status ujian ikm
DESCRIPTION
status ujian ilmu kesehatan masyarakat kasus diare pada anak di kecamatan di jakartaTRANSCRIPT
STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
TENTANG PENYAKIT DIARE DI WILAYAH
MASYARAKAT DUREN SAWIT RT 06 / RW 09
KELURAHAN PONDOK KELAPA KECAMATAN DUREN SAWIT
TAHUN 2010
Disusun oleh :
Dyan Puspita Sary
0361050014
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 16 AGUSTUS – 30 OKTOBER 2010
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Periode 16 Agustus – 30 Oktober 2010
Hari / tanggal pengambilan data : Jumat, 17 September 2010
Masalah kesehatan : Penyakit Diare
Tempat pengambilan data : Lapangan Bulutangkis Warga RT 06 / RW 09 Kelurahan
Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit
Hari / tanggal ujian : 20 Oktober 2010
Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 1FK UKI Jakarta
Nama : Dyan Puspita Sary
NIM : 0361050014
Tanda tangan :
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, hal ini
dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke tahun. Di dunia,
sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena diare, sebagian kematian tersebut terjadi di
negara berkembang. Di Indonesia, penyakit diare menjadi penyebab kematian nomor lima pada
semua umur, nomor dua pada balita dan nomor tiga pada bayi.
Definisi diare menurut Departemen Kesehatan RI adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Sedangkan menurut
WHO (1980) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari yang
dapat/tanpa disertai lendir dan darah.
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar yaitu infeksi
(disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit), malabsorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan
sebab-sebab lainnya.
Penyebab utama diare adalah minimnya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Salah satunya karena kurangnya pemahaman mengenai cara mencuci tangan dengan sabun yang
baik dan benar menggunakan air bersih mengalir. Adapun, berdasarkan kajian WHO, cuci tangan
memakai sabun dapat mengurangi angka diare hingga 47%. Diare juga dipengaruhi sanitasi
lingkungan yang meliputi penyediaan air bersih, pengelolaan sampah rumah tangga, penggunaan
jamban, dan jarak septic tank dengan sumber air bersih yang idealnya kurang lebih 10 meter.
Selain itu, pemberian imunisasi campak pada bayi yang sangat penting dalam mencegah agar
bayi tidak terkena campak, ternyata juga dapat mencegah diare. Oleh karena itu penting sekali
pemberian imunisasi campak segera setelah bayi berumur 9 bulan. Penyakit diare merupakan
penyebab no. 2 angka kesakitan dan angka kematian pada anak – anak, khususnya dikalangan
usia anak dibawah 5 tahun.
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 2FK UKI Jakarta
Penyebab utama kematian akibat diare disebabkan karena dehidrasi yang terjadi akibat
keluarnya cairan dan elektrolit tubuh melalui tinja. Mungkin hal ini tidak disadari para penderita
diare khususnya para ibu yang balitanya mengalami diare, namun hal ini justru yang berbahaya
dari penyakit diare. Dehidrasi yang terjadi ini dapat dideteksi bila ibu memperhatikan mata
balitanya yang makin cekung, air mata yang berkurang hingga, rasa haus yang berkurang dimana
si anak tidak mau lagi minum susu maupun air putih.
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Dua faktor yang
dominan, yaitu: sarana air bersih dan pembuangan tinja. Kedua faktor ini akan berinteraksi
bersama dengan perilaku manusia. Apabila faktor lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman
diare serta berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula, yaitu melalui makanan
dan minuman, maka dapat menimbulkan kejadian penyakit diare.
Sosial ekonomi mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor-faktor penyebab diare.
Kebanyakan anak mudah menderita diare berasal dari keluarga besar dengan daya beli yang
rendah, kondisi rumah yang buruk, tidak mempunyai penyediaan air bersih yang memenuhi
persyaratan kesehatan.
Kontak antara sumber dan host dapat terjadi melalui air, terutama air minum yang tidak
dimasak dapat juga terjadi sewaktu mandi dan berkumur. Kontaminasi alat-alat makan dan dapur.
Bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan adalah Etamuba coli, salmonella, sigella. Virus nya
Enterovirus, rota virus. Parasitnya Cacing (Ascaris, Trichuris) Jamur (Candida albikan).
Tidak memberikan ASI secara penuh 4-6 bulan pada pertama kehidupan. Pada bayi yang
tidak diberi ASI resiko untuk menderita diarelebih besar dari pada bayi yang diberi ASI penuh dan
kemungkinan menderita dehidrasi berat juga lebih besar. Antibodi dalam ASI penting demi
ketahanan terhadap infeksi, bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu
pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Menggunakan botol susu, penggunaan botol ini
memudahkan pencemaran oleh kuman sehingga menyebabkan diare. Dalam ASI mangandung
antibodi yang dapat melindungi kita terhadap berbagai kuman penyebab diare seperti Sigella dan
V. Cholerae.
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 3FK UKI Jakarta
BAB II
DIAGNOSIS MASALAH
Masalah kesehatan : Penyakit Diare
Wilayah yang dipilih : RT 06 / RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren
Sawit
Sasaran : Warga Masyarakat RT 06 / RW 09, Kelurahan Pondok
Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
Jumlah Kepala Keluarga : 92 Kepala Keluarga
Jumlah Penduduk : 290 penduduk
Jumlah Responden : 10 orang
Hasil Angket
1. Identitas reponden / sample
Nama
Usia Responden / Sample
USIA Jumlah %
< 20 Tahun - -
20 – 30 Tahun 5 50
31 – 40 Tahun 3 30
>40 Tahun 2 20
Total 10 100
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 4FK UKI Jakarta
Lebih dari separuh responden (50%) berusia 20 -25 tahun,3 repondent (30%) berusia 31 – 40
Tahun, dan 2 respondent (20% ) berusia > 40 tahun.
Pendidikan Responden / Sample
Pendidikan Jumlah %
SD 2 20
SLTP 3 30
SLTA / Sederajat 4 40
Perguruan Tinggi 1 10
Total 10 100
4 responden ( 40 %) pendidikan terakhirnya adalah SLTA / Sederajat, 3 respondent ( 30% )
memiliki pendidikan terakhir SLTP/ Sederajat, 2 respondent (20% ) memiliki pendididkan
terakhir SD dan 1 respondent (10% ) memiliki tingkat pendidikan terakhir perguruan tinggi.
Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah %
Tidak Bekerja 8 80
Pegawai Swasta - -
Pegawai Negeri - -
Pedagang 2 20
Total 10 100
Hampir seluruh responden (80 %) memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan kurang dari
Separuh (20%) memiliki pekerjaan sebagai Pedagang.
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 5FK UKI Jakarta
2. Pengetahuan
Pengetahuan Ibu balita mengenai Diare di RT 06 RW 09 Kelurahan Pondok
Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
No
.Pengetahuan yang Benar
Sebelum Intervensi
N %
1. Pernah mendengar penyakit diare 10 /10 100
2. Arti dari diare 7/10 70
3. Diare termasuk penyakit menular 8/10 80
4. Penyebab penyakit diare 6/10 60
5. Cara penularan penyakit diare 9/10 90
6. Cara menghindari penyakit diare 7/10 70
7.Imunisasi campak dapat membantu mencegah
penyakit diare4/10 40
8. Bila diare, yang pertama kali dilakukan 10/10 100
9. Bahaya diare 7/10 70
1. Seluruh responden (100%) pernah mendengar tentang penyakit diare.
2. Hampir seluruh responden (70 %) mengetahui arti dari diare yaitu buang air besar
yang encer/ mencret lebih dari 3 kali dalam sehari.
3. Lebih dari separuh responden (80 %) mengetahui bahwa diare termasuk penyakit
menular. Sisanya (20 %) menjawab tidak atau tidak tahu bahwa diare termasuk
penyakit menular.
4. Hampir separuh responden (60 %) mengetahui penyebab penyakit diare yaitu bakteri,
virus, parasit, alergi susu.
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 6FK UKI Jakarta
5. Hampir seluruh responden (90 %) mengetahui cara penularan penyakit diare yaitu
melalui makanan.
