standar akuntansi sektor publik t-a-y-a-n-g.pptx

8/15/2019 STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK T-A-Y-A-N-G.pptx

1/40

STAN D AR

AKU N TAN SI

SEKTO R PU BLIK

M . D JASU LI


2/40

STANDAR AKUNTANSI SEKTORPUBLIK

MENURUT,INTERNATIONAL PUBLICSECTOR ACCOUNTINGSTANDARDS (IPASS)


3/40

International Federation of Accountants-Pulic SectorCo!!ittee(IFAC-PSC)merupakan suau !em"a#a$an# %&%&r&kan %& Mun&' pa%aaun *++ 'r%&r& aasr#an&sas& akunan&nernas&na! $an# e!amener"&kan International

Pulic Sector Accountin"


4/40

PSC

• Ak&&as &ulic sector co!!ittees(PSC.s) %&/kuskan pa%apen#em"an#an IPSASs unuk

pe!apran keuan#an "a#& pemer&na%an en&as sekr pu"!&k !a&nn$a0

Tu#as PSC me!&pu&1

• men$usun san%ar akunans& %anau%&&n#,

• men$usun %an m'n#r%&nas&kan

pr#ram unuk mema2ukan


5/40

Tu2uan san%ar &n& a%a!a unukmen##am"arkan u2uan umum !aprankeuan#an $an# %&sa2&kan unuk

memas&kan "a3a !apran keuan#an%apa %&per"an%&n#kan0

IPSAS 2: Cash Flow Statements (LaporanArus

Kas)

Tu2uan IPSAS 4 a%a!a memenu&

ke"uuan &n/rmas& enan#

IPSAS 1: Presentation of Financial Statements (Penyajian Laporan Keuangan)


6/40

Policies (Surplus atau Defsit 'ersi!untu Perio"e 'erjalan# AnalisisKesala!an# "an Perua!an "ala%

Keijaan Auntansi)

Tujuan standart ini adalah menentukan klasifkasi,

pengungkapan, dan perlakuan akuntansi dari item-

item yang pasti dalam pelaporan keuangan sehinggasemua entitas menyiapkan dan menyajikan item-

item pada suatu dasar yang konsisten.

IPSAS 4: The Efect o Changes in ForeignExchange Rates (Pengaruh Perubahan

dala Ting!at Pertu!aran Asing"

IPSAS 4 mengatur mengenai akuntansi untuk


7/40

IPSAS *: Borrowing Costs ('iayaPe%inja%an)

San%ar &n& menenukan per!akuan

akunans& unuk "&a$a p&n2aman0

IPSAS #: Consolidated Financial

Stateent and Accounting or

Controlled Entities ($a%oran

&euangan &onsolidasi dan

A!untansi untu! Entitas 'ang

i!endali!an"

Da!am IPSAS 6 %&se"ukan "a3asuau en&as an men &a kan %an


8/40

IPSAS +: ACCOUNTING FOR INVST!NTS IN ASSOCIATS(AK,N-ANSI ,N-,K IN.&S-ASI DALA/ AS0SIASI)

IPSAS 7 ini mengatur akuntansi untuk investasidalam asosiasi. Akuntansi investasi dalam asosiasi

dicatat dengan menggunakan metode biaya(cost

method)atau metode ekuitas ( equity method).

IPSAS : Financial Re"orting of Interest in #oint Ventures (Laporan Keuangan atasKepentingan "ala% ,sa!a 'ersa%a)

Joint ventureadalah rencana ikatan antara 2 (dua)pihak atau lebih yang merupakan komite untuk

melakukan suatu aktivitas pengendalian bersama.

