ikm status ujian konjuntivitis

48
Status Ujian Konjungtivitis Kelurahan CIjantung Page 33 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650 STATUS UJIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS PERIODE 6 OKTOBER S/D 13 DESERMBER 2014 MATA UJIAN : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Hari / Tanggal pengambilan data : Jumat, 30 Oktober 2014 Hari / Tanggal intervensi masalah kesehatan : Jumat, 7 November 2014 Masalah Kesehatan : Konjungtivitis Tempat pengambilan data /wawancara : RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo Hari / Tanggal ujian : Desember 2014 Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Nama : Hanna Chriswintan NIM : 0961050172 Tanda tangan :

Upload: chriswintan05

Post on 26-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

status ujian IKM FK UKI konjungtivitis

TRANSCRIPT

Page 1: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

STATUS UJIAN

ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

PERIODE 6 OKTOBER S/D 13 DESERMBER 2014

MATA UJIAN : ILMU KESEHATAN

MASYARAKAT

Hari / Tanggal pengambilan data : Jumat, 30 Oktober 2014

Hari / Tanggal intervensi masalah kesehatan : Jumat, 7 November 2014

Masalah Kesehatan : Konjungtivitis

Tempat pengambilan data /wawancara : RT 01 RW 05 Kelurahan

Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo

Hari / Tanggal ujian : Desember 2014

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Indonesia

Page 1S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Nama : Hanna ChriswintanNIM : 0961050172Tanda tangan :

Page 2: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAHPenyakit konjungtivitis atau yang lebih dikenal dengan mata merah adalah penyakit yang sering diabaikan karena tidak mengganggu aktivitas seseorang secara signifikan dan masih merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Angka kejadian konjungtiviitis masih tinggi di Inggris, terdapat 13-14 kasus per 1000 penduduk, sedangkan di Amerika, 3% dari seluruh kasus emergensi berhubungan dengan mata dan 30% diantaranya adalah konjungtivitis. Di Indonesia, khususnya di Jakarta Timur, hal tersebut dibuktikan pada data kesakitan tahunan pada Puskesmas Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo (terlampir) tahun 2014, dimana konjungtivitis masih berada pada 10 penyakit tersering di Puskesmas Kelurahan Cijantung.

DefinisiKonjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva dan penyakit ini adalah penyakit mata yang paling umum di dunia. Pasien biasanya mengeluh adanya mata merah dan cairan dimatanya, beragam dari yang ringan sampai yang sangat mengganggu. Penglihatan dapat terganggu akibat iritasi dan air mata atau bahkan sekret purulen kenta. Onset dari gejala dan jenis discharge dan letak mata yang terinfeksi dapat menjadi petunjuk apakah infeksi tersebut akut, kronik, viral atau bakteri. Selain itu, karena lokasinya, konjungtiva terpajan oleh banyak mikroorganisme dan faktor-faktor lingkungan lain yang mengganggu.

Jumlah agen yang patogen dan dapat menyebabkan infeksi pada mata semakin banyak, disebabkan oleh meningkatnya penggunaan oat-obatan topical dan agen imunosupresif sistemik, serta meningkatnya jumlah pasien dengan infeksi HIV dan pasien yang menjalani transplantasi organ dan menjalani terapi imunosupresif.

Klasifikasi1. Konjungtivitis Alergi

Konjungtivitis alergi adalah bentuk alergi pada mata yang paing sering dan disebabkan oleh reaksi inflamasi pada konjungtiva yang diperantarai oleh sistem imun.

Page 2aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 3: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Reaksi hipersensitivitas yang paling sering terlibat pada alergi di konjungtiva adalah reaksi hipersensitivitas tipe 1. Konjungtivitis alergi dibedakan atas lima subkategori, yaitu konjungtivitis alergi musiman dan konjungtivitis alergi tumbuh-tumbuhan yang biasanya dikelompokkan dalam satu grup, keratokonjungtivitis vernal, keratokonjungtivitis atopik dan konjungtivitis papilar raksasa.

Etiologi dan faktor resiko pada konjungtivitis alergi berbeda-beda sesuai dengan subkategorinya. Misalnya konjungtivitis alergi musiman dan tumbuh-tumbuhan biasanya disebabkan oleh alergi tepung sari, rumput, bulu hewan, dan disertai dengan rinitis alergi serta timbul pada waktu-waktu tertentu.

2. Konjungtivitis BakteriKonjungtivitis Bakteri adalah inflamasi konjungtiva yang

disebabkan oleh bakteri. Pada konjungtivitis ini biasanya pasien datang dengan keluhan mata merah, sekret pada mata dan iritasi mata.

Konjungtivitis bakteri dapat dibagi menjadi empat bentuk, yaitu hiperakut, akut, subakut dan kronik. Konjungtivitis bakteri hiperakut biasanya disebabkan oleh N gonnorhoeae, Neisseria kochii dan N meningitidis. Bentuk yang akut biasanya disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan Haemophilus aegyptyus. Penyebab yang paling sering pada bentuk konjungtivitis bakteri subakut adalah H influenza dan Escherichia coli, sedangkan bentuk kronik paling sering terjadi pada konjungtivitis sekunder atau pada pasien dengan obstruksi duktus nasolakrimalis.

