strategi karakter bangsa1

31
SUBSTANSI & STRATEGI SUBSTANSI & STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI BANGSA INDONESIA BAGI BANGSA INDONESIA

Upload: witrisyah-putri

Post on 20-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asd

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Karakter BANGSA1

SUBSTANSI & STRATEGI SUBSTANSI & STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI BANGSA INDONESIABAGI BANGSA INDONESIA

Page 2: Strategi Karakter BANGSA1

PENDAHULUANPENDAHULUAN - - 1 (sekitar Karakter)

o Karakter : “tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.” (Kamus Poerwadarminta)

o Pendidikan karakter “Membiasakan moral (habit), dalam semua aspek “kognitif, afektif, psikomotor”.

o Karakter merupakan aspek penting dlm kualitas SDM, dan sangat menentukan majunya suatu bangsa.

o Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini; Usia dini merupakan masa kritis/menentukan bagi pembentukan karakter seseorang.

o Penelitian menunjukkan bahwa sukses seseorang 85% ditentukan oleh karakter, hanya 15% oleh kecerdasan.

Page 3: Strategi Karakter BANGSA1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN --2 (sekitar Karakter)

Selama dimensi karakter tidak menjadi bagian dari kriteria keberhasilan dunia pendidikan, selama itu pula pendidikan tidak akan berkontribusi banyak dalam pembangunan bangsa

Kenyataan menunjukkan pendidik berkarakterlah yang mampu menghasilkan SDM handal dan memiliki jati diri. Oleh karena itu, milikilah jati diri dan jadilah pendidik yang berkarakter kuat dan cerdas.”

Pilar akhlak (moral) yang dimiliki (mengejewantah) dalam diri seseorang sehingga ia menjadi orang yang berkarakter baik dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Page 4: Strategi Karakter BANGSA1

.

.NO ASPEK YANG DIBANDINGKAN PERINGKAT

1 Buta huruf usia > 15 tahun 44 dari 49

2 Literasi Membaca 39 dari 41

3 Kemampuan berkomunikasi 49 dari 49

4 KKN dan Praktik Tak Etis 49 dari 49

5 Pengangguran generasi muda 48 dari 49

6 Daya tarik terhadap Iptek 34 dari 49

7 Pengembangan teknologi dan aplikasi 46 dari 49

8 Kemampuan alih teknologi 49 dari 49

9 Implementasi Tekno-informasi 47 dari 49

10 Literasi IPA 38 dari 42

11 Riset Dasar 45 dari 49

12 Indeks berkompetisi 59 dari 60

REALITA SOSIALREALITA SOSIAL ( (11))

Page 5: Strategi Karakter BANGSA1

PENGEMBANGAN: USIA PENGEMBANGAN: USIA REMAJAREMAJA

(Lingkungan masyarakat tidak (Lingkungan masyarakat tidak kondusif)kondusif)

PENGEMBANGAN: USIA PENGEMBANGAN: USIA REMAJAREMAJA

(Lingkungan masyarakat tidak (Lingkungan masyarakat tidak kondusif)kondusif)

PEMBENTUKAN: USIA PEMBENTUKAN: USIA DINIDINI

(Banyak diserahkan pada (Banyak diserahkan pada pembantu)pembantu)

PEMBENTUKAN: USIA PEMBENTUKAN: USIA DINIDINI

(Banyak diserahkan pada (Banyak diserahkan pada pembantu)pembantu)

PEMANTAPAN: USIA PEMANTAPAN: USIA DEWASADEWASA

(Terbentuknya low trust society)(Terbentuknya low trust society)

PEMANTAPAN: USIA PEMANTAPAN: USIA DEWASADEWASA

(Terbentuknya low trust society)(Terbentuknya low trust society)

REALITA SOSIALREALITA SOSIAL ( (22))

Page 6: Strategi Karakter BANGSA1

TIDAK SINCERE(Tidak Tulus Ikhlas –

Tidak Sungguh-sungguh)

