standar baku indikator kinerja (sbik) …sakip.pertanian.go.id/admin/iku/manual iku...
TRANSCRIPT
STANDAR BAKU INDIKATOR KINERJA (SBIK)
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
TERKAIT INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015-2019
MANUAL IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Gula Tebu
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Produksi Gula Tebu adalah produksi gula nasional dalam bentuk Gula Kristal Putih (GKP)
Teknik Menghitung
Perhitungan produksi gula tebu dilakukan oleh Kementerian Pertanian dengan teknik:
Produksi gula tebu diperoleh dari hasil tebu nasional (ton) dikalikan rendemen tebu
nasional (persen)
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), Angka Estimasi (AESTI) dan data realisasi produksi giling serta taksasi
produksi akhir tahun dari Pabrik Gula (PG)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian, BPS dan Pabrik Gula (PG) seluruh Indonesia
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Karet
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi karet secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan karet dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi karet (ton karet kering) secara nasional yang dihasilkan oleh
pelaku usaha perkebunan karet
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Kopi
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi kopi secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan kopi dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi kopi (ton biji kopi berasan) secara nasional yang dihasilkan
oleh pelaku usaha perkebunan kopi
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Kakao
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi kakao secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan kakao dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi kakao (ton biji kering) secara nasional yang dihasilkan
oleh pelaku usaha perkebunan kakao
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Lada
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi lada secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan lada dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi lada (ton lada kering) secara nasional yang dihasilkan oleh
pelaku usaha perkebunan lada
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Pala
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi pala secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan pala dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi pala (ton biji pala kering) secara nasional yang dihasilkan
oleh pelaku usaha perkebunan pala
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Cengkeh
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi cengkeh secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan cengkeh
dari pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi cengkeh (ton bunga kering) secara nasioal yang dihasilkan
oleh pelaku usaha perkebunan cengkeh
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Kelapa
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi kelapa secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan kelapa dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi kelapa (ton kopra) secara nasional yang dihasilkan oleh
pelaku usaha perkebunan kelapa
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Teh
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi teh secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan teh dari
pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi teh (ton daun kering) secara nasional yang dihasilkan oleh
pelaku usaha perkebunan teh
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
MANUAL IKU
KEMENTERIAN PERTANIAN
Nama IKU
Produksi Kelapa Sawit
Penanggung Jawab
Menteri Pertanian
Definisi
Jumlah produksi kelapa sawit secara nasional yang dihasilkan dari usaha perkebunan kelapa
sawit dari pembibitan sampai panen
Teknik Menghitung
Menghitung jumlah produksi kelapa sawit (ton CPO/minyak sawit) secara nasional yang
dihasilkan oleh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit
Status data yang digunakan adalah data Angka Tetap (ATAP), Angka Sementara
(ASEM), dan Angka Estimasi (AESTI)
Lokasi Data
Kementerian Pertanian dan BPS
STANDAR BAKU INDIKATOR KINERJA (SBIK)
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
TERKAIT INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2015-2019
MANUAL IKP (INDIKATOR KINERJA PROGRAM)
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKU
Rata-rata pertumbuhan produksi tanaman tebu
Penanggung Jawab
Ditjen. Perkebunan
Definisi
Persentase rata-rata pertumbuhan produksi tanaman tebu yang didapat dari selisih produksi
tebu nasional tahun bersangkutan (t) dengan produksi tebu nasional pada tahun sebelumnya
(t-1) dibagi produksi tebu nasional pada tahun sebelumnya (t-1) di kalikan dengan konstanta
100%. Persentase ini dihitung selama 5 tahun dibagi dengan jumlah tahun pengukuran (5
tahun) hingga didapat persentase rata-rata capaian produksi tebu selama tahun 2015-2019
Teknik Menghitung
Pengumpulan data capaian produksi tebu per tahun dan perhitungan rata-rata capaian
produksi tebu selama 5 tahun dalam satuan persen
Lokasi Data
Direktorat Jenderal Perkebunan
MANUAL IKP
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKU
Rata-rata pertumbuhan produksi tanaman unggulan
perkebunan lainnya
Penanggung Jawab
Ditjen. Perkebunan
Definisi
Persentase rata-rata pertumbuhan produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya (tanaman
unggulan perkebunan lainnya dalam Renstra Ditjen. Perkebunan 2015-2019 selain tebu) yang
didapat dari selisih produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya secara nasional tahun
bersangkutan (t) dengan produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya secara nasional
pada tahun sebelumnya (t-1) dibagi produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya secara
