strategi dakwah di lingkungan perkantoran...

88
STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN (ANALISA PERENCANAAN STRATEGIS IKATAN DA’I INDONESIA (IKADI) DKI JAKARTA) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : HAMBALI NIM. 106051001819 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/ 2010 M

Upload: doanque

Post on 08-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN

(ANALISA PERENCANAAN STRATEGIS IKATAN DA’I INDONESIA (IKADI) DKI JAKARTA)

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

HAMBALI NIM. 106051001819

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431 H/ 2010 M

Page 2: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, saya telah cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiat atau

hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Juli 2010 Penulis

Hambali

Page 3: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN

(ANALISA PERENCANAAN STRATEGIS IKATAN DA’I INDONESIA (IKADI) DKI JAKARTA)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

HAMBALI

NIM. 106051001819

Pembimbing:

Drs. MASRAN, MA NIP.150275384

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431H/2010 M

Page 4: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

i

ABSTRAK

Hambali 106051001819 Strategi Dakwah di Lingkungan Perkantoran (Analisa Perencanaan Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta)

Kehadiran IKADI DKI Jakarta lahir dari beragamnya problematika kehidupan yang ada di kota Jakarta. Yang merupakan salah satu pengurus tingkat wilayah dari IKADI yang dideklarasikan paa 12 Juli 2004 di Asrama Pondok Gede Jakarta Timur. Sasaran mad’u utama aktifitas dakwah di Kota Jakarta adalah masyarakat perkantoran. Perbaikan moral dan akhlak menjadi prioritas dalam gerakan dakwahnya sebagai solusi mengatasi kesenjangan sosial yang semakin dalam, dengan begitu dapat terwujudnya harmonisasi sosial di tengah-tengah masyarakat. Perkantoran-perkantoran di Jakarta terus tumbuh berkembang di berbagai jalan-jalan utama, dan sebagian populasi masyarakat Jakarta menghabiskan waktunya untuk beraktifitas di perkantoran, dapat dipastikan bahwa selama ini masyarakat perkantoran memiliki waktu yang sedikit sekali mengikuti kajian-kajian Islam di luar lingkungan perkantoran.

Dari alasan di atas penulis menyusun pertanyaan guna memudahkan proses penelitian, yaitu bagaimana strategi dakwah IKADI DKI Jakarta dilingkungan Perkantoran?

Michael Allison dan Jude Kaye mendefinisikan perencanaan strategis adalah proses sistemik yang disepakati organisasi dan membangun keterlibatan di antara stakeholder utama tentang prioritas yang hakiki bagi misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi. Sedangkan strategi dakwah didefiniskan oleh Al-Bayuni (manahid al-da’wah) adalah ketentuan-ketentuan dakwah dan rencana-rencana yang dirumuskan untuk kegiatan dakwah.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan, dianalisis, dan dideskripsikan serta ditafsirkan dengan menggunakan teori-teori yang ada sebagai acuan dalam analisa data.

Setelah melakukan analisa data, maka dapat disimpulkan bagaimana proses strategi dakwah IKADI DKI Jakarta dilingkungan perkantoran. Perumusan strategi dilakukan satu atau dua bulan sebelum berakhirnya pelaksanaan program tahunan yang melibatkan seluruh komponen organisasi. Dari perencanaan tersebut dihasilkan tiga program strategis, yaitu Silaturahmi dengan Tokoh dan Ormas Dakwah, Pembekalan dan Regernasi Da’i dan Kajian Perkantoran dan Masyarakat Umum. Langkah awal proses implementasi adalah menawarkan beberapa program strategis yang ditetapkan kepada berbagai perkantoran tentunya dengan memperhatikan kebutuhan dan permintaan segmentasi mad’u. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dan memastikan sejauh mana program tersebut sesuai dengan . Di IKADI DKI Jakarta evaluasi dilakukan sebanyak tiga kali, satu kali dalam bentuk terencana dan dua kali dalam bentuk insidentil. Terencana artinya secara terjadwal, sedangkan insidentil evaluasi secara spontan dilakukan menyikapi beberapa masalah dari program-program yang ada.

Page 5: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, karunia, dan pertolongannya

selama ini, berkat Allah SWT jualah penulis mampu merampungkan tugas akhir

skripsi dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulisan skripsi ini merupakan proses yang relatif panjang bagi penulis,

menyita segenap tenaga dan fikiran. Tetapi yang pasti dengan segenap motivasi,

kesabaran, kerja keras, dan do’a, akhirnya penulis sanggup menjalani tahap demi

tahap dalam kehidupan akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat penulis rasakan pada

saat proses penyusunan skripsi ini. Karena itu, pada kesempatan ini izinkan

penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan rasa terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah bersedia membantu dan memberikan dukungan dalam

penyelesaian skripsi ini, diantaranya:

1. Dr. Arief Subhan M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, M.A selaku Pudek I, Drs.

H. Mahmud Djalal, M.A selaku Pudek II, dan Drs. Study Rizal

LK, M.A selaku Pudek III

2. Drs. Jumroni, M.Si, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 6: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

iii

3. Umi Musyarafah, MA, selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Drs. Masran, MA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu dalam setiap bimbingan dan mendorong

penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Ibu/ Bapak Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan dedikasinya sebagai pengajar dan

memberikan berbagai pengarahan, pengalaman, serta bimbingan

kepada penulis selama dalam masa perkuliahan.

6. Keluarga tercinta penulis, Ayahanda tercinta H. Rusman S dan

Ibunda tercinta Hj. Khuzaimah, adek-adek penulis Ridwan Rusman

dan Ma’ruf Anshori yang senantiasa tanpa hentinya mendoakan

kebahagiaan dan kesuksesan penulis, dan juga dukungan berharga

sekali baik moril maupun materil dalam proses selama studi di

kampus tercinta ini.

7. Ust. Dr. H. Atabik Lutfi, MA selaku ketua IKADI DKI Jakarta dan

Ust. Izzudin Abdul Manaf, Lc, MA selaku Sekretaris IKADI DKI

Jakarta. yang bersedia meluangkan waktu dan membantu penulis

dalam proses penelitian skripsi.

8. Sahabat-sahabat ku tercinta dari IKAPDH (Ikatan Keluarga Alumni

Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru) Wilayah Jakarta,

SEMARI (Serumpun Mahasiswa Riau) Banten, dan IPEMALIS

(Ikatan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Bengkalis) Jakarta. Bersama-

Page 7: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

iv

sama berjuang meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu

pengetahuan di tanah rantauan dan bersama saling menjaga layaknya

sebuah keluarga di DKI Jakarta.

9. Sahabat-sahabat ku KAHFI Public Speaking School yang selalu

saling memberi motivasi menuju kesuksesan impian ku.

10. Sahabat-sahabat ku KPI B angkatan 2006-2007 yang bersama-sama

dalam suka dan duka, saling memotivasi dalam pengembangan diri

menuju ke arah yang lebih baik di kampus tercinta UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

11. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu berbagai hal dalam proses penyelesaian

studi penulis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan-

kekurangan, namun penulis berharap penelitian ini menambah pengetahuan bagi

pihak yang membutuhkan. Penulis sangat berharap kritikan dan masukan dalam

rangka perbaikan penulisan skripsi ini.

Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhoi semua usaha yang kita lakukan. Amin...

Jakarta, 13 Juli 2010 Penulis,

Hambali

Page 8: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 5

D. Tinjauan Pustaka ................................................................... 5

E. Metodologi Penelitian ........................................................... 6

F. Sistematika Penulisan ........................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Dakwah

1. Pengertian Strategi .......................................................... 11

2. Proses Tahapan Strategi .................................................. 12

3. Pengertian Dakwah ......................................................... 14

4. Macam-macam Dakwah.................................................. 16

5. Pengertian Strategi Dakwah ............................................ 16

B. Perencanaan Strategis

1. Pengertian Perencanaan Strategis ................................... 21

2. Proses Perencanaan Strategis .......................................... 22

C. Perkantoran

1. Pengertian Perkantoran ................................................... 24

2. Karakteristik Masyarakat Perkantoran ............................ 26

Page 9: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

vi

BAB III PROFIL IKADI DKI JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya IKADI ................................................... 28

B. Visi dan Misi IKADI ............................................................. 30

C. Tujuan dan Kegiatan IKADI ................................................. 30

D. Sifat dan Ciri Organisasi ....................................................... 32

E. Kontak IKADI ....................................................................... 33

F. Susunan Kepengurusan PW IKADI DKI Jakarta ................. 33

G. Keanggotaan IKADI DKI Jakarta ......................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Perumusan Strategi .............................................................. 39

1. Pendekatan Analisa SWOT ........................................... 40

2. Program-program Unggulan .......................................... 44

B. Implementasi Strategi............................................................ 46

1. Silaturahmi dengan Tokoh dan Ormas Dakwah ........... 47

2. Pembekalan dan Regenerasi Da’i .................................. 49

3. Kajian Perkantoran dan Kajian Masyarakat Umum ...... 53

C. Evaluasi Strategi ................................................................... 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 61

B. Saran ...................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI
Page 11: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Awal perkenalan penulis terhadap Ikatan Da’i Indonesia (IKADI ) disaat

menimba ilmu di Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru Riau. Sebagian

ustad di Pesantren ada yang aktif berkecimpung sebagai kader da’i IKADI untuk

wilayah pekanbaru. Sepengetahuan penulis pada waktu itu IKADI merupakan

program penerjunan da’i di tempat terpencil yang belum terjangkau oleh dakwah

Islam.

Disaat melanjutkan studi di perguruan tinggi Islam UIN Syarif

Hidayatullah di Jakarta, penulis baru mengetahui bahwa ternyata IKADI juga

terdapat di wilayah Jakarta seperti IKADI Pusat ataupun IKADI Daerah DKI

Jakarta yang berbentuk organisasi massa seperti layaknya NU, Muhammadiyah,

dan organisasi massa lainnya.

Wilayah ibu kota DKI Jakarta menjadi barometer dari perkembangan

masyarakat Indonesia dari berbagai aspek, karena perannya sebagai pusat

perkembangan ekonomi, politik, sosial dan juga sarana dan prasarana

perkembangan teknologi. Kemajuan inilah yang menyebabkan banyaknya

berdirinya perkantoran-perkantoran di DKI Jakarta yang dimiliki oleh perusahaan-

perusahaan, organisasi-organisasi nirlaba dan kantor pemerintahan untuk

menunjang pelayanan kepada masyarakat. Banyaknya perkantoran di wilayah

DKI Jakarta menandakan sebagian aktifitas masyarakat berada di perkantoran.

Page 12: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

2  

Dari beberapa referensi, masyarakat lebih dikenal terbagi menjadi dua

macam, yaitu masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Penulis

berpendapat bahwa masyarakat yang berakfitas di perkantoran termasuk dari

masyarakat perkotaan. Memang agak sulit merumuskan siapa sebenarnya

masyarakat perkotaan itu secara tepat. Makna kota akan lebih mudah dipahami

bila melalui karakter dan mental penduduknya sebagai masyarakat kota bukan

dari tempat lokasinya. Atau lebih mudahnya, melihat masyarakat kota melalui

karakteristik-karakteristiknya sebagai masyarakat kota.1

Bagi masyarakat perkotaan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

(kehidupan beragama) cukup terarahkan dan ditekankan pada pelaksanaan

ibadah, acara-acara keagamaan sudah berkurang. Hal ini disebabkan masyarakat

perkotaan sudah menekankan pada rasional berpikir dan bukan pada

emosionalnya. Semua kegiatan beragama sudah berlandaskan pada pengetahuan

dan pengalaman yang mereka miliki.2

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi saat ini, yang

membuat kendala ruang dan waktu terpecahkan dan membuat dunia ini seakan-

akan menjadi sempit. Tidak terbayangkan setelah berkembanganya teknologi

komunikasi dan informasi, kejadian yang sedang terjadi di berbagai belahan bumi

bisa disaksikan di belahan bumi lainnya dalam waktu yang cepat, bahkan

bersamaan. Ini membuat seluruh pengetahuan dan budaya di seluruh dunia dapat

dikonsumsi dan diketahui dengan mudah oleh masyarakat Indonesia tanpa adanya

saringan atau sensor informasi melalui berbagai media.                                                             

1Acep Aripudin, Syukriadi Sambas, Dakwah Damai Pengantar Dakwah Antarbudaya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 151

2Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar. (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h. 197 

Page 13: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

3  

Masyarakat DKI Jakarta adalah contoh kehidupan masyarakat perkotaan

di Indonesia. Kota Jakarta juga merupakan kota yang sudah berkembang dalam

berbagai hal jika dibandingkan dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia,

termasuk berkembang dalam hal teknologi. Masyarakat Jakarta juga dikenal

sebagai masyarakat urban yang terdiri dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,

(masyarakat heterogen). Heterogenitas masyarakat Jakarta pada satu sisi memberi

peluang terciptanya kompetisi dan kreasi-kreasi baru, namun bagi yang tidak siap

akan menjadi hantu yang sesekali akan menerkam masa depan jiwanya.

Pluralisme keyakinan dalam beragama juga sangat nyata sebagai ciri

kehidupan masyarakat kota, keberagaman tersebut kemudian mempengaruhi pola

pikir dan interpretasi serta tindakan beragama yang beragam pula.3 Hal ini

menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan dakwah, karena setiap budaya

memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang beragam, sehingga tidak bisa dilakukan

dengan strategi yang sama dalam mengkomunikasikan pesan-pesan dakwah.

Ditengah kompleksitas dalam menghadapi gelombang dan tantangan

globalisasi itulah Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) lahir pada tahun 2002 dan

diresmikan pada tahun 2005. IKADI didirikan oleh para aktifis da’i atas dasar

tujuan untuk memberdayakan dakwah dan da’i dalam usaha merekonstruksi dan

reformasi pandangan umat terhadap tugas-tugasnya sebagai pemikul panji

moralitas yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, baik moralitas sosial, politik,

budaya maupun peradaban.4

                                                            3Acep Aripudin, Syukriadi Sambas, Dakwah dan Damai Pengantar Dakwah

Antarbudaya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 152 4Situs resmi IKADI, diakses pada 06 Januari 2010 dari http://www.ikadi.or.id

Page 14: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

4  

Setelah beberapa tahun IKADI pun terus mengalami perkembangan, dan

untuk mengembangkan sayapnya IKADI membentuk struktur organisasi untuk

mengembangkan dakwah di seluruh nusantara. Membentuk PP (Pengurus Pusat),

PW (Pengurus Wilayah) dan PD (Pengurus Daerah). Dan salah satunya adalah

PW IKADI DKI Jakarta. Di PW IKADI DKI Jakarta didalamnya terhimpun

kader-kader da’i-da’i professional yang tergabung dan sudah melalui proses

kaderisasi di IKADI untuk mengembangkan dakwah di masyarakat Jakarta.

Berdasarkan pernyataan di atas, penulis kemudian memberi judul

penelitian skripsi ini dengan judul “Strategi Dakwah di Lingkungan

Perkantoran (Analisa Perencanaan Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI)

DKI Jakarta)”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk memudahkan proses penelitian dan kajian pada skripsi ini, maka

pada penelitian ini penulis membatasih hanya pada perencanaan strategis yang

dalam IKADI DKI Jakarta untuk menunjang strategi dakwah di lingkungan

perkantoran disekitar wilayah DKI Jakarta pada periode Januari-Mei tahun 2010.

Agar penelitian ini dapat menjelaskan secara mendalam berdasarkan judul

dan pembatasan masalah, maka untuk itu penulis menyusun rumusan masalah

yang secara umum, yaitu : “Bagaimana strategi dakwah IKADI DKI Jakarta di

lingkungan perkantoran?”

Page 15: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

5  

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian dari

penelitian ini, yaitu: Untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah IKADI DKI

Jakarta di lingkungan perkantoran.

Adapun kegunaan dari penelitian ini mencakup dua hal, yaitu dari segi

teoritis dan segi praktis.

1. Segi teoritis

Dari segi teoritis penelitian ini diharapkan menjadi stimulus penelitian

lebih lanjut guna memperkaya teori-teori komunikasi dakwah,

terutama berkaitan dengan kajian strategi dakwah.