Konjungtivitis bakterial biasanya mulai pada satu mata kemudian mengenai mata yang sebelah melalui tangan dan dapat menyebar ke orang lain. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang terlalu sering kontak dengan penderita, sinusitis dan keadaan imunodefisiensi.

3. Konjungtivitis ViralKonjungtivitis viral adalah penyakit umum yang dapat disebabkan

oleh berbagai jenis virus, dan berkisar antara penyakit berat yang dapat menimbulkan cacat hingga infeksi ringan yang dapat sembuh

Page 3S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 4: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

sendiri dan dapat berlangsung lebih lama daripada konjungtivitis bakteri.

Konjungtivitis viral dapat disebabkan berbagai jenis virus, tetapi adenovirus adalah virus yang paling banyak menyebabkan penyakit ini, dan herpes simplex virus yang paling membahayakan. Selain itu penyakit ini juga dapat disebabkan oleh virus Varicella zoster, picornavirus (enterovirus 70, Coxsackie A24), poxvirus, dan human immunodeficiency virus.

Penyakit ini sering terjadi pada orang yang sering kontak dengan penderita dan dapat menular melalu di droplet pernafasan, kontak dengan benda-benda yang menyebarkan virus (fomites) dan berada di kolam renang yang terkontaminasi

4. Konjungtivitis BlenoreKonjungtivitis purulen (bernanah pada bayi dan konjungtivitis

gonore). Blenore neonatorum merupakan konjungtivitis yang terdapat pada bayi yang baru lahir.

Page 4aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 5: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 1.1 Klasifikasi Penyakit Berdasarkan Gejala

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN MASYARAKAT MENURUT TEORI HENDRIK L BLUM

Page 5S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Tanda-tanda Bakterialis Viralis Jamur

Mata merah Merah terang (banget)

Berair Sangat berair (banyak

dan mengucur) SedikitGatal Sedikit gatal ×

Sekret

Purulen kekuningan, kadang juga

mukopurulen (sangat banyak) kelopak

mata lengket, terutama pagi hari

Cair kental (mukoid) Mukopurulen

Keluhan lain pada mata

Mata terasa berpasir, pseudoptosis,

kemosis, pseudomembran

Mata terasa kelilipan, fotofobia, edema

palpebral, pseudoptosis, ada

demam

-

Lokasi

Awalnya satu mata, kemudian menular ke

mata sebelahnya.

Awalnya satu mata, kemudian menular ke mata sebelahnya dan

biasanya mata pertama lebih parah

Bilateral

Demam Jarang ×

Keluhan tambahanLimfadenopati

preaurikuler dan sakit tenggorokan

(jarang)

Limfadenopati preaurikuler dan

nyeri tekan positifLimfadenopati

preaurikuler positif

Page 6: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jika dilihat dari skema Hendrick L Blum tentang factor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat maka terjadinya Konjungtivitis dapat dinyatakan dalam bagan berikut:

1. Lingkungana. Fisik

Faktor fisik yang berpengaruh dalam proses terjadinya konjungtivitis adalah lingkungan yang berdebu, asap dan polusi udara lainnya. Dan faktor-faktor tersebut tergantung dari jenis konjungtivitisnya.

b. Biologis

KONJUNGTIVITIS

GENETIK

PELAYANAN

KESEHATANLINGKUNGAN

Pengetahuan1. Pengertian Konjungtivitis2. Penyebab Konjungtivitis3. Penularan 4. Cara mencegah Konjungtivitis

Sikap1. Menghindari pencetus2. Mencegah terjadinya penularan

Gaya Hidup1. Menjaga kebersihan diri2. Bila sakit segera berobat

Lingkungan Fisik-lingkungan yang

berdebu , asap dan kotor

Lingkungan Biologik

- daya tahan tubuh

Lingkungan sosial

budaya

- pendidikan

Page 6aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 7: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Faktor daya tahan tubuh juga mempengaruhi terjadinya konjungtivitis pada seseorang. Namun, ada banyak agen penyebab Konjungtivitis, antara lain:

Virus Bakteri Alergi Blenore

c. Sosial Ekonomi BudayaStatus sosial ekonomi berpengaruh terhadap pendidikan dan faktor-faktor lain seperti gizi, lingkungan dan penerimaan layanan kesehatan.Status ekonomi yang rendah berkaitan dengan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan gizi guna meciptakan daya tahan tubuh yang optimal.

2. PerilakuPerilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalamannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan, sebagaimana diketahui pengetahuan merupakan pangkal dari sikap, sedangkan sikap akan mengamalkan tindakan seseorang.Pengetahuan berpengaruh dalam terjadinya Konjungtivitis. Apabila pengetahuan seseorang kurang terhadap apa itu Konjungtivitis, bagaimana terjadinya, bagaimana penularannya, agen apa yang menyebabkannya, bagaimana cara mencegahnya, maka bisa saja orang tersebut menjadi rentan terkena Konjungtivitis.

