strategi manajemen dalam e-business (pembahasan bab · pdf fileprof rudy c tarumingkeng, ir,...

22
1 UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA FAKULTAS EKONOMI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab V buku E-business and E-commerce Management : Strategy, Implementation, and Practice karya Dave Chaffey) Dosen Pembimbing : Prof Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo

Upload: dohuong

Post on 30-Jan-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

1

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

FAKULTAS EKONOMI

MAGISTER MANAJEMEN

JAKARTA

Strategi Manajemen dalam E-business

(Pembahasan bab V buku E-business and

E-commerce Management : Strategy,

Implementation, and Practice

karya Dave Chaffey)

Dosen Pembimbing :

Prof Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD

Disusun oleh :

Venki Wibowo

Page 2: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas anugerah serta kekuatan yang

diberikanNya memampukan penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Dia juga yang mengatur

dan menjadikan semua ini terselesaikan dengan indah pada waktunya.

Makalah ini disusun oleh penulis guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk

memenuhi nilai pada mata kuliah Manajemen dan e-business dengan dosen pengajar Prof. Rudy

C Tarumingkeng,PH.D. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang ”Strategi

Manajemen Dalam E-business” yang sumber utama penulisan tersebut berasal dari buku E-

business and e-commerce management : strategy, implementation, and practice karya Dave

Chaffey bab V.

Keberhasilan suatu karya tentunya tak lepas dari bantuan, bimbingan, doa, serta saran dari

pihak-pihak lain yang turut berperan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu,

pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis hendak menyampaikan ucapan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun

tidak langsung, baik berupa dukungan materi maupun moril.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan masih sedikitnya pengalaman penulis, dengan

rendah hati penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, dengan tangan terbuka penulis bersedia menerima saran dan kritik yang ingin disampaikan

untuk kebaikan kesempurnaan karya di masa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Hormat saya,

Venki Wibowo

Page 3: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

BAB II STRATEGI MANAJEMEN DALAM E-BUSINESS ................................ 6

2.1. ANALISIS SWOT ............................................................................... 7

2.2. EFISIEN, EFEKTIF, SMART ............................................................. 10

2.3. TAHAPAN STRATEGI E-BUSINESS ............................................... 11

2.4. IMPLEMENTASI E-BUSINESS ........................................................ 14

2.5. E-MARKETING PLANNING ............................................................. 15

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 22

Page 4: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

4

BAB I

PENDAHULUAN

Di masa sekarang yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan diharuskan

untuk dapat melakukan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif, apapun bentuk

perusahaan itu, hal tersebut dilakukan agar perusahaan tetap dapat bersaing pada masa

sekarang ini.

Penggunaan teknologi diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong yang bisa

digunakan oleh perusahaan untuk bisa memenangkan persaingan tersebut. Banyak hal

yang bisa dilakukan dengan teknologi, seperti internet misalnya, setiap perusahaan tentu

dapat dan diharuskan mengerti serta memanfaatkan internet semaksimal mungkin agar

dapat terus berkompetisi di dunia bisnis. Berkaitan dengan bisnis di internet, maka istilah

e-business muncul.

Berkaitan dengan e-business yang semakin berkembang ini, e-business menjadi

salah satu bahan menarik yang perlu dipelajari untuk dapat memenangkan persaingan di

era penuh kompetisi ini.

Salah satu teks buku mengenai e-business yang cukup lengkap menjelaskan

secara komprehensif untuk tujuan perkuliahan adalah buku E-business and E-commerce

Management : Strategy, Implementation, and Practice karya Dave Chaffey. Oleh

karenanya penulis tertarik untuk lebih mendalami buku tersebut dengan menganalisis isi

salah satu bab yang berhubungan dengan strategi manajemen, yaitu pembahasan bab V.

Bab ini menjelaskan mengenai apakah dan bagaimana strategi e-business yang

dipergunakan dalam suatu bisnis.

Isi dari bab ini antara lain : analisis strategi, tujuan dari strategi, difinisi strategi

dan implementasi dari strategi yang berfokus pada strategi sistem informasi dan strategi

e-business.

