SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPISBG PENGATUR GERAK

Otak manusia diperkirakan terdiri atas : 1 trilyun sel saraf (neuron) Berat rata-rata otak : 1.400 g (2% BB)Saraf mempunyai kemampuan pengaturan yang sangat kompleks dan khususSistem saraf dan sistem endokrin pengaturan sebagian besar fungsi tubuhSistem saraf mengatur aktifitas tubuh yang cepat

FUNGSI SARAFMengatur berbagai aktifitas tubuh (fungsi motorik)Proses informasi-penyatuanMenyimpan informasi-memori

PEMBAGIAN SISTEM SARAF1. Sistem Saraf Pusat (SSP) :Otak :Otak bagian atas (Korteks Serebri)Otak bagian bawahMedulla Spinalis2. Sistem Saraf Perifer (Sistem Saraf Tepi) :Sistem saraf somatikSistem saraf otonomSistem saraf simpatisSistem Saraf parasimpatis

Sistem Saraf Pusat (SSP), dg ciri-ciri : - dilindungi tulang - sel sarafnya tidak dapat regenerasi - diselubungi oligodendroglia

Sistem Saraf Perifer, dg ciri-ciri - tidak punya pelindung tulang - sel saraf dapat regenerasi - selubung pembungkusnya dari sel-sel Schwann

Sistem Saraf Pusat (ungu)

Sistem saraf Tepi (biru)

SSP : OTAKOtak bagian atas :CerebrumDiencephalonOtak bagian bawah :MidbrainPonsMedulla oblongatacerebellum

SENSORIS

FUNGSIMOTORIS

KOGNITIF

KOGNISIBERPIKIRAKTIVITAS INTELEKTUAL(to know) (to think)(intellectual activities)

BELAJARMEMORIFUNGSI-FUNGSI BAHASA(learning) (memory)(language functions)

Judson Herrick:CEREBRAL CORTEX IS ORGAN OF CIVILIZATION (neuroanatomist)

CORTEX CEREBRI(sitoarsitektur) LPALEOCORTEX LI ISOCORTEX ALLOCORTEX(cortex olfactoris) O M (iso: sama) (allo: lain) B B6 lamina 3-5 laminaARCHICORTEX UI (NEOCORTEX: 5%(cortex formatio S C 95%) hippocampi) U S

AREA-AREA CORTEX CEREBRISECARA FUNGSIONAL PRIMER (3,1,2)SOMATOSENSORIS SEKUNDER (4,3):?AREA SENSORIS(SOMATOESTHESIA) PARASENSORIS (5,7)

PRIMER (41)AUDITORIS SEKUNDER (42)AREA ASSOSIASI AUDITORIS (22)PRIMER (17) VISUALISSEKUNDER (18)C C TERSIER (19)O ER RPRIMER (4)T EAREA MOTORISSEKUNDER (6,8)E B(PREMOTORIS)X RSUPLEMENTER I SOMAESTETIK (40)AREA ASOSIASI AREA ASOSIASIAUDITORIS (22)AREA-AREAVISUALIS (39) ASOSIASI (integrasiCORTEX PSIKIS (polus temp.) 3 sensasi)CORTEX PREFRONTALIS (9 s.d 12)FRONTAL EYEFIELD (8 BAWAH)

CORTEX ASOSIASI FRONTALISPALING TERLATERALISASI (KE HC KANAN/HC NONDOMINAN)FUNGSI INTELEKTUAL LAIN:Hubungan spasial (ruang)Atensi/perhatian selektif1. DEFEK ATENSI Tidak menyadari (mengabaikan) keberadaanObjek/kejadian/ruangan di separuh kiri dirinya(CONTRALATERAL NEGLECT)(Membaca/menggambar/mendengar suara atau kata-kata: bagian kiri terabaikanBahkan bagian kiri tubuhnya: dirasakan sebagai bagian Tubuh orang lain)2. DEFEK SPASIAL LINGKUNGANTidak mampu menggambarkan rute (route)Mis. Rute dari rumah ke kantor Denah rumahnya3. APRAXIA KONSTRUKSIONALTidak mampu menduplikasi hubungan spasial bagian-bagian individual/komponen suatu model/konstruksi(Mis. Bagian-bagian mobil)DEFEK HC NONDOMINAN