Gaya hidup dan sikap juga mempengaruhi dalam penyakit Konjungtivitis, diantaranya adalah gaya hidup yang tidak bersih. Pada saat ini masih banyak masyarakat yang tidak menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan memakai alat pelindung diri. Dengan keadaan kebersihan yang kurang, kebiasaan seperti lupa mencuci tangan sehabis melakukan kegiatan dan langsung memegang mata, tidak menggunakan kacamata di tempat yang berdebu dimana dapat mengakibatkan penularan penyakit Konjungtivitis.

3. Pelayanan Kesehatan Promotif

Tindakan promotif yang bisa dilakukan dalam hal mencegah Konjungtivitis adalah dengan memberikan pengetahuan tentang

Page 7S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 8: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

apa itu Konjungtivitis. Pemberian pengetahuan ini antara lain dapat dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan kepada masyarakat.

PreventifPelayanan kesehatan seperti mendatangi rumah Posyandu untuk melihat keadaan rumah dan mengingatkan kepada warga tentang pentingnya lingkungan yang sehat.

KuratifBagi masyarakat yang sudah terkena penyakit Konjungtivitis, di sarankan untuk segera berobat ke dokter untuk mencegah agar tidak terjadi komplikasi dari penyakit Konjungtivitis ini.

RehabilitatifRehabilitatif dapat dilakukan dengan cara melakukan semua anjuran dokter agar dapat cepat sembuh dari penyakit ini.

4. GenetikFaktor keturunan atau genetik tidak ada pengaruhnya terhadap terjadinya Konjungtivitis.

Segitiga Epidemiologi

Page 8aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Host

Page 9: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Konsep segitiga epidemiologi digunakan untuk menganalisis terjadinya suatu penyakit. Dalam konsep ini faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit diklasifikasikan sebagai berikut:1. Agen penyakit (faktor etiologi):

- Zat nutrisi- Agen kimiawi- Agen fisik- Agen infeksius

2. Faktor pejamu (mempengaruhi pajanan, kerentanan, respons terhadap agen):- Genetik- Usia- Jenis kelamin- Ras- Status imunulogis- Perilaku manusia- Penyakit lain yang sudah pernah ada

3. Faktor lingkungan (mempengaruhi keberadaan agen, pajanan atau kerentanan terhadap agen):- Lingkungan fisik (iklim)- Lingkungan biologis (populasi manusia, flora, fauna)- Lingkungan sosial ekonomi (pekerjaan, bencana alam)

Analisa penyakit konjungtivitis menggunakan segitiga epidemiologi, sebagai berikut:

1. Agen penyakit pada kasus konjungtivitis yaitu agen infeksius berupa bakteri, virus, jamur dan agen kimiawi berupa asam, alkali, asap,dll.

2. Faktor pejamu pada kasus konjungtivitis ini adalah perilaku personal yang sering mengucak mata dan kurang memperhatikan kebersihan tangan dan juga faktor imunitas.

Page 9S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Agent Environment

Page 10: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Faktor lingkungan pada kasus konjungtivitis adalah berupa lingkungan yang berdebu, penuh asap, dan lingkungan yang tidak bersih.

B. DATA GEOGRAFI DAN DATA DEMOGRAFI KECAMATAN

PASAR REBO

B.1. DATA GEOGRAFI KECAMATAN PASAR REBO

Luas wilayah Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur

adalah 1.270, 70 Ha yang terdiri dari 5 Kelurahan, 53 RW, dan 524 RT dengan

perincian sebagai berikut.

Tabel 1. Luas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo

NO KELURAHAN LUAS ( Ha )

1.2.3.4.5.

PekayonCijantung

BaruKalisariGedong

Jumlah

317,73 Ha238, 57 Ha188, 55 Ha289, 45 Ha236,40 Ha

1.270,70 Ha

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Peta Batas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur

Page 10aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

KEL. KALISARI

KEL. CIJANTUNG

KEL. BARU

KEL. PEKAYON

KEL. GEDONG

Wil.Kec.KramatJati

Kec. Cimanggis

Page 11: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sumber : Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo tahun 2013 16

BATAS WILAYAH Sebelah Utara : Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Sebelah Selatan: Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Sebelah Timur : Kecamatan Ps. Rebo, Jakarta Timur

Sebelah Barat : Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan

B.2. DATA DEMOGRAFI KECAMATAN PASAR REBO

Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi

Jakarta Timur Tahun 2013 berjumlah 204.599 jiwa, terdiri dari laki-laki 103.348

jiwa dan perempuan 101.251 jiwa, sedangkan jumlah kepala keluarga 54.118 KK.

Tabel 2. Jumlah Penduduk di Wilayah Kecamatan Pasar Rebo

Page 11S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

KEL. KALISARI

KEL. CIJANTUNG

KEL. BARU

KEL. PEKAYON

KEL. GEDONG

Wil.Kec.KramatJati

Kec. Cimanggis

No. Kelurahan Jumlah

1. Pekayon 46.497

2. Kalisari 44.861

3. Baru 25.331

4. Cijantung 46.252

5. Gedong 41.658

JUMLAH 204.599

Page 12: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 3. Data Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Kecamatan

Pasar Rebo.