Mengembangkan strategi e-bisnis memerlukan perpaduan dari pendekatan yang

ada untuk bisnis, pemasaran, manajemen rantai pasokan, pengembangan strategi sistem

Page 5: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

5

informasi dan bagaimana menerapkan teknik yang inovatif untuk mencapai keunggulan

kompetitif.

Dalam bab ini penulis akan berusaha untuk menunjukkan bagaimana strategi e-

business dapat diciptakan melalui prinsip-prinsip yang ditetapkan, dan juga melalui

pertimbangan cermat bagaimana mengidentifikasi dan mengeksploitasi perbedaan yang

diperkenalkan oleh saluran elektronik baru. Singkatnya, e-bisnis tidak hanya tentang

mendefinisikan “bagaimana melakukan bisnis online”, tetapi mendefinisikan “bagaimana

melakukan bisnis berbeda secara online”.

Pembahasan bab ini akan dimulai dengan memperkenalkan strategi e-bisnis dan

kemudian mendiskusikan sesuai model proses strategi yang mengikuti kerangka kerja

untuk mengembangkan strategi e-bisnis.

Page 6: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

6

BAB II

STRATEGI MANAJEMEN DALAM E-BUSINESS

Kata strategi berasal dari bahasa yunani “ Strategos” terdiri dari dua kata Stratos

yang berarti militer dan ag yang berarti memimpin yang berarti generalship atau sesuatu

yang dikerjakan oleh para jenderal perang untuk memenangkan perang. Strategi

mendefinisikan arah dan tindakan dari suatu organisasi atau bagian dari organisasi di

masa depan.

Johnson dan Scholes (2006) mendefinisikan strategi perusahaan sebagai berikut :

the direction and scope of an organization over the long-term: which achieves advantage

for the organization through its configuration of resources within a changing

environment to meet the needs of markets and to fulfil stakeholder expectations.

Strategi adalah menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan agar

mencapai misi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategi adalah cara yang harus

dilakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan bersaing yang berkesinambungan.

Strategi yang baik adalah mampu memenangkan persaingan tanpa harus

berkonfrontasi dan melakukan pengorbanan yang terlalu besar atau mengeluarkan cost

yang besar.

Manajemen Strategik adalah suatu seni dan ilmu dari pembuatan (formulating),

penerapan (implementing, dan evaluasi keputusan, keputusan strategis antar fungsi-fungsi

yang menciptakan keunggulan bersaing yang berkesinambungan sehingga dapat

mencapai tujuan perusahaan.

Keunggulan suatu perusahaan terdiri dari dua bagian :

1. Comparative Advantage :

Keunggulan dalam memiliki :

a. Sumber daya yang berlimpah, iklim yang mendukung, tenaga kerja yang murah

dan mudah diperoleh, lokasi strategis dan keamanan yang baik.

Page 7: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

7

b. Skala usaha yang besar dan modern, pasar yang luas, daya beli masyarakat yang

tinggi dll.

2. Competitive Advantage :

Keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan

pesaingnya dalam kemampuan melakukan berbagai fungsi yang kait-mengkait lewat

rantai nilai dimana keunggulan ini sangat tergantung pada superioritas kualitas SDM.

E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang

berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan /

atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan

salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi

sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara

luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa

sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan

jasa internet.

2.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah metode analisis yang dicetuskan oleh Albert

Humprey pada dasawarsa 1960-1970-an. SWOT merupakan sebuah akronim dari huruf

awal : Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan

Threat (Ancaman).

Strengths (kekuatan)

“Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep

bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.

Page 8: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

8

Weakness (kelemahan)

“Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau

konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat

dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.

Opportunities (peluang)

“Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi

yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu

sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar”.

Threats (ancaman)

“Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu

organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.

Gambar 2.1

SWOT Analysis

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar,

yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 (empat) sisi yang

berbeda. Hasil analisis ini biasanya adalah arahan / rekomendasi untuk mempertahankan

Page 9: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

9

kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, serta mengurangi

kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis SWOT

akan membantu penggunanya untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat

selama ini.

Analisis ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena sangat

dimungkinkan 2 (dua) orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang

berbeda ke 4 (empat) bagian tersebut. Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah

sebuah analisis yang akanmemberikan Output berupa arahan dan tidak memberikan solusi

“ajaib” dalam sebuah permasalahan tertentu dalam sebuah bisnis ataupun organisasi.

