KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013NOTA KESEPAHAMAN ANTARABADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI SUMATERA SELATAN

DENGAN

TENTANG

PENGAWASAN PARTISIPATIF DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM

Nomor :………………………………………………………

Nomor :……………………………………………………….

Pada hari ini ………… Tanggal ………….......Bulan ………….................Tahun dua ribu tiga belas

(…-…-……..) bertempat di Palembang, yang bertanda tangan di bawah ini :

• Andika Pranata Jaya, S.sos. selaku KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI SUMATERA SELATAN, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI SUMATERA SELATAN, yang selanjutnya disebut BAWASLU, berkedudukan di Jalan Mayor Salim Batubara (Sekip Pangkal) No. 2230 Palembang, selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.

• PIHAK KEDUA terdiri atas :

• Drs. H. Asmara Hadi, SH, M.H.I selaku Ketua STIH RAHMANIYAH SEKAYU, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama STIH RAHMANIYAH SEKAYU berkedudukan di Jalan MERDEKA No. 531 Sekayu 30711, Provinsi Sumatera Selatan.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut “PARA PIHAK”, dan masing-masing disebut “PIHAK”, bersepakat untuk mengadakan Nota Kesepahaman dalam Pengawasan Partisipatif dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Badan pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan selanjutnya disingkat BAWASLU adalah badan pengawas yang dibentuk oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di wilayah Sumatera Selatan.

b. Universitas dan atau Institut adalah lembaga pendidikan tinggi yang berdomisili di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki kewajiban moral turut serta menyukseskan Pemilu Kepala daerah danWakil Kepala Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang jujur, adil, bersih, dan demokratis sebagai pelaksanaan tanggung jawab Tridarma PerguruanTinggi : yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

BAB I

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 1

a. Memperkuat peran pengawasan dan pemantauan Pemilu serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

b. Upaya Preventif mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh para pihak dalam penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera selatan.

c. Memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terkait pengawasan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera selatan.

BAB II

BENTUK KERJASAMA

Pasal 2

Kerjasama antara Para Pihak dilakukan dalam bentuk :

a. Pemantauan Bersama

b. Sosialisasi

c. Pelatihan teknis, dan

d. Temuan Pelanggaran

BAB III PELAKSANAAN KERJASAMA Bagian Kesatu

Pengawasan

Pasal 3

a. Para Pihak akan melakukan pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dengan dibentuk tim dari utusan masing-masing pihak guna pengawasan yang intens berdasarkan pertimbangan kerawanan dan potensi pelanggaran yang diprediksi akan banyak terjadi.

b. Dalam hal melakukan pengawasan yang dilakukan setiap data dan informasi yang didapat dicatat secara tepat.

c. Dalam melakukan pengawasan bersama tim akan berkoordinasi dengan Panwaslu setempat terkait pemberian informasi bila ditemukan adanya pelanggaran Pemilu sehingga Panwaslu bisa meneruskan temuan pelanggaran yang terjadi di lapangan .

Bagian Kedua Sosialisasi

Pasal 4

a. Para Pihak akan melakukan sosialisasi bersama lokasi yang disepakati di wilayah Provinsi Sumatera selatan.

b. Sosialisasi bersama dilakukan dengan mengangkat isu-isu seputar pengawasan partisipatif masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu Kada.

c. Usulan atas isu-isu seputar pengawasan Pemilu Kada yang menjadi topic sosialisasi bersama bisa dilakukan oleh Para Pihak.

d. Bentuk kegiatan sosiallisasi sebagaimana dimaksud pada huruf a, dapat diusulkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk mendapat persetujuan.

Bagian Ketiga

Pelatihan Teknis

Pasal 5

a. Pihak Pertama akan memberikan pelatihan teknis kepada Pihak Kedua terkait dengan pemahaman tentang pengawasan Pemilu.

b. Dalam hal pelatihan teknis preventif mencegah terjadinya Pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh para pihak dalam penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

c. Pelatihan teknis dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak kedua secara tertulis.

d. Pihak Pertama akan menyediakan nara sumber sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Bagian Keempat

Temuan Pelanggaran

Pasal 6

a. Pihak Kedua di dalam melakukan pengawasan mengenai temuan pelanggaran yang terjadi segera berkoordinasi dengan Panwaslu di wilayah tersebut.

b. Setiap temuan pelanggaran yang di informasikan oleh Pihak Kedua ditindak lanjuti oleh panwaslu yang berkewenangan di wilayah tersebut.

c. Panwaslu yang menindak lanjuti temuan laporan yang diterimanya meneruskan hasil kajiannya kepada Bawaslu.

BAB III PEMBIAYAAN

Pasal 7

a. Pembiayaan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan teknis dibebankan pada Pihak Pertama.

b. Pihak Kedua dapat mengupayakan pembiayaan pelaksanaan kesepakatan kerjasama dengan pihak ketiga atas sepengetahuan Pihak Pertama.

BAB IV

JANGKA WAKTU

Pasal 8

Kesepakatan Kerjasama ini berlaku untuk jangka 4 (empat ) bulan dan dapat diperpanjang atas kesepakatan Para Pihak.

BAB V

PENUTUP

Pasal 9

a. Pelaksanaan kerjasama dapat dilakukan dengan Momerandum of Agreement.

b. Kesepakatan Kerjasama ini berlaku sejak ditanda tangani.

Demikian Kesepahaman ini dibuat dan ditanda tangani di tempat dan tanggal sebagaimana disebutkan di atas, dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Andika Pranata Jaya, S.sos Drs. H. Asmara Hadi, SH, M.H.I