strategi manajemen sumber daya manusia pada …

88
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA USAHA INDUSTRI BATIK (STUDI PADA RUMAH BATIK AZMIAH OLAK KEMANG KOTA JAMBI) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Bidang Ekonomi Islam OLEH : MAHYUL HIDAYAT NIM : EES.160662 PEMBIMBING : Drs. ARSA. M.HI AHSAN PUTRA HAFIZ. S.HI.,M.EI PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 22-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA USAHA

INDUSTRI BATIK (STUDI PADA RUMAH BATIK AZMIAH OLAK

KEMANG KOTA JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Bidang Ekonomi Islam

OLEH :

MAHYUL HIDAYAT

NIM : EES.160662

PEMBIMBING :

Drs. ARSA. M.HI

AHSAN PUTRA HAFIZ. S.HI.,M.EI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

i

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Mahyul Hidayat

NIM : EES.160662

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Alamat : Jl. Kolonel Abunjani Lorong Pelangi Rt. 22 Kel. Simpang

IV Sipin Kec. Telanaipura Kota Jambi

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul : Strategi

Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Usaha Industri Batik (Studi Pada

Rumah Batik Azmiah Olak Kemang Kota Jambi) adalah hasil karya pribadi

yang tidak mengandung plagiarism dan tidak berisi materi yag dipublikasikan

atau ditulis orang lain, kecuai kutipan yang telah disebutkan sumbernya dengan

ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggung

jawabkannya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Jambi, 21 Juli 2020

Yang menyatakan,

Mahyul Hidayat

EES.160662

Page 3: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

ii

PEMBIMBING I : Drs. Arsa, M.HI

PEMBIMBING II : Ahsan Putra Hafiz. S.HI.,M.EI

Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi

36122. Telp/Fax (0741) 5831-584118 Website :

uinjambi.ac.id

Jambi, 21 Juli 2020

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di_

Jambi

NOTA DINAS

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudara Mahyul Hidayat, NIM : EES.160662 yang

berjudul : “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Usaha Industri Batik

(Studi Pada Rumah Batik Azmiah Olak Kemang Kota Jambi)”. Telah dapat

diajukan untuk di munaqosahkan, pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat bagi

agama, nusa dan bangsa.

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mengetahui;

Pembimbing I

Drs. Arsa, M.HI

NIP.19621229 199302 1 001

Pembimbing II,

Ahsan Putra Hafiz. S.HI.,M.EI

NIP.19810722 200501 1 002

Page 4: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

iii

Page 5: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

iv

MOTTO

واال مر ك الله يأ ان ۞ ك ن م أن ثؤد ذا حكت بي الناس أن تت أىلياوا

ايعظك بو ابلعدل ن الله هعمن ا

اا يعابصي لله كن س

Artinya :

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya. Dan (menyuruh kamu) apabila

menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan

dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-

baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah maha mendengar lagi

maha melihat.” (An-Nisa’ (4) ayat 58)1

1 Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, (Bandung : Sahifa, 2017), hlm.

87.

Page 6: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil,,alamin

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh sarjana Strata I (SI).

Shalawat serta salam tidak lupa pula kita kirimkan kepada junjungan besar kita

Nabiyullah Muhammad SAW.

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapakku terhebat Arpani, ilmu yang kau berikan dan mendidikku dengan titik-

titik dan berubah menjadi kalimat sehingga ku pergunakan untuk mencari ridho di

jalan Allah SWT. Ibuku tercinta Mahpuza yang telah mengasuhku dan

memberikan kasih sayang juga mengorbankan waktunya untukku.

Kakakku wahyudi serta adikku Kurniawan dan Nayla Zahra yang telah

memberikan semangat dan do’a sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dan terima

kasih kepada sahabat-sahabat, teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan begitu banyak mengisahkan suka maupun duka sudah

kita lewati bersama.

Dengan rahmat ridho ilahirobbi ku persembahkan karya ini semoga memberikan

manfaat dan menjadi langkah awal untuk kesuksesan.

Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Page 7: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

vi

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi manajemen sumber daya manusia

pada usaha batik. Untuk mencapai tujuan itu, maka skripsi ini menggunakan

pendekatan kualitatif dengan perumusan masalah 1) Bagaimana strategi

manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan

Rumah Batik Azmiah ? 2) Apa kendala dan tantangan RBA dalam penerapan

strategi manajemen sumber daya manusia ? teknik pengumpulan data berupa :

Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.

Dengan pendekatan tersebut, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut :

strategi manajemen sumber daya manusia pada Rumah Batik Azmiah benar-benar

memberikan dampak yang positif terhadap usaha industri batik ini. karena dengan

diterapkannya strategi MSDM seluruh kegiatan telah dirancang dengan sebaik

mungkin sehingga memberikan efisiensi waktu dan meminimalisir terjadinya

kerugian.

kendala yang dihadapi oleh RBA dalam menerapkan Strategi Manajemen

Sumber Daya Manusia adalah Standar kemampuan SDM yang belum memadai.

Sejauh ini dalam pembuatan motif batik yang terbaru SDM/karyawan tidak bisa

melakukannya disebabkan kurangnya daya imajinasi dalam menciptakan hal yang

baru dalam melakukan inovasi. Selain itu pihak manajemen RBA juga terkendala

dalam pengontrolan kinerja karyawan karena karyawan RBA banyak melakukan

pekerjaan di rumah masing-masing hal ini disebabkan tempat kerja yang tidak

memadai untuk menampung seluruh karyawan untuk bekerja satu tempat.

Kata kunci : Strategi, Manajamen Sumber Daya Manusia.

Page 8: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

vii

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine human resource management

strategies in batik business. To achieve that goal, this thesis uses a qualitative

approach with problem formulation. 1) What is the human resource management

strategy in improving the performance of the employees of Rumah Batik Azmiah?

2) What are the constraints and challenges of the RBA in implementing a human

resource management strategy? Data collection techniques include: Observation,

Interview, and Documentation.

With this approach, the following research results were obtained: human

resource management strategies at Rumah Batik Azmiah really have a positive

impact on this batik industry business. because with the implementation of the

HRM strategy, all activities have been designed as well as possible so as to

provide time efficiency and minimize the occurrence of losses.

The obstacle faced by RBA in implementing the Human Resource

Management Strategy is the inadequate standard of HR capabilities. So far, in

making the latest batik motifs, HR / employees cannot do it due to a lack of

imagination in creating new things in innovation. In addition, RBA management

is also constrained in controlling employee performance because RBA employees

do a lot of work at home, this is due to the inadequate workplace to accommodate

all employees to work in one place.

Keywords : Strategy, Human Resource Management.

Page 9: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr.Wb

Segala puji kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya guna memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Strata I (SI) pada program studi

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Shalawat

dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta sahabat dan

keluarganya yang telah membawa umat manusia dari kehidupan yang tidak

berperadaban menuju kepada masyarakat yang penuh dengan ilmu pengetahuan

seperti yang kita rasakan saat ini.

Peneliti menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak. Untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D., Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Dr. A.A Miftah, M.Ag, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Dr. Rafidah, SE., M.EI, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Novi Mubriyanto, SE., ME. Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 10: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

ix

5. Dr. Sucipto, M.A, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si dan M. Yunus, M.Si , Ketua dan

Sekretaris jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Drs. Arsa, M.H.I selaku Pembimbing I dan Ahsan Putra Hafiz.

S.HI.,M.EI selaku Pembimbing II yang telah mendidik peneliti

sehingga terselesaikannya naskah skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

yang telah mengajarkan dan memberikan ilmunya kepada peneliti

sehingga peneliti menjadi lebih dewasa dalam bersikap, berpikir, dan

bertindak.

9. Karyawan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan

Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan pelayanan administrasi

secara profesional sehinga lancarnya proses penyelesaian skripsi ini.

10. Pustakawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha

saifuddin Jambi, Perpustakaan Wilayah Provinsi Jambi dan

Perpustakaan Kota Jambi yang telah memberikan pelayanan

dengan baik, sehingga memudahkan peneliti dalam memperoleh

beberapa literatur.

Dalam penyusunan skripsi ini, jika terdapat kekurangan dan kesalahan

baik dalam penulisan ataupun penyebutan nama, instansi dan lain sebagainya

mohon untuk dimaafkan. Selain itu penulis juga menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kata sempurna.oleh karena itu kritik dan saran yang

Page 11: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

x

membangun sangat diperlukan agar bisa menjadi catatan yang lebih baik untuk

kedepan.

Semoga skripsi ini bermanfaat adanya.

Jambi, 21 Juli 2020

Peneliti,

Mahyul Hidayat

EES.160662

Page 12: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN

PERYATAAN KEASLIAN ........................................................................... i

NOTA DINAS ................................................................................................. ii

PENGESAHAN ............................................................................................. iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Batasan Masalah................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

F. Kerangka Teori..................................................................................... 7

G. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 37

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 41

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 41

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 41

D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................. 42

E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 43

F. Sistematika Penulisan........................................................................... 44

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profil Rumah Batik Azmiah ................................................................. 46

B. Sejarah Rumah Batik Azmiah .............................................................. 46

C. Visi – Misi ............................................................................................ 49

Page 13: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Strategi MSDM Rumah Batik Azmiah ............................................... 51

B. Kendala dan Tantangan dalam melakukan strategi MSDM................. 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 64

B. Saran-saran .......................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 14: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permasalahan yang dihadapi oleh Rumah Batik Azmiah adalah sulitnya

untuk merekrut karyawan muda hal ini dikarenakan pikiran atau mindset

anak muda yang ingin bekerja dengan style atau penampilan yang bagus dan

mempunyai gaji yang besar. Sedangkan yang saat ini karyawan RBA

mayoritas adalah ibu rumah tangga yang sudah tidak muda lagi. Tentu hal

ini akan mempersulit pihak manajemen RBA untuk memberikan pelatihan

atau meningkatkan kemampuan karyawan.

Karyawan yang sudah tidak muda lagi akan mempengaruhi

perkembangan industri batik RBA di masa yang akan datang karena pihak

karyawan tidak akan mampu bekerja dengan waktu yang lama hal ini bisa

disebabkan oleh kondisi fisik yang sudah tidak kuat lagi untuk melakukan

aktifitas yang berat selain itu juga akan menyebabkan tidak ada lagi

generasi penerus dari RBA. Apalagi dengan tingkat produksi RBA yang

tinggi dalam memenuhi permintaan konsumen tentu juga harus di imbangi

dengan SDM yang unggul.

Pada zaman sekarang ini revolusi teknologi telah melanda segala aspek

kehidupan manusia. Dalam dunia usaha, revolusi teknologi tersebut

menyebabkan perubahan dalam persaingan, pemasaran, dan pengelolaan

sumber daya manusia. Akibatnya dalam dunia bisnis terjadi persaingan global

Page 15: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

2

yang semakin ketat. Keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh

perusahaan dapat dicapai dengan cara meningkatkan kinerja manajerial.2

Islam juga telah menyatakan bahwa proses recruitmen harus dilakukan

dengan baik dan benar agar tujuan recruitmen untuk mendapatkan karyawan

yang pantas dan patut tercapai. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surah Al-

Qashash Ayat 26 sebagai berikut :

لمي لقوي أ

ست ـأ جرت أ

ن خي من أ

ستـأ جره ا

بت أ ىهما ي قالت احد

Artinya : “Dan salah seorang kedua (perempuan) itu berkata, “wahai

ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita),

sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai

pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya”.3

Manajemen sumber daya manusia secara baik memerlukan informasi

tentang sumber daya manusia yang akurat dan relevan. Strategi sumber daya

manusia menghasilkan informasi kuantitatif maupun kualitatif kepada

manajemen mengenai penemuan, pengembangan, pengalokasian, evaluasi dan

penghargaan terhadap SDM.4

Ciri bisnis batik yang merupakan perpaduan antara barang dan jasa fisik

cenderung mempertahankan pasar batik konvensional-Nya. Mempertahanan ciri

tradisional seni batik dalam pola kain telah menyebabkan pentingnya pemilik atau

lokakarya batik dalam mempertahankan karyawan yang sebagai asset atau

sumber daya manusia dalam jangka panjang. Kinerja yang berkualitas dan baik

2 Alfiah Hidayati, “ Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia di Bank Syariah Mandiri

Salatiga,” skripsi IAIN Salatiga (2015), hlm. 1. 3 Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, (Bandung : Sahifa, 2017), hlm.

388. 4 Ibid.