Adapun manfaat dari Analisis SWOT tersebut, antara lain:

1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.

2. Untuk membuat rekomendasi yang tepat.

3. Informasi yang lebih akurat.

4.Untuk mengurangi risiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali

(double decision)

5.Menjawab hal yang bersifat intuitif atau keputusan yang bersifat emosional.

Selain itu, Manfaat atau kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi

yang mencari laba. Analisis SWOT dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan

keputusan ketika keadaan-akhir yang diinginkan (tujuan) telah ditetapkan. Contohnya

antara lain : organisasi nirlaba, unit pemerintah, dan individu. Analisis SWOT juga dapat

digunakan dalam perencanaan pra-krisis dan pencegahan krisis manajemen. Analisis

SWOT juga dapat digunakan dalam menciptakan sebuah rekomendasi selama studi

kelayakan.

Tujuan dari setiap analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi kunci faktor

internal dan eksternal yang penting untuk mencapai tujuan.

a. Faktor internal – Kekuatan dan kelemahan internal organisasi.

Faktor-faktor internal dapat dipandang sebagai kekuatan atau kelemahan

tergantung pada dampaknya terhadap tujuan organisasi. Apa yang dapat

mewakili kekuatan yang berkaitan dengan satu tujuan mungkin kelemahan

untuk tujuan lain.

Page 10: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

10

b. Faktor eksternal – Peluang dan ancaman yang disajikan oleh lingkungan

eksternal

Faktor-faktor eksternal dapat mencakup masalah-masalah makro ekonomi,

perubahan teknologi, undang-undang, dan perubahan sosial-budaya, serta

perubahan-perubahan dalam pasar atau posisi kompetitif. Hasilnya sering

disajikan dalam bentuk matriks.

2.2 Efisien, Efektif dan Smart

Efficiency is “doing the thing right”, Effectiveness is “doing the right thing”.

Efisien adalah “melakukan hal yang benar” – hal ini mendefinisikan apakah proses yang

dilakukan menggunakan sumber daya seminimal dan dalam waktu sesingkat mungkin.

Efektivitas adalah “melakukan hal yang benar”. Hal ini berarti melakukan kegiatan yang

tepat dan menerapkan strategi terbaik untuk keunggulan kompetitif. Dari sudut pandang

proses produksi berarti menghasilkan output dan outcome (keluaran dan hasil) untuk

mencapai tujuan organisasi.

Ketika suatu organisasi menetapkan tujuan untuk e-bisnis dan e-commerce, ada

kecenderungan untuk fokus pada metriks efisiensi seperti waktu untuk menyelesaikan

proses dan mengurangi biaya. Langkah-langkah seperti itu sering tidak menangkap

keseluruhan nilai yang dapat diperoleh dari e-bisnis. Langkah-langkah efektif akan

menilai berapa banyak pelanggan atau mitra menggunakan layanan e-bisnis dan manfaat

tambahan yang berkontribusi terhadap profitabilitas. Sebagai contoh, sebuah maskapai

penerbangan seperti BA.com bisa menggunakan e-channel layanan untuk mengurangi

biaya (peningkatan efisiensi), tapi bisa juga menghadapi pangsa menurun karena adanya

online bookers (penurunan efektifitas).

Salah satu metode yang dapat dipakai untuk melakukan pengukuran / penilaian

kinerja apakah adalah dengan metode SMART. Metode SMART digunakan untuk

menilai kesesuaian tujuan yang ditetapkan untuk mendorong strategi yang berbeda atau

perbaikan dari berbagai proses bisnis.

(i) Specific. Apakah tujuan cukup rinci untuk mengukur masalah dunia

nyata dan bagaimana peluangnya.

Page 11: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

11

(ii) Measurable. Dapatkah atribut kuantitatif atau kualitatif diterapkan

untuk pembuatan matriks?

(iii) Actionable. Dapatkah informasi digunakan untuk meningkatkan

kinerja?

(iv) Relevant. Dapat informasi diterapkan untuk masalah spesifik yang

dihadapi oleh manajer?

(v) Time-related. Waktu terkait. Apakah ukuran atau tujuan berhubungan

dengan jangka waktu yang ditetapkan?