AKIBATNYA:DATA TIDAK AKURAT ->

KEBIJAKAN TIDAK TEPAT, TIDAK RELEVAN, DLL

SEMU(Senang Basa Basi &

Budaya Abs)

REALITA SOSIALREALITA SOSIAL ( (33))

Page 7: Strategi Karakter BANGSA1

FUNGSI KARAKTER• KARAKTER memperkuat posisi dan memperkecil resiko kehancuran, • KARAKTER menjadi modal penting untuk bersaing dan bekerja sama

secara tangguh dan terhormat di tengah-tengah bangsa lain. • KARAKTER membuat bangsa Jepang cepat bangkit sesudah kalah

dalam Perang Dunia II dan akhirnya meraih kembali martabatnya di dunia internasional.

• KARAKTER membuat bangsa Vietnam tidak bisa ditaklukkan, bahkan dpt mengalahkan dua bangsa yang secara teknologi dan ekonomi jauh lebih maju, yaitu Perancis dan Amerika.

• KARAKTER membuat Korea Selatan sekarang jauh lebih maju dibanding Indonesia, padahal tahun 1962 keadaan kedua negara secara ekonomi dan teknologi hampir sama.

• KARAKTER membuat para pejuang kemerdekaan Indonesia berhasil menghantar bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaan.

Page 8: Strategi Karakter BANGSA1

LANDASAN PENELITIAN ILMIAH • Daniel Goleman : ”80 persen kesuksesan seseorang ditentukan oleh kecerdasan

emosinya (Emotional Quotient=EQ), sementara hanya 20 persen ditentukan oleh IQ- IQ nya.”

• Joseph Zins, et.al, 2001 : Faktor-faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi.

• Dr. Marvin Berkowitz (University of Missouri- S Louis): Hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik terletak pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter.

• Mahatma Gandhi memperingatkan : salah satu dari tujuh dosa fatal, yaitu “education without character”(pendidikan tanpa karakter).

• Dr. Martin Luther King pernah berkata: “Intelligence plus character….that is the goal of true education” (Kecerdasan plus karakter….itu adalah tujuan akhir dari pendidikan sebenarnya)

• Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menacet society to it” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)

Page 9: Strategi Karakter BANGSA1

Kalimat / Kalimat / kebijakan yang kebijakan yang baik bagaikan baik bagaikan

POHON YG BAIK POHON YG BAIK (RINDANG)(RINDANG)

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah membuat perumpamaan kalimat (kebijakan) yang baik bagaikan pohon yang baik (rimbun), akarnya kuat

menghunjam ke dalam tanah dan cabangnya menjulang ke langit; Pohon itu menghasilkan buah pada setiap saat dengan izin Tuhan-nya. Allah membuat

perumpamaan itu agar manusia selalu ingat (sadar). (QS Ibrahim: 24-25)

KEBIJAKAN YANG TEPAT AKAN BERMANFAAT

Page 10: Strategi Karakter BANGSA1

Dan perumpamaan kalimat (kebijakan) yang buruk bagaikan pohon yang

buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari

permukaan bumi; tidak dapat tegak sedikitpun.

(Ibrahim:26)

SUATU BANGSA MENGALAMI KRISIS

KEPRIBADIAN ?

KEBIJAKAN YG TIDAK

TEPAT

Page 11: Strategi Karakter BANGSA1

STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER

Page 12: Strategi Karakter BANGSA1

5 PRINSIP KARAKTER MULIA BANGSA INDONESIA

1. Transendensi: Menyadari bahwa manusia merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Darinya akan memunculkan penghambaan semata-mata pada Tuhannya yang Esa. Kesadaran ini juga berarti memahami keberadaan diri dan alam sekitar sehingga mampu memakmurkannya.

2. Humanisasi: Setiap manusia pada hakekatnya setara di mata Tuhan kecuali ilmu dan ketakwaan yang membedakannya. Manusia diciptakan sebagai subjek yang memiliki potensi.

