strategi manajemen humas dalam penerimaan

7/23/2019 Strategi Manajemen Humas Dalam Penerimaan

http://slidepdf.com/reader/full/strategi-manajemen-humas-dalam-penerimaan 1/18

STRATEGI MANAJEMEN HUMAS DALAM PENERIMAAN

SISWA BARU DI SMK BAKTI ILHAM PEUNDEUY KECAMATAN

RANCAEKEK

Oleh :

Noor Falah

ABSTRAKSI

Keadaan awal strategi manajemen humas di SMK Bakti Ilham masih sangat

sederhana, hanya menggunakan strategi promosi berupa brosur dan spanduk

serta dengan mengadakan ekstra kurikuler kepesantrenan dan musik. Strategi dan

program manajemen humas dalam meningkatkan penerimaan siswa barudipetakan menjadi dua, yaitu strategi manajemen humas dengan public intern

dan strategi manajemen humas dengan public ekstern. Strategi manajemen

humas dengan public intern melalui pembinaan pesantren dan upacara bendera

setiap hari Senin. Sedangkan strategi manajemen humas dengan public ekstern

dikelompokkan menjadi tiga strategi, yaitu strategi kerja sama, strategi

pencitraan dan strategi promosi. Hasil penerimaan siswa baru setelah diterapkan

strategi dan program manajemen humas belum begitu berhasil dari yang semula

mendapat rata-rata !! jumlah penda"tar tahun #!$, turun menjadi %& jumlah

penda"tar rata-rata per tahunnya selama ' (enam) tahun setelah diterapkan

strategi dan program manajemen humas. Hal ini dikarenakan belum dilakukan

analisis mendalam tentang penyusunan strategi manajemen humas, telah terjadi

salah persepsi dari masyarakat tentang seleksi penerimaan siswa baru SMK

Bakti Ilham dan persaingan yang semakin kompetiti".

A; Pendahuluan

Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan sarana

yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi

peserta didik sekolah. Dalam hal ini, sekolah sebagai sistem sosial merupakan bagian integral dari sistem sosial yang lebih besar, yaitu masyarakat. Sekolah dan

masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah

atau pendidikan secara efektif dan efisien. Sebaliknya sekolah juga harus

menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya

kebutuhan pendidikan.9 Menurut galim !ur"anto dkk. #$9%&', hubungan antara

sekolah dan masyarakat mencakup hubungan sekolah dengan sekolah lain,

sekolah dengan pemerintah setempat, sekolah dengan instansi atau ja"atan lain,

dan sekolah dengan masyarakat umum. Sekolah adalah subsistem dari system

social . (arena itu, sekolah atau madrasah tidak memisahkan diri atau terasing dari

masyarakatnya. )agaimanapun, masukan sis"a dan dana adalah berasal dari

masyarakat. *ebih dari itu, di satu sisi sekolah memerlukan masyarakat dalam

1



menyusun program yang rele+an, sekaligus memerlukan dukungan dari

masyarakat baik berupa calon muridpendaftar, maupun pembiayaan #S!!D!!'

dalam melaksanakan program sekolah, madrasah dan pesantren. Sekolah sebagaiorganisasi pendidikan adalah merupakan sistem terbuka. Sebagai sistem terbuka,

berarti lembaga pendidikan selalu mengadakan kontak hubungan dengan

lingkungannya yang disebut sebagai sistem. (ontak hubungan ini dibutuhkan

untuk menjaga agar sistem atau lembaga itu tidak mudah punah atau mati.

Hal ini berarti bah"a sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

masyarakat. Hubungan serasi, terpadu, serta timbal balik yang diciptakan dan

dilaksanakan agar peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan dapat saling

menunjang. -kan tetapi dalam pelaksanaannya, tugas kehumasan bukanlah

merupakan pekerjaan mudah. Humas harus dikerjakan oleh orangorang yang

selalu berpikir kreatif dan ino+atif untuk dapat menarik minat pelanggan. /ugas

pekerjaan seorang humas pelik dan luas. (arena itu, ia harus mempunyai konsepdan harus selalu berpikir konseptual, dalam arti kata metodologis, sistematis dan

logis, agar dalam operasionalisasinya mencapai tujuan dan sasaran.

Supaya pelaksanaan humas dapat berjalan efektif dan efisien, dengan kata

lain dapat mencapai tujuan humas, yang di antaranya dapat dikenal oleh

masyarakat, mendapat simpati dan dukungan dari masyarakat, dengan "aktu,

tenaga dan biaya yang tepat, maka diperlukan manajemen untuk mengelolanya.

Manajemen merupakan kiat untuk melaksanakan tujuan seefektif dan seefisien

mungkin dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. Dalam anang 0atah

disebutkan bah"a dikatakan sebagai kiat oleh 0ollet karena manajemen mencapai

mencapai sasaran melalui caracara dengan mengatur orang lain dalam

menjalankan tugas. )egitu pentingnya humas, maka setiap lembaga, khususnya

lembaga pendidikan, selalu mempunyai "akil kepala sekolah yang khusus

bertugas mengurusi humas, terlebih bagi sebuah lembaga pendidikan islam.

Diakui atau tidak, lembaga pendidikan 1slam atau madrasah di beberapa daerah

sampai saat ini merasakan bah"a masyarakat kerap menomorduakan madrasah.

Hal ini dapat dilihat pada masa penerimaan sis"a baru, di mana sebagian

besar masyarakat akan berduyunduyun mendaftarkan putraputrinya ke sekolah

umum, khususnya sekolah umum negeri. 0enomena ini juga dirasakan oleh SM(

)akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek. Sekolah setingkat SM( yang

berbasis agama islam ini juga merasakan bah"a sebagian besar masyarakat di

sekitar madrasah tersebut cenderung lebih memilih sekolah umum, "alaupunSM( ini merupakan SM( S"asta. Hal ini "ajar, karena lokasi SM( )akti 1lham

ini berada di pedalaman kampung !eundeuy, yang di sekitarnya sudah berdiri

SM(, SM-, dan M-(. Menyadari hal ini, maka pihak SM( )akti 1lham

!eundeuy (ecamatan 2ancaekek tidak mau ketinggalan dalam menarik simpati

masyarakat agar mempercayakan putraputrinya mengenyam pendidikan di

madrasah tersebut. 3paya pihak madrasah untuk menarik simpati masyarakat ini

tentu melalui humasnya. SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek

merupakan madrasah yang sangat memperhatikan humasnya, sehingga banyak

strategi yang diterapkan untuk menarik minat masyarakat. Dalam upaya menarik

masyarakat, SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek banyak

menerapkan berbagai strategi humas untuk memperkenalkan seperti apa dan

2



bagaimana sebenarnya SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek

kepada masyarakat sekitar dengan kerap kali mengadakan programprogram yang

melibatkan masyarakat, mengajak masyarakat untuk masuk ke dalam lingkunganmadrasah dalam e+ene+en tertentu dan lain sebagainya. amun tidak hanya itu,

yang lebih penting sebagai sikap yang harus yang dikembangkan adalah

membangun persepsi dan citra positif (positi" image) terlebih dahulu, mempunyai

tujuan yang baik, saling mempercayai satu sama lain (mutual con"idence), saling

menghargai (mutual appreaciation), saling pengertian antar kedua belah pihak

(mutual understanding) dan memiliki rasa toleransi (tolerance).

