statistika 1 - · pdf filestatistika 5 bentuk distribusi dari suatu data pengamatan dapat...
TRANSCRIPT
Statistika 1
1.Statistika Deskriptif2.Estimasi parameter populasi3.Prinsip pengujian hipotesis4.Statistika parametrik: (1) uji kesamaan rata-rata satu
sampel dan dua sampel (uji- t dan uji z), (2) uji kesamaanrata-rata k sampel (anava 1 jalur, anava faktorial 2jalur, dan pos hoc test), (3) analisis korelasi (produk momendan parsial), (4) analisis regresi.
5.Uji persyaratan analisis6.Statistika non-parametrik, mencakup pengujian hipotesis
komparatif: (1) satu sampel, (2) dua sampel bebas, (3)dua sampel berkorelasi, (4) banyak (k) sampel, (5)pengujian hipotesis asosiafif data nominal dan ordinal.
7.Program komputer statistika Statistical Package for SocialSciences (SPSS)
Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Regresi. Yogyakarta:Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UniversitasGajah Mada.
Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Statistika 2
STATISTIK DAN STATISTIKASTATISTIK DAN STATISTIKA
KLASIFIKASI ILMU STATISTIKA
Statistika Deskriptif
Membuat Data Bermakna (TidakMenggeneralisasikan Hasil Ke Populasi)
Statistika Inferensial
Membuat Generalisasikan Hasil KePopulasi
METODE
STATISTIKA
STATISTIKA
STATISTIKAPARAMETRIK
STATISTIKANON-
PARAMETRIK
Statistika 3
DATADefinisi :•Kumpulan Skor yang Diperoleh dari Hasil Pengukuran•Kumpulan Informasi tentang Suatu Topik•Keterangan Mengenai Sesuatu Hal
DATA
Cara Memperoleh Bentuknya Skala Pengukuran
Data Primer:
MengukurSecaraLangsung
Data Sekunder:
Mengutip HasilPengukuranPihak Lain
Data Kualitatif
Diskrit Kontinum
Data Kuantitatif
Nominal
Ordinal
Interval
Rasio
STATISTIK :x = RATA-RATAs = ST.DEVIASIn = UKURAN SAMPEL
(Banyaknya Anggota Sampel yangDitarik dari Populasi )
•SemuaObjek, Orang, Peristiwa yangMenjadi Sasaran Penelitian
•Karakteristik Objek, Orang,peristiwa yang MenjadiSasaran Penelitian
POPULASISAMPEL
PARAMETER: = MEAN = STDEV= UKURAN POPULASI
(Semua Anggota dalam populasi )
diestimasi oleh
ObjekPenelitian
yangDiambil dari
Populasi
Statistika 4
•TABEL DATA
•DIAGRAM / GRAFIK
TingkatSekolah
Banyak MuridJumlah
Laki-laki PerempuanSD 875 687 1562
SMP 512 507 1019SMA 476 342 818SMK 316 427 743
2179 1963 4142
0100200300400500600700800900
SD SMP SMA SMK
875
512 476
316
687
507
342427
Laki-laki
Perempuan
•DIAGRAM / GRAFIK
Statistika 5
Bentuk distribusi dari suatu data pengamatan dapat dilihat melalui :
- Tabel Distribusi Frekwensi
- Histogram, Poligon dan Ogive
Sebagian besar data di dunia mengikuti bentuk distribusi Normal
Contoh : Nilai Ujian Statistika dari 80 Mahasiswa
79 49 48 74 81 98 87 8080 84 90 70 91 93 82 7870 71 92 38 56 81 74 7368 72 85 51 65 93 83 8690 35 83 73 74 43 86 8892 93 76 71 90 72 67 7580 91 61 72 97 91 88 8170 74 99 95 80 59 71 7763 60 83 82 60 67 89 6376 63 88 70 66 88 79 75
3. Tentukan panjang/lebar kelas interval dengan p = rentang/kp = 64/7 9
4. Buat tabel distribusi frekwensi dengan jumlah kelas k dan lebar kelas p
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekwensi1. Cari Rentang Data dengan cara Nilai Maks – Nilai Min
Nilai Maks =99 ,Nilai Min = 35, Rentang = 99-35 = 642. Tentukan banyaknya kelas interval ( k = 1 + 3,3 log n)
n = 80, k = 1 + 3,3 log 80 = 7,28 7
