strategi dan program prioritas penguatan...
TRANSCRIPT
STRATEGI DAN PROGRAM PRIORITAS PENGUATANEKONOMI MASYARAKAT KUTAI BARAT BIDANG INDUSTRI
BERBASIS PERTANIAN TAHUN 2018
Disampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi BAPPEDA SE- KALIMANTAN TIMURBALIKPAPAN, 22 FEBRUARI 2017
OLEH :
BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAHKABUPATEN KUTAI BARAT
1
OUTLINE
2
1. PENGANTAR
2. KONDISI UMUM
3. RPJMD KUTAI BARAT 2016 - 2021
4. Strategi Pengembangan Komoditi Agro Industri Kutai Barat 2018
3
POTRET PEREKONOMIAN KUBAR
18,53
18,99
2,821.48
- 1.42
-505
10152025
2011 2012 2013 2014 2015
Pertumbuhan Ekonomi Kutai Barat 2011-2015
4
POTRET PEREKONOMIAN KUBAR
Struktur Ekonomi Kutai Barat 2011-2015
5
POTRET PEREKONOMIAN KUBAR
Struktur perekonomian Kabupaten KutaiBarat masih didominasi olehLapangan Usaha berbasis sumberdaya alam (SDA), yaitu lapangan usahapada kategori Pertambangan dan Penggalianserta kategori Pertanian, Kehutanan, danPerikanan,
Sektor pertambangan danpenggalian menjadisektor unggulan diKabupaten Kutai Barat
6
POTRET PEREKONOMIAN KUBAR
• Pertanian Merupakan sektor yang memiliki kontribusibesar dalam penyusunan PDRB selain Pertambangan danPenggalian.
• Terdapat lima sektor yang mempunyai pertumbuhan pesat dan dayasaing yang kuat di Kutai Barat. Kelima sektor tersebut adalah sektorpertanian, kehutanan dan perikanan, konstruksi, administrasipemerintahan, pertahanan jaminan sosial wajib, PerdaganganBesar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan JasaKesehatan dan Kegiatan Sosial.• Dari kelima sektor unggulan tersebut sektor yang paling dapatdiunggulkan karena mempunyai daya saing paling kuat danpertumbuhan paling pesat adalah sektor Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan.
•Mayoritas masyarakat Kutai Barat hidup dari sektorpertanian1
•Ketersediaan lahan potensial yang cukupbesar2
• Sektor dengan kontribusi terbesar keduadalam struktur perekonomian di Kutai Barat3
7
POTENSI SEKTOR PERTANIAN
1
2
3
48
PERMASALAHAN SEKTOR PERTANIAN
Produktivitas dan nilai tambah masih rendah
Industri pengolahan hasil pengolahan pertanianbelum optimal
Potensi perikanan belum dimanfaatkan dengan optimal
Belum optimalnya peranan pertanian tanaman pangan danpeternakan dalam mendukung ketahanan pangan lokal
VISI PEMBANGUNAN KUTAI BARAT2016 – 2021
9
10
Peningkatan pembangunan infrastruktur dasarpublik yang semakin merata ke seluruh wilayahKutai Barat;
1
2Peningkatan kualitas SDM melalui penyediaan pelayanankesehatan dan pendidikan yang semakin berkualitas danmenjangkau seluruh lapisan masyarakat
Reformasi tata kelola pemerintahan dalam upayamenciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayananpublik yang semakin cepat, mudah, dan murah;
3
4Pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dansektor ekonomi potensial dalam upaya penciptaan lapangankerja dan peningkatan pendapatan masyarakat, dengantetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
5Penanggulangan kemisikinan dan pemberdayaanmasyarakat lokal, terutama masyarakat miskin dan tidakmampu
7
Penerapan nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur dalamupaya menciptakan lingkungan dan hubungan sosial yangharmonis, tertib dan aman berbasiskan sikap toleransi,tenggang rasa, dan gotong royong;
6
Pemberdayaan peran kampung, pemuda danperempuan sebagai basis pembangunanmasyarakat.
