staffing

16
Oleh : Haydar Wisam Alfakih Iin Farida Heni Kusuma Wardani Sifty Nahdliyati Niswah

Upload: heni-kusuma-wardani

Post on 15-Jan-2017

84 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STAFFING

“Oleh :

Haydar Wisam AlfakihIin Farida

Heni Kusuma WardaniSifty Nahdliyati Niswah

Page 2: STAFFING

Staffingsalah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Tujuan:

untuk menarik, menempatkan pegawai menurut jumlah, jenis, keahlian, dan keterampilan, sesuai dengan kebutuhan perusahaan, agar pegawai dapat bekerja secara efektif.

Page 3: STAFFING

PERTIMBANGAN ORGANISASIONAL DALAM

KEPUTUSAN STAFFING Dua model dimensional yang dapat dipertimbangkan, yaitu :✘Strategi organisasi selama tahap

perkembangan.✘Gaya manager yang berbeda-beda dalam tiap

tahapannya.

Page 4: STAFFING

BUDAYA ORGANISASIONALHal dpt dilakukan untuk menyampaikan budaya organisasi:✘ Pernyataan formal atas filosofi

perusahaan dan materi yang digunakan untuk perekrutan, penyeleksian, dan sosialisasi karyawan baru.

✘ Kriteria promosi.✘ Cerita, legenda, maupun mitos

mengenai orang-orang dan peristiwa kunci di organisasi.

✘ Apa yang diperhatikan, diukur, dan dikendalikan oleh para pemimpin organisasi.

✘ Kriteria implisit dan yang mungkin digunakan pemimpin untuk menentukan siapa yang sesuai dengan posisi kunci di organisasi.

Budaya organisasi memiliki dua implikasi atas keputusan staffing, yaitu :✘ Perbedaan bervariasi antara

berbagai organisasi. ✘ Logika dari penyeleksian

personel.✘ Reliabilitas dari pengukuran.

Page 5: STAFFING

PERENCANAAN SDMa. PengertianKemampuan terpadu dari daya pikir dan fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya .

b. Kepentingan Perencanaan SDM

Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM): ✘ Kepentingan Individu✘ Kepentingan Organisasi✘ Kepentingan Nasional

✘ Komponen-komponen Perencanaan SDM:

a. Tujuan : menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. b. Perencanaan Organisasi : aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi.

Page 6: STAFFING

Lanjutan.....c. Syarat – syarat Perencanaan SDM✘ Harus mengetahui secara jelas masalah

yang akan direncanakannya. ✘ Harus mampu mengumpulkan dan

menganalisis informasi tentang SDM. ✘ Harus mempunyai pengalaman luas

tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan SDM.

✘ Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.

✘ Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.

✘ Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.

d. Proses Perencanaan SDM✘ Strategi SDM adalah

alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan SDM.

✘ Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola.

Page 7: STAFFING

e. Prosedur Perencanaan Sdm✘ Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang

dibutuhkan.✘ Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.✘ Mengelompokkan data dan informasi serta

menganalisisnya. ✘ Menetapkan beberapa alternative. ✘ Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi

rencana. ✘ Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk

direalisasikan.

Page 8: STAFFING

Keuntungan : ✘ Manajemen puncak memiliki pandangan yang

lebih baik terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya.

✘ Biaya SDM menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya.

✘ Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat karena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan.

✘ Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan minoritas di dalam rencana masa yang akan datang.

✘ Pengembangan para manajer dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

Pengevaluasian

Kendala :✘ Standar kemampuan SDM.✘ Manusia (SDM) Mahluk Hidup. ✘ Situasi SDM.✘ Kebijaksanaan Perburuhan

Pemerintah.

Page 9: STAFFING

METODE SELEKSI DAN SCREENING

a. Formulir aplikasi pekerjaan.ada beberapa hal yang harus diperhatikan perusahaan dalam membuat pertanyaan, yaitu :✘ Pertanyaan tidak boleh

memberikan dampak dalam penerimaan anggota kelompok yang dilindungi dalam hak hukum sipil.

✘ Pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

✘ Pertanyaan yang melanggar/mungkin melanggar privasi.

b. Surat referensi dan rekomendasi 4 jenis informasi mengenai kandidat, yaitu :✘ Pendidikan dan riwayat kerja.✘ Karakter dan kompetensi

interpersonal.✘ Kemampuan melaksanakan

pekerjaan.✘ Kesediaan dari perusahaan

yang sebelumnya/saat ini untu mempekerjakan kandidat kembali.