NO KELOMPOK

UMUR (Tahun)

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI &

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 – 4 10.399 10.046 20.445

2 5 – 9 9.158 8.886 18.044

3 10 – 14 7.675 7.456 15.131

4 15 – 19 7.117 7.384 14.501

5 20 – 24 8.497 9.016 17.513

6 25 – 29 10.569 10.643 21.212

7 30 – 34 11.187 10.655 21.842

8 35 – 39 9.482 9.178 18.660

9 40 – 44 8.056 7.941 15.997

10 45 – 49 6.817 6.603 13.420

11 50 – 54 5.616 5.176 10.792

12 55 – 59 3.925 3.592 7.517

13 60 – 64 2.284 2.054 4.338

14 65 – 69 1.361 1.267 2.628

15 70 – 74 720 712 1.432

16 75+ 485 642 1.127

JUMLAH 103.348 101.251 204.599

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Page 12aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 13: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Diagram 1. Piramida Penduduk Kecamatan Pasar Rebo Berdasarkan Usia &

Jenis Kelamin

0 - 4

10-14

20 - 24

30 - 34

40 - 44

50 - 54

60 - 64

70 - 74

15000.0 10000.0 5000.0 0.0 5000.0 10000.0 15000.0

PIRAMIDA PENDUDUK KECAMATAN PASAR REBO

JUMLAH Perempuanwanita pria

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

Tahun 2013 16

FASILITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKANTabel 4. Data Fasilitas Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo

No Sarana Pekayon

Kalisari Baru Cijantung Gedong Jumlah

1 Rumah Sakit - - - - 2 22 Rumah

Bersalin1 - - - 1 2

3 Puskesmas 2 1 1 1 1 64 Pos Kesehatan - - 2 2 13 175 BKIA 1 1 - 1 - 36 Apotik 3 1 1 4 1 107 Poliklinik 2 2 2 3 1 108 Praktek Dokter 3 5 8 5 2 239 Posyandu 23 21 16 30 15 105

10 Bidan 8 8 5 8 - 28

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Page 13S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 14: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 5. Data Sekolah Kecamatan Pasar ReboNo Nama Pendidikan Gedong Cijantung Baru Kalisari Pekayon1 TK 7 12 4 10 8

2 SD 14 16 8 13 18

3 SLTP 5 6 1 3 3

4 SLTA/SMU 6 12 2 2 4

5 SLB - 2 - - -6 UNIV/ST/Akademi 1 1 1 - -

Jumlah 33 49 16 28 33

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 6. Jumlah KK, RT, dan RW Kecamatan Pasar Rebo

NO KELURAHAN RT RW KK

1 G e d o n g 117 12 11.683

2 C i j a n t u n g 109 11 13.097

3 B a r u 80 10 8.186

4 K a l i s a r i 102 10 12.458

5 P e k a y o n 116 10 13.467

TOTAL 524 53 54.118

Sumber : Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

KEADAAN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA

Tabel 7. Jenis Mata Pencaharian di Wilayah Kecamatan Pasar Rebo

NO Mata Pencaharian Jumlah

1. Pegawai Negeri/Abri/Polri 30.719 Orang2. Dagang 15.428 Orang3. Tani 3.460 Orang4. Wiraswasta / Pengusaha 8.375 Orang5. Buruh 1.974 Orang6. Jasa dan Lain-lain 52.913 Orang

Page 14aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 15: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jumlah 112.869 Orang

Sumber : Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Wilayah Kecamatan

Pasar Rebo

No Kelurahan Islam Protesta

n

Katolik Hindu Budha

1

2

3

4

5

Pekayon

Cijantung

Baru

Kalisari

Gedong

27.452

26.801

24.183

27.892

41.152

2.250

3.216

1.967

3.293

1.858

1.671

3.859

1.439

730

1.189

93

294

1.042

84

1.145

203

420

515

23

679

Jumlah 147.48

0

12.584 8.888 2.605 1.840

Sumber : Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 9. Fasilitas Peribadatan di Wilayah Kecamatan Pasar Rebo

No Sarana Gedong Kalisar

i

Baru Cijantun

g

Pekayon Jml

1

2

3

4

5

6

Masjid

Musholla

h

Gereja

Pure

Klenteng

Wihara

14

29

3

1

-

-

13

38

1

-

-

-

5

14

2

-

-

-

20

28

5

1

-

-

17

28

3

-

-

-

69

137

14

2

-

-

Sumber : Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 10. Lingkungan Fisik & Biologis Perumahan Penduduk Kecamatan

Pasar Rebo

Page 15S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 16: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

No Kelurahan Permane

n

Semi Permanen Biasa

1.2.3.4.5.

PekayonKalisariCijantungBaruGedong

4.9663.4063.997

8392.875

-1.565166

1.9892.698

--

1.1771.4121.756

Jumlah 16.083 6.418 4.345

Sumber : Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Diagram 2. Jumlah Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

10 PENYAKIT TERBESAR PUSKESMAS KEC. PASAR REBO TAHUN 2013

32594

7932

5806

4723 46554371

3913

3060

2510

1438

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

B.3. DATA GEOGRAFI KELURAHAN CIJANTUNG

KELURAHAN CIJANTUNG

Kelurahan Cijantung adalah merupakan salah satu dari 5 kelurahan di

wilayah Kecamatan Pasar Rebo. Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Laporan Tahunan Kelurahan Cijantung 2013, dinyatakan luas

wilayah Kelurahan Cijantung adalah 238.57 Ha yang terbagi habis dalam 11

Rukun Warga (RW) dan 109 Rukun Tetangga (RT).