Membangun citra positif dari masyarakat ini, SM( )akti 1lham !eundeuy

(ecamatan 2ancaekek mena"arkan berbagai keunggulan, di antaranya adalah

tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang lengkap, terdapat banyak kegiatan

ekstra kurikuler, menampilkan berbagai prestasi yang diraih madrasah tersebut

dan lain sebagainya. Dengan berbagai macam strategi humas ini, makamasyarakat dapat mengenal seperti apa itu SM( )akti 1lham !eundeuy

(ecamatan 2ancaekek. Setelah mengenal madrasah tersebut, maka tidak sedikit

masyarakat yang ingin menjadi bagian dari madrasah ini dengan mendaftarkan

putraputrinya ke madrasah tersebut. )erdasarkan fenomena tersebut, penulis

merasa tertarik untuk mengetahui kiranya bagaimana strategi humas dan

pengelolaannya, untuk dapat menarik sis"a baru yang diterapkan oleh SM( )akti

1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek, yang notabenenya sebagai sebuah SM(

yang berada di tengahtengah sekolahsekolah umum. Sehingga berangkat dari

permasalahan yang menarik tersebut, tergerak dalam diri penulis untuk melakukan

penelitian dengan judul 4Strategi Manajemen Humas dalam Meningkatkan

!enerimaan Sis"a )aru di SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek5.

)erdasarkan latar belakang masalah terusebut, maka rumusan masalahnya

adalah #$' )agaimana keadaan a"al strategi manajemen humas dan penerimaan

sis"a baru SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek6 #7' )agaimana

strategi dan program manajemen humas SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan

2ancaekek #8' )agaimana hasil penerimaan sis"a baru SM( )akti 1lham

!eundeuy (ecamatan 2ancaekek sebagai hasil dari strategi humasnya6

-dapun tujuan dari penelitian yang hendak dicapai adalah $' 3ntuk

mengetahui keadaan a"al strategi manajemen humas dan penerimaan sis"a baru

SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek 7' 3ntuk mengetahui strategi

dan program manajemen humas SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan2ancaekek, 8' 3ntuk mengetahui hasil perkembangan penerimaan sis"a baru

SM( )akti 1lham !eundeuy (ecamatan 2ancaekek sebagai hasil dari strategi

humasnya6 Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah $' Secara teoritis,

penelitian ini dapat menambah informasi, "a"asan pemikiran dan pengetahuan

dalam kajian manajemen humas dalam sekolah, 7' Secara praktis, penelitian ini

diharapkan dapat menjadi kajian renungan dan moti+asi SM( )akti 1lham

!eundeuy (ecamatan 2ancaekek agar dapat selalu berkembang.

B; Ka!an Teor!"!#

1; Manae$en Hu$a# Pend!d!%an

3



1stilah hubungan masyarakat #humas' dikemukakan pertama kali oleh

presiden -merika Serikat yaitu /homas efferson tahun $;%. -kan tetapi apa

yang dimaksudkan pada "aktu itu dengan istilah *+ublic elations adalahdihubungkan dengan *oreign elations5. Humas dapat diartikan sebagai

suatu kegiatan usaha yang berencana yang menyangkut iktikad baik, rasa

simpati, saling mengerti untuk memperoleh pengakuan, penerimaan dan

dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana lain #media massa' untuk

mencapai kemanfaatan dan kesepakatan bersama.7 Humas di lingkungan

organisasi kerjainstansi pemerintah termasuk juga di bidang pendidikan adalah

rangkaian kegiatan organisasiinstansi untuk menciptakan hubungan yang

harmonis dengan masyarakat atau pihakpihak tertentu di luar organisasi

tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektifitas

pelaksanaan kerja secara sadar dan sukarela.

Sebenarnya masih banyak definisi humas yang dipaparkan oleh para ahli public relations. Oleh karena begitu banyaknya definisi public relations

#humas', maka para pemratek public relations dari berbagai dunia, yang

terhimpun dalam organisasi yang bernama /he International +ublic elations

0ssociation #1!2-', bersepakat untuk merumuskan sebuah definisi dengan

harapan dapat diterima dan dipraktekkan bersama. Definisinya adalah sebagai

berikut:

*+ublic relations is a management "unction, o" a continuning and

planned character, through which public and priate 1rgani2ation and

institutions seek to win and retain the understanding, sympathy and support o"

those with whom they are or may be concerned 3 by e4aluating public opinion

about themsel4es, in order to correlate, as "at as possible, their own policies

and procedurs, to achie4e By planned and widespread in"ormation more

producti4e co-operation and more e"icient "ul"ilment o" their common interest.

Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang

berencana dan bersinambungan, yang dengan itu organisasiorganisasi dan

lembagalembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina

pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang

mungkin ada hubungannya < dengan jalan menilai pendapat umum di antara

mereka, untuk mengorelasikan kebijakan dan tata cara mereka, yang dengan

informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih

produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien.-dapun hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain

untuk #$' memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak, #7'

memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan

masyarakat, dan #8' menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan

dengan sekolah. )ent dan (ronenberg mengemukakan tiga hal tujuan utama

hubungan sekolah dengan masyarakat, yaitu a' /o pre4ent misunderstanding ,

yaitu untuk mencegah kesalahpahaman antara masyarakat terhadap sekolah. b'

/o secure "inancial support, yaitu untuk memperoleh sumbangansumbangan

finansial dan material dari masyarakat. c' /o secure coppration in policy

marking, yaitu untuk menjalin kerja sama dalam pembuatan kebijaksanaan

kebijaksanaan.

4



Sementara itu, /. Sinapiar meninjau tujuan hubungan sekolah dengan

masyarakat dari dua sudut, yaitu bagi kepentingan sekolah dan bagi

kepentingan masyarakat. Ditinjau dari kepentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan hubungan sekolah dan masyarakat bertujuan untuk

a' Memelihara kelangsungan hidup sekolah, b' Meningkatkan mutu pendidikan

di sekolah yang bersangkutan, c' Memperlancar proses belajar mengajar, d'

Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam

pengembangan dan pelaksanaan program sekolah. Sedangkan jika ditinjau dari

kebutuhan masyarakat, tujuan humas ini adalah a' Memajukan dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang mental

spiritual, b' Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai

masalah yang dihadapi oleh masyarakat, c' Menjamin rele+ansi program

sekolah dengan kebutuhan masyarakat, d' Memperoleh kembali anggota

anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya.Hubungan kerja sama sekolah dan masyarakat dapat digolongkan

menjadi tiga jenis hubungan, yaitu:

1; Hubungan edukatif

Hubungan edukatif yang dimaksud di sini adalah hubungan kerja

sama dalam hal menididik anakmurid, antara guru di sekolah dan orang tua

di dalam keluarga. -danya hubungan ini dimaksudkan agar tidak terjadi

perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan antara guru di sekolah dan

orang tua di rumah, yang mengakibatkan keraguraguan pendirian dan sikap

pada diri anakmurid, baik dalam hal norma atau nilainilai sosial maupun

dalam bidang ilmu pengetahuan. (erja sama ini juga bisa dalam bentuk

bantuan fisik, seperti bantuan pengadaan fasilitasfasilitas yang diperlukan

untuk belajar di sekolah maupun di rumah.