6. Lebih dari separuh responden (70 %) mengetahui cara menghindari penyakit diare
yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, minum air yang sudah
direbus, buang air besar di jamban.
7. 40% responden menjawab tidak tahu bahwa pemberian imunisasi campak dapat
membantu mencegah penyakit diare. Sisanya menjawab bahwa imunisasi campak
tidak dapat membantu mencegah penyakit diare (40 %), dan menjawab bahwa
imunisasi campak dapat membantu mencegah penyakit diare (20 %).
8. Seluruh responden (100%) mengetahui hal yang pertama kali harus dilakukan bila
menderita diare yaitu diberi oralit atau minum yang banyak.
9. Hampir separuh responden (70 %) mengetahui bahwa diare berbahaya karena dapat
menyebabkan dehidrasi.
3. Praktik Pencegahan Penyakit Diare
1. Seluruh responden (100%) pernah mengalami diare.
2. Seluruh responden (100%) memiliki praktik sewaktu mengalami diare diberikan oralit
atau minum air yang banyak.
3. Hampir seluruh responden (90%) memiliki praktik untuk mencegah diare dengan
melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, minum air yang sudah direbus
dan buang air besar di jamban.
4. Seluruh responden (100%) memiliki praktik untuk menghindari makanan yang tidak
bersih dan dihinggapi lalat agar tidak terkena penyakit diare.
5. Hampir seluruh responden (80%) memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum makan.
6. Lebih dari separuh (80%) memiliki praktik untuk mencuci tangan dengan sabun
kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan.
Daftar Nilai Pre-test dan Post-test
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 7FK UKI Jakarta
NO Pre Test Post Test
1. 66,67 80
2 73,33 93,33
3 53,33 73,33
4 66,67 80
5 60 80
6 66,67 86,67
7 73,33 93,33
8 66,67 80
9 73,33 93,33
10 80 93,33
Rata – Rata 74,67 85,33
NilaiPretest Post Test
Jumlah Persen Jumlah Persen
Kurang ( < 60 ) 1 10 % - 0 %
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 8FK UKI Jakarta
Cukup ( 60 – 80 ) 9 90 % 5 50 %
Baik ( > 80 ) - 0 % 5 50 %
Jumlah 10 100 % 10 100 %
Dilihat dari hasil diatas, diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan ibu balita
mengenai Diare di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
sudah baik.
Praktik responden warga RT 06 / RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan
Duren Sawit
Praktek responden warga RT 06 / RW 09 di Kelurahan Pondok Kelapa , Kecamatan Duren
Sawit, sudah baik.
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil wawancara yang dilakukan,didapatkan bahwa Pengetahuan masyarakat RT 06 / RW
09 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit tentang Penyakit Diare sudah baik.
BAB IV
RENCANA PERUMUSAN MASALAH
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 9FK UKI Jakarta
1. Masalah kesehatan : Penyakit Diare
2. Tujuan
a. Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Penyakit Diare
b. Khusus :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap gejala, penyebab,
faktor resiko, cara penularan, pencegahan, diare merupakan penyakit
menular, imunisasi campak dapat membantu mencegah penyakit
diare, bahaya diare, dan cara menanggulai diare.
Memotivasi masyarakat untuk meningkatkan praktek dalam hal
mencegah terjadinya diare
3. Sasaran
Seluruh warga RT 06 / RW 09, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit
khususnya yang menjadi responden.
4. Rencana pelaksanaan
Hari/tanggal : Jumat, 17 September 2010
Waktu : Pukul 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Lapangan Bulutangkis Warga RT 06 RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa,
kecamatan Duren Sawit.