2.3. Tahapan Strategi E-business

Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi,

pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan strategi terdapat beberapa

hal yang harus diperhatikan antara lain :

Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal

maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.

Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus

bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka

di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang

jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi

(bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan

secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis

(baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.

Dalam pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa yang sudah direncanakan.

Setelah hal yang telah direncanakan telah usai dilaksanakan, tidak semerta – merta

kegiatan itu ditinggalkan begitu saja. Ada tahap yang disebut dengan evaluasi. Di tahap

ini kita melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan apakah sudah

sesuai rencana dan mencapai tujuan atau malah sebaliknya. Hal ini diperlukan untuk

melakukan perbaikan – perbaikan terhadap kualitas kerja yang nantinya berguna apabila

Page 12: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

12

rencana tersebut akan dipakai lagi atau malah diperbaharui untuk mencapai tujuan yang

lebih besar.

Strategi e-business tentunya dipengaruhi oleh strategi bisnis itu sendiri. Namun

dalam e-business strategi-strategi bisnis tersebut dapat dikembangkan dengan adanya

penggunaan IT.

E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media

elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan

strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.

Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial dalam penerapan e-

business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah satu potensi yang

dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa

perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah

dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan

sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan.

Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :

a. Penyusunan rencana pengembangan.

Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana

yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.

b. Pembangunan secara bertahap/dinamis.

Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum

menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung.

Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh

(separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi

langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-

business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat

cepat.

c. Perlu menetapkan prioritas implementasi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang

beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem

lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam

Page 13: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

13

hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang

mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.

d. Pemilihan teknologi yang tepat.

Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka

dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan

menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal

– hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja

perusahaan dalam pencapaian tujuan.

e. Penyiapan sumber daya.

Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business

antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya

teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang

bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware

tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia

jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia

perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja

menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan

dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah

sistem layak diterapkan atau tidak.

f. Pengembangan diserahkan pihak ketiga.

Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya

ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam

pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya

mencapai tujuan.

Strategi e-business dan strategi bisnis memiliki keterkaitan yaitu strategi e-

business merupakan implementasi strategi bisnis yang dalam proses bisnisnya lebih

mengutamakan penggunaan IT.

Cost leadership strategy : memposisikan biaya produk dan jasa yang lebih

rendah namun kualitas standar tetap dipertahankan dalam industri tersebut. Upaya

penghematan dan penekanan biaya di berbagai sektor menjadi pilihan yang tidak dapat

Page 14: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

14

ditawar lagi guna menentukan harga terbaik untuk konsumen. Dalam strategi e-bussiness

Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya dari proses bisnis.

Differentiation strategy : menjadi unik dalam industri, seperti penyediaan

produk-produk yang unik dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi dengan harga

kompetitif. Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mengurangi keunggulan dari

pesaing dan dapat memantau harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk

pesaing bisnis.

Innovation strategy : membangun atau membuat produk dan layanan dengan

karakteristik baru dan mengembangkan jaringan penjualan. Dalam strategi e-business IT

digunakan untuk membantu menciptakan produk dan jenis layanan-layanan baru,

mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan pasar baru.

Growth strategy : peningkatan pangsa pasar. Dalam strategi e-business IT dapat

digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global.

Alliance strategy : membangun kerjasama dengan rekan bisnis dan melakukan

sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh masing-masing. Dalam strategi e-

business IT dapat digunakan untuk memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.

Customer oriented strategy : sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat

konsumen nyaman dan senang. Dalam strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam

penerapan strategi ini misalnya dengan membentuk pelayanan konsumen melalui situs

resmi atau pun e-mail.

Internal efficiency strategy : peningkatan cara atau metode untuk menciptakan

kepuasan karyawan, peningkatan kualitas, produktivitas dan pengambilan keputusan.

Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini untuk dapat lebih

efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk dan penggunaan

software atau aplikasi yang membantu.

2.4. Implementasi E-business

Dalam penggunaan e-Business, perusahaan harus membuka data pada sistem

informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan

bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka

Page 15: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

15

memanfaatkan internet. Perbedaan e-Business dengan e-Commerce adalah e-Commerce

hanya berupa transaksi secara elektronik di internet, sedangkan e-Business termasuk juga

pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi

informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi

informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.

