pengembangan dan pemberdayaan masyarakat...

17
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM) PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI ESDM NO 41 TAHUN 2016

Upload: donguyet

Post on 03-Feb-2018

364 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)

PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

BERDASARKAN PERATURAN MENTERI ESDM NO 41 TAHUN 2016

Page 2: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

DASAR HUKUM

ALUR PELAKSANAAN PROGRAM PPM

KETENTUAN PERALIHAN

KEWAJIBAN PERUSAHAAN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

PELAPORAN DAN SANKSI

PEMBIAYAAN PPM

Page 3: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

PERTAMBANGAN REMOTE AREA

tambang

Peladang

hutan

hutan

hutan

PERTAMBANGAN SEKARANG

tambang

Peladang

pedesaan

hutan

perkotaan

Page 4: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Pemikiran Dasar

Tambang ada Pasca tambang(Amdal, Dokumen Pasca tambang, ada FS)

Masyarakat ?

Page 5: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

COMDEV DENGAN CSR

No Aspek Community Development Corporate Social Responsibility

1 Subyek (pelaku) Perusahaan dalam skala Operasional

perusahaan di lapangan

Perusahaan dalam skala luas

2 Obyek Masyarakat sekitar daerah dampak

operasional

Nasional dan internasional

3 Pendekatan Empowerment dan bekerja bersama-sama Charity / pemberian cuma-cuma

4 Tujuan Masyarakat mandiri (jangka panjang) Branding, tanggung jawab sosial (jangka

pendek)

5 Program Pemberdayaan, pembelajaran Sumbangan, kegiatan sosial

6 Pendanaan Operasional perusahaan Diambil dari keuntungan perusahaan

• Community Development (Pengembangan Komunitas) adalah kegiatan membantu komunitas di luar perusahaan untukmeningkatkan kapasitas dalam mengatasi persoalan dan memanfaatkan peluang, menemukan kesamaan kepentingan danmenyeimbangkan kepentingan yang mungkin bertentangan (Frank dan Smith, 1999).

• Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tindakan organisasi untuk bertanggung-jawab atas dampak dari keputusan danaktivitas terhadap masyarakat dan lingkungan hidup dengan cara yang transparan dan beretika (ISO 26000).

• Jadi Community Development merupakan bagian dari CSR. Dalam ISO 26000, Community Development hanya salah satu bagiandari tujuh subyek utama ruang-lingkup CSR. Kegiatan CSR ditujukan untuk pemangku-kepentingan di dalam perusahaan (seluruhkaryawan) dan di luar perusahaan (komunitas).

Page 6: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

Undang - Undang• UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

• UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

• UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara,

Psl 141 ayat 1(k). pengembangan dan pengembangan masyarakat setempat;

• UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

Peraturan Pemerintah • PP 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan

Batubara pasal 106 – 109, Pasal 111

• PP 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan

Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

DASAR HUKUM

Peraturan Menteri• Permen ESDM Nomor 13 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral

• Permen ESDM Nomor 41 tahun 2016 tentang Pengembangan Dan Pemberdayaan

Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara

Page 7: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

Ditetapkan Gubernur, Setelah mendapatkan

Pertimbangan Direktur Jenderal

Badan Usaha menyusun

Rencana Induk Program

PPM Selama Tahap

Kegiatan Operasi

Produksi Termasuk Pascatambang Badan Usaha Membuat

Rencana Program PPM

Tahunan Dimasukkan

dalam RKAB yang

disahkan oleh direktur jenderal

Badan usaha

pertambangan wajib

menyampaikan Laporan

Realiasi Program PPM

Tahunan Semester

(6 Bulan) paling lambat 30

(tiga puluh) hari kalender

sejak berakhir periode

pelaksanaan program PPM

Badan usaha

pertambangan wajib

menyampaikan Standard

Operating Procedure

CETAK BIRU (Blue Print)

RENCANA INDUK PPM

PROGRAM PPM TAHUNAN

SOP

PELAKSANAAN PROGRAM PPM OLEH

BADAN USAHA PERTAMBANGAN

MINERAL

ALUR PELAKSANAAN PROGRAM PPM

Page 8: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

Cetak Biru (Blue Print) PPM

Cetak Biru (Blue Print) PPM adalah dokumen yang berisi perencanaan strategis pembangunan terpadu yang memuat arah

kebijakan PPM di wilayah Provinsi.