Page 16: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

3

menciptakan produktivitas positif untuk bisnis sehingga harus dikelola dengan

baik. Pemilik klaster batik harus menyadari bahwa pekerja atau karyawan sebagai

asset penting untuk produksi. Selain itu, kemungkinan pertumbuhan bisnis dan

produksi harus disiapkan karyawan untuk menjadi profesional.5

Persaingan antar pengusaha batik tidak hanya pada produk lokal Jambi saja,

produk dari luar Jambi pun telah merambah dan tersebar di pasar Jambi. Oleh

karena itu, Produk lokal Jambi harus lebih inovatif terhadap produk-produk yang

ditawarkan kepada konsumen jika ingin bertahan di tengah munculnya para

pesaing baru. Untuk mengambil suatu kebijakan strategis usaha batik lokal Jambi

perlu menganalisis lingkungan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar

perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan peluang maupun ancaman

terhadap produk lokal tersebut. Dari hasil analisis tersebut perusahaan dapat

mendiagnosis lingkungan serta mengambil suatu kebijakan strategis yang

berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan.6

Pentingnya manfaat pelatihan dirasakan oleh para karyawan

Rumah Batik Azmiah. Dalam hal ini mereka beranggapan bahwa

pengembangan kompetensi karyawan melalui pelatihan merupakan

penggerakan organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dan agar

tercapainya suatu tujuan organisasi, maka guna mengembangkan

kompetensi, pendidikan, dan pelatihan karyawan dilakukan oleh pemilik

Rumah Batik Azmiah. Dalam pelaksanaannya mereka melakukan program

5 Indira Nur Rahmadani, “Manajemen Sumber Daya Manusia di Kampung Batik Sebagai

Klaster Usaha Kecil Menengah,”Jurnal STMIK Cirebon, Vol. 8 No. 1, (Mei 2018), hlm. 233. 6 Alfiah Hidayati, “ Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia di Bank Syariah Mandiri

Salatiga,” skripsi IAIN Salatiga (2015), hlm. 3-4.

Page 17: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

4

pelatihan ketika akan merekrut tenaga kerja baru. Para karyawan

diberikan bekal dan ilmu yang dapat mendukung kegiatan belajar

mengajar secara positif.

Pelatihan kerja karyawan akan sukses dan berjalan lancar juga

berkat sumber daya manusia yang ada dalamnya itu ikut aktif berpartisipasi

dalam seluruh kegiatan pelatihan yang diadakan oleh perusahaan, usaha

batik ini akan terus berkembang dengan keterampilan dan kemampuan

sumber daya manusia yang terus dikembangkan, produktivitas kerja

karyawan akan terus meningkat dan berkontribusi lebih dalam mencapai

tujuan, apabila program pendidikan dan pelatihan yang diadakan dengan

penuh semangat dan berkomitmen.

Yang menjadi fokus penelitian saya adalah industri batik Rumah

Batik Azmiah Olak Kemang Kota Jambi karena berdasarkan penelitian

saya SDM pada industri batik ini sangat minim sekali karyawan yang

memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.

Tabel 1.1

Data pengrajin Rumah Batik Azmiah berdasarkan latar belakang

pendidikan Tahun 2016 – 2020

Tahun Jumlah

karyawan

(orang)

Latar belakang

pendidikan

Jenis kelamin

Laki-

laki

Perempuan

Sd SMP SMA S1

2016 40 5 15 20 3 37

2017 50 5 15 30 3 47

2018 55 5 20 30 3 52

2019 60 5 20 35 5 55

2020 70 5 35 30 5 65 Sumber : rumah batik azmiah Tahun 2016-2020.

Page 18: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

5

Berdasarkan tabel diatas jika dibandingkan keseluruhannya tingkat pendidikan

sumber daya manusia pada Rumah Batik Azmiah masih rendah karena lebih

dominan lulusan SMP & SMA sederajat. Agar terlaksananya manajemen sumber

daya manusia dengan baik pihak manajemen harus mempertimbangkan dalam

proses perekrutan atau penerimaan karyawan baru yaitu SDM harus yang

memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Seperti contoh merekrut karyawan

baru berlatar belakang pendidikan S1 dengan bidang seni, marketing, dan designer

agar RBA mampu bersaing dengan produk batik dari luar Jambi serta mampu

bertahan sampai kapanpun.

Tujuan dari perekrutan karyawan yang berpendidikan adalah agar pihak

manajemen lebih mudah memberikan tugas yang berat kepada karyawan

karena dalam proses membatik ini tidak hanya fisik saja yang dibutuhkan

tetapi juga membutuhkan ide atau inovasi dalam pembuatan motif yang unik

dan menarik. Selain itu karyawan yang berpendidikan juga lebih cepat untuk

belajar dan memahami hal baru baik dalam penggunaan teknologi atau ilmu

lainnya.

Berdasarkan pemikiran dan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang : “Strategi Manajemen

Sumber Daya Manusia Pada Usaha Industri Batik”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi manajemen sumber daya manusia dalam

meningkatkan kinerja karyawan Rumah Batik Azmiah ?

Page 19: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

6

2. Apa kendala dan tantangan RBA dalam penerapan strategi manajemen

sumber daya manusia ?

C. Batasan Masalah

Melihat banyaknya permasalahan yang dikaji dalam peneltian ini,

maka untuk mempermudah agar penelitian ini bersifat teratur dan lebih

terarah, maka penulis hanya memfokuskan pada strategi manajemen

sumber daya manusia di Rumah Batik Azmiah Olak Kemang Kota Jambi.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui strategi manajemen sumber daya manusia yang

diterapkan RBA dalam meningkatkan produksi dan profit.

2. Untuk mengetahui apa saja kendala serta tantangan yang dihadapi oleh

RBA dalam menerapkan strategi manajemen sumber daya manusia.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pengusaha, dapat digunakan sebagai bahan informasi dan rujukan

agar lebih maju dan berkembang.

2. Bagi Akademisi, hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan

masukan bagi semua pihak yang berminat pada bidang fashion yaitu

yang berkaitan dengan batik daerah Jambi.

3. Bagi Penulis, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan,

pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas.

Page 20: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

7

F. Kerangka Teori

1. Strategi

a. Pengertian strategi

Arti kata “strategi” berasal dari kata bahasa yunani “staretegas”

yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para

jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan

perang. Hal ini relevan dengan pada zaman dahulu yang sering

diwarnai perang dimana jenderal dibutuhkan untuk memimpin

sesuatu angkatan perang.

Strategi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mencapai

tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,

program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.

Manajemen strategi meruakan apa yang dilakukan manajer untuk

mengembangkan strategi organisasi. Untuk dapat mengetahui lebih

rinci mengenai pengertian strategi, berikut ini merupakan beberapa

pengertian dari strategi menurut para ahli, yaitu :

1) Bussinesdictionary

Strategi adalah metode atau rencana yang dipilih untuk

membawa masa depan yang diinginkan, seperti pencapaian

tujuan dan solusi untuk masalah.

2) Glueck dan Jauch

Strategi merupakan program yang luas untuk mencapai tujuan

organisasi, berarti bagaimana cara melaksanakan misi organisasi.

Page 21: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

8

Kata “Program” dalam definisi tersebut mencerminkan peranan

yang aktif, sadar, rasional yang dilakukan oleh manajer dalam

merumuskan strategi organisasi. Strategi menetapkan arah dan

tujuan yang terpadu dari berbagai tujuan dan membimbing

penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk menggerakkan

organisasi ke arah tujuan tersebut.

3) Griffin

Strategi merupakan sebagai rencana/planning komprehensif untuk

mencapai tujuan organisasi. Tidak hanya sekedar mencapai akan

tetapi strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan

berlangsungnya organisasi di lingkungan dimana organisasi

tersebut menjalankan aktivitasnya.7

Berikut ini Firman Allah SWT dalam Q.S A-Sajadah/32:24 tentang

memberi petunjuk dan pengarahan :

ة ي ئ أ وجعلنامنم و دون ب م ا صب يوقنون تناي وك هواب امرن لم

Artinya : “Dan kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin

yang memberi petunjuk dengan perintah kami ketika mereka

sasdar. dan adalah mereka meyakini ayat-ayat kami”.8

Strategi sumber daya manusia harus sesuai dengan strategi bisnis dan

harus menjadi bagian integral dari strategi bisnis, memberikan kontribusi

terhadap proses perencanaan bisnis. Integrasi vertikal di mungkinkan

7 Ningsih, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan,” Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (2019), hlm. 23-24. 8 Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, (Bandung : Sahifa, 2017),

hlm. 417.

Page 22: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

9

untuk memberikan kesesuaian antara strategi bisnis dan strategi SDM

untuk mendukung pencapaian sebelumnya dan membantu mendefinisikan

strategi bisnis. Integrasii horizontal dengan aspek selain strategi SDM

untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada, dengan tujuan

untuk mencapai kesesuaian pendekatan dalam mengelola SDM dalam

praktek beragam dengan cara memberikan dukungan satu sama lain.9

Mengapa kita harus mempelajari Manajemen Sumber Daya

Manusia didalam suatu organisasi?

a) Untuk menggali potensi manusia dalam organisasi sehingga

dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.

b) Manusia sebagai makhluk sosial yang unik harus menjadi fokus

perhatian terhadap keinginan (wants) dan kebutuhannya (needs)

yang harus dipenuhi.

c) Manusia memiliki cita-cita untuk menacapai tujuan yang diinginkan

melalui jalur karir yang ditempuhnya.

d) Organisasi adalah kumpulan orang-orang, kesuksesan orang-orang

didalamnya haruslah sesuai dengan tujuan organisasi yang ingin dicapai.

e) Organisasi dibentuk bukan hanya dalam jangka pendek,

melainkan dalam jangka panjang sehingga kebutuhan SDM harus

direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan

secara efektif.10

9 Setyabudi Indartono, Manajemen SDM Stratejik, (Yogyakarta : Universitas Negeri

Yogyakarta, 2014), hlm. 8. 10

Muchtar Ahmad, Peran Strategis Manajer dalam Manajemen SDM, (Gorontalo :

Universitas Negeri Gorontalo, 2018), hlm.3.

Page 23: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

10

Jadi, yang dimaksud dengan strategi disini adalah suatu rencana yang

cermat mengenai suatu kegiatan atau alat yang digunakan oleh perusahaan

agar dapat memprioritaskan fungsi sumber daya yang dimiliki untuk

mencapai tujuan jangka panjang yang telah dirumuskan oleh perusahaan.

b. Jenis-jenis strategi

Strategi yang diterapkan dalam perusahaan dapat dibedakan

kedalam tiga klasifikasi strategi yaitu :

1) Corporate Strategy

menunjukkan arah keseluruhan strategi perusahaan dalam arti

apakah perusahaan akan memilih strategi pertumbuhan, strategi

stabilitas, atau strategi pengurangan usaha serta bagaimana pilihan

strategi tersbut disesuaikan dengan penelolaan berbagai bidang

usaha dan yang terdapat didalam perusahaan.

2) Bussines Strategy

merupakan strategi yang dibuat pada level busines unit divisi atau

product-level dan starateginya lebih dikenakan untuk

meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan

didalam suatu industri atau segmen pasar tertentu.

3) Funcional Strategy

merupakan strategi yang dibuat oleh masing-masing fungsi

organisasi perusahaan dengan tujuan menciptakan kompetensi

yang lebih baik dibandingkan pesaing sehingga akan

meningkatkan keunggulan bersaing.

Page 24: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

11

c. Tahapan strategi

Strategi melalui berbagai tahapan dalam prosesnya, secara garis

besar strategi melalui tiga tahapan, yaitu :

1) Perumusan strategi

Upaya pertama yang harus dilakukan adalah merumuskan

strategi yang akan dilakukan. Sudah termasuk didalamnya adalah

pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal,

menetapkan kekuatan, kelemahan secara internal, menetapkan

suatu objektivitas, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih

strategi untuk dilaksanakan. Dalam perumusan strategi juga

ditentukan suatu sikap untuk memutuskan, memperluas,

menghindari atau melakukan suatu keputusan dalam proses

kegiatan.

2) Implementasi strategi

Suatu kegiatan yang kita lakukan setelah merumuskan dan

memilih strategi yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya

adalah melaksanakan strategi yang ditetapkan tersebut. Dalam

tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat

membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh unit,

tingkat, dan anggota organisasi.

3) Evaluasi strategi

Tahap akhir dari strategi ini adalah evaluasi strategi diperlukan

karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk

Page 25: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

12

menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi bahan

pertimbangan untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh

suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan

sasaran yang dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam kegiatan

mendasar untuk mengevaluasi strategi, yakni:

a) Meninjau faktor-faktor penyebab eksternal dan internal yang

menjadi dasar strategi. Adanya perubahan yang akan menjadi

satu hambatan dalam pencapaian tujuan, begitu pula dengan

faktor internal yang diantaranya strategi tidak efektif atau hasil

implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula bagi hasil

yang akan dicapai.

b) Mengukur prestasi untuk Prosesnya dapat dilakukan dengan

menyelidiki penyimpan dari rencana, mengevaluasi prestasi

individu dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah pencapaian

sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk meninjau ulang strategi

harus dapat diukur dan mudah dibuktikan. Kriteria yang

meramalkan hasil lebih penting daripada kriteria yang

mengungkapkan apa yag terjadi.

c) Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa

prestasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus

berarti bahwa strategi yang ada yang ditinggalkan atau harus

merumuskan strategi yang baru. Tindakan evaluasi diperlukan

Page 26: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

13

bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan ekspektasi atau

pencapaian yang diharapkan.11

d. Konsep strategi

Memahami konsep strategi dan konsep-konsep lain dengan baik

yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya proses strategi yang

disusun. Konsep-konsep tersebut yaitu :

1) Distinctive competence

Yaitu upaya yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan

kegiatan lebih baik dibandingkan dengan competitorNya.

Distinctive competence meliputi keahlian tenaga kerja dan

kemampuan sumber daya.

2) Competitive advantage

Yaitu suatu kegiatan teratur yang dikembangkan perusahaan untuk

melakukan yang lebih baik dibanding dengan pesaingnya. Strategi

yang digunakan untuk memperoleh keunggulan dalam bersaing

adalah cost leadership, differensial dan focus.12

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari

manajemen yang mengelola atau mengatur sumber daya manusia.