Dampak dari e-Business tidak hanya di dalam pembuatan perusahaan berbasis

web, tetapi juga membangun order industri yang baru. Bill Gates menyatakan bahwa

kompetisi yang terjadi sekarang ini bukan diantara produk dan jasa, tetapi adalah kepada

model bisnis perusahaan. Perkembangan e-Business sudah berada pada tahap konsolidasi

dimana ketertarikan kepada teknologi dan ide sedang dipadukan secara hati-hati terhadap

strategi, implementasi, profitabiliti. Sebagian besar orang mengenali bahwa e-Business

mempunyai dua bagian; tidak hanya teknologi tetapi juga tentang bisnis.

Penerapan e-Business di Indonesia sedang dalam tahap berkembang. Jika kita

lihat pada beberapa website terkenal di Indonesia itu sudah terbukti bahwa sebenarnya

internet itu sedang digemari oleh Indonesia, contohnya seperti social media yang belum

lama ini semakin tenar di para pengguna internet di Indonesia. Fenomena ini harus bisa

dimanfaatkan juga untuk kepentingan bisnis, bahkan sekarang masyarakat Indonesia

banyak yang melakukan kegiatan e-Commerce di Indonesia, seperti online shoping yang

sedang merebak. E-Commerce ini juga sangat booming karena sifatnya yang mudah, dan

banyak sekali mengurangi biaya yang ada. Tidak perlu berpergian, tidak perlu tempat

fisik, dan akses yang mudah.

Di Indonesia prospek penerapan konsep e-Business masih terbuka lebar. Prospek

atau peluang bisnis akan dinikmati bagi perusahaan-perusahaan yang dapat membantu

manajemen perusahaan dalam mengimplementasikan berbagai jenis komunikasi,

kolaborasi, dan kooperasi digital yang terjadi padabackoffice. Selain itu peluang bisnis ini

juga akan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki pasar sasaran generasi

muda, karena generasi muda akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan

teknologi dibandingkan generasi tua.

Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi

perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif

dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat

Page 16: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

16

diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi

yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang

bergerakdalampenyediaan berbagai perlengkapan teknologi, hardware dan software yang

berkaitan dengan teknologiperpasive computing (barang elektronik dengan teknologi

digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana.

Banyak perusahaan di Indonesia berusaha untuk mempersiapkan diri dengan

berbagai perangkat e-businesssebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan para

pelanggannya, pemasoknya, dan bahkan juga dengan karyawannya sendiri. Hal ini

sejalan dengan semakin beratnya tantangan persaingan yang semakin besar, terlebih di

era perdagangan bebas seperti sekarang. Dengan adanya persaingan yang ketat ini, maka

akan muncul suatu bentuk usaha untuk semakin meningkatkan daya kualitas e –Business

itu sendiri, terlebih di Indonesia di masa mendatang.

Misalnya dalam kurun waktu lima tahun mendatang, e-Business di Indonesia akan

sangat tampak kemajuannya dibanding saat ini. Seiring dengan dilakukannya persiapan

dan strategi yg benar akan menghasilkan laba yg benar – benar nyata, sehingga bisa

membuat perusahaan tumbuh dan menghasilkan nilai tambah kepada investor. Selain itu,

implementasi strategi yang baik juga akan meningkatkan citra perusahaan itu sendiri,

meningkatkan layanan konsumen, menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas,

mempermudah akses informasi, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan

fleksibilitas.

Lahirnya era e-Business di Indonesia akan membuka peluang kerja baru dengan

pola kerja dan permodalan yang baru. E-Business akan menjadi wahana kompetisi antar

perusahaan atau usaha perorangan yang mengglobal, sehingga masyarakat Indonesia akan

dapat menikmati produk-produk dalam negeri yang berkualitas standar dengan harga

kompetitif dan terjangkau. Di samping itu, konsumen akan dapat memperoleh informasi

dan bertransaksi setiap saat dengan akurat, cepat, dan murah. Biaya transport menuju

lokasi untuk memilih barang, perbandingan harga dengan penjual lain dan transaksi dapat

ditekan serendah mungkin, karena semua proses dapat dilakukan dari balik meja dan

hanya menekan klik mouse. Para konsumen di Indonesia juga akan merasa aman dalam

melakukan transaksi dengan jumlah uang yang sangat besar, dibandingkan pada pasar

Page 17: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

17

tradisional. Risiko kecopetan atau perampasan yang sering terjadi saat ini akan sangat

kecil, meskipun ada risiko pencurian nomor kartu kredit dan pembobol sistem (hacker).