11
MISI 4
TUJUAN PADA MISI 4
Mendorong PertumbuhanEkonomi, peningkatan
pendapatan masyarakat danmenciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat
12
1
SASARAN DAN STRATEGIPEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN
Meningkatnya peranan sektor pertaniandalam artian luas dalam
perekonomian Kutai Barat
2 Meningkatnya ketahanan danstabilitas harga
STRATEGI Peningkatan efisiensi, modernisasi dan nilai tambahpertanian
STRATEGI Upaya mendukung kebijakan kedaulatan pangan ditingkat lokal, regional dan nasional
MIS
I 4:
Pe
mb
an
gu
na
ne
kon
om
ibe
rba
sis
eko
no
mik
era
kya
tan
da
nse
kto
re
kon
om
ipo
ten
sia
lda
lam
up
aya
pe
nc
ipta
an
lap
an
ga
nke
rja
da
np
en
ing
kata
np
en
da
pa
tan
ma
sya
raka
t,d
en
ga
nte
tap
me
mp
erh
ati
kan
kele
sta
ria
nlin
gku
ng
an
hid
up
MIS
I 4:
Pe
mb
an
gu
na
ne
kon
om
ibe
rba
sis
eko
no
mik
era
kya
tan
da
nse
kto
re
kon
om
ipo
ten
sia
lda
lam
up
aya
pe
nc
ipta
an
lap
an
ga
nke
rja
da
np
en
ing
kata
np
en
da
pa
tan
ma
sya
raka
t,d
en
ga
nte
tap
me
mp
erh
ati
kan
kele
sta
ria
nlin
gku
ng
an
hid
up
Peningkatan ketahanandan stabilitas hargapangan diarahkan padaupaya mendukungkebijakan kedaulatanpangan di tingkat lokal,regional dan nasional
Peningkatan ketahanandan stabilitas hargapangan diarahkan padaupaya mendukungkebijakan kedaulatanpangan di tingkat lokal,regional dan nasional
1. Program Peningkatan Penanganganan Daerah RawanPangan
2. Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan3. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan
Pangan4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian6. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan7. Program Penakeragaman Konsumsi dan Keamanan
Pangan8. Program Peningkatan Distribusi dan Akses Pangan
1. Program Peningkatan Penanganganan Daerah RawanPangan
2. Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan3. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan
Pangan4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian6. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan7. Program Penakeragaman Konsumsi dan Keamanan
Pangan8. Program Peningkatan Distribusi dan Akses Pangan
1. mengembangkan keragaman jeniskonsumsi dan keamanan pangan;
2. peningkatan distribusi dan aksespangan bagi masyarakat, terutamabagi masyarakat miskin kronis dantransien (akibat bencana alam, sosialdan ekonomi);
3. pendataan dan reaksi cepat dalampenanganan daerah rawan pangan;
4. perlindungan lahan pertanianpangan berkelanjutan;
5. peningkatan ketersediaan dancadangan pangan;
6. mengoptimalkan kinerja dan kualitasSDM penyuluh pertanian
7. peningkatan penerapan teknologipertanian / perkebunan pada produkpangan.
8. promosi dan edukasi kepadamasyarakat untuk memanfaatkanpangan lokal
1. mengembangkan keragaman jeniskonsumsi dan keamanan pangan;
2. peningkatan distribusi dan aksespangan bagi masyarakat, terutamabagi masyarakat miskin kronis dantransien (akibat bencana alam, sosialdan ekonomi);
3. pendataan dan reaksi cepat dalampenanganan daerah rawan pangan;
4. perlindungan lahan pertanianpangan berkelanjutan;
5. peningkatan ketersediaan dancadangan pangan;
6. mengoptimalkan kinerja dan kualitasSDM penyuluh pertanian
7. peningkatan penerapan teknologipertanian / perkebunan pada produkpangan.
