, account untuk akad/ perjanjian terdahulu (akad

lama) lunas secara administratif, kemudian dimunculkan acount yang baru

dengan perjanjian/ akad yang telah diperbaharui.57

C. Analisa SWOT Produk Gadai Emas

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

56 Ibid,

57 Ibid,

Page 64: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang (Opportunities) namun secara

bersamaan dapat menimbulkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threaths).58

Sebelum kita melakukan analisis lingkungan dengan analisis SWOT, paling tidak

ada lima yang harus diperhatikan, yang acapkali merupakan

problem dalam mengimplementasikan analisa SWOT di lapangan, yaitu:

1. Hati-hati, jangan sampai salah dalam menghubungkan faktor internal dan

external.

2. Jangan terpukau hanya pada faktor kekuatan saja, sedangkan kelemahan yang

sangat sensitif justru dilupakan.

3. Jangan meremehkan faktor tantangan, betapapun kecilnya dia.

4. Sebaliknya, juga jangan berlebihan atau terlalu memperhatikan kelemahanya.

5. Jangan meletakan kereta di depan kuda, artinya jangan bersikap ”kerjakan

dulu, strategic planing belakang”. 59

Selanjutnya, akan di jelaskan tenik analisa SWOT yang di lakukan oleh

BPRS PNM al-Ma’soem, yaitu:60

1. Strenght (kekuatan)

Dalam hal ini persuhaan perlu melihat terlebih dahulu kekuatan yang

dimiliki, sekalipun kekuatan ini tidak sepenuhnya merupakan keunggulan

bersaing, yang penting bagi perusahaan adalah memiliki kekuatan yang relatif

58 Fereddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001, Cet. Ke-8, h. 18 59 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma,

Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta:Gema Insani Press), Cet.1, h. 79 60 Wawancara pribadi dengan Teguh, sebagai Manajer gadai emas BPRS al-

Ma’soem. Bandung 15 Agustus 2008.

Page 65: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

besar untuk faktor mikro dibanding pesaingnya. Adapun kekuatan yang dimiliki

produk BPRS PNM al-Ma’soem dalam memasarkan produk gadai emas yaitu

sebagai berikut:

a. Pelayangan yang maksimal yang akan berpengaruh pada respon dan minat

masyarakat atau nasabah karena mereka menjadi puas dan percaya, karena

sebagai bank, hal yang paling penting harus ditonjolkan adalah pelayanan.

b. Jaringan Yayasan al-Ma’soem yang sangat luas dari tingkat kecamatan,

kabupaten, kota, bahkan sampai propinsi mempunyai kantor cabang,

sehingga memudahkan untuk masyarakat melakukan transaksi.

c. Produk yang ditawarkan adalah produk syariah dan sistem pengelolaanya adil

dan jujur.

d. Mempunyai nama besar sehingga tingkat kepercayaan masyarakat tinggi.

e. Penawaran akad yang menarik dan variatif, sehingga dapat menarik minat

nasabah.61

2. Weakness (kelemahan)

Selama ini belum terlihat secara jelas kelemahanya, karena sampai saat ini

masih mengalami perkembangan nasabah gadai emas. Walaupun pencapaian

kemajuan yang dicapai belum sepenuhya sesuai dengan yang diharapkan

perusahaan.62

Adapun kelemahan yang sudah diprediksi yaitu masih kurangnya SDM

yang kopentens dan sosialisasi, sehingga masyarakat kurang begitu mengetahui

61 Wawancara pribadi dengan Teguh, sebagai Manajer gadai emas BPRS Al-

Ma’soem. Bandung 15 Agustus 2008 62 Ibid

Page 66: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

tentang produk gadai emas ini, dan ini kemungkinan yang menghambat kemajuan

yang belum maksimal.