nasional pada tahun sebelumnya (t-1) di kalikan dengan konstanta 100%. Persentase ini
dihitung selama 5 tahun dibagi dengan jumlah tahun pengukuran (5 tahun) hingga didapat
persentase rata-rata capaian produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya selama tahun
2015-2019
Teknik Menghitung
Pengumpulan data capaian produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya (tanaman
unggulan perkebunan lainnya dalam Renstra Ditjen. Perkebunan 2015-2019 selain tebu) per
tahun dan perhitungan rata-rata capaian produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya
(tanaman unggulan perkebunan lainnya dalam Renstra Ditjen. Perkebunan 2015-2019 selain
tebu) selama 5 tahun dalam satuan persen
Lokasi Data
Direktorat Jenderal Perkebunan
STANDAR BAKU INDIKATOR KINERJA (SBIK)
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
TERKAIT INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2015-2019
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen perencanaan
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi perencanaan yang disusun selama tahun
bersangkutan (t) sebagai bahan koordinasi penyusunan rencana program dan
kegiatan dengan unit kerja eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan dan SKPD
provinsi/ kabupaten/ kota yang membidangi perkebunan yang meliputi
dokumen rencana program, anggaran dan kerjasama di bidang perkebunan
Teknik Menghitung
Pengumpulan, penyusunan dan menjumlah dokumen perencanaan selama 1
tahun
Lokasi Data
Bagian perencanaan, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen evaluasi dan pelaporan
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi evaluasi dan pelaporan yang disusun selama
tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan informasi dengan unit kerja
eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan dan SKPD provinsi/ kabupaten/ kota yang
membidangi perkebunan yang meliputi dokumen pemantauan, evaluasi dan
laporan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang perkebunan
Teknik Menghitung
Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi, pelaksanaan analisis,
penyiapan pemantauan, evaluasi dan laporan di bidang perkebunan selama 1
tahun
Lokasi Data
Bagian evaluasi dan layanan rekomendasi, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen layanan rekomendasi
teknis bidang perkebunan
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi pelayanan rekomendasi teknis Ditjen.
Perkebunan yang disusun selama tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan
informasi dengan unit kerja eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan, SKPD
provinsi/ kabupaten/ kota dan pemangku kepentingan lainnya yang membidangi
perkebunan yang meliputi bahan rekomendasi kegiatan di bidang perkebunan
Teknik Menghitung
Pelayanan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan rekomendasi di
bidang perkebunan selama 1 tahun
Lokasi Data
Bagian evaluasi dan layanan rekomendasi, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen keuangan dan
perlengkapan
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi keuangan dan perlengkapan yang disusun
selama tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan informasi dengan unit
kerja eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan dan SKPD provinsi/ kabupaten/ kota
yang membidangi perkebunan yang meliputi dokumen perbendaharaan,
dokumen penerimaan negara bukan pajak, dokumen pengujian dan penerbitan
surat perintah membayar, dokumen akuntansi dan verifikasi keuangan,
dokumen tindaklanjut hasil pengawasan serta dokumen perlengkapan di bidang
perkebunan
Teknik Menghitung
Pengumpulan, pengolahan dan penyusunan dokumen keuangan dan
perlengkapan di bidang perkebunan selama 1 tahun
Lokasi Data
Bagian keuangan dan perlengkapan, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen tatalaksana organisasi dan
kepegawaian
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi tatalaksana organisasi dan kepegawaian yang
disusun selama tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan informasi dengan
unit kerja eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan yang meliputi dokumen
organisasi, tata laksana, reformasi birokrasi dan dokumen urusan kepegawaian
di bidang perkebunan
Teknik Menghitung
Penyiapan evaluasi dan penyusunan tatalaksana organisasi dan kepegawaian di
bidang perkebunan selama 1 tahun
Lokasi Data
Bagian Umum, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen regulasi hukum/humas
yang diterbitkan
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi regulasi hukum dan humas yang disusun selama
tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan informasi dengan unit kerja
eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan dan SKPD provinsi/ kabupaten/ kota yang
membidangi perkebunan yang meliputi dokumen rancangan peraturan
perundang-undangan serta dokumen humas dan informasi publik di bidang
perkebunan
Teknik Menghitung
Penyiapan dan penyusunan rancangan peraturan per-UU, humas dan informasi
publik di bidang perkebunan selama 1 tahun
Lokasi Data
Bagian Umum, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen legislasi dan advokasi
hukum/humas bidang perkebunan
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi legislasi dan advokasi hukum/ humas yang
disusun selama tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan informasi dengan
unit kerja eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan dan SKPD provinsi/ kabupaten/
kota yang membidangi perkebunan yang meliputi dokumen litigasi hukum,
humas dan informasi publik di bidang perkebunan
Teknik Menghitung
Penyiapan dan penyusunan dokumen litigasi hukum, humas dan informasi
publik di bidang perkebunan selama 1 tahun
Lokasi Data
Bagian Umum, Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Nama IKK
Jumlah dokumen kegiatan manajemen dan
teknis lainnya
Penanggung Jawab
Sekretaris Ditjen. Perkebunan
Definisi
Jumlah dokumen terkait fungsi manajemen dan teknis lainnya Ditjen.