Gubernur menyusun cetak biru (Blue Print) secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,

berkeadilan, berwawasan lingkungan serta sesuai dengan norma dan budaya kearifan lokal

Penyusunan cetak biru (blue print) memperhatikan :

a. Memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan daerah serta rencana tata ruang wilayah nasional dan

daerah

b. Melibatkan bupati/walikota yang wilayahnya terdapat kegiatan usaha pertambangan

Cetak biru sebagaimana dimaksud sekurang – kurangnya memuat :

a. Peningkatan indeks pembangunan manusia provinsi dan/atau kabupaten/ kota setempat (pendidikan).

b. Pembangunan ekonomi masyarakat sekitar tambang sampai dengan pelaksanaan kegiatan pascatambang

c. Pengembangan sosial budaya dan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang yang berkelanjutan

d. Pengembangan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian PPM

e. Pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM

Cetak Biru (Blue Print) ditetapkan oleh gubernur setelah mendapatkan pertimbangan dari Direktur Jenderal

Cetak Biru (Blue Print) dapat dievaluasi dan diubah 1 (Satu) kali setiap 5 (Lima) Tahun

Page 9: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

• Cetak Biru (Blue Print) PPM adalah dokumen yang berisi perencanaan strategis pembangunan terpadu yang memuat arah

kebijakan PPM di wilayah Provinsi.

• Gubernur menyusun cetak biru (Blue Print) secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,

berkeadilan, berwawasan lingkungan serta sesuai dengan norma dan budaya kearifan lokal

• Penyusunan cetak biru (blue print) memperhatikan :

a. Memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan daerah serta rencana tata ruang wilayah nasional

dan daerah

b. Melibatkan bupati/walikota yang wilayahnya terdapat kegiatan usaha pertambangan

• Cetak biru sebagaimana dimaksud sekurang – kurangnya memuat

a. Peningkatan indeks pembangunan manusia provinsi dan/atau kabupaten/ kota setempat (pendidikan).

b. Pembangunan ekonomi masyarakat sekitar tambang sampai dengan pelaksanaan kegiatan pascatambang

c. Pengembangan sosial budaya dan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang yang berkelanjutan

d. Pengembangan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian PPM

e. Pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM

• Cetak Biru (Blue Print) ditetapkan oleh gubernur setelah mendapatkan pertimbangan dari Direktur Jenderal

• Cetak Biru (Blue Print) dapat dievaluasi dan diubah 1 (Satu) kali setiap 5 (Lima) Tahun

Cetak Biru (Blue Print) PPM

Page 10: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

RENCANA INDUK

Rencana Induk PPM adalah dokumen yang memuat rencana program PPM yang disusun berdasarkan cetak biru

(blue print) PPM

• Badan usaha wajib menyusun rencana induk PPM dengan berpedoman pada Cetak Biru (Blue Print) PPM

Penyusunan Rencana Induk PPM dilakukan bersamaan dengan dokumen studi kelayakan dan dokumen

lingkungan hidup dan menjadi bagian dari studi kelayakan;

• Rencana Induk PPM memuat rencana program PPM selama tahap kegiatan operasi produksi termasuk

pascatambang;

• Rencana Induk PPM disusun berdasarkan pemetaan sosial untuk mendapatkan gambaran kondisi awal

masyarakat sekitar tambang (kesehatan, pendidikan, sosbud, lingkungan kehidupan masyarakat, infrastruktur,

kemandirian ekonomi, kelembagaan komunitas masyarakat dlm menunjang kemandirian ekonomi).

• Rencana induk PPM sekurang – kurang memuat :

a. Program pada tahap kegiatan operasi produksi termasuk pascatambang

b. Waktu Pelaksanaan program

c. Rencana Pembiayaan

• Badan usaha wajib melakukan konsultasi atas rencana induk PPM dengan direktur jenderal atas nama menteri

sesuai kewenangannya, gubernur, serta melibatkan bupati/walikota setempat dan masyarakat sekitar tambang.

• Rencana induk wajib di evaluasi secara berkala 1 (satu) kali setiap 5 (lima) tahun, apabila terjadi perubahan

dokumen blue print, studi kelayakan dan dokumen lingkungan

• Masyarakat dapat memberikan usulan program dalam rencana induk melalui pemerintah dan/atau gubernur

Page 11: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

PROGRAM TAHUNAN

• Program PPM Tahunan adalah rencana pelaksanaan program PPM Tahun berjalan sebagai

bagian dari rencana kerja dan anggaran biaya yang telah disetujui sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan;

• Badan Usaha pertambangan wajib menyusun program PPM Tahunan dengan mengacu pada

rencana induk;

• Program PPM Tahunan sekurang – kurangnya memuat :

Rencana rincian kegiatan, Waktu Pelaksanaan, Pembiayaan Program PPM Tahunan. Kriteria