3. Opportunity (Peluang)

Peluang pemasaran adalah arena yang menarik untuk kegiatan pemasaran

perusahaan, dimana perusahaan tersebut akan mempunyai keunggulan dalam

bersaing. Peluang-peluang yang ada pada produk gadai emas pada BPRS PNM al-

Ma’soem adalah:

a. Banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana cepat, terutama pada tahun

ajaran baru sekolah dan menjelang bulan ramadhan dimana perlu biaya

mendadak dan tanpa harus banyak prosedural yang rumit, sehingga hal ini

menjadi peluang besar dalam mengembangkan produk gadai emas ini.

b. Semakin tingginya harga emas, sehingga masyarakat enggan menjualnya, dan

lebih memilih untuk menggadaikanya, karena jumlah pinjaman akan lebih

besar. Walaupun tidak semua masyarakat tertarik dengan hal ini, namun paling

tidak ini akan menjadi sebuah peluang besar terhadap perkembangan

pembiayaan gadai emas ini.

c. Meningkatnya kesadaran kaum muslimin dalam melakukan akses pada

perbankan syariah, sehingga ini dapat menjadi peluang dalam mengembangkan

produk gadai emas ini.63

4. Treatment (Ancaman)

Dalam mengembangkan keunggulan atau kekuatanya untuk meraih

kesempatan perusahaan akan menghadapi tantangan ataupun hambatan, yaitu

berupa kecenderungan yang tidak menguntungkan dan dapat mengancam

63 Ibid,

Page 67: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

kedudukan perusahaan apabila tidak diantisipasi dengan aktivitas pemasaran yang

terpadu. Ancaman yang dihadapi BPRS al-Ma’soem antara lain:

a. Banyak muncul pesaing produk gadai emas di bank lain ataupun di lembaga

pegadaian sendiri.

b. Harga pembiayaan produk gadai emas yang ditawarkan oleh bank/pegadaian

lebih rendah dari pada harga yang ditawarkan BPRS al-Ma’soem.

c. Promosi Produk gadai emas lain lebih ramai dan canggih.

D. Perhitungan Gadai Emas Pada BPRS al-Ma’soem

1. Harga Dasar Penjualan

Harga dasar penjualan adalah harga yang ditetapkan oleh bank terhadap

barang jaminan yang akan dijual. Harga dasar penjualan tersebut meliputi:

a. Sumber harga dari pihak yang berkompenten (misalnya harga emas sumber

PT. Aneka Tambang, AKH Bisnis Indonesia.

b. Disusun secara statistik untuk membuat prediksi atau perkiraan nilai jaminan

dengan memperhatikan kondisi ekonomi secara makro contoh: harga emas

berbanding niali tukar rupiah, gejolak politik dsb.

c. Biaya-biaya yang mungkin muncul (seperti biaya pemeliharaan masa

tenggang) dan biaya bank dalam proses penjualan barang jaminan.

d. Disusun secara periodik (harian, mingguan atau bulanan).64

Tabel 4.2

Perkembangan Harga Emas Bulanan

Harga Emas (Rata-rata) No Bulan

Th. 2007 Th.2008 Keterangan

64 Ibid,

Page 68: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

1. Januari Rp. 183.627 Rp. 267.486 Naik

2. Februari Rp. 193.775 Rp. 274.695 Naik

3. Maret Rp. 194.162 Rp. 292.139 Naik

4. April Rp. 198.403 Rp. 275.932 Naik

5. Mei Rp. 198.414 Rp. 273.800 Naik

6. Juni Rp. 190.675 Rp. 271.214 Naik

7. Juli Rp. 194.369 Rp. 280.096 Naik

8. Agustus Rp. 200.934 - -

9. September Rp. 212.743 - -

10. Oktober Rp. 219.082 - -

11. November Rp. 240.255 - -

12. Desember Rp. 242.376 - -

Jumlah Rata-rata: Rp. 205.735 Rp. 276.480 -

2. Kelebihan atau kekurangan hasil

a. Hasil penjualan > harga dasar penjualan, maka sisa kelebihan setelah

dikurangi dengan biaya lelang akan dikredit sebagai uang kelebihan

penjualan ke rekening nasabah.

b. Hasil penjualan < harga dasar penjualan, maka sisa kekuranganya akan

menjadi beban cabang sebagai kerugian bank.65

3. Cara perhitungan

Cara perhitungan produk gadai emas pada BPRS PNM al-Ma’soem adalah

sebagai berikut:

a. Contoh kasus : nasabah menggadaikan emas 24 karat sebesar 10 gram

kepada BPRS PNM al-Ma’soem untuk mengajukan sejumlah pinjaman.