Statistika 6
HISTOGRAM
Langkah-Langkah Membuat Histogram1. Buat tabel distribusi frekwensi2. Buat diagram sumbu dengan variabel x adalah data yang diamati dan y
adalah data frekwensi3. Kurangi batas bawah kelas interval dengan faktor koreksi 0,5
POLIGONLangkah-Langkah Membuat Poligon1. Buat Histogram2. Tentukan nilai tengah setiap kelas dengan rumus ½(batas bawah kelas +
batas atas kelas)3. Hubungkan setiap nilai tengah pada histogram
Statistika 7
OGIVE (1)Langkah-Langkah Membuat Ogive1. Buat Tabel Distribusi Frekwensi2. Hitung Nilai frekwensi kumulatif kurang dari dan frekwensi kumulatif
lebih dari
OGIVE (2)
Statistika 8
RATA-RATA, MODUS, MEDIAN, KUARTIL, DESIL, PRESENTIL
15
DIGUNAKANSEBAGAI PENGUKURAN LOKASI
DARI SEBUAH DISTRIBUSI
16
start
Mengumpulkan data kasar
Menyusun data kasarkedalam urutan
Data kasar harusdisingkat dan
disederhanakan
Buat distribusi frekuensi databerkelompok
Sajikan kedalam tabel dangambarkan dalam grafik
Mengukur karakteristik data yangtelah dikelompokkan melalui ukuranpemusatan dan ukuran penyebaran
(dispersi)
Mengukur karakteristik datatunggal (tidak
dikelompokkan) melaluiukuran pemusatan dan
ukuran penyebaran (dispersi)
AnalisisKarakteristikData di atas
stop
ya
tidak
Statistika 9
17
RATA-RATA HITUNG (X) : hasil penjumlahan nilai-nilai x1, x2, ...xn observasi dibagi dengan jumlah observasinya sebesar n.
RATA-RATA UKUR (Gm atau U): hasil akar pangkat n dariperkalian produk nilai-nilai observasi x1, x2, ... xn .
RATA-RATA HARMONIK(rh atau H) : hasil pembagian antarajumlah observasi sebesar n dengan penjumlahan nilai-nilaiobservasi 1/xi
HUBUNGAN X, U dan H : X > U > H PENGGUNAAN :
RATA-RATA HITUNG
RATA-RATA UKUR
RATA-RATA HARMONIK
Rata-rata Hitung Rata-rata Ukur Rata-rata Harmonik
Mengukur nilai rata-ratasebenarnya dari data
Mengukur tingkatperubahan ( rate of change)untuk data nilai positif
Mengukur nilai rata-ratadata yang memiliki nilaipositif dan ada rasio
18
RATA-RATAHITUNG
RATA-RATAUKUR
RATA-RATAHARMONIK
1. Rata-rata nilai matakuliah statistika untukmahasiswa TE 2002
2. Rata-rata jumlahpencari kerja selamatahun 1990 sampai2004 yang terdaftat diDisnaker Surabaya
1. Rata-rata tingkatpertambahanpinjaman setiapbulan di kantorpenggadaian.
2. Diketahui datasambungantelpon selamasetahun. Beraparata-ratapertumbuhansambungantelpon setiapbulan.
1. Tiga pegawai bagianpembelian diberi tugasmembeli gaplek dipedalaman. Setiap pegawaimendapat uang Rp. 450 juta.Dari hasil pembeliandiperoleh bahwa pegawai ke-1 membeli gapleh sehargaRp. 30/kg, pegawai ke-2Rp.10/kg, pegawai ke-3Rp.5/kg. Berapa rata-rataharga gaplek per kilo gramyang telah dibayar olehperusahaa.
2. Si A bepergian pulang pergi.Saat pergi kecepatannya 10km/jam dan pulangnya 20km/jam. Berapa rata-ratakecepatan pulang pergi?
Statistika 10
DATA TUNGGAL :Cara 1 :
Cara 2 : Cara 3 :
Contoh :
1.
2.
3. Rata-rata dari beberapasub sampel lalu dijadikansatu
DATA KELOMPOK :Cara 1 :
Dimana : xi = nilai tengah kelas interval= ½ ( batas atas kelas + batas bawah
kelas)fi = frekwensi kelas interval ke-i, i=1,2,...k
Cara 2 :
Dimana :x0 = nilai tengah kelas rata-rata; p = panjang kelas interval,ci = ..,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,...
Contoh :Hitung rata-rataDengan cara 1Dan cara 2 !!!