Sebagai salah satu asset penting dari suatu organisasi atau perusahaan

11

Ningsih, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawa,” Skripsi UIN Sumatera Utara (2019), hlm. 23-27. 12

Jaya Perlindungan Sihombing, “Analisis SWOT Pada Indutri Kerajinan Batik Griya

Batik Mas Pekalongan,” Skripsi Universitas Negeri Semarang (2015), hlm. 24-25.

Page 27: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

14

maka sumber daya manusia perlu di manage sehingga menghasilkan

tenaga kerja yang siap pakai dan memiliki kemampuan dan dapat

memberikan kontribusi yang baik didalam pekerjaannya.13

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu dalam

suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat

berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam

pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Maka dari itu,

manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi

atau perusahaan. Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus

SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai

secara optimum. Oleh sebab itu, MSDM juga menjadi bagian dari ilmu

Manajemen (Management Science) yang mengarah kepada fungsi

manajemen dalam pelaksanaan proses-proses planning, organizing,

staffing, leadership.14

Dalam merencanakan, mengelola dan mengendalikan SDM

dibutuhkan suatu alat manajerial yang disebut manajemen sumber daya

manusia (MSDM). MSDM dapat dipahami sebagai suatu proses dalam

organisasi serta pula diartikan sebagai suatu kebijakan (policy).15

Manajemen sumber daya manusia dalam sebuah bisnis didefinisikan

sebagai manajemen pencairan, pemilihan, pendayagunaan,

13

M. Alpin Syahrir dkk, ”Science Of Management Students Research Journal, “Pengaruh

Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Rumah Batik Azmiah, Vol. 1 (Januari

2017), hlm. 31. 14

Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-1 (Sidoarjo : Zifatama

Publisher, 2015), hlm. 104. 15

Priyono Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Sidoarjo : Zifatama Publisher,

2014), hlm. 3-4.

Page 28: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

15

pengembangan dan pemeliharaan sumber daya organisasi yang

terpenting yaitu manusia. Manajemen sumbe daya manusia dapat

juga disebut sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengendalian atas pengadaan konsep dan tantangan

manajemen sumber daya manusia tenaga kerja, pengembangan,

kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja

(PHK) dengan SDM untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi

dan masyarakat.16

Manajemen sumber daya manusia merupakan rangkaian beberapa

perkataan yang mengandung satu kesatuan pengertian. Rangkaian

perkataan itu dapat dipisah menjadi dua kelompok kata yang terdiri atas

kata “manajemen” dan “sumber daya manusia”. Agar peneliti mudah

memahaminya dan menguraika maka peneliti akan menguraikan

berdasarkan dua kelompok suku kata tersebut.17

Beberapa literatur manajemen, ditemukan bahwa istilah manajemen

mengandung makna yang sangat luas, yaitu manajemen sebagai suatu

sistem (management as a system), manajemen sebagai suatu proses

(management as a process), manajemen sebagai suatu fungsi (management

as a function), manajemen sebagai ilmu pengetahuan (management as a

science), manajemen sebagai kumpulan orang (management as people),

manajemen sebagai kegiatan terpisah (management as separate activity),

dan manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession). Dapat

16

Ningsih, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawa,” Skripsi UIN Sumatera Utara (2019), hlm. 27-28. 17

Ibid.

Page 29: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

16

diketahui bahwa kata manajemen memiliki banyak arti yang berbeda-beda

namun dapat dipahami secara sederhana yaitu cara mengelola atau mengatur

suatu institusi/organisasi.18

Secara etimologi, kata manajemen berasal dari bahasa prancis kuno

management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Dalam

bahasa Inggris, kata manajemen diambil dari kata management yang artinya

direksi pimpinan, ketatalaksanaan, tata pimpinan, atau pengelolaan.19

Manajemen merupakan suatu proses pencapaian sasaran melalui pihak

lain, Stoner mendefinisikan bahwa istilah manajemen dibagi menjadi empat

fungsi spesifik dari manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan,

memimpin dan mengendalikan. Dengan kata lain bahwa manajemen

merupakan suatu proses membuat perencanaan, mengorganisasikan,

memimpin, dan mengendalikan berbagai usaha dan semua sumber daya

termasuk sumber daya manusia, untuk mencapai sasaran dan tujuan

organisasi.

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu penanganan berbagai

masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan tenaga

kerja. Agar dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi

tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang

biasanya mengurusi SDM adalah department sumber daya manusia atau

dalam bahasa Inggris disebut dengan HRD (Human Resource

Department).

18

Ibid. 19

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli dan Secara Umum

https://www.zonareferensi.com/pengertian-manajemen/, akses 13 Maret 2020.

Page 30: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

17

Berikut ini beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia

(MSDM) menurut para ahli :

1) Menurut Mulayu SP. Hasibuan

MSDM adalah ilmu dan seni yang mengelola serta mengatur hubungan

dan peranan tenaga kerja SDM agar efektif dan efisien membantu

terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2) Tjuju Yunarsih dan Suwatno

MSDM merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan

perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam

kegiatan organisasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat

dipahami bahwa pengaturan yang dimaksud lebih menekankan pada

aspek manusia sebagai penggerak sistem yang memiliki

kemampuan-kemampuan tertentu.

3) Basir Barthos

Menerangkan bahwa tugas manajemen sumber daya manusia adalah

mengembangkan manusia agar secara efektif dapat terintegrasikan

kedalam berbagai organisasi yang diperlukan oleh suatu masyarakat.

Manusia dalam hal ini harus dipandang sebagai kekayaan utama

(asset) organisasi yang harus dikelola dengan baik dan

memanfaatkan secara produktif.

Organisasi mempunyai berbagai macam sumber daya sebagai „input‟

untuk diubah menjadi „output‟ yaitu berupa produk barang atau jasa.

Sumber daya tersebut terdiri dari modal atau uang, teknologi untuk

Page 31: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

18

menunjang proses produksi, metode atau strategi yang digunakan untuk

beroperasi, manusia dan sebagainya. SDM merupakan elemen yang

paling penting di antara berbagai macam sumber daya tersebut.20

Didalam dunia usaha atau bisnis peran manajemen sumber daya

manusia sangatlah dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas dalam

bisnis tersebut. Semua sifat dan keadaan yang ideal tersebut tidak

akan ada dengan sendirinya melainkan dengan usaha yang sungguh-

sungguh dan kesabaran yang luar biasa, sebagaimana firmanNya

dalam Surah Ar-Raad ayat : 11.

فظو هو من ا مرالله ن بي يد يو ومن خلفو ي ب ت م ل معق

ما بقو م حت ا يغي و ن لله ل هفسيم اما ب يغي رادلله ا واذا

ل بقو م سو ن دوهو من ءافل مر د ل او وماليم م

Artinya :

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu

mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,

mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya

Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka

sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan

terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat

menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi

mereka selain Dia”.21

20

Priyono Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ke-1 (Sidoarjo : Zifatama

Publisher, 2014), hlm. 15. 21

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, (Bandung : Sahifa, 2017),

hlm. 250.

Page 32: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

19

b. Pengertian sumber daya manusia

Sumber daya manusia atau karyawan adalah asset utama perusahaan.

Kesuksesan perusahaan tergantung pada SDM yang. Karyawan sebagai

manusia memiliki pikiran, perasaan, status, serta latar belakang yang

heterogen. Sehingga perlakuan kepada karyawan berbeda dengan

perlakuan kepada mesin. Kemampuan dan jumlah karyawan harus

sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Agar terwujud adanya efektifitas

dan efesiensi dalam pencapaian tujuan perusahaan (organisasi).22

Berikut ini beberapa pengertian dari sumber daya manusia,

diantaranya sebagai berikut :

1) SDM merupakann manusia yang bekerja di lingkungan suatu

instansi/organisasi.

2) SDM merupakan potensi yang dimiliki manusia sebagai

penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.

3) Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset dan

berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam

organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata

(real) secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi

organisasi.

Fungsi dari sumber daya manusia (SDM) adalah untuk mengambil

inisiatif dan untuk memberikan pedoman, dukungan dan layanan

pada berbagai hal yang berkaitan dengan karyawan dalam organisasi.

22

Priyono, Manajemen Sumber Daya Manusia (Sidoarjo : Zifatama, 2010), hlm. 41.

Page 33: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

20

Fungsi ini memastikan bahwa strategi SDM, peraturan dan

berbagai praktiknya diperkenalkan dan dipertahankan untuk

memperkuat hubungan antar karyawan, membangun kontrak

psikologis yang positif dan melayani berbagai hal yang berkaitan

dengan kegiatan pekerjaan, pengembangan, kesejahteraan individu

serta hubungan antara pihak manajemen dan tenaga kerja atau

SDM.23

Sumber daya manusia merupakan keseluruhan penentuan dan

pelaksanaan beberapa aktivitas, policy, dan program yang bertujuan

untuk mendapatkan tenaga kerja, pengembangan dan pemeliharaan

dalam usaha meningkatkan dukungannya terhadap peningkatan

efektivitas organisasi dengan cara yang etis dan sosial serta dapat

dipertanggungjawabkan.

Kegiatan atau aktivitas berarti melakukan berbagai kegiatan,

misalkan dengan cara melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pengawasan, pengarahan, analisis jabatan, rekrutmen, seleksi,

orientasi, memotivasi, dan lain-lain. Menentukann berbagai pollicy

sebagai arah tindakan seperti lebih mengutamakan sumber dari dalam

untuk mengisi jabatan yang kosong, memberikan kesempatan pada

setiap orang untuk mengisi jabatan, melakukan program-program

pelatihan dalam aspek metode yang dilakukan, orang yang terlibat dan

lain-lain. Secara etis dan sosial dapat dipertanggungjawabkan artinya

23

Amirul Mukminin dkk., Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan, Edisi

Ke-1 (Yogyakarta : UNY Press, 2019), hlm. 25.

Page 34: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

21

semua efektivitas dilakukan dengan tidak bertentangan dengan norma-

norma dalam masyarakat yang berlaku.24

Konsep sumber daya manusia menurut Rashid dan Suzan

sebagaimana dikutip oleh Wafa Insanul Musfiroh, yaitu individu

bukan saja wajib berilmu pengetahuan tetapi lebih penting memiliki

kemahiran individu yang baik bagi menjamin kualitas modal individu

yang terbaik. Kemahiran individu merupakan indikator terbaik

kualitas sumber daya manusia dalam memenuhi keperluan dan

kebutuhan sumber daya negara dan keperluan konsumen.25

c. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

1) Pengertian strategi MSDM

Strategi MSDM adalah suatu bidang atau ilmu manajemen

yang fokus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam

organisasi perusahaan. Manajemen sumber daya manusia lebih

memfokuskan pembatasannya mengenai peraturan peranan manusia

dalam mewujudkan tujuan yang optimal. Pada hakekatnya strategi

MSDM merupakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia

sebagai sumber daya yang cukup potensial dan sangat dominan

pada setiap organisasi. Oleh karena itu perlu dikembangkan dan

perlu strategi khusus dalam pelaksanaannya.26

24

Ningsih, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan,” Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (2019), hlm. 31. 25

Wafa Insanul Musfiroh, “Peningkatan Sumber Daya Manusia,” Skripsi Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2019), hlm. 17. 26

Alfiah Hidayati, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia di Bank Syariah Mandiri

Salatiga,” Skripsi Institut Agama Islam Negeri Salatiga (2015), hlm. 9.

Page 35: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

22

Pengelolaan sumber daya manusia, tidak dapat

dipungkiri telah menjadi tema penting dalam upaya meraih

keunggulan kompetitif (competitive advantage) perusahaan atau

organisasi. Meraih keunggulan kompetitif melalui sumber daya

manusia, berarti menempatkan setiap anggota organisasi

sebagai bagian penting dari upaya perbaikan kualitas terhadap

proses, sistem maupun produk.27

2) Pengembangan kompetensi SDM

Sebagaimana kita ketahui bahwa lembaga organisasi atau

instansi tidak ada dalam suasana pasif, akan tetapi senantiasa dituntut

dinamis sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman yang begitu

kompleks dan kompetitif pertumbuhan teknologi yang semakin

canggih. Dalam hubungan ini maka eksistensi sumber daya manusia

(SDM) semakin penting dan mempunyai peranan yang sangat

strategis, bahkan dapat dikatakan peranan yang sangat strategis,

bahkan dapat dikatakan menjadi kunci keberhasilan lembaga atau

organisasi dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan-kegiatannya.

Agar SDM dimaksud dapat berperan, berfungsi dan mampu

kompetitif, maka kompetensi SDM merupakan prasyarat yang

tidak dapat diabaikan karena melalui kompetensi yang

berkualitas akan menunjukkan kemampuan (compency)

sebagaimana diharapkan. Kompetensi yang diartikan dalam hal

27

Nur Laily Hawa E, “Penelitian dan Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Sumber

Daya Manusia Pada Batik Blimbing Malang,” Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper

Ekonomi dan Bisnis, (27 Oktober 2017), hlm. 442.