3. Kebinekaan: Kesadaran akan ada sekian banyak perbedaan di dunia. Akan tetapi, mampu mengambil kesamaan untuk menumbuhkan kekuatan

4. Liberasi: Pembebasan atas penindasan sesama manusia. Olehnya, tidak dibenarkan adanya penjajahan manusia oleh manusia.

5. Keadilan: Keadilan merupakan kunci kesejahteraan. Adil tidak berarti sama, tetapi proporsional.

PANCASILA :(1). Ketuhanan yang maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 13: Strategi Karakter BANGSA1

15 NILAI DASAR AKHLAK MULIA

• 1. Hidup didasarkan iman2. Pengendalian diri 3. Keadilan 4. Kejujuran5. Keberanian6. Hormat & tidak egois7. Kerendahan hati8. Kasih sayang

• 9. Kepedulian10. Kesetiaan 11. Tanggung jawab12. Kebaikan hati13. Kebijaksanaan14. Kedisiplinan 15. Kedamaian

Page 14: Strategi Karakter BANGSA1

7 PRINSIP PENDIDIKAN KARAKTER

• PRINSIP 1 Pendidikan karakter memerlukan contoh • PRINSIP 2 Pendidikan karakter memiliki standar nilai

yang jelas; • PRINSIP 3 Materi yang eksplisit • PRINSIP 4 Mengarahkan pada pembiasaan (habit) • PRINSIP 5 Lingkungan yang kondusif • PRINSIP 6 Kekuatan pola asuh di rumah • PRINSIP 7 Evaluasi aplikasi karakter

Page 15: Strategi Karakter BANGSA1

BAGAIMANA PENDIDIKAN KARAKTER ?

Pendidikan karakter itu harus dimulai sedini mungkin, atau bahkan sejak sebelum lahir, dan harus dilakukan secara terus menerus dan terfokus.

Pendidikan karakter harus dapat mengembangkan semua potensi anak sehingga menjadi manusia seutuhnya. Dalam hal ini, perkembangan anak harus seimbang, baik dari segi akademik maupun segi sosial dan emosi.

Page 16: Strategi Karakter BANGSA1

BAGAIMANA … Pendidikan yang hanya memberi penekanan pada aspek

akademik saja dan tidak mengembangkan aspek social, emosi, kreatifitas, dan bahkan motorik, hanya akan melahirkan anak bisa mendapatkan nilai bagus, namun mereka tidak bisa hidup dengan lingkungan.

Membentuk karakter anak tidak hanya sekedar tahu mengenai hal-hal yang baik, tetapi harus pula dapat memahami kenapa perlu melakukan hal tersebut. "Selama ini banyak orang yang tahu bahwa ini baik dan itu buruk, namun mereka tidak tahu alasannya apa dan masih terus melakukan hal-hal yang tidak baik tadi. Masih ada gap antara knowing dan acting

Page 17: Strategi Karakter BANGSA1

STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

1. Definisikan 'karakter' secara komprehensif yang mencakup pengembangan “pikiran, perasaan, dan perilaku”

2. Kembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kinerja pendukungnya sebagai fondasi karakter yang baik,

3. Gunakan pendekatan yang komprehensif, disengaja, dan proaktif dalam pengembangan karakter,

4. Ciptakan komunitas sekolah yang penuh perhatian, 5. Beri siswa kesempatan untuk melakukan tindakan moral, 6. Buat kurikulum akademik yang bermakna dan menantang,

menghormati semua peserta didik, mengembangkan karakter, dan membantu siswa untuk sukses,

Page 18: Strategi Karakter BANGSA1

STRATEGI PENDIDIKAN … lanjutan

7. Usahakan mendorong motivasi diri siswa, 8. Pendidikan karakter melalui kegiatan, pengalaman,

bukan sekedar pemahaman/ranah intelektual9. Libatkan semua staf sekolah sebagai komunitas

pembelajaran dalam pendidikan karakter yang membimbing siswa,

10. Tumbuhkan kebersamaan dalam kepemimpinan moral jangka panjang dalam pendidikan karakter,

11. Libatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam upaya pengembangan karakter,

12. Lakukan evaluasi karakter secara menyeluruh terhadap siswa dan staf sekolah sebagai pendidik karakter,

Page 19: Strategi Karakter BANGSA1

Pendekatan komprehensif dalam pengembangan karakter di SEKOLAH

(1) 1. Kurikulum tersembunyi, hidden curriculum (upacara

dan prosedur sekolah; keteladanan guru; hubungan siswa dengan guru, staf sekolah lainnya, dan sesama mereka sendiri; proses pengajaran; keanekaragaman siswa; penilaian pembelajaran; pengelolaan lingkungan sekolah; kebijakan, dan disiplin);

