st lukas -...

13
ST LUKAS "Lukas" merupakan nama Romawi (dalam bahasa Yunani: Loukas; bahasa Latin: Lucas) yang merupakan kependekan dari "Lukius" ("Lucius") atau "Lukanus" ("Lucanus"), keduanya nama Romawi umum, yang juga sering dipakai oleh bangsa lain di bawah pemerintahan kekaisaran Romawi. Santo Lukas adalah pengarang Injil Lukas dan Kisah Para Rasul (Kisah Para Rasul 1:1), dan disebutkan sebagai "tabib yang kekasih" oleh Rasul Paulus (Kolose 4:14), yang didampinginya selama tugas-tugas misionaris Santo Paulus (Kisah Para Rasul 16:10-40). Santo Lukas adalah orang Yunani yang menjadi Kristen, satu-satunya pengarang Injil yang bukan Yahudi. Lukas ini sama dengan Lukius dari Kirene yang berada di Antiokhia bersama-sama Paulus dan Barnabas sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul 13:1.[1] Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober. "Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun." Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Beberapa penulis sejarah mengatakan bahwa ia menjadi martir, berumur panjang. Dalam dunia seni, dia digambarkan dengan seekor lembu atau domba (karena Injil karangannya dimulai dengan adegan kurban persembahan di Sinagoga/Bait Suci). Lambangnya adalah seekor lembu yang bersayap dan dalam lukisan-lukisan, St. Lukas sering ditemani oleh seekor lembu. Dan lembu bersayap menjadi simbol penginjil Lukas dalam lukisan-lukisan atau mosaik. Hal ini karena Lukas mengawali Injilnya dengan kisah Zakaria yang mempersembahkan kurban di Bait Allah. Menurut Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua orang, khususnya kepada orang-orang lemah dan hina-dina, kepada kaum fakir miskin dan para pendosa. Oleh karena itu, Injil Lukas biasa disebut "Injil Kerahiman Allah" atau "Injil Cinta Allah". Lihat saja misalnya, peristiwa Lingkungan Santo Lukas Penginjil Paroki Santo Bonaventura Pulomas Sekretariat : Jl. Kayu VI No.7, Kampung Ambon, Kayu Putih, Jakarta Timur Telpon : 021 4714280, 0812 1885364

Upload: hakhanh

Post on 31-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

ST LUKAS

"Lukas" merupakan nama Romawi (dalam bahasa Yunani: Loukas; bahasa Latin: Lucas)

yang merupakan kependekan dari "Lukius" ("Lucius") atau "Lukanus" ("Lucanus"),

keduanya nama Romawi umum, yang juga sering dipakai oleh bangsa lain di bawah

pemerintahan kekaisaran Romawi.

Santo Lukas adalah pengarang Injil Lukas dan Kisah Para Rasul (Kisah Para Rasul 1:1), dan

disebutkan sebagai "tabib yang kekasih" oleh Rasul Paulus (Kolose 4:14), yang didampinginya

selama tugas-tugas misionaris Santo Paulus (Kisah Para Rasul 16:10-40).

Santo Lukas adalah orang Yunani yang menjadi Kristen, satu-satunya pengarang Injil yang bukan

Yahudi.

Lukas ini sama dengan Lukius dari Kirene yang berada di Antiokhia bersama-sama Paulus dan

Barnabas sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul 13:1.[1]

Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta

hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid

dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan

secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat

di usia 84 tahun."

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia".

Beberapa penulis sejarah mengatakan bahwa ia menjadi martir, berumur panjang. Dalam dunia

seni, dia digambarkan dengan seekor lembu atau domba (karena Injil karangannya dimulai

dengan adegan kurban persembahan di Sinagoga/Bait Suci).

Lambangnya adalah seekor lembu yang bersayap dan dalam lukisan-lukisan, St. Lukas sering

ditemani oleh seekor lembu. Dan lembu bersayap menjadi simbol penginjil Lukas dalam

lukisan-lukisan atau mosaik. Hal ini karena Lukas mengawali Injilnya dengan kisah Zakaria yang

mempersembahkan kurban di Bait Allah.

Menurut Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua orang, khususnya kepada orang-orang

lemah dan hina-dina, kepada kaum fakir miskin dan para pendosa. Oleh karena itu, Injil Lukas

biasa disebut "Injil Kerahiman Allah" atau "Injil Cinta Allah". Lihat saja misalnya, peristiwa

Lingkungan Santo Lukas Penginjil Paroki Santo Bonaventura Pulomas Sekretariat : Jl. Kayu VI No.7, Kampung Ambon, Kayu Putih, Jakarta Timur Telpon : 021 4714280, 0812 1885364

pembangkitan anak muda dari Naim dan belaskasih Yesus pada ibunya, sikap Yesus kepada

Maria Magdalena yang mengurapi kaki Yesus, kisah Zakeus pemungut cukai; dari antara

perumpamaan-perumpamaan di dalam Injilnya, terdapat dua perumpamaan yang sangat

indah: Anak yang hilang dari orang Samaria yang baik hati.