Page 16aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 17: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Batas Wilayah Kelurahan Cijantung

Sebelah Utara : Kelurahan Gedong

Sebelah Selatan : Kelurahan Pekayon, Kelurhan Kalisari

Sebelah Timur : Kelurahan Susukan

Sebelah Barat : Kali Baru

B.4. DATA DEMOGRAFI KELURAHAN CIJANTUNG

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Cijantung Tahun 2013 adalah

46.252 jiwa, terdiri dari 23.373 laki-laki; dan 22.879 perempuan, dengan

perincian sebagai berikut :

Tabel 11. Jumlah Penduduk Menurut Umur & Jenis Kelamin di Kelurahan

Cijantung

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 12. Data Sekolah di Kelurahan Cijantung

No Nama Pendidikan Jumlah

1 TK 12

2 SD 16

3 SLTP 6

4 SLTA/SMU 12

5 SLB 2

6 UNIV/ST/Akademi 1

Page 17S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN0-4 2,277 2,232

5-14 3,727 3,59515-44 12,284 12,322

45-64 4,491 4,152>=65 594 578

Jumlah 23,373 22,879

Page 18: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jumlah 49

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Tabel 13. Data Fasilitas Kesehatan Kelurahan Cijantung

No Sarana Jumlah

1 Rumah Sakit -

2 Rumah Bersalin -

3 Puskesmas 1

4 Pos Kesehatan 2

5 BKIA 1

6 Apotik 4

7 Poliklinik 3

8 Praktek Dokter 5

9 Posyandu 30

10 Bidan 8

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013 16

Pola PenyakitPola penyakit terpilih di wilayah kelurahan Cijantung berdasarkan pasien

yang berkunjung ke Puskesmas, yaitu 10 penyakit terbanyak sebagai berikut :

Tabel 14. Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Cijantung

No Nama Penyakit Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

ISPA

Penyakit sistem otot dan jaringan pengikat

Darah Tinggi

Diare

Penyakit pada saluran atas

Infeksi Kulit

Alergi Kulit

Tonsilitis

Penyakit Mata

4457

827

543

480

459

409

391

273

162

Page 18aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 19: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

10 Penyakit lainnya 1

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cijantung tahun 2013 16\

Diagram 3. Data 10 Penyakit Terbanyak di Kelurahan Cijantung, Jakarta

Timur Tahun 2013

4457

827

543

480

459

409

391273

162 1

10 penyakit terbanyak di Kelurahan Ci-jantung tahun 2013

ISPASistem otot dan jaringan pengikatDarah tinggiDiarePenyakit pada saluran per-napasan atasInfeksi kulitAlergi kulitTonsilitisPenyakit mataPulpa dan jaringan periapikal

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cijantung tahun 2013 16

C. Pengambilan Data Primer

Data primer diambil dari pembagian kuesioner yang diberikan

sebelum dilakukannya intervensi.

Kuesioner yang diberikan adalah sebagai berikut:

Page 19S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 20: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Kuisioner Konjungtivitis

1. Menurut anda, apa pengertian konjungtivitis?a. Peradangan pada selaput matab. Peradangan pada kelopak matac. Peradangan pada bulu matad. Peradangan pada alis mata

2. Menurut anda siapa saja yang dapat terkena konjungtivitis?a. Anak-anakb. Remajac. Dewasad. Semua orang

3. Faktor apa yang dapat mempengaruhi terjadinya konjungtivitis?a. Keturunanb. Makananc. Lingkungand. Alkohol

4. Menurut anda, apa yang dapat menyebabkan konjungtivitis, kecuali?a. Alergib. Penggunaan lensa kontakc. Bakteri, virusd. Keturunan

5. Apa saja gejala konjungtivitis?a. Mata gatalb. Mata merah dan berairc. Terdapat banyak kotoran matad. Semua benar

6. Apakah warna kotoran mata tersebut?a. Merahb. Kuningc. Putihd. Hitam

7. Berapa lama masa inkubasi ( masa terinfeksi sampai timbul gejala)?a. 1-3 harib. 3-5 hari

Page 20aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 21: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

c. 5-7 harid. 7-9 hari

8. Bagaimana cara penularan konjungtivitis?a. Dengan melihat mata penderitab. Dengan bersentuhan dengan penderitac. Dengan menyentuh kotoran mata penderitad. Dengan menyentuh dahak penderita

9. Bagaimana cara mencegah konjungtivitas?a. Menggunakan lensa kontak dengan sesuaib. Tidak menyentuh mata sehat setelah menyentuh mata sakitc. Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obatd. Semua benar

10. Bagaimana cara mengobati konjungtivitis?”a. Didiamkap b. Dicuci dengan airc. Diteteskan tetes mata bebasd. Diobati dengan obat dokter

No Pertanyaan

Sebelum Intervensi

N %

PENGETAHUAN

1. Yang mengetahui pengertian konjuntivitis 3 21.42

2. Yang mengetahui yang bisa terkena konjungtivitis 7 50.00

3.Yang mengetahui factor yang mempengaruhi terjadinya konjungtivitis

6 42.84

4.Yang mengetahui dapat menyebabkan konjungtivitis

5 35.71

5. Yang mengetahui gejala 6 42.84

6. Yang mengetahui warna kotoran mata 5 35.71

7. Yang mengetahui lama masa inkubasi 5 35.71

8. Yang mengetahui cara penularan konjungtivitis 6 42.84

9. Yang mengetahui cara mencegah konjungtivitis 4 28.57

10. Yang mengetahui cara mengobati konjungtivitis 6 42.84

Dan didapatkan bahwa masih banyaknya masyarakat RT 01/RW 05 yang masih

memiliki pengetahuan yang kurang tentang konjungtivitis.