2. Segi praktis

Dari segi praktis penelitian ini diharapkan mampu memberikan

konstribusi positif bagi proses komunikasi dakwah secara langsung

atau komunikasi bermedia melalui strategi dakwah di masyarakat

perkantoran dan juga dapat menambah informasi, ilmu dan wawasan

bagi pembaca mengenai strategi dakwah di lingkungan masyarakat

perkantoran.

D. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa skripsi yang penulis temukan yang mengangkat tentang

bagaimana strategi dakwah, tentunya dengan subjek dan objek yang berbeda-

beda. Setelah mengamati skripsi-skripsi untuk Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam yang sudah dikoleksi oleh Perpustakaan Fakultas Dakwah dan

Page 16: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

6  

Komunikasi, penulis menemukan ada beberapa judul skripsi yang mengangkat

judul tentang strategi dakwah, diantaranya :

1. “Strategi Dakwah Radio Wadi 102 FM dalam Meningkatkan Program

Siaran Radio” oleh Melisa Nusdiyanti tahun 2010. Skripsi ini

menitikberatkan pada peningkatan program siaran radio di radio

Wadi 102 FM,

2. “Strategi Dakwah Front Pembela Islam (FPI) dalam Menanggulangi

Dampak Negatif Globalisasi” oleh Dodiana Kusuma tahun 2010.

Skripsi ini mendiskripsikan dan menganalisis tentang strategi dakwah

Front Pembela Islan dalam menanggulangi dampak negatif globalisasi.

3. “Strategi Dakwah Ikatan Remaja Masjid Al-Muttaqin di Lingkungan

Kel. Pondok Jagung” oleh Maspupah tahun 2010. Skripsi ini

mendeskripsikan tentang strategi dakwah yang dilakukan oleh Ikatan

Remaja Masjid (IRMA) Al-Muttaqin dalam aktivitas dakwahnya.

Namun dari judul skripsi diatas tidak ada satupun yang meneliti lembaga

atau organisasi yang bergerak di bidang pengembangan dakwah di tengah

masyarakat perkantoran dari sudut pandang perencanaan strategis, karena itu

penulis meneliti organisasi massa yang konsen dalam pengembangan dakwah dan

da’i seperti IKADI DKI Jakarta. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberi

tambahan atau pelengkap dari penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya.

E. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pedekatan kualitatif dan

menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan

Page 17: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

7  

penelitian yang dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan mengklafisifiaksi suatu

fenomena atau kenyataan sosial dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel

yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.5

Untuk mempermudah dalam proses memperoleh data-data yang

menunjang penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah antara lain:

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada periode bulan April-Mei 2010 di

Sekretariat PW IKADI DKI Jakarta yang saat ini masih tergabung

dengan pengurus PP IKADI di Jl. Poltangan Raya No. 82 Tanjung

Barat Jakarta Selatan. 

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua teknik yang lazim

digunakan dalam proses pengumpulan data yang dibutuhkan berkaitan

dengan penelitian, yaitu wawancara dan dokumentasi.

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik upaya menghimpun data yang akurat

untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu

yang sesuai dengan data, dengan cara tanya jawab secara lisan dan

bertatap muka langsung antara pewancara dengan yang

diwawancarai.6 Adapun responden yang penulis wawancarai

adalah Ketua IKADI DKI Jakarta dan Sekretaris IKADI DKI

Jakarta, fokus yang diwawancarai adalah mengenai bagaimana                                                             

5Syamsir Salam, Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 13-14

6Waradi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997), h. 72

Page 18: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

8  

perumusan, implementasi dan evaluasi strategi dakwah IKADI

DKI Jakarta di lingkungan perkantoran.

b. Dokumentasi

Mengumpulkan data-data yang diperoleh dari buku profil dan

bekal da’i IKADI, www.ikadi.or.id, www.eramuslim.com, laporan

kegiatan IKADI DKI Jakarta, Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga, Tabloid Robithoh, yang berkaitan dan mendukung

dalam proses penelitian ini.

3. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dan dikelompokan sesuai dengan tujuan

penelitian untuk dianalisis dan diberikan intrepertasi dengan cara

mengklarifikasikan dengan kerangka teori yang berhubungan

kemudian disimpulkan.

4. Teknik Analisis Data

Data-data yang sudah terkumpulkan selanjutnya dianalisis,

dideskripsikan dan ditafsirkan dengan menggunakan teori-teori

pendukung yang menjadi acuan dalam analisis data. Fase ini

merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah

dibaca. Setelah itu, penulis berusaha menganalisis data dengan

menyusun kata-kata ke dalam tulisan yang lebih luas.

Page 19: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

9  

5. Teknik Penulisan

Penulisan hasil penelitian ini menyesuaikan dengan buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Desirtasi) yang diterbitkan

oleh ceQDA tahun 2007.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam menyusun hasil penelitian ini, maka penulis

membuat sistematika penulisan yang dibagi menjadi menjadi lima bab yang terdiri

dari beberapa sub bab sebagai berikut :

BAB. I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, pembatasan

masalah dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan

pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab ini

bertujuan sebagai pengantar dari penelitian ini dan bagaimana proses

penelitian ini dilakukan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan teori-teori yang mendukung dalam

penelitian ini, seperti penjelasan tentang strategi dakwah, perencanaan

strategi dan perkantoran.

BAB III. GAMBARAN UMUM IKADI DKI JAKARTA

Dalam bab ke tiga ini penulis menguraikan profil dari objek yaitu PW

IKADI (Ikatan Da’i Indonesia) DKI Jakarta, yang termasuk didalamnya

antara lain latar belakang berdiri, visi, misi dan tujuan, dll. Bab ini

Page 20: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

10  

bertujuan untuk menjelaskan secara singkat tentang PW IKADI DKI

Jakarta.

BAB IV. HASIL PENELITIAN

Bab ini adalah bab inti dari penelitian ini, karena di bab ini menjelaskan

pokok dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan penulis

mengenai strategi dakwah IKADI DKI Jakarta di lingkungan perkantoran

dilihat dari sudut pandang perencanaan strategis sesuai dengan rumusan

dan tujuan penelitian yang penulis sudah tetapkan.

BAB V. PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran setelah

penulis menganalisa hasil penelitian. Dan dibagian akhir setelah bab ini

memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 21: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Strategi Dakwah

1. Pengertian Strategi

Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu strategos, istilah

ini sering digunakan di kalangan militer yang dimaksudkan sebagai suatu

cara untuk memenangkan suatu pertempuran.8

Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang

mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan

dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dapat dicapai

melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.9

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Strategi artinya ilmu

dan seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan

kebijakan tertentu dalam perang dan damai, atau rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus, atau juga berarti sesuatu

yang kerjakan demi kelancaran komunikasi.10

Menurut Achmad Rukhy strategi adalah sebuah proses yang sistematis

dan berkesinambungan dimana orang membuat keputusan-keputusan tentang

                                                            8Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke

Praktek, (Jakarta: Murai Kencana, 2006), h. 85 9Lawrence R. Jauch, William F. Gluek, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,

(Jakarta: Erlangga, 1988), h. 12 10Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2007), Edisi. 3, h. 1092

11

Page 22: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

12

tujuan yang ingin dicapai pada masa depan dan bagaimana tujuan tersebut

harus dicapai dan bagaimana pula keberhasilan akan di ukur.11

Strategi juga bisa diartikan sebagai suatu cara, siasat, akal yang

dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dimana cara-cara yang

dipakai tersebut bersifat komprehensif.12

Dalam manajemen (management strategy) strategi adalah suatu proses

yang berkenaan dengan dengan penentuan arah masa depan suatu organisasi

dan pelaksanaan keputusan dalam rangka mencapai sasaran jangka pendek

dan jangka panjang organisasi.13

2. Proses tahapan strategi

Dalam prosesnya, pada dasarnya strategi meliputi tiga tahapan utama

yang saling berkaitan, yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan

evaluasi strategi.

a. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-

langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan

misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan kemampuan

organisasi, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan

tersebut.14

                                                            11Mulkanasir, Strategik Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia, Jurnal Dakwah

dan Komunikasi, Edisi 2 Desember 2006, h. 276 12 Mulkanasir, Strategik Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia, Jurnal Dakwah

dan Komunikasi, Edisi 2 Desember 2006, h. 287 13 Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke

Praktek, (Jakarta: Murai Kencana, 2006), h. 84 14Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis,

(Malang: Bayu Media Publishing, 2005),h. 5

 

Page 23: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

13

Menyusun strategi berarti mencari jalan bagaimana mencapai hasil

yang ditargetkan sesuai dengan visi dan misi di dalam situasi

organisasi dan prospek yang dihadapi. Strategi pada dasarnya

terdiri atas dua hal, yaitu tindakan manajemen yang terukur dan

bertujuan, dan reaksi atas perkembangan yang tidak diantisipasi

sebelumnya.15

b. Implementasi Strategi (Strategy Implementation)

Implementasi strategi adalah proses dimana strategi dan

kebijaksanaan dijalankan melalui pembangunan struktur,

pengembangan program, budget, dan prosedur pelaksanaan.

Implementasi strategi merupakan tahap yang paling sulit dalam

proses strategi mengingat banyaknya faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi pelaksanaan di lapangan dan mungkin tidak sesuai

dengan perkiraan semula.16

c. Evaluasi dan pengendalian strategi (Strategy Control)

Evaluasi dan pengendalian adalah suatu proses dimana aktifitas

dan hasil kerja di monitor sehingga kinerja sesungguhnya dapat

dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan. Adanya

penyimpangan perlu diidentifikasi sebab-sebab terjadinya

penyimpangan tersebut dan kemudian diikuti dengan tindakan

koreksi.17

                                                            

15 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis,h. 8-9 16 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisni, h. 13 17 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis, h.14

 

Page 24: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

14

3. Pengertian Dakwah

Ditinjau dari pengertian secara etimologi atau bahasa, kata dakwah

berasal dari bahasa Arab, yaitu da’a- yad’u-da’watan, artinya mengajak,

menyeru, memanggil. Warson Munawir seperti yang dikutip oleh Samsul

Munir Amin menyebutkan bahwa dakwah artinya adalah memanggil (to

call), mengundang (to invite), Mengajak (to summon), menyeru (to

propose), mendorong (to urge) dan memohon (to pray). Sedangkan orang

yang melakukan seruan atau ajakan disebut da’i (isim fail) artinya orang

yang menyeru. Tetapi karena perintah memanggil atau menyeru adalah

proses penyampaian (tabligh) atas pesan-pesan tertentu maka pelakunya

dikenal sebagai muballigh artinya penyampai atau penyeru. Secara etimologi

dakwah atau tabligh merupakan suatu proses penyampaian atas pesan-pesan

tertentu yang berupa ajakan atau seruan denga tujuan agar orang lain

memenuhi ajakan tersebut.18

Secara terminologi atau istilah definisi mengenai dakwah telah banyak

dibuat oleh para ahli, dimana masing-masing definisi tersebut saling

melengkapi. Di bawah ini penulis kemukakan beberapa definisi dakwah

yang dikemukakan oleh para ahli mengenai dakwah.

Menurut Prof. Toha Yahya Omar, MA, Dakwah adalah mengajak

manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan

                                                            18Samsul Munir Amin, MA. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Amzah, 2009), h. 1-2

 

Page 25: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

15

perintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan

akhirata.19

Menurut Dr. M. Quraish Shihab, Dakwah adalah seruan atau ajakan

kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi yang lebih baik dan

sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Perwujudan dakwah

bukan sekadar usaha peningkatan pemahaman dalam tingkah laku dan

pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas.20

Menurut Prof. H.M. Arifin, M.Ed, dakwah mengandung pengertian

sebagai suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku

dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha

mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok

supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan

serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai massage yang disampaikan

kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan.21

Menurut Drs. Samsul Munir, MA, dakwah adalah suatu aktifitas yang

dilakukan secara sadar dalam rangka menyampaikan pesan-pesan agama

Islam kepada orang lain agar mereka menerima ajaran Islam tersebut dan

menjalankannya dengan baik dalam kehidupan individual maupun

masyarakat untuk mencapai kebahagiaan manusia baik di dunia ataupun

diakhirat, dengan menggunakan media dan cara-cara tertentu.22

                                                            19Toha Yahya Omar, MA, Islam dan Dakwah, (Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2004), h. 67 20Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, (Bandung: Mizan, 2001), h. 194 21Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), h. 6 22Samsul Munir Amin, MA, Ilmu Dakwah. (Jakarta: Amzah, 2009), h. 4

 

Page 26: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

16

4. Macam-macam Dakwah

Secara umum dakwah Islam itu dapat dikategorikan ke dalam tiga

macam, yaitu: 23

a. Da’wah bil lisan

Da’wah bil lisan yaitu dakwah yang dilaksanakan melalui lisan,

yang dilakukan antara lain dengan ceramah-ceramah. Khutbah,

diskusi, nasihat, dan lain-lain.

b. Da’wah bil hal

Da’wah bil hal adalah dakwah dengan perbuatan nyata dimana

aktifitas dakwah dilakukan dengan melalui keteladanan dan

tindakan nyata.

c. Da’wah bil qalam

Da’wah bil qalam yaitu dakwah melalui tulisan yang dilakukan

dengan keahlian menulis di surat kabar, majalah, buku, maupun

internet.

5. Pengertian Strategi Dakwah

Strategi dakwah diartikan metode, siasat, taktik, atau manuver yang

dipergunakan dalam aktifitas kegiatan dakwah.24

Al-Bayuni mendefinisikan strategi dakwah (manahij al-da’wah)

adalah ketentuan-ketentuan dakwah dan rencana-rencana yang dirumuskan

untuk kegiatan dakwah.25

                                                            23Samsul Munir Amin, MA, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Amzah,

2008), h. 11-12 24Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), h. 107 25 Moh Ali Aziz, MAg, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 351 

 

Page 27: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

17

Meminjam pendapat Onong Ucjhana Effendy berkaitan dengan strategi

komunikasi, maka strategi dakwah bisa diartikan merupakan perpaduan dari

perencanaan dan manajemen dakwah untuk mencapai suatu tujuan. Dan

untuk mencapai tujuan itu pendekatan strateginya bisa berbeda sewaktu-

waktu bergantung pada situasi dan kondisi.26

Strategi adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang

didesain untuk mencapai tujuan dakwah tertentu. Ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam hal ini, yaitu:27

a. Strategi merupakan rencana atau tindakan (rangkaian kegiatan

dakwah) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan. Dengan demikian, strategi merupakan

proses penyusunan kerja.

b. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, karena itu

sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan terlebih dahulu

tujuan yang jelas serta dapat diukur keberhasilannya.

Strategi yang digunakan dalam usaha dakwah haruslah memperhatikan

beberapa asas dakwah, yaitu28:

a. Asas filosofis: Asas ini membicarakan masalah yang erat

hubungannya dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam

proses atau aktifitas dakwah.

                                                            26Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007), cet. 21, h. 32 27 Moh Ali Aziz, MAg, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 349-350 28 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, h. 107-108

 

Page 28: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

18

b. Asas kemampuan dan keahlian da’i (achievement and

profesionalitas) : Asas ini menyangkut pembahasan mengenai

kemampuan dan profesionalisme da’i sebagai subjek dakwah.

c. Asas sosiologis: Asas ini membahas masalah-masalah yang

berkaitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. Misalnya

politik pemerintah setempat, mayoritas agama disuatu daerah,

filosofis sasaran dakwah, sosiokultural sasaran dakwah dan

sebagainya.

d. Asas psikologis: Asas ini membahas masalah yang erat

hubungannya dengan kejiwaan manusia. Seorang da’i adalah

manusia, begitu pula sasaran dakwahnya yang memiliki karakter

unik dan berbeda satu sama lain. Pertimbangan-pertimbangan

masalah psikologis harus diperhatikan dalam proses pelaksanaan

dakwah.

e. Asas efektifitas dan efesiensi: aktifitas dakwah harus diusahakan

keseimbangan antara biaya, waktu, maupun tenaga yang

dikeluarkan dengan pencapaian hasilnya. Sehingga hasilnya dapat

maksimal.

