stie-igi.ac.id · web viewstudi kelayakan bisnis definisi modal kerja modal kerja adalah investasi...

26
Pertemuan Ke Empat MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis A. Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan dan piutang. Menurut Siegel dan Shim modal kerja merupakan suatu ukuran dari likuiditas perusahaan. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan suatu konsep modal kerja yang sesuai dengan pengharapan pihak perusahaan, maka harus diterapkan suatu ilmu manajemen yang bisa memberikan arah konsep yang sesuai dengan yang dimaksud dalam kaidah modal kerja. Manajemen Modal Kerja berkaitan dengan manajemen aktiva lancar-kas, piutang dan persediaan - dan prosedur pendanaan aktiva tersebut. Pada era sekarang, Perusahaan harus memanfaatkan modal kerja yang telah dimiliki dan tepat sasaran. Pengertian tepat sasaran artinya perusahaan menempatkan modal kerja pada sisi yang bersifat profitable. Profitable artinya penempatan keputusan dengan melihat prosepek keuntungan yang akan terus menerus berkelanjutan (suistainable). Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 1 MODAL USAHA MODAL ASING MODAL SENDIRI

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Pertemuan Ke Empat

MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL

Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

A. Definisi Modal Kerja

Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka

pendek, kas, sekuritas, persediaan dan piutang. Menurut Siegel dan Shim modal kerja

merupakan suatu ukuran dari likuiditas perusahaan. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan

suatu konsep modal kerja yang sesuai dengan pengharapan pihak perusahaan, maka harus

diterapkan suatu ilmu manajemen yang bisa memberikan arah konsep yang sesuai dengan yang

dimaksud dalam kaidah modal kerja. Manajemen Modal Kerja berkaitan dengan manajemen

aktiva lancar-kas, piutang dan persediaan - dan prosedur pendanaan aktiva tersebut.

Pada era sekarang, Perusahaan harus memanfaatkan modal kerja yang telah

dimiliki dan tepat sasaran. Pengertian tepat sasaran artinya perusahaan menempatkan modal

kerja pada sisi yang bersifat profitable. Profitable artinya penempatan keputusan dengan

melihat prosepek keuntungan yang akan terus menerus berkelanjutan (suistainable).

Gambar : Sumber Modal Usaha Secara Umum

B. Modal Kerja Dan Studi Kelayakan Bisnis

Ukuran dan keyakinan suatu bisnis menjadi layak untuk dilaksanakan adalah

dilihat dari segi jumlah modal kerja yang dimiliki. Modal kerja dilihat dari jumlah dana yang

dipakai untuk menunjang aktivitas kerja atau modal pendukung operasional. Kebutuhan modal

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 1

MODAL USAHA

MODAL ASING

MODAL SENDIRI

Page 2: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

operasional dianggap sebagai suatu yang tidak bisa ditunda - tunda, dan jika dan operasional

terhambat maka aktivitas perusahaan akan terhambat. Akibatnya mulai dari order dan

pekerjaan rutinitas lainnya terhambat, dan lebih parah nilai perusahaan di mata para mitra

bisnis akan turun.

C. Pentingnya Memahami Manajemen Modal Kerja

Manajemen Modal Kerja sangat penting, yaitu :

1. Sebagian besar PROPORSI waktu Manager Finansial adalah dialokasikan untuk

manajemen modal kerja. (Apakah modal sendiri atau Modal Asing DN / LN ?)

2. Lebih 50 % dari total aset umumnya diinvestasikan pada aktiva lancar

3. Hubungan antara pertumbuhan penjualan dan kebutuhan investasi pada aktiva lancar

adalah sangat erat dan langsung.

4. Untuk Perusahaan Kecil (UKM), manajemen modal kerja menjadi sangat penting

a. Investasi pada aktiva tetap dikurangi dengan cara menyewa atau leasing, tetapi

investasi aktiva lancar terutama pada piutang dan persediaan tidak dapat

dihindarkan.

b. Karena keterbatasan akses perusahaan kecil dalam pasar modal, maka mereka

hanya terfokus diri pada utang jangka pendek, sehingga meningkatnya utang jangka

pendek menyebabkan modal kerja neto menurun.