5. Sumber daya
Dokter muda : 1 orang
Petugas kesehatan : 2 orang
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 10FK UKI Jakarta
Ibu Ketua RT : 1 orang
Target peserta : 15 orang
Tempat intervensi : Lap. Bulutangkis Warga RT 06 / RW 09
Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
Alat peraga penyuluhan berupa presentasi dengan laptop
Biaya operasional:
o Fotocopy + print : Rp. 20.000, -
o Pulpen : Rp. 10.000,-
o Konsumsi : Rp. 30.000,-
o Souvenir : Rp. 35.000, -
o Transportasi : Rp. 20.000, - +
Total : Rp. 115.000, -
6. Kegiatan
Penyuluhan mengenai Penyakit Diare
7. Evaluasi
Membandingkan hasil pre-test dan Post-test setelah penyuluhan
8. Materi :
a. Pengertian Diare
b. Epidemiologi Diare di Jakarta
c. Penyebab Diare
d. Cara penularan Diare
e. Penularan Diare
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 11FK UKI Jakarta
f. Pertolongan Pertama Pada Diare
g. Cara Pencegahan Diare
BAB V
PELAKSANAAN INTERVENSI
Waktu pelaksanaan :
Hari/tanggal : Jumat, 17 September 2010
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 12FK UKI Jakarta
Waktu : Pukul 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Lapangan Volley Warga RT 06 / RW 09 Kelurahan Pondok
Kelapa, Kecamatan Duren Sawit
Peserta : 10 warga, dimana dihadiri oleh
10 ibu-ibu
Sumber daya :
Dokter muda : 1 orang
Petugas kesehatan : 2 orang
Ibu Ketua RT : 1 orang
Peserta yang hadir : 10 orang
Tempat intervensi : Lapangan Volley Warga RT 06 / RW 09 Kelurahan
Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
Alat peraga penyuluhan berupa laptop
Biaya operasional :
o Fotocopy + print : Rp. 20.000, -
o Pulpen : Rp. 10.000,-
o Konsumsi :Rp. 30.000,-
o Souvenir : Rp. 35.000, -
o Transportasi : Rp. 20.000, - +
Total : Rp. 115.000, -
Dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai Penyakit Diare pada Anak, pre test, diskusi tanya jawab, dan post test.
Yang diinformasikan dalam penyuluhan kesehatan, antara lain :
Pengertian Diare
Epidemiologi Diare di Jakarta
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 13FK UKI Jakarta
Penyebab dari Diare
Cara penularan Diare
Penularan dari Diare
Pertolongan pertama pada Diare
Pencegahan Diare
BAB VI
EVALUASI DAN PEMBAHASAN
Input
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 14FK UKI Jakarta
Menghubungi RT 06 / RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa melalui petugas kesehatan
dari Puskesmas Kecamatan Duren Sawit untuk memberitahukan warganya bahwa
akan dilaksanakan penyuluhan mengenai penyakit diare.
Sarana dalam melakukan penyuluhan penyakit diare ini adalah dengan menggunakan
Laptop
Dana untuk program ini bersumber dari dana pribadi dokter muda Dyan Pupita Sary,
S.Ked
Proses,
Kegiatan penyuluhan yang dijalankan sudah sesuai dengan perencanaan, proses penyuluhan
berjalan dengan cukup baik dan berlangsung sekitar 30 menit.
Terdapat ± 10 responden yang datang :
Wanita : 20 orang
Pengorganisasian yang ada berjalan baik.
Satu dokter muda, yaitu Dyan Puspita Sary, S.Ked sebagai penyuluh atau presentan
Dua petugas kesehatan dari Puskesmas Duren Sawit sebagai pengawas selama
berlangsungnya kegiatan.
Jumlah peserta yang hadir tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Output
Untuk menambah pengetahuan masyarakat, target yang diharapkan dari keluaran
penyuluhan adalah 80% responden dapat menjawab soal pengetahuan mengenai diare dengan
nilai 80.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 15FK UKI Jakarta
Kesimpulan
Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai diare dapat ditingkatkan melalui kegiatan
penyuluhan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat saat
itu yang diukur melalui pretest dan postest.
Ibu – ibu RT 06 / RW 09 memiliki pengetahuan dan praktek yang baik tentang diare
Saran
Kepa da masyarakat :
Supaya peserta yang telah mengikuti penyuluhan dapat membagikan pengetahuan yang
sudah didapat kepada keluarga maupun masyarakat disekitarnya.