8. promosi dan edukasi kepadamasyarakat untuk memanfaatkanpangan lokal
1. penerapan teknologipertanian / perkebunan tepatguna;
2. pengembangan pertaniandalam mendukung upayapenciptaan ketahananpangan;
3. peningkatan produksipertanian/perkebunan
4. mengoptimalkan upayapencegahan danpenanggulangan penyakitternak;
5. pengembangan perikananbudidaya dan perikanantangkap;
6. peningkatan daya dukungsumber daya perairan umumdaratan (PUD)
7. optimalisasi pengelolaan danpemasaran produksiperikanan
1. penerapan teknologipertanian / perkebunan tepatguna;
2. pengembangan pertaniandalam mendukung upayapenciptaan ketahananpangan;
3. peningkatan produksipertanian/perkebunan
4. mengoptimalkan upayapencegahan danpenanggulangan penyakitternak;
5. pengembangan perikananbudidaya dan perikanantangkap;
6. peningkatan daya dukungsumber daya perairan umumdaratan (PUD)
7. optimalisasi pengelolaan danpemasaran produksiperikanan
Peningkatan efisiensi,modernisasi, dan nilaitambah pertanian dalamarti luas diarahkan padaupaya untukmengembangkanpertanian menujuagribisnis danpeningkatan daya saingsehingga mampumeningkatkankesejahteraan masyarakatpetani
Peningkatan efisiensi,modernisasi, dan nilaitambah pertanian dalamarti luas diarahkan padaupaya untukmengembangkanpertanian menujuagribisnis danpeningkatan daya saingsehingga mampumeningkatkankesejahteraan masyarakatpetani
1. Program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak5. Program Peningkatan produksi Peternakan6. Program Peningkatan hasil Ternak7. Program Pengembangan Perikanan Budidaya8. Program Pengembangan Perikanan Tangkap9. Program Peningkatan Daya Dukung Sumber Daya
Perairan Umum Daratan10.Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
1. Program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak5. Program Peningkatan produksi Peternakan6. Program Peningkatan hasil Ternak7. Program Pengembangan Perikanan Budidaya8. Program Pengembangan Perikanan Tangkap9. Program Peningkatan Daya Dukung Sumber Daya
Perairan Umum Daratan10.Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan 13
Strategi PengembanganKomoditi Agro Industri
Kutai Barat 2018
PEMPROV
KALTIM
PENGEMBANGAN 8 KAWASAN PRIORITAS
15
Implementasi teknologipertanian
Peningkatan produk olahan
Pembangunan industripengolahan produk
unggulan
Keunggulan Komparatif
Secara kuantitas keunggulanpada komoditi karet dankelapa sawitNamun masih
bertumpu padaproduksi dan ekspor
bahan mentah
Pengembangan industri pertanianmemiliki peluang yang besar
PotensiPERKEBUNAN KARET KUTAI BARAT 2018
Potensi
Luas perkebunan karet rakyat dalam kurun waktu 10 tahunmeningkat, rata rata peningkatan pertahun adalah 7,07% .
Produksi perkebunan karet rakyat dalam kurun waktu 10 tahunmeningkat, rata rata peningkatan pertahun adalah 17,34% .
Tenaga kerja karet rakyat dalam kurun waktu 10 tahun meningkat,rata rata peningkatan pertahun adalah 2,56% .
Area ekstensifikasi perkebunan karet rakyat masih tersedia
Perkebunan Karet Rakyat tersebar diseluruh wilayah kecamatan
18
PermasalahanBIDANG PERKEBUNAN KARET KUTAI BARATPermasalahan
Rata rata kebun karet yang diusahakan oleh pekebun relative sempit1.39ha/kk). Hal ini karena keterbatasan modal
Pekebun karet menanam Bibit karet tidak unggul
Sebagian besar pekebun tidak melakukan penyadapan karet sesuai normadan teknik yang benar
Kualitas lum mangkok umumnya kotor
Penjualan lum mangkok petani kepada tengkulak dijual kepengumpul dan oleh pedagang ke luar wilayah kabupaten Kutai Barat
19
PotensiPERKEBUNAN KELAPA SAWIT KUTAI BARAT 2018
Potensi
Kelapa Sawit rakyat mulai ditanam pada tahun 2008. Saat initerdapat kebun kelapa Sawit Rakyat seluas 757 ha yang terdiri atas750 ha TBM dan 7 ha TM
Perkebunan kelapa sawit rakyat tersebar di tiga kecamatan yaituBongan, Linggang Bigung dan Siluq ngurai
Produktivitas rata rata tanaman TBM1 – TBM 2 adalah 11,28 tonTBS/ha/tahun.