Strategi dakwah memerlukan beberapa faktor yang harus benar-benar

diperhatikan dan dipertimbangkan, diantaranya adalah:29

a. Umat Islam harus mengembangkan pola pikir dan wawasan

keilmuan

                                                            29 Rafi’udin dan Maman, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia, 1997),

h. 79-80

 

Page 29: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

19

b. Pola pikir dan wawasan yang luas tersebut akan mempengaruhi

umat islam dalam hal kepribadian, sehingga persaudaran Islam

selalu terwujud.

c. Memiliki khazanah ilmu (IPTEK), sehingga mampu membawakan

materi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Tantangan dakwah di masa depan semakin semakin kompleks, karena

itu penerapan strategi harus sesuai dengan kondisi mad’u sebagai objek

dakwah sehingga akan menghasilkan dakwah yang tetap. Dalam era

globalisasi dan era informasi seperti sekarang ini, diperlukan penerapan

dakwah yang mengimbangi kemajuan-kemajuan tersebut. Menurut Dr.

Samsul Munir, MA ada tiga hal utama yang harus dilakukan untuk

menghadapi era dakwah di masa depan, yaitu:30

a. Pembinaan kader da’i harus dilakukan dengan baik, harus

ditanamkan keimanan yang mendalam, pemahaman yang juga baik

dan cermat tentang keislaman, lingkungan, konsep-konsep apa saja

yang perlu diketahui dan sebagainya. Pembinaan kader ini tidak

bisa ditawar-tawar, karena da’i memiliki tugas qiyadah al-ummah

(memimpin umat), menerapi dan mengobati penyakit masyarakat.

b. Pemerataan dakwah ke masyarakat dan penumbuhan basis-basis

sosial, basis sosial akan menopang para da’i dengan simpati,

dukungan dan pengorbanannya. Tidak adanya basis-basis sosial

                                                            30 Samsul Munir Amin, MA, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, h.

 

Page 30: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

20

bisa menyebabkan banyak gagasan-gagasan da’i tidak di pahami

masyarakat.

c. Berjalannya proses pencetakan dan penyebaran opini umum yang

disebut siyarah ial al-amal al-Islami. Dakwah harus diarahkan

pada bagaimana mengenal dakwah dan dakwah memahami umat.

Al-Bayuni membagi strategi dakwah dalam tiga bentuk seperti yang di

kutip oleh Moh. Ali Aziz di dalam buku Ilmu Dakwah, yaitu:31

a. Strategi sentimentil (al-manhaj al-‘athifi) adalah dakwah yang

menfokuskan pada aspek hati dan menggerakan perasaan dan batin

mitra dakwah. Memberi mitra dakwah nasihat yang mengesankan,

memanggil dengan kelembutan atau memberikan pelayanan yang

memuaskan merupakan beberapa metode yang dikembangkan dari

strategi ini. Metode ini sesuai untuk mitra dakwah yang

terpinggirkan (marginal) dan dianggap lemah seperti kaum

perempuan, anak-anak, orang awam, mualaf, fakir miskin, anak

yatim dan sebagainya.

b. Strategi rasional (al-manhaj al-‘aqli) adalah dakwah dengan

beberapa metode yang menfokuskan pada aspek akal pikiran.

Strategi ini mendorong mitra dakwah untuk berpikir,

merenungkan, dan mengambil pelajaran.

c. Strategi indrawi (al-manhaj al-hissi) juga disebut strategi

eksperimen atau strategi ilmiah, dan didefinisikan sebagai sistem

                                                            31 Moh Ali Aziz, MAg, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 351-352 

 

Page 31: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

21

dakwah atau kumpulan metode dakwah yang berorientasi pada

pancaindera dan berpegang teguh pada hasil penelitian dan

percobaan. Diantaranya metode praktik keagamaan, keteladanan

dan pentas drama.

B. Perencanaan Strategis

1. Pengertian

Sebelum menjelaskan apa itu perencanaan strategis, ada baiknya

penulis menjelaskan terlebih dahulu apa itu perencanaan? R. Kreitner yang

dikutip oleh Zaini Muchtarom dalam bukunya, mendefinisikan perencanaan

(planning) adalah proses mempersiapkan perubahan dan mengatasi

ketidakpastian dengan cara menformulasikan tindakan yang akan datang.32

Zaini Muchtarom juga mengutip definisi dari G.R. Terry yang

menjelaskan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan

fakta-fakta serta menyusun dan menggunakan asumsi-asumsi mengenai

masa yang akan datang dalam bentuk visualisasi dan formulasi dari

kegiatan-kegiatan terarah yang diyakini perlu untuk mencapai hasil yang

dikehendaki.33

Michael Allison dan Jude Kaye mendefinisikan Perencanaan Strategis

adalah proses sistemik yang disepakati organisasi dan membangun

keterlibatan di antara stakeholder utama tentang prioritas yang hakiki bagi

misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi. Perencanaan strategis

                                                            32 Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah (Yogyakarta: Al-Iman Press,

1996), h.63 33 Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, h. 63

 

Page 32: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

22

digunakan untuk mempertajam fokus organisasi, agar semua sumber

organisasi digunakan secara optimal untuk melayani misi organisasi.34

Perencanaan strategis bersifat interdisipliner dan mencakup konsep

dari strategi militer, sejarah, kebiasaan bisnis dan teori organisasi.

Perencanaan strategis muncul sebagai disiplin tersendiri sekitar tahun 1950-

an 1960-an, disebabkan popularitasnya dari banyak perusahaan yang

berkantor pusat di Amerika Serikat. 35

Perencanaan strategis mengembangkan metode penyusunan yang

menitikberkatkan pada penyesuaian lingkungan dan belajar dari

pengalaman, yang orientasi perencanaan menekankan kearah

memperhatikan dan memahami perubahan lingkungan sekitar, berbagai

ragam kebutuhan yang berbeda serta kekuatan dan kelemahan para mitra

kerja dan pesaing. Kekuatan dan kelemahan organisasi dakwah dihadapkan

kepada peluang dan tantangan guna menentukan posisi dari organisasi.

Pendekatan ini disebut pendekatan analisa SWOT (strength, weakness,

opportunity, and threat).36

2. Proses Perencanaan Strategis

Tahapan dasar perencanaan strategis disajikan sebagai serangkaian

tahapan dan langkah-langkah terkait yang memungkinkan keluwesan dan

kreatifitas, tahapan-tahapan tersebut diantaraya adalah:37

                                                            34  Michael Allison dan Jude Kaye. Perencanaan Strategis: Bagi Orgnisasi Nirlaba,

(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), h. 1-2 35 Michael Allison dan Jude Kaye. Perencanaan Strategis: Bagi Orgnisasi Nirlaba, h. 1-7 36Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah (Yogyakarta: Al-Iman Press,

1996), h.70 37 Michael Allison dan Jude Kaye. Perencanaan Strategis: Bagi Orgnisasi Nirlaba, h. 13

 

Page 33: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

23

a. Persiapan

b. Mempertegas Misi dan Visi

c. Menilai Lingkungan

d. Menyepakati Prioritas-prioritas

e. Penulisan Rencana Strategis

f. Melaksanakan Rencana Strategis

g. Memantau dan Mengevaluasi

Sedangkan Langkah-langkah perencanaan strategis menurut Zaini

Muchtarom meliputi lima hal, yaitu:38

a. Menentukan usaha yang sesuai dengan keadaan, artinya menetapkan

bentuk kegiatan dakwah atau jenis materi dakwah sesuai dengan

kebutuhan nyata masyarakat

b. Mengadakan segmentasi mad’u, artinya mad’u dikelompokan dengan

jelas agar dapat dipahami perbedaan dan kebutuhan masing-masing

lapisan, sehingga dapat diciptakan rumusan yang memenuhi kebutuhan

seraya meningkatkan dan memanfaatkan kekuatan yang ada.

c. Menentukan strategi persaingan, artinya dakwah yang menggunakan

semangat persaingan dengan kebaikan dapat diwujudkan dalam bentuk

yang menarik dan khas yang menandai keistimewaan dan keunggulan

dakwah.

                                                            38 Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, h. 70-72

 

Page 34: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

24

d. Menentukan alokasi sumber daya, artinya alokasi sumber daya sesuai

dengan kebutuhan dan berpotensi memberikan sumbangan kepada

organisasi secara keseluruhan.

e. Menghadapi ketidaktentuan, artinya dalam menghadapi keadaan yang

tidak menentu dalam kegiatan dakwah harus menggunakan pendekatan

mengembangkan beberapa skenario altrenatif untuk menghadapi

berbagai kemungkinan masa depan dan ketidakpastian.

C. Perkantoran

1. Pengertian Perkantoran

Secara etimologis kata kantor berasal dari bahasa Belanda “Kantoor”,

yang memiliki arti ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pimpinan,

jawatan instansi dan sebagainya.39 Dalam bahasa Inggris “Office” bisa

berarti:40

a. Kewajiban, tugas, fungsi

b. Jabatan

c. Markas atau ruang tempat seseorang pengusaha dan stafnya

menjalankan aktivitas usaha pokoknya

d. Jasa pelayanan

e. Tugas pekerjaan, komposisi dari urusan-urusan tertentu

f. Tempat, gedung, yang dipakai sebagai pusat tempat kerja tata

usaha

                                                            39Pengertian Kantor, Artikel ini diakses pada tanggal 15 Oktober 2010 dari

http://manajemen-kantor2-salmia.blogspot.com/ 40Durotul Yatimah, Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran, (Bandung:

Pustaka Setia, 2009), h. 17-18

 

Page 35: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

25

Menurut Drs. Kamisa, kantor artinya bangunan yang dipakai untuk

bekerja yang berkenaan dengan urusan adminstrasi. Sedangkan Menurut

Erns Neufert, pekerjaan utama di dalam perkantoran adalah kegiatan

penanganan informasi dan kegiatan pembuatan maupun pengambilan

keputusan berdasarkan informasi tersebut. Jadi perkantoran adalah bangunan

yang digunakan untuk pekerjaan administrasi dan manajerial.41

Durotul Yatimah dalam bukunya dalam bukunya merumuskan

pengertian kantor sebagai berikut:42

a. Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan,

pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian atau

penyampaian data dan informasi.

b. Proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan,

pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyampaian

data dan informasi.

Hasil penelitian yang dilakukan Georgy Terry berkenaan waktu kerja

yang dihabiskan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat

menyebutkan bahwa ada tujuh macam kegiatan pokok pekerjaan di

perkantoran, yaitu:

a. Typing (mengetik)

b. Calculating (menghitung)

c. Checking (memeriksa)

                                                            41Artikel ini diakses pada tanggal 15 Oktober 2010 dari

http://dahlanforum.wordpress.com/2008/01/17/perkantoran-dan-proyek/ 42 Durotul Yatimah, Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran, (Bandung:

Pustaka Setia, 2009), h.18

 

Page 36: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

26

d. Filling (menyimpan warkat)

e. Telephoning (menelepon)

f. Duplicating (menggandakan)

g. Mailing (mengirim surat)

2. Karakteristik Masyarakat Perkantoran

Tingkat tertinggi keberadaan perkantoran berada di lingkungan

perkotaan, karena itu penulis berpendapat karaketeristik memiliki kesamaan

dengan masyarakat perkotaan.

Masyarakat perkotaan sering juga disebut urban community. Pengertian

masyarakat perkotaan lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri

kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat desa. Ada beberapa ciri yang

menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu: 43

1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan

kehidupan keagamaan di desa.

2. Masyarkat perkotaan umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa

harus bergantung pada orang lain.

3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan

mempunyai batas-batas nyata.

4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga

lebih banyak diperoleh masyarakat kota dari pada masyarakat desa.

                                                            43 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, 223-225

 

Page 37: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

   

27

 

5. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat

perkotaan, menyebabkan interaksi-interaksi yang terjadi lebih

didasarkan pada faktor kepentingan pribadi.

6. Jalan kehidupan yang cepat diperkotaan mengakibatkan pentingnya

waktu bagi masyarakat kota, sehingga pembagian waktu dengan teliti

sangat penting untuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan individu.

7. Perubahan-perubahan sosial tampak jelas dan nyata di kota, sebab

lebih terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

Page 38: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

BAB III

PROFIL IKADI DKI JAKARTA

IKADI (Ikatan Da’I Indonesia) merupakan ormas pendatang baru dalam

pengembangan dakwah jika dibandingkan dengan lembaga-lembaga dakwah

lainnya, seperti DDII (Dewan Dakwah Islam Indonesia), Majlis Tabligh

Muhammadiyah, LDNU (Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama) dan ormas-ormas

dakwah lainnya. IKADI dideklarasikan di Asrama Pondok Gede Jakarta Timur

pada tanggal 12 Juli 2004 M bertepatan dengan tanggal 1 Jumadil Ula 1423 H.

Yang kehadirannya dipicu problematika da’i berkarir secara pribadi, tidak

terencana, dan tidak membesarkan lembaga atau ormas.51

IKADI DKI Jakarta merupakan salah satu kepengurusan wilayah dari

IKADI yang ada tersebar di seluruh Indonesia. Karena IKADI DKI Jakarta dalam

aktifitasnya merujuk pada apa yang sudah diputuskan oleh Pengurus Pusat

IKADI, berkaitan pedoman IKADI dalam menjalankan roda organisasinya.

A. Sejarah Berdirinya IKADI DKI Jakarta52

Problematika dakwah dan keumatan yang semakin hari semakin kompleks

membutuhkan respon serius dari semua pihak terutama mereka yang berdiri di

garis depan dalam melakukan advokasi terhadap umat yakni para da’i. Problema

dakwah yang disertai dengan perkembangannya yang pesat tentu membutuhkan

sebuah wadah yang memberikan arahan pada umat melalui pembentukan wadah

                                                            51Laporan Utama, Da’i Ramah Menebar Rahmah, Tabloid Robithoh Edisi 17 Januari-17

Februari 2010. 52Laporan Kegiatan IKADI DKI Jakarta dari Sekretaris IKADI DKI Jakarta Ust. Izzudin

Abdul Manaf pada 24 Mei 2010

28

Page 39: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

29  

da’i yang professional, bermoral, misionir, dan visionir dalam merancang dan

merekayasa langkah-langkah, rencana, dan aksi-aksi dakwah di masa depan.

Wadah tersebut hendaknya bertujuan untuk memberdayakan dakwah dan

da’i dalam usaha merekonstruksi dan mereformasi pandangan umat terhadap

tugasnya sebagai pemikul panji moralitas yang berdasarkan Al-Qur’an dan

Sunnah. Baik moralitas sosial-politik, budaya maupun peradaban. Dengan

demikian diharapkan lahir Islam yang memberikan makna rahmatan lil’alamin

dalam dunia nyata, memberikan pembelaan terhadap nilai-nilai kebenaran, dan

memiliki kepekaan yang tinggi terhadap nilai-nilai Islam yang universal.

Kompleksitas dakwah dalam menghadapi gelombang dan tantangan

globalisasi memerlukan langkah-langkah yang progresif, proaktif, intensif,

terencana, sistematis, dan seimbang. Semua langkah ini diharapkan melahirkan

pandangan baru umat yang melihat Islam sebagai solusi bagi semua persoalan

umat dan kemanusiaan. Rancang bangun wadah dakwah ini bertujuan untuk

memberikan pencerahan secara masif pada kaum muslimin agar mereka tidak

terjerat dalam penyesatan yang menggelincirkan mereka dari jalan yang benar.

Obsesi untuk memberikan kontribusi positif dan memberdayakan potensi

umat inilah mendorong para aktivis dakwah mendirikan wadah para da’i yang

kemudian dan dinamakan Ikatan Da’i Indonesia (IKADI).

Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) adalah organisasi kemasyarakatan yang

bertujuan untuk mewadahi aktivitas para da’i dalam mendayagunakan potensinya

untuk kemaslahatan umat dan bangsa melalui aktivitas dakwah Islamiyah yang

membawa rahmat.

Page 40: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

30  

IKADI saat ini tercatat pada Akta Notaris Ny. Trie Sulistiowarni Nomor

Satu Tanggal 8 Januari 2003, dengan nama Ikatan Da’i Indonesia.53

B. Visi dan Misi IKADI 54

IKADI juga memiliki visi yang penulis nilai sangat inspiratif bagi anggota

IKADI, visi tersebut adalah: Menjadi lembaga profesi da’i yang mampu

mengoptimalkan potensi para da’i dalam menegakan nilai-nilai Islam sebagai

rahmatan lil ‘alamin.