Page 10: STAFFING

PENGGUNAAN TES DAN INVENTORY DALAM PENYELEKSIAN

Metode dan teknik yang dapat digunakan untuk penyeleksian :✘ Tes obat✘ Dua teknik penyeleksian yang

controversial a. Analisis tulisan tangan. b. Pemeriksaan poligrafis. ✘ Tes integritas✘ Tes kemampuan mental

✘ Generalisasi validitas✘ Ukuran kepribadian✘ Ukuran proyektif✘ Ukuran kemampuan memimpin✘ Data historis personal✘ Wawancara kandidat✘ Tes sampel kerja

Page 11: STAFFING

PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA Langkah-langkah proses ini mencakup: ✘ Perencanaan sumber daya manusia, yang dirancang untuk menjamin pemenuhan

kebutuhan personalia organisasi. ✘ Penarikan, yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris

dengan rencana sumber daya manusia. ✘ Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan di antara calon-calon personalia. ✘ Pengenalan dan orientasi, yang dirancang untuk membantu individu-individu yang

terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi. ✘ Latihan dan pengembangan.

Page 12: STAFFING

PELATIHAN KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN

a. Metode-metode “on the job” yang biasa digunakan yaitu : ✘ Coaching. ✘ Planned progression atau

pemindahan karyawan.✘ Rotasi jabatan.✘ Penugasan sementara.

b. System-sistem  penilaian presntasi formal Pengembangan “off the job” dilakukan dengan:✘ Program-program

pengembangan eksekutif.✘ Latihan laboratorium.✘ Pengembangan organisasi.✘ Penilaian Pelaksanaan.

Page 13: STAFFING

PEMBERIAN JASA DAN PENGHARGAAN

Penentuan Kompensasi kebijakan-kebijakan dan praktek-praktek manajeman ditentukan oleh interaksi dari tiga factor yaitu : ✘ Kesediaan membayar sesuai dengan pengorbanan yang diberikan kepada

organisasi atau perusahaan.✘ Kemampuan membayar yang tergantung pada pendapatan yang diterima

oleh perusahaan yang tidak lepas dari produktivitas karyawan.✘ Persyaratan-persyaratan pembayaran yang tergantung pada kondisi

perusahaan, peraturan pemerintah, serikat kerja, kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja dari para pesaing.

Page 14: STAFFING

a. Bentuk-bentuk Pembayaran ✘ Upah/gaji.✘ Insentif, (incentive) ✘ Tunjangan (Benefit). ✘ Fasilitas (Facility) ✘ Kompensasi finansial secara

langsung✘ Kompensasi finansial tidak

langsung✘ Lingkungan kerja (kebijakan-

kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).

b. Tujuan Pemberian Kompensasi : ✘ Menghargai prestasi karyawan✘ Menjamin keadilan gaji

karyawan✘ Mempertahankan karyawan atau

mengurangi turnover karyawan✘ Memperoleh karyawan yang

bermutu✘ Pengendalian biaya✘ Memenuhi peraturan-peraturan.

Page 15: STAFFING

Kriteria Keberhasilan Sistim Kompensasi : ✘ Mendukung pencapaian tujuan-tujuan organisasi✘ Sesuai dengan dan mendukung strategi dan struktur organisasi.✘ Menarik dan dapat mempertahankan individu yang berkompeten sesuai dengan standar keahlian

yang ditetapkan.✘ Menetapkan spectrum yang lebih luas atas perilaku tugas (task behavior) yang diinginkan dari

seluruh anggota organisasi. ✘ Merefleksikan ekuitas (persamaan-keadilan) bagi seluruh anggota organisasi. ✘ Sejalan dengan hukum atau perundang-undangan yang berlaku dalam suatu wilayah yuridisdiksi

tertentu dimana organisasi berada. ✘ Dapat mencapai ke-enam kreteria tersebut dengan biaya yang proposional sesuai dengan kondisi

keuangan internal. ✘ Dapat mencapai ketujuh kreteria tersebut diatas dalam kondisi dengan penggunaan biaya yang

paling efektif. ✘ Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja

Page 16: STAFFING

thanks!Any questions?