2.5. E-marketing Planning

Paul Smith memperkenalkan metode SOSTAC dalam perencanaan pemasaran

(marketing plan) yang diakui beberapa pihak merupakan metode perencanaan pemasaran

yang mudah dipahami dan dijalankan perusahaan. Metode perencanaan pemasaran

SOSTAC tersebut adalah :

a. Situation analysis

Pada tahap awal ini dilakukan dalam menyusun perencanaan pembangunan e-

marketing dimana pada tahapan ini dilakukan analisis kondisi atau tingkat

keefektifan dari aktivitas marekting. Hasil analisis yang diperoleh dapat

digunakan sebagai bahan menyusun strategi marketing yang baru. Dalam

tahap ini perusahaan mengumpulkan informasi mengenai keadaan internal dan

eksternal perusahaan sehingga mereka tahu konsisi perusahaan mereka di

dalam marketlace.

b. Objectivities.

Setelah perusahaan mengetahui posisi mereka dalam marketplace kemudian

saatnya menentukan tujuan. Tujuan mengarahkan perusahaan supaya fokus

hanya pada hal-hal yang ingin dicapai. Bila perusahaan mempunyai tujuan

yang jelas dan spesifik maka hal itu akan membantu perusahaan agar lebig

terarah dalam melaksanakan perencanaan dan memudahkan perusahaan dalam

proses evaluasi untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam

mencapai tujuan.

c. Strategy formulation.

Setelah tujuan yang ingin dicapai berhasil dirumuskan makan penyusunan

strategi yang tepat sasaran dapat dilakukan. Bagaiman strategi itu

berjalan,bagaimana strategi itu dapat beradaptasi dengan lingkungan dan

bagaiman strategi itu dapat mengarahkan kita untuk mencapai sebuah tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya.

Page 18: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

18

d. Tactics.

Dalam tahap ini perusahaan dituntut untuk dapat memikirkan dan

mengimplementasikan sebuah taktik yang jitu. Taktik adalah penjabaran detail

dari langkah-langkah atau tahap-tahap yang akan dilakukan untuk pelaksanaan

sebuah strategi yang akan digunakan guna mencapai tujuan.

e. Action.

Setelah berhasil merumuskan taktik saatnya untuk memecah taktik tersebut

menjadi sebuah rangkaian rencana kerja yang terstruktur dan terjadwal. Pada

tahap ini dapat dibuat suatu jadwal kerja dalam bentuk flow chat atau yang

lainnya untuk membuat perencanaan budget alokasi sumber daya secara detail,

membuat risk management plan dll.

f. Control

Pada tahapan ini yang dimaksut control adalah memonitor dan mengevaluasi

secara berkala apakah fungsi marketting yang telah diterapkan perusahaan

sudah berhasil mencapai tujuan ataukah belum. Jika belum kesalahan apa saja

yang mungkn membuat pencapaian tujuan menjadi terhambat dan

bagaimanakah cara untuk memperbaikinya . Perusahaan harus mamu

mendiagnosa secara teratur tingkat ke efektifan strategi dan taktik yang

dijalankan apakah sudah berhasil ataukah belum.

Dengan metode SOSTAC yang telah diuraikan atas maka metode tersebut dapat

diterapkan pada E-marketing :

a. Situation analysis

Pada tahap ini, perusahaan mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan

untuk melakukan perencanaan e-marketing dengan menggunakan analisis

SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) terhadap customer atau

lingkungan sekitar perusahaan.

b. Objectivities

Setelah perusahaan telah mengetahui posisinya, ia akan mulai menentukan

tujuan / sasaran e-marketingnya. Karena ini akan menentukan besar tidaknya

kemungkinan mendapat customer yang banyak dan agar dapat men-

Page 19: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

19

spesifikasikan sasaran e-marketingnya agar cakupan tidak terlalu luas dan

dapat menghemat biaya pengiklanan.

