status ujian oe sirkumskripta anggeee
DESCRIPTION
mmmmTRANSCRIPT
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : Tn. M
Usia : 26 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : S1
Alamat : Jl. Johar Baru
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis kepada pasien yang datang ke poli THT pada hari Rabu, 7
Oktober 2015
A. Keluhan Utama : Telinga kiri nyeri sejak 2 hari lalu.
B. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke Poliklinik THT RSIJ Cempaka
Putih dengan keluhan telinga kiri nyeri sejak 2 hari lalu. Nyeri terasa terus menerus.
Nyeri semakin bertambah ketika di tekan. Pasien merasa tlinganya seperti penuh.
Telinga tersebut sering terasa gatal sehingga pasien sering mengorek-ngorek
memakai cotton bud dan menggunakan jarinya. Pasien mengaku tidak pernah ada
kapas dari cotton bud yang tertinggal didalam lubang telinga. Pasien menyangkal
adana cairan yang keluar dari lubang telinga. Pasien menyangkal mengalami demam.
Pasien juga menyangkal menderita batuk pilek sebelumnya. Telinga kanan tidak ada
keluhan.
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
1
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama di telinga yang sama pada 3 tahun yang
lalu. Berobat ke rumah sakit yang berbeda dan sampai sembuh.
D. Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada yang punya keluhan yang sama dengan pasien dirumah.
E. Riwayat Penyakit Alergi:
Alergi cuaca, obat dan makanan disangkal
F. Riwayat Psikososial:
Pasien terbiasa membersihkan telinganya sendiri menggunakan cotton bud atau
dengan tangannya. Pasien merokok sebungkus perhari. Pasien jarang berenang.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda – tanda vital
TD = Tidak dilakukan
Pernapasan = 18x/menit
Nadi = 80x/menit
Suhu = 36,5 0C
Kepala
- normocephal,rambut hitam.
Mata
- Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflek pupil +/+, isok, strabismus -/-.
2
Mulut
- Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor & tremor (-), fring hiperemis (-)
Thoraks
Paru
- Inspeksi : Pergerakan dada simetris dextra-sinistra, retraksi dinding dada -/-
- Palpasi : fokal fremitus dextra-sinistra sama
- Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
- Auskultasi : vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V sinistra, linea midclavicula sinistra
- Perkusi : batas jantung dalam batas normal
- Auskultasi : bunyi jantung I–II reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : datar, skar (-) bekas operasi (-)
- Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-), nyeri tekan abdomen (-) Hepar
dan lien tidak teraba
- Perkusi : timpani di 4 kuadran
- Auskultasi : bising usus (+)
Ekstremitas
- Atas : hangat +/+, sianosis -/-
- Bawah : hangat +/+, sianosis -/-
3
A. Status Lokalis
1. Pemeriksaan Telinga
Kanan Kiri
Normotia Bentuk Telinga Luar Normotia
Normal, Nyeri Tarik (-) Daun Telinga Normal, Nyeri Tarik (+)
Normal, Nyeri Tekan (-), Benjolan (-)
Retroaurikuler Normal, Nyeri Tekan (+), Benjolan (-)
Nyeri Tekan (-) Tragus Nyeri Tekan (+)
Kanan Liang Telinga Kiri
Lapang Lapang/Sempit Sempit
Tidak Hiperemis Warna Epidermis Hiperemis
Tidak ada Sekret Tidak Ada
Tidak ada Serumen Ada
Tidak ditemukan Kelainan Lain TIdak ditemukan
Kanan Membrana Timpani Kiri
Intak Bentuk Intak
Putih Mutiara Warna Putih Mutiara
+ Refleks Cahaya +
