STATUS UJIAN MATA

UNIVERSITAS ISLAM

INDONESIA

FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA

STATUS PASIEN UNTUK UJIAN

Untuk Dokter Muda

Nama Dokter MudaBunga Dewanggi, S.Ked.Tanda Tangan

NIM1072100

Tanggal Ujian

Rumah sakitRSUD dr.SMS Wonogiri

Gelombang PeriodeSeptember 2014

Nama Pasien Saiman Atmo

AlamatBulusari, Slogohimo, Wonogiri

Umur72 tahun

Jenis kelaminLaki-laki

Pekerjaanpetani

No. RM485552

Diagnosis

ODS Dry EyesODS Pterigium

ANAMNESISKeluhan utamaMata kanan-kiri nrocos

Riwayat penyakit sekarangPasien datang dengan keluhan mata kanan-kiri nrocos sejak 1 bulan yang lalu, terasa gatal, dan mengganjal seperti ada pasir. Keluhan tidak disertai mata merah ataupun penglihatan kabur. Pasien mengaku belum pernah mengobati keluhannya tersebut.

Kesimpulan anamnesisMata kanan-kiri nrocos 1 bulan, gatal (+), mengganjal (+) seperti ada pasir, mata merah (-), penglihatan kabur (-).

PEMERIKSAAN SUBYEKTIFPemeriksaanODOSPenilaian

DikerjakanTidak

Visus jauh6/156/15

Refraksi

Koreksi

Visus dekat

Proyeksi sinar

Persepsi warna (merah, hijau)

PEMERIKSAAN OBYEKTIF

PemeriksaanODOSPenilaian

DikerjakanTidak

1. Sekitar mata

SuperciliaPertumbuhan baikPertumbuhan baik

2. Kelopak mata

Pasanganadaada

Gerakansimetrissimetris

Lobar rimadbndbn

KulitEdema (-), hiperemi (-)Edema (-), hiperemi (-)

Tepi kelopakEdema (-), ektropion (-), entropion (-)Edema (-), ektropion (-), entropion (-)

MargointermarginalisTrikiasis (-)Trikiasis (-)

3. Apparatus lakrimalis

Sekitar gld lakrimalis

Sekitar saccus

lakrimalis

Uji fluoresin

Uji regurgitasi

4. Bola mata

PasanganOrtoforia Ortoforia

GerakanPositif ke segala arahPositif ke segala arah

Ukurannormalnormal

5. Tekanan bola mata

6. Konjungtiva

K. Palpebra superiorEdema (-), hiperemi (-)Edema (-), hiperemi (-)

K. Palpebra inferiorEdema (-), hiperemi (-)Edema (-), hiperemi (-)

K. Fornikdbndbn

K. BulbiTampak penebalan jaringan fibrovaskuler pada konjungtiva menembus batas kornea 1 mm, injeksi konjungtiva (-)Tampak penebalan jaringan fibrovaskuler pada konjungtiva menembus batas kornea 2 mm, injeksi konjungtiva (-)

7. Sklera

EpiskleraInjeksi (-)Injeksi (-)

8. Kornea

Ukuran

dbndbn

PemeriksaanODOSPenilaian

DikerjakanTidak

Kecembungan

LimbusTampak gambaran perluasan jaringan fibrobaskuler dari konjungtiva bulbi (+)Tampak gambaran perluasan jaringan fibrobaskuler dari konjungtiva bulbi (+)

Permukaan

Medium

Dinding belakang

Uji Fluresin

Placido

9. Camera oculi anterior

Ukuran kedalamancukupcukup

Isijernihjernih

10. Iris

Warnakecoklatankecoklatan

Pasanganadaada

GambaranKripta terlihat jelasKripta terlihat jelas

Bentukbulatbulat

11. Pupil

Ukuran 3 mm 3 mm

Bentukbulatbulat

Tempat centralcentral

TepiReguler, berbatas tegasReguler, berbatas tegas

Reflek direkPositif NPositif N

Reflek indirekPositif NPositif N

12. Lensa

Ada/Tidak adaadaada

Kejernihan jernihjernih

Letakcentralcentral

Warna kekeruhanTidak tampak kekeruhanTidak tampak kekeruhan

13. Korpus viterum

14. Reflek fundus

KESIMPULAN PEMERIKSAAN

OD :

OS :

Visus 6/15Tampak penebalan jaringan fibrovaskuler pada konjungtiva menembus batas kornea 1 mm, injeksi konjungtiva (-)

Visus 6/15

Tampak penebalan jaringan fibrovaskuler pada konjungtiva menembus batas kornea 2 mm, injeksi konjungtiva (-)

DIAGNOSIS BANDING

OD Dry eyes Pterigium

Pinguekula

Pseudopterigium

OS Dry eyes

Pterigium

Pinguekula

Pseudopterigium

PEMERIKSAAN TAMBAHAN

TERAPI

Kausal Cendo Lyteers eye drops, 4 dd gtt 1-2 Tindakan operatif ekstripasi pterigium

Simptomatik

Suportif Hindari angin debu dan paparan sinar matahari langsung

PROGNOSIS

Ad visamAd bonam

Ad sanamAd bonam

Ad vitamAd bonam

Ad kosmetikamAd bonam