19
nnx
nxxxx
i
n
n
...
n
1i
21
i
ii
f xf
x
i
ii
nxn
x
645
5680456970
x
103516
3504141358056
fi xi
56311
7069458056
fixi
6,6416
1035
i
ii
fxf
x
i
ii
f xf
x
i
ii
fcf
pxx 0
Nilai Ujian Fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 12
CARA 1 CARA 2
20
Nilai Ujian fi xi fi xi
31-40 1 35.5 35.5
41-50 2 45.5 91.0
51-60 5 55.5 277.5
61-70 15 65.5 982.5
71-80 25 75.5 1887.5
81-90 20 85.5 1710.0
91-100 12 95.5 1146.0
JUMLAH 80 - 6130.0
62.7680
0.6130x
Nilai Ujian fi xi ci fi ci
31-40 1 35.5 -4 -4
41-50 2 45.5 -3 -6
51-60 5 55.5 -2 -10
61-70 15 65.5 -1 -15
71-80 25 75.5 0 0
81-90 20 85.5 1 20
91-100 12 95.5 2 24
JUMLAH 80 - - 9
62.76809105.75
x
CONTOH DATA KELOMPOK
Statistika 11
DATA TUNGGAL
CARA 1 :
CARA 2 :
CARA 3 :
CONTOH :1. Berapa Rata-rata perkembangan nilai
mahasiswa A setiap bulan jika hasilujian bulanan dia memperoleh nilai 2,4, 8.
2. Dengan cara 2:
log U = 0.301+0.6021+0.9031 =0.60213
U = antilog (0.6021) = 4
3. Penduduk Indonesia pada akhir tahun 1946ada 60 juta sedangkan pada akhir tahun 1956ada 78 juta, berapa laju rata-ratapertumbuhan tiap tahun.
21
nx
U i loglog
t
otxPP
1001
nnxxxxU ..... 321
464842 33 xxU
38log4log2loglog
U
567,43
143
842
x
1001log1060log78log
10016078
10 xx
67,20267,1100
1
1001log).10(7782,18921,1
xx
x
DATA KELOMPOK
CONTOH: (fi log xi) = 150,1782 fi = 80log U = 150,1782/80U = 75,37
Nilai ujian 80 Mahasiswa22
i
ii
fxf
U)log(
logNilai Ujian fi xi log xi fi. log xi
31-40 1 35.5 1.5502 1.5502
41-50 2 45.5 1.6580 3.3160
51-60 5 55.5 1.7443 8.7215
61-70 15 65.5 1.8162 27.2430
71-80 25 75.5 1.8779 46.9475
81-90 20 85.5 1.9320 38.6400
91-100 12 95.5 1.9800 23.7600
JUMLAH 80 - 150.1782
62.7680
0.6130x
Statistika 12
DATA TUNGGAL
CONTOH:1. Rata-rata harmonik untuk data : 3,5,6,6,7,
10,12 dengan n=7 adalah:
2. Si A bepergian pulang pergi. Saat pergikecepatannya 10 km/jam dan pulangnya 20km/jam. Berapa rata-rata kecepatan pulangpergi?
DATA KELOMPOK
CONTOH:
23
ix
nH1
i
i
i
xff
H
87,5
121
101
71
61
61
51
31
7
H
3113
340
201
101
2
H
Nilai Ujian fi xi fi//xi
31-40 1 35.5 0.0282
41-50 2 45.5 0.0440
51-60 5 55.5 0.0901
61-70 15 65.5 0.2290
71-80 25 75.5 0.3311
81-90 20 85.5 0.2339
91-100 12 95.5 0.1256
JUMLAH 80 - 1.0819
94,730819,180
H
DATA TUNGGAL
Modus (Mo) =data dengan frekwensi
terbanyak
CONTOH:
Mo = 34
DATA KELOMPOK
Dimana :b = batas bawah kelas modusp = panjang kelas modusb1 = frekwensi kelas modus dikurangi frekwensi
sebelumnyab2 = frekwensi kelas modus dikurangi frekwensi
sesudahnya
CONTOH :Kelas Modus = Kelas Kelimab = 70,5b1=25-15=10b2=25-20=5p = 10
24Digunakan untuk menyatakan fenomena/data yang paling banyakterjadiatau paling banyak muncul dalam pengamatan / observasi
xi fi
12 1
14 2
28 2
34 4 MODUS
21
1
bbbpbMo
Nilai Ujian fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 1217,77
51010105,70
Mo
Statistika 13
DATA TUNGGALn ganjil : Me=data ke- (n+1)/2n genap : Me=[data ke-(n/2) +
data ke-(n/2)+1]/2
CONTOH:1. Data: 4,12,5,7,8,10,10
Urutkan : 4,5,7,8,10,10,12Median = data ke- (7+1)/2Median = data ke-4 = 8
2. Data: 12,7,8,14,16,19,10,8Urutkan : 7,8,8,10,12,14,16,19Median = [data ke (1/2.n )
+ data ke-(1/2.n)+1] / 2Median = [data ke (4)+data ke-(5)]/2
= (10+12)/2 = 11
DATA KELOMPOK
Dimana :b = batas bawah kelas median, n =ukuran sampelp = panjang kelas medianF = Jumlah semua frekwensi sebelum kelas medianf = frekwensi kelas median