Demi kepentingan bersama dalam mengendalikan

operasi secara bersama, venturerharus mengakui

laporan keuangan terpisah dan secara konsekuen


9/40

IPSAS : Re$enue form %change(Pen"apatan "ari Pertuaran)

En&as $an# men$a2&kan !apran keuan#an%en#an %asar akrua! arus menerapkan san%ar&n& $a&u unuk pen%apaan $an# &m"u! %ar&ransaks& perukaran0

IPSAS 1: Financial Re"orting in&'"erin(ationar' conomies

(Pelaporan Keuangan "ala%&ono%i 4iperin5asi)

San%ar &n& men##am"arkan karaker&s&keknm& &per&n7as& %an men#aur pe!apran

keuan#an %a!am kn%&s& eknm& &per&n7as&0


10/40

IPSAS 11: CONSTRUCTION CONTRACT (KONTRAKKONSTRUKSI)

Standar ini mendefinisikan kontrak konstruksi,menetapkan keperluan pengakuan pendapatan dan

biaya yang timbul dari kontrak, serta

mengidentifikasikan pengungkapan yang diperlukan.

IPSAS 12: Inventories (Persediaan) Standar ini mendefinisikan persediaan, menetapkan

ukuran .yang diperlukan untuk persediaan menurut

sistem biaya historis dan mengungkapkan apa yang

diperlukan.


11/40

IPSAS 13: Leases

En&as $an# men$a2&kan !apran keuan#an%en#an %asar akrua! arus menerapkan san%ar&n& %a!am akunans& umuk knrak se3a0

IPSAS 16: $ents After the Re"orting)ate (Keja"ian Sesu"a!-anggal Pelaporan)

San%ar &n& meneapkan ke"uuan per!akuan

per&s&3a $an# pas& er2a%& see!a pe!apran%an mem"e%akan anara ke2a%&an $an# %apa%&sesua&kan %an ke2a%&an $an# &%ak %apa%&sesua&kan0


12/40

IPSAS 15: FINANCIAL INSTRUMENTS: DISCLOSURE AND

PRESENTATION(INSTRUMEN KEUANGAN :

PENGUNGKAPAN DAN PENYAJIAN)

Standar ini menetapkan kebutuhan untukpengungkapan instrumen neraca, laporan posisi

keuangan, dan klasifikasi instrumen keuangan,

seperti aktiva keuangan, kewajiban atau ekuitas.

IPSAS 16: Investment Property(Investasi Properti)

Standar ini menetapkan perlakuan akuntansi dan

pengungkapan yang berhubungan dengan investasiproperti. Hal ini memberikan penerapan nilai wajar

atau biaya historis.


13/40

IPSAS 1+* Pro"ert'+ Plant+ an,-ui"ment .Pro"erti+ Pari#"an Peralatan)

Lapran keuan#an $an# %&sa2&kan %en#anmen##unakan %asar akrua! arus menerapkanIPSAS +0

IPSAS 1* Segment Re"orting (PelaporanSeg%en)

San%ar &n& meneapkan pe!apran &n/rmas&

keuan#an enan# ak&&as $an# %apa%&"e%akan aas en&as pemer&na aau en&assekr pu"!&k unuk men#ea!uas& k&ner&a en&asmasa !a!u %a!am men'apa& u2uan en&as %an

mem"ua kepuusan enan# a!kas& sum"er%a a masa an akan %aan 0


14/40

IPSAS 1: Pro$isions+ Contingent /ia0ilities an, Contingent Assets (Penca"angan# Ke7ajian -i"a Pasti# "an Ati8a-i"a Pasti)

San%ar &n& men%e5n&s&kan pr&s&ns, ke3a2&"ankn&n2en, %an ak&a kn&n2en seka!usmen#&%en&5kas&kan pr&s&ns $an# arus%&ukur, %&aku&, %an %&un#kapkan0

IPSAS 2: Relate, Part' )isclosures(Pengungapan yang 'er!uungan"engan Pi!a Ketiga)

San%ar &n& men#un#kapkan u"un#an %en#anp&ak kea men#ena& u"un#an pen#en%a!&an%an pen#un#kapan &n/rmas& ransaks& anaraen&as %en#an p&ak kea0


15/40


16/40

S-ANDA9 AK,N-ANSI S&K-09P,'LIK /&N,9,- 0.&9N/&N-ALA;;0,N-IN S-ANDA9DS '0A9D

(AS')