Sedangkan misi dari IKADI adalah: Mewadahi aktivitas pada da’i dalam

mendayagunakan potensinya untuk kemaslahatan umat dan bangsa melalui

aktifitas dakwah Islamiyah yang membawa rahmat.

C. Tujuan dan Kegiatan IKADI55

Tujuan merupakan representasi dari visi dan misi yang telah dibentuk

dalam sebuah organiasasi, tujuan dari IKADI, adalah:

1. Membangun pemahaman Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah

sesuai dengan manhaj ulama salafush shaleh bagi segenap manusia.

2. Membangun sikap hidup berislam yang rahmatan lil’alamin.

3. Menyebarkan, mengamalkan dan membela nilai-nilai Islam.

4. Meningkatkan ukhuwah Islamiyah antara ummat.

5. Meningkatkan kemampuan dan peran da’i dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara.

                                                            53Profil IKADI, di akses pada 06 April 2010 dari http://www.ikadijatim.org 54Tim Sertifikasi Da’i IKADI, Bekal Da’i Muda Kumpulan Materi sertifikasi Da’i IKADI,

(Jakarta: Pustaka IKADI, 2008), h. 110 55Tim sertifikasi IKADI, Bekal Da’i Muda, h. 110-111 

Page 41: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

31  

Setiap aktifitas-aktifitas roda organisasi IKADI, kegiatan-kegiatan yang

dilakukan harus sesuai dengan visi dan misi yang telah dibentuk. Kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh IKADI, adalah:

1. Mengembangkan potensi da’i muslim dalam mengemban amanat

penyebaran dakwah kepada masyarakat dalam rangka terealisasinya

Islam Rahmatan Lil’alamin.

2. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga dakwah Islam dan

organisasi lainnya untuk pengembangan kegiatan sosial, budaya,

intelektual dan ekonomi.

3. Mengembangkan kelembagaan pendidikan Islam, antara lain dengan

meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) Pendidikan dan para

peserta didik.

4. Meningkatkan keterlibatan da’i muslim dalam kegiatan pendalaman

keagamaan dan pembinaan umat.

5. Memberikan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan sistem

pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan terutama pesantren-

pesantren dan lembaga pendidikan Islam.

6. Menyelenggarakan dan mengupayakan beasiswa bagi pelajar dan

mahasiswa muslim.

7. Menyelenggarakan takaful da’i.

8. Menyelenggarakan riset, kajian ilmiah dan islamisasi ilmu

pengetahuan serta publikasi masalah-masalah keislaman.

Page 42: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

32  

9. Turut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan ukhuaw Islamiyah dalam

bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara.

10. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat untuk

umat.

D. Sifat dan Ciri Organisasi56

Setiap organisasi kemasyarakat tentu memiliki sifat dan ciri masing-

masing sesuai dengan motivasi awal organisasi tersebut didirikan. Sifat dan ciri

organisasi IKADI, adalah:

1. IKADI merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat ke-Islam-

an yang diwujudkan dalam bentuk ukhuwah dan silaturahim dalam

membina dengan mengembangkan ta’aruf (salin mengenal), ta’awun

(saling mengenal), dan tausiat (saling wasiat) di jalan kebenaran guna

memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa serta mengangkat harkat

dan martabat manusia.

2. IKADI adalah organisasi berciri keterbukaan dalam penerimaan

anggota, menampung aspirasi, partisipasi, prakarsa, dan dinamika

anggota.

3. Berciri kemandirian yang dicerminkan dalam sikap organisasi yang

memiliki otonomi dalam pemikiran, pengambilan keputusan,

penyelenggaraan kegiatan secara amal jama’i terutama bertumpu pada

kemampuann pemikiran, upaya dan sumber daya sendiri sesuai dengan

program yang telah ditetapkan.

                                                            56 Tim sertifikasi IKADI, Bekal Da’i Muda, h. 112 

Page 43: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

33  

4. Berciri kekeluargaan yang diimplementasikan pada pengembangan

wawawasan kebangsaan dan kebersamaan untuk menumbuhkan sikap

kekeluargaan da’i serta berpartisipasi dalam pemersatu umat,

masyarakat, bangsa dan negara.

E. Kontak IKADI

Saat ini sekretariat PW IKADI DKI Jakarta masih tergabung dengan

Sekretariat PP IKADI Jl. Poltangan Raya No.82 Tanjung Barat Jakarta Selatan

Telp. (021) 7821911, 9828550 Fax. (021) 7821911.

F. Susunan Kepengurusan PW IKADI DKI Jakarta

Organisasi merupakan wadah yang kompleks untuk anggotanya dalam

berkomunikasi dan bersosialiasi. Jalannya roda kepengurusan dalam organisasi

juga melibatkan peran aktif anggotanya sendiri untuk mempertahankan supaya

organisasinya tetap bisa eksis dan berkembang. Di dalam IKADI DKI Jakarta juga

terdapat susunan kepengurusan yang dibentuk untuk menjalankan roda

keorganisasian dalam rangka mengembangkan organisasi sesuai dengan visi dan

misi IKADI. Susunan kepengurusan IKADI DKI Jakarta seperti di bawah ini: 57

Penasehat : KH. Abdurrosyid Abdullah Syafe’i

KH. Masyhuri Syahid, MA

KH. Ruslan Effendi

Ketua : Dr. H. Atabik Luthfi, Lc, MA

Sekretaris : H. Izzuddin Abdul Manaf, Lc, MA

Bendahara : H. Ali Rahmat, Lc, MA

                                                            57 Laporan Kegiatan IKADI DKI Jakarta dari Sekretaris IKADI DKI Jakarta Ust Izzudin

Abdul Manaf pada 24 Mei 2010

Page 44: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

34  

Departemen-Departemen:

Dakwah : H. Arif Ma’ruf, Lc

Ahmad Dimyathi, AKp

H. Muhammadun Abdul Hamid, MA

H. Lukman AS, Lc

Subki Al-Bughuri, S.Sos

Pendidikan : H. Sholeh Zainuddin, Lc. MA

H. Rizka Maulana, Lc. MA

Dadang Syamsuddin, Lc

Riset & Kajian : Asfuri Bahri, Lc

Ali Sakti, MEc

Ahmad Bisri, MA

H. Lukmanul Hakim, S.Pdi

Humas& Publikasi : Ir. Dedi Junaedi

H. Ali Fikri Noor, MA

H. Abdul Munith, Lc

Drs. Ismeides

G. Keanggotan IKADI DKI Jakarta

Untuk keanggotan di dalam organisasi dakwah IKADI DKI Jakarta,

perekrutan anggota dilakukan pada saat acara atau moment yang dilaksanakan

oleh IKADI DKI Jakarta. Pengurus membagikan form-form formulir penerimaan

Page 45: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

35  

anggota kepada peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, dan saat itu juga

formulir dikembalikan kepada panitia untuk diproses lebih lanjut.58

Sampai saat ini untuk keanggotaan IKADI DKI Jakarta masih belum

terukur dengan hitungan angka secara valid, dikarenakan turun naik dan

perpindahan da'i-da’i ke berbagai wilayah dalam melaksanakan tugas dakwahnya

dan sebagainya. Tetapi dapat diperkirakan sudah sekitar 10000 anggota yang

terlibat dalam melaksanakan dan menyukseskan program-program IKADI DKI

Jakarta.59

Ada dua jenis anggota di dalam organisasi IKADI DKI Jakarta yang tetap

mengacu pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

yaitu60:

1. Anggota biasa adalah seorang da’i muslim warga Negara Indonesia

yang mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan organisasi.

2. Anggota luar biasa adalah anggota yang ditetapkan oleh pengurus

pusat, antara lain karena jasa dan sumbangannya dalam kemajuan

dakwah islamiyah dan berguna bagi kemajuan umat Islam, masyarakat

dan bangsa.

                                                            58Wawancara dengan Sekretaris IKADI DK Jakarta Ust. Izzudin Abdul Manaf pada 26

April 2010 59Wawancara via Email dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabil Luthfi pada 08 Juli

2010 60 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKADI, diakses pada 11 Juli 2010 dari

www.ikadiagam.blogspot.com

Page 46: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

36  

                                                           

Untuk ikut serta dalam keanggotan IKADI DKI Jakarta ada beberapa

persyaratan yang harus dipenuhi bagi setiap calon kader organisasi IKADI DKI

Jakarta, diantaranya61:

1. Warga Negara Republik Indonesia yang beragama Islam

2. Menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan

ketetapan-ketetapan organisasi.

3. Mendapat rekomendasi sekurang-kurangnya dari dua orang anggota

IKADI DKI Jakarta.

4. Mengajukan permohonan dan menyatakakn secara tertulis kesediaan

keanggotaan.

 61 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKADI, diakses pada 11 Juli 2010 dari

www.ikadiagam.blogspot.com

Page 47: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

BAB IV

HASIL PENELITIAN

IKADI DKI Jakarta merupakan wadah pada da’i yang memiliki kesamaan

visi dalam mewujudkan Kota Jakarta yang bermoral dan bermartabat, berdirinya

IKADI DKI Jakarta berawal dari berbagai problematika yang ada di Kota Jakarta,

yang jika dianalisa lebih dalam masalah utama yang dominan adalah masalah

moral. Rendahnya moralitas inilah yang penyebab kesenjangan semakin melebar

dan dalam, serta harmonisasi sosial di tengah masyarakat tidak terwujud.

Problematika-problematika tersebut harus diatasi dengan kegiatan dakwah

yang dilakukan secara terencana, terukur, sistematik dan terorganisir dengan baik.

Dengan begitu kesejahteraan manusia secara materil maupun spiritual dapat

terwujudkan.

Dari keterangan hasil wawancara dengan ketua IKADI DKI Jakarta Dr. H.

Atabil Luthfi, MA menjelaskan bawah dalam pelaksanaan kegiatan dakwahnya

IKADI DKI Jakarta mengambil segmentasi mad’u utamanya adalah berdakwah di

masyarakat perkantoran, yang selama ini mad’u ini kurang disentuh oleh

organisasi dakwah lainnya. Sambutan dari masyarakat perkantoran cukup baik

disebabkan akan kebutuhan rohani, kita ketahui bersama bahwa komunikasi

sehari-hari yang dominan di perkantoran adalah interaksi borjuis, sehingga

membutuhkan kedamaian dan ketentraman melalui kajian-kajian Islami yang

IKADI DKI Jakarta.62

                                                            62 Wawancara dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Selasa, 12 Mei

2010

37

Page 48: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

38  

Tujuan kenapa IKADI DKI Jakarta mengambil segmentasi mad’u dari

masyarakat yang rutinitas kesehariannya berakfitifitas di perkantoran, supaya

masyarakat perkantoran juga bisa merasakan nilai-nilai Islam dalam aktifitasnya

di kantor, seperti semangat Islam, motivasi Islam dan warna pergaulan yang

Islami. Dengan memahami nilai-nilai Islam,IKADI DKI Jakarta juga berharap

masyarakat perkantoran tidak hanya mendapatkan gaji atau materi dari

aktifitasnya di kantor, tetapi juga diharapakan terpenuhi kebutuhan rohaninya saat

beaktifitas di kantor.63

Dalam proses pelaksanaan pengembangan dakwah di masyarakat

perkantoran, IKADI DKI Jakarta dominan dengan ciri da’wah bi lisan yaitu

dakwah yang dilaksanakan melalui lisan seperti khutbah, diskusi, nasihat, dan

lain-lain. Diskusi atau kajian Islam yang dipadukan dengan teknologi

(pemanfaatan Laptop dan LCD Projector sebagai media penyampaian materi).

IKADI DKI Jakarta juga pernah melakukan da’wah bil qalam, dengan

memanfaatkan media online dalam pengembangan dakwahnya, tapi hanya

bertahan satu tahun karena terkendala sedikitnya kontributor untuk menjalankan

website IKADI DKI Jakarta.

Dalam prosesnya, strategi dakwah memiliki tahapan-tahapan strategi yang

umumnya dilakukan, yaitu perumusan, implementasi dan evaluasi strategi.

                                                            63Wawancara dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Selasa, 12 Mei

2010.

Page 49: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

39  

A. Perumusan Strategi

Perumusan strategi memiliki arti yang sama dengan perencanaan, yaitu

merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan

untuk membangun sesuai dengan visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan

strategis dan kemampuan organisasi, serta merancang strategi untuk mencapai

tujuan tersebut.64

Perumusan strategi dilakukan sebulan atau dua bulan menjelang

berakhirnya pelaksanaan program tahunan, perumusan strategi melibatkan semua

komponen IKADI DKI Jakarta secara keseluruhan, baik Pengurus Wilayah

IKADI DKI Jakarta maupun Pengurus Daerah yang ada di Jakarta. IKADI DKI

Jakarta juga melibatkan da’i-da’i yang diterjunkan untuk menyampaikan dakwah

di beberapa perkantoran dengan harapan dapat memberikan masukan secara

aplikatif yang sesuai dengan apa yang terjadi lapangan.65

Target utama dari perumusan strategi tersebut adalah mengevaluasi

strategi yang pernah dilaksanakan dengan menimbang persoalan-persoalan objek

dakwah yang terus mengalami perubahan dan perkembangan yang semakin

kompleks. Sehingga strategi dakwah untuk tahun ini bisa diharapkan lebih tepat

sasaran, dapat lebih terbuka dan terjadi keselarasan antara IKADI DKI Jakarta

dengan sasaran dakwahnya.

Yang menjadi bahan pertimbangan dalam proses perumusan strategi

dakwah yang berkaitan dengan keberhasilan dan ketidakberhasilan program

                                                            64Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis,

(Malang: Bayu Media Publishing, 2005),h. 5 65 Wawancara via Email dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Lutfi pada 08 Juli

2010

Page 50: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

40  

dakwah yang telah digulirkan selama satu tahun sebelumnya. Dilihat dari aspek

pendanaan, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat tambahan

lainnya yang menjadi Wasa’il Dakwah. 66

1. Pendekatan Analisa SWOT

Menurut Hisyam Ali yang dikutip oleh Rafi’udin dan Maman dalam

bukunya untuk melaksanakan merumuskan strategi dakwah yang strategis,

terlebih dahulu perlu memperhatikan hal-hal yang biasa dikenal dengan

Pendekatan Analisa SWOT.67 Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang

dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970an. Analisa ini

merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts (kekuatan),

Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat

(Ancaman).68 Melalui Pendekatana analisa SWOT ini, dapat mengetahui

posisi IKADI DKI Jakarta dilihat dari sisi internal dan eksternal

organisasi.

Dari pengamatan dan kajian selama penelitian berlangsung dari data

dan informasi yang berhasil penulis peroleh, penulis mencoba menganalisa

IKADI DKI Jakarta melalui pendekatan analisa SWOT, sebagai berikut:

a. Kekuatan (Strenghts)

Kekuatan merupakan keuntungan yang dimiliki oleh suatu

lembaga, menyangkut sumber daya manusia, keuangan, dan

                                                            66 Wawancara via Email dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Lutfi pada 08 Juli

2010 67 Rafi’udin dan Maman. Prinsip dan Strategi Dakwah (Bandung; Pustaka Setia, 1997),

h. 77 68 Artikel, Analisa SWOT dan Penerapannya dalam Organisasi, diakses pada tanggal 28

September 2010 dari http://imadiklus.com/analisa-swot-dan-penerapannya-dalam-organisasi/

Page 51: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

41  

beberapa piranti lainnya yang dimiliki. Keberhasilan strategi

yang diterapkan oleh tentu tidak terlepas dari kekuatan yang

dimiliki oleh IKADI DKI Jakarta dalam menunjang dakwah di

lingkungan perkantoran, baik dari internal dan eksternal.

1) Internal

IKADI DKI Jakarta merupakan salah satu kepengurusan

wilayah dari PP IKADI, yang terdiri dari pengurus

wilayah dan cabang yang tersebar di berbagai daerah.

Kader da’i dari IKADI DKI Jakarta sebagian besar

memiliki kualifikasi pendidikan berpredikat Magister dan

doktor lulusan luar negeri yang bisa menarik kepercayaan

masyarakat perkantoran.69

IKADI DKI Jakarta merupakan organsisasi massa resmi

yang saat ini tercatat pada Akta Notaris Ny. Trie

Sulistiowarni No. 1 tanggal 8 Januari 2003 dengan nama

Ikatan Da’i Indonesia.