Seperti halnya dengan Santo Lukas dan semua misionaris Gereja Perdana, kita tidak pernah

boleh merasa takut dan ciut. Ingatlah bahwa Dia menyertai kita senantiasa sampai akhir zaman.

Marilah kita terus bertekun dalam upaya kita memberitakan Injil kepada orang-orang di

sekeliling kita. Ingatlah yang satu ini, yaitu bahwa Injil atau Kabar Baik adalah “kekuatan Allah

yang menyelamatkan setiap orang yang percaya” .

Menurut tradisi, St. Lukas menulis Injilnya berdasarkan kesaksikan dari Bunda Maria sendiri.

Karena dalam Injil Lukas terdapat narasi Kelahiran Yesus yang sangat detail. Dan menurut tradisi

juga, sembari Bunda Maria menceritakan hal-hal itu kepada Lukas, ia melukis gambar Bunda

Maria. Inilah yang menjadi dasar banyaknya lukisan Bunda Maria yang menurut tradisi dilukis

oleh St. Lukas sendiri.

DOA: Ya Allah, ya Tuhan kami, Engkau telah memilih Santo Lukas untuk mewartakan dengan

lisan dan tulisan rahasia cintakasih-Mu kepada kaum miskin dan papa. Semoga kami pun dapat

bermegah dalam nama-Mu dan bertekun sehati dan sejiwa, supaya semua bangsa melihat

keselamatan-Mu. Amin.

TERITORIAL

Lingkungan St Lukas berada didaerah yang dibatasi oleh :

- Sebelah Utara = Jalan Pondasi

- Sebelah Selatan = Jalan Langit – langit

- Sebelah Barat = Jalan Bangunan Barat

- Sebelah Timur = Jalan Beton

Berdasarkan wilayah ke Tatanegaraan dan ke – Pemrintahan Batas dan Luas Lingkungan St Lukas

sama persis dengan wilayah RW 005.

Dalam Lingkungan juga terdapat beragam fasilitas sosial umum :

- 1 buah Mesjid,

- 2 buah ruang (balai) pertemuan, yang juga pernah dipinjam untuk merayakan Perayaan

Natal warga lingkungan

- 1 Sekolah TK Fransiskus

- Ruang Olah Raga

Dan di dalam Lingkungan St Lukas juga terdapat Komunitas Suster suster FSGM dan Asrama Putri

yang di kelola Suster FSGM.

Dalam hubungan dengan teritorial ketatanegaraan, keikut sertaan dalam kegiatan dalam Rukun

Warga (RW) terbilang aktif mengikuti. Dan juga berperan dalam perangkat RW sebagai Seksi

Kerohanian, Pengurus Kelompok Kerja (PokJa).

SEJARAH LINGKUNGAN ST LUKAS

Lingkungan St Lukas, merupakan salah satu Lingkungan awal berdirinya Gereja Santo

Bonaventura.

Sebagai bagian dari paroki Kramat, masuk ke dalam wilayah 10 (kring 10).

Tumbuh Kembang umat yang semakin banyak, sehingga akhirnya terbentuk Paroki

Bonaventura, dan Lingkungan Santo Lukas, termasuk dalam wilayah 4.

Wilayah 4 terdiri dari 4 Lingkungan :

Wilayah 4 terdiri dari 4 Lingkungan :

- Lingkungan Lukas 1

- Lingkungan Lukas 2

- Lingkungan Lukas 3

- Lingkungan Lukas 4

Tata Kelola Paroki yang semakin baik, agar semakin banyak umat yang terjangkau dan terlibat

kegiatan lingkungan menjadikan wilayah 4 terjadi pemekaran menjadi 5 Lingkungan :

- Lingkungan St Lukas ( Lukas 1)

- Lingkungan St Matheus (Lukas 2)

- Lingkungan St Blasius (Lukas 3)

- Lingkungan St Thomas Aquinas (Lukas 4)

- Lingkungan St Benedictus (Lukas 1 dan Lukas 2)

Lingkungan St Benedictus merupakan pengembangan dari lingkungan Lukas 1 dan 2. Sehingga

saat ini umat di Lingkungan St Lukas diharapkan semakin ber tumbuh kembang dalam kegiatan

kerohanian sebagai bagian dari Wilayah 4 dan Paroki Pulomas St Bonaventura.

PENGURUS LINGKUNGAN ST. LUKAS

Ketua Lingkungan Agung Setiawan

Wakil Ketua Rikky Hutapea

Sekretaris Prasito Adi

Bendahara I Elisabeth

Bendahara II Lucy

Seksi Humas Dwihantoro

Seksi Remaja dan Kepemudaan 1 RonLybert

Seksi Remaja dan Kepemudaan 2 Mendy

Seksi Liturgi Siska

WARGA

Lingkungan St. Lukas yang merupakan lingkungan yang sudah ada bersamaan dengan berdirinya

Paroki Pulomas Bonaventura, memiliki karakteristik yang beragam.