Supaya lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai suatu penyakit
khususnya penyakit diare dalam penyuluhan dan praktek cara hidup yang sehat melalui
kegiatan penyuluhan atau kegiatan lainnya.
Mempertahankan dan terus meningkatkan kepedulian terhadap keluarga dan masyarakat
sekitar sehingga pencegahan dapat direalisasikan.
Bagi p etugas kesehatan :
Agar dapat mengambil pengalaman positif dari kegiatan intervensi yang dilakukan untuk
membuat kegiatan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di lain waktu.
Bagi dokter muda :
Perlu managemen yang lebih baik lagi agak kegiatan yang direncanakan dapat
dilaksanakan mencapai target.
Lampiran Pre Test
No. Kuisioner :………
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 16FK UKI Jakarta
KUESIONER DIARE DI PUSKESMAS KELURAHAN PONDOK KELAPA
KECAMATAN DUREN SAWIT TAHUN 2010
I. Identitas responden
Nama :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
II. Pengetahuan
1. Apakah anda pernah mendengar penyakit diare?
a. ya
b. tidak
2. Apakah arti dari diare?
a. buang air besar yang encer/ mencret lebih dari 3 kali dalam sehari
b. buang air besar yang encer/ mencret sekali dalam sehari
c. sudah tidak buang air besar lebih dari dua hari
d. buang air besar secara teratur sekali sehari
3. Apakah diare termasuk penyakit menular?
a. ya
b. tidak
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 17FK UKI Jakarta
c. tidak tahu
4. Menurut anda apakah penyebab penyakit diare?
a. penyakit keturunan/ herediter
b. makan makanan yang berlemak
c. Bakteri, virus, parasit, alergi susu
d. Angin yang berada di dalam perut
5. Bagaimana cara penularan penyakit diare?
a. melalui makanan
b. melalui udara
c. melalui gigitan nyamuk
d. melalui sentuhan kulit
6. Bagaimana cara menghidari penyakit diare?
a. melakukan 3M (membersihkan, menutup dan mengubur tempat yang dapat menampung air)
b. mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, minum air yang sudah direbus, buang air
besar di jamban.
c. menghindari makan makanan berlemak dan terlalu asin
d. makan tepat waktu, 3 kali sehari
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 18FK UKI Jakarta
7. Menurut anda, apakah pemberian imunisasi campak dapat membantu mencegah penyakit
diare?
a. dapat
b. tidak dapat
c. tidak tahu
8. Apabila anda atau keluarga anda mengalami diare, apa yang pertama kali anda lakukan?
a. diberikan obat anti darah tinggi
b. diberikan obat maag
c. diberikan oralit atau minum yang banyak
d. dikompres dengan air dingin
9 . Menurut anda mengapa diare berbahaya?
a. diare adalah penyakit yang tidak ada obatnya
b. diare bisa menular melalui udara
c. diare menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh)
d. diare merupakan penyakit keturunan
III. Praktik pencegahan penyakit diare
1. Apakah anda atau keluarga anda pernah mengalami diare?
a. ya
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 19FK UKI Jakarta
b. tidak
2. Bila ya, apa yang anda lakukan pada waktu itu?
a. diberikan obat maag
b. dikompres dengan air dingin
c. diberikan obat anti darah tinggi
d. diberikan oralit atau minum yang banyak
3. Apa yang anda lakukan untuk mencegah penyakit diare?
a. mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, minum air yang sudah direbus, buang air
besar di jamban
b. melakukan 3M (membersihkan, menutup dan mengubur tempat yang dapat menampung air)
