statistika, oktober 3, 2013

14
t-TEST BERPASANGAN Seringkali dalam melakukan beberapa analisa menggunakan dua metode yang harus dibandingkan hasil analisanya dengan prosedur kerja yang berbeda pula. Hasil analisa kadar Pb (µg/L) dari dua metode dengan empat kali pengulangan Pengulangan Oksidasi Basah Penyaringan Langsung Pertama 71 76 Kedua 61 68 Ketiga 50 48 Keempat 60 57 Uji: Apakah kedua metode tersebut memberikan harga rata-rata kadar Pb yang berbeda secara nyata. Hipotesa null (H 0 ): Tidak ada beda nyata antara harga rata-rata kadar Pb yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut. TAHAP PENYELESAIAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM EXCEL Dengan menggunakan program excel dapat menentukan t-test. Masukan data ke dalam worksheet program excel. Tampilan sebagai berikut: t- test adalah uji statistik, yang dibandingkan dengan nilai dalam tabel untuk menentukan jika perbedaannya signifikan/nyata. Signifikansi uji tergantung pada tingkat yang dipilih, α =

Upload: radiansitumeang

Post on 31-Aug-2015

262 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

STAT

TRANSCRIPT

t-TEST BERPASANGAN

Seringkali dalam melakukan beberapa analisa menggunakan dua metode yang harus dibandingkan hasil analisanya dengan prosedur kerja yang berbeda pula.

Hasil analisa kadar Pb (g/L) dari dua metode dengan empat kali pengulangan

Pengulangan Oksidasi BasahPenyaringan LangsungPertama7176Kedua6168Ketiga5048Keempat6057

Uji: Apakah kedua metode tersebut memberikan harga rata-rata kadar Pb yang berbeda secara nyata.

Hipotesa null (H0): Tidak ada beda nyata antara harga rata-rata kadar Pb yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut.

t- test adalah uji statistik, yang dibandingkan dengan nilai dalam tabel untuk menentukan jika perbedaannya signifikan/nyata. Signifikansi uji tergantung pada tingkat yang dipilih, = tingkat signifikansi (standarnya 0.05)

TAHAP PENYELESAIAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM EXCEL

Dengan menggunakan program excel dapat menentukan t-test. Masukan data ke dalam worksheet program excel. Tampilan sebagai berikut:

Buatlah tabel untuk data tersebut seperti tampilan dibawah ini.

Selanjutnya klik Font Data dan Data Analysis pada Bar

Tampilan sebagai berikut. Kemudian pilihlah t-test: Paired two sample of mean, klik OK. Tampilan seperti ini:

Input:Variabel 1 range: untuk data oksidasi basahVariabel 2 range: untuk data penyaringan langsung

Kemudian klik di tanda sesuai tanda panah dibawah: dan sorot data oksidasi basah, tampilan seperti dibawah ini.

Ulangi untuk mengenter data metode penyaringan basah. Tampilan seperti dibawah ini kemudian klik OK

Hasil sebagai berikut:

Terlihat bahwa: t stat = 0,2335 sedangkan t kritis = 2.4469; Harga t-stat < t kritik, Maka Ho dipertahankan/diterima. Tidak ada beda nyata antara harga rata-rata kadar Pb yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut.

LATIHAN:

Kadar timah yang diperoleh dari produk yang telah dididihkan dalam bejana terbuka pada waktu didih 30 dan 75 menit.

Waktu didih (menit)Kadar timah (mg/kg)30 57 57 55 56 56 55 56 557551 60 48 32 46 58 56 51

Tugas:

1. Tentukan t-hitung/t stat dan bandingkan dengan t-kritis 2. Keragaman hasil lebih besar untuk waktu didih yang lebih lama.

1. t-TEST

Uji apakah kedua lama waktu didih memberikan harga rata-rata kadar timah yang berbeda nyata

Ho : Tidak ada beda nyata antara harga rata-rata kadar timah yang dihasilkan oleh lama waktu didik

t stat < t kritis, H0 dipertahankan atau lama waktu didih tidak memberikan harga rata-rata kadar timhah yang berbeda nyata.

2. KERAGAMAN HASIL

Untuk mengetahui keragaman hasil dari data yang diperoleh dengan menentukan nilai harga Mean (M) dan Standart Deviasi (SD)

Klik font Formula kemudian klik font More Functionc, tampilan sebagai berikut:

Kemudian pilih Statistical, tampilan sebagai berikut dan pilih Average atau Mean.

Setelah pilih Average dan dibawah klik Number -1, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Kemudian sorot data Oksidasi Basah, dan klik OK, diperoleh harga Average atau Mean. Lakukan hal yang sama untuk menentukan STDEV.

Klik Font Formula kemudian More Function dan Statistics kemudian pilih STDEV

Kemudian klik STDEV akan muncul seperti ini dan sorot data oksidasi basah.

Diperoleh harga STDEV.Langkah yang sama untuk menentukan harga Mean dan STDEV untuk 75 menit

Harga mean pemanasan 35 menit lebih tinggi dari pemanasan 75 menit. Tetapi harga SDDEV pemanasan 75 menit lebih tinggi dari 35 menit. Ini menunjukan keragaman hasil yang diperoleh lebih besar pada pemanasan 75 menit (waktu pemanasan lebih lama).

Contoh diatas adalah untuk jumlah data yang equal atau sama. Dibawah ini terdapat data:Data hasil uji bromida dari tomat dan mentimun yang menggunakan metode HPLC.

Tomat: 777 790 759 790 770 758 mg/gMentimun: 782 773 778 765 797 782 789 mg/g

Ujilah apakah perolehan kadar bromida dalam kedua jenis sayuran itu mempunyai harga rata-rata berbeda secara significan.

Jumlah data tidak equal, untuk menentukan t-stat menggunakan T-test: two sample Assuming Unequal Variances. Dengan cara yang sama, klik Data, Data Analysis dan pilih T-test: two sample Assuming Unequal Variances seperti tampilan sebagai berikut:

Ho Harga rata-rata kadar bromida pada tomat dan mentimun tidak berbeda secara significan.

Kemudian klik, dan masukan data akan diperoleh:

t-stat < t kritik, Ho diterima atau harga rata-rata kadar bromida dalam tomat dan mentimun tidak berbeda secara significan atau sama.

LATIHANData persentase kandungan besi dalam air yang diambil dari kedalaman yang berbeda.

Kedalaman (m) Kandungan Fe (%) 7 33,3 33,3 35,7 38,1 31,0 33,3 10 53,6 45,2 47.7 45,4 43,8 46,5

Tunjukan bahwa persentase kandungan besi dalam air yang diambil dari kedalaman yang berbeda akan mempunyai harga rata-rata yang berbeda pula.