Perkebunan yang disusun selama tahun bersangkutan (t) sebagai bahan data dan
informasi dengan unit kerja eselon 2 lingkup Ditjen. Perkebunan dan SKPD
provinsi/ kabupaten/ kota yang membidangi perkebunan yang meliputi
dokumen administrasi TP dan DK, perencanaan, keuangan, aset, data informasi
dan statistik, monev, manbun, PBT, PPNS dan manajemen lainnya bidang
perkebunan di daerah
Teknik Menghitung
Penyiapan, pengumpulan dan penyusunan dokumen kegiatan manajemen dan
teknis lainya di bidang perkebunan selama 1 tahun
Lokasi Data
Sekditjen. Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN SEMUSIM DAN REMPAH
Nama IKK
Pengembangan areal produktif tanaman
tebu
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Semusim
dan Rempah
Definisi
Pengembangan areal tanaman tebu dengan memanfaatkan lahan-lahan
produktif yang eksisting guna meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman tebu melalui intervensi kegiatan bongkar ratoon, rawat ratoon,
diversifikasi/ integrasi dengan penggunaan benih unggul bersertifikat,
pemanfaatan alsintan tebu, penerapan inovasi teknologi, penguatan
kelembagaan/ pelatihan petani dan pengadaan sarana produksi lain sesuai
kebutuhan dan spesifik lokasi/ berbasis kawasan
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan eksisting yang akan
dikembangkan
Lokasi Data
Sub direktorat tanaman tebu dan pemanis lain, Direktorat tanaman semusim dan
rempah
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN SEMUSIM DAN REMPAH
Nama IKK
Pengembangan areal produktif tanaman
rempah
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Semusim
dan Rempah
Definisi
Pengembangan areal tanaman rempah dengan memanfaatkan lahan-lahan
produktif yang eksisting guna meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman rempah (pala, lada, cengkeh, tanaman rempah lain dan tanaman atsiri
dll) melalui intervensi kegiatan peremajaan, rehabilitasi, diversifikasi,
intensifikasi dengan penggunaan benih unggul bersertifikat, pemanfaatan
alsintan, penerapan inovasi teknologi, penguatan kelembagaan/ pelatihan petani
dan pengadaan sarana produksi lain sesuai kebutuhan dan spesifik lokasi/
berbasis kawasan
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan eksisting yang akan
dikembangkan
Lokasi Data
Sub direktorat tanaman Lada, Pala dan Cengkeh, Direktorat tanaman
semusim dan rempah
Sub direktorat tanaman Serat dan Atsiri, Direktorat tanaman semusim
dan rempah
Sub direktorat Rempah dan Semusim Lain, Direktorat tanaman
semusim dan rempah
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN SEMUSIM DAN REMPAH
Nama IKK
Pengembangan areal produktif tanaman
semusim lainnya
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Semusim
dan Rempah
Definisi
Pengembangan areal tanaman semusim lainnya dengan memanfaatkan lahan-
lahan produktif yang eksisting guna meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman semusim lainnya (nilam, kapas, tembakau, tanaman pemanis lain,
tanaman serat dan semusim lain dll) melalui intervensi kegiatan peremajaan,
rehabilitasi, diversifikasi, intensifikasi dengan penggunaan benih unggul
bersertifikat, pemanfaatan alsintan, penerapan inovasi teknologi, penguatan
kelembagaan/ pelatihan petani dan pengadaan sarana produksi lain sesuai
kebutuhan dan spesifik lokasi/ berbasis kawasan
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan eksisting yang akan
dikembangkan
Lokasi Data
Sub direktorat Rempah dan Semusim Lain, Direktorat tanaman semusim
dan rempah
Sub direktorat tanaman Serat dan Atsiri, Direktorat tanaman semusim dan
rempah
Sub direktorat tanaman Tebu dan Pemanis Lain, Direktorat tanaman
semusim dan rempah
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN SEMUSIM DAN REMPAH
Nama IKK
Perluasan tanaman semusim dan rempah di
lahan kering
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Semusim
dan Rempah
Definisi
Pengembangan tanaman semusim dan tanaman rempah dengan memanfaatkan
lahan bukaan baru yang secara agroekosistem cocok dan sesuai peruntukannya
bagi pengembangan tanaman semusim dan rempah
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan baru yang tersedia
Lokasi Data
Sub direktorat Rempah dan Semusim Lain, Direktorat tanaman semusim
dan rempah
Sub direktorat tanaman Serat dan Atsiri, Direktorat tanaman semusim dan
rempah
Sub direktorat tanaman Tebu dan Pemanis Lain, Direktorat tanaman
semusim dan rempah
Sub direktorat tanaman Lada, Pala dan Cengkeh, Direktorat tanaman
semusim dan rempah
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN SEMUSIM DAN REMPAH
Nama IKK
Fasilitasi Teknis Pengembangan tanaman
Semusim dan Rempah
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Semusim
dan Rempah
Definisi
Pelaksanaan pengembangan tanaman semusim dan rempah melalui fasilitasi