Diperlukan kebun kelapa sawit sekitar 3000 ha di wilayah yangberdekatan dengan PKS Lonsum
Keharusan RSPO dan ISPO bagi perusahaan kelapa sawit diKalimantan Timur
20
PermasalahanBIDANG PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT KUTAI BARATPermasalahan
Kebun kelapa sawit rakyat baru akan efisien bila dikembangkan padawilayah-wilayah yang berdekatan dengan pabrik pengolahan sawit
Tidak setiap petani menguasai lahan yang dapat dikembangkan sebagaikebun kelapa sawit
Keterbatasan modal untuk membangun kebun kelapa sawit secara swadaya
Sudah terdapat beberapa perusahaan swasta yang memperoleh HGU namunbaru sebagian yang merealisasikan pembangunan kebun sawit inti sehinggakebun sawit rakyat baik sebagai plasma maupun dana swadaya belumberkembang dikecamatan lain
SDM yang belum siap baik dari kuantitas maupun dari kualitas
21
PotensiBIDANG PERIKANAN KUTAI BARAT 2018
Potensi
Pengembangan perikanaan budidaya air tawar diKutai barat didasarkan kepada potensi sumber daya perairan yang terdapatdisetiap kecamatan di Kutai Barat
Potensi luas kolam (ha) pengembangan budidaya air tawar tahun2016 82,21 ha (tersebar di 13 kecamatan)
Potensi Produksi perikanan budidaya air tawar 1.184 ton
Potensi nilai produksi yang diraih dari pengembangan perikananbudidaya air tawar Rp. 36.Milyar
Konsumsi ikan dari tahun ke tahun meningkat
22
PermasalahanBIDANG PERIKANAN KUTAI BARATPermasalahan
Kurangnya infrastruktur Produksi (unit pembenihan, distributorpakan dan prasarana pengangkutan benih).
Semakin berkurangnya lahan budidaya perikanan
Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat untuk meningkatkan daya saingserta penguatan pemasaran belum optimal
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi, pedulilingkungan konservat mengancam habitat 147 spesies ikan endogenous
Kesiapan SDM secara kuantitas dan kualitas
23
Isu utama pengembangan pertanian dalam artiluas di Kab. Kutai Barat
24
“Sektor pertanian sebagai basisperekonomian masyarakat belum berperan optimal
dalam meningkatkan kesejahteraanmasyarakat petani”
perdesaan/tambang)
efisien)
Sektor pertanian harus ditransformasi menjadi lebih berkualitas, lebih efisien danberkelanjutan sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakatPetani secara berkesinambungan.(sekitar 62,86 % masyarakat Kutai Barat berprofesi sebagai petani)
Sasaran Pengembangan Sektor PertanianKabupaten Kutai barat
Strategi Penguatan Agroindustri
2 Mengoperasikan kembali pabrik pengolahan karet PT. Davco
3 Pengolahan hasil pertanian agar memiliki nilai tambah
4 Peningkatan kapasitas SDM masyarakat agar dapat menerapkan teknologipertanian dengan baik
Peningkatan alokasi anggaran kegiatan-kegiatan yang mendukung agroindustri
5
6
Membangun berbagai sarana dan prasarana pendukung berkembangnyaindustri pedesaan
1 Mengembangkan industri pengolahan skala rumah tangga dan kecil
7
Penerapan teknologi pertanian / perkebunan pada produk pangan
Program Prioritas
27
Peningkatan Produksi Pertanian/PerkebunanProgram Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pencegahaan dan Penanggulangan Penyakit TernakProgram Peningkatan Kesejahteraan PetaniProgram Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
Program Pengembangan Perikanan BudidayaProgram Pengembangan Perikanan TangkapProgram Peningkatan Daya Dukung Perairan Umum Daratan (PUD)Progam Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Sekian dan Terima KasihMOTTO
Hari ini Harus Lebih Baik Dari Kemarin,Besok Harus Lebih Baik dari Hari Ini
28