spsk transfusi & kemoterapi

7
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TRANFUSI Tgl 23 juni 2010 Nama pasien : Ny. A Diagnosa medis : Carsinoma Cervix Stadium III B+Anemia Kamar : 5 A. Kondisi klien a. Alasan MRS Pasien mengeluh sejak ± 2 minggu yang lalu, kembali keluar darah dari alat kelaminnya. Darah berwarna agak kehitaman dan berbau tidak sedap. Pasien mengatakan selama mengalami perdarahan mengganti pembalut 2-3x perhari. Karena keluhan semakin memberat pasien kemudian dibawa berobat ke RSUP Sanglah dan harus menjalani rawat inap. MRS kali ini pasien dirawat kembali di ruang Cempaka Timur dan direncanakan untuk menjalani kemotherapi dengan Paxus Cisplatin seri I. b. Data fokus Data Subyektif Pasien mengatakan keluar darah dari vagina sejak ± 2 minggu yll, badan lemas Data Obyektif Konjungtiva anemis, mukosa bibir pucat, HB ,5 g/dL, RBC 2,21 ^ 6/ML B. Diagnosa Keperawatan PK Anemia C. Tujuan khusus

Upload: bali-homepetshop

Post on 12-Feb-2015

161 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPSK transfusi & kemoterapi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN TRANFUSI

Tgl 23 juni 2010

Nama pasien : Ny. A

Diagnosa medis : Carsinoma Cervix Stadium III B+Anemia

Kamar : 5

A. Kondisi klien

a. Alasan MRS

Pasien mengeluh sejak ± 2 minggu yang lalu, kembali keluar darah dari alat

kelaminnya. Darah berwarna agak kehitaman dan berbau tidak sedap. Pasien

mengatakan selama mengalami perdarahan mengganti pembalut 2-3x perhari.

Karena keluhan