2. Kurikulum akademik, academic curriculum (mata pelajaran inti, termasuk kurikulum kesehatan jasmani),

3. Program-program ekstrakurikuler, extracurricular programs (tim olahraga, klub, proyek pelayanan, dan kegiatan-kegiatan setelah jam sekolah).

Page 20: Strategi Karakter BANGSA1

Pendekatan komprehensif … (2)

4. Karakter yang baik mencakup pengertian, kepedulian, dan tindakan berdasarkan nilai-nilai etika inti.

5. Karakter yang baik memerlukan pendekatan holistik sebagai upaya untuk mengembangkan keseluruhan aspek kognitif, emosional, dan perilaku dari kehidupan moral.

6. Siswa memahami nilai-nilai inti dengan mempelajari, mendiskusikan, mengamati perilaku model, dan mempraktekkan

7. Siswa belajar peduli terhadap nilai inti dengan mengembangkan keterampilan, empati, membentuk hubungan yang penuh perhatian, membantu menciptakan komunitas bermoral, mendengar cerita ilustratif dan inspiratif, dan merefleksikan pengalaman hidup.

Page 21: Strategi Karakter BANGSA1

Pendekatan komprehensif … (3)

8. Dalam pendidikan karakter penting sekali dikembangkan nilai-nilai etika inti seperti kepedulian, kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap diri dan orang lain, ketekunan, etos kerja yang tinggi, dan kegigihan-sebagai basis karakter yang baik.

9. Sekolah harus berkomitmen untuk mengembangkan karakter peserta didik berdasarkan nilai-nilai dimaksud, mendefinisikannya dalam bentuk perilaku yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, mencontohkan nilai-nilai tersebut, mengkaji dan mendiskusikan, menggunakannya sebagai dasar dalam hubungan antarmanusia, dan mengapresiasi manifestasi nilai-nilai tersebut di sekolah dan masyarakat.

10. Sehingga semua komponen sekolah bertanggung jawab terhadap standar-standar perilaku yang konsisten sesuai dengan nilai-nilai inti.

Page 22: Strategi Karakter BANGSA1

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER MURID

Pendidik (guru) profesional dengan tugas utama: - mendidik, - mengajar, - membimbing, - mengarahkan, - melatih, - menilai, dan - mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, dasar, dan pendidikan menengah

Page 23: Strategi Karakter BANGSA1

BAGAIMANA GURU sebelum membentuk karakter ?

• .

Harus merubah sikap/ kepribadian

menjadi lebih baik & profesional, “wise”,

sehingga dapat memberikan manfaat

besar dalam membangun karakter

Harus merubah sikap/ kepribadian

menjadi lebih baik & profesional, “wise”,

sehingga dapat memberikan manfaat

besar dalam membangun karakter

Page 24: Strategi Karakter BANGSA1

Indikator Indikator Guru Guru BerkarakterBerkarakter

1.1. Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan keagamaankeagamaan yang luas dan yang luas dan mengamalkannya secara aktifmengamalkannya secara aktif dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-harisehari-hari

2.2. Meningkatkan kualitas keilmuan secara Meningkatkan kualitas keilmuan secara berkelanjutanberkelanjutan

3.3. Zuhud dalam kehidupan, mengajar dan mendidik Zuhud dalam kehidupan, mengajar dan mendidik untuk mencari ridha Allah swtuntuk mencari ridha Allah swt