Harap diingat oleh seorang Manager Keuangan dalam memahami pengalokasian aktiva dan

pinjaman adalah menempatkan semua berdasarkan aturan dan mekanisme, yaitu :

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 2

Misalkan : PT. Leasing ABC, jika rata - rata pengumpulan piutang adalah 30

hari dan penjualan kredit bulan September per hari Rp 4.000.000,-. Dan itu

berarti investasi piutang sebesar Rp 120.000.000 / bulan....Apabila penjualan

meningkat kredit bulan Oktober Rp 6.000.000 per hari maka investasi

perputaran piutang sebesar Rp 180.000.000 / bulan.

Page 3: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

a. Pertama, Jika kebutuhan jangka panjang maka sumber dana juga harus bersumber dari

jangka panjang. Seperti Membeli Mesin Pabrik Tekstil dengan tenor pembayaran untuk

10 tahun.

Pembayaran jangka pendek, dana juga harus bersumber dana dari jangka pendek,

seperti Membeli Sepeda Motor Penagihan Operasional dengan tenor pembayaran 24

bulan.

b. Kedua, jika keuntungan tinggi dan keuntungan tersebut ingin dipakai untuk

mengamankan perusahaan secara jangka panjang dengan tujuan nilai aset tersebut

akan mengalami kenaikan yang sistematis. Diharapkan aset tersebut bersifat receivable

yang fixed, maka sebaiknya dipakai untuk membeli tanah (land).

c. Ketiga, jika perolehan keuntungan tersebut ingin dipakai untuk mengamankan kondisi

keuangan perusahaan secara jangka pendek maka sebaiknya perusahaan menempatkan

perolehan keuntungan tersebut dengan mengkoversi ke dalam salah satu bentuk aset

lancar (current asset), seperti kas, obligasi, saham, emas, Dollar AS dan sebagainya.

D. Sumber - Sumber Modal Kerja

Suatu perusahaan membutuhkan modal dana operasional untuk selalu

mendanai kebutuhan aktivitas, seperti membayar gaji karyawan, gaji buruh, membayar listrik &

telepon, membeli bahan mentah dan lainnya. Kebutuhan dana tersebut dari modal kerja, yang

bersumber dari :

1. Pendapatan Bersih

2. Peningkatan kewajiban yang tidak lancar

3. Kenaikan ekuitas para pemegang saham

4. Penurunan aktiva yang tidak lancar (Contoh, Tagihan Piutang lancar)

No. Sumber - Sumber Penggunaan

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 3

Page 4: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

1 Berkurangnya Aktiva Tetap Bertambahnya Aktiva Tetap

2 Bertambahnya utang jangka panjang Berkurangnya utang jangka panjang

3 Bertambahnya Modal Berkurangnya modal

4 Adanya keuntungan dari operasi

perusahaan

Pembayaran cash dividen atau saham

Sumber : Bambang Riyanto (2001, hlm.353), Tabel : Sumber - sumber dan Penggunaan Modal

Kerja

Seseorang Bisnisman yang bijaksana akan melihat keputusan penggunaan

sumber - sumber dana untuk mendukung modal kerja haruslah dilihat dari sisi penggunaannya.

Artinya jika kondisi iklim ekonomi cenderung stabil dan terkendali maka penggunaan dana dari

hutang dianggap baik dan mampu dilunasi secara tepat waktu, namun jika kondisi iklim tidak

stabil maka penggunaan dana dari hutang dianggap realitis. Disisi lain Bambang Riyanto

mengatakan “Besar kecilnya kebutuhan modal kerja terutama tergantung kepada 2 faktor, yaitu

:

1. Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja (BAB 7)

2. Pengeluaran kas rata - rata setiap harinya. (BAB 7)

E. Modal Kerja Dan Arus Kas

Secara konsep ada hubungan yang kuat antara Modal Kerja dan Arus Kas.

Kelancaran arus kas, akan mampu MANAGER KEUANGAN perusahaan bisa memprediksi

kebutuhan dana secara sistematis. Misalkan : Jika Perusahaan PT. ABC SURABAYA mendanai 40

% aktivitas usahanya dari pinjaman perbankan maka artinya perusahaan berkewajiban untuk

secara rutin mengembalikan pinjaman perbankan secara tepat waktu.