Page 36: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

23

ini adalah tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap atau

perilaku yang dimiliki oleh seseorang individu dalam

melaksanakan tugas yang ditekankan kepadanya dalam lembaga

atau organisasi.28

3) Strategi pengembangan SDM

Untuk memahami strategi pemberdayaan dalam sebuah

lembaga yaitu melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan

organisasi yang harus diperhitungkan sebelum konsep

pemberdayaan pegawai diberikan. Kelebihan dan kekurangan

merupakan kondisi yang biasa dilihat dan dirasakan dari setiap

kejadian yang ada atau bisa dipantau dari kegiatan yang

dilakukan dengan memperhatikan kinerjanya baik atau buruk.

Kelebihan dan kekurangan tersebut bisa muncul dari

beberapa aspek antara lain : aspek manajemen, aspek informasi,

aspek profil personil dan aspek produktivitasnya dan strateginya

bisa diterapkan dengan hal-hal sebagai berikut :

a) Kreativitas

Bagaimana untuk mendorong agar personal untuk berkreasi

dalam kepentingan lembaga. Dalam hal ini peran pimpinan

sangat diperlukan, karena pimpinanlah yang bisa mendorong

pegawai untuk menunjukkan kreativitas dan pimpinan

menghargai hasil usaha personal tersebut.

28

Ibid. hlm.96.

Page 37: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

24

b) Inovasi

Inovasi adalah upaya untuk merangsang personal

didalam mencoba dan menemukan hal-hal yang baru dan

merupakan kesempatan untuk menemukan strategi atau

kebijakan baru yang sering kali terlupakan oleh jajaran

manajemen.

c) Sinergi

Yang dimaksud dengan sinergi yaitu membangun hubungan

antar personal yang harmonis, kompak, saling mengisi

kekurangan antar kelompok dan adanya kebersamaan yang

mendorong personal untuk berprestasi. Maka dengan begitu

akan tercipta rasa aman dan nyaman dalam menjalankan

aktivitasnya sehingga hasil kerja akan meningkat dan

pemberdayaan pegawai akan berjalan sesuai dengan harapan.

d) Pemberian tanggung jawab

Sebagai pertanggungan jawab atas semua kegiatan yang

dilakukan atas peran yang diberikan oleh lembaga. Selain itu

juga akan membuat karyawan merasa lebih dihargai karena

diberinya tanggung jawab oleh perusahaan berarti dia bisa

dipercaya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan

baik.

Dari semua pemberdayaan diperlukan pembangunan kualitas

manusia yang mempunyai lima aspek yang terdiri dari produksi,

Page 38: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

25

pemerataan, pemberian keleluasaan dan wewenang,

keberlangsungan untuk berkembang (suistainable) dan kesadaran

akan interpendensi. Karenanya pembangunan kualitas manusia

pada dasarnya merupakan upaya mengembangkan inisiatif yang

kreatif.29

d. Tujuan MSDM

Tujuan umum manajemen sumber daya manusia adalah

mengoptimalkan kegunaan (yakni, produktivitas) semua pekerja

dalam sebuah organisasi. Dalam konteks ini, produktifitas diartikan

sebagai nisbah keluaran (output) sebuah perusahaan barang (barang

dan jasa) terhadap masuknya (manusia, modal, bahan-bahan, energi).

Sementara tujuan khusus daripada sebuah departemen SDM yaitu

untuk membantu para manajer lini, atau manajer-manajer fungsional

yang lain, agar dapat mengelola para pekerja itu secara lebih

efektif.30

Adapun tujuan MSDM terdiri dari empat kategori, yaitu :

1) Tujuan organisasional

Tujuan organisasional yaitu diperuntukkan dapat mengenali

keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam

memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi.

Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia

diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian

29

Ibid. hlm. 98-100. 30

Tim Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, “Buku Ajar Manajemen

Sumber Daya Manusia”, (Universitas Wijaya Putra, 2009), hlm. 2.

Page 39: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

26

para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan.

Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam

menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya

manusia organisasional.

2) Tujuan fungsional

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada

tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya

manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya

manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat

kebutuhan organisasi.

3) Tujuan sosial

Tujuan sosial ini Diperuntukkan untuk secara etis dan sosial

merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-

tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak

negatif terhadap organisasi. Kegagalan dalam sebuah

organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi

keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-

hambatan.

4) Tujuan personal

Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian

tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi

kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal

karyawan harus dipertimbangkan jika para karyawan harus

Page 40: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

27

dipertahankan, dipensiunkan, atau di motivasi. Jika tujuan

personal tiak dipertimbangkan kinerja dan kepuasan karyawan

dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.31

e. Manfaat Perencanaan SDM

Dengan perencanaan tenaga kerja diharapkan dapat memberikan

beberapa manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan.

Manfaat-manfaat tersebut antara lain :

1) Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada

dalam perusahaan secara lebih baik. Perencanaan sumber daya

manusia pun perlu diawali dengan kegiatan inventarisasi tentang

sumber daya manusia yang sudah terdapat dalam perusahaan

inventarisasi tersebut antara lain meliputi :

a) Jumlah karyawan yang ada

b) Berbagai kualifikasinya

c) Masa kerja masing-masing karyawan

d) Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

e) Bakat yang masih perlu dikembangkan

f) Minat karyawan

g) Hasil inventarisasi tersebut sangat penting, bukan hanya

dalam rangka pemanfaatan sumber daya manusia dalam

melaksanakan tugas-tugas sekarang, akan tetapi setidaknya

berhubungan dengan empat kepentingan dimasa depan

31

Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia Profesional, (Sidoarjo :

Zifatama Publisher, 2017), hlm. 17-18

Page 41: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

28

h) Peningkatan kemampuan melaksanakan tugas yag sama.32

f. Fungsi-fungsi MSDM

Bagi yang sedang mempelajari ilmu bisnis dan ekonomi ada

beberapa fungsi manajemen yang diungkapkan oleh ahli dalam

bidang ekonomi dan manajemen. Namun dari beberapa teori yang

dikembangkan tersebut memang ada beberapa yang lebih sering

digunakan untuk teori ataupun prakteknya, setidaknya ada 4 fungsi

manajemen, yaitu :

1) Perencanaan, fungsi perencanaan merupakan fungsi bagaimana

mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Fungsi ini bertujuan untuk mencari bagaimana jalan

atau cara alternatif untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

meningkatkan kinerja dan sumber daya yang ada seefisien dan

sebaik mungkin.

2) Pengarahan, fungsi manajemen yang kedua adalah fungsi

pengarahan, dimana memberikan arahan agar seluruh tim dan

sumber daya yang ada dapat bekerja untuk mencapai tujuan

bersama. Selain itu menjalankan seluruh perencanaan yang telah

dibuat agar dapat dijalankan dengan baik.

3) Pengorganisasian, fungsi untuk melakukan substract pekerjaan yang

ada menjadi sub bagian yang kecil agar mudah dikerjakan oleh

semua anggota tim. Memberikan fungsi nyata the right man on the

32

Ibid.

Page 42: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

29

right place dan memastikan seluruh orang dalam tim tersebut telah

mendapat porsi dan pekerjaan yang telah sesuai.

4) Pengawasan, memastikan bahwa seluruh kegiatan yang telah

direncanakan dan diarahkan telah dikerjakan dengan baik dan benar

sesuai dengan perencanaan yang dibuat.33

Selain tersebut diatas Terdapat beberapa macam fungsi MSDM., yaitu :

1) Perencanaan untuk kebutuhan SDM

Fungsi perencanaan kebutuhan SDM setidaknya meliputi 2

kegiatan utama, yaitu :

a) Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja

organisasi baik dalam jangka pendek maupun jangka

panjang.

b) Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas,

tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan.

2) Saffing sesuai dengan kebutuhan organisasi

Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya

adalah mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian

staf ini terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu :

a) Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan

b) Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai

paling memenuhi syarat.

33

Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-1 (Sidoarjo : Zifatama

Publisher, 2015), hlm. 60-61.

Page 43: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

30

Umumnya rekrutmen dan seleksi diadakan dengan memusatkan

perhatian pada ketersediaan calon tenaga kerja baik yang ada di

luar organisasi (eksternal) maupun dari dalam organisasi

(internal).

3) Penilaian kinerja

Kegiatan ini dilakukan setelah calon atau pelamar

dipekerjakan dalan kegiatan organisasi. Organisasi menentukan

bagaimana sebaiknya bekerja dan kemudian memberi

penghargaan atas kinerja yang dicapainya. Sebaliknya organisasi

juga harus menganalisis jika terjadi kinerja yang ditetapkan.

Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu:

a) Penilaian dan pengevaluasian prilaku pekerja

b) Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja

Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat sulit baik bagi

penilai maupun yang dinilai. Kegiatan ini rawan dengan

munculnya konflik.

4) Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja

Saat ini pusat perhatian MSDM mengarah pada 3 kegiatan

strategis, yaitu:

a) Menentukan, merancang dan mengimplementasikan

program pelatihan dan pengembangan SDM guna

meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan.

b) Memperbaiki kualitas lingkungan kerja

Page 44: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

31

c) Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan

kesehatan dan keselamatan pekerja.

5) Pencapaian efektifitas hubungan kerja

Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi,

organisasi kemudian mempekerjakannya, memberi gaji dan

memberi kondisi yang akan membuatnya merasa tertarik dan

nyaman bekerja. Untuk itu organisasi juga harus membuat

standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat

diwujudkan. Dalam hal ini terdapat tiga kegiatan utama, yaitu:

a) Mengakui dan menaruh rasa hormat (respect) terhadap hak-

hak pekerja.

b) Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan

prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan.

c) Melakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan MSDM.

Persoalan yang harus diatasi dalam ketiga kegiatan utama

tersebut sifatnya sangat kritis. Jika organisasi tidak berhati-hati

dalam menangani setiap persoalan hak-hak pekerja maka yang

muncul kemudian adalah aksi-aksi protes seperti banyak terjadi di

banyak perusahaan di Indonesia.34

g. Pendekatan MSDM

Definisi MSDM sebagaimana telah dipaparkan oleh beberapa para

ahli adalah perwujudan ilmu dan seni berkenaan dengan serangkaian

34

Priyono Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Sidoarjo : Zifatama Publisher,

2014), hlm. 18-20.

Page 45: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

32

kegiatan dalam mengelola manusia pada suatu organisasi, lembaga

maupun perusahaan agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan

efisien. Serangkaian kegiatan yang dimaksud meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, seleksi, perekrutan,

pelatihan dan pengembangan, manajemen komunikasi sampai pada

manajemen resiko.35

Dalam mempelajari MSDM ada tiga pendekatan yang dapat

dilakukan, yaitu :

1) Pendekatan mekanis (oromazisasi) adalah mengganti peranan

tenaga kerja manusia dengan tenaga mesin untuk melakukan

pekerjaan. Penggantian ini didasarkan kepada pertimbangan

ekonomis, kemanusiaan, efektivitas, dan kemampuan yang

lebih besar dan lebih baik.

Pendekatan mekanis ini menitikberatkan analisisnya

kepada spesialisasi, efektivitas, standarisasi dan

memperlakukan karyawan sama dengan mesin. Spesialisasi

semakin mendalam dan pembagian kerja semakin mendetail

sebagai akibat perkembangan perusahaan dan kemajuan

teknologi canggih. Dalam hal ini seorang pekerja hanya

mengerjakan satu jenis pekerjaan saja.

2) Pendekatan paternalis ada (paternalistic approach), manajer

untuk pengarahan bawahannya bertindak seperti bapak

35

Amirul Mukminin dkk., Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan, Edisi

Ke-1 (Yogyakarta : UNY Press, 2019), hlm. 6.

Page 46: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

33

terhadap anak-anaknya. Para bawahan diperlakukan dengan

baik, fasilitas-fasilitas diberikan.

3) Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa

organisasi/perusahaan adalah suatu sistem yang kompleks yang

beroperasi dalam lingkungan yang kompleks yang bisa disebut

sebagai sistem yang ada di luar.

Manajer mengakui dan menyadari bahwa tujuan organisasi /

perusahaan baru akan tercapai jika terbina kerja sama yang harmonis

antara sesama karyawan, bawahan dengan atasan, serta terjadi

interaksi yang baik diantara semua karyawan. Pemikiran ini

didasarkan pada adanya saling ketergantungan, interaksi, dan

keterkaitan diatara semua karyawan.

Sistem adalah suatu proses yang terdiri dari berbagai unsur atau

komponen yang satu sama lain berkaitan secara struktural dan

fungsional, saling menunjang dan mengisi, sesuai dengan peran dan

kedudukan masing-masing namun keseluruhannya secara mutlak

didukung oleh setiap komponen, betapapun kecil nilainya.36

h. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Islam

Dalam islam pengelolaan sumber daya manusia mengacu pada

apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW didasarkan

pada konsep islam mengenai manusia itu sendiri. Konsep pertama :

manusia diciptakan untuk beribadah kepada tuhan. Oleh karena itu

36

Manajemen SDM, http://syaronipendekatansdm.blogspot.com/2013/01/pendekatan-manajemen

sdm.html, akses 13 Maret 2020.

Page 47: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

34

segala kegiatan manusia harus merupakan bentuk ibadah, ibadah

dalam arti luas, tidak hanya ibadah yang bersifat ritual. Setiap

kegiatan manusia bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk mencari ke

ridho-an Allah SWT. Bermasyarakat yang baik adalah ibadah.

Konsep kedua : Manusia adalah khalifatul fil ardhli – wakil Allah di

bumi, yang bertugas memakmurkan bumi.