17/40

%e5n&s&

8ernmena! A''un&n#San%ar%s Bar%s a%a!a p&ak&n%epen%en $an# %&"er&

3e3enan# merumuskan san%arakunans& pemer&naan

San%ar &n& meneapkan !apran

keuan#an %asar %an &n/rmas&am"aan $an# %&"uukan0


18/40

LAPORAN KEUAN8AN

LEN8KAP

Laporan keuangan lengkap atau dikenal dengannama Comprehensive Annual Financial Report

(CAFR) dibagi dalam 3 bagian yaitu:• Bagian pendahuluan

• Bagian keuangan

• Bagian statistik


19/40

Laporan Keuangan Dasar "an Inor%asi-a%a!an

A0Mana#emen9s D&s'uss&n an% Ana!$s&s(MD:A), men#ena!kan !apran keuan#an%asar %an mem"er&kan pan%an#an ana!&s&saas ak&&as keuan#an pemer&na0

B0 Lapran Keuan#an Dasar, me!&pu& !apranak&a "ers&, !apran ak&&as, !apran%ana, 'aaan aas !apran keuan#an, %an&n/rmas& am"aan0


20/40

0 8ernmena!-;&%e F&nan'&a! Saemens

memisahkan kolom untuk aktivitas pemerintah danaktivitas bisnis, yang mengonsolidasikan kedua

enis aktivitas tersebut dan terdapat kolom

tambahan yang menyaikan in!ormasi unitkomponen entitas dari serangkaian ekonomipemerintah"


21/40

40 Ma2r Fun% F&nan'&a! Saemens (Lapran

Keuan#an Dana Uama) Ter%&r& aas a kae#r& uama $a&u1

Dana Pemer&na, merupakan !aprannera'a, !apran pen%apaan, "&a$a %anperu"aan %a!am sa!% %ana0

Dana Pem&!&k, merupakan !apran nera'a,!apran pen%apaan, "&a$a %an peru"aan%a!am ak&a "ers&, sera !apran arus kas0

F&%u'&ar$ Fun%s, merupakan !apran

'duciar( ak&a "ers& seka!us !apranperu"aan 'duciar( ak&a "ers&0


22/40

3.Notes to the Financial Statements

Merupakan 'aaan aas !aprankeuan#an mem"er&kan &n/rmas&pen&n# kepa%a pemaaman parapemaka& aas !apran keuan#an

%asar0 Caaan aas !apran keuan#anme!&pu& %a/ar aau ren'anaperu"aan ak&a m%a! %anperu"aan ke3a2&"an 2an#ka pan2an#0


23/40

;< Inor%asi -a%a!anyang Di!arusan (9SI)

merupakan laporan datar atau

renana perbandingan anggaranuntuk disajikan sebagai !SI

selama data yang lain yang

dibutuhkan oleh pernyataan "AS#sebelumnya belum terpenuhi.


24/40


25/40


26/40

DEFINISI KOMITE SAP

Untuk memecahkan berbagai kebutuhan baik

pemerintahan pusat maupun daerah di Republik Indonesia

diperlukan standar akuntansi pemerintah yang kredibel dan

di bentuk oleh sebuah komite SAP.

Komite Sap adalah sebuah cerita panjang seiring dengan

perjalanan reormasi keuangan di Indonesia.


27/40

Dra/ San%ar Akunans& Sekr Pu"!&k $a&u1

Penyajian laporan keuangan

Laporan arus kas.

Koreksi surplus defisit, kesalahan fundamental, dan perubahan

kebijakan akuntansi.

Dampak perubahan nilai tukar mata uang luar negeri.

Kos pinjaman.

Laporan keuangan konsolidasi dan entitas kendalian.