Dalam persoalan arus kas, ada 2 (dua) persoalan dasar yang harus dihadapi oleh

pihak Manajemen Keuangan sehubungan turunnya grafik arus kas tersebut, yaitu :

a. PERTAMA, Jika grafik arus kas menunjukkan trend tanda penurunan, maka berapakah

lamakah masa penurunan tersebut. Dan dari manakah sumber dana yang dapat dipakai

untuk menutupi penurunan tersebut, termasuk jka perusahaan selama ini dibiayai dari

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 4

Page 5: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

pinjaman. Apakah harus menambah pinjaman lagi atau dari sumber seperti penjualan

aset.

Gambar : Arus Kas Yang Menunjukkan Trend Tanda Penurunan

b. KEDUA, Jika grafik arus kas menunjukkan trend tanda kenaikan secara sistematis, maka

kemanakah kelebihan keuntungan atau over profit akan dialihkan atau dipergunakan.

Gambar : Arus Kas Yang Menunjukkan Trend Tanda Kenaikan

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 5

Page 6: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Perlu Diingat !!!...Kondisi resiko Kegagalan Pembayaran (Risk Default), sering terjadi ketika

Pihak Perusahaan terlalu menempatkan sumber modal kerja dari EKSTERNAL (LUAR) tanpa

memperhatikan kondisi turn over (Perputaran) pada perusahaan. Karena tindakan

memperhitungkan secara hati - hati (Prudential) dianggap sangat penting diterapkan, untuk

mencegah Extreme Leverage.

Extreme Leverage adalah Kondisi Hutang yang terlalu tinggi atau sudah berada diatas

kewajiban kemampuan perusahaan.

F. Rumus Tingkat Perputaran Modal Kerja

Tingkat Perputaran (Turn Over) modal kerja atau aktiva lancar dapat pula

dihitung dari neraca dan income statement (Neraca Rugi Laba) pada saat tertentu dengan cara

berikut :

Current Assets Turn Over = Net Sales atau Net Sales

Current Assets Average Current Assets

Average Current Assets = C.A Permulaan + C.A Akhir Tahun

2

G. Contoh Soal Untuk Modal Kerja

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 6

Page 7: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

PT. Garuda Otomotif Motor adalah perusahaan yang bergerak dalam Industri

Otomotif berencana melakukan ekspansi bisnis dan membutuhkan dana. Dan Manager

Keuangan ditugaskan untuk menganalisa dan memberikan rekomendasinya. Adapun komposisi

ringkas neraca tahun akhir 2017 adalah :

PT.Garuda Motor Otomotif

Balance Sheet

31 Desember 2017

Debit Credit

Current Assets Rp 9.700.000 Current Liabilities Rp 7.640.000

Fixed Assets Rp 20.500.000 Long Term Rp 22.560.000

Total Assets Rp 30.200.000 Total Liabilities Rp 30.200.000

Berdasarkan data diatas maka :

a. Lakukan Perhitungan :

1. Profit On Total Assets (rate of return)

2. Financing cost

3. Current ratio

4. Kemudian ditentukan bahwa jika rate of return on current assets adalah 6 %, rate of

return on fixed assets adalah 22%, cost of current liablities adalah 11% dan long

term debt adalah 15%.

b. Selanjutnya dalam keputusan pemenuhan dana tersebut, ada dua alternatif sumber

yaitu internal dan eksternal, artinya perusahaan ingin menurunkan net working capital -

nya. Sumber Internal diambil dari current asset dan eksternal diambil dari current

liabilities, dan itu ditetapkan kebutuhan dana sebesar Rp 3.200.000,-

c. Dan Silahkan berikan rekomendasinya.

