SURAT PERJANJIAN JUAL BELI-----------------------------------------

Pada hari ini Selasa tanggal tiga puluh bulan Agustus tahun dua ribu lima, kami yang masing-masing bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : AZIUmur : 38 TAHUNPekerjaan : TANINo. KTP. : 04.03.10.1.01479No. Anggota Koperasi : 104Alamat : Dusun I Desa Gunung Malelo

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi yang selanjutnya disebut “pihak pertama”

2. Nama : H. SYAWIR HAMIDUmur : 54 TAHUNPekerjaan : SWASTAAlamat : DESA KUOK KEC. BANGKINANG BARAT

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi, yang selanjutnya di sebut “pihak kedua” dengan ini sepakat mengadakan perjanjian kebun sawit sebanyak 1 (satu) kavling dengan luas 2 Ha, dengan kesepakatan dan perjanjian sbb:

Pasal 1

Pihak pertama sebagai penjual dan pihak kedua sebagai pembeli sepakat melaksanakan perjanjian jual beli 1 (satu) kavling perkebunan seluas 2 Ha yang merupakan bagian dari plasma yang di miliki oleh pihak pertama berdasarkan surat keputusan ketua KUD Tigo Koto nomor 01/PENT/ANGT/KUD-TGK/2005 tanggal 18 Juli 2005 yang di ketahui kepala Desa Gunung Malelo, Camat XIII Koto Kampar dan telah disyahkan oleh Bupati Kampar.

Pasal 2

Pihak pertama menjamin dan menyatakan bahwa tanah yang dijual sebagaimana tersebut pada pasal 1 di atas tidak dalam sengketa/gugatan dari pihak lain

pasal 3

Pihak pertama dapat menerima dan menyetujui pembayaran uang sebesar Rp. 10.0000.000,- (sepuluh juta rupiah) dari pihak kedua sebagai pelunasan atas pembelian tanah kebun sawit milik pihak pertama

Pasal 4 Pihak kedua bersedia membayar uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kepada pihak pertama sebagai pelunasan atas penbelian tanah kebun sawit hak milik pertama dan surat perjanjian jual beli ini berlaku sebagai tanda bukti penerimaan uang tersebut

Pasal 5

Setelah pembayaran uang sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) oleh pihak kedua kepada pihak pertama sebagaimana tersebut pada pasal 3, maka kepemilikan tanah kebun sawit pihak pertama menjadi gugur dan berpindah menjadi hak milik pihak kedua dan pihak pertama bersedia menyerahkan dokumen kepemilikan tanah tersebut kepada pihak kedua.

Pasal 6

Oleh karena tanah kebun sawit yang di jual pihak pertama kepada pihak kedua merupakan tanah kebun plasma pola KKPA antara PT. Padasa Enam Utama dengan KUD Tigo Koto, maka untuk pembayaran hasil produksi oleh kebun inti, pihak pertama memberi kuasa kepada pihak kedua untuk membuat rekening pada Bank atas nama pihak pertama dengan spesiment pihak kedua dan pihak kedua dapat menyimpan / menarik dana tabungan pihak pertama dimaksud.

Pasal 7

Apabila di kemudian hari ada gugatan atas tanah ini atas pihak lainnya, maka pihak pertama bersedia membantu dan menjadi saksi dalam penyelesaian sengketa tersebut dan bertanggung jawab atas pemindahan hak dari pihak pertama kepihak kedua .

Pasal 8

Demikian surat perjanjian jual beli ini dibuat diatas materai Rp. 6.000, ( enam ribu rupiah ) dan di tanda tangani oleh kedua belah pihak dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk dapat di gunakan seperlunya .

Gunung Malelo, 30 Agustus 2005

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

H. SYAWIR HAMID A Z I

Mengetahui/Menyetujui

KUD Tigo Koto Pucuk Adat Desa Gunung Malelo

Ketua

EDISON, SE H. DAHLAN DT. SATI

KEPALA DESA GUNUNG MALELO

M. NASIR. HD