Page 21S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 22: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

D. Problem Solving Cycle

D.1 Analisis Masalah

Menurut data sekunder yang diambil dari PUSKESMAS Kecamatan Pasar

Rebo dan PUSKESMAS Kelurahan Cijantung ditemukan bahwa penyakit mata

yang salah satunya adalah konjuntivitis merupakan salah satu penyakit

terbanyak yang terjadi di Kelurahan Cijantung.

D.2 Merumuskan Masalah, Menentukan Penyebab

Menurut teori Hendrik L. Blum ada 4 faktor pendukung yang menyebabkan

terjadinya konjuntivitis yaitu lingkungan, perilaku, fasilitas kesehatan dan

hederiter. Namun pada kasus konjungtivitis tidak terdapat factor hederiter

karena konjuntivitis bukanlah penyakit yang diturunkan.

D.3 Menentukan Prioritas Masalah

Penyakit mata merupakan penyakit yang banyak didapatkan di PUSKESMAS

Kecamatan Ps. Rebo. Selain itu juga merupakan penyakit yang dapat menular

dengan mudah. Oleh karena itu pengetahuan masyarakat akan penyakit mata

khusunya tentang konjungtivitis perlu ditingkatkan.

D.4 Menumuskan Tujuan, Sasaran dan Target

Tujuan umum : Menambah pengetahuan tentang mata merah terhadap masyarakat di RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo, Jakarta Timur

Tujuan khusus : Menambahkan pengetahuan mengenai definisi dan penanganan

mata merah Menambahkan pengetahuan mengenai cara pencegahan penularan

konjungtivitisWilayah masalah : RT 01/RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar

Rebo, Jakarta Timur

Jumlah Penduduk Wilayah Sasaran : 418 Orang

Jumlah KK : 101 KK

Page 22aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 23: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sasaran : Masyarakat RT 01/RW 04, Kelurahan

Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta

Timur

Jumlah Sasaran : 418 Orang

Target Peserta : 30 Orang

Peserta yang hadir : 14 Orang

D.5 Menentukan Alternatif PenanggulanganAlternatif yang dilakukan adalah dengan mengadakan intervensi berupa penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan

D.6 Menganalisa Permasalahan PotensialMengumpulkan masyarakat yang akan diberikan intervensi berupa penyuluhan merupakan masalah yang ditemukan pada intervensi ini.

D.7 Membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan (POA) Rencana Kegiatan:

Hari/ Tanggal = Kamis, 6 November 2014 Waktu = 09.00 – 10.00 Tempat = Posyandu RT 01 RW 05 Kelurahan

Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo

III. Perumusan MasalahPengetahuan masyarakat di RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung Kecamatan Ps. Rebo mengenai Konjungtivitis masih kurang din

E. Pre-TestMelakukan pretest tentang pengetahuan warga RT 01/RW 05 Kelurahan

Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang berhubungan dengan

Konjungtivitis.

Melakukan Pre-Test tentang pengetahuan warga RT 01 RW 05Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps Rebo, Jakarta Timur yang berhubungan dengan konjungtivitis.

Tabel 2.1 Jumlah Orang yang Menjawab Benar

Page 23S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 24: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

No Pertanyaan

Sebelum Intervensi

N %

PENGETAHUAN

1. Yang mengetahui pengertian konjuntivitis 3 21.42

2. Yang mengetahui yang bisa terkena konjungtivitis 7 50.00

3.Yang mengetahui factor yang mempengaruhi terjadinya konjungtivitis

6 42.84

4.Yang mengetahui dapat menyebabkan konjungtivitis

5 35.71

5. Yang mengetahui gejala 6 42.84

6. Yang mengetahui warna kotoran mata 5 35.71

7. Yang mengetahui lama masa inkubasi 5 35.71

8. Yang mengetahui cara penularan konjungtivitis 6 42.84

9. Yang mengetahui cara mencegah konjungtivitis 4 28.57

10. Yang mengetahui cara mengobati konjungtivitis 6 42.84

Berdasarkan hasil pretest didapatkan :1. 3 dari 14 responden (21.42%)mengetahui definisi pengertian

konjungtivitis 2. 7 dari 14 responden (50.00%) mengetahui yang dapat terkena

konjuntivitis3. 6 dari 14 responden (42.84%) mengetahui factor yang

mempengaruhi terjadi konjungtivitis4. 5 dari 14 responden (35.71%) mengetahui penyebab

konjungtivitis5. 6 dari 14 responden (42.84%) mengetahui gejala konjungtivitis6. 5 dari 14 responden (35.71%) mengetahui warna kotoran mata7. 5 dari 14 responden (35.71%) mengetahui masa inkubasi

konjungtivitis8. 6 dari 14 responden (42.84%) mengetahui cara untuk penularan

konjuntivitis9. 4 dari 14 responden(28.57%) mengetahui pencegahan

konjungtivitis10. 6 dari 14 responden (42.84%) mengetahui cara mengobati

konjungtivitis

Page 24aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 25: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 2.2 Hasil Pre-TestNo Pretest1 402 303 404 505 306 407 308 309 40