CONTOH :Median =( data ke ½.n + data ke ½ n +1)/2
= (data ke 40 + data ke-41)/2= terdapat di kelas kelima
b = 70,5 ; f= 25p = 5; F =1+2+5+15=23
25 Digunakan untuk menentukan rata-rata posisi atau nilai sentral ataunilai tengah dari sebuah distribusi frekwensi
fFnpbMe 2
1
Nilai Ujian fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 123,7725
2380.105,70 21
Me
DATA TUNGGAL
CONTOH:Data : 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70Diurutkan menjadi:52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
K1= data ke-1(12+1)/4 = data ke-3 ¼= data ke-3 + ¼ (data ke-4 - data ke-3)= 57 + ¼ (60 - 57) = 57 ¾
K2= (data ke 6 + data ke-7)/2 = (66+70)/2 = 68K3=data ke-3(12+1)/4 = data ke-9 ¾
= data ke-9 + ¾ (data ke-10 - data ke-9)= 82 + ¾ ( 86 - 82) = 85
DATA KELOMPOK
Dimana :b = batas bawah kelas Ki n =ukuran sampelp = panjang kelas KiF = Jumlah semua frekwensi sebelum kelas Kif = frekwensi kelas Ki
CONTOH :K3 = data ke ¾.80= data ke-60
= kelas ke-enamb = 80,5 ; f= 25p = 5; F =1+2+5+15+25=48
26
K1 K2=Me K3
1,2,3i,)
4
dengan
f
Fin
pbK i
Nilai Ujian fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 125,86
20
)484803
105,803
x
K
1,2,3i4
)1(
dengan
nikedataKLetak i
Kuartil membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi empatbagian yang sama. Kuartil ada tiga jenis yaitu Kuartil Pertama, Keduadan Ketiga
Statistika 14
27
DESIL
DATA TUNGGAL
CONTOH:Data : 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60,
70Diurutkan menjadi:52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
D7 = data ke- 7(12+1)/10= data ke-9,1D7 = data ke-9 +(0,1) (data ke-10 – data ke-9)
= 82 + (0,1) ( 86-82)= 82,4
DATA KELOMPOK
Dimana :b = batas bawah kelas Di n =ukuran sampelp = panjang kelas Di
F = Jumlah semua frekwensi sebelum kelas Di
f = frekwensi kelas Di
CONTOH :D3 = data ke 30%x 80= data ke-24
= kelas ke-empatb = 60,5 ; f= 15p = 5; F =1+2+5=8
1,2,3,...9i,)
10
dengan
f
Fin
pbDi
Nilai Ujian fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 122,71
15
)810
803
105,603
x
D
1,2,3,...9i10
)1(
dengan
nikedataDLetak i
Kuartil membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 10bagian yang sama. Maka terdapat 9 pembagi yang dinamakan desil ke-1sampai desil ke-9
28
PRESENTIL
DATA TUNGGAL
CONTOH:Data :
75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60,70
Diurutkan menjadi:52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
P25 = data ke-25(12+1)/100= data ke-3,25P25 = data ke-3 +(0,25) (data ke-4 – data ke-3)
= 57 + (0,25) (60-57)= 57 ¾
DATA KELOMPOK
Dimana :b = batas bawah kelas Pi n =ukuran sampelp = panjang kelas Pi
F = Jumlah semua frekwensi sebelum kelas Pi
f = frekwensi kelas Pi
CONTOH :P30 = data ke 30%x 80= data ke-24
= kelas ke-empatb = 60,5 ; f= 15p = 5; F =1+2+5=8
91,2,3,...9i,)
100
dengan
f
Fin
pbPi
Nilai Ujian fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 122,71
15
)8100
8030
105,603
x
P
91,2,3,...9i100
)1(
dengan
nikedataPLetak i
Presentil membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi 100bagian yang sama. Maka terdapat 99 pembagi yang dinamakan presentilke-1 sampai ke-99
Statistika 15
29
RENTANG, RENTANG ANTAR KUARTIL,SIMPANGAN KUARTIL, RATA-RATA
SIMPANGAN, SIMPANGAN BAKU,VARIANS DAN KOEFISIEN VARIANSI.