KONTROL POSTUR DAN GERAKAktivitas motorik somatik tergantung :Pola dan kecepatan lepas muatan saraf motorik spinalis dan saraf ho,olog yg tdp di nukleus motorik saraf kranialisFungsi neuron motorik :Menimbulkan aktivitas volunterMenyesuaikan postur tubuhmenghslkan landasan yg kuat bagi gerakanMengkoordinasi kerja berbagai ototgerakan mulus dan tepat

Pola aktivitas volunterDirencanakan di otakDikirim ke otot tu mll :Sistem kortikospinalisSistem kortikobulbarisSistem pengatur postur : shg postur tubuh scr terus menerus disesuaikan sebelum dan sewaktu melakukan grkanSpinocerebelar : grkan diperhalus dan dikoordinasikan oleh serebelum bagian medial dan intermediateGanglia basal : bagian sirkuit umpan balik ke korteks pramotorik dan motorik yg berkaitan dg perencanaan dan pengaturan grkan volunter.

Respon motorikAda 2 jenis :Involunter/refleksif/respon ritmikVolunterLearning by doingKinerja akan membaik bila gerakan diulang-ulang Plastisitas sinaps

Pengendalian gerakan volunterPerintah : daerah asosiasi korteksPerencanaan :Jalur : korteks ganglia basal dan Bagian lateral hemisfer cerebellumtalamuskorteks pramotorik dan motorik (mll tract korticospinalis ke medulla spinalis, sebag mlltract korticobulbaris yg sesuai ke neuron motorik di batang otak)Jalur kolateral :korteks motoriknukleus batang otakTanda : peningkatan aktivitas listrik seblm gerakan

Kontrol otot aksial dan distalKontrol otot batang badan dan ekstremitas bag proksimal :Batang otak jalur medial (ventral)Medulla spinalis jalur medial (ventral)Neuron jalur medial (ventral)Kontrol otot batang badan dan ekstremitas bag distal :Jalur lateral

Kontrol otot aksial dan distalOtot aksial :utk penyesuaian postur dan gerakan kasarOtot ekstremitas distal : memperantarai grkan halus dan terampilYg berperan dlm penyesuaian otot proksimal dan postur :Tractus tectospinalisTractus retikulospinalisTractus vestibulospinalis

Kontrol otot aksial dan distalYg berperan dlm penyesuaian otot distalis:Tractus korticospinalis lateralTractus rubrospinalisTractus korticospinalis lateral gerakan volunter terlatihJalur korticospinalis lateral membentuk piramid di medulla oblongatasistem piramidalisSistem ekstrapiramidalisbatang otak descenden dan jalur spinal lainnya yg tdk melewati piramida

UPPER MOTONEURON (UMN)& LOWER MOTONEURON (LMN)1. CEREBRAL CORTEX (Area 4; 6,8; 3,1,2;5,7)UMNTHE LOCATION OF ITS CELL BODY (SOMA) Corticospinal tractCorticobulbar tractBulbusSpinal cord(Anterior horn)CEREBRAL CORTEXMESENCEPHALONBRAIN STEM

2. MESENCEPHALONRUBER NUC.SPINAL CORD (Anterior horn)TECTAL NUC.INTERSTITIAL NUC.RubrospinalTectospinalInterstitiospinaltracttracttract3. BRAIN STEM (truncus cerebri)RETICULAR NUC.SPINAL CORDVESTIBULAR NUC.ReticulospinalVestibulospinaltract tractBULBUS(PONS + MED. OBL.)

LMNLOWER MOTONEURON (LMN)1. BRAIN STEMTHE LOCATION OF ITS CELL BODYMOTORIC NUCLEI OF CERTAIN CRANIAL NERVES(N III, N IV, N V, N VI, N VII, N IX, N X, N XII)

N IIIN IVEXTRAOCULAR MUSCLESN VI

N VN VIIBRANCHIOGENIC MUSCLES*N IXVISCERAL ARCH I, II and IIIN X

N XIITONGUE MUSCLES

(* BRANCHIOGENIC MUSCLES:- Facial/mimic muscles- Sternocleidomastoid- Platysma- Laryngeal muscles- Trapezius- Pharyngeal muscles)

2. ANTERIOR HORN OF THE SPINAL CORD

BULBUSMOTOR CORTEX (UMN)A

SPINAL CORD (Anterior horn)LMNUMNLMNA: CORTICOSPINAL TRACTD: SPINAL NERVESB: CORTICOBULBAR TRACTC: RETICULOSPINAL TRACT VESTIBULOSPINAL TRACT INTERSTITIOSPINAL TRACTMUSCULARACTIVITY (MOVEMENT) BCD