2; Hubungan kultural

Hubungan kultural ini adalah usaha kerja sama antara sekolah dan

masyarakat memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan

kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada. /elah diketahui

sebelumnya, bah"a sekolah merupakan lembaga yang seharusnya dapat

dijadikan barometer bagi majumundurnya kehidupan, cara berpikir,

kepercayaan, kesenian, adatistiadat, dsb. Oleh karena itu diperlukan adanya

kerja sama yang fungsional antara kehidupan di sekolah dan kehidupan

dalam masyarakat, sehingga kegiatankegiatan kurikulum sekolah dapatdisesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan masyarakat,

demikian pula tentang pemilihan bahan pengajaran dan metodemetode

mengajarnya.

3; Hubungan institusional

Hubungan institusional yaitu hubungan kerja sama antara sekolah

dengan lembagalembaga atau instansiinstansi resmi lain, baik s"asta

maupun pemerintah, seperti instansi pemerintah daerah, dinas kesehatan,

dinas pertanian dan dinasdinas pemerintah lain, serta perusahaan

perusahaan negara atau s"asta, yang berkaitan dengan perbaikan dan

perkembangan pendidikan pada umumnya.

2; Manae$en S"ra"e&!#

5



Strategi berasal dari bahasa =unani, strategos atau strategus dengan

kata jamak strategi, yang berarti cara. Menurut istilah, strategi merupakan

rencana yang mengandung cara komprehensif dan integratif yang dapatdijadikan pegangan untuk bekerja, berjuang dan berbuat guna

memenangkan kompetisi. Dalam buku lain dijelaskan bah"a *Strategy is

uni"ied comprehensi4e and integrated plan that relates the strategy

ad4antages o" the "irm to the challenges o" the enterprise and achie4e

through proper e5ecution by the organi2ation #strategi adalah rencana yang

disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi

perusahaan dengan tantangan lingkungan yang dirancang untuk memastikan

tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh

perusahaan'.

Strategi dalam manajemen sebuah organisasi, dapat diartikan sebagai

kiat, cara dan taktik utama yang dirancang secara sistematik dalammelaksanakan fungsifungsi manajemen, yang terarah pada tujuan strategik

organisasi. Sedangkan definisi manajemen strategis, (inkead>inokur,

mendefinisikan manajemen strategis sebagai 4a process that enables any

organi2ation-company, association, nonpro"it or go4ernment agency-to

identi"y its long-term opportunities and threats, mobili2e its assets to

address them and carry out a succes"ull implementation strategy5 #suatu

proses yang memungkinkan setiap organisasi perusahaan, asosiasi,

lembaga non profit dan pemerintah < mengenal peluang dan ancaman

jangka panjang mereka, memobilisasi seluruh asset untuk menangkap

peluang dan menghadapi tantangan, serta menerapkan satu strategi

pelaksanaan yang berhasil'.

Manajemen strategis merupakan keputusan manajerial dan kegiatan

kegiatan yang mengarah pada penetapan kinerja jangka panjang organisasi,

yang meliputi analisa lingkungan internal dan eksternal, disertai perumusan

+isi dan misi serta tujuan organisasi guna menghadapi lingkungan tersebut.

Organisasi hidup dalam suatu system yang saling berhubungan dan

mempengaruhi, sehingga untuk mempertahankan eksistensinya, organisasi

perlu mengenali dan menguasai berbagai informasi lingkungan strategiknya.

3ntuk mendapatkan strategi yang tepat dan 4alid , perlu dilakukan suatu

analisis lingkungan strategic.

Maksud di sini meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristi"a dan pengaruhpengaruh di dalam dan di sekeliling organisasi yang berdampak

pada kehidupan organisasi berupa kekuatan internal, kelemahan internal,

peluang eksternal dan tantangan eksternal. a. *ingkungan 1nternal, meliputi:

$' (ekuatan #Strength' adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat

positif yang memungkinkan organisasi memnuhi keuntungan strategic

dalam mencapai +isi dan misi. 7' (elemahan 1nternal #6eakness' adalah

situasi dan factorfaktor dalam organisasi yang bersifat negatif, yang

menghambat organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian +isi

dan misi. b. *ingkungan ?ksternal, meliputi: $' !eluang #1pportunity'

adalah situasi dan factorfaktor luar organisasi yang bersifat positif, yang

membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian +isi dan

6



misi. 7' /antanganancaman #/hreat ' adalah factorfaktor luar organisasi

yang bersifat negaif, yang dapat mengakibatkan organisasi gagal dalam

mencapai +isi dan misi.@@ Setelah dilakukan analisis S>O/ tersebut, hasilanalisis kemudian digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkah

langkah selanjutnya dalam upaya memaksimalkan dan memanfaatkan

kekuatan, serta secara bersamaan berusaha untuk meminimalkan kelemahan

dan mengatasi ncaman. -nalisis S>O/ dapat menghasilkan matriks yang

merupakan matching tool penting untuk membantu leader lembaga dalam

mengembangkan strategi pendidikannya.

/erdapat lima langkah formulasi strategi, yaitu: #$' perumusan misi

#mission determination', yaitu pencitraan bagaimana seharusnya sekolah

bereksistensiA #7' asesmen lingkungan eksternal #en4ironmental e5ternal

assessment ', yaitu mengakomodasi kebutuhan lingkungan akan mutu

pendidikan yang dapat disediakan oleh sekolahA #8' asesmen organisasi#organi2ation assessment ', yaitu merumuskan dan mendayagunakan sumber

daya sekolah secara optimalA #@' perumusan tujuan khusus #objecti4e

setting ', yaitu penjabaran dari pencapaian misi sekolah yang ditampakkan

dalam tujuan sekolah dan tujuan tiaptiap mata pelajaranA dan #&' penentuan

strategi # strategy setting ', yaitu memilih strategi yang paling tepat untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan dengan menyediakan anggaran, sarana dan

prasarana, maupun fasilitas yang dibutuhkan untuk itu.