Keberhasilan, Realisasi Program PPM Tahunan sebelumnya;

• Badan Usaha Pertambangan Wajib melakukan konsultasi atas program PPM Tahunan dengan

Direktur Jenderal atas nama menteri sesuai kewenangan gubernur, serta melibatkan

bupati/walikota setempat dan masyarakat sekitar tambang

Page 12: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

PELAKSANAAN PPM PERUSAHAAN

• Badan usaha pertambangan wajib melaksanakan sendiri Program PPM Tahunan

yang telah disetujui dalam RKAB

• Badan usaha pertambangan wajib menyampaikan Standard Operating

Procedure kepada menteri c.q direktur jenderal atau gubernur sesuai

kewenangan

• Unit pelaksana PPM pada badan usaha paling rencah dipimpin oleh level

pimpinan setingkat manajer

• Badan usaha pertambangan wajib menyampaikan laporan realisasi PPM

tahunan per semester kepada menteri c.q direktur jenderal atau gubernur sesuai

kewenangan

Page 13: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

• Direktur Jenderal atas nama menteri melakukan pembinaan terhadap penyusunancetak biru (blue print) PPM yang dilaksanakan oleh gubernur.

• Direktur Jenderal atas nama menteri dan Gubernur sesuai kewenangannya melakukanpembinaan dan pengawasan terhadap penyusunan dan/atau pelaksanaan rencanainduk PPM dan program PPM Tahunan yang dilaksanakan oleh badan usahapertambangan.

• Direktur Jenderal atas nama Menteri melakukan pengawasan terhadap binwas yangdilakukan oleh Gubernur terhadap badan usaha pertambangan

• Direktur Jenderal atas nama menteri meminta badan usaha pertambangan untukmempresentasikan laporan realisasi pelaksanaan program PPM Tahunan.

• Dirjen dan/atau Gubernur menunjuk pejabat untuk melakukan binwas

• Gubernur menyampaikan laporan binwas PPM kepada Menteri setiap 6 bulan sekalipaling lambat 60 hari

Page 14: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

PELAPORAN DAN SANKSIPELAPORAN

• Badan Usaha Wajib menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan program PPM Tahunan

kepada menteri c.q direktur jenderal atau gubernur sesuai kewenangannya dengan tembusan

kepada bupati/walikota setempat secara berkala setiap 6 (enam) bulan tahun berjalan;

• Penyampaian laporan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhir periode

pelaksanaan program PPM;

• Laporan realisasi pelaksanaan Program PPM Tahunan disusun menerapkan prinsip tepat,

akurat, jelas, seimbang, dan dapat dibandingkan.

SANKSIDikenakan sanksi administratif Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dapat berupa :

a) Peringatan Tertulis (Tiga Kali;Jangka Waktu Peringatan 30 Hari)

b) Penghentian Sementara Sebagian Atau Seluruh Kegiatan Usaha Pertambangan

c) Pencabutan IUP Atau IUPK

Page 15: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

PEMBIAYAAN PPM

• Pembiayaan PPM Tahunan berasal dari biaya operasional badan usaha pertambangan yang tercantum pada RKAB

• Pembiayaan Program PPM Tahunan wajib dikelola langsung oleh badan usaha pertambangan

• Dalam terdapat sisa pembiayaan program PPM Tahunan pada akhir tahun berjalan, sisa pembiayaan program PPM dapat digunakan sebagai pembiayaan program PPM Tahun berikutnya

• Pembiayaan Program PPM Tahunan dilarang tumpang tindih dengan pembiayaan yang berasal dari APBN atau APBD

Page 16: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat

KETENTUAN PERALIHAN

• Program PPM yang telah mendapatkan persetujuan dari direktur jenderal atas nama menteri ataugubernur sesuai kewenangan sebelum berlakunya peraturan menteri ini tetap berlaku dan dilaksanakansesuai dengan persetujuan RKAB.

• Dalam hal belum terdapat Cetak Biru (Blue Print) PPM, Badan Usaha pertambangan wajib menyusunrencana induk PPM.

• Badan Usaha Pertambangan, KK & PKP2B, wajib menyusun rencana induk PPM Sesuai ketentuan dalamperaturan menteri ini dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) tahun sejak berlakunya peraturanmenteri.

• Dalam Hal rencana induk PPM belum tersusun, Badan usaha, KK, PKP2B wajib menyusun program PPMTahunan mengacu pada peraturan menteri.

Page 17: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT …datacenter.bappedakaltim.com/data/2017/list01/ESDM.pdf · PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... SOP PELAKSANAAN PROGRAM ... masyarakat

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara 17

www.minerba.esdm.go.id