statistika: menyajikan data dalam histogram · statistika: menyajikan data dalam histogram...
TRANSCRIPT
STATISTIKA: MENYAJIKAN DATA DALAM HISTOGRAM
Penyajian data dengan statistik deskriptif dilengkapi dengan grafik histogram. Fungsi
histogram adalah memperjelas atau menggambarkan secara grafis distribusi frekuensi
suatu data. Histogram dibuat dengan cara manual atau bisa menggunakan program. Kali
ini kita akan buat histogram secara manual berdasarkan tabel distribusi frekuensi yang
telah dibuat sebelumnya:
No. Kelas
Interval Batas
𝑓 𝑓𝑟𝑒𝑙(%) 𝑓𝑘𝑢𝑚(%) bawah atas 1 35 - 44 34,5 44,5 3 3,75 3,75 2 45 - 54 44,5 54,5 4 5,00 8,75 3 55 - 64 54,5 64,5 10 12,50 21,25 4 65 - 74 64,5 74,5 25 31,25 52,50 5 75 - 84 74,5 84,5 18 22,50 75,00 6 85 - 94 84,5 94,5 15 18,75 93,75 7 95 - 104 94,5 104,5 5 6,25 100,00
J u m l a h 80 100,00
Secara grafis, histogram terdiri dari dua sumbu, yaitu horizontal dan vertikal. Sumbu
horizontal biasanya digunakan untuk menyatakan kelas interval, sedangkan sumbu
vertial menyatakan frekuensi. Proses pembuatan histogram dengan menggunakan Ms.
Word adalah sebagai berikut:
1. Siapkan sumbu horizontal dan vertikal menggunakan fiture shapes line, atau ellbow
arrow connector pada menu insert, buat sedemikian rupa, dan berikan tanda panah
diujung-ujung garis sehingga membentuk gambar berikut:
Interval kelas
Fre
ku
en
si
2. Membuat skala untuk frekuensi maupun kelas interval
Jarak skala baik pada sumbu kelas interval maupun frekuensi hendaknya dibuat
sama besar. Perhatikan frekuensi maksimum, dan jumlah kelas, gunakan bantuan
shapes rectangle pd menu insert , buatlah satu kotak saja dan lakukan copy paste.
Dengan menggunakan kotak, maka jarak antar frekuensi dan interval sama besar.
Kemudian kita bisa tandai setiap frekuensi dan kelas interval dengan memberi garis
seperti strip. Setelah selesai membuat skala, kemudian hilangkan (delete) kotak-kotak
pada garis vertikal, sedangkan kotak-kotak pada garis horizontal dibiarkan sehingga
nampak pada gambar berikut:
Letkkn garis putus-putus berbentuk kotak seperti pda gambar yang akan memudahkan
dalam mengtur ketinggian balok/batang histogram.
Fre
ku
en
si
Int. Kelas 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 104,5
5
10
15
20
25
Fre
ku
en
si
Int. Kelas 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 104,5
5
10
15
20
25
3. Menggambar histogram sesuai dengan tinggi (frekuensi), dan lebar (interval) pada
tabel distribusi frekuensi menggunakan fiture shapes rectangle. Posisikan kotak
bantuan (berwarna biru) garis putus-putus pada titik frekuensi, misalnya pada
interval kels 34,5-44,5 besar frekuensinya adalah 3. Jika garis sudah pada posisi
(perkiraan), maka sesuaikan tinggi baloknya sesuai garis bantu tadi, beri angka
sesuai besar frekuensi di atas baloknya.
Lakukan langkah tersebut untuk kelas interval berikutnya. Kita coba untuk interval
dengan frekuensi 25, yaitu 64,5-74,5:
Untuk memposisikan garis bantu, dapat dilakukan dengan cara menggeser atau men-
drug garis pada posisi yang diinginkan.
Fre
ku
en
si
Int. Kelas 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 104,5
5
10
15
20
25
3
Fre
ku
en
si
Int. Kelas 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 104,5
5
10
15
20
25
3
25
Setelah selesai menyesuaikan tinggi balok/batang, hasilnya adalah sebgai berikut:
Menambahkan poligon frekuensi dengan menggunkan shapes freeform pada menu insert
untuk melengkapi histogram:
Membuat histogram secara manual awalnya memang merepotkan, namun untuk
selnjutnya akan lebih mudah, tinggal menyesuaikan dengan tabel distribusi frekuensi.
Kita dapat membuat bentuk histogram seuai dengan keinginan, dan kreativitas, namun
demikian tetap pada aturan yang lazim.
Fre
ku
en
si
Int. Kelas 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 104,5
5
10
15
20
25
3
25
4
10
18
15
5
Fre
ku
en
si
Int. Kelas 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 104,5
5
10
15
20
25
3
25
4
10
18
15
5