Bisi adalah daya pandang yang jauh mendalam dan meluas yang

merupakan daya pikir abstrak, memiliki kekuatan yang dahsyat dan dapat

menerobos segala batasbatas fisik, "aktu dan tempat. Bisi sekolah adalah

tindakan, kekuatan, kecakapan atau kemampuan sekolah dalam memahami

gambaran keadaan sesuatu hal dalam suatu "aktu mendatang yang dapat

menjadi kenyataan yang mengandung citacita, nilai, semangat moti+asi,

niat yang jelas, "a"asan dan keyakinan bagi indi+idu maupun kelompok

dalam sekolah yang ingin dicapai. Bisi sekolah merupakan sebuah agenda

tujuan sebagai prestasi yang harus dicapai dalam akti+itas sekolah. !roses

merumuskan +isi dimulai dengan ideide kreatif atau dengan menciptakan

ideide baru dengan menggali dari tuntutan lingkungannya. !enetapan +isi

harus pula melihat kemampuan dan keadaan internal organisasi. Sedangkan

misi, misi adalah term lain yang sering digunakan untuk mengekspresikan

tujuan organisasi. >alaupun terkadang ia mirip dengan +isi, namun misi biasanya lebih spesifik dalam mengekspresikan nilainilai institusi, ia juga

dianggap sebagai sarana untuk menerjemahkan inspirasi ke dalam realitas.

C; Me"ode Penel!"!an

enis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang

dikumpulkan berbentuk katakata, gambar, bukan angkaangka. Menurut

)agda dan /aylor, sebagaimana yang dikutip oleh Moleong, penelitian

kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

katakata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang diamati.

Sementara itu penelitian deskriptif adalah bentuk penelitian yang ditunjukkan

untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomenafenomena yang ada

baik fenomena alamiah maupun rekayasa manusia. -dapun sumber data dalam

7



penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: a. Sumber Data !rimer yang

dimaksud sebagai sumber data primer adalah kepala SM( )akti 1lham dan

"akil kepala SM( bagian humas. b. Sumber Data Sekunder, penulismengambil dari bukubuku yang berhubungan dengan penelitian ini.

!enelitian ini juga termasuk penelitian lapangan # "ield research', yakni

penelitian yang langsung dilakukan atau pada responden, oleh karenanya untuk

memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode

penelitian, yaitu: a' Metode Obser+asi, di mana mengamati keunggulan

keunggulan dari SM( )akti 1lham, yang dapat berguna sebagai pencitraan

positif untuk menarik minat masyarakat terhadap madrasah tersebut, b' Metode

>a"ancara , penulis langsung dengan kepala SM( )akti 1lham, "akil kepala

bagian humas, staf /3, sampel peserta didik SM( )akti 1lham atau pihak

pihak yang mengetahui strategi manajemen humas SM( )akti 1lham, c'

Metode Dokumentasi, penulis melakukan dokumentasi, peneliti menyelidiki bendabenda tertulis seperti bukubuku, dokumen., notulen rapat, catatan

harian, dan lainlain. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui datadata yang

berupa catatan atau dokumentasi dari strategi humas, perkembangan jumlah

sis"a yang mendaftar, piagam penghargaan atas prestasi yang diraih, profil dan

lain sebagainya yang diperlukan dalam penelitian ini. Dalam akti+itas analisis

data, penulis menggunakan model Miles dan Hubberman, yang meliputi data

reduction, data display dan conclusion drawing74eri"ication.

D; Ha#!l Penel!"!an dan Pe$'aha#an

Strategi humas yang diterapkan SM( )akti 1lham dalam menarik animo

masyarakat untuk mendaftarkan putraputriya ke SM( tersebut pada masa

sekarang merupakan peningkatan strategi yang sangat signifikan, di mana pada

beberapa tahun terakhir ini banyak strategi yang diluncurkan untuk

meningkatkan penerimaan sis"a baru. !ada mulanya, tidak banyak strategi

yang diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan sis"a baru.

/ugas humas pada "aktu itu lebih cenderung pada menjalin hubungan yang

harmonis antar "arga intern madrasah dan menjalin hubungan yang harmonis

kepada masyarakat umum, sedangkan untuk meningkatkan penerimaan sis"a

baru belum terdapat strategi khusus.

1; S"ra"e&! Manae$en Hu$a#

Strategi manajemen humas yang berupaya untuk meningkatkan

penerimaan sis"a baru pada "aktu itu masih sangat sederhana, yaitu hanyadengan menggunakan promosi berupa brosur dan spanduk sebagai alat

untuk memperkenalkan SM( )akti 1lham sekaligus menyampaikan

informasi mengenai "aktu dan syarat pendaftaran kepada masyarakat serta

memanfaatkan keunggulan madrasah untuk menarik minat masyarakat.

)rosurbrosur dikirim di SM!SM! sekitar, sedangkan spanduknya hanya

dipasang di ujung jalan yang menuju SM( )akti. -dapun salah satu

keunggulan yang paling dapat menarik minat masyarakat pada "aktu itu

adalah dengan mengadakan ekstra kurikuler yang belum dimiliki oleh

sekolah manapun di (ecamatan 2ancaekek pada "aktu itu, yaitu akustik.

Strategi humas yang sederhana ini disebabkan karena beberapa faktor,

di antaranya adalah sebagai berikut:

8



a; (epala Madrasah.

b; (erja sama dengan SM! Sekitar

c; !ersaingan dengan Sekolah *aind; (eberadaan SM( )akti 1lham

e; (ebijakan !emerintah

-dapun hasil penerimaan sis"a baru selama lima tahun terakhir

sebelum disusun strategi manajemen humas dalam meningkatkan

penerimaan sis"a baru dapat dilihat pada tabel berikut:

No /ahun -jaran umlah !endaftar umlah yang diterima

$ 7;$77;$8 8; 8;

7 7;$87;$@ $;; C&

8 7;$@7;$& C %&

@ 7;$&7;$C 9C C;

Sedangkan grafik dari tabel tersebut adalah sebagai berikut:

Dari data tersebut, maka ratarata jumlah pendaftar per tahun mencapai

C& sis"a. !ada masa kepemimpinan eneng *ina, S.!d.1. belum diterapkanseleksi penerimaan masuk yang lebih selektif, yaitu dengan mengadakan test

"a"ancara. !ada "aktu itu penerimaan sis"a baru hanya murni dari ?M

#ilai ?btanas Murni', sehingga siapapun berani mendaftar di SM( )akti

1lham. Melihat perkembangan aman yang semakin cepat berubah dengan

persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan masyarakat terhadap

pendidikan yang makin berkembang, maka pihak SM( )akti 1lham menyusun

strategi untuk mempertahankan eksistensinya dengan senantiasa mengikuti

perubahan aman namun tetap mempertahankan jati dirinya sebagai sekolah

berciri khas 1slam. Dalam mengimbangi arus perkembangan aman yang cepat

berkembang ini, disusunlah berbagai macam strategi untuk mempertahankan

eksistensinya dalam dunia pendidikan, bahkan berusaha menjadi lebih unggul

dalam hal prestasi dari sekolahsekolah lainnya. Salah satu strategi yang

mendapat perhatian lebih adalah strategi humas yang dilaksanakan untuk

mendapat dukungan dari masyarakat, baik dari masyarakat intern madrasah

#para guru, staf karya"an, sis"asis"anya dan pega"ai madrasah', masyarakat

umum maupun pejabat pemerintahan.