28/40

TU8AS KSAP

mempers&apkan pen$usunan knsepran'an#an perauran pemer&naenan# san%ar akunans&

pememr&naan ( SAP )0KSAP er%&r& %ar& km&e knsu!a&/ %anm&e ker2a0 Km&e knsu!a&/ "eru#asmem"er& knsu!as& %an


29/40

Tu2uan KSAP

men#em"an#kan pr#ram = pr#ramakuna"&!&as %an mana2emen keuan#an

pemer&na, ermasuk men#em"an#kanSAP %an memprms&kan penerapansan%ar erse"u0

SAP e!a %&susun %en#an "err&enas&

pa%a IPSAS %an 2u#a e!a %&armn&skan%en#an san%ar akunas& keuan#an( SAK ) $an# %&er"&kan !e %e3an

san%ar akunans& keuan#an &kaan


30/40

SAP &n& er%&r& aas se"ua keran#ka


31/40

SAP &n& er%&r& aas se"ua keran#kaknsepua! %an se"e!as pern$aaan"er&ku1Pernyataan Stan"ar Auntansi Pe%erinta!an

(PSAP):1< PSAP No%or 1 tentang Penyajian Laporan

Keuangan=2< PSAP No%or 2 tentang Laporan 9ealisasi

Anggaran=3< PSAP No%or 3 tentang Laporan Arus Kas=6< PSAP No%or 6 tentang ;atatan atas Laporan

Keuangan=*< PSAP No%or * tentang Auntansi Perse"iaan=>< PSAP No%or > tentang Auntansi In8estasi=+< PSAP No%or + tentang Auntansi Aset -etap=

< PSAP No%or tentang Auntansi KonstrusiDala% Pengerjaan=

< PSAP No%or tentang Auntansi Ke7ajian=1< PSAP No%or 1 tentang Koresi Kesala!an#

Perua!an Keijaan Auntansi# "an Peristi7aLuar 'iasa=

11< PSAP No%or 11 tentang Laporan Keuangan


32/40

Perkem"an#an er"aru SAP

UU N + Taun 4??@ enan# keuan#an ne#ara pasa! @6$an# men$e"ukan "a3a keenuan men#ena& pen#akuan%an pen#ukuran pen%apaan %an "e!an2a %a!am SAP $an#"er"as&s akrua! %&!aksanakan se!am"a-!am"an$a %a!m aun se2ak UU erse"u %&eapkan0

UU N aun 4?? enan# per"en%aaraan ne#ara pasa!

+? a$a ( 4) $an# men$ae"ukan "a3a keenuan mene#ena&pen#akuan %an pen#ukuran pen%apaan %an "e!an2a "er"as&sakrua! %&!aksanakan se!am"a-!am"an$a pa%a aunan##aran 4??0

Tunuan erse"u %&respn !e Km&e San%ar Akunans&Pemer&naan %en#an men$usun %ra/ SAP"er"as&s akrua!,

Ke!uar!a PP0 N 4 Taun 4?? enan# San%ar Akunans&Pemer&naan $an# men$e"ukan "a3a pemer&na akanmen$a2&kan Lapran Keuan#an $an# se!a&n "er"as&s kas 2u#a"er"as&s akrua!0

Dan PP &u %&ru"a men2a%& PP + Taun 4?? enan# SAP"er"as&s Akrua!0

an$a sa2a sampa& saa &n& penerapan SAP &u "e!um


33/40

STANDAR PEMERIKSAANKEUAN8AN NE8ARA(SPKN)


34/40

SPKN men2a%& a'uan "a#& au%&rpemer&na %a!amme!aksanakan u#asn$a se"a#a&pemer&ksa0 SPKN &n& an$a

men#aur men#ena& a!-a!$an# "e!um %&aur !e San%arPr/es&na! Akunan Pu"!&k(SPAP), $an# merupakan san%ar

au%& "a#& perusaaan0SPKN &n& "er!aku unuk1Ba%an

Pemer&ksaan Keuan#anRI,Akunan Pu"!&k aau p&ak

!a&nn$a $an# me!akukan


35/40

Reerensi yang digunakan dalam penyusunan SPK!"