2) Eksternal

Sambutan baik dari masyarakat perkantoran terhadap

kajian-kajian Islam yang ditawarkan IKADI DKI Jakarta.

Kemitraan dengan organisasi dakwah lainnya, terutama

dengan Forum Silaturahmi Masjid Perkantoran Se-Jakarta

(FORSIMPTA).

                                                            69 Wawancara via Email dari Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Rabu, 06

Oktober 2010

Page 52: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

42  

b. Kelemahan

Kelemahan merupakan keterbatasan yang dimiliki oleh suatu

organisasi. Sebagai organisasi masyarakat yang termasuk

dikategorikan baru jika dibandingkan dengan organisasi massa

lainnya, IKADI DKI Jakarta juga memiliki beberapa kelemahan.

1) Internal

Jumlah da’i yang dibutuhkan dengan kuantitas mad’u

sangat tidak berimbang, sehinngga memerlukan program

sertifikasi da’i yang ditarik dari beberapa alumni

pesantren dan sekolah tinggi Ilmu Dakwah sebagai

program perngkaderan.70

Secara struktur pengurus sudah lengkap, namun hanya

beberapa pengurus yang aktif terlibat dalam kegiatan

dakwah IKADI DKI Jakarta.

Sebagai sebuah organisasi massa, kendala dana masih

menjadi persoalan utama dalam kegiatan dakwah.

2) Eksternal

Waktu yang dimiliki oleh mad’u masyarakat perkantoran

sangat sedikit sekali, biasanya kajian di perkantoran

hanya dilaksanakan pada setelah waktu shalat Dzuhur

antara pukul 12.00-13.00 WIB.

                                                            70 Wawancara via Email dari Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Rabu, 06

Oktober 2010  

Page 53: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

43  

Publikasi dan sosialisai IKADI DKI Jakarta bisa dikatakan

masih kurang, karena IKADI DKI Jakarta belum dikenal

oleh masyarakat luas.

c. Peluang

Peluang merupakan kondisi kesempatan lebih berkembang di

masa mendatang. Peluang yang dimiliki IKADI DKI Jakarta

adalah:

1) Internal

IKADI DKI Jakarta terus berkembang seiring geliat dan

semarak kegiatan dakwahnya.71

2) Eksternal

Perkantoran terus mengalami perkembangan, ini semakin

menyemarakan aktifitas dakwah di perkantoran

Kebutuhan masyarakat perkantoran akan ketenangan dan

kedamaian melalui kajian keislaman disela-sela

aktifitasnya yang padat di kantor.

d. Ancaman

Ancaman adalah suatu kondisi yang tidak menguntungkan dari

sebuah organisasi. Ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh

IKADI DKI Jakarta diantaranya:

1) Internal

                                                            

71 Wawancara via Email dari Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Rabu, 06 Oktober 2010

 

Page 54: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

44  

2) Eksternal

Terjadi perbedaan pandangan antara para da’i yang ada dalam

mensikapi persoalan kotemporer ditengah-tengah masyarakat,

terutama persoalan terorisme dan sikap keras yang ditunjukan

oleh sebagian ormas dan umat Islam tertentu.72

Setelah memahami dan mengetahui kondisi dan posisi IKADI DKI Jakarta

dengan menggunakan pendekatan analisa SWOT, barulah tercipta sebuah

perencanaan strategis yang akurat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan sasaran

mad’u .

2. Program-program Unggulan

Setelah mempertimbangan dari beberapa hal yang telah dikemukakan

diatas, kemudian sesuai dengan kesepakatan bersama IKADI DKI Jakarta

menyusun dan menetapkan program-program unggulan yang strategis dalam

dakwah di lingkungan masyarakat perkantoran yang terhimpun dalam tiga

program, yaitu:73

1. Silaturahmi dengan Tokoh dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)

Dakwah.

2. Pembekalan dan Regenerasi Da’i

3. Kajian Perkantoran dan Kajian Masyarakat Umum.

Ketiga program unggulan diatas penulis nilai cukup efektif dan strategis

untuk menunjang strategi dakwah di tengah-tengah masyarakat perkantoran, yang

                                                            72 Wawancara via Email dari Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Rabu, 06

Oktober 2010 73 Wawancara via Email dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Lutfi pada 18 Mei

2010

Page 55: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

45  

memiliki tingkat intelektual yang mumpuni dan berbagai macama karakteristik

serta problematika kehidupan.

Selain ketiga program strategis di atas, ada beberapa program lain yang

sudah merupakan pecahan dan kesinambungan dari program-program ungulan,

seperti peringatan hari besar Islam dalam bentu tabligh. Ada juga program sosial

kepada keluarga da’i IKADI DKI Jakarta, terutama da’i-da’i yang berdomisili di

pedalaman.

Berbicara masyarakat perkantoran tentu tidak terlepas dari masyarkat

perkotaan, karena juga berdomisili di perkotaan yang bisa dikatakan memiliki

karakteristika yang sama yakni pola hidup yang individualistik. Memang benar

kehidupan masyarakat perkotaan lebih terkenal dengan kehidupan individualistik,

tetapi masyarakat perkotaan juga memiliki semangat membina hubungan dalam

perkumpulan-perkumpulan atau organisasi yang memilik kesamaan aktifitas atau

profesinya, contohnya seperti organisasi guru, perkantoran, buruh dan lain-

lainnya.

Silaturahmi yang dibina oleh IKADI DKI Jakarta dengan berbagai tokoh dan

Ormas dakwah dapat membantu dalam pengembangan dakwah di masyarakat

perkantoran. Masing-masing tokoh dan lembaga dakwah tentu memiliki mad’u

yang luas di tengah-tengah masyarakat perkantoran, sehingga ini bisa dikatakan

proses sosialisasi atau harmonisasi IKADI DKI Jakarta dalam dakwah di

lingkungan perkantoran.

Pembekalan dan regenerasi da’i yang dilakukan IKADI DKI Jakarta

merupakan langkah yang perlu direalisasikan dalam upaya meningkatkan kualitas

Page 56: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

46  

Sumber Daya Manusia da’i untuk meningkatkan tingkat kemampuan da’i untuk

melakukan dakwah di lingkungan perkantoran dan juga untuk keberlangsungan

eksistensi dakwah IKADI DKI Jakarta di masa mendatang.

Program strategis yang terakhir yaitu kajian di masyarakat perkantoran

dan masyarakat umum, program ini dilakukan akan memiliki efek untuk lebih

meluaskan segmentasi sasaran mad’u IKADI DKI Jakarta dakwah di tengah

masyarakat perkantoran. Sehingga harapan IKADI DKI Jakarta yaitu mampu

mengoptimalkan dakwah yang sesuai dengan nilai-nilai keIslaman rahamatan

lil’alamin dapat tercapai kepada semua kalangan masyarakat perkantoran dapat

tercapai melalui program-program strategis yang telah dirumuskan.

B. Implementasi Strategi

Implementasi strategi merupakan tahap yang paling sulit dalam tahapan

atau proses strategi, karena mengingat banyaknya faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi pelaksanaan strategi di lapangan dan mungkin tidak sesuai dengan

perkiraan semula.74 Sehingga hasilnya terkadang tidak sesuai dengan apa yang

diinginkan. Karena itu dalam pelaksanaan strategi perlu ada komitmen dan

konsistensi yang tinggi dari setiap elemen IKADI DKI Jakarta yang terlibat dalam

kegiatan dakwah.

Setelah menetapkan apa yang menjadi perumusan strategi dakwah IKADI

DKI Jakarta dilingkungan perkantoran. Sebagai langkah awal implementasi

strategi, IKADI menawarkan terlebih dahulu beberapa program dakwah seperti

kajian perkantoran yang telah dirumuskan ke berbagai perkantoran baik swasta

                                                            74 Bambang Hariadi, Strategi Manajemen, Strategi Memenangkan Perang Bisnis, h. 13

Page 57: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

47  

maupun pemerintah dengan memperhatikan kebutuhan dan permintaan dari

sasaran dakwah IKADI DKI Jakarta.

Tentu tidak seratus persen setiap hasil perumusan strategi yang telah

ditetapkan dapat direalisasikan. Untuk mengetahui keberhasilan proses

implementasi strategi, maka biasanya IKADI DKI Jakarta membagikan questioner

kepada sasaran dakwah dari berbagai perkantoran untuk menangkap aspirasi dan

kepuasaan mad’u selama ini menerima dakwah dari IKADI DKI Jakarta.75

Faktor pendukung dalam proses implementasi strategi dakwah IKADI DKI

Jakarta adalah kerjasama yang terjalin dengan berbagai lembaga dakwah untuk

memudahkan proses implementasi strategi yang dilaksanakan, kualitas da’i yang

sudah memadai juga sangat mendukung proses implementasi. Sedangkan faktor

penghambat diantaranya terjadi gap antara penawaran dengan permintaan, baik

dari da’i yang disiapkan maupun aplikasi multimedia yang diminta, selain itu dana

juga menjadi kendala dalam proses implementasi dari program-program yang

sudah dirumuskan. Proses implementasi dari program-program strategis yang

dihasilkan dari perumusan strategi terangkum seperti yang dibawah ini:

1. Silaturahmi dengan Tokoh dan Ormas Dakwah

Program Silaturahmi dan membangun kemitraan yang sudah

dilakukan oleh IKADI DKI Jakarta kepada tokoh-tokoh dan ormas-ormas

yang sama-sama bergerak dibidang dakwah, tentu itu merupakan strategi

yang sangat menunjang sebagai langkah awal dalam dakwah di tengah

masyarakat perkantoran. Dengan membangun kemitraan dengan instansi

                                                            75 Wawancara via Email dengan Ketua IKADI DKI Jakarta pada 08 Juli 2010

Page 58: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

48  

lain ini akan memperkuat kedudukan IKADI DKI Jakarta di tengah

masyarakat dan sebagai upaya menjaga keharmonisan diantara sesama.

Silaturahmi ini juga mengokohkan kebersamaan mengemban

amanah dari Allah untuk menyeru dan berdakwah memelihar seluruh umat

dari jalan kemaksiatan dan kemungkaran. Hal ini sejalan dengan apa yang

diperintahkan Allah dalam Surat Al-Imron; 104, yaitu:

“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Dan yang lebih penting, gerakan dakwah IKADI DKI Jakarta di

lingkungan perkantoran tentu membutuhkan dukungan dari berbagai

elemen yang ada di DKI Jakarta, terutama tokoh-tokoh dan ormas-ormas

dakwah yang berdomisili dan beraktifitas di DKI Jakarta. Kemitraan ini

tentu menjadi harapan untuk mewujudkan masyarakat Jakarta yang maju

secara ekonomi, dan tetap menjaga keluhuran moralnya yang tercermin

dalam interaksi masyarakat Jakarta yang harmoni. Dan harapan dari

IKADI DKI Jakarta adalah kesejahteraan Jakarta tidak hanya sekedar dari

hasil pembangunannya tapi juga karena keberkahan atau kasih sayang

Allah SWT.76

                                                            76 Dokumen Laporan Kegiatan IKADI DKI Jakarta dari Sekretaris IKADI DKI Jakarta

Ust. Izzudin Abdul Manaf pada 24 Mei 2010

Page 59: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

49  

Untuk saat ini silaturahmi tokoh-tokoh dakwah yang sudah tercapai

oleh IKADI DKI Jakarta adalah silaturahmi dengan Mantan Ketua MPR

Dr. H. Hidayat Nurwahid, Ketua Baznas KH. Didin Hafiduddin, Ketua

MUI KH. Ma’ruf Amin, Ust. Yusuf Mansur, Ust. Arifin Ilham, Mama

Dedeh dan Ust. Subki Al-Bughuri.

Sedangkan untuk organisasi kemasyarakat dakwah, untuk saat ini

yang sudah terjalin silaturahimnya diantaranya dengan Pengurus Besar

Nahdatul Ulama (PBNU), Koordinator Dakwah Indonesia (KODI),

Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) dan FORSIMPTA (Forum

Silaturahmi Masjid Perkantoran se-Jakarta).

Karena segmentasi utama mad’u yang putuskan IKADI DKI

Jakarta dalam aktifitas dakwahnya adalah masyarakat perkantoran, maka

untuk saat ini IKADI DKI Jakarta telah menjalin kemitraan secara intens

dan berkelanjutan dengan Forum Silaturahmi Masjid Perkantoran Se-

Jakarta (FORSIMPTA) dengan posisi IKADI DKI Jakarta sebagai

pembinanya.

2. Pembekalan dan Regenerasi Da’i

Da’i memiliki peran penting dalam pengembangan dakwah.

Karena da’i merupakan pelaku dakwah dan tingkat keberhasilan dakwah

bisa dikatakan tergantung pada kemampuan da’i. Untuk berdakwah di

lingkungan perkantoran, da’i dituntut untuk berpengetahuan luas, menjadi

Page 60: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

50  

tauladan dihadapan umat, cerdas dan berwawasan luas, bermoral dan

memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas umat.77

Da’i yang juga berperan sebagai komunikator, dan komunikator

merupakan salah satu unsur dari keberhasilan dakwah. Sebagai seorang

komunikator Onong Uchjana Effendy dalam strategi komunikasi

berpendapat ada dua hal penting yang perlu diperhatikan pada diri seorang

komunikator untuk melancarkan proses komunikasi atau dakwahnya,

yaitu daya tarik dan kredibilitas komunikator.78 Daya tarik komunikator

berkaitan bagaimana supaya komunikan merasa memiliki kesamaan

dengan komunikator sehingga komunikan bersedia menerimanya,

sedangkan kredibilitas berkaitan bagaimana caranya komunikan bisa

mempercayai komunikator.

Pembekalan yang dilakukan IKADI DKI Jakarta sangat penting

karena berkaitan dengan dua hal penting diatas yang harus dimiliki oleh

seorang da’i, yaitu untuk meningkatkan daya tarik da’i dan kredibilitas

da’i di depan mad’u disaat melaksanakan tugas dakwahnya di lingkungan

perkantoran.

Program pembekalan dan regenerasi da’i di IKADI DKI Jakarta

dinamakan dengan Training Da’i Muda se-Jakarta. Kenapa pemuda yang

menjadi prioritas utama dalam program ini. IKADI DKI Jakarta

berpendapat Pemuda merupakan harapan dan tumpuan bagi semua lapisan

                                                            77Acep Aripudin, Syukriadi Sambas, Dakwah dan Damai Pengantar Dakwah

Antarbudaya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 150 78Onong Uchjana Effendy, Komunikasi Teori dan Praktek , (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007), h. 38-39

Page 61: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

51  

masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di masa

mendatang. Di dalam diri seorang pemuda, tertanam cita-cita yang tinggi

untuk masa depan. Islam pun memandang sosok pemuda sebagai masa

emas untuk mengemban amanah dakwah agar Islam tegak di muka bumi.79

Dari alasan-alasan diatas penulis berpendapat bahwa langkah

strategis IKADI DKI Jakarta mengadakan program pembekalan dan

regenerasi da’i dengan nama Training Da’i Muda se-Jakarta memiliki

peran yang sangat penting dalam usaha mensukseskan implementasi

strategi dakwah di lingkungan perkantoran.

Untuk tahun 2010 IKADI DKI Jakarta telah melaksanakan satu

kali pelaksanaan Training Da’i Muda se-Jakarta di Jakarta Islamic Center

Jakarta Utara pada bulan Januri 2010, yang menghadirkan peserta training

sebanyak 100 da’i muda se-Jakarta.

Program training ini, yang dilaksanakan oleh IKADI DKI Jakarta

dengan nama Training Da’i Muda se-Jakarta mulai dari ditetapkan

program tersebut hingga sekarang memiliki beberapa tujuan umum dan

tujuan khusus80. Tujuan umum dari pelaksanaan pelatihan dan training

da’i ini diantaranya:

                                                           

a. Untuk meningkatkan ketertarikan pemuda dan remaja Islam

terhadap ajaran islam dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang

keIslaman yang intensif.

 79 Dokumen Laporan Kegiatan IKADI DKI Jakarta dari Sekretaris IKADI DKI Jakarta

Ust. Izzudin Abdul Manaf pada 24 Mei 2010 80 Dokumen laporan kegiatan IKADI DKI Jakarta dari Sekretaris IKADI DKI Jakarta Ust.