10 4011 3012 5013 4014 40

Jumlah: 530Rata-rata: 37.85

Keterangan: Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata-rata responden

Nilai rata-rata =Jumlahnilai respondenjumlah responden

= 30 (5 )+40 (7 )+50 (2)

14=

53014

=

37,85

Kriteria PenilaianNo. Nilai Kategori1. 0-55 Kurang2. 55 – 75 Cukup3. 76-100 Baik

II. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah yang diintervensi : Konjungtivitis2. Rencana intervensi : Penyuluhan mengenai konjungtivitis3. Wilayah masalah : RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung

Kecamatan PS. Rebo, Jakarta Timur

Page 25S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 26: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

4. Tujuan umum : Menambah pengetahuan tentang mata merah terhadap masyarakat di RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo, Jakarta Timur

5. Tujuan khusus: Menambahkan pengetahuan mengenai definisi dan penanganan

mata merah Menambahkan pengetahuan mengenai cara pencegahan penularan

konjungtivitis

6. Rencana Kegiatan: Hari/ Tanggal = Jumat, 7 November 2014 Waktu = 09.00 – 10.00 Tempat = Posyandu RT 01 RW 05 Kelurahan

Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo

7. SDM: Dokter muda = 1 orang Tenaga kesehatan = 2 orang

8. Material: Flip Chart

9. Biaya Operasional:

No Keterangan Jumlah

1. Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 25@ Rp150,-

Rp. 15.000,-

2. Print Flipchart 8 halaman @ Rp. 5000,- Rp. 40.000,-3. Print leaflet 1 halaman x 25 @ Rp 3000,- Rp 75.000,-4. Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.000,- Rp. 25.000,-

5. Snack 25 kotak @ Rp. 5.000,- Rp. 125.000,-

Total: Rp. 280.000,-

10. Materi yang disampaikan: Pengertian konjungtivitis Gejala konjungtivitis Cara penularan konjungtivitis

Page 26aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 27: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Penanganan konjungtivitis Pencegahan konjungtivitis

11. Evaluasi: Membandingkan nilai pre test dan post test setelah penyuluhan

III. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah yang di intervensi : Konjungtivitis

2. Wilayah Masalah : RT 1 RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo

3. Rencana intervensi : Penyuluhan mengenai Konjungtivitis

4. Waktu Pelaksanaan Hari, Tanggal : Jumat, 7 November 2014 Waktu : 09.30 – 10.30 WIB Tempat : Posyandu RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung Kecamatan

Ps. Rebo

5. SDM: Jumlah dokter muda : 1 orang Jumlah Petugas Kesehatan : 2 Orang

6. Material : Flip Chart

7. Biaya Operasional :No Keterangan Jumlah

1 Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 14 @ Rp. 150,-

Rp. 8.400-

2 Print Flipchart 8 halaman @ Rp. 3000,- Rp 24.000,-3 Alat tulis ( pulpen ) 14 buah @ Rp. 1.000,- Rp. 14.000,-

4 Snack 14 kotak @ Rp. 5.000,- Rp. 70.000,-

Total: Rp. 116.400,-

Page 27S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 28: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

8. Materi yang disampaikan : Pengertian konjungtivitis Gejala konjungtivitis Cara penularan konjungtivitis Penanganan konjungtivitis Pencegahan konjungtivitis

9. Evaluasi: Membandingkan nilai pre test dan post test setelah penyuluhan

IV. EVALUASI

A. INPUT SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yakni Hanna

Chriswintan, S.Ked sebagai presentan Semua anggaran dana berasal dari dana pribadi. Tempat diadakan penyuluhan di Posyandu RT 01 RW 05 Kelurahan

Cijantung Kecamatan Ps. Rebo

B. PROSES Waktu kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan kurang sesuai dengan

perencanaan. presentasi dimulai 30 menit lebih lambat dari waktu yang direncanakan.

Jumlah peserta (14 orang) kurang dari target yang direncanakan yaitu sebanyak 20 orang.

Peserta aktif dalam berpartisipasi di acara penyuluhan ini dengan memberikan banyak pertanyaan terhadap narasumber.