)erbagai +ariasi strategi dan program manajemen humas ini disusun pada

masa kepemimpinan eneng *ina, S.!d.1, M. M. !d. )erbagai strategi dan

program humas disusun oleh kepala madrasah, "aka humas dan panitia

penerimaan peserta didik baru. Manajemen humas mendapat perhatian lebih

dengan asumsi apabila madrasah dapat menjalin hubungan yang baik dengan

9



berbagai pihak, maka penyelenggaraan pendidikan dapat berkembang ke arah

yang lebih bagus, prestasi madrasah dapat meningkat dan pelayanan

pendidikan semakin memuaskan. Dalam penyusunan strategi manajemenhumas di SM( )akti 1lham, dipetakan strategi humas dengan publik intern

#"arga madrasah sendiri' dan strategi humas dengan public ekstern

#masyarakat luas'.

1; Strategi manajemen humas dengan publik intern #"arga madrasah' Dalam

menjalin hubungan dengan sesama publik internal, SM( )akti 1lham

menyusun program untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara

kepala madrasah, guru, pega"ai dan karya"an SM( )akti 1lham. Strategi

manajemen humas dengan publik intern ini dilakukan dengan kegiatan

langsung #tatap muka langsung', melalui pembinaan pada tanggal $% setiap

bulan, upacara bendera setiap hari Senin, halal bi halal dan pengajian

keluarga. Selain itu, salah satu upaya menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama guru, "aka humas juga membuat program untuk

mempermudah kinerja guru, yaitu dengan memfasilitasi segala sesuatu yang

diperlukan para guru dalam pekerjaannya di SM(, salah satunya adalah

seperti membuat jaringan akses komputer SM( )akti 1lham. aringan akses

komputer SM( )akti 1lham merupakan sebuah penggunaan teknologi yang

digunakan untuk mengumpulkan semua tugas para guru dalam satu

komputer induk madrasah, sehingga semua guru dapat bekerja di manapun

untuk kemudian dikirim le"at jaringan internet ke komputer madrasah.

2; Strategi manajemen humas dengan publik ekstern Strategi manajemen

humas dengan publik ekstern di SM( )akti 1lham dapat dikelompokkan

menjadi tiga strategi, yaitu strategi kerja sama, strategi pencitraan dan

strategi promosi. Semua strategi ini bertujuan untuk mendapatkan kerja

sama yang baik dengan berbagai pihak, baik kerja sama dalam hal finansial,

dukungan moral, peningkatan prestasi akademik hingga untuk mendapatkan

kepercayaan dari masyarakat terhadap SM( )akti 1lham untuk

membimbing putraputrinya sebagai sis"a dari madrasah ini. a. Strategi

kerja sama !engelolaan bidang humas SM( )akti 1lham diarahkan pada

upaya membina dan menjalin hubungan serta kerja sama dengan berbagai

pihak, yaitu:

a; (erja Sama dengan Orang /ua !eserta Didik Orang tua peserta didik

merupakan pelanggan utama yang harus mendapat pelayanan lebih.Oleh karena itu SM( )akti 1lham selalu berusaha meningkatkan

hubungan yang harmonis antara orang tua peserta didik dengan kepala

madrasah, guru, pega"ai dan karya"an SM( )akti 1lham, yaitu dengan

mengadakan pertemuan guru dan orang tua murid pada setiap a"al dan

akhir semester serta membuat forum silaturrahim antara "ali kelas

dengan orang tua "ali di kelas masingmasing. Selain itu, "aka humas

juga membuat sebuah program, yaitu dengan menyediakan sejenis

layanan kotak suara yang berupa pertanyaan, kritik dan saran dari orang

tua terhadap madrasah melalui layanan pesan singkat #sms' yang dapat

dikirim pada handphone khusus madrasah.

10



b; (erja Sama dengan (omite Sekolah dan 1nstansi /erkait (omite

Sekolah merupakan lembaga independen yang bekerja sama dengan

penyelenggaraan pendidikan dengan memberikan peran yang sangat besar dalam memberikan sumbangan pemikiran terhadap

penyelenggaraan pendidikan di Madrasah. 0ungsi (omite Sekolah

bertugas sebagai mitra utama sekolah untuk menyelenggarakan

pendidikan. Dalam pertemuan koordinasi pihak sekolah dan (omite

sekolah, dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan

pendidikan beserta konsekuensikonsekuensinya, termasuk dalam

penggalian dan penggunaan dana bagi penyelenggaraan pendidikan.

(omite Sekolah SM( )akti 1lham terdiri dari tokoh masyarakat

setempat dan sebagian orang tua murid yang berpengaruh, seperti guru

atau tokoh masyarakat di daerahnya.

c; Hubungan dengan !erguruan /inggi Direncanakan kerja sama dengan!erguruan /inggi, terutama 313S, S/-1 -lja"ami, dan 3!S,

dilakukan dalam membina peserta didik yang mengikuti Olimpiade

Matematika, 0isika, maupun )iologi. Di samping itu, SM( )akti 1lham

setiap tahun mengumpulkan orang tua "ali sis"a kelas 111 untuk

memberikan gambaran tentang proses lanjutan studi ke jenjang yang

lebih tinggi, sehingga terdapat keselarasan pandang antara peserta didik

dan orang tuanya dalam memilih sekolah sesuai harapan ke depan.

d; Hubungan (erja Sama dengan *ingkungan Masyarakat Hubungan kerja

sama ini dimaksudkan untuk : a' Menjaga keamanan Madrasah egeri

!emalang dan lingkungannya, sebagai tenaga keamanan sekolah

diupayakan mengambil dari lingkungan masyarakat setempat. b' Menata

dan menjaga taman sekolah dan lingkungannya.

e; Hubungan (erja Sama dengan -lumni SM( )akti 1lham

a; -lumni diharapkan membentuk "adah mantanmantan peserta didik

Madrasah egeri !emalang yang ada nama keluarga alumni,

termasuk keikutsertaannya, sehingga diharapkan alumni bisa aktif

dalam memberikan bantuan kepada adikadiknya yang masih aktif

bersekolah di SM( )akti 1lham.

b; -lumni diharapkan dapat banyak membantu Madrasah egeri

!emalang dalam penyelenggaraan pendidikan yang sangat

dibutuhkan.c; -lumni diharapkan berperan aktif di bidang kesehatan dengan

membuka klinik kesehatan di Madrasah egeri !emalang d' -lumni

diharapkan dapat membuka bea sis"a kepada adikadiknya yang

berprestasi dan yang kurang mampu.

d; Hubungan (erja Sama dengan *embaga )imbingan )elajar (

)eberapa lembaga bimbingan belajar di !emalang diajak bekerja

sama dalam upaya peningkatan prestasi peserta didik. (erja sama

tersebut dilaksanakan dalam rangka penjajakan #/ry 1ut ' 3-S

yang juga sekaligus meringankan beban biaya. )imbingan di sekolah

lebih murah dibandingkan dengan di luar sekolah yang dengan

pertimbangan mutu menjadi skala prioritas.