Izzudin Abdul Manaf pada 24 Mei 2010

Page 62: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

52  

b. Untuk meningkatkan potensi pemuda dan remaja Islam dalam

meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat.

c. Sebagai sarana kegiatan alternatif yang bersifat positif yang

akan meminimalisir kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif

seperti tawuran, penggunaan narkoba, pergaulan bebas, dll.

Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk

memberikan pelatihan para da’i muda dan calon-calon da’i serta

memberikan kiat-kiat dalam melaksanakan Manajemen Organisasi

(Operasional) dakwah untuk Pemuda dan Remaja Islam se-Jakarta.

Training dan regenerasi da’i menjadi penting dalam aktifitas

dakwah di lingkungan perkantoran, saat ini para kader da’i yang aktif di

IKADI DKI Jakarta sebagian besar minimal telah menyelesaikan studinya

di perguruan tinggi timur tengah (bergelar Lc, MA dan Dr). Karena tidak

bisa dipungkiri saat ini di masyarakat perkantoran, sangat

memperhitungkan tingkat pendidikan dari da’i, tentunya sangat tidak tepat

jika IKADI DKI Jakarta tidak menyesuaikan kualifikasi da’i terhadap

kebutuhan mad’u.

Selain training da’i muda yang rutin dilaksanakan dalam

meningkatkan SDM da’i, IKADI juga memiliki program apa yang disebut

sertifikasi da’i. Sertifikasi da’i sangat urgensi dalam pengembangan

dakwah menurut IKADI, karena berkaitan dengan standarisasi

kemampuan dakwah bagi da’i IKADI dan juga optimalisasi potensi da’i

IKADI dalam memerankan pembinaan masyarakat. Sertifikasi melalui

Page 63: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

53  

berbagai jenjang dalam pelatihannya sebagai bentuk pelatihan untuk

mengembangkan skill dan potensi dalam mengembangkan dakwah. Dan

ini sangat sesuai dengan visi dan misi IKADI.81

3. Kajian Perkantoran dan Kajian Masyarakat Umum

Untuk aktifitas kajian yang dilakukan oleh IKADI Jakarta terbagi

atas dua sasaran, yaitu:

a. Kajian Perkantoran

Dalam bidang kajian-kajian keislaman di masyarakat

perkotaan, IKADI DKI Jakarta membagi segementasi mad’u

menjadi dua, yaitu segmentasi mad’u utama masyarakat

perkantoran dan segmentasi masyarakat umum. Kajian perkantoran

merupakan prioritas utama dakwah, karena perkantoranlah

segmentasi utama dakwah IKADI DKI Jakarta.

Masyarakat perkantoran merupakan masyarakat yang

memiliki sangat sedikit waktu luang, karena dalam kesehariannya

dihabiskan dengan aktifitas yang berada di kantor dari pagi hingga

sore sesuang jam kerja masing-masing kantor, dan itu berlangsung

setiap saat kecuali hari libur yang telah ditetapkan.

Untuk bisa masuk dalam lingkungan masyarakat perkantoran

dan menyukseskan program kajian di perkantoran, IKADI DKI

Jakarta menyiasati dengan membangun kemitraan dengan

                                                            81 Tim sertifikasi da’i IKADI, Bekal Da’i Muda; Kumpulan Materi Sertifikasi Da’i

IKADI, (Jakarta: Pustaka IKADI, 2008), h. xviii

Page 64: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

54  

FORSIMPTA untuk menjalin komunikasi yang intens dengan

mereka dan mencari bagaimana proses yang terbaik dalam

pelaksanaan kajian islam di perkantoran.

Forum Silaturahmi Masjid Perkantoran Se-Jakarta

(FORSIMPTA) dideklarasikan tepatnya pada hari Jum’at tanggal

09 Juni 2001 atau bertepatan dengan 7 Rabi’ul Akhir 1422 H

bertempat di Masjid Plaza Mandiri Jakarta. Ada 14 deklarator dari

perwakilan masjid/ mushola/ majlis taklim dari wilayah Gatot

Subroto dan Sudirman.

Masjid/ mushola. Majlis taklim yang tergabung dalam

FORSIMPTA yaitu : Masjid Al-Muhajirin Graha Unilever Gatot

Subroto, Masjid Plaza Mandiri Gatot Subroto, Masjid Telkom

Gatot Subroto, Masjid LIPI Gatot Subroto, Masjid Al-Maghfiroh

Jamsostek Gatot Subroto, Masjid Dirjen Pajak Gator Subroto,

Mushola Gedung Menara Mulia Gatot Subroto, Mushola Surveyor

Indonesia Gatot Subroto, Mushola Miftahul Jannah PT Gufl

Indonesia Sudirman, Mushola Plaza Bapindo Sudirman, Masjid

Al’Alaa BEJ Sudiriman, Masjid Itjen Depdiknas Sudirman dan

Masjid Land Mark Sudirman.82

Karena masyarakat perkantoran sudah termasuk masyarakat

yang memadai dalam berbagai hal seperti dari segi keilmuan dan

materi. Strategi yang pertama dilakukan olah IKADI DKI Jakarta

                                                            82Sekilas Tentang FORSIMPTA, diakses pada 14 Mei 2010 dari

htttp://www.dakwahkantor.com

Page 65: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

55  

adalah membaca apa sebenarnya yang menjadi tuntutan dan

kebutuhan dari masyarakat perkantoran, dan itu harus diketahui

terlebih dahulu. Untuk itulah IKADI DKI Jakarta membangun

kemitraan dengan FORSIMPTA untuk bisa berkoordinasi

berkaitan dengan topik-topik kajian yang sesuai dengan kebutuhan

mereka.83

Sedangkan strategi yang kedua IKADI DKI Jakarta

menyesuaikan atau menyelaraskan dengan target-target yang ingin

dicapai atau dikuasai oleh mad’u sesuai dengan target kantornya

masing-masing.

Untuk kajian diperkantoran umumnya materi yang diminta

adalah berkaitan dengan akhlak atau pergaulan dalam sehari-hari,

untuk masalah ibadah atau fiqih kurang diminati karena ada

kekhawatiran terjadi perbedaan-perbedaan pendapat nantinya.

IKADI DKI Jakarta selalu melibatkan perkantoran untuk

bersama-sama memutuskan topik yang akan dikaji, dan untuk itu

biasanya ada pertemuan bulanan dengan rohis-rohis perkantoran

yang bertanggungjawab terhadap kajian.84 Komunikasi yang

melibatkan berbagai pihak tersebut dengan harapan dapat

mensukseskan kegiatan kajian islam di perkantoran sukses sesuai

dengan harapan semua pihak.

                                                            83 Wawancara dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Lutfi pada 12 Mei 2010 84 Wawancara dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Lutfi pada 12 Mei 2010 

Page 66: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

56  

Kajian islam di perkantoran ini biasanya dilaksanakan secara

rutin dalam jangka sebulan sekali, namun ada juga beberapa

perkantoran dan hotel yang melakukan kajian dengan IKADI DKI

Jakarta tidak secara rutin. Dibawah ini adalah jadwal kajian rutin

dengan beberapa perkantoran yang saat ini masih menjalin kerja

sama dengan IKADI DKI Jakarta, diantaranya adalah:

No Kantor Waktu Kajian

1 PT. Pembangunan Perumahan Jl. Letjend TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo Jakarta

Setiap Rabu Pekan ke-2

2 PT. Indonesia Power Jl. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta

Setiap Rabu Pekan ke-3

3 Unilever Indonesia Jl. Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta Selatan

Setiap Rabu Pekan ke-4

4 Badan Pemeriksa Keuangan Jl. Gatoto Subroto Kav. 13 Jakarta

Setiap Selasa Pekan ke-3

5 Conophilips Indonesia Jl. Letjend TB Simatupang Kav 1-B Jakarta

Setiap Kamis Pekan ke-1

6 Taman Raffles Setiap Jumat Pekan ke-3

7 Kota Wisata Setiap Kamis Pekan ke-3

8 Badan Kepegawaian Negara Jl. Letjend Sutoyo Jakarta Timur

Setiap Senin Pekan ke-4

Tabel. 1 85

Jadwal Kajian Rutin IKADI DKI Jakarta di Perkantoran

Dalam proses implementasi tidak dapat dipungkiri bahwa

dalam prosesnya terdapat hal-hal yang menjadi kendala, namun

dari semua kendala yang ada, kendala yang dominan dalam

                                                            85 Data dari SMS Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Lutfi pada 19 Mei 2010 pukul

20:19 dan 20:54 WIB.

Page 67: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

57  

pengembangan masyarakat diperkantoran adalah waktu yang tidak

sesuai atau singkatnya waktu untuk pelaksanaan kajian-kajian

Islam diperkantoran.

Karena umumnya waktu yang disediakan oleh pihak

manajemen kantor adalah siang hari yang sebenarnya merupakan

waktu Istirahat, shalat dzuhur, dan makan siang. biasanya kajian

dimulai sesudah pelaksanaan shalat dzuhur sampai pukul 13.00

atau 13.30 WIB, tapi memang ada juga yang menawarkan waktu

shalat dhuha seperti saat bekerja sama dengan Bank BNI yang

dilaksanakan pada pukul 07.00-08.00 WIB. Itu lebih baik

dibandingkan pada siang hari, karena di pagi hari kondisi mad’u

masih dalam kondisi fresh, sehingga motivasi yang didapatkan dari

kajian tersebut langsung berefek pada saat mereka memulai kerja.

Untuk mengatasi itu semua, maka IKADI DKI Jakarta

mengurangi model komunikasi satu arah dalam penyajiaannya

kecuali pada khutbah Jum’at. Model komunikasi yang digunakan

IKADI DKI Jakarta dalam penyajian kajian di perkantoran adalah

komunikasi dua arah yaitu model dialog atau diskusi yang

interaktif untuk memancing keaktifan dari peserta kajian.

Perkembangan teknologi yang terus tumbuh dimanfaatkan

oleh IKADI DKI Jakarta dalam penyajian kajian-kajian di

perkantoran, dengan memanfaatkan “Laptop” yang dipadukan

dengan “LCD Projector”, dan itu sudah menjadi ketentuan dan

Page 68: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

58  

kesepakatan bersama selama ini. Dakwah berbasis multimedia

menjadi lebih menarik karena tidak monoton, peserta bisa melihat

materi yang disajikan dan juga mengurangi rasa ngantuk dari

peserta karena memang waktu pelaksanaannya dilaksanakan pada

siang hari.

b. Kajian Masyarakat Umum

Selain aktifitas kajian di masyarakat perkantoran, IKADI DKI

Jakarta juga tidak meninggalkan kajian untuk masyarkat umum

yang biasa dilaksanakan di Masjid Jami dan kajian tersebut dikenal

dengan program MAKKAH (Majlis Akhlakul Karimah) yang

muatan dari program tersebut ada tiga, yaitu tilawah, tabligh dan

tazkiyah.86 Selain itu, menurut sekretaris IKADI DKI Jakarta ada

beberapa target dari program MAKKAH tersebut, diantaranya

Rekrutmen kader da’i IKADI, Sosialisasi Personal Da’i dan

Pengembangan visi IKADI.87

Untuk periode 2009-2010 program MAKKAH sudah

berlangsung setiap tiga bulan sekali, dimulai dari akhir agustus

2009 sampai maret 2010 yang telah menghadirkan beberapa da’i

dan da’iah seperti Ust. Yusuf Mansur, Ust. Arifin Ilhan, Mama

                                                            86  Wawancara dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Selasa, 12 Mei

2010. 87 Wawancara dengan Sekretaris IKADI DKI Jakarta Ust. Izzuddin Abdul Manaf pada

Senin, 10 Mei 2010.

Page 69: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

59  

Dedeh, Ust. Subki Al-Bughuri dan rencananya bulan juli 2010

akan menghadirkan KH. Abdullah Gymnastiar.88

Kegiatan MAKKAH juga biasanya sebagian dilaksanakan

pada moment-moment tertentu, seperti peringatan hari-hari besar

Islam dan Nasional yang temanya disesuaikan dengan moment-

moment tersebut. Moment yang termasuk banyak mengadakan

kegiatan ini adalah disaat bulan ramadhan tiba. Di bulan ramadhan

IKADI DKI Jakarta membagi sebanyak tiga kali (sebelum

ramadhan, saat ramadhan dan pasca ramadhan). Dalam artian

kegiatan kajian di masyarakat umum lebih memanfaatkan pada

moment-moment tertentu.

C. Evaluasi Strategi

Setelah melewati beberapa tahapan yang sudah kita jelaskan sebelumnya,

untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan

untuk melihat apakah implementasi yang dilakukan masih sesuai atau tidak, maka

kita membutuhkan evaluasi strategi untuk memastikannnya. Karena itu evaluasi

dari program-program yang telah diimplementasikan perlu untuk dilakukan secara

terus menerus.

Di IKADI DKI Jakarta evaluasi merupakan unsur terpenting dalam

mengetahui dan memastikan sejauh keberhasilan dakwah yang sudah

dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau perumusan yang telah ditetapkan,

karena itu evaluasi harus dilakukan secara terprogram dan tertentu waktunya.                                                             

88 Wawancara dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada Selasa, 12 Mei 2010. 

Page 70: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

60  

                                                           

Evaluasi bisa dilakukan dalam bentuk insidentil atau secara terencana. Insidentil

di sini maksudnya setiap ada persoalan di lapangan yang menyangkut program

atau implementasi dakwah akan langsung evaluasi untuk memperbaiki hubungan,

sedangkan evaluasi terencana akan dilakukan setiap setengah setahun sekali.

Untuk setahun ini, evaluasi strategi sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Dua kali

dalam bentuk terencana dan satu kali dalam bentuk evaluasi insidentil.89

Terencana dimaksudkan bahwa evaluasi yang dilakukan sudah direncanakan

sebelumnya disaat penetapan dalam perumusan atau agenda rutin, sedangkan

insidentil adalah evaluasi yang dilakukan secara spontan dalam menyikapi

permasalahan yang ada dalam proses implementasi.

Untuk kajian di perkantoran, IKADI DKI Jakarta karena dari awal

membangun kemitraan secara berkelanjutan dengan FORSIMPTA dalam

pengembangan dakwah dimasyarakat perkantoran, juga bersama dengan Rohis-

rohis dari Masjid perkantoran yang ada di Jakarta turut serta mengevaluasi

kajian-kajian yang sudah berlangsung untuk kemudian mencari solusi bersama.

 89 Wawancara via email dengan Ketua IKADI DKI Jakarta Ust. Atabik Luthfi pada 08

Juli 2010

Page 71: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menjelaskan dan menganalisa hasil temuan data yang telah

dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis mencoba

memberikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Perumusan Strategi

Perumusan strategi dilakukan sebulan atau dua bulan menjelang

berakhirnya pelaksanaan program tahunan yang melibatkan seluruh

komponen di IKADI DKI Jakarta. Target utama dalam perumusan strategi

ini untuk mengevaluasi strategi yang pernah di laksanakan dengan

menimbang persoalan-persoalan objek dakwah yang terus mengalami

perubahan dan perkembangan yang semakin kompleks

Menurut Hisyam Ali yang dikutip oleh Rafi’udin dan Maman dalam

bukunya untuk melaksanakan merumuskan strategi dakwah yang strategis,

terlebih dahulu perlu memperhatikan hal-hal yang biasa dikenal dengan

Pendekatan Analisa SWOT. Melalui Pendekatana analisa SWOT ini, dapat

mengetahui posisi IKADI DKI Jakarta dilihat dari sisi internal dan

eksternal organisasi.

Setelah mempertimbangan dari beberapa hal yang telah dikemukakan

diatas, kemudian sesuai dengan kesepakatan bersama IKADI DKI Jakarta

menyusun dan menetapkan program-program unggulan yang strategis dalam

dakwah di lingkungan perkantoran, yaitu:

61

Page 72: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

62  

a. Silaturahmi dengan Tokoh dan Organisasi Kemasyarakatan

(Ormas) Dakwah.

b. Pembekalan dan Regenerasi Da’i

c. Kajian Perkantoran dan Kajian Masyarakat Umum.

Selain ketiga program strategis di atas, ada beberapa program lain yang

sudah merupakan pecahan dan kesinambungan dari program-program

ungulan, seperti peringatan hari besar Islam dalam bentu tabligh. Ada juga

program sosial kepada keluarga da’i IKADI DKI Jakarta, terutama da’i-da’i

yang berdomisili di pedalaman.