Konsekuensi dari kedua konsep ini adalah segala kegiatan manusia

akan dinilai dan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Dengan

konsep tersebut islam memandang bahwa masalah yang sepele. Islam

mengusahakan sumber daya manusia untuk ikut memakmurkan bumi

dalam lingkup pengabdian kepada tuhan dengan memanfaatkan

seoptimal mungkin potensi yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.37

Islam sebagai suatu agama diyakini oleh kaum muslim bukan

semata-mata ajaran yang mengatur ritual ibadah saja, akan tetapi kaum

muslim meyakini islam sebagai way of life. Al-qur’an dan Hadist

sebagai sumber utama dan kedua ajaran islam berisi petunjuk bagi

manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia. Al-qur’an yang

menyediakan informasi keilmuan, seperti ilmu fisika, biologi, kimia,

ilmu ekonomi, ilmu jiwa, sosiologi, ilmu manajemen dan lain

sebagainya. Dalam hubungan ini Al-qur’an memberikan sinyal dan

inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.38

Berikut ini firman Allah SWT dalam Q.S As-Sajdah (32) : 5.

37

Khotibul Umam, “Manajemen Sumber Daya Manusia Sebuah Sudut Padang dalam

Tinjauan Islam”, (Majenang : STAI Sufyan Tsauri, 2018), hlm. 6-7. 38

Ibid., hlm. 2.

Page 48: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

35

رالمرمن م يدب الف ف يوم كن مقداره لرض ث يعرج اليو ل اا اء الس

ون اثعد م نةم س

Artinya : “dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian

(urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang

kadarnya adalah seribu tahun menurut

perhitunganmu”.39

Dari isi kandungan ayat diatas dapatlah diketahui bahwa

Allah SWT adalah pengatur alam (Al-Mudabbir/Manager).

Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT

dalam mengelola alam ini. namun, karena manusia yang diciptakan

Allah SWT. Telah dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus

mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana

Allah mengatur alam raya ini.40

Kualitas manusia terbaik dalam islam merujuk pada era saat

manusia-manusia terbaik sebagai buah dari proses pendidikan,

pembinaan dan pelatihan dari insan terbaik yaitu Rasulullah SAW.

Yaitu tiga generasi pada masa Rasulullah dan sesudahnya, tidak

ada generasi yang mampu menyamainya. Allah SWT

memerintahkan kita untuk mengikuti generasi terbaik ini, berjalan

diatas jalan yang mereka tempuh. Berperilaku selaras dengan telah

mereka perbuat.

39

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, (Bandung : Sahifa, 2017),

hlm. 415. 40

Rahmat Hidayat dan Candra Wijaya, Ayat-ayat Al-qur‟an Tentang Manajemen, (Medan :

LPPPI, 2017), hlm. 6.

Page 49: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

36

Aspek tauhid menjadi perkara pertama dan utama yang

ditanamkan pada SDM terbaik dimasa Rasulullah SAW dan sahabat.

Dengan mengikuti jalan yang ditempuh oleh nabi dalam mendidik

dan melatih sahabat inilah yang menjadi fondasi penumbuhan

kembangan sumber daya manusia lembaga pendidikan islam.

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan

makhluk lain yang ada dimuka bumi ini, manusia mempunyai sebuah

akal pikiran yang sangat canggih untuk berfikir atas apa yang akan

dilakukan. Namun walaupun manusia sudah dibekali dengan akal

pikiran yang baik oleh Allah, tetap saja dalam melaksanakan

kebutuhan hidupnya manusia tidak akan bisa terlepas dengan

manusia lainnya, karena manusia diciptakan juga untuk saling

mengenal satu sama lain, jadi dapat pula dikatakan bahwa kehidupan

manusia juga tergantung dengan manusia yang lain untuk saling

membantu, saling bergotong royong, maupun saling melakukan

kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Sumber daya manusia merupakan kekuatan terbesar dalam

pengolahan seluruh sumber daya yang ada di muka bumi. Manusia

diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah dibumi untuk mengelola

bumi dan sumber daya yang ada didalamnya demi kesejahteraan

manusia sendiri, makhluk dan seluruh alam semesta, karena pada

dasarnya seluruh ciptaan Allah SWT yang ada dimuka bumi ini

sengaja diciptakan oleh Allah untuk kemaslahatan umat manusia.

Page 50: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

37

Manusia memiliki potensi menjadi semulia-mulianya makhluk

dan pula potensi menjadi serendah-rendahnya makhluk. Oleh karena

itu, Allah menganugerahkan manusia berupa akal dan hati agar

dimanfaatkan untuk mempelajari serta mengkaji pesan-pesan Allah

dan Rasulullah dalam mengelola alam semesta ini agar selamat dunia

dan akhirat.41

Al-Qur’an dan Al-Hadits merupakan kunci serta petunjuk untuk

memecahkan semua persoalan yang dialami manusia didunia ini.

Segala aspek yang dibahas dalam pengelolaan SDM merupakan

aplikasi dari nilai-nilai yang terdapat dalam firman Allah SWT dan

sabda Rasulullah SAW.42

G. Tinjauan Pustaka

Tabel 1.2 : Tinjauan Pustaka

No. Judul Penelitian Penyusun Hasil Penelitian

1. Analisis SWOT pada

industri kerajinan batik

griya batik mas

pekalongan

Jaya Parlindungan

Sihombing

Berdasarkan hasil

penelitian ini dapat

disimpulkan strategi

yang dapat diterapkan

Griya Batik Mas dalam

menghadapi

persaingan yaitu

dengan strategi

konsentrasi melalui

integrasi horizontal.

Artinya strategi yang

diterapkan lebih

defensif, yaitu

41

Rahmat Hidayat dan Candra Wijaya, Ayat-ayat Al-qur‟an Tentang Manajemen, (Medan :

LPPPI, 2017), hlm. 32-33. 42

Ibid.

Page 51: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

38

menghindari

kehilangan penjualan

dan kehilangan profit

yang disebabkan oleh

berbagai ancaman.43

2. Strategi MSDM

sebuah cara

menciptakan kinerja

organisasi dalam

mencapai keunggulan

bersaing

Fauzi farchan Penelitian ini

menghasilkan

keunggulan dalam

persaingan, sangat

ditentukan antara lain

oleh strategi

manajemen sumber

daya manusia. Dengan

strategi manajemen

sumber daya manusia

yang tepat, keunggulan

sumber daya manusia

yang dimiliki

perusahaan diharapkan

dapat mendukung

pencapaian

keunggulan bersaing

bagi perusahaan.44

3. Upaya Pengelola

Industri Sanggar Kecil

Sanggar Batik Dalam

Meningkatkan

Keterampilan

Membatik Karyawan

Melalui JOB Training

Di Kampung Cikadu

Desa Tanjung Jaya

Kec.Panimbang Kabu.

Pandeglang

Syadeli Hanafi Sebagai akhir dari

pembahasan ini,

penulis menyampaikan

kesimpulan, sebagai

berikut : 1. Upaya

pengelola industri

dalam meningkatkan

keterampilan melalui

Job Training adalah a)

perencanaan, b)

pengorganisasian, c)

pelaksanaan, d)

43

Jaya Perlindungan Sihombing, “Analisis SWOT Pada Indutri Kerajinan Batik Griya

Batik Mas Pekalongan,” Skripsi Universitas Negeri Semarang (2015). 44

Fauzi Farchan, “Strategi MSDM Sebuah Cara Menciptakan Kinerja Organisasi dalam

Mencapai Keunggulan Bersaing,” Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol. 4 No. 1, (Desember

2017).

Page 52: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

39

pengawasan, 2.

Dampak dari Job

Training atau pelatihan

kerja membatik

berhasil didapatkan

oleh karyawan dengan

menambah dan

mendapatkan

pengetahuan,

keterampilan,

penghasilan serta

berdampak kepada

sikap karyawan yang

lebih percaya diri. 3.

Faktor pendukung

dalam pelaksanaan Job

Training ini adalah

instrukur yang

terampil, tingginya

motivasi karyawan

untuk mengikuti

pelatihan kerja

membatik, dan support

dari pemerintah.45

4. Manajemen sumber

daya manusia di

kampung batik sebagai

klaster usaha kecil

menengah

Indira nur

rahmadani Penelitian ini

mengidentifikasi

sistem kegiatan

sumber daya manusia

di desa batik. Batik

adalah salah satu

warisan budaya paling

berharga di indonesia

yang telah dikenal

secara global.46

45

Syadeli Hanafi, “Upaya Pengelola Industri Kecil Sanggar Batik dalam Meningkatkan

Keterampilan Membatik Karyawan Melalui Job Training Di Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya

Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang”, (2018). 46

Indira Nur Rahmadani, “Manajemen Sumber Daya Manusia di Kampung Batik Sebagai

Klaster Usaha Kecil Menengah,”Jurnal STMIK Cirebon, Vol. 8 No. 1, (Mei 2018).

Page 53: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

40

5. Strategi manajemen

sumber daya manusia

di bank syariah

mandiri salatiga

Alfiah Hidayati Penelitian ini

menyimpulkan bahwa

pengembangan

kualitas SDM Bank

Syariah Mandiri sangat

diperhatikan dengan

memberikan pelatihan

berkelanjutan kepada

seluruh pegawai demi

mengembangkan

kompetensi dan

meningkatkan kualitas

sumber daya manusia

yang dimiliki.47

6. Strategi Manajemen

Sumber Daya Manusia

dalam Meningkatkan

Kinerja Karyawan

Ningsih Hasil dari penelitian

ini adalah secara

umum bahwasanya

kinerja karyawan dapat

ditingkatkan melalui

peningkatan

kompensasi dan

motivasi kerja. Dengan

kompensasi yang

diberikan perusahaan

kepada karyawan,

semangat, kemauan,

dan ketelitian

karyawan pada saat

bekerja akan lebih

maksimal, fokus dan

disiplin.48

47

Alfiah Hidayati, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia di Bank Syariah Mandiri

Salatiga”, Skripsi IAIN Salatiga (2015). 48

Ningsih, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan”, (Medan : Skripsi UIN Sumatera Utara, 2019),

Page 54: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

41

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur

analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara

kuantifikasi lainnya. Jelas bahwa pengertian ini mempertentangkan penelitian

kualitatif dengan penelitian yang bernuansa kuantitatif yaitu dengan

menonjolkan bahwa usaha kuantifikasi apapun tidak perlu digunakan pada

penelitian kualitatif. Menurut Jane Richie Penelitian kualitatif adalah upaya

untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya dalam dunia, dari segi

konsep, prilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian ini adalah pemilik sanggar batik Azmiah Olak Kemang

Kota Jambi.

2. Objek penelitian ini adalah Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

pada Usaha Industri Batik (studi pada Rumah Batik Azmiah Olak kemang

Kota Jambi).

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer

Data primer, yaitu yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dan

wawancara langsung dengan responden terpilih melalui pengajuan daftar

Page 55: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

42

isian (terstruktur) dan wawancara tak terstruktur. Perolehan data primer

dilakukan dengan metode penarikan sampel, yaitu dengan menggunakan

metode-metode stratified rendom sampling dan purposive sampling.

2. Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari hasil studi perpustakaan, baik

berupa bahan-bahan bacaan maupun data angka yang memungkinkan. Jenis

data ini sering juga disebut data eksternal. Data sekunder ini diperoleh dari

berbagai sumber, seperti perusahaan swasta, perusahaan pemerintah,

perguruan-perguruan tinggi swasta, lembaga-lembaga penelitian swasta dan

pemerintah maupun instansi-instansi pemerintah, baik yang berada di tingkat

yang paling bawah yaitu tingkat desa maupun berada di tingkat yang paling

pusat. Data sekunder bersumber dari dokumen-dokumen dan data dari

sanggar batik itu sendiri.

D. Instrumen Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau

kecil.

2. Dokumentasi

Dokumentasi asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis.

Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-

Page 56: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

43

benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,

notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.49

E. Teknik Analisis Data

Mules dan Huberman menegaskan bahwa dalam penelitian kualitatif data

yang terkumpul melalui berbagai teknik pengumpulan data yang berbeda-

beda, seperti interview, observasi, kutipan dan sari dari dokumen, catatan-

catatan melalui tape: terlihat lebih banyak berupa kata-kata dari pada angka.

Oleh karena itu, data tersebut harus di analisis sebelum dapat digunakan lebih

jauh Miltes dan Hubberman mengemukakan tentang ketiga kegiatan tersebut

sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data menunjuk kepada proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar

yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Langkah-langkah yang

dilakukan adalah menajamkan analisis, menggolongkan atau

pengkategorisasian ke dalam tiap permasalahan melalui uraian singkat,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data

sehingga dapat ditarik dan diverifikasi.

Data yang direduksi dan memberikan gambaran yang lebih spesifik

dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya

serta mencari data tambahan jika diperlukan. Semakin lama peneliti berada

dilapangan maka jumlah data akan semakin banyak, semakin kompleks

49

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : Remaja Rosdakarya,

2016), hlm. 157-223.

Page 57: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

44

dan rumit. Oleh karena itu, reduksi data perlu dilakukan sehingga data

tidak bertumpuk agar tidak mempersulit analisis selanjutnya.

2. Data Display

Display dalam konteks ini adalah kumpulan informasi yang telah

tersusun yang membolehkan penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Bentuk display data dalam penelitian kualitatif yang paling

sering yaitu teks naratif dan kejadian atau peristiwa itu terjadi di masa

lampau.