4.4. Bersih jasmani dan rohaniBersih jasmani dan rohani5.5. Pemaaf, penyabar, jujur, dan bertanggung jawabPemaaf, penyabar, jujur, dan bertanggung jawab6.6. Berlaku adil terhadap peserta didik dan semua Berlaku adil terhadap peserta didik dan semua

stakeholders pendidikanstakeholders pendidikan

Page 25: Strategi Karakter BANGSA1

Indikator Indikator … lanjutan… lanjutan

7.7. Mempunyai watak dan sifat robbaniyahMempunyai watak dan sifat robbaniyahyang tercermin dalam pola pikir, ucapan, dan yang tercermin dalam pola pikir, ucapan, dan tingkah lakutingkah laku

8.8. Tegas bertindak, profesional, dan proporsionalTegas bertindak, profesional, dan proporsional9.9. Tanggap terhadap berbagai kondisi dan Tanggap terhadap berbagai kondisi dan

perubahan perubahan lingkungan/lingkungan/dunia yang dapat dunia yang dapat mempengaruhi mempengaruhi jiwa, keyakinan, dan pola pikir jiwa, keyakinan, dan pola pikir peserta didikpeserta didik

10. Menumbuhkan kesadaran diri sebagai da’i10. Menumbuhkan kesadaran diri sebagai da’i

Page 26: Strategi Karakter BANGSA1

FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBINAAN FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBINAAN KARAKTERKARAKTER

Page 27: Strategi Karakter BANGSA1

Apa peran keluarga?• Sebagai pendidik yang pertama dan utama.

• Sebagai basis pendidikan moral dan agama.• Sebagai pelestari nilai-nilai akhlak mulia.

Bagaimana kemampuan/kepedulian

orangtua (ibu & ayah dalam kenyataan sehari-hari ?

Page 28: Strategi Karakter BANGSA1

APA PERAN MASYARAKAT• Memberikan jasa layanan & kepedulian

bagi yang membutuhkan.

• Membantu pemerintah dalam rangka memperkuat kelembagaan dan sosialisasi kepada masyarakat luas.

• Membentuk organisasi profesi atau forum komunikasi sebagai saluran aspirasi dan peningkatan kapasitas diri (profesionalisme).

• Memberikan berbagai usulan kebijakan kepada pemerintah dalam memberbaiki pembinaan.

• Berpartisifasi aktif melalui dukungan dana, sarana, prasarana, tenaga, atau setidaknya pemikiran.

Page 29: Strategi Karakter BANGSA1

Apa Peran Pemerintah/Pemda?• Memberikan kepastian hukum.

• Mengeluarkan aturan, pedoman, dan standarisasi teknis pelaksanaan pendidikan karakter dan memberikan perlindungan pada masyarakat.

• Mendorong tumbuh-kembangnya pendidikan karakter melalui pembinaan dan fasilitasi.

• Memberikan subsidi bagi lembaga /pihak yang membutuhkan.

• Memberikan berbagai pelatihan/bantuan teknis.

• Menyiapkan calon tenaga pendidik/pengelola/ pendamping.

• Menyiapkan tenaga pembina/supervisor.

Page 30: Strategi Karakter BANGSA1

TELAAH KRITIS PENDIDIKANTELAAH KRITIS PENDIDIKAN DI DI INDONESIAINDONESIA

(Pasal 3 UU Sisdiknas)NO ASPEK KEGIATAN

POKOKKEGIATAN PENUNJANG

SARANA ANGGARAN EVALUASI

1 beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

Jenis & Jmlah

Jenis & Jmlah

Jenis & Jmlah

Berapa besar

Capaian ?

2 berakhlak mulia, ? ? ? ? ?3 sehat, ? ? ? ? ?4 berilmu, ok ok ok ok OK ?5 cakap, ok ok ok ok OK ?6 kreatif, ? ? ? ? ?7 mandiri, ? ? ? ? ?8 demokratis ? ? ? ? ?9 bertanggung

jawab? ? ? ? ?

KENDALA KENDALA ??

Page 31: Strategi Karakter BANGSA1

1