11



3; Strategi pencitraan Dalam upaya menciptakan citra positif dari

masyarakat, SM( )akti 1lham memanfaatkan berbagai keunggulan

madrasah dan memanfaatkan e+ene+en tertentu serta menyusun program yang dapat menimbulkan kesan yang baik dari masyarakat

sekaligus menarik minat masyarakat, seperti sebagai berikut:

a; !eserta didik Sikap, penampilan dan tutur kata peserta didik dapat

dijadikan sebagai barometer dari lembaga pendidikan yang

mendidiknya. !ara guru SM( )akti 1lham senantiasa mengarahkan

dan membimbing sis"anya untuk terbiasa bersikap sopan santun

kepada siapapun, berpenampilan rapi dan rajin beribadah. amun

prilaku tersebut bukan berarti diniatkan agar dinilai baik oleh orang

lain, melainkan untuk membentuk ji"a yang berakhlaEul karimah

sesuai dengan tuntunan agama 1slam dan misi madrasah. amun,

prilaku akhlaEul karimah dari peserta didik tersebut dapat berdampak pula pada ketertarikan masyarakat pada madrasah yang

mengasuhnya. Selain itu, peserta didik juga dapat menceritakan

sesuatu yang dilihat, dirasakan dan dihayati oleh peserta didik di

madrasah kepada orang tuanya atau kepada masyarakat luas.

b; Meningkatkan !restasi Madrasah Salah satu faktor yang paling

membuat masyarakat tertarik dengan suatu lembaga adalah pada

prestasi hasil keluarannya. Oleh karena itu, SM( )akti 1lham selalu

berusaha meningkatkan prestasi pendidikannya, baik prestasi

akademik maupun non akademik, dengan mengadakan berbagai

program. Dalam beberapa tahun terakhir ini, SM( telah berhasil

meluluskan $;;F sis"anya dan menjuarai beberapa perlombaan.

-pabila madrasah selalu berprestasi, maka upaya mendapatkan

kepercayaan dari masyarakat dapat semakin mudah.

c; Mereno+asi bangunan gedung untuk menarik minat masyarakat,

kepala madrasah memperbaiki dan membangun bangunan yang

menarik di SM( )akti 1lham, seperti membangun gapura yang

megah, mengecat ulang semua gedung SM(, menata taman dan

sarana prasarana yang ada serta menambahkan sarana dan prasarana

yang diperlukan. Dengan gedung yang megah dan menarik ini,

diharapkan masyarakat dapat tertarik terhadap SM( )akti 1lham.

d; Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap SM( )akti 1lhamterkenal dengan sarana dan prasarana belajarnya yang lengkap.

Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap tentu dapat

menimbulkan persepsi yang baik, seperti proses belajar mengajar

dan kegiatan ekstrakurikulernya yang dapat semakin mudah dan

ino+atif karena sudah tersedia berbagai sarana pendukung, apalagi

juga terdapat beberapa fasilitas madrasah yang dapat digunakan

oleh masyarakat, seperti Masjid yang biasa digunakan oleh

masyarakat sekitar untuk sholat umGat dan !engajian Mingguan

untuk masyarakat sekitar setiap hari Minggu sore, lapangan olah

raga, ruang kelas yang dapat digunakan sebagai tempat pemilihan

umum, dll.

12



e; Mengundang tokoh masyarakat /okohtokoh masyarakat yang

diundang oleh SM( diantaranya adalah tokoh masyarakat

keagamaan, pejabat pemerintahan, pakar pendidikan dan orangorang yang ahli dalam suatu bidang. )iasanya tokohtokoh ini

diundang untuk mengisi e+ene+en madrasah, seperti mengundang

!ejabat !emerintahan pada saat penyematan prestasi kepada SM(

)akti 1lham, mengundang (epala (ementerian -gama (ab.

)andung untuk menjadi pembina upacara, mengundang kepolisian

untuk melatih ekstrakurikuler !(S, dll. Maksud dari mengundang

tokoh ini adalah selain untuk memajukan madrasah dari sisi

kualitas, juga diharapkan dapat menarik animo masyarakat terhadap

madrasah.

f; )ekerja sama dengan media massa Dalam upaya menciptakan kesan

yang baik dari masyarakat, pihak SM( )akti 1lham juga bekerjasama dengan media massa. )entuk kerja sama dengan media massa

ini biasanya dilakukan pada saat akhirussanah SM( )akti 1lham

tiap akhir tahun ajaran. !ada kesempatan itu, media massa diminta

untuk meliput rangkaian kegitan akhirussanah, mulai dari

penampilan berbagai ketrampilan dan keahlian yang dimiliki oleh

sis"a SM(, hingga prosesi "isuda.

g; Memanfaatkan momen H)1 dan H) Moment Hari )esar 1slam

dan Hari )esar asional dapat pula dijadikan sebagai ajang unjuk

gigi SM( )akti 1lham untuk menarik simpati masyarakat. Dalam

!eringatan (emerdekaan 1ndonesia misalnya, terdapat parade drum

band yang selalu diikuti oleh SM( )akti 1lham, mengikuti jambore

nasional pada hari !ramuka, menyelenggarakan pengajian

keagamaan dalam peringatan maulud abi, israG miGraj, nuulul

EurGan dan sebagainya yang juga dapat berimbas pada dikenalnya

SM( )akti 1lham oleh masyarakat. (husus untuk marching band,

ekstrakurikuler ini telah dikenal oleh masyarakat luas karena sering

diundang ke berbagai daerah, sehingga SM( ini dikenal juga

dengan akustiknyanya.

h; ?kstrakurikuler pramuka (egiatan pramuka kerap dilaksanakan di

luar lingkungan sekolah, seperti hiking #gerak jalan' dan camping

#berkemah'. (egiatan tersebut tentu akan dilihat oleh masyarakattempat berlangsungnya kegiatan tersebut, sehingga akan dengan

mudah dikenal oleh masyarakat. Dalam kegiatan itu juga diadakan

berbagai kegiatan atau program yang dapat memunculkan kesan

yang baik dari masyarakat, seperti menunjukkan keahlian dan

keterampilan khusus yang dimiliki oleh anggota pramuka tersebut,

berprilaku mulia dan sebagainya, sehingga dapat menarik minat

masyarakat terhadap madrasah ini. Selain itu, sis"a pramuka

SM( !emalang #kakak penggalang' juga kerap turun ke SM!

SM! sekitar untuk membimbing pramuka SD #tingkat siaga'.