teknis kegiatan-kegiatan yang secara langsung ataupun tidak langsung
mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman semusim dan
rempah serta lebih fokus pada pelaksanaan dukungan kegiatan fisik
pengembangan, koordinasi, sinkronisasi, pengawalan dan pendampingan
kegiatan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan;
pelaksanaan kegiatan serta evaluasi dan pelaporan
Lokasi Data
Sub direktorat lingkup Direktorat tanaman semusim dan rempah
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR
Nama IKK
Pengembangan areal produktif tanaman
kakao
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Tahunan dan
Penyegar
Definisi
Pengembangan areal tanaman kakao dengan memanfaatkan lahan-lahan
produktif yang eksisting guna meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman kakao melalui intervensi kegiatan peremajaan, rehabilitasi,
diversifikasi/ intercropping/ integrasi, intensifikasi dengan penggunaan benih
unggul bersertifikat, pemanfaatan alsintan, penerapan inovasi teknologi,
penguatan kelembagaan/ pelatihan petani dan pengadaan sarana produksi lain
sesuai kebutuhan dan spesifik lokasi/ berbasis kawasan
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan eksisting yang akan
dikembangkan
Lokasi Data
Sub direktorat Tanaman Penyegar, Direktorat tanaman tahunan dan penyegar
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR
Nama IKK
Pengembangan areal produktif tanaman
tahunan
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Tahunan dan
Penyegar
Definisi
Pengembangan areal tanaman tahunan dengan memanfaatkan lahan-lahan
produktif yang eksisting guna meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman tahunan (jambu mete, kemiri sunan, sagu, kelapa, karet, kelapa sawit,
dll) melalui intervensi kegiatan peremajaan, rehabilitasi, diversifikasi/ integrasi,
intensifikasi dengan penggunaan benih unggul bersertifikat, pemanfaatan
alsintan, penerapan inovasi teknologi, penguatan kelembagaan/ pelatihan petani
dan pengadaan sarana produksi lain sesuai kebutuhan dan spesifik lokasi/
berbasis kawasan
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan eksisting yang akan
dikembangkan
Lokasi Data
Sub direktorat tanaman Karet dan Tahunan Lain, Direktorat tanaman
tahunan dan penyegar
Sub direktorat tanaman Kelapa Sawit, Direktorat tanaman tahunan dan
penyegar
Sub direktorat tanaman Kelapa dan Palma Lain, Direktorat tanaman
tahunan dan penyegar
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR
Nama IKK
Pengembangan areal produktif tanaman
penyegar lainnya
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Tahunan dan
Penyegar
Definisi
Pengembangan areal tanaman penyegar lainnya dengan memanfaatkan lahan-
lahan produktif yang eksisting guna meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman penyegar lainnya (teh, kopi, dll) melalui intervensi kegiatan
peremajaan, rehabilitasi, diversifikasi/ integrasi, intensifikasi dengan
penggunaan benih unggul bersertifikat, pemanfaatan alsintan, penerapan
inovasi teknologi, penguatan kelembagaan/ pelatihan petani dan pengadaan
sarana produksi lain sesuai kebutuhan dan spesifik lokasi/ berbasis kawasan
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan eksisting yang akan
dikembangkan
Lokasi Data
Sub direktorat Tanaman Penyegar, Direktorat tanaman tahunan dan penyegar
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR
Nama IKK
Perluasan tanaman tahunan dan penyegar di
lahan kering
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Tahunan dan
Penyegar
Definisi
Pengembangan tanaman tahunan dan tanaman penyegar dengan memanfaatkan
lahan bukaan baru yang secara agroekosistem cocok dan sesuai dengan
peruntukan pengembangan tanaman tahunan dan penyegar
Teknik Menghitung
Identifikasi lahan / petani dan menghitung lahan baru yang tersedia
Lokasi Data
Sub direktorat tanaman Karet dan Tahunan Lain, Direktorat tanaman tahunan
dan penyegar
Sub direktorat tanaman Kelapa Sawit, Direktorat tanaman tahunan dan
penyegar
Sub direktorat tanaman Kelapa dan Palma Lain, Direktorat tanaman tahunan
dan penyegar
Sub direktorat tanaman Penyegar, Direktorat tanaman tahunan dan penyegar
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT TANAMAN TAHUNAN DAN PENYEGAR
Nama IKK
Fasilitasi Teknis Pengembangan tanaman
Tahunan dan Penyegar
Penanggung Jawab
Direktorat Tanaman Semusim
dan Rempah
Definisi
Pelaksanaan pengembangan tanaman tahunan dan penyegar melalui fasilitasi
teknis kegiatan-kegiatan yang secara langsung ataupun tidak langsung
mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman tahunan dan
penyegar serta lebih fokus pada pelaksanaan dukungan kegiatan fisik
pengembangan, koordinasi, sinkronisasi, pengawalan dan pendampingan
kegiatan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan;