• San%ar Au%& Pemer&naan, BPK-RI, **

• 8enera!!$ A''epe% 8ernmen Au%&&n# San%ar%s(8A8AS), Re&s&n 4??@, US 8enera! A''un&n# O'e0

• San%ar% Pr/es&na! Akunan Pu"!&k (SPAP), IAI,4??0

•Au%&&n# San%ar%s, Inerna&na! Or#an&a&n / SupremeAu%& Ins&u&n (INTOSAI), Laes Ammen%men **

• 8enera!!$ A''epe% Au%&&n# San%ar%s (8AAS), AICPA,4??4

• Inerna! Cnr! San%ar%s, INTOSAL,4??

• San%ar%s /r Pr/es&na! Pra'&se / Inerna! Au%&&n#(SPPI),IIA, 4??


36/40

AUDIT/PEMERIKSAAN MENURUT

SPKN:0 Pemer&ksaan Keuan#an, "eru2uan

mem"er&kan ke$ak&nan $an#mema%a& men#ena& ke3a2aran %ar&

pen$a2&an suau !apran keuan#an%a!am se#a!a a! $an# maer&a!,sesua& %en#an pr&ns&p akunans&$an# "er!aku umum %& In%nes&a0

40 Pemer&ksaan k&ner2a, merupakanpemr&ksaan $an# %&!akukan se'ara"2ek&/ %an s&sema&s era%ap"uk&-"uk&, unuk %apamem"er&kan pen&!a&an se'ara

&n%epen%en aas k&ner2a suau


37/40

3. Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu,

bersifat pemeriksaan (examination),

penelaahan (review), dan prosedur yang

disepakati untuk menghasilkan suatu

kesimpulan tentang keandalan suatu asersi

entitas yang diperiksa. Sasaran pemeriksaan

ini dapat mencakup pemeriksaan atas hal-hal

lain di bidang keuangan, pemeriksaan

infetigatif, dan pemeriksaan atas sistem

pengendalian inernal pemerintah.


38/40

STANDAR UMUM SPKN

Pers$araan Kemampuan< Kea!&an

San%ar Umum perama SPKN men#aruskanau%& %&!akukan !e saG $an# se'ara k!ek&/mem&!&k& pen#eauan, kea!&an, %anpen#a!aman $an# %&"uukan unuk

me!aksanakan au%&0 Mereka arus mem&!&k&pen#eauan $an# men%a!am enan#pemer&ksaan aas pen#e!!aan %an an##un# 2a3a" keuan#an ne#ara0 Mereka 2u#a arusmem&!&k& pen#eauan enan# kea%aan kas

%ar& en&as $an# %&per&ksa, sera ka&ann$a%en#an s&/a %an 2en&s pemer&ksaan $an#%&!aksanakan0

Pers$araan In%epen%en

San%ar umum ke%ua SPKN men#aur

enan# &n%epen%ens& au%&r0 San%ar &n&


39/40

Penggunaan Kemahiran Profesional secara Cermat dan Seksama

Dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penyusunan laporannya, auditor

wajib menggunakan kemahiran profesionanya secara cermat dan

seksama dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelayanan atas

kepentingan publik serta memelihara integritas,objektifitas, dan

independensi dalam menerapkan kemahiran profesionalnya terhadap

setiap aspek pekerjaannya.

Pengendalian Mutu

Setiap organisasi pemeriksa yang melakukan pemeriksaan berdasarkan

standar pemeriksaan harus memiliki sistem pengendalian mutumemadai yang harus ditelaah oleh pihak lain yang kompeten. Sistem

pengendalian mutu tersebut harus dapat membrikan keyakinan bahwa

organisasi tersebut telah menerapkan dan mematuhi standar

pemeriksaan yang berlaku, dan telah menetapkan dan mematuhi

kebijakan dan prosedur pemeriksaan yang memadai.


40/40

-&9I/AKASI4?

standar akuntansi sektor publik t-a-y-a-n-g.pptx

Documents