JAWABAN :

a. Perhitungan dari :

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 7

Page 8: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Rate of return on current assets 6 % X Rp.9.700.000 = Rp 582.000

Rate of return on fixed assets 22% X Rp.20.500.000 = Rp 4.510.000

Total Profit = Rp 5.092.000

Rate of return on total assets

= Total Profit = Rp.5.092.000 = 0,1686 = 16,86 %

Total Assets Rp.30.200.000

Cost of current liabilities 11 % X Rp 7.640.000 = Rp 840.000

Cost of long term debt 15 % X Rp 22.560.000 = Rp 3.384.000

Total Financing cost = Rp 4.244.400

Current ratio

= Current assets = Rp 9.700.000 = 1,269 = 126,9 %

Current liablities Rp 7.640.000

b. Selanjutnya PT.Garuda Motor Otomotif, ingin menurunkan net working capital - nya

Yang perlu dipahami bahwa pada saat diambil dana dari current asset, artinya

sejumlah aset lancar perusahaan dilepas, misalnya uang kas dalam bentuk mata uang

asing dijual ke pasar, obligasi dan saham juga dijual.

Namun jika mengambil dari current liabilities artinya perusahaan mengambil hutang,

seperti mengambil hutang ke bank, atau memperbesar hutang yang selama ini sudah

diambil ke bank ditambah lagi.

Jadi berdasarkan pertanyaan diatas, kita dapat memperhitungkannya sebagai berikut

yaitu: diturunkannya current asset sebesar Rp.3.200.000..Karena sumber dana diambil

dari current asset, maka artinya terjadi pengurangan current asset sebesar Rp.3.200.000

atau dengan kata lain Rp.9.700.000 dikurangi menjadi Rp.6.500.000

Rate of return on current asset 6 % X Rp 6.500.000 = Rp 390.000

Rate of return on fixed asset 22% X Rp 20.500.000 = Rp 4.510.000

Total Profit Rp 4.900.000

Rate Of return on total assets

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 8

Artinya PERUSAHAAN SEHAT& Baik Lebih dari diatas 100% mampu membayar HUTANG

Page 9: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

= Total Profit = Rp 4.900.000 = 0,1814 = 18,14 %

Total Assets Rp 27.000.000

Current Ratio

= Current Asset = Rp 6.500.000 = 0,8508 = 85,08 %

Current Liabilities Rp 7.640.000

Ditambahkannya current liabilities sebesar Rp 3.200.000. Penambahan current liabilities

disebabkan pihak perusahaan harus menambah hutang dari Rp 7.640.000 + Rp 3.200.000

menjadi Rp 10.840.000. Dengan kata lain hutang telah terjadi peningkatan dari sebelumnya.

Cost of current liabilities 11 % x Rp 10.840.000 = Rp 1.192.400

Cost of long term debt 15 % x Rp 22.560.000 = Rp 3.840.000

Total cost financing Rp 5.032.400

Current ratio

= Current Assets = Rp 9.700.000 = 0,8948 = 89,49 %

Current Liabilities Rp 10.840.000

c. Hasil Rekomendasi :

Berdasrkan hasil hitungan diatas maka terlihat current ratio pada ditambahkannya

current liablities sebesar Rp 3.200.000 adalah sebesar 89,48%. Atau lebih besar

dibandingkan dengan dikurangkannya current asset sebesar 85,08 %. Sehingga pihak

manajer perusahaan PT.Garuda Motor Otomotif menyimpulkan lebih baik sumber

dana diambil dengan cara menambah pinjaman karena itu dianggap lebih baik dan

lebih layak (Feasible). Kesimpulan : Kemampuan Besar / Kuat Current Assets untuk menutupi

Current Liabilitites -> BAGUS

H. Pembagian Dan Kebijakan STRUKTUR MODAL

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 9

Page 10: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Untuk memahami tentang struktur modal, maka perlu dipahamai pembagian dari

struktur modal itu sendiri, dan dibedakan menjadi 2 (dua) bagian :

a. SIMPLE CAPITAL STRUCTURE, yaitu jika perusahaan hanya menggunakan modal sendiri

saja dalam struktur modalnya. -> Lepas atau Jual Asset Lancar

b. COMPLEX CAPITAL STRUCTURE, yaitu jika perusahaan tidak hanya menggunakan modal

sendiri , tetapi juga menggunakan modal pinjaman dalam struktur modalnya.