c. Strategy formulation

Setelah sasaran ditentukan, perusahaan akan langsung menyusun strategi

untuk dapat memenuhi sasaran tersebut. Agar dapat dengan jelas

pelaksanaannya dan agar dapat terorganisir jalannya e-marketing yang akan

dijalankan.

d. Tactics

Strategi tanpa taktik jitu seperti masakan tanpa garam. Jadi perusahaan selain

dituntut untuk merumuskan strategi e-marketing, perusahaan juga dituntut

untuk dapat merumuskan taktik jitu untuk memaksimalkan kinerja strategi e-

marketing. Taktik akan sangat membantu strategi jika benar-benar dipikirkan

secara matang dan baik-baik. Tapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk

adanya kecurangan dalam e-marketing.

e. Action

Setelah strategi dan taktik di susun. Saatnya merancang rancangan kinerja

yang akan dilakukan. Apa-apa saja yang akan dilakukan. Urut-urutan untuk

menjalankan e-marketing tersebut. Mulai dari awal hingga tercapainya iklan

ke customer.

f. Control

Perusahaan pasti tidak bisa begitu saja meninggalkan pemasarannya walaupun

itu sudah berjalan. Ia pasti akan memonitor bahkan melakukan survei apakah

e-marketing yang ia jalankan berjalan dengan baik dan memenuhi sasaran atau

tidak. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pasti ada kelebihan dan

kekurangannya. Perusahaan pasti akan mengevaluasi dan memperbaiki

kesalahannya tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan yang ia kehendaki.

Inilah yang dimaksud control.

Page 20: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

20

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik

kesimpulan dan saran sebagai berikut :

3.1 Kesimpulan

E-Business merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan

bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk

meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. E-Business sendiri

mempunyai pengertian sebagai suatu praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis

utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,

penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi

komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi ini dilakukan oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak

terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat

memberikan keuntungan, baik berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi,

efisiensi, serta peningkatan produktivitas dan profit.

Di Indonesia prospek penerapan konsep e-Business masih terbuka lebar. Prospek

atau peluang bisnis akan dinikmati bagi perusahaan-perusahaan yang dapat membantu

manajemen perusahaan dalam mengimplementasikan berbagai jenis komunikasi,

kolaborasi, dan kooperasi digital yang terjadi pada backoffice.

Selain itu peluang bisnis ini juga akan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan

yang memiliki pasar sasaran generasi muda, karena generasi muda akan lebih mudah

beradaptasi dengan berbagai perubahan teknologi dibandingkan generasi tua.

Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi

perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif

dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat

Page 21: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

21

diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi

yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang

bergerakdalam penyediaan berbagai perlengkapanteknologi, hardware dan software yang

berkaitan dengan teknologi perpasive computing (barang elektronik dengan teknologi

digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana.

3.2.Saran

Untuk bisa memenangkan persaingan diera informasi ini kita hendaknya dapat

terus berusaha mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan dalam bidang

teknologi dan berbagai perangkat e-business. Hal ini sejalan dengan semakin beratnya

tantangan persaingan yang semakin besar, terlebih di era perdagangan bebas seperti

sekarang. Dengan adanya persaingan yang ketat ini, maka akan muncul suatu bentuk

usaha untuk semakin meningkatkan daya kualitas e –Business itu sendiri, terlebih di

Indonesia di masa mendatang.

Page 22: Strategi Manajemen dalam E-business (Pembahasan bab · PDF fileProf Rudy C Tarumingkeng, Ir, MF, PhD Disusun oleh : Venki Wibowo . 2 KATA PENGANTAR ... perubahan teknologi, undang-undang,

22

DAFTAR PUSTAKA

Allan Afuah (2009). Strategic Innovation: New Game Strategies for Competitive

Advantage, Routledge

Chaffey, Dave. (2009). E-Business and E-Commerce Management: strategy,

implementation, and practice 4th ed. Edinburgh Gate, England Prentice Hall.

Hill, Charles W.L & Jones, Gareth R. (2012). Essentials of Strategic Management 3rd

Edition, South-Western Cengage Learning