3. Kesimpulan/verifikasi

Kegiatan utama ketiga dalam analisis data yaitu penarikan

kesimpulan / verifikasi. Sejak awal pengumpulan data, peneliti telah

mencatat dan memberi makna sesuatu yang dilihat atau

diwawancarainya.50

F. Sistematika Penulisan

Agar penulis skripsi tidak keluar dari jalur pembahasan, dan tidak terjadi

pelebaran dari jalur pembahasan maka penulis membuat sistematika

penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini, dan

menjadi ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada di dalam setiap

babnya berikut ini :

BAB I Pendahuluan

Merupakan bab yang membahas tentang bagian pendahuluan

dalam sebuah skripsi, begitu juga skripsi ini, didalamnya terdapat

50

http://eprints.undip.ac.id/40737/3/004_BAB_III.pdf, akses 12 Februari 2020.

Page 58: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

45

pembahasan mengenai : latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori dan

tinjauan pustaka.

BAB II Metode Penelitian

Terdapat pembahasan tentang metodologi penelitian yaitu tentang

pendekatan penelitian, subjek dan objek penelitian, jenis dan

sumber data, instrumen pengumpulan data, variabel penelitian,

metode analisis data, dan sistematika penulisan

BAB III Gambaran Lokasi Penelitian

Membahas gambaran umum lokasi penelitian yaitu Rumah Batik

Azmiah Olak Kemang Kota Jambi

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini membahas tentang hasil yang akan diteliti oleh

penulis mengenai strategi manajemen sumber daya manusia pada

usaha indusri batik.

BAB V Penutup

Merupakan bab penutup yang didalamnya terdapat kesimpulan,

saran, daftar pustaka, lampiran dan curiculum vitae penulis.

Page 59: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

46

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Profil Rumah Batik Azmiah

a. Pimpinan RBA : Dhita Khairunnisa

b. Alamat : Jl. K.H.A. Somad No 41, Rt. 08 Kelurahan Olak

Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi

c. Telp/Fax : 0878-9652-1138 (HP), 0821-8390-2492 (Wa)

d. Website : www.batikazmiahjambi.com/

B. Sejarah Rumah Batik Azmiah

Kecintaan Azmiah pada batik adalah buah didikan ibunda tercinta, Asmah

binti M. Aziz. Asmah adalah generasi pertama yang mempelopori usaha batik

dikeluarga ini. pada saat itu, sekitar akhir tahun 1970-an, industri batik Jambi

masih mengalami mati suri. Sedikit sekali perempuan Jambi yang masih

menekuni pekerjaan membatik, salah satunya adalah Asmah. Meskipun saat

itu pekerjaan membatik tidak dapat dijadikan sandaran hidup, namun dengan

ketekunan dan keyakinannya, Asmah tetap membatik setiap hari baik untuk

keperluan sendiri maupun mengerjakan pesanan batik dari pengusaha

setempat yang jumlahnya hanya sedikit.51

Seperti kebanyakan anak perempuan didaerah seberang sungai Batanghari

pada masa itu, selepas sekolah, mengaji, dan membantu pekerjaan rumah,

seorang nenek atau ibu selalu melibatkan anak-anak perempuan mereka untuk

membatik. Diharapkan keterampilan tersebut kelak akan berguna untuk

51

Wawancara dengan Asmah, Pimpinan RBA sebelum Dhita Khairunnisa, Tanggal 25

September 2020.

Page 60: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

47

menambah penghasilan keluarga, juga sebagai upaya regenerasi para pembatik

Jambi.52

Di tahun 1970-an, pemasaran batik Jambi masih sangat terbatas untuk para

pejabat, saudagar dan pecinta batik di provinsi Jambi saja. Dalam sebulan,

karya Asmah paling banyak laku beberapa potong. Memang belum sebanding

dengan jerih payah yang dilakukan, namun Asmah tetap bersyukur,

perempuan sederhana ini meyakini zaman akan berubah dan batik Jambi akan

kembali mendapat tempat dimasyarakat. Asmah terus mendorong Azmiah

untuk mengikuti pelatihan membatik yang diadakan pemerintah setempat dan

bertanya kepada para pembatik senior yang ada dilingkungan mereka.53

Seiring waktu, Azmiah memastikan bahwa batik bukan lagi pekerjaan

sampingan pengisi waktu luang yang hasilnya sekadar cukup untuk mendapat

keuangan keluarga, batik adalah jalan hidupnya. Azmiah bekerja keras,

berusaha meningkatkan usaha batik orangtuanya, dengan do’a harapan dan

dukungan ibunya, pada 20 Juli 1985 Kreasi Batik Asmah (KBA) berdiri.54

Keyakinan azmiah bahwa batik dapat meningkatkan perekonomian

keluarganya semakin kuat setelah berkenalan dengan Fiona Kerlogue dari

museum Horniman Inggris. Perkenalan itu semakin meningkatkan motivasi

Azmiah untuk terus belajar dan melakukan inovasi batik Jambi baik dari segi

warna dan keragaman motif. Fiona sangat menghargai batik karya tangan

Azmiah, empat koleksi terbaiknya dibeli dan menjadi koleksi Museum

52

Ibid. 53

Asmah Edi Sunarto, Batik Jambi Melintas Masa, (Jambi : Rumah Batik Azmiah, 2017),

hlm. 3. 54

Ibid.

Page 61: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

48

Horniman di Inggris. Persahabatannya dengan Fiona masih tetap hangat

sampai saat ini.55

Pada tahun 1993, Azmiah menikah dengan Edi Sunarto, pria kelahiran

ponorogo, Jawa Timur yang sejak kuliah sudah menetap di Jambi.

Sepeninggal Asmah, usaha batik KBA diteruskan oleh Azmiah dan sang

suami.56

KBA terus berkembang dan bertransformasi, untuk memenuhi tenaga

pembatik yang terampil, dengan penuh kesabaran Azmiah mendidik dan

mengajarkan proses membatik kepada para karyawannya. Mereka disediakan

peralatan dan bahan membatik sampai mereka terampil dan siap diberi

tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan keahliannya masing-masing.57

Sebuah usaha tak pernah lepas dari kendala, hambatan dan tantangan.

Seiring terpuruk dan jatuh, justru semakin menguatkan dan mendewasakan

Azmiah dalam berusaha. Pernah beberapa kali ditipu, dagangan dibawa lari

oleh pembeli tanpa dibayar, adalah satu sekian ragam masalah yang pernah

dihadapinya. Tapi pilihan hidup dan kecintaannya pada batik tidak surut

sedikitpun.58

Dengan dukungan sekitar lima puluh lima artisan, saat ini batik Azmiah

sudah menguasai pasar Jambi dan beberapa kota besar di Indonesia, bahkan

85% pangsa pasarnya adalah Jakarta. Kapasitas produksi untuk batik tulis halus

sekitar 50 sampai 60 helai perbulan, dan batik cap sekitar 200 hingga 300 helai

55

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 25 September 2020. 56

Wawancara dengan Asmah, Pimpinan RBA Tahun 2014-2018, Tanggal 25 September

2020. 57

Ibid. 58

Ibid.

Page 62: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

49

perbulan. Untuk memenuhi pesanan yang semakin banyak, Azmiah kiat melakukan

kaderisasi pembatik muda dengan cara memberikan pelatihan kepada para ibu

rumah tangga dan siswa-siswi SMA di lingkungan kecamatan Danau Teluk.59

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan memudahkan

orang lain untuk mengingat karya batiknya, maka pada awal tahun 2014

Kreasi Batik Asmah (KBA) berganti nama menjadi Rumah Batik Azmiah

(RBA). Azmiah berharap pencapaian yang sudah diraihnya selama ini

dapat lebih ditingkatkan oleh putra-putrinya, generasi ketiga RBA.

Selama 30 tahun lebih berkarya, banyak masterpiece RBA yang sudah

menjadi koleksi para pecinta batik di Indonesia dan Mancanegara. Banyak

penghargaan yang sudah diperoleh RBA baik di tingkat Kabupaten,

Provinsi bahkan Nasional. Diantaranya pada tahun 2013, RBA

mendapatkan penghargaan produk OVOP Bintang 3 dari kementerian

perindustrian yang diterima di Jakarta pada tanggal 24 Desember 2013.60

Pada Juni 2018, Kemenperin memfasilitasi Batik Azmiah Olak Kemang

Kota Jambi ikut serta dalam pameran Internasional yang bertajuk “Indonesia

Batik For The World” di UNESCO Headquarters, Paris, Perancis. Produk

IKM batik kelas premium ini mampu menembus pasar Eropa.61

C. Visi – Misi

1. Visi : Melestarikan dan menumbuhkan tradisi batik Indonesia khususnya

59

60

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 25 September 2020. 61

Syadeli Hanafi, “Upaya Pengelola Industri Kecil Sanggar Batik dalam Meningkatkan

Keterampilan Membatik Karyawan Melalui Job Training Di Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya

Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang”, (PANDEGLANG : 2018), hlm 72-74

Page 63: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

50

batik Jambi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Jambi.

2. Misi :

c) Batik Jambi bisa lebih dikenal dikancah dunia batik nasional dan

Internasional.

d) Meningkatkan kesajahteraan karyawan

e) Meningkatkan kualitas dan daya saing yang berpotensi untuk

memasuki pasar global

f) Memperkaya desain motif, moti-motif tradisional ataupun

kontemporer

g) Melakukan inovasi pada bidang bahan dasar kain

h) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri

kerajinan batik dengan cara mendidik anak-anak yang putus sekolah

i) Berbagi ilmu dan informasi tentang berbagai proses batik ke pengrajin

batik lainnya.62

62

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 25 September 2020.

Page 64: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Strategi MSDM Rumah Batik Azmiah

Proses manajemen sumber daya manusia adalah segala proses yang

berkaitan dengan upaya yang dilakukan dari mulai perencanaan sumber daya

manusia, perekrutan, penandatanganan kontrak kerja, penempatan tenaga

kerja, hingga pembinaan dan pengembangan tenaga kerja guna menempatkan

dan tetap memelihara tenaga kerja pada posisi dan kualifikasi tertentu serta

bertanggung jawab sesuai dengan persyaratan yang diberikan kepada tenaga

kerja tersebut.63

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan sumber daya manusia sangat

besar peranannya tidak terkecuali pada usaha batik. Salah satu kunci sukses

organisasi atau perusahaan tersebut terletak pada upaya pengembangan SDM

yang cukup baik. Kualitas sumber daya manusia sangat diperhatikan dengan

memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan demi mengembangkan

kompetensi.

Berdasarkan penelitian, Tamu dan Raja, mencatat bahwa “SDM lebih baik

tidak bergantung begitu banyak pada prosedur tapi lebih baik pada

implementasi dan kepemilikan pelaksanaan oleh manajer. Seperti yang

ditunjukkan oleh purcell et al, tingginya tingkat kinerja organisasi tidak

tercapai hanya dengan memiliki berbagai kebijakan SDM dipahami dengan

63

Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia Profesional, (Sidoarjo :

Zifatama Publisher, 2017), hlm. 9.

Page 65: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

52

baik dan praktik di tempat. Apa yang membuat perbedaan adalah bagaimana

kebijakan dan praktik-praktik ini dilaksanakan. Hal tersebut merupakan peran

penting manajer lini dalam melakukan manajemen orang, “Cara manajer lini

menerapkan dan memberlakukan kebijakan, menunjukkan kepemimpinan

dalam menangani tenaga kependidikan dan dalam melakukan kontrol sebagai

utama”.

Purcel et al, mencatat bahwa berurusan dengan orang-orang mungkin

merupakan aspek pekerjaan mereka dimana manajer lini bisa melihat dominasi

dari kebijaksanaan, dan mereka dapat saja menyalahgunakan kebijakannya

dengan tidak menempatkan ide-ide MSDM dalam praktik. Saat mereka

menunjukkannya, itu adalah cara manajer lini yang membawa kebijakan SDM

agar tetap berjalan.64

Berdasarkan pemahaman mengenai strategi manajemen sumber daya

manusia, maka dapat kita lihat hasil wawancara bersama pimpinan RBA yaitu

Dhita Khairunnisa.

Dhita menjelaskan strategi manajemen sumber daya manusia adalah cara

atau upaya yang dilakukan oleh seorang pimpinan untuk meningkatkan

kemampuan tenaga kerja karyawan supaya bisa memberikan dampak

positif bagi perusahaan. Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan tenaga kerja karyawan adalah dengan cara memberikan

pelatihan atau memberikan pendidikan kepada karyawan.65

Hasil wawancara penulis diatas bahwa, Dhita Khairunnisa memberikan

pelatihan dan pendidikan kepada karyawan RBA untuk meningkatkan

kemampuan tenaga karyawannya.

64

Amirul mukminin Dkk, Manajamen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan,

(Yogyakarta : UNY Press, 2019), hlm. 37. 65

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 16 September 2020.

Page 66: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

53

Menurut Deden Sebagai seorang karyawan di Rumah Batik Azmiah dia

menjelaskan dampak dari penerapan strategi manajemen sumber daya

manusia.

Deden menjelaskan strategi manajemen sumber daya manusia sangat

memberikan dampak yang baik dan harus dilakukan karena hal ini akan

berpengaruh serta bisa mengembangkan usaha batik jambi kedepannya.