PYRAMIDAL SYSTEM

CORTICOSPINAL TRACT CORTICOBULBAR TRACT (PYRAMIDAL TRACT)

LATERAL ANTERIOR(CROSSED 90%) (10%)

LMN IN THE BULBUS MOTORIC NUCLEI OF: N III, N IV, N VIEXTRAOCULAR MUSCLESN VMASTICATORY MUSCLESN VIIFACIAL (MIMIC) MUSCLESN IX, N XPALATUM MOLLE MUSCLESPHARYNGEAL MUSCLES (cranial LARYNGEAL MUSCLESpart)ESOPHAGUSN XITRAPEZIUSSTERNOCLEIDOMASTOID (caudalLARYNGEAL MUSCLESpart)PHARYNGEAL MUSCLESN XIITONGUE MUSCLES

CLINICAL CORRELATION PARALYSIS/PLEGIAPARESIS(TOTAL PARALYSIS)(PARTIAL PARALYSIS)

Severed AB Severed AB

MONOPLEGIAHEMIPLEGIAPARAPLEGIATETRAPLEGIA(One limb)(Half of the (Right + left(Four limbs) body: one lower limbs)

upper limb (the same side) +one lower limbPLEGIA

PARALYSIS / PLEGIA PYRAMIDAL TRACT LESION

RIGHT (DEXTER) LEFT (SINISTER)

ACORTICOSPINAL TRACT PYRAMIDAL DECUSSATION CLATERALCORTICOSPINAL TRACTB D SUPERIOR EXTREMITY INFERIOR EXTREMITYLESION:A LEFT HEMIPLEGIA (HEMIPLEGIA SINISTRA) / CONTRALATERALB RIGHT HEMIPLEGIA / IPSILATERALC LEFT INFERIOR EXTREMITY PARALYSIS RIGHT SUPERIOR EXTREMITY PARALYSIS (HEMIPLEGIA CRUCIATA) LEFT SUPERIOR EXTREMITY LEFT INFERIOR EXTREMITY RIGHT SUPERIOR EXTREMITY RIGHT INFERIOR EXTREMITY

TETRAPLEGIAD

BROWN-SEQUARD SYNDROME IPSILATERAL PARALYSISDEEP ANESTHESIA+ CUTANEOUS IPSILATERAL HYPERESTHESIACONTRALATERAL CUTANEOUS ANESTHESIA HEMISECTION OF THE SPINAL CORD

Hemiplegia cruciata

Brown-Sequard syndrome

Hemiplegia

EXTRAPYRAMIDAL SYSTEMPYRAMIDAL SYSTEM

POSTURAL ACTIVITYNONPOSTURAL ACTIVITY

GROUP OF LARGE INDIVIDUAL MUSCLEMUSCLES ADAPTATIONSKILLED MOVEMENTS(Smooth, precise, specific, learned)

MODULATION

CIRCUIT LMN

NORMAL MOVEMENT(COORDINATED)

DOMAINS OF THE EXTRAPYRAMIDAL SYSTEMROUGH SYNERGIC MOVEMENTPOSTURAL ADAPTATIONLOCOMOTIONSEMIAUTOMATIC MOVEMENT(WALKING: THE SWAY OF ARMS AND LEGS)FACE EXPRESSIONEXTRAPYRAMIDAL CORTEX:OVERLAPS WITH THE CORTEX OF THE PYRAMIDAL SYSTEM

THE INFLUENCE OF THE EXTRAPYRAMIDAL SYSTEM ON LMN ACTIVITYINDIRECT (via pyramidal cortex)DIRECT (to LMN)PYRAMIDAL SYSTEMEXTRAPYRAMIDAL SYSTEM

PYRAMIDAL CORTEXEXTRAPYRAMIDAL CORTEX1c aTHALAMUSLMNBASAL GANGLIA 2 b-------------------------SUBCORTICAL NUC.VOLUNTARY MOTORICACTIVITYEXTRAPYRAMIDAL CIRCUIT(a, b and c)RIGIDITY DISORDER DYSKINESIA