pelaksanaan kegiatan serta evaluasi dan pelaporan
Lokasi Data
Sub direktorat lingkup Direktorat tanaman tahunan dan penyegar
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERKEBUNAN
Nama IKK
Pengembangan Pascapanen Komoditas
Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi evaluasi dan pelaporan kegiatan serta penyediaan sarana/alat
pascapanen dan penerapan teknologi pascapanen tanaman semusim dan
rempah serta tanaman tahunan dan penyegar
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan melalui perhitungan jumlah penyediaan sarana/ alat pascapanen
yang disalurkan dan jumlah penerapan teknologi pascapanen tanaman
perkebunan
Lokasi Data
Sub direktorat pascapanen, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERKEBUNAN
Nama IKK
Pengembangan Pengolahan Hasil
Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi evaluasi dan pelaporan kegiatan serta penyediaan sarana/alat
pengolahan hasil perkebunan dan penerapan teknologi pengolahan hasil
perkebunan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan melalui perhitungan jumlah penyediaan sarana/ alat pengolahan
hasil perkebunan yang disalurkan dan jumlah penerapan teknologi
pengolahan hasil perkebunan
Lokasi Data
Sub direktorat pengolahan, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERKEBUNAN
Nama IKK
Pengembangan pemasaran hasil
perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pemasaran domestik
dan internasional hasil perkebunan serta memfasilitasi pengembangan
pemasaran produk unggulan perkebunan yang meliputi bidang informasi,
pemantauan dan stabilitas harga, sarana dan kelembagaan pasar, jaringan
pemasaran, analisis dan pengembangan ekspor, pemasaran
bilateral/regional/ multilateral dan kerjasama komoditas
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan melalui perhitungan jumlah kegiatan dalam rangka mendukung
kegiatan pemasaran hasil perkebunan di tingkat domestik/ dalam negeri
dan internasional/ pasar luar negeri
Lokasi Data
Sub direktorat pemasaran hasil, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERKEBUNAN
Nama IKK
Pembinaan usaha perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pembinaan
perkebunan berkelanjutan terhadap perkebunan besar dan perkebunan
rakyat, salah satunya terkait perizinan usaha perkebunan dan
implementasi ISPO
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan melalui perhitungan jumlah kegiatan per provinsi dalam rangka
pembinaan usaha perkebunan berkelanjutan
Lokasi Data
Sub direktorat standarisasi, mutu dan pembinaan usaha; Direktorat
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERKEBUNAN
Nama IKK
Pembinaan penerapan standar dan
sistem jaminan mutu keamanan pangan
bagi pelaku usaha perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang standarisasi dan
penerapan standar mutu (GAP, GHP, GMP, dll) serta koordinasi
perumusan dan harmonisasi standar dan penerapan standar mutu
keamanan pangan bagi pelaku usaha di bidang perkebunan (SNI, SPS,
HACCP, organic farming, MRL, dll)
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan melalui perhitungan jumlah kegiatan pembinaan penerapan
standar dan sistem jaminan mutu keamanan pangan bagi pelaku usaha
perkebunan
Lokasi Data
Sub direktorat standarisasi, mutu dan pembinaan usaha; Direktorat
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL
PERKEBUNAN
Nama IKK
Fasilitasi Teknis Dukungan Pengolahan
dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan pengembangan dukungan pengolahan dan pemasaran hasil
perkebunan melalui fasilitasi teknis kegiatan-kegiatan yang secara
langsung ataupun tidak langsung mendukung kegiatan pengolahan dan
pemasaran hasil perkebunan serta lebih fokus pada pelaksanaan
dukungan kegiatan fisik pengembangan, koordinasi, sinkronisasi,
pengawalan dan pendampingan kegiatan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan;
pelaksanaan kegiatan serta evaluasi dan pelaporan
Lokasi Data
Sub direktorat lingkup Direktorat pengolahan dan pemasaran hasil
perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Penanganan Organisme Pengganggu
Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan
teknologi pengendalian hama terpadu, pengelolaan sarana pengendalian
OPT, pengelolaan data OPT, penyiapan peningkatan kapasitas
kelembagaan pengendalian OPT untuk tanaman semusim dan rempah
serta tanaman tahunan dan penyegar
Teknik Menghitung
Pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data OPT, data
kelembagaan pengendalian OPT serta perhitungan jumlah luasan
pengendalian OPT, penggunaan teknologi PHT dan pengelolaan sarana
pengendali OPT
Lokasi Data
Sub direktorat data dan kelembagaan pengendalian OPT; Direktorat
Perlindungan Perkebunan
Sub direktorat pengendalian OPT tanaman semusim dan rempah;