Warga lingkungan St Lukas berjumlah 35 Kepala Keluarga di tambah dengan komunitas Suster

suster FSGM dengan total keseluruhan warga berjumlah 138 jiwa terdiri dari 98 warga dan 40

Suster Suster FSGM dan Asrama putri FSGM .

Data Warga :

Berdasar kan tingkat umur sebagai berikut :

Usia 0 -- 5 Tahun ( Balita ) 5 Warga

Usia 6 -- 12 Tahun ( Usia SD ) 9 Warga

Usia 12 -- 15 Tahun ( Usia SMP ) 9 Warga

Usia 16 -- 18 Tahun ( Usia SMA ) 8 Warga

Usia 19 -- 25 Tahun ( Usia Kuliah ) 12 Warga

Usia 25 -- 55 Tahun ( Usia Produktif) 41 Warga

Usia 55 -- (Usia Pensiun ) 14 Warga

Pada usia sekolah dan kuliah, tersebar di beberapa sekolah Negeri dan Swasta, dan ada

beberapa warga usia SMA dan Kuliah yang saat ini tinggal tidak di lingkungan karena harus kos

mendekati tempat sekolah sebanyak 10 warga ( Bekasi, Depok, Bandung, Semarang, Singapura

dan Jerman ).

Berdasarkan Usia produktif , terdapat 18 pasangan keluarga, dan 5 usia produktif yang sendiri

(single parent) 2 Janda dan 3 belum menikah.

Berdasarkan Pekerjaan warga St Lukas :

- Karyawan swata

- Pengusaha (forwarde, konsultan, toko, rias pengantin)

- Pegawai Negeri

- Dosen

- Guru

Beberapa Warga St Lukas, juga ikut berperan aktif dalam kegiatan dan kepengurusan setingkat

paroki, sebagai anggota Dewan Harian, Pengurus Wanita Katholik, Tim Tanggap Darurat (Bonar) dan

Kerukunan Beragama .

KEGIATAN LINGKUNGAN ST LUKAS

Kegiatan di Lingkungan St Lukas, kami pengurus berusaha membuat sedemikian rupa kegiatan agar

(diharapkan) seluruh keluarga dapat mengikuti paling tidak salah satu kegiatan.

Keikutsertaan warga dalam kegiatan Rohani, peningkatan Iman dibagi beberapa kategori

1. Internal Lingkungan

2. Aktivitas bersama Wilayah

3. Aktivitas bersama Paroki

4. Aktivitas bersama Warga Rukun Warga

INTERNAL LINGKUNGAN

- Doa Rosario bulan Mei dan Oktober

- Pendalaman Alkitab, bulan april dan Desember

- Pendalaman Alkitab, bulan September

- Natal Bersama

- Arisan Bapak Bapak

- Olah Raga

- Ziarah

AKTIVITAS BERSAMA WILAYAH

- Perkumpulan Wanita Katholik se Wilayah

- Koor Wilayah

- Ziarek

AKTIVITAS BERSAMA PAROKI

- Simeon Hana

- Legio

- Santa Monika

- Putra Putri Altar

AKTIVITAS BERSAMA RUKUN WARGA SETEMPAT

- Kerja bakti

- Ikut berperan dalam Lomba kebersihan antar Rukun Warga setingkat Walikota

- Ikut berperan aktif memberi pembelajaran “Sampah menjadi Berkah”

RAGAM AKTIVITAS DALAM POTRET

NATAL BERSAMA

Berkunjung kerumah warga , mengucapkan natal dan menilai Hiasan Natal

Dan berkunjung keasrama suster FSGM sebagai salah satu perserta lomba yang perlu dinilai.

Remaja dan Anak Muda, mempersiapkan dekorasi dan acara

Remaja dan anak muda yang mau eksis di lungkungan, dan “Selamat Natal”

Pemenang lomba dengan hadiah dan Piala bergilir dan Sebagain yang masih tersisa sampai akhir

acara.

Gua yang oleh Remaja dan Anak muda dinyatakan sebagai pemenang I dan II

SAMPAH MENJADI BERKAH

Suster Asrama FSGM bersama memberikan pembelajaran “sampah jadi berkah”

Warga lingkungan St Lukas bersama warga Rukun Warga saling berbagi

Akhirnya jadilah sesuatu yang dapat menjadi Berkah, Foto bersama dan salah satu hasil terbaik.

ZIARAH WARGA KE GUA MARIA KALIORI, PURWOKERTO

REMAJA DAN ANAK MUDA MENGHITUNG KOTAK APP

Warga St Lukas Ziara ke KANADA ( Gua Maria KAmpung NArinda DAlam)

Warga latihan koor wilayah 4, potong tumpeng Pesta Nama, Olah Raga agar badan tetap sehat

Misa Lingkungan

“KeKuatan allah yang menyelamatKan

setiap orang yang percaya” .