30
RENTANG = NILAI MAKS – NILAI MIN RAK = K3 – K1
Dimana : RAK = rentang antar kuartilK1 = kuartil pertamaK3 = kuartil ketiga
SK = ½ (K3 – K1)Dimana : SK = Simpangan Kuartil
= Deviasi Kuartil= Rentang Semi Antar
Kuartil
Data Contoh
•Rentang = 99 – 35 = 64•RAK = K3-K1 = 86,5 – 68,5
= 18•SK = ½ (K3-K1) = ½ x RAK
= ½ x 18 = 9
Nilai Ujian fi
31-40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 12
5,8620
)484803
105,803
x
K
5,6815
)84801
105,601
x
K
Statistika 16
31
Merupakan jarak antar tiap data dengan rata-ratahitung nilai pengamatan
Rumus :
Dimana : RS = rata-rata simpangann = ukuran sampelxi = data pengamatan ke-i, i=1,2,3...n
= rata-rata hitung
Contoh :rata-rata = 36/4 = 9RS = (1+2+1+2 )/4 = 6/4=1½
nxx
RS i
x
xi xi- |xi- |8 -1 1
7 -2 2
10 1 1
11 2 2
xx
32
Lambang:
Rumus: s2 = varians s = akar variansDATA TUNGGAL DATA KELOMPOK C 1.
CARA 2: 2.
3.
Sampel : s, sb, sd, SD, SBPopulasi : σPenyebut : (n-1) : Taksiran tak bias
n : Taksiran bias
22
1
n
xxs i
)1(
222
nn
xxns ii
)1(
222
nn
xfxfns iiii
1
22
n
xxfs ii
)1(
)( 2222
nncfcfn
ps iiii
Statistika 17
33
DATA TUNGGALDiberikan sampel dengan data :
8,7,10,11,4Tentukan simpangan bakunya.CARA 1 :
Rata-rata = 40/5=8
(xi- )2 = 30s2 = 30/4 = 7,5s = 7,5 = 2,74
CARA 2:
n=40 ;xi2 =350
s2 = 5 x 350 – (40)2 =7,55x4
s = 7,5 = 2,74
DATA KELOMPOKCARA 1 :
s2 = 13.498,80/79 =170,9s = 170,9 = 13,07
xi xi - (xi- )2
8 0 0
7 -1 1
10 2 4
11 3 9
4 -4 16
0 30
xx x
xi xi2
8 64
7 49
10 100
11 121
4 16
350
34
CARA 2 : CARA 3 :
s2 = [(80x483.310)-(6.130)2]/(80x79)=172,1
s = 172,1 =13,12
s2 = 102[(80x137)-(9)2]/(80x79)=172,1
s = 172,1 =13,12
Statistika 18
35
h
36
Bentuk Baku digunakan untuk untukmenyederhanakan data dan membandingkankeadaan distribusi sebuah kejadian.Rumus Bentuk Baku :Jika x0 =0 dan s = 1maka bentuk baku menjadi :Contoh :Seorang mahasiswa mendapat nilai 86 pada ujian akhir matematika di mana rata-rata dansimpangan baku kelompok masing-masing 78 dan 10. Pada ujian akhir statistika rata-ratakelompok 84 dan simpangan bakunya 18, ia mendapat nilai 92 Dalam mata ujian yangmana ia mencapai rangking terbaik?Jawab : matematika = z = (86-78)/10 = 0,8 lebih unggul dalam matematika
statistika = z = (92-84)/18 = 0,44
s
xxsxz ioi
0
nis
xxz ii ,...2,1,
Dispersi Relatif = Dispersi Absolut/Rata-rata
Koef. Varians (KV) = (Simpangan Baku/Rata-rata) x100%
Statistika 19
37
KEMIRINGANSifat kemiringan sebuah distribusi : Model positif = miring ke arah positif
= grafik miring ke kanan Model negatif = miring ke arah negatif
= grafik miring ke kiri Model simetri = kemiringan 0
RUMUS :Koefisien Pearson tipe 1 = (Rata-rata –
Modus)/sKoefisien Pearson tipe 2 = 3(Rata-rata –
Median)/s
positif simetri negatif
KURTOSISTinggi rendahnya/ runcing tidaknyasebuah distribusi dapat dilihat melaluinilai kurtosis.RUMUS :Koefisien Kurtosis (a4) = (m4/m2
2)Dimana :m4 dan m2 dihitung dengan :mr = [(xi-rata-rata)r]/nInterpretasi :a4 = 3 artinya berdistribusi normala4 > 3 artinya berdistribusileptokurtika4 < 3 artinya berdistribusiplatikurtik
leptokutik platikurtik normal
38
Memasukkan Data : FileNew Data
Statistika 20
39
40