Perhitunganya yaitu:

1. Barang agunan berupa emas sebesar 10 gram.

65 Ibid,

Page 69: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

2. Asumsi harga yang berlaku dipasaran yaitu Rp. 250.000/gram.

3. Jumlah pinjaman yang dapat diterima oleh nasabah dihitung dengan cara:

(Nilai emas x harga taksiran emas x 80%).

10 gram x 24 x Rp. 250.000 x 80% = Rp.2.000.000,-.

24

Jadi jumlah pinjaman dana yang dapat diterima oleh nasabah sebesar

Rp.2.000.000.

4. Jangka waktu pinjaman yaitu 2 bulan.

5. Penentuan biaya sewa selama 2 bulan yaitu 3,4% X nilai taksiran

3,4% x Rp. 2.000.000,- = Rp. 68.000,-.

Dengan demikian keuntungan yang diperoleh pihak BPRS PNM al-Ma’soem

dalam bentuk biaya sewa yaitu: Rp. 68.000,-.

b. Contoh kasus 2: Nasabah menggadaikan emas 17 karat sebesar 52 gram kepada

BPRS PNM al-Ma’soem untuk mengajukan sejumlah pinjaman.

Perhitungannya yaitu:

1. Barang agunan berupa emas sebesar 52 gram.

2. Asumsi harga emas yang berlaku dipasaran yaitu Rp. 200.000,-.

3. Jumlah pinjaman yang dapat diterima oleh nasabah dihitung dengan cara:

Nilai emas x harga taksiran emas x 80%.

52 gram x 17 x Rp. 200.000 x 80% = Rp. 5.893.000,-

24

4. Jangka waktu pinjaman 1 bulan,

5. Biaya sewa dapat dihitung dengan cara:

1 bulan = 1,7% X nilai taksiran + biaya materai.

Page 70: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

1,7 x Rp. 5.893.000 + 6000 = Rp. 106.200,-

Jadi biaya sewa yang harus dibayar oleh nasabah yaitu sebesar

Rp. 106.200,-

6. Jumlah keuntungan yang diperoleh oleh pihak bank dalam bentuk biaya sewa

yaitu sebesar Rp. 106.200,-

E. Analisis Perkembangan Produk Gadai Emas

Perkembangan dana dan peningkatan jumlah nasabah pada produk gadai

emas ini tidak terlepas dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh BPRS PNM al-

Ma’soem. pihak bank tidak menetapkan target kelompok, artinya semua kalangan

bisa ikut serta dalam pengembangan produk gadai emas ini.

Semua rencana startegis yang telah dibuat programnya tersebut telah berjalan

dengan baik kalau dilaksanan desuai dengan anggaran dan prosedur yang telah

ditetapkan. Untuk menghindari pesaing maka pihak bank selalu lebih agresif dalam

merebut konsumen untuk mempertahankan market share. 66

Penerapan produk gadai emas pada BPRS PNM al-Ma’soem dinilai cukup

baik. Hal ini dilihat dari jumlah nasabah yang diperoleh sejak pertama kali produk

ini diluncurkan hingga saat ini. berdasarkan laporan perkembangan usaha gadai emas

syariah BPRS PNM al-Ma’soem terus meningkat.

Tabel: 4.3

66 Fereddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001, Cet. Ke-8, h. 177

Page 71: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Perkembangan Usaha Gadai Emas BPRS al-Ma’soem Periode 2005-200767

.

PERIODE 2005 (dalam ribuan rupiah)

Bulan Jmlh

akad Nilai

Jaminan Nilai

pembiayaan Biaya

penitipan Biaya

denda Biaya

discount Total

pendapatan

April 63 213.195 170.075 4.856,00 - - 4.856,00

Mei 248 397.738 314.753 8.042,00 - - 8.042,00

Juni 228 729.071 577.134 11.313,00 - - 11.313,00

Juli 278 743.552 582.307 12.156,50 - - 12.156,50

Agustus 355 963.736 757.312 15.193,00 - - 15.193,00

September 402 1.139.680 893.789 18.509,50 - - 18.509,50

Oktober 455 1.297.962 1.011.897 20.045,50 - - 20.045,50

November 467 1.275.611 1.002.285 20.381,00 - - 20.381,00

Desember 668 1.705.606 1.335.021 29.027,50 - - 29.027,50

Jumlah

Total 3.064 8.466.151 6.643.553 139.524,00 139.524,00

*Ket: launching 1 April 2005

PERIODE 2006 (dalam ribuan rupiah)