(egiatan ini dapat me"ujudkan kerja sama yang bagus antara SM(

13



dengan SM( tersebut sehingga diharapkan sis"asis"a SD tersebut

nantinya tertarik ingin melanjutkan pendidikannya ke SM( ini.

i; 2amadlan in 8ampus (egiatan ini merupakan kegiatan keagamaansemacam pesantren kilat yang dilaksanakan SM( !emalang

setiap bulan 2amadlan. (egiatan yang diikuti oleh semua sis"anya

ini dimaksudkan untuk mengisi bulan 2amadlan dengan amalan

amalan ibadah. Dalam amadlan in 8ampus ini diadakan berbagai

macam kegiatan keagamaan yang meliputi pengajian #taushiyah'

yang disampaikan oleh guru SM( )akti 1lham, buka dan sahur

bersama, shalat tara"ih berjamaGah, tadarus -l urGan, mabit

#bermalam di madrasah', praktek ibadah seperti praktek "udlu,

sholat dan lain sebagainya. Dalam kegiatan ini terkandung makna

indahnya kebersamaan antara guru dengan sis"a, bila hal ini dapat

terus berjalan dengan baik, maka hubungan guru dan sis"a akanselalu harmonis. (emudian bila diulas lebih luas lagi, apabila

kegiatan ini diketahui oleh masyarakat umum, maka dapat menjadi

daya tarik sendiri dari SM( )akti 1lham.

j; (egiatan out bound (egiatan out bound merupakan sebuah kegiatan

karya "isata yang diikuti oleh para pengurus OS1S SM( )akti

1lham. (egiatan ini bertujuan untuk re"reshing para pengurus OS1S

dari rutinitas agenda kerjanya. Selain untuk menyegarkan pikiran

dan semangat kembali, kegiatan ini juga dapat menjadikan SM(

dikenal oleh masyarakat tempat out bound tersebut.

4; Strategi promosi Dalam usahanya meningkatkan penerimaan sis"a

baru, SM( )akti 1lham juga menerapkan berbagai promosi sebagai

salah satu strategi dari manajemen humas. Strategi ini disusun oleh

kepala SM(, "aka humas, panitia penerimaan sis"a baru dan seluruh

elemen SM( )akti 1lham yang bekerja sama dengan media cetak

maupun media elektronik. Strategi promosi dalam meningkatkan

penerimaan sis"a baru ini dilakukan dengan dua metode, yaitu metode

langsung dan metode tidak langsung #melalui media cetak atau

elektronik'.

a; Metode langsung.

a; (unjungan !anitia !enerimaan Sis"a )aru !ada masamasa

penerimaan sis"a baru, ada kepanitian khusus dari panitia penerimaan sis"a baru yang mendatangi SM! sekitar untuk

mempromosikan SM( )akti 1lham. Dalam kunjungannya ini,

selain memperkenalkan SM( )akti 1lham kepada tamatan SD

yang hendak mencari sekolah lanjutan, para petugas tersebut

juga menyampaikan berbagai keunggulan madrasah, syarat

syarat pendaftaran dan fasilitas yang disediakan bagi para sis"a

yang nantinya bersekolah di sana.

b; Mengundang SM! terdekat SM( mengundang SM!SM!

terdekat pada acara akhirus sanah atau perpisahan kelas 1I,

yang di"akili oleh sebagian sis"a SM! yang dibimbing oleh

salah seorang gurunya. 3ndangan ini dimaksudkan untuk

14



memperkenalkan SM( secara langsung kepada sis"asis"a

SM! yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikannya ke

jenjang sekolah yang lebih tinggi. Selain dapat dengan langsungmenyampaikan informasi tentang SM( kepada para sis"a

tersebut, dengan masuk ke lingkungan kampus SM( )akti

1lham, diharapkan sis"asis"a SM! ini tertarik untuk

melanjutkan pendidikannya di sana, karena dapat menyaksikan

sendiri bangunan megah gedung SM( !emalang dan

kelengkapan sarana dan prasarananya.

b; Metode tidak langsung #melalui media cetak atau elektronik'

a; )rosur )rosur merupakan sebuah lembaran yang biasa

digunakan menjadi alat untuk memperkenalkan sebuah

lembaga. )egitupun SM( )akti 1lham, madrasah yang

berbangunan megah ini juga biasa menggunakan brosur untuk mempromosikan dan memperkenalkan SM( kepada masyarakat

luas. )rosur yang biasanya diedarkan menjelang a"al tahun

pelajaran ini berisi tentang "aktu dan prosedur pendaftaran

penerimaan sis"a baru, yang dilengkapi dengan informasi

tentang fasilitasfasilitas yang tersedia, muatan kurikulumnya,

kegiatan ekstrakuriler, kualitas tenaga pendidik, akreditasi

madrasah dan berbagai keunggulan SM( !emalang dengan

kemasan yang menarik.

b; (alender (alender dapat digunakan sebagai strategi untuk

mempromosikan SM( )akti 1lham ke masyarakat luas. Di

dalamnya memuat fotofoto yang menarik dari madrasah #yaitu

foto seluruh jajaran guru dan staf /3 di depan gapura SM(,

fotofoto kegiatan ekstrakurikulernya, foto penyematan sis"a

berprestasi oleh kepala madrasah, foto bareng kepala madrasah

dan bupati !emalang pada saat menerima cindera mata kegiatan

S/ tingkat !ropinsi, kegiatan belajar mengajar di ruang kelas

dan sebagainya', +isi, misi dan tujuan madrasah, berbagai

macam fasilitas yang tersedia, kalender akademiknya, beberapa

ekstra kurikuler dan berbagai prestasi yang telah diraih

madrasah tersebut. (alender tersebut dibagikan secara cuma

cuma kepada para guru dan sis"a untuk dipajang di masjid atautempat sosial lain di daerahnya masingmasing, sehingga

madrasah ini dapat dikenal luas oleh masyarakat.

c; !langisasi !langisasi dalam SM( )akti 1lham digunakan untuk

menunjuk arah lokasi madrasah tersebut. !lang atau papan

penunjuk arah ini ditempatkan di sebuah tempat yang strategis,

yaitu di sebuah tempat ramai yang dapat dengan mudah dilihat

oleh siapapun yang mele"atinya. Dalam papan ini, selain

terdapat penunjuk arah, disebutkan juga sekelumit keunggulan

SM( !emalang dengan fotofoto yang menarik.

d; /eknologi 1nternet !erkembangan teknologi yang semakin cepat

dapat dimanfaatkan dengan baik oleh SM( )akti 1lham.

15



Melalui kecanggihan teknologi seperti internet, SM( dapat

memanfaatkannya sebagai media promosi. aringan yang dapat

diakses di berbagai daerah ini semakin memudahkan usahaSM( )akti 1lham untuk dapat dikenal di berbagai daerah.

Dalam situs SM( )akti 1lham ini dimuat +isi, misi dan tujuan

SM( lengkap dengan profil dan berbagai keunggulan SM(

!emalang yang dikemas dengan fotofoto gedung bangunan dan

kegiatan ekstra kurikulernya yang menarik.

e; 2adio )entuk kerja sama dengan pemancar radio ini berupa

sebuah acara komersial singkat yang biasanya gencar disiarkan

menjelang penerimaan sis"a baru. Dalam mempromosikan

SM( )akti 1lham, diinformasikan berbagai program dan

keunggulan SM(, serta "aktu, syarat dan prosedur pendaftaran

calon sis"a baru di madrasah tersebut.

2atarata per tahun calon sis"a yang mendaftar sebanyak C& sis"a,

turun C; sis"a dari ratarata per tahun pada & #lima' tahun sebelumnya.