C. OUTPUTTabel 6.1 Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test

No. Hasil Pre test Hasil Post test

1 40 502 30 503 40 604 50 605 30 506 40 607 30 508 30 409 40 60

Page 28aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 29: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

10 40 7011 30 5012 50 7013 40 6014 40 60

Jumlah 530 790Rata-Rata

37.85 56.43

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Konjungtivitis hasil pretest rata - rata dari 14 responden adalah 37.85 poin. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 14 responden adalah 56.43 poin. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 18.58 poin (49.08%). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Konjungtivitis yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Jadi selisih nilai pretest dan post test masyarakat di RT01 RW05 Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur adalah :

= (56.43- 37.85) x 100%37.85

= 49.08 %No Pertanyaan Sebelum

IntervensiSetelah Intervensi

N % N %PENGETAHUAN

1. Yang mengetahui pengertian konjuntivitis 3 21.42 7 50.002. Yang mengetahui yang bisa terkena konjungtivitis 7 50.00 10 71.43

3. Yang mengetahui factor yang mempengaruhi terjadinya konjungtivitis

6 42.84 8 57.14

4. Yang mengetahui dapat menyebabkan konjungtivitis 5 35.71 7 50.00

5. Yang mengetahui gejala 6 42.84 9 64.296. Yang mengetahui warna kotoran mata 5 35.71 6 42.847. Yang mengetahui lama masa inkubasi 5 35.71 5 35.718. Yang mengetahui cara penularan konjungtivitis 6 42.84 6 42.719. Yang mengetahui cara mencegah konjungtivitis 4 28.57 8 57.14

10. Yang mengetahui cara mengobati konjungtivitis 6 42.84 6 42.71

Page 29S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 30: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

VII. KESIMPULAN

A. KESIMPULANSebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat di RT 01/RW 05, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo, Jakarta Timur Konjungtivitis masuk dalam kategori kurang ( 37.85 % ) .Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan meningkat menjadi kategori cukup ( 56.43 % ) . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai yang diberikan berhasil menambah pengetahuan responden.

B. SARAN

Kepada Masyarakat RT 01 RW 05 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ps. Rebo, Jakarta Timur : Para peserta penyuluhan dapat menerapkan cara mencegah penularan

penyakit konjungtivitis. Menerapkan informasi yang telah didengar saat penyuluhan dalam

###r $kehidupan pribadi terlebih dahulu kemudian dapat menjadi contoh baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.

Para peserta penyuluhan dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada anggota keluarga ataupun masyarakat sekitar.

Kepada Petugas Kesehatan : Lebih memahami tentang Konjungtivitis sehingga dapat mengingatkan

masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan Konjungtivitis. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara dini mengenai

Konjungtivitis dalam kesempatan-kesempatan yang ada. Petugas mengingatkan masyarakat untuk menjaga hidup bersih dan

sehat terutama kebersihan anggota tubuh.

Page 30aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 31: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

DAFTAR PUSTAKA

1. Corwin, Elisabeth J. 2000. Patofisiologi. Jakarta:EGC.2. James, Bruce. 2003. Lecture Notes Oftalmologi. Jakarta: Erlangga.3. Potter & Perry. 2005. Buku ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses

dan Praktek ed-4. Jakarta: EGC.4. Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Ps. Rebo Jakarta Timur 5. Laporan Data Kesakitan Kelurahan Cijantung 20136. Profil Puskesmas Kelurahan Cijantung Jakarta Timur 2013

Page 31S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 32: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan

Page 32aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 33: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

LAMPIRAN 2

Lembar Pre Test dan Post Test

RT/RW :

Page 33S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

No. Kuesioner : _______

Page 34: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Kelurahan : Kecamatan :

IdentitasNama :Usia :JenisKelamin :Status Perkawinan :Pekerjaan :Agama :Suku :

Kuisioner Konjungtivitis

11. Menurut anda, apa pengertian konjungtivitis?e. Peradangan pada selaput mataf. Peradangan pada kelopak matag. Peradangan pada bulu matah. Peradangan pada alis mata

12. Menurut anda siapa saja yang dapat terkena konjungtivitis?e. Anak-anakf. Remajag. Dewasah. Semua orang

13. Faktor apa yang dapat mempengaruhi terjadinya konjungtivitis?e. Keturunanf. Makanang. Lingkunganh. Alkohol

14. Menurut anda, apa yang dapat menyebabkan konjungtivitis, kecuali?e. Alergif. Penggunaan lensa kontakg. Bakteri, virush. Keturunan

15. Apa saja gejala konjungtivitis?e. Mata gatalf. Mata merah dan berairg. Terdapat banyak kotoran matah. Semua benar

Page 34aS t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g

Page 35: IKM Status Ujian konjuntivitis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

16. Apakah warna kotoran mata tersebut?e. Merahf. Kuningg. Putihh. Hitam

17. Berapa lama masa inkubasi ( masa terinfeksi sampai timbul gejala)?e. 1-3 harif. 3-5 harig. 5-7 harih. 7-9 hari

18. Bagaimana cara penularan konjungtivitis?e. Dengan melihat mata penderitaf. Dengan bersentuhan dengan penderitag. Dengan menyentuh kotoran mata penderitah. Dengan menyentuh dahak penderita

19. Bagaimana cara mencegah konjungtivitas?e. Menggunakan lensa kontak dengan sesuaif. Tidak menyentuh mata sehat setelah menyentuh mata sakitg. Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obath. Semua benar

20. Bagaimana cara mengobati konjungtivitis?”IV. Didiamkap V. Dicuci dengan airVI. Diteteskan tetes mata bebasVII. Diobati dengan obat dokter

Page 35S t a t u s U j i a n K o n j u n g t i v i t i s K e l u r a h a n C I j a n t u n g