Bulan Jumlah

akad Nilai

Jaminan Nilai

pembiayaan Biaya

penitipan Biaya

denda Biaya

discount Total

pendapatan Januari 775 1.830.232 1.430.191 31.267,50 - - 31.267,50

Februari 879 2.076.829 1.622.714 36.479,00 - 44,40 36.434,60

Maret 1.078 2.402.336 1.883.123 43.178,00 - - 43.178,00

April 1.123 2.777.727 2.182.240 46.066,90 6,00 - 46.072,90

Mei 1.293 3.029.939 2.372.344 50.817,20 - - 50.817,20

Juni 1.464 3.319.553 2.601.261 56.494,80 - 46,80 56.448,00

Juli 1.581 3.683.577 2.893.548 60.267,20 148,80 - 60.414,00

Agustus 1.704 3.953.713 3.090.314 66.155,80 - - 66.155,80

September 1.713 4.042.883 3.155.353 66.265,30 87,00 - 66.265,30

Oktober 1.555 3.938.017 3.077.114 65.270,30 60,30 - 65.357,30

November 1.761 4.189.126 3.272.757 71.708,10 105,30 32,00 71.736,40

Desember 1.980 4.628.286 3.658.123 78.409,00 19,20 78.495,00

Jumlah

Total 16.906 39.926.218 31.239.082 627.379,10 402,40 142,40 672.642,10

PERIODE 2007 (dalam ribuan rupiah )

Bulan Jumlah

akad

Nilai

Jaminan

Nilai

pembiayaa

Biaya

penitipan

Biaya

denda

Biaya

discout

Total

Biaya

Penitipan

Jan 2.211 5.219.256 4.065,404 86.343,40 1.442,70 63,60 87.722,50

Feb 2.108 4.921.622 3.821.622 80.725,35 1.164,10 21,60 81.867,85

Maret 2.316 5.216.897 4.055.297 85.886,15 1.906,90 88,80 87.703.25

April 2.337 5.068.112 3.398.491 83.084,45 2.687,60 25,50 85.746,85

Mei 2.423 5.311.264 4.127.292 86.893,35 2.389,30 53,40 89.229,25

Juni 2.349 5.073.635 3.951.293 81.475,85 2.234,40 33,60 83.676,65

67 BPRS PNM al-Ma’soem, Laporan Perkembangan Usaha Gadai Emas,

Bandung:2008)

Page 72: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Juli 2.608 5.608.201 4.372.997 90.973,75 2.835,90 38,40 93.771,25

Agus 2.668 5.701.190 4.447.336 90.888,70 2.716,50 19,20 93.686,00

Sept 2.477 5.116.420 4.029.722 81.900,10 2.764,90 - 84.655,00

Okto 2.655 5.592.017 4.364.152 90.601,50 3.191,50 - 94.521,00

Nov 2.736 5.529.378 4.631.008 98.228,50 2.622,10 140,40 100.710,20

Des 2.724 5.994.127 4.707.674 100.808,65 3.010,60 70,30 103.748,95

Jmlah

Total 29.612 64.802.121 50.512.568 1.057.808,75 29.694,50 554,50 1.086.948,75

Berdasarkan tabel diatas, dari periode 2005-2007, dimana bulan April-

Desember 2005 yaitu, pertama produk gadai emas diluncurkan oleh BPRS PNM

al-Ma’soem, jumlah akad tercatat 3.064 dengan total pembiayaan sebesar Rp.

6.643.553.000,- dengan nilai jaminan sebesar Rp. 8.466.151.000,- maka hasil dari

biaya penitipan yang menjadi pendapatan bank yaitu sebesar Rp. 139.524.000,-.

tidak menutup kemungkinan bahwa pembiayaan ini akan berkembang pesat

apabila BPRS PNM al-Ma’soem melakukan inovasi secara terus menerus.

Dengan meningkatkan profesionalitas kerjanya, maka terbukti pada tahun

2006 pendapatan bank meningkat 349.85 % yaitu sebesar Rp. 672.642.010, dan

Pada tahun 2007 mengalami kenaikan 73.18 % yaitu sebesar Rp. 1.086.948.075,

kenaikan ini cukup pesat dari tahun pertama, ini disebabkan banyaknya

masyarakat yang menggunakan jasa gadai emas ini, terutama pada saat menjelang

lebaran dan menjelang tahun ajaran baru sekolah, karena nasabah memilih dana

cepat dan tidak perlu ribet dalam masalah persyaratan.