2. Implementasi Strategi

Setelah menetapkan perumusan strategi komunikasi, sebagai langkah awal

implementasi strategi, IKADI DKI Jakarta menawarkan terlebih dahulu beberapa

program dakwah yang telah dirumuskan ke berbagai instansi baik swasta maupun

pemerintah dengan memperhatikan kebutuhan dan permintaan dari sasaran

dakwah IKADI DKI Jakarta. Tentu tidak seratus persen setiap perumusan strategi

yang telah ditetapkan dapat direalisasikan.

Saat ini silaturahmi yang sudah dilakukan oleh IKADI DKI Jakarta adalah

dengan DR. H. Hidayat Nurwahid, KH. Didin Hafiduddin, KH. Ma’ruf Amin,

Ust. Yusuf Mansur, Ust. Arifin Ilham, Mama Dedeh dan Ust. Subki Al-Bughuri.

Training Da’i Muda se-Jakarta untuk tahun 2010 telah dilakukan satu kali

pada bulan Januari 2010 di Jakarta Islamic Center Jakarta Utara, yang

menghadirkan peserta training sebanyak 100 da’i muda se-Jakarta.

Page 73: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

63  

Untuk kajian di perkantoran, saat ini ada beberapa kantor yang masih

bekerja sama diantaranya adalah PT. Pembangunan Perumahan, PT. Indonesia

Power, Unilever Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan, Taman Raffles, Kota

Wisata dan Badan Kepegawaian Negara.

Sedangkan kajian masyarakat umum yang disebut program MAKKAH

(Majlis Akhlakul Karimah) telah menghadirkan beberapa narasumber yaitu Ust.

Yusuf Mansur, Ust. Arifin Ilham, Mama Dedeh, Ust. Subki Al- Bughuri dan KH.

Abdullah Gymnastiar.

Faktor pendukung dalam proses implementasi strategi komunikasi IKADI

DKI Jakarta adalah kerjasama yang terjalin dengan berbagai insititusi tersebut

memudahkan implementasi strategi yang telah dibangun, kompetensi da’i yang

sudah memadai. Sedangkan faktor penghambat diantaranya terjadi gap antara

penawaran dengan permintaan, baik dari Da’i yang disiapkan maupun aplikasi

multimedia yang diminta, dana juga menjadi kendala dalam proses implementasi.

3. Evaluasi Strategi

Di IKADI DKI Jakarta evaluasi merupakan unsur terpenting dalam

mengetahui dan memastikan sejauh keberhasilan dakwah yang sudah

dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau perumusan yang telah ditetapkan,

karena itu evaluasi harus dilakukan secara terprogram dan tertentu waktunya.

Evaluasi bisa dilakukan dalam bentuk insidentil atau secara terencana. Insidentil

di sini maksudnya setiap ada persoalan di lapangan yang menyangkut program

atau implementasi dakwah akan langsung evaluasi untuk memperbaiki hubungan,

sedangkan evaluasi terencana akan dilakukan setiap setengah setahun sekali.

Untuk setahun ini, evaluasi strategi sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Dua kali

Page 74: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

64  

dalam bentuk terencana dan satu kali dalam bentuk evaluasi insidentilUntuk

kajian di perkantoran, IKADI DKI Jakarta karena dari awal membangun

kemitraan secara berkelanjutan dengan FORSIMPTA dalam pengembangan

dakwah dimasyarakat perkantoran, juga bersama dengan Rohis-rohis dari Masjid

perkantoran yang ada di Jakarta turut serta mengevaluasi kajian-kajian yang sudah

berlangsung untuk kemudian mencari solusi bersama.

B. Saran

Berdasarkan beberapa penjelasan dalam bab-bab sebelumnya serta

kesimpulan yang ada, maka ada beberapa saran dan masukan yang mungkin bisa

berguna, yaitu :

1. Kepada Pengurus IKADI DKI Jakarta, Pembekalan dan regenerasi

Da’i perlu lebih ditingkatkan tidak hanya dalam bentuk pelatihan-

pelatihan yang besar. Tapi berbentuk seperti pembelajaran rutinitas

mingguan. Karena ini sangat berkaitan dengan daya tarik dan

kredibilitas seorang komunikator atau da’i.

2. Kepada pengurus IKADI DKI Jakarta, Training pengetahuan

multimedia perlu dilakukan, mengingat pesatnya perkembangan dan

penggunaan perangkat multimedia di masyarakat perkotaan.

3. Kepada Pengurus IKADI DKI Jakarta, untuk meningkatkan

sosialisasi secara luas, agar aktifitas dakwah bisa dirasakan oleh

seluruh elemen masyarakat yang ada, karena selama proses penulisan

skripsi ini ternyata banyak elemen masyarakat yang belum mengenal

ormas IKADI.

Page 75: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2009.

_____, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam. Jakarta: Amzah, 2008 Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bina Aksara, 1998

Allison, Michael dan Kaye, Jude. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba: Pedoman Praktis dan Buku Kerja. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004

Arifin, M. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi. Jakarta: Bumi Aksara, 1997

Aripudin, Acep dan Sambas, Syukriadi. Dakwah Damai Pengantar Dakwah Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007

Aziz Moh. Ali. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004

Bachtiar, Wardi. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: Logos, 1997

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004 _______, Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

_______, Ilmu Teori dan Praktek Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003

Ghazali, M. Bahri. Da’wah Komunikatif; Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikasi Da’wah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997 Gitosudarmo, Indriyo. Manajemen Strategis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta,

2001 Hariadi, Bambang. Strategi Manajemen, Strategi Memerangkan Perang Bisnis.

Malang: Bayu Media Publishing, 2005 Hasanuddin. Manajemen Dakwah. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005

65

Page 76: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

66  

Jauch, Lawrence R. dan Gluek, William F. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga, 1988

Muchtarom, Zaini. Dasar-dasar Manajemen Dakwah. Yogyakarta: Al- Amin

Press, 1996 Noor, Arifin. Ilmu Sosial Dasar. Bandung Pustaka Setia, 1997

Omar, Toha Yahya. Islam dan Dakwah. Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2004

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007

Rafi’udin dan Maman. Prinsip dan Strategi Dakwah. Bandung: Pustaka Setia,

1997 Rivai, Veithzal. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori

ke Praktek. Jakarta: Murai Kencana, 2006 Rue, Leslie W. dan Byars, Llyod L. Management: Skills and Aplication. New

York: McGraw Hill, 2003 Salam, Syamsir dan Aripin, Jaenal. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006 Subagyo, P. Joko. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta, 1991 Tim Sertifikasi Da’i IKADI. Bekal Da’i Mudah; Kumpulan Materi Sertifikasi

Da’i IKADI. Jakarta: Pustaka IKADI, 2008 Jurnal Dakwah dan Komunikasi Edisi: 2 Desember 2006, Strategik

Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia, Oleh Mulkanasir Yatimah, Durotul. Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran.

Bandung: Pustaka Setia, 2009 Majalah Robitoh Edisi: 17 Januari-17 Februari 2010

Profil IKADI (Ikatan Da’i Indonesia)

http://www.ikadi.or.id

http://www.ikadi.org 

http://www.ikadijatim.org

Page 77: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

HASIL WAWANCARA NAMA : IZZUDIN ABDUL MANAF, MA

JABATAN : SEKRETARIS IKADI DKI JAKARTA

Wawancara Ke-1; Senin, 26 April 2010

Apa semangat pengembangan dakwah di IKADI DKI Jakarta?

Yang bergerak dakwah dimasyarakat kini tidak semuanya mereka enjoy dengan

model dakwah saat ini, seperti ormas ataupun gaya personal (public figure). Kalau

ormas terkadang antara visi misi tidak sesuai dengan aksinya (tidak bisa efektif).

Kalau dakwah personal atau figur itu biasanya jika figurnya ada masalah akhirnya

justru menjadi antipati. Maka itu harus dimenej sedemikian rupa dalam artian

diprofesionalkan dalam tatanan dakwahnya. Ini semangat besar ikadi, makanya

yang menjadi visi besarnya adalah menebar dakwah rahmatan lil’alamin.

Bagaimana bentuk kelembagaan organisasi IKADI Jakarta?

Model atau bentuk kelembagaan IKADI kan ormas dibawah undang-undang

ormas. Ormas memiliki karakteristik bisa merekrut seseorang sebagai anggota. Di

IKADI juga ada keanggotaan, jadi masyarakat yang mempunyai minat ataupun

semangat terjun berdakwah dipersilakan mengisi formulir. Namun tidak semua

wilayah melakukan data secara lancar karena kondisinya berbeda-beda. Umpama

untuk Jakarta kita belum pernah serius mendata secara real, namun setiap acara

selalu ramai. Jadi sebenarnya rekrutmen itu bertujuan untuk ormas yang berbasis

massa tadi.

Bagaimana keaktifan kepengurusan IKADI DKI Jakarta?

Untuk kepengurusan IKADI wilayah DKI Jakarta sebenarnya relative lengkap,

namun tidak aktif semuanya. Karena wilayah sifatnya adalah eksekusi sehingga

tidak melibatkan semua pengurus, apa yang diputuskan di dalam pertemuan

tahunan (MUNAS) itu kita laksanakan.

Bagaiamana pengembangan website IKADI DKI Jakarta?

Untuk website kita sudah tidak aktif lagi, tahun kemaren aktif tapi karena

kontributornya sedikit jadi tidak diaktifkan lagi.

Page 78: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

Wawancara Ke-2; Senin, 10 Mei 2010

Bagaimana proses prekrutan kader da’i?

Perekrutan dilakukan disaat melaksanakan acara-acara yang berkerja sama

dengan pihak lain. Caranya kita membagikan form formulir penerimaan

keanggotan kepada peserta dan saat itu langsung dikembalikan ke panitia baru

kita proses. Untuk saat ini keanggotaan hanya terdata saja, belum mendetail

sampai pada hak dan kewajiban anggota IKADI DKI Jakarta.

Bagaimana proses perumusan strategi komunikasi IKADI DKI Jakarta

dalam pengembangan dakwah di masyarakat perkotaan 2010?

Untuk perumusan strategi biasanya diadakan dalam jangka satu tahun sekali

dalam bentuk MUNAS, kebetulah untuk 2010 kita belum MUKER jadi masih

menggunakan hasil MUKER 2009. Biasanya dari pusat kemudian diturunkan ke

wilayah atau daerah. Wilayah sendiri biasa kebijakan dalam rapat rutin bulanan.

Untuk 2009 strategi komunikasinya terkait dengan kemitraan.

Bagaimana implementasi strategi komunikasi IKADI DKI Jakarta dalam

pengembangan dakwah di masyarakat perkotaan 2010?

Implememtasinya biasanya membuat moment memperingati hari-hari besar

Islam dan nasional yang saling berkaitan. Menjelang Ramadhan melakukan

pengiriman da’i-da’i ke berbagai daerah bahkan juga ke luar negeri. Di bulan

ramadhan saja kita ada melaksanakan moment sebanyak tiga kali (sebelum

ramadhan, saat ramadhan dan pasca ramadhan). Dalam artian lebih

memanfaatkan moment-moment tertentu.

Dalam satu tahun biasa kita membentuk program strategi besar, untuk saat ini

masih menggunakan 2009 yaitu Makkah (Majlis akhlakul Karimah) yang

dilakukan tiga bulan sekali. Banyak target dari program Makkah yaitu; 1.

Rekrutmen kader da’i ikadi. 2. Sosialisasi personal da’I, 3. Pengembangan visi IKADI.

Selanjutnya mengembangkan organisasi dan jaringan sampai ke tingkat daerah.

Apa faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi?

Page 79: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

Pertama; Untuk organisasi massa yang menjadi kendala biasanya terkait dengan

dana. Kedua; tidak semua mitra yang kita ajak bekerjasama memiliki

kesepahaman atau terjadi perbedaan persepsi kita.

Bagaimana evaluasi strategi komunikasi IKADI DKI Jakarta dalam

pengembangan dakwah di masyarakat perkotaan?

Evaluasi strategi yang diterapkan biasanya adalah tahunan, di dalam MUNAS

evaluasi sekaligus menetapkan.

Bagaimana pemanfaatan media dalam strategi komunikasi?

Media sih include… dalam membuat acara-acara selain targetnya untuk

berdakwah kepada peserta yang datang juga untuk berkomunikasi dengan

massa. Acara-acara itu untuk tim media sudah jelas standby untuk

mensosialisasikannya.

Pewancara

Hambali

Narasumber

Izzudin Abdul Manaf, MA

Page 80: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

HASIL WAWANCARA

NAMA : Dr. H. ATABIK LUTHFI, MA

JABATAN : KETUA IKADI DKI JAKARTA

Wawancara; Selasa, 11 Mei 2010

Apa yang menjadi sasaran IKADI DKI Jakarta dalam pengembangan

dakwah di masyarakat perkataan tahun 2010?

Untuk daerah perkotaan massa yang tidak banyak disentuh oleh ormas dakwah lain adalah dakwah di masyarakat perkantoran. Sambutan dari mereka cukup bagus. Karena mereka memang dari segi keilmuan mereka sangat haus, kemudian interaksi-interaksi diperkantoran kan interaksi borjuis. Ketika kita tawarkan modul, kajian, ceramah ataupun khutbah jumat, mereka sangat respon sekali. Kita bekerja sama dengan FORSIMPTA (Forum Silaturahmi Masjid Perkantoran Se-Jakarta) di daerah Jakarta sebagai Pembina. Forum itu tidak memiliki Narasumber (SDM) tapi dia punya massa dan itu ada iuran bulanan dan kegiatan rutin lainnya. Masyarakat seperti apa yang diimpikan dari dakwah yang dilakukan IKADI

DKI Jakarta?

Karena tadi segementasi kita adalah masyarakat perkantoran, kita berharap; masyarakat perkantoran bisa merasakan nilai-nilai keislaman ketika bekerja, semangat islam, motivasi islam, dan terutama warna pergaulan Islam. Sehingga mereka tidak hanya mendapatkan gaji atau materi saja, tetapi mereka juga mendapatkan kebutuhan rohaninya. Bagaimana proses pembinaan da’i di IKADI DKI Jakarta?

Alhamdulillah SDM da’i kita sebagian besar adalah Lc (lulusan dari timur tengah) atau minimal gelar Lc dan juga banyak gelar Dr dan MA. Untuk meningkatkan potensi da’i IKADI DKI Jakarta. Kita juga ada program sertifikasi da’i dan training-training da’i untuk menunjang bagi da’i yang terlibat dalam dakwah di masyarakat perkantoran. Mungkin kalau di masyarakat awam cukup hanya membutuhkan kualifikasi tertentu, mereka tidak melihat gelar akademis. Tapi kalau diperkantoran sulit . bahkan ada kantor yang untuk khutbah jum’at mereka tidak mau menerima yang tidak bergelar MA atau Dr. Umumnya mereka lebih percaya jika yang dihadirkan itu adalah da’i yang secara kualifikasi secara akademisi ada. Diperkantoran juga ada sistem sortiran, kita hadirkan nama da’i sekian itu nanti mereka yang akan sortir sesuai tidak dengan mereka. Nah penilaian dari mereka juga menjadi bahan penilaian kita nantinya, da’i mana yang tepat untuk dakwah di perkantoran.

Page 81: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

Menurut ustad apakah IKADI DKI Jakarta membutuhkan strategi?

Kita bangun strategi itu yang pertama, kita akan diskusikan dengan mereka (maka kita bekerja sama dengan FORSIMPTA) apa yang mereka inginkan? Apakah dari segi keilmuannya, nilainya, segi motivasinya. Yang kedua mereka punya target-target apa yang ingin mereka capai. Tapi umumnya diperkantoran tidak tertarik yang berkaitan dengan fikih, ibadah, mayoritas pembahasan akhlak. Untuk masalah ibadah mereka kurang begitu problem karena khawatir terjadi perbedaan-perbedaan pendapat. Jadi strategi komunikasinya dalah karena mereka masyarakat yang memadai, maka kita tidak secara sepihak menentukan topic, tapi selalu melibatkan perkantoran untuk memutuskannya. Jadi ada pertemuan bulanan semua rohis-rohis perkantoran yang bertanggunjawab terhadap kajian, disitulah mereka merespon terhadap materi IKADI DKI Jakarta bagaimana, ada gak sih kebutuhan yang belum terpenuhi oleh mereka. Jika kita tidak mengenal kebutuhannya nanti tidak sinergi. Mereka akan menerima kecuali apa yang mereka inginkan. Strategi apa yang dominan dalam proses dakwah di masyarakat

perkotaan?