c. makan tepat waktu, 3 kali sehari
d. menghindari makan makanan berlemak dan terlalu asin
4. Makanan seperti apakah yang anda hindari agar tidak terkena penyakit diare?
a. Makanan yang tidak bersih dan dihinggapi lalat
b. Makanan yang pedas
c. Makanan yang terlalu panas
d. Makanan yang menggunakan bahan pengawet
5. Apakah anda mempunyai kebiasaan mencuci tangan sebelum makan?
a. ya
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 20FK UKI Jakarta
b. tidak
6. Bila ya, bagaimanakah cara anda mencuci tangan?
a. dengan sari buah jeruk nipis lalu dikeringkan
b. dengan air bersih saja lalu dikeringkan
c. dengan air sirih lalu dikeringkan
d. dengan sabun kemudian dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan
Lampiran Post Test
No. Kuisioner :………
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 21FK UKI Jakarta
KUESIONER DIARE DI PUSKESMAS KELURAHAN PONDOK KELAPA
KECAMATAN DUREN SAWIT TAHUN 2010
I. Identitas responden
Nama :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
II. Pengetahuan
1. Apakah anda pernah mendengar penyakit diare?
a. ya
b.tidak
2. Apakah arti dari diare?
a. buang air besar yang encer/ mencret lebih dari 3 kali dalam sehari
b. buang air besar yang encer/ mencret sekali dalam sehari
c. sudah tidak buang air besar lebih dari dua hari
d. buang air besar secara teratur sekali sehari
3. Apakah diare termasuk penyakit menular?
a. ya
b. tidak
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 22FK UKI Jakarta
c. tidak tahu
4. Menurut anda apakah penyebab penyakit diare?
a. penyakit keturunan/ herediter
b. makan makanan yang berlemak
c. Bakteri, virus, parasit, alergi susu
d. Angin yang berada di dalam perut
5. Bagaimana cara penularan penyakit diare?
a. melalui makanan
b. melalui udara
c. melalui gigitan nyamuk
d. melalui sentuhan kulit
6. Bagaimana cara menghidari penyakit diare?
a. melakukan 3M (membersihkan, menutup dan mengubur tempat yang dapat menampung air)
b. mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, minum air yang sudah direbus, buang air
besar di jamban.
c. menghindari makan makanan berlemak dan terlalu asin
d. makan tepat waktu, 3 kali sehari
7. Menurut anda, apakah pemberian imunisasi campak dapat membantu mencegah penyakit
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 23FK UKI Jakarta
diare?
a. dapat
b. tidak dapat
c. tidak tahu
8. Apabila anda atau keluarga anda mengalami diare, apa yang pertama kali anda lakukan?
a. diberikan obat anti darah tinggi
b. diberikan obat maag
c. diberikan oralit atau minum yang banyak
d. dikompres dengan air dingin
9 . Menurut anda mengapa diare berbahaya?
a. diare adalah penyakit yang tidak ada obatnya
b. diare bisa menular melalui udara
c. diare menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh)
d. diare merupakan penyakit keturunan
III. Praktik pencegahan penyakit diare
1. Apakah anda atau keluarga anda pernah mengalami diare?
c. ya
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 24FK UKI Jakarta
d. tidak
2. Bila ya, apa yang anda lakukan pada waktu itu?
a. diberikan obat maag
b. dikompres dengan air dingin
c. diberikan obat anti darah tinggi
d. diberikan oralit atau minum yang banyak
3. Apa yang anda lakukan untuk mencegah penyakit diare?
a. mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, minum air yang sudah direbus, buang air besar
di jamban
b. melakukan 3M (membersihkan, menutup dan mengubur tempat yang dapat menampung air)
c. makan tepat waktu, 3 kali sehari
d. menghindari makan makanan berlemak dan terlalu asin
4. Makanan seperti apakah yang anda hindari agar tidak terkena penyakit diare?
a. Makanan yang tidak bersih dan dihinggapi lalat
b. Makanan yang pedas
c. Makanan yang terlalu panas
d. Makanan yang menggunakan bahan pengawet
5. Apakah anda mempunyai kebiasaan mencuci tangan sebelum makan?
a. ya
b. tidak
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 25FK UKI Jakarta
6. Bila ya, bagaimanakah cara anda mencuci tangan?
a. dengan sari buah jeruk nipis lalu dikeringkan
b. dengan air bersih saja lalu dikeringkan
c. dengan air sirih lalu dikeringkan
d. dengan sabun kemudian dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan
Foto…
Status Ujian KepaniteraanIlmu Kesehatan Masyarakat Page 26FK UKI Jakarta