Dilihat dari jumlah nasabah, BPRS al-Ma’soem yang memperoleh

predikat tingkat kesehatan bank dengan kategori sehat dari Bank Indonesia(BI)

selama 5 periode berturut-turut,mengalami peningkatan yang pesat dari tahun ke

tahun pada tahun 2005, tercatat hanya 200 nasabah yang menjadi nasabah Gadai

Emas Syariah dan pada akhir tahun 2007 meningkat menjadi 5.000 nasabah.

Page 73: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Kenaikan perolehan dana ini menandakan bahwa telah meningkatnya

kepercayaan masyarakat terhadap BPRS al-Ma’soem. Serta peran dari strategi

pemasaran itu sendiri yang diterapkan oleh pihak bank dalam upaya

memperkenalkan produknya untuk mengikuti perkembangan zaman dengan cara

melakukan penyempurnaan produk-produknya dan profesionalitas.

Page 74: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dalam mencapai sasaran, BPRS PNM Al Ma’soem menerapkan strategi

segmenting, tergeting dan positioning dengan mengembangkan marketing mix

terdiri dari empat unsur yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Stratetgi

produk yang telah dilakukan oleh BPRS PNM Al Ma’soem adalah dengan

memberikan ketentuan kepada nasabah dengan menyerahkan KTP/SIM/Kartu

pelajar, pencairan dana hanya butuh waktu lima menit dan khusus produk gadai

emas di buka pelayanan transaksi pada hari sabtu. Selain itu juga BPRS PNM Al-

Ma’soem menerapkan bauran pemasaran atau marketing mix dalam

mengembangkan produk gadai emas.

2. Pembiayaan Gadai emas (rahn) adalah produk perbankan syariah yang ditawarkan

oleh BPRS PNM Al Ma’soem dengan menggunakan akad ijarah. Pihak bank akan

menaksir suatu barang jaminan berupa emas dengan harga standar yang berlaku

dipasaran, dengan nilai taksiran itu bank bisa memberikan pembiayaan sebesar

80% dari nilai taksiran agunan. Dengan sistem pembiayaan jangka pendek yaitu

maksimal 2 bulan dan minimal 15 hari, maka Keuntungan dari usaha ini pihak

bank akan memperoleh dari biaya penyimpanan dan pemeliharaan yang

disesuaikan dengan jumlah jaminan dan lama waktu pembiayaan, dengan cara

perhitungan yang telah disesuaikan dengan kebijakan pihak bank. Selain itu juga

Page 75: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

pihak bank menawarkan bonus sebesar 15% apabila nasabah telah melunasinya

sebelum jatuh tempo.

3. Setelah mengetahui analisa SWOT produk gadai emas BPRS PNM al-Ma’soem

maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

a. Strenght (Kekuatan)

Peran dari nama al-Ma’soem yang cukup terkenal di daerah Bandung menjadi

kekuatan yang cukup tinggi, selain itu juga mengedepankan pelayanan yang

baik sehingga produk gadai emas bisa berkembang dengan pesat.

b. Weakness (Kelemahan)

Adapun kelemahan yang ada pada BPRS al-Ma’soem yaitu masih kurangnya

sosialisasi kepada masyarakat, hal ini menyebabkan terhambatnya kemajuan

yang belum maksimal.

c. Opportunity (Peluang)

Peluang yang dimiliki oleh BPRS PNM al-Ma’soem yaitu makin banyaknya

masyarakat yang membutuhkan dana cepat tanpa prosedural yang rumit, serta

makin tingginya harga emas sehingga masyarakat lebih memilih

menggadaikan dari pada menjualnya.

d. Treatment (Ancaman)

Ancaman yang dihadapai BPRS al-Ma’soem yaitu banyak muncul pesaing

produk gadai emas di bank lain, dan promosi produk gadai emas pihak

pesaing lebih besar dan canggih.