Pada sisi lain Subramanyam dan Jhon J Wild menegaskan bahwa “Untuk perusahaan dengan

struktur modal sederhana, diwajibkan satu penyajian laba per saham yang dihitung sebagai

berikut :

Laba per saham dasar = Laba bersih - Dividen saham preferen

Rata - rata tertimbang saham biasa beredar

Namun jika perusahaan menerapkan simple capital structure, maka dilusi

tersebut bisa tidak terjadi atau sulit untuk terjadi. Karena perusahaan tidak menerima

tambahan dana dari pihak luar. Dan artinya setiap keputusan yang telah dibuat dapat terus

dijalankan sesuai dengan yang direncanakan.

BALANCE SHET

Financial Stucture

Capital Strucuture

Gambar : Source Of Capital For The Firm / Sumber Modal Perusahaan

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 10

Current Liabilities

Long -Term Debt Stocholders Equity Prefered Stock Common Equity Common Stock Retained Earnings

Page 11: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal

suatu perusahaan, yaitu :

a. Bentuk atau karakteristik bisnis yang dijalankan.

b. Ruangan lingkup aktivitas operasi bisnis yang dijalankan.

c. Karateristik manajemen yang diterapkan di organisasi bisnis tersebut.

d. Karateristik, kebijakan dan keinginan pemilik

e. Kondisi micro dan macro ekonomi yang berlaku di dalam negeri dan luar negeri yang

turut mempengaruhi pengambilan keputusan perusahaan.

I. Ratio STRUKTUR MODAL

Bentuk rasio yang dipergunakan dalam Struktur Modal (Capital Structure)

menurut George Foster yaitu :

Long Term Liabilities dan

Shareholders Equity

Current Liabilities + Long Term Liabilities

Shareholders Equity

Keterangan :

Long Term = Hutang Jangka Panjang

Shareholders Equity = Modal sendiri

Current Liabilities = Hutang lancar

Disisi lain Smith, Skousen, Stice, menjelaskan tentang bentuk rumus struktur modal ini yaitu:

a. Debt - to Equity Ratio

Total Liabilities

Stocholders Equity

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 11

Page 12: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

b. Number of Times is Earned

Income before taxes and interest expense

Interest expense

c. Book Valuer Per Share

Common stockholders equity

Number of share of common sock outstanding

Keterangan :

Total Liabilities atau total hutang

Stocholders equty atau modal sendiri

Income berfore taxes and interest expense atau pendapatan sebelum bunga dan pajak

Interest expense atau beban bunga. Biaya dana pinjaman pada peruiode yang berjalan

yang memperlihatkan pengeluaran uang dalam laporan rugi laba.

Common stockholders equity atau kekayaan pemegang saham

Number of Share of common stock outstanding atau jumlah nilai saham yang beredar.

J. Teori STRUKTUR MODAL

Kajian Teori STRUKTUR MODAL dibagi 2 (dua) yaitu :

1. Balancing Theories

Adalah Kebijakan yang ditempuh perusahaan untuk mencari dana tambahan dengan

cara pinjaman baik ke Perbankan atau juga dengan menerbitkan Obligasi (bonds).

Obligasi (bonds) adalah surat berharga (commercial paper) yang mencantumkan nilai

nominal, tingkat suku bunga dan jangka waktu dimana itu dikeluarkan baik oleh

perusahaan ataupun pemerintah untuk kemudian dijual ke publik.

Resiko yang harus dihadapi Perusahaan pada saat kebijakan Balancing Theories

diterapakan yaitu :

Jika perusahaan meminjam ke Perbankan, maka dibutuhkan jaminan atau

agunan seperti Tanah, gedung, Kendaraan dan berharga lainnya. Kesalahan

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 12

Page 13: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Manajemen Keuangan dalam mengelola UTANG atau gagal bayar (default risk).

Artinya perusahaan telah kehilangan aset yang diagunankan tersebut.

Kebutuhan dana dengan cara menjual obligasi, bentuk resiko yang dihadapi

adalah jika seandainya tidak sanggup membayar bunga obligasi secara tepat

waktu dari waktu yang disepakati, maka perusahaan harus melakukan kebijakan

untuk mengatasi ini, termasuk mengkonversi dari pemegang obligasi ke

pemegang saham (sebagai bagian pemilik perusahaan).