/ernyata dengan semakin bertambah dan ber+ariasinya strategi

manajemen humas, SM( belum dapat meningkatkan penerimaan sis"a

baru. amun hal ini bukan berarti strategistrategi tersebut tidak berhasil,

menurut eneng *ina, S.!d.1, M. M. !d.1, selaku "akil kepala Humas

SM( )akti 1lham, yang dulu juga pernah menjabat sebagai panitia

penerimaan sis"a pada masa kepemimpinannya, terdapat perbedaan

situasi dan kondisi antara pada masa kepemimpinan )apak -hmad

Haetami yang dapat mempengaruhi penerimaan sis"a baru. !erbedaan

tersebut diantaranya adalah sebagai berikut, $' !roses seleksi penerimaan

sis"a baru, dan 7' !ersaingan yang semakin kompetitif.

E; Ke#!$)ulan

)erdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan tentang Strategi

Manajemen Humas dalam Meningkatkan !enerimaan Sis"a )aru di M/s egeri

Model !emalang, dapat diambil kesimpulan bah"a:

1; (ondisi a"al strategi manajemen humas yang berupaya untuk meningkatkan

penerimaan sis"a baru pada mulanya masih sangat sederhana, yaitu hanyadengan menggunakan promosi berupa brosur dan spanduk sebagai alat untuk

memperkenalkan SM( )akti 1lham sekaligus menyampaikan informasi

mengenai "aktu dan syarat pendaftaran kepada masyarakat serta

memanfaatkan keunggulan madrasah untuk menarik minat masyarakat berupa

mengadakan ekstra kurikuler yang belum dimiliki oleh sekolah manapun di

kecamatan rancaekek pada "aktu itu, yaitu akustik . Strategi yang sederhana ini

menggunakan skala prioritas, yaitu karena melihat kondisi pada "aktu itu

belum terdapat persaingan yang ketat dari sekolahsekolah sederajat lainnya,

SM( telah mendapat kerja sama yang bagus dari SM!SM! sekitar serta

mengingat SM( adalah sekolah yang sudah berumur, sehingga memungkinkan

madrasah ini sudah dikenal oleh masyarakat. adi fokus tugas humas pada

16



"aktu itu lebih cenderung pada menjalin hubungan yang harmonis antar "arga

intern madrasah dan menjalin hubungan yang harmonis kepada SM!SM!

sekitar dan masyarakat umum.2; )erbagai +ariasi strategi dan program manajemen humas dalam meningkatkan

penerimaan sis"a baru mulai disusun pada kepemimpinan eneng *ina,

S.!d.1, M.M.!d. karena melihat perkembangan aman yang semakin cepat

berubah dengan persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan masyarakat

terhadap pendidikan yang makin berkembang.Strategi manajemen humas

dikelompokkan menjadi dua, yaitu strategi manajemen humas dengan publik

intern dan strategi manajemen humas.

DAFTAR PUSTAKA

-bdul odir, 2ia #8$;@;7@'. ?fekti+itas Manajemen Strategik di *embaga

!endidikan 1slam #Studi (asus di SM! asima Semarang'. Skripsi 0akultas

/arbiyah 1-1 >alisongo. #Semarang: !erpustakaan 0akultas /arbiyah.7;;9'

-kdon. Strategic Management "or 9ducational Management (Manajemen

Strategik untuk Manajemen +endidikan). #)andung: -lfabeta. 7;;%'. cet. 7

-leJ M-. Kamus. Ilmiah +opuler Kontemporer . #Surabaya: (arya Harapan.

7;;&' -rcaro, erome S. !endidikan )erbasis Mutu: !rinsipprinsip

!erumusan dan /ata *angkah !enerapan. terj. =osal 1riantara. #=ogyakarta:

!ustaka !elajar. 7;;&'. cet. 7

-rikunto, Suharsimi. 1rganisasi dan 0dministrasi. #akarta: 2aja"ali !ress.$99;'. cet. $

-rikunto, Suharsimi. +rosedur +enelitian. Suatu +endekatan +raktek. #akarta:

2ineka Kipta. 7;;7'. Ket. $7. ed. re+isi

). Suryosubroto. Humas dalam :unia +endidikan - Suatu +endekatan +raktis.

#=ogyakarta: Mitra Lama >idya. 7;;$'

)ush, /ony. Marianne Koleman. Manajemen Strategis Kepemimpinan

+endidikan. terj. 0ahrurroi. #=ogyakarta: 12Kisod. 7;;'. cet. 7

17



Daryanto. 0dministrasi +endidikan. #akarta: 2ineka Kipta. 7;;$'. cet. 7

Denim. Sudar"an. Menjadi +eneliti Kualitati" ancangan Metodologi. presentasi. dan publikasi hasil +enelitian untuk Mahasiswa dan +enelitian

pemula Bidang Ilmu Sosial. +endidikan dan Humaniora. #)andung: KB.

!ustaka Setia. 7;;7'. Ket.1

Departemen -gama 21. -l urGan dan /erjemahnya. #Semarang: /oha !utra:

7;;7'

Departemen !endidikan dan (ebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

#akarta: )alai !ustaka. $999'. cet. $;. ed. 7

?ffendy. Onong 3chjana. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis.#)andung: 2emaja 2osdakarya. $997'. cet. 8. ed. 2e+isi

Hadi. Sutrisno. Metode esearch. #=ogyakarta: -ndi. 7;;@'. jilid 7

Hasan. M. 1Ebal. +okok-+okok Materi Metode +enelitian dan 0plikasinya.

#akarta: Lhalia 1ndonesia. 7;;7'

Hamruni. Strategi dan Model-Model +embelajaran 0kti" Menyenangkan.

#=ogyakarta: 0akultas /arbiyah 31 Sunan (alijogo. 7;;9'

Hery >inarto. Manajemen Humas dalam Meningkatkan +encitraan +ublik di /K

0n ;ur /ugurejo Semarang . #Semarang: 1-1 >alisongo Semarang. 7;$;'

Hidayat, -ra. 1mam Machali. +engelolaan +endidikan. #)andung: !ustaka ?duca.

7;$;'. cet. $

(hoin. <ejak-<ejak +endidikan Islam di Indonesia 3 ekonstruksi Sejarah untuk

0ksi. #Malang: 3ni+ersitas Muhammadiyah Malang. 7;;C' cet. 7

2uslan, 2osady. 0spek-0spek Hukum dan 9tika :alam 0kti"itas +ublic elations

Kehumasan. #akarta: Lhalia 1ndonesia. $99&'

Sallis, ?d"ard. /otal =uality Management in 9ducatioan. terj. -hmad -li 2iyadi

dan

0ahrurroi. #ogjakarta: 1rcisod. 7;;'. cet.

S. Margono. Metodologi +enelitian +endidikan. #akarta : 2ineke Kipta. 7;;;'

Sagala, H. Syaiful. 0dministrasi +endidikan Kontemporer . #)andung: -lfabeta.

7;;;'

Sagala, Syaiful. Manajemen Strategik dalam !eningkatan Mutu !endidikan.

#)andung: -lfabeta. 7;;%'. cet. 7.

18

strategi manajemen humas dalam penerimaan

Documents