Direktorat Perlindungan Perkebunan
Sub direktorat pengendalian OPT tanaman tahunan dan penyegar;
Direktorat Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penanganan dampak
perubahan iklim yang menyebabkan perubahan proses fisiologis tanaman
melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat; mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim dan penerapan model perkebunan rendah emisi karbon
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ lahan/ petani dan identifikasi potensi/ resiko
dampak perubahan iklim, penyusunan kegiatan, pelaksanaan kegiatan
dengan perhitungan bantuan sarana/prasarana penanganan dampak
perubahan iklim per kelompok tani/ KTPA melalui pemberdayaan
masyarakat terkait teknik PLTB, demplot mitigasi/ adaptasi, pembinaan/
sosialisasi dan demplot model rendah emisi
Lokasi Data
Sub direktorat gangguan usaha, dampak perubahan iklim dan pencegahan
kebakaran; Direktorat Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Kesiapsiagaan pencegahan kebakaran
lahan dan kebun
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis,
supervisi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pencegahan
kebakaran lahan dan kebun melalui kegiatan fasilitasi pemantauan
kebakaran, dampak perubahan iklim dan bencana alam; apel siaga
penanggulangan kebakaran lahan/ kebun serta membentuk brigade
pengendali kebakaran lahan/ kebun
Teknik Menghitung
Identifikasi dan perhitungan rekaman hotspot kebakaran lahan/ kebun;
mengadakan pertemuan apel siaga dan pelatihan petugas brigade
pengendali kebakaran lahan/ kebun serta inventarisasi sarana/ prasarana
pencegahan kebakaran lahan/ kebun
Lokasi Data
Sub direktorat gangguan usaha, dampak perubahan iklim dan pencegahan
kebakaran; Direktorat Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
SL-PHT Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan kegiatan perlindungan perkebunan melalui metode
penyuluhan/ pendidikan non formal dengan pendekatan andragogi,
pemanfaatan pemandu lapang secara partisipatoris, responsif gender dan
pendekatan dari bawah yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku petani rakyat/KT agar mau
dan mampu secara mandiri menerapkan PHT dalam pengelolaan
kebunnya
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan/ petani/ lahan, penyusunan kegiatan, dan
pelaksanaan kegiatan pelatihan SL-PHT per kelompok tani dengan
sarana/prasarana SL-PHT komoditas perkebunan
Lokasi Data
Sub direktorat data dan kelembagaan pengendali OPT; Direktorat
Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Pemberdayaan Perangkat Perlindungan
Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan pengembangan dan penguatan kegiatan perlindungan
perkebunan melalui optimalisasi fungsi dan revitalisasi fungsi perangkat
perindungan seperti operasional laboratorium lapangan (LL),
laboratorium utama pengendali hayati (LUPH), brigade proteksi tanaman,
laboratorium sub lab hayati, dan brigade pengendalian kebakaran di
beberapa provinsi
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan perangkat perlindungan perkebunan dan
pelaksanaan kegiatan operasionalisasi unit pengembangan LL, LUPH, sub
Lab Hayati, Brigade Proteksi tanaman dan Brigade pengendali kebakaran
di beberapa provinsi
Lokasi Data
Sub direktorat data dan kelembagaan pengendali OPT; Direktorat
Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Penanganan Gangguan Usaha dan
Konflik Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan kegiatan perlindungan perkebunan dalam rangka
mengantisipasi dan menangani kasus gangguan usaha dan konflik
perkebunan dalam bentuk penjarahan produksi, perusakan aset
perusahaan, penyerobotan lahan, tuntutan masyarakat terhadap lahan, dll
yang akan menganggu keberlanjutan usaha perkebunan melalui kegiatan
fasilitasi, inventarisasi, identifikasi dan penanganan kasus gangguan usaha
dan konflik perkebunan serta pertemuan koordinasi/ rapat fasilitasi
penanganan gangguan usaha dan konflik perkebunan dengen pendekatan
musyawarah mufakat antara masyarakat, perusahaan dan instansi terkait
Teknik Menghitung
Identifikasi potensi terjadinya gangguan usaha/ konflik perkebunan, dan
pelaksanaan kegiatan/ penanganan kasus melalui pelaksanaan pertemuan/
koordinasi penyelesaian kasus gangguan usaha dan konflik perkebunan
Lokasi Data
Sub direktorat gangguan usaha, dampak perubahan iklim dan pencegahan
kebakaran; Direktorat Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Pembinaan dan Sertifikasi Desa
Pertanian Organik Berbasis Komoditi
Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan kegiatan perlindungan perkebunan melalui budidaya
pertanian organik dengan menggunakan pendekatan ekosistem yang
selaras dengan proses ekologi dan biologi, pemeliharaan kesuburan lahan,