Resiko selanjutnya masalah yang dialami oleh perusahaan tersebut adalah telah

menyebabkan nilai perusahaan di mata publik menurun, karena publik menilai

kinerja keuangan perusahaan tidak baik khususnya kemampuan manajemen

struktul modal (capital structure management)

2. Pecking Order Theory

Adalah suatu kebijakan yang ditempuh oleh suatu perusahaan untuk mencari

tambahan dana dengan cara menjual aset yang dimiliki, seperti menjual gedung,

tanah, peralatan dan aset - aset lainnya, termasuk dana yang berasal dari laba

ditahan (retained earning).

Secara umum laba ditahan diabagi 2 (dua) bagian yaitu :

Laba ditahan yang dialokasikan -> Reinvestasi Pabrik, Securitas, Valas

(Cadangan).

Laba ditahan yang tidak dialokasikan -> Bayar Hutang jangka panjang / pendek,

Sebagai dana cadangan (Reserve)

Kebijakan Pecking Order Theories, artinya perusahaan melakukan kebijakan

dengan cara mengurangi aset yang dimilikinya karena dilakukan kebijakan penjualan. Dampak

lebih jauh, Perusahaan akan mengalami kekurangan aset yang dipakai untuk membiayai

rencana aktivitas perusahaan, seperti membayar hutang yang jatuh tempo, seperti:

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 13

Page 14: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Untuk pengembangan produk baru.

Ekspansi perusahaan dalam membuka kantor cabang (brand office) dan berbagai kantor

cabang pembantu (sub brand office).

PT.BIMA PERKASA JAYA

NERACA

Aktiva

Aktiva Lancar

Kas

Piutang Dagang

Aktiva Lancar lainya

Aktiva Tetap

Tanah

Bangunan

Aktiva Tetap lainnya

Hutang

Hutang lancar

Hutang tidak lancar

Obligasi

Modal sendiri

Saham Biasa

Laba ditahan

Gambar : Laba Ditahan (Retained Earnigs) di Neraca

Selanjutnya, bagaimana gambaran Neraca Perusahaan yang disebut sehat dan memberikan

performance (Kinerja) yang baik.

NERACA PERUSAHAAN

Gambar : Komposisi Neraca Perusahaan

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 14

HUTANG

40 %AKTIVA 100 %

EKUITAS

60 %

Page 15: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Gambar : Kerangka Kerja Untuk Kepuasan Struktur Modal, Sumber oleh : diadaptasi dari Damodaran (1997)

K. Pinjaman dalam Posisi Titik Aman dan Terhindarnya Extreme Leverage

Pengertian titik aman adalah jika pinjaman itu maksimal adalah 40 % dari jumlah

nilai aset. Sebagai contoh : Jika total aset adalah Rp 500 Juta maka titik aman adalah Rp 200

juta. Atau dapat dihitung dengan cara :

Pa = TA x Pp

Keterangan : Pa = Pinjaman aman

TA = Total Assets Pp = Persentase pinjaman

Sehingga kita dapat menghitungnya Pa = Rp 500.000.000 x 40 % = Rp 200.000.000

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 15

Page 16: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Gambar : Jumlah Pinjaman Pada Posisi Aman dan Extreme Leverage adalah titik

membahayakan dalam pinjaman

Apabila posisi Extreme Leverage adalah jumlah pinjaman sudah mencapai titik 80 % - 90 % dari

total nilai aset. Sehingga jika kondisi perusahaan mengalami permasalahan dalam usaha

khususnya dalam bidang penurunan penjualan maka kemungkinan gagal bayar (default risk)

dan bagi pihak pemberi pinjaman ini akan mencatat sebagai kasus kredit macet (bad debt case)

dan selanjutnya perusahaan jika tidak ada penyelesaian yang bersifat konkrit akan mengarah

pailit (Bankrupcy).