CLINICAL CORRELATIONRIGIDITYDISORDER OF THE EXTRAPYRAMIDAL SYST.DYSKINESIA

RIGIDITYINCREASED OF THE TONUSOF AGONIST AND ANTAGONISTMUSCLES

PLASTICCOGWHEEL

RESISTANCE: +RESISTANCE: +SMOOTH ANDJERKY CONTINUOUS(DISCONTINUOUS)

PASSIVE MOVEMENTTEST

DYSKINESIA(ABNORMAL INVOLUNTARY MOVEMENT, WITHOUT PARALYSIS)

RHYTHMICARHYTHMIC

ATHETOSISBALLISMUSCHOREA

PARKINSONS DISEASE(PARALYSIS AGITANS)

LESION: - SUBSTANTIA NIGRA - STRIATUM/GLOBUS PALLIDUS

SYMPTOMS

COGWHEEL RIGIDITY WALKING/GAIT: DIFFICULTY IN THE INITIATION - SHORT STEPS OF MOVEMENT - HEAVILY POVERTY OF MOVEMENT FINE TREMOR (BRADYKINESIA)/SLOW - RESTING MASK FACE - PILL ROLLING

ATHETOSISLESION; PUTAMEN(birth trauma)SYMPTOMS Slow, sinuous, aimless movementsOf distal musculatures of extremities(hands, feet) Alternate adduction-abduction (shoulder joints)Alternate flexion-extention (wrist, fingers)Hyperextension of fingers

CHOREA(dance)LESION: STRIATUM CEREBRAL CORTEXSYMPTOMS

THE MOVEMENT OF THE EXTREMITIES(THE AXIAL AND PROXIMAL LIMBS MUSCULATURES)- SINUOUS- PURPOSELESS- JERKY- RAPID- IRREGULAR(OCCURS WHEN ALERT DISAPPEARS WHEN SLEEP)

Ex. : HUNTINGTONS CHOREA HEREDITARY BEGINS AT THE AGE OF 30 AGEGETTING WORSE AND WORSE FATALCHOREOATHETOSIS: COMBINATION OF CHOREA & ATHETOSIS

BALLISMUS ABNORMAL INVOLUNTARY MOVEMENT(STRONG AND RAPID)PROXIMAL MUSCULATURES OF THE LIMBS DECREASED MUSCLE TONUSDISAPPEARS WHEN SLEEPUNILATERAL USUALLY CALLED: HEMIBALLISMUSSYMPTOMS(ballistic: throwing)SUDDEN, FLAILING ANDGROSS MOVEMENTSLESION: SUBTHALAMIC NUC.(CONTRALATERAL)

Sistem motorikNeuron motorik atas :Neuron di otak dan medulla spinalis yg mengaktifkan neuron motorikLesi UMN (Upper motor neuron) :Sindroma Kelumpuhan spatik, refleks regang hiperaktif tanpa atrofi ototParesis : bila lesinya terbatasdi jalur korticospinalis dan korticobulbarisGangguan koordinasi bila lesi cerebellumNeuron motorik bawahNeuron motorikspinalis dan kranialis yg langsung mempersarafi ototLesi LMN (Lower Motor Neuron ) :Paralisis flacid, atrofi otot, hilangnya respon refleks

MOTOR AREA (4,6+8, 3,1,2, 5,7)

pyramis

Korteks premotorFungsi :Berkaitan dg penentuan sikap pd permulaan gerakan terencanaMenyiapkan seseorang melakukan suatu gerakan

Korteks parietalis posteriorFungsi :Berperan dlm gerakan mengarahkan tangan ke suatu benda dan menggunakannya (neuron 5)Koordinasi tangan-mata (neuron 7)Lesi : defek kinerja motorik (ketidakmampuan melakukan rangkaian gerakan yg dipelajari mis, mkn dg pisau dan garpu)

Peran korteks motorik pada gerakanSistem korticospinalis dan korticobulbaris :Jalur primer utk pencetusan grkan volunter terlatihGrkan/grkan terlatih tdk dpt dilakukan tanpa sistem tsbPemotongan tract korticospinalis lateralis hilangnya kemampuan memegang benda kecil antara 2 jari dan gerakan pergelangan tanganmsh dpt menggunakan tangan scr kasar, berdiri dan berjalan.

Lesi di tract korticospinalis ventral :Defisit otot aksialGangguan keseimbanganGangguan berjalanGangguan memanjat

Efek korteks motorik pd refleks regangKerusakan tract korticospnalis lateral menimbulkan Refleks Babinski