pengendalian OPT dengan prinsip lingkungan, sosial dan ekonomi serta
ruang lingkup identifikasi CPCL, koordinasi teknis, fasilitasi bahan input,
penyiapan fasilitator organik, pembinaan/ pendampingan, pra-asesmen,
pengajuan sertifikasi, apresiasi desa organik, pengembangan pasar,
pemutakhiran data, pengawalan dan monev dengan sasaran akhir adalah
kebijakan pertanian organik yang bersertifikat (SNI pertanian organik)
pada lahan yang dikelola kelompok tani yang membudidayakan pertanian
organik berbasis komoditas perkebunan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan/ lahan/ petani, inisiasi/ sosialisasi,
penyusunan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan di tiap desa yang
membudidayakan pertanian organik/ desa baru melalui pengadaan input/
sarana produksi organik
Lokasi Data
Sub direktorat data dan kelembagaan pengendali OPT; Direktorat
Perlindungan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Fasilitasi Teknis Dukungan
Perlindungan Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perlindungan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan pengembangan dukungan perlindungan perkebunan melalui
fasilitasi teknis kegiatan-kegiatan yang secara langsung ataupun tidak
langsung mendukung kegiatan perlindungan perkebunan serta lebih fokus
pada pelaksanaan dukungan kegiatan fisik pengembangan, koordinasi,
sinkronisasi, pengawalan dan pendampingan kegiatan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan;
pelaksanaan kegiatan serta evaluasi dan pelaporan
Lokasi Data
Sub direktorat lingkup Direktorat perlindungan perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERBENIHAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Pengawasan mutu benih tanaman
perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perbenihan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis, supervisi, evaluasi
dan pelaporan kegiatan dibidang peningkatan pengawasan mutu benih tanaman
perkebunan
Teknik Menghitung
Identifikasi varietas benih dan pengawasan mutu benih tanaman perkebunan
melalui penilaian dan pengawasan pelepasan dan penyebaran benih tanaman
perkebunan
Lokasi Data
Sub direktorat penilaian varietas dan pengawasan mutu benih; Direktorat
Perbenihan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERBENIHAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Pengembangan sumber benih unggul
tanaman perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perbenihan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis, supervisi, evaluasi
dan pelaporan kegiatan dibidang peningkatan penyediaan benih tanaman
semusim dan rempah serta tanaman tahunan dan penyegar, salah satunya
melalui pembangunan/ pemeliharaan/ penilaian kebun sumber bahan tanam
(kebun induk, kebun entres, dll)
Teknik Menghitung
Identifikasi penyedia benih tanaman perkebunan dan perhitungan seberapa
banyak penangkar-penangkar benih tanaman perkebunan yang mampu dan
mandiri menyediakan benih yang berkualitas/ bermutu/ bersertifikat
Lokasi Data
Sub direktorat benih tanaman semusim dan rempah; Direktorat Perbenihan
Perkebunan
Sub direktorat benih tanaman tahunan dan penyegar; Direktorat Perbenihan
Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERBENIHAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Pengembangan Kelembagaan Perbenihan
Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perbenihan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria serta bimbingan teknis, supervisi, evaluasi
dan pelaporan kegiatan dibidang penguatan kelembagaan produksi benih dan
penguatan kelembagaan pengawasan benih
Teknik Menghitung
Identifikasi kelembagaan benih, memperhitungkan seberapa banyak
kelembagaan benih yang sudah ada dan perlu diperkuat atau membangun
kelembagaan benih baru
Lokasi Data
Sub direktorat kelembagaan benih; Direktorat Perbenihan Perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
DIREKTORAT PERBENIHAN PERKEBUNAN
Nama IKK
Fasilitasi Teknis Penyediaan Benih
Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Direktorat Perbenihan
Perkebunan
Definisi
Pelaksanaan pengembangan perbenihan perkebunan melalui fasilitasi teknis
kegiatan-kegiatan yang secara langsung ataupun tidak langsung mendukung
penyediaan benih dan peningkatan produksi benih tanaman perkebunan
(semusim dan rempah serta tahunan dan penyegar) serta lebih fokus pada
pelaksanaan dukungan kegiatan fisik pengembangan, koordinasi, sinkronisasi,
pengawalan dan pendampingan kegiatan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan perbenihan/ petani/ lahan; penyusunan
kegiatan; pelaksanaan kegiatan serta evaluasi dan pelaporan
Lokasi Data
Sub direktorat lingkup Direktorat perbenihan perkebunan
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN
PERKEBUNAN (MEDAN, SURABAYA DAN AMBON)