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 16

Page 17: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Gambar : Jumlah Pinjaman pada Lingkaran Kawasan Titik Aman dalam Pinjaman

L. Contoh Soal STRUKTUR MODAL 1

PT. Persada Usaha Semesta, berkeinginan mengembangkan dan menciptakan

produk baru (Inovation Product). Dimana kebutuhan dana sebesar Rp 30 Juta. Maka

yang menjadi permasalahan dan yang harus dianalisa oleh Manager Keuangan

bahwa ada tiga sumber dana yang bisa dipakai yaitu :

Dari penjualan aset

Penambahan hutang

Penambahan saham dalam bentuk right issue

Ketiga bentuk sumber dana tersebut menjadi kajian serius untuk dilihat dampak

positifnya. Dan lebih jelasnya, dapat di lihat pada neraca ringkas dibawah ini :

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 17

Page 18: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

PT Persada Usaha Semesta

Balance Sheet

31 December 2017

Assets Liabilities and Shareholders Equity

Current Assets Current Liabilities

Cash Rp 14.600.000 Payable Rp 22.700.000

Receivable Rp 15.400.000 Other current liabilities Rp 15.300.000

Inventories Rp 12.300.000 Total current liabilites Rp 38.000.000

Other current assets Rp 8.200.000 Non current liablities

Total Currents Rp 50.500.000 Bonds Rp 42.600.000

Non Current Assets Other non current liabilities Rp 22.400.000

Land Rp 59.500.000 Total Non Current Liabilities Rp 65.000.000

Building Rp 42.340.000 Shareholders Equity

Machine Rp 24.150.000 Common stock Rp 62.700.000

Other non currents assets Rp 14.010.000 Retained earnings Rp 24.800.000

Total Non currents assets Rp 140.000.000 Total Shareholders Equity Rp 87.500.000

Total Assets Rp 190.500.000 Total Liabilities and

Stockholders Equity

Rp 190.500.000

Berdasarkan data diatas lakukan kajian analisis tentang kondisi jika,

a. Perusahaan melakukan penarikan dana Rp 30.000.000, - dengan cara penjualan aset

yaitu bersumber dari aktiva lancar (current asset)

b. Perusahaan melakukan kebijakan menerbitkan dan menjual right isseu dengan nilai

nominal total sebesar Rp 30.000.000,-

JAWABAN :

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 18

Page 19: stie-igi.ac.id · Web viewStudi Kelayakan Bisnis Definisi Modal Kerja Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva - aktiva jangka pendek, kas, sekuritas, persediaan

Berdasarkan pada neraca (Balance sheet) diatas, jika perusahaan PT.Persada Usaha Semesta

melakukan penarikan dana Rp 30.000.000 dengan cara penjualan aset yaitu bersumber dari

Aktiva Lancar (Current Assets), maka artinya :

= Rp 50.500.000 - Rp 30.000.000 = Rp 20.500.000

Dengan kata lain current assets menjadi Rp 20.500.000, dan lebih jauh akan

terlihat total assets ikut terjadi penurunan, sehingga menjadi Rp 160.500.000.

Namun sebaliknya jika Perusahaan PT.PUS, melakukan penarikan dana sebesar

Rp 30.000.000 yang bersumber dari hutang (Liabilities) yaitu misalnya bersumber dari hutang

lancar (Current Liabilities), maka artinya akan current liabilities akan terjadi penambahan, yaitu

sebagaimana ditampilkan dalam hitungan dibawah ini.

= Rp 38.000.000 + Rp 30.000.000 = Rp 68.000.000

Dengan kata lain current liabilities akan menjadi Rp 68.000.000 - sehingga lebih

jauh total Liabilities akan menjadi Rp 133.000.000..Dan jika Perusahaan PT.PUS melakukan

kebijakan right isseu dengan nilai nominal total sebesar Rp 30.000.000,- maka common stock

akan mengalami pertambahan sebagai berikut :

= Rp 62.700.000 + Rp 30.000.000 = Rp 92.700.000

Dari hasil Ketiga Komposisi ini, selanjutnya akan dilakukan analisis yang paling

tepat untuk diterapkan. Dan alasan ketepatan tersebut akan dikondidikan dengan situasi pasar

sesperti micro dan macro ekonomi, serta berbagai reaksi psikologis pasar kedepannya yang

mampu mempengaruhi penjualan di masa yang akan datang.

Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS – Irham Fahmi & Jonggi Parlindungan Page 19