Sekarang sudah umum bahkan sudah menjadi ketentuan bersama, kajian di perkantoran kami menggunakan “infokus”, jadi materinya dibuat dalam sistem power point (slide) karena itu lebih interaktif. Ceramah yang monoton sangat-sangat tidak dianjurkan kecuali khutbah jum’at. Dakwah berbasis multimedia menjadi lebih menarik (tidak monoton, peserta bisa melihat dan juga mengurangi rasa ngantuk karena umumnya pengkajiannya dilaksanakan pada siang hari. Ba’da dzuhur sampai 13.00 atau 13.30 itukan waktu yang penat, waktu yang memang sebetulnya tidak kondusif sekali, tapi cuma itulah yang ditawarkan pihak manajemen. Ada juga yang waktu dhuha (07.00-08.00) waktu berkerja sama dengan BNI, dan itu lebih baik karena masih dalam keadaan fresh, lebih mengena, karena mereka mau bekerja sehingga nilai-nilai motivasinya dibawa dalam bekerja. Apa bentuk komunikasi yang dilakukan IKADI DKI Jakarta dalam

pengembangan dakwah di masyarakat perkotaan?

Komunikasi yang kita lakukan dua arah (interaksi), bahkan judul-judul materi juga mereka yang menentukan. Tentu yang Sesuai dengan persoalan yang mereka hadapi dan hangat diperkantoran. Manajeman juga ikut memantau perkembangan dikantor, tapi Alhamdulillah responnya baik dengan adanya kajian-kajian itu budaya kerja mereka semakin baik, kemudian hasil-hasil kerjanya semakin memuaskan, itu kita buat quesiner-quesiner untuk melihat sejauh mana respon dari masyarakat perkantoran mensikapi persoalan-persoalan yang sedang hangat.

Page 82: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

Apa faktor pendukung dan kendala dalam pengembangan dakwah di

masyarakat perkantoran?

SDM kita insyaAllah memadai dilihat dari sisi kualifikasi akademik, Ghirah keislaman juga cukup tinggi. Ghirah keislaman semakin tinggi karena pengaruh dari kerja yang begitu berat, tekanan itu yang kemudian membuat mereka mencari solusi yang lebih baik untuk meringankan tekanan itu. Kendala adalah wakt , dalam artian ketidak sesuaian waktu dan sedikitnya waktu untuk kajian, karena sebenarnya waktu istirahat, makan, shalat, ditambah kajian. Satu jam itu menjadi waktu yang sangat padat, sehinggat tidak optimal karena waktunya terbatas, dan waktu itu memang tidak efektif sebetulnya untuk menerima kajian-kajian keislaman. Pihak mana saja yang diajak kerja sama?

Kalau untuk perkantoran kita bekerjasama dengan FORSIMPTA, kalau dengan KODI (Koordinator dakwah) itu sifatnya hanya silaturahim, dan pertemuan-pertemuan dengan Forum Komunikasi Majlis Taklim seluruh Jakarta yang dikomandoi Pemprov DKI. Bagaimana bentuk kerjasama dengan pihak lain?

Selain dalam bentuk kajian Islam kita juga berbentuk training-training da’i, karena ada beberapa kantor yang menginginkan ketika narasumber berhalangan, khotib berhalangan mereka bisa menggantikan itu. Training-training dakwah, da’i, khatib dan peminatnya banyak . Itu dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan walaupun sebenarnya dalam agenda dua kali dalam satu semester. Jika tingkat kebutuhannya tinggi kita harus mempersiapkan untuk itu.

Tanya Jawab Via Surat Elektronik (EMAIL)

Pertanyaan dari Hambali ([email protected]) kepada Ust. Atabik Lutfi

([email protected]) pada Senin, 17 Mei 2010.

Asslamualaikum... ustad ana mau nanya lagi tentang kajian yang dilakukan di perkantoran... 1. waktu kajian itu kapan aja? 2. ada jadwal ngisinya g ustad? 3. untuk training da'i tahun 2010 sudah melaksanakan berapa kali? mohon jawabannya ustad... syukron... Hambali mahasiswa UIN Jakarta wassalamualaikum....

Page 83: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

Jawaban dari Ust. Atabik Lutfi ([email protected]) kepada Hambali ([email protected]) pada Selasa, 18 Mei 2010 Ada tiga agenda inti dalam aktitfitas IKADI tahun ini, yaitu: 1. Silaturahmi tokoh dakwah dan ormas 2. Pembekalan dan Regenerasi da;i melalui training da'i 3. kajian perkantoran dan kajian masyarakat umum di masjid jami yg dikenal dgn istilah program MAKKAH (majlis Akhlakul Karimah) yg muatannya adalah tiga T: tilawah, tabligh dan tazkiyah utk silaturahim tokoh dan ormas yang sudah dilakukan adalah dgn mantan ketua MPR RI Dr. H. hidayat Nurwahid, ketua Baznas KH. Didin Hafiduddin, PB NU, KODI, DDII dan ketua MUI KH. Ma;ruf Amin juga beberapa da'i kondang seperti ust Yusuf Mansur, ust Arifin Ilham, usth mama dedeh, dan ust subki al-bughuri. yg terutama dari itu adalah program MAKKAh yg sdh berlangsung setiap sebulan sekali, dari akhir agustus 2009 sampai maret 2010 yg telah menghadirkan ust yusuf mansur, ust arifin ilham, ust mama dedeh, ust subki dan insya Allah bulan juli ini ust aa gymnastiar.. utk program training da'i pada tahun ini baru berlangsung sekali yaitu pada januari 2010. dan pada tahun 2009 telah berlangsung 3 kali training di Jakarta Islamic Center Jakarta Utara dgn peserta 100 da'i muda se jakarta. waktu kajian perkantoran adalah setiap ba'da shalat zuhur hingga jam 13.30 siang. beberapa kantor yg masih melakukan kerjasama kajian ini adalah: unilever, chonoco philips, wisma mulia, plaza PP, BKN, Levis dan BPK

Tanya Jawab Via Surat Elektronik (EMAIL)

Pertanyaan dari Hambali ([email protected]) kepada Ust. Atabik Lutfi ([email protected]) pada Jum’at, 18 Juni 2010. Perumusan strategi komunikasi

1. Kapan perumusan strategi komunikasi diterapkan oleh IKADI DKI Jakarta untuk tahun 2009-2010?

2. Apa yang menjadi target utama dari perumusan strategi komunikasi pada tahun 2010?

3. Siapa saja yang dilibatkan dalam perumusan strategi komunikasi? 4. Hal apa yang menjadi pertimbangan dalam proses perumusan strategi

komunikasi?

Implementasi strategi komunikasi 1. Bagaimana langkah awal pelaksanaan implementasi strategi komunikasi

IKADI DKI Jakarta? 2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dari setiap strategi

komunikasi yang ada?

Page 84: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

3. Apakah setiap implementasi yang dilakukan sesuai dengan dari perumusan strategi yang telah ditetapkan?

4. Bagaimana mengukur keberhasilan dari implementasi strategi komunikasi?

Evaluasi strategi komunikasi 1. Apakah IKADI DKI Jakarta melakukan evaluasi dari setiap implementasi

strategi komunikasi yang sudah dilakukan? 2. Bagaimana cara evaluasi strategi komunikasi IKADI DKI Jakarta? 3. Sudah berapa kali evaluasi dilakukan oleh IKADI DKI Jakarta untuk tahun

2010?

Keanggotaan IKADI DKI Jakarta 1. Berapa jumlah anggota dari IKADI DKI Jakarta untuk tahun 2010? 2. Apa kualisifkasi yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota IKADI DKI

Jakarta? Jawaban dari Ust. Atabik Lutfi ([email protected]) kepada Hambali ([email protected]) pada Kamis, 8 Juli 2010 Assalamu'alaikum wr wb Alhamdulillah, semoga jawaban saya dapat sedikit membantu skripsi mas hambali ya, meskipun tentu perlu diedit atau ditambah dan dikurangi sesuai dengan ilmu komunikasi yg berkembang. Perumusan strategi komunikasi 1. sebulan atau dua bulan menjelang berakhirnya pelaksanaan program tahunan, dilakukan perumusan strategi yang melibatkan semua pengurus ikadi, baik ikadi wilayah jakarta maupun pengurus daerah Ikadi di jakarta. 2. target utama dari perumusan tersebut adalah mengevaluasi strategi yg pernah dilakukan dengan menimbang perosalan-persoalan objek dakwah yang terus mengalami perubahan dan perkembangan, sehingga strategi komunikasi di tahun ini lebih tepat sasaran, dapat diterima dengan lebih terbuka dan terjadi saling kesepahaman antara ikadi dan sasaran dakwahnya. 3. semua pengurus dilibatkan dalam perumusan tersebut, termasuk beberapa da'i yang diterjunkan untuk menyampaikan dakwah di beberapa perkantoran, sehingga mereka dapat memberikan masukan secara aplikatif apa yang terjadi di lapangan dakwah. 4.yang menjadi pertimbangan tentu beberapa hal yang terkait dengan keberhasilan dan ketidakberhasilan program dakwah yang telah digulirkan selama satu tahun. pertimbangan juga melibatkan aspek pendanaan, ketersediaan SDM dan perangkat-perangkat tambahan yang menjadi wasa'il dakwah

Page 85: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

implementasi strategi komunikasi: 1. sebagai langkah awal implementasi, ikadi akan menawarkan beberapa program dakwah yang telah dirumuskan ke berbagai instnasi baik swasta maupun pemerintah dengan memperhatikan kebutuhan dan permintaan di lapangan. 2. diantara faktor pendukung dapat disebutkan disini adalah hubungan (kerjasama) yang telah terjalin dengan berbagai institusi tersebut akan memudahkan implementasi strategi yang telah dibangun, apalagi geliat dakwah di perkantoran semakin terasa dan menuntut pengayaan dan peng update an bahan atau media dakwah. sedangkan faktor penghambat yg dapat disampaikan disini diantaranya, terjadi gap antara penawaran dengan permintaan, baik dari segi SDM yg dapat disiapkan, maupun aplikasi multimedia yang diminta, sehingga perlu kembali diadakan training multimedia utk para da'i sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan semasa. 3. tentu tidak seratus persen setiap perumusan dapat direalisasikan, tapi Alhamdulllah paling tidak 90 persen dapat tercapai sesuai dengan yg dirumuskan. 4. untuk mengukur keberhasilan itu, maka diadakan quesioner dengan peserta dakwah dari berbagai perkantoran untuk menangkap aspirasi dan kepuasaan mereka menerima dakwah IKADI, karena pada hakikatnya dakwah adalah menawarkan produk yang tentu harus memperhatikan kepuasan konsumen. evaluasi 1. evaluasi merupakan unsur terpenting dari mengukur keberhasilan dakwah, maka tidak ada kata lain kecuali melakukan evaluasi secara terprogram dan tertentu waktunya 2. evaluasi bisa dalam bentuk insidentil atau secara terencana. insidentil dimaksudkan setiap ada persoalan di lapangan yang menyangkut program atau impelemtnasi dakwah akan langsung diadakan evaluasi untuk memperbaiki hubungan. sedangkan evaluasi terencana akan dilakukan setiap setengah tahun sekali 3. setahun ini, sudah dilakukan evaluasi sebanyak tiga kali, dua kali secara terencana (planned evaluation) dan sekali dalam bentuk evaluasi insidentil. keanggotaan Ikadi Jakarta 1untuk lebih jelasnya silahkan keanggotaan dapat dilihat dari website Ikadi, syarat, hak dan kewajiban anggota dan siapa saja yang berhak menjadi anggota Ikadi agar lebih sistimatis 1. sampai saat ini kenaggotaan ikadi masih belum terukur dengan hitungan angka secara valid, karena turun naik dengan perpindahan da'i ke berbagai wilayah atau tugas dakwah dsb. tapi dapat dikatakan sekitar 10000 anggota sudah terlibat dengan program Ikadi jakarta Tanya Jawab via Email

Pertanyaan dari Hambali ([email protected]) kepada Ust. Atabik Lutfi ([email protected]) pada 07 September 2010.

Page 86: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

Assalamualaikum.... bagaimana kabarnya ustad? alhamdulillah sebelum lebaran kmren ana sudah sidang skripsi, saat ini sedang proses revisi skripsi. krena itu ana mau beberapa pertanyaan lagi. 1. berkaitan dengan analisis SWOT, apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari IKADI DKI Jakarta? 2. apa ada program-program selain tiga program utama yang sudah ustad jelaskan kpd Ana sebelumnya (Silaturahmi dng Tokoh dan ormas dakwah, kaderisasi da'i dan kajian perkantoran, umum)? kapan kira2 ana bisa ketemu ustad lagi? ana butuh cap stempel ikadi dki jakarta untuk surat keterangan dan hasil wawancara. kmren waktu menghadap ke ustad izzudin kebetulan stempelnya dicari blm ketemu. syukron ustd untuk bantuannya

Jawaban Via Email Jawaban dari Ust. Atabik Lutfi ([email protected]) kepada Hambali ([email protected]) pada 06 Oktober 2010 assalamu'alaikum wrwb Alhamdulillah, semoga sukses selalu, saya turut berbahagia. ini jawaban beberapa pertanyaan ttg ikadi utk revisi skripsi: 1. Berkaitan dengan analisa SWOT perlu dijelaskan disini diantaranya: 1. Streng (kekuatan) yg dimiliki Ikadi ada pada kualifikasi para da'i yg rata-rata berpredikat magister dan doktor lulusan luar negeri sehingga menarik kepercayaan masyarakat perkotaan yg notabene well educated 2. namun perimbangan jumlah da'i yg dibutuhkan dengan kuantitas mad'u sangat tidak berimbang, sehingga memerlukan program sertifikasi da'i yg ditarik dari beberapa alumni pesantren dan sekolah tinggi ilmu dakwah sebagai program pengkaderan 3. peluang tetap besar seiring dengan geliat dakwah di perkantoran dan perkotaan yg semakin semarak dan menunjukkan atensi yg besar dari masyarakat 4 organisasi masyarakat apapun profesionalisme yg dibangun selalu berbenturan dengan masalah pendanaan sehingga ikadi harus jeli menangkap peluang danan dari berbagai sumber yg tidak mengikat, baik pemerintah maupun non pemerintah. dan Ikadi lebih banyak menggali dari sumber non pemerintah 5. terkadang pada tataran aplikasinya, terjadi perbedaan pandangan antara para da'i dalam mensikapi persoalan kontemporer di tengah masyarakat terutama persoalan terorisme dan sikap keras yg ditunjukkan oleh sbagian ormas dan umat Islam tertentu. - selain tiga program inti yg sudah disebutkan, program yg lain merupakan pecahan dan kesinambungan dari program inti tersebut seperti peringatan hari

Page 87: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI

  

 

besar Islam dari bentuk tabligh dan program sosial kepada keluarga da'i, terutama da'i di pedalaman demikian dan terima kasih wassalamu'alaikum

Tanya jawab via SMS

SMS dari Ust. Atabik Lutfi (081314614650) Pada 19-05-2010 Pukul 20:19 WIB

Aslm. Email sdh saya balas ya. Utk kajian Indonesia

power rabu pkn ke 3, PT. PP rabu pkn ke 2, unilever

rabu pkn ke 4, BKN senin pkn ke 4, kota wisata pkn ke

3.

SMS dari Ust. Atabik Lutfi (081314614650) Pada 19-05-2010 Pukul 20:54 WIB

BPK selasa pecan ke 3, chonoco Philips kamis pkn ke1,

taman rafles jumat pkn ke 3 dan beberapa kantor

atau hotel yg tdk rutin

Pewancara

Hambali

Narasumber

Dr. H. Atabik Luthfi, MA

Page 88: STRATEGI DAKWAH DI LINGKUNGAN PERKANTORAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3292/1/HAMBALI... · Strategis Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta) ... SEMARI