Nama IKK
Sertifikasi dan Pengujian Mutu Benih
Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan
(Medan, Surabaya dan Ambon)
Definisi
Pelaksanaan sertifikasi benih tanaman perkebunan berdasarkan permohonan
dari petani/ swasta dengan cara melakukan pengujian mutu benih tanaman
perkebunan dengan kriteria tertentu di laboratorium benih sehingga pada
akhirnya benih yang telah disertifikasi akan layak untuk dilepas/ di perbanyak
dan di tanam
Teknik Menghitung
Identifikasi benih dari pemohon/ petani yang akan diuji mutu benih, menghitung
jumlah benih yang lolos uji mutu benih dan menghitung jumlah benih yang
disertifikasi sebelum di lepas/ perbanyak dan ditanam
Lokasi Data
Bidang perbenihan dan fungsional PBT pada BBP2TP Medan, Surabaya dan
Ambon
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN
PERKEBUNAN (MEDAN, SURABAYA DAN AMBON)
Nama IKK
Pembangunan Kebun Contoh, Uji Demplot
dan Uji Koleksi Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan
(Medan, Surabaya dan Ambon)
Definisi
Pelaksanaan pengujian benih tanaman perkebunan dan pengujian efektifitas
penggunaan APH (agens pengendali hayati) pada kebun-kebun petani atau
kebun balai untuk dijadikan kebun contoh, kebun demplot tanaman (untuk uji
demplot) atau kebun koleksi (untuk uji koleksi perbenihan/ proteksi tanaman
perkebunan)
Teknik Menghitung
Identifikasi kebun contoh/ kebun dempot/ kebun koleksi dan menghitung
seberapa besar luasan/ unit kebun yang tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan pengujian perbenihan/ teknologi proteksi tanaman perkebunan
Lokasi Data
Bidang perbenihan dan fungsional PBT pada BBP2TP Medan, Surabaya dan
Ambon
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN
PERKEBUNAN (MEDAN, SURABAYA DAN AMBON) DAN BALAI
PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
Nama IKK
Eksplorasi, Pemanfaatan, Pengembangan,
Pengujian Agensia Pengendali Hayati
Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan
(Medan, Surabaya dan Ambon)
serta Balai Proteksi Tanaman
Perkebunan Pontianak
Definisi
Kegiatan pengembangan teknologi proteksi tanaman perkebunan melalui
menemukenali/ mencari/ mengidentifikasi APH yang sesuai dengan lingkungan
di kebun petani untuk dilakukan pengujian laboratorium (in vitro) terkait
efektifitas APH tersebut untuk diaplikasikan, dimanfaatkan dan dikembangkan
dalam skala lebih luas dalam rangka pengendalian OPT/ hama tanaman
perkebunan
Teknik Menghitung
Identifikasi potensi jenis APH, melakukan uji laboratorium mengenai daya
viabilitas/ efektivitas/ perhitungan spora dari beberapa jenis APH serta
perhitungan jenis APH yang unggul
Lokasi Data
Bidang proteksi dan fungsional POPT pada BBP2TP Medan, Surabaya dan
Ambon serta BPTP Pontianak
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN
PERKEBUNAN (MEDAN, SURABAYA DAN AMBON) DAN BALAI
PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
Nama IKK
Rakitan Teknologi Spesifik Lokasi Proteksi
Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan
(Medan, Surabaya dan Ambon)
serta Balai Proteksi Tanaman
Perkebunan Pontianak
Definisi
Kegiatan pengembangan teknologi proteksi tanaman perkebunan melalui
optimalisasi pemanfaatan teknologi yang sudah ada dan dilakukan perancangan
ulang dengan metode tertentu agar pemanfaatan teknologi tesebut semakin
berkembang, semakin efisien/ efektif dan memenuhi skala yang lebih luas,
adaptif dan spesifik lokasi
Teknik Menghitung
Identifikasi rakitan teknologi, optimalisasi pemanfaatan dan menghitung
seberapa banyak paket teknologi proteksi yang dapat dikembangkan, diadaptasi
dan spesifik lokasi
Lokasi Data
Bidang proteksi dan fungsional POPT pada BBP2TP Medan, Surabaya dan
Ambon serta BPTP Pontianak
MANUAL IKK (INDIKATOR KINERJA KEGIATAN)
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN
PERKEBUNAN (MEDAN, SURABAYA DAN AMBON) DAN BALAI
PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
Nama IKK
Fasilitasi Teknis Dukungan Pengawasan
dan Pengujian Benih dan Teknologi
Proteksi Tanaman Perkebunan
Penanggung Jawab
Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan
(Medan, Surabaya dan Ambon)
serta Balai Proteksi Tanaman
Perkebunan Pontianak
Definisi
Pelaksanaan pengembangan dukungan perbenihan dan proteksi perkebunan
melalui fasilitasi teknis kegiatan-kegiatan yang secara langsung ataupun tidak
langsung mendukung pengawasan, pengujian dan teknologi proteksi tanaman
perkebunan serta lebih fokus pada pelaksanaan dukungan kegiatan fisik
pengembangan, koordinasi, sinkronisasi, pengawalan dan pendampingan
kegiatan
Teknik Menghitung
Identifikasi kebutuhan kegiatan/ petani/ lahan; penyusunan kegiatan;
pelaksanaan kegiatan serta evaluasi dan pelaporan
Lokasi Data
Bidang perbenihan dan proteksi pada BBP2TP Medan, Surabaya dan Ambon
serta BPTP Pontianak