Tidak ditemukan Perforasi Tidak ditemukan
Tidak ditemukan Kelainan Lain Tidak ditemukan
KananPemeriksaan Fungsi
PendengaranKiri
Positif Rinne Positif
Tidak ada lateralisasi Weber Tidak ada lateralisasi
4
Sama Dengan
PemeriksaSwabach Sama Dengan Pemeriksa
2. Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Simetris Bentuk Hidung Luar Simetris
- Deformitas -
Nyeri Tekan
- Dahi -
- Pipi -
Tidak ditemukan Krepitasi Tidak ditemukan
Kanan Rhinoskopi Anterior Kiri
Tenang Vestibulum Tenang
Eutrofi, Hiperemis (-) Konka Inferior Eutrofi, Hiperemis (-)
Eutrofi, Hiperemis (-) Konka Media Eutrofi, Hiperemis (-)
Eutrofi, Hiperemis (-) Konka Superior Eutrofi, Hiperemis (-)
Lapang Kavum Nasi Lapang
Tenang (pink pale) Mukosa Tenang (pink pale)
Tidak ada Sekret Tidak ada
Normal, Deviasi (-) Septum Normal, Deviasi (-)
Normal Dasar Hidung Normal
Kanan Rhinoskopi Posterior Kiri
Hiperemis (-) Koana Hiperemis (-)
Oedem (-), hiperemis (-) Mukosa konka Oedem (-), hiperemis (-)
Tidak ada Sekret Tidak ada
Tidak ada sumbatan Muara Tuba Eustachii Tidak ada sumbatan
5
Tidak ada Adenoid Tidak ada
Tidak ada kelainan Fossa Russenmuller Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan Atap Nasofaring Tidak ada kelainan
3. Pemeriksaan Faring
Arkus Faring : Simetris, Tenang (pink pale)
Palatum Molle : Tenang (pink pale)
Mukosa Faring : Tenang (pink pale)
Dinding Faring : Licin
Uvula : Ditengah
Tonsil Palatina : Besar : T1-T1
: Warna : Tidak hiperemis
: Kripta : Tidak melebar
: Detritus : Tidak ada
: Perlekatan : Tidak ada
4. Pemeriksaan Laring
Epiglotis : Tidak terdapat kelainan
Pita Suara : Tidak ada kelainan
Aritenoid : Tidak ada kelainan
Pergerakan Kripta : Tidak ada kelainan
Massa : Tidak terdapat massa
5. Pemeriksaan Leher
Pemeriksaan Kelenjar : Tidak ditemukan perbesaran tiroid ataupun KGB
6
IV. RESUME
Pasien datang ke Poliklinik THT RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan telinga kiri nyeri
sejak 2 hari lalu. Nyeri terasa terus menerus. Nyeri semakin bertambah ketika di tekan.
Pasien merasa tlinganya seperti penuh. Telinga tersebut sering terasa gatal sehingga
pasien sering mengorek-ngorek memakai cotton bud dan menggunakan jarinya. Pasien
mengaku tidak pernah ada kapas dari cotton bud yang tertinggal didalam lubang telinga.
Pasien menyangkal adana cairan yang keluar dari lubang telinga. Pasien menyangkal
mengalami demam. Pasien juga menyangkal menderita batuk pilek sebelumnya. Telinga
kanan tidak ada keluhan.
Pada pemeriksaan fisik telinga ditemukan daun telinga nyeri tarik, retroaurikular nyeri
tekan dan tragus nyeri tekan. Ditemukan juga liang telinga sempit, hiperemis dan terdapat
serumen.
V. DIAGNOSIS KERJA
Otitis Eksterna Sirkumskripta Auricular Sinistra
VI. DIAGNOSIS BANDING
- Otitis Eksterna Sirkumskripta
- Otitis Eksterna Difus
VII. RENCANA PENGOBATAN
- Medikamentosa :
ª Otopain 3% 2x2 tetes
ª H2O2 0,3%
ª Paracetamol tab 500mg 2x1
7
- Non Medikamentosa :
ª Menjaga hygiene telinga pasien dengan tidak berenang.
ª Menghindari factor predisposisi seperti trauma, dengan cara meminta orang
lain membersihkan telinganya atau datang ke dokter untuk dibersihkan
telinganya secara berkala.
ª Menggunakan obat dengan teratur.
VIII. PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Functionam : Dubia Ad Bonam
Quo Ad sanationam : Dubia Ad Bonam
8
9