Sebab konsumen akan menilai suatu produk bukan dari harga saja

melainkan juga dari hasil tulisan, motif, pewarnaan, dan jenis kain yang

digunakan.66

Hasil wawancara yang kami peroleh dengan karyawan tersebut diatas

adalah Strategi MSDM yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi keinginan

permintaan konsumen agar bisa bersaing dengan produk lain dipasaran.

Menurut Sinta karyawan RBA dia menjelaskan pelatihan apa saja yang

telah di berikan oleh RBA

Dhita Khairunnisa (pimpinan RBA) telah memberikan pelatihan dalam

membuat motif, memberikan warna, dan penutupan warna. Karena tingkat

kesulitan dalam membatik adalah mendesain motif dan memadukan warna

atau membuat kecocokan warna satu dengan warna yang lainnya.

Pelatihan tidak hanya diberikan kepada karyawan RBA melainkan

diberikan kepada seluruh masyarakat yang ingin belajar membuat batik.

Berikut ini adalah wawancara cara bersama Dhita Khairunnisa (pimpinan

RBA) dalam menerima atau proses perekrutan karyawan baru.

Dhita Khairunnisa menjelaskan bahwa dalam proses penerimaan karyawan

baru RBA melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada karyawan tersebut

sebelum benar-benar diterima menjadi karyawan. Hal ini dilakukan supaya

karyawan tersebut ketika sudah memasuki dunia kerja karyawan tersebut

sudah memahami perihal apa saja yang menjadi tanggung jawab yang

harus dia lakukan. RBA juga menekankan beberapa hal yang harus

dimiliki oleh calon karyawan baru tersebut, yaitu :

a. Karyawan harus bisa membatik

b. Pekerjaan harus dilakukan dengan rapi

66

Wawancara dengan Sinta, Karyawan RBA, Tanggal 16 September 2020.

Page 67: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

54

c. Jujur.

Hasil wawancara bersama Dhita Khairunnisa diatas adalah bagaimana

cara yang dilakukan oleh RBA dalam perekrutan karyawan baru.67

Hasil wawancara diatas menjelaskan beberapa pelatihan dalam pembuatan

batik yang telah dilakukan oleh RBA.

Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan dengan pemilik RBA

dan karyawan RBA kami menyimpulkan beberapa cara yang dilakukan oleh

Rumah Batik Azmiah dalam rangka menerapkan strategi manajemen sumber

daya manusia :

1. Proses perencanaan (planning)

Perencanaan sumber daya manusia atau Human Resources

Planning merupakan fungsi pertama dan utama dari manajemen sumber

daya manusia. Dalam rencana ditetapkan tujuan dan pedoman pelaksanaan

serta menjadi dasar kontrol. Tanpa rencana, kontrol tak dapat dilakukan,

dan tanpa kontrol, pelaksanaan rencana baik ataupun salah tidak dapat

diketahui.

Perencanaan merupakan masalah memilih, yaitu memilih tujuan dan

cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternatif

yang ada tanpa alternatif perencanaan pun tidak ada. Perencanaan SDM

ini untuk menetapkan program pengorganisasian, pengarahan,

pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,

pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.

67

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 20 September 2020.

Page 68: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

55

Tujuan perencanaan SDM :

a. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan

mengisi semua jabatan dalam perusahaan.

b. Untuk menjamin tesedianya tenaga kerja masa kini maupun masa

depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.

c. Untuk menghindari terjadinya mismanejemen dan tumpang tindih

dalam pelaksanaan tugas.

d. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS)

sehingga produktivitas kerja meningkat.

e. Untuk menghindari kekurangan dan/atau kelebihan karyawan.

f. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan,

seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,

kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.

g. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi dan pensiun

karyawan.

h. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.

2. Proses perekrutan (recruitment)

Rekrutmen diartikan sebagai upaya pencarian sejumlah calon

pegawai yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu, sehingga diantara

mereka organisasi dapat menyeleksi orang yang paling tepat untuk

mengisi lowongan kerja yang ada. Rekrutmen dapat juga diartikan sebagai

suatu proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi

menjadi pegawai.

Page 69: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

56

Islam memandang bahwa proses recruitmen merupakan persoalan

yang krusial karena proses recruitmen berpengaruh terhadap hasil kinerja dan

pencapaian tujuan organisasi. Selain itu Islam juga menyatakan bahwa proses

recruitmen harus dilakukan dengan benar dan baik agar tujuan recruitmen

untuk mendapatkan karyawan yang pantas dan patut tercapai. Hal ini

ditegaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Qashash Ayat 26 sebagai berikut :

ل مي لقو ي أ

ستـأ جرت أ

ن خي من أ

ستـأ جر ه ا

ىهما ي بت أ قالت ا حد

Artinya : “Dan salah seorang kedua (perempuan) itu berkata, “wahai

ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita),

sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil

sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat

dipercaya”. (Q.S. Al-Qashash’ (28) ayat 26.68

Ayat diatas menerangkan bahwa karyawan yang dipekerjakan

adalah karyawan yng kuat. Pada zaman nabi, karyawan yang direkrut

adalah untuk panglima perang kekuatan disini maksudnya merekrut

orang yang kuat untuk berperang, memiliki fisik yang tangguh

sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai panglima perang yang

baik. Sedangkan kuat pada saat ini dapat diartikan sebagai orang yang

memiliki fisik yang kuat sehat jasmani dan rohani, karena dengan fisik

yang kuat karyawan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Implementasi ayat diatas pada masa sekarang yaitu dengan adanya

syarat memiliki badan sehat jasmani dan rohani bagi pelamar yang

68

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, (Bandung : Sahifa, 2017),

hlm. 388.

Page 70: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

57

dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit

pemerintah. Syarat ini juga sudah menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan

pada proses rekrutmen. Selain itu ayat di atas juga menerangkan bahwa

karyawan yag diterima adalah karyawan yang dapat dipercaya, bisa

menjalankan amanah dengan baik. Kejujuran merupakan modal dasar bagi

karyawan. Jika semua karyawan memiliki sifat jujur, dapat dipercaya, maka

tercipta lingkungan organisasi yang harmonis, kondusif, tidak perlu diawasi

karena setiap karyawan merasa diawasi oleh Allah SWT.69

3. Proses pendidikan dan pelatihan

Latihan adalah bagian dari pendidikan untuk meningkatkan

keterampilan diluar sistem pendidikan formal atau pendidikan yang berlaku,

yang dilaksanakan dalam waktu yang singkat dan lebih mengutamakan

praktek daripada teori. Pelaksanaan pelatihan yang baik jika pelatihan

tersebut sesuai dengan kebutuhan yang hendak dicapai. Oleh sebab itu

pelaksanaan pelatihan betul-betul harus dirancang sesuai dengan kebutuhan,

sesuai dengan program pelatihan, sesuai dengan kapasitas perlengkapan

pelatihan serta keamanan pelatihan atau safety training yang diperlukan.

Evaluasi pelatihan, orientasinya kepada perbaikan diri yaitu

pelatihan merupakan pendidikan yang unik artinya selalu harus yang

terbaru, terbaik dan palicable. Oleh sebab itu setiap selesai melaksanakan

pelatihan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan yang harus bisa

dijadikan pengalaman untuk kegiatan yang selanjutnya.

69

Ningsih, Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan. (Medan : Skripsi UIN Sumatera Utara, 2019), hlm. 36-38.

Page 71: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

58

Secara umum menurut moekijat, tujuan latihan adalah :

a. Untuk mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat diselesaikan

dengan lebih cepat dan lebih efektif.

b. Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan secara rasional.

c. Untuk mengembangkan sikap sehingga menimbulkan kemauan

kerjasama dengan teman-teman karyawan dan pimpinan.

d. Untuk memberikan intruksi khusus guna melaksanakan tugas-tugas dari

suatu jabatan tertentu.

e. Untuk membantu karyawan menyelesaikan pekerjaan yang baru dan

untuk memberikan kepadanya beberapa ide mengenai latar belakang

pekerjaan.

f. Untuk membantu pegawai dalam menyesuaikan diri dengan metode-

metode dan proses baru yang terus menerus diadakan.

Salah satu kunci penting untuk menjaga kualitas kinerja RBA adalah

mengembangkan dan mendidik karyawan secara berkesinambungan. RBA

memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas sumber

daya manusia. Langkah yang dilakukan yaitu dengan pelatihan dan

pengembangan untuk skill karyawan tersebut. Skill yang dikembangkan

meliputi hard skill dan soft skill. Hard skill merupakan keterampilan

seperti pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimiliki oleh karyawan.

Sedangkan Soft skill pada dasarnya merupakan keterampilan personal,

yaitu keterampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud dan

Page 72: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

59

berbentuk kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang misalnya

sebagai pemimpin, pendengar yang baik, bertanggung jawab dan percaya diri.

B. Kendala dan Tantangan dalam melakukan Strategi MSDM

Tantangan manajer masa kini adalah merespons perubahan-perubahan

eksternal agar faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan

kompetitif. Tren yang paling besar mencakup pergeseran dari industri manufaktur

ke industry jasa. Industri jasa sangat pesat meliputi jasa makanan yang serba

instan, industri eceran, konsultasi, pendidikan dan pengajaran maupun bidang jasa

konsultan hukum dan seterusnya.70

Berikut ini beberapa kendala dalam perencanaan sumber daya manusia

(PSDM), yaitu :

1. Standar kemampuan SDM

Standar kemampuan SDM yang pasti belum ada, akibatnya informasi

kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang

sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk

menghitung SDM secara pasti.

2. Manusia (SDM) sebagai makhluk hidup

Manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti

mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan

segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau

melepaskan kemampuannya.

70

Fauzi Farchan, “Strategi MSDM Sebuah Cara Menciptakan Kinerja Organisasi dalam

Mencapai Keunggulan Bersaing,” Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol. 4 No. 1, (Desember

2017), hlm. 49.

Page 73: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

60

3. Situasi SDM

Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung

kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang

baik dan benar.

4. Kebijaksanaan perburuhan pemerintah

Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin,

WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik

dan tepat.71

Berdasarkan observasi dilapangan, peneliti dapat mewawancarai pimpinan

RBA tentang apa saja yang menjadi kendala dalam penerapan strategi

manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan produktivitas dan

profitabilitas usaha batik.

Hal yang sulit dalam membatik adalah membuat motif baru dan

memadukan warna. Kenapa dalam membuat motif yang paling sulit hal

ini dikarenakan pembuatan motif tersebut harus disesuaikan antara

desain dengan filosofi dari motif tersebut. Hingga saat ini pun dalam

pembuatan motif hanya dikerjakan oleh saya sendiri (kata Dhita

Khairunnisa) selaku pimpinan RBA tidak dikerjakan oleh karyawan.

Maka dari itu kami selalu memberikan pelatihan kepada karyawan

bagaimana cara memberi warna yang baik karena jika hasil yang dibuat

oleh karyawan tidak baik tentu tidak akan laku dipasaran dan akan

membuat kerugian pada RBA.72

Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa hal yang paling sulit dalam

membatik adalah proses membuat motif baru atau melakukan inovasi

perubahan motif. Hal ini dikarenakan tidak terlepasnya ke khasan dari motif

71

Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-1 (Sidoarjo :

Zifatama Publisher, 2015), hlm. 87-88. 72

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 20 September 2020.

Page 74: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

61

batik yang mempunyai nilai-nilai filosofi sehingga ketika membuat motif

baru tentu harus sesuai dengan filosofi dari motif tersebut.

Selain dari kendala diatas Dhita Khairunnisa juga menjelaskan kendala

yang lain yaitu:

Kendala yang dihadapi RBA adalah mayoritas karyawan RBA adalah

ibu rumah tangga tentu hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat

produksi RBA karena karyawan harus membagi waktu antara pekerjaan

dan keluarga. Pihak RBA pun mempekerjakan karyawannya di rumah

mereka masing-masing jadi susah sekali untuk mengontrol apakah

pekerjaan yang diberikan benar-benar dikerjakan atau tidak oleh

karyawan. Hal ini dikarenakan lokasi atau tempat produksi batik RBA

yang minim sekali tempat. Jadi, tidak memungkinkan untuk

menampung seluruh karyawan sebanyak 70 orang.73

Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa sulitnya pihak manajemen

untuk mengontrol pekerjaan karyawan karena terbatas nya ruang kerja selain

itu pimpinan RBA juga mengatakan bahwa tidak ada paksaan kepada

karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Dengan artian yaitu RBA tidak

memberikan target atau batas waktu dalam pembuatan batik. Tentu hal ini akan

berakibat buruk kepada RBA jika semua karyawan tidak diberikan tanggung

jawab maka karyawan akan lama dalam proses produksi batik.

Kami juga telah mewawancarai pimpinan RBA mengenai latar belakang

pendidikan karyawan RBA, yaitu :

Karyawan RBA adalah mayoritas ibu-ibu rumah tangga yang lebih

dominan berlatar belakang pendidikan SD-SMA sederajat. Tidak ada

yang mempunyai latar belakang pendidikan sebagai seorang sarjana.

Dalam proses perekrutan karyawan kami tidak menuntut karyawan baru

harus mempunyai kemampuan membatik, kami hanya menekankan mau

untuk terus belajar dan mengikuti arahan dari pihak manajemen.74

73

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 20 September 2020. 74 Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 20 September 2020.