B. Saran

Page 76: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

1. BPRS PNM al-Ma’soem perlu diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan aktifitas

promosi dan sosialisasi secara terus menerus untuk mengetahui seberapa efektif

keberhasilan strategi pemasaran yang dilakukan, hal ini dilakukan untuk

menetukan arah kegiatan pemasaran yang terkonsentrasi pada produk tersebut,

agar terhindar dari berbagai kendala yang timbul dan sebagai bahan acuan

perencanaan promosi dan sosialisasi di masa mendatang. Dengan demikian

pendapatan produk gadai emas akan lebih maksimal.

2. Dengan melihat analisa SWOT, maka BPRS PNM Al-Ma’soem bisa lebih

memanfaatkan peluang dan kekuatan, tetapi tidak mengesampingkan kelemahan

dan ancaman, sehingga dalam menempati tahapan pertumbuhan pihak bank dapat

mempertahankan kedudukan ini, dan produk gadai emas bisa lebih berkembang.

Page 77: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Burhanudin. “Peraturan Bank Indonesia” artikel diakses pada 5 Agustus 2008 dari http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres

Antonio, Syafi’i, Muhammad. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum.

Jakarta: Tazkia Institut. 2000 Bisri, Cik Hasan. Penuntunan Penyusunan Dalam Penelitian dan

Penulisan Skrips. Rajawali Press. Bandung. 1999 Budiarto, Teguh. Dasar Pemasaran. Jakarta: Gunadarma. 1993 Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur an dan Terjemahnya.

Jakarta: 1987 Hajar, Ahmad Ibnu Ali, Ibnu. Fathul Bari. Beirut:Dar al-Fikr. 1996. Jilid

4 Kasmir. Manajemen Pemasaran. edisi. 1. Jakarta: PT. Raja Grapindo

Persada. 2003. Cet. Ke-4 --------, Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

2001. cet. Ke-2 --------, Pemasaran Bank. Jakarta: kencana. 2005. Cet ke-1 Kotler, Philip dan Amstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran.

Jakarta:Erlangga. 1997. Edisi Ke-2. jilid 1 Kotler, Philip dan Paul N. Blomm. Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa

Profesional. Jakarta:Intermedia. 1995 Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. Jakarta:Salemba Empat. 1995 Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta:UPP AMP YKPN. 2002

Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM. Kamus Istilah Manajemen. Jakarta:Balai Aksara. cet Ke-2

Rafiudin dan Maman Abdul Djaliel. Prinsip dan Strategi Dakwah.

Bandung: Pustaka Setia

Page 78: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka

Rangkuti, Fereddy. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2001. Cet. Ke-8

Rusyd, Ibnu, Bidayatul Mujtahid. diterjemahkan oleh M.A. Abdurahman dan A.

Haris. Semarang: Asy-Syifa. 1990. Jilid 3

Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah. diterjemahkan oleh Kamaludin A. Marzuki, Bandung: PT. Al-Ma’arif. 1997. Jilid 12

-------, Bank Syariah: dari Teori Ke Prakte. Jakarta: gema Insani Press.

2001. Cet.Ke-1 Save, M. Dagum. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Edisi Pertama

Yogyakarta:BPFE. 1994 Stainer, Goerge dan John Miller. Manajemen Stratejik.

Jakarta:Erlangga Subekti dan Tjitro Sudibio. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Jakarta: Pradaya Paramita. 1996. cet. Ke-28 Sumarni, Murti. Marketing Perbankan. Yogyakarta:liberti Swasta, Bashu DH. Asas-Asas Marketing. Yogyakarta: Liberty. 1983 Swasta, Bashu. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:Liberty.

1990. Cet. Ke-2 Syafei, Rahmad. Konsep Gadai (ar-arhn Dalam Fikih Islam: antara nilai

sosial dan nilai komersial). Dalam “Problematika Hukum Islam Kontemporer III”, Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan. 1995. Cet. Ke-2

Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum. Pedoman Penulisan Skripsi.

Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum. 2007. Cet.1 Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. 2002. edisi Ke-2 Umar, Husen. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Rajawali Press. Jakarta. 2004 Yusanto, Muhammad Ismail dan Muhammad Karebet Widjajakusuma.

Menggagas Bisnis Islam. Jakarta: Gema Insani Press. 2002. Cet. 1

Page 79: STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI EMAS RAHN · PDF fileBerdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, terlihat banyak faktor ... pembahasan mengenai Strategi produk gadai emas, maka