Page 75: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

62

Berdasarkan hasil wawancara diatas Dhita Khairunnisa menjelaskan

bahwa latar belakang pendidikan karyawan RBA tidak ada yang berlatar

belakang pendidikan sebagai seorang seniman batik, lukis, designer dan lain

sebagainya. Tentu hal ini akan mempersulit dan memperlambat perkembangan

kinerja karyawan karena ilmu yang akan diperoleh adalah ilmu yang masih

baru yang belum pernah sama sekali mereka pelajari.

Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia yang dihadapi oleh

perusahaan terfokus pada tantangan lingkungan (environmental challenges),

organisasi (organizational challenges) dan individu (individual challenges).

1. Tantangan Lingkungan (Environmental challenges)

Tantangan lingkungan merupakan kekuatan eksternal yang dighadapi

oleh sebuah perusahaan. Hal ini dikatakan mempengaruhi kinerja

organisasi dikarenakan manager sebuah perusahaan tidak bisa

mengontrol terhadap pengaruh eksternal. Oleh karena itu, perlu

dilakukan strategi dalam rangka mengontrol dan mengelola factor

tersebut sebagai peluang ataupun ancaman bagi perusahaan. Salah satu

cara yang paling umum dan efektif dalam memonitor lingkungan

tersebut adalah dengan cermat membaca tekanan bisnis.

2. Tantangan Organisasi (organizational challenges)

Tantangan organisasi merupakan tantangan internal yang terkonsentrasi

dalam internal perusahaan. Seorang manager yang efektif dan professional

proaktif dan tidak reaktif menyelesaikan persoalan internal organisasi

terlebih dahulu sebelum masalah tersebut menjadi persoalan yang besar

Page 76: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

63

bagi perusahaan. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh manager yang sangat

paham terhadap masalah sumber daya manusia dan tantangan organisasi.

Ada beberapa pembahasan dalam tantangan organisasi ini diantaranya;

posisi kompetitif, desentralisasi, downsizing (perampingan),

restrukturisasi organisasi, self-managed work team (Tim kerja swakelola),

pertumbuhan bisnis kecil, budaya organisasi, teknologi, keamanan data,

dan masalah outsourcing.

3. Tantangan Individu (Organizational Challenges)

Persoalan sumber daya manusia pada tingkat individu mengarah pada

keputusan yang berhubungan dengan karyawan secara spesifik.Tantangan

individu ini biasanya mempresentasikan apa yang sedang terjadi pada

organisasi yang besar seperti pengaruh teknologi terhadap produksi

karyawan .75

75

Piten Agustinus dkk., “https://www.slideshare.net/Reza_Desi_Aprianti/masalah-dan-

tantangan-msdm, akses 20 Juli 2020.

Page 77: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang ditemukan pada bab sebelumnya, dapat

disimpulkan beberapa hal penting berikut :

1. Dalam menerapkan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia ada

beberapa cara yang dilakukan oleh RBA yaitu :

a. Proses perencanaan

b. Proses perekrutan

c. Proses pendidikan dan pelatihan

Strategi manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan

produktifitas dan profitabilitas usaha batik benar-benar memberikan

dampak yang positif untuk RBA karena dengan diterapkannya strategi

MSDM seluruh kegiatan telah dirancang dengan sebaik mungkin

sehingga memberikan efesiensi waktu dan meminimalisir terjadinya

kerugian.

2. Saat ini kendala yang dihadapi oleh RBA dalam menerapkan Strategi

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah Standar kemampuan SDM

yang belum memadai. Sejauh ini dalam pembuatan motif batik yang

terbaru SDM/karyawan tidak bisa melakukannya disebabkan kurangnya

daya imajinasi dalam menciptakan hal yang baru dalam melakukan

inovasi. Maka untuk membuat motif terbaru hanya dilakukan oleh

pimpinan RBA dengan cara membuat motif terlebih dahulu kemudian

Page 78: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

65

diberikan pewarnaan. Jika telah berhasil barulah diberikan kepada

karyawan untuk menirukan motif tersebut.

B. Saran – saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian ini, terdapat beberapa saran yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Adapun saran-

saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan pihak manajemen dapat mengelola usaha dengan baik

agar bisa bersaing dengan produk batik dari luar daerah.

2. Diharpkan kepada pihak manajemen menggunakan analisis SWOT

agar mempermudah kegiatan manajemen Rumah Batik Azmiah.

3. Diharapkan pihak manajemen RBA dalam prses rekrut/penerimaan

karyawan baru harus sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

4. Diharapkan karyawan tidak hanya melakukan pekerjaan yang hanya

meneruskan motif yang telah ditentukan atau telah di desain oleh

pimpinan. Tetapi juga harus bisa menciptakan motif terbaru hasil

karya sendiri.

5. Diharapkan kepada pimpinan/manajemen RBA dalam menentukan

harga jual juga harus mempertimbangkan terlebih dahulu apakan

harga tersebut terjangkau oleh kalangan masayarakat menengah

kebawah. Hal ini bertujuan agar hasil produksi tidak hanya dinikmati

oleh masyarakat kalangan menengah ke atas saja tetapi juga bias

dinikmati kalangan menengah kebawah.

Page 79: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

66

6. Diharapkan juga kepada pimpinan/manajemen RBA agar bisa menarik

minat kalangan muda untuk ikut belajar dalam pembuatan batik.

Page 80: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Amirul Mukminin dkk., Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Pendidikan, Yogyakarta : UNY Press, 2019. Cet. Ke-1.

Anonim, Al-Qur’an dan Terjemahan, Bandung : Sahifa, 2017.

Anonim, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam, 2020.

Bahrul Ulum dkk., Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi : Syari’ah Press

Fakultas Syariah, 2010. Cet. Ke-1.

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-qur‟an dan Terjemahan, 2009.

Irawan, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Yogyakarta : PAU STUDI

EKONOMI, 2012.

Khotibul Umam, Manajemen Sumber Daya Manusia Sebuah Sudut Padang

dalam Tinjauan Islam, Majenang : STAI Sufyan Tsauri, 2018.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2016.

Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-1 Sidoarjo

: Zifatama Publisher, 2015.

Muchtar Ahmad, Peran Strategis Manajer dalam Manajemen SDM,

Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo, 2018.

Nawawi, Administrasi Personel Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja,

Jakarta : 2012.

Page 81: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Priyono Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Sidoarjo : Zifatama

Publisher, 2014.

Priyono, Manajemen Sumber Daya Manusia, Sidoarjo : Zifatama, 2010.

Rahmat Hidayat dan Candra Wijaya, Ayat-ayat Al-qur‟an Tentang

Manajemen, Medan : LPPPI, 2017.

Sayuti Umar dkk., Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi : Syari’ah Press

Fakultas Syari’ah, 2012.

Setyabudi Indartono, Manajemen SDM Stratejik, Yogyakarta : Universitas

Negeri Yogyakarta, 2014.

Soekartawi, Teori Ekonomi Produksi, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

1990.

Sufri Yuliardi, Strategi Peningkatan Produktivitas UKM Indonesia

Melalui Tiga Tips Tepat Guna, Jakarta : 2016.

Tim Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Ajar

Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Wijaya Putra,

2009.

B. Lain-lain

Achmad Sani Alhusain, “Kendala dan Upaya Pengembangan Industry

Batik di Surakarta Menuju Standarisasi, “Jurnal Ekonomi dan

Kebijakan Public, (25 Desember 2015).

Alfiah Hidayati, “ Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia di Bank

Syariah Mandiri Salatiga,” skripsi IAIN Salatiga (2015).

Page 82: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Fauzi Farchan, “Strategi MSDM Sebuah Cara Menciptakan Kinerja

Organisasi dalam Mencapai Keunggulan Bersaing,” Jurnal

Pendidikan dan Studi Islam, Vol. 4 No. 1, (Desember 2017).

http://eprints.undip.ac.id/40737/3/004_BAB_III.pdf, akses 12 Februari

2020.

http://syaronipendekatansdm.blogspot.com/2013/01/pendekatanmanajen

sdm.html, akses 13 Maret 2020.

https://id.wikipedia.org/wiki/Profitabilitas, akses 13 Februari 2020.

https://kemenperin.go.id/artikel/19355/Kemenperin-Fasilitasi-BatikJambi-

Tebar-Pesona-di-Kota-Eiffel, akses 15 September 2020.

https://www.slideshare.net/Reza_Desi_Aprianti/masalah-dan-tantangan-

msdm, akses 20 Juli 2020.

https://www.zonareferensi.com/pengertian-manajemen/, akses 13 Maret

2020.

Indira Nur Rahmadani, “Manajemen Sumber Daya Manusia di Kampung

Batik Sebagai Klaster Usaha Kecil Menengah,”Jurnal STMIK

Cirebon, Vol. 8 No. 1, (Mei 2018).

Jaya Perlindungan Sihombing, “Analisis SWOT Pada Indutri Kerajinan

Batik Griya Batik Mas Pekalongan,” Skripsi Universitas Negeri

Semarang (2015).

M. Alpin Syahrir dkk, ”Science Of Management Students Research

Journal, “Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas

Kerja Rumah Batik Azmiah, Vol. 1 (Januari 2017).

Page 83: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Ningsih, “Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Meningkatkan Kinerja Karyawan,” Skripsi Universitas Islam

Negeri Sumatera Utara (2019).

Nur Laily Hawa E, “Penelitian dan Pengembangan Sistem Mutu

Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Batik Blimbing Malang,”

Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan

Bisnis, (27 Oktober 2017).

Syadeli Hanafi, “Upaya Pengelola Industri Kecil Sanggar Batik dalam

Meningkatkan Keterampilan Membatik Karyawan Melalui Job

Training Di Kampung Cikadu Desa Tanjung Jaya Kecamatan

Panimbang Kabupaten Pandeglang”, (PANDEGLANG : 2018).

Ulfi Pristiana dkk., “Peningkatan Produktivitas dan Profitabilitas Bagi

UKM Sentra Industri Kue Bakpia Di Gempol Pasuruan Jawa

Timur,” Jurnal Pengabdian LPPM, Vol. 01 No. 02, (November

2015).

Wafa Insanul Musfiroh, “Peningkatan Sumber Daya Manusia,” Skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2019).

Wawancara dengan Asmah, Pimpinan RBA sebelum Dhita Khairunnisa,

Tanggal 25 September 2020.

Wawancara dengan Dhita Khairunnisa, Pimpinan RBA, Tanggal 25

September 2020.

Page 84: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Lampiran 1,

Daftar Pertanyaan Wawancara Penelitian Skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Prodi Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2020

Kepada

Yth. Bapak/Ibu (Pemilik Rumah Batik Azmiah)

Di_

Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul “Strategi Manajemen

Sumber Daya Manusia Pada Usaha Industri Batik (Studi Pada Rumah Batik

Azmiah Olak Kemang Kota Jambi)”

Dari kesediaan penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tugas akhir

(skripsi) sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1)

pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Keberhasilan saya dalam

melakukan penelitian ini tidak terlepas dari kesediaan Bapak/Ibu untuk menjawab

semua pertanyaan yang diteliti. Mengingat penelitian ini hanya untuk kepentingan

Akademik maka saya menjamin kerahasiaan identitas responden dan jawaban

yang telah diberikan.

Atas kerjasama dan bantuan dari Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Penulis,

Mahyul Hidayat

Page 85: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Daftar Pertanyaan.

1. Sejarah berdirinya Rumah Batik Azmiah ?

2. Apa pengertian manajemen sumber daya manusia ?

3. Bagaimana cara anda menerapkan manajemen sumber daya manusia ?

4. Bagaimana cara memberikan pelatihan kepada karyawan ?

5. Prestasi apa saja yang sudah diperoleh oleh RBA ?

6. Apa saja kendala dan tantangan yang dihadapi ?

7. Motif apa yang paling banyak diminati konsumen ?

8. Sudah sampai mana penjualan batik RBA ?

9. Berapa penghasilan RBA dalam 1 bulan ?

10. Berapa jumlah karyawan RBA ?

11. Apakah ada bantuan pemerintah pada RBA ?

12. Bagaimana cara meningkatkan pendapatan RBA ditengah banyaknya

para pesaing batik ?

Page 86: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Dokumentasi

Pemberian lilin pada motif batik

Proses celup kain batik yang sudah diberi warna

Pelatihan menggambar batik tulis

Page 87: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

Perebusan kain batik

Pimpinan RBA (Rumah Batik Azmiah) : Dhita khairunnisa

Page 88: STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA …

CURRICULUM VITAE

Nama lengkap : Mahyul Hidayat

Tempat/Tanggal Lahir : Lingkar Nago/10 Januari 1998

Email : [email protected]

No. Telpon : 0831-7267-1907

Alamat : Jl. Kolonel Abunjani Lorong Pelangi Rt. 22 Kel.

Simpang IV Sipin Kec. Telanaipura Kota Jambi

Pendidikan formal

a. SD Negeri 202 Lingkar Nago Tahun 2004-2010

b. SMP Negeri 5 Kab. Tebo Tahun 2010-2013

c. SMA Negeri 4 Kab. Tebo Tahun 2013-2016

d. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2016-2020

Motto hidup :

“LAA GHALIBA ILLA BILLAH (Tiada Kemenangan Kecuali Pertolongan

Dari Allah SWT”.

Jambi, 21 Juli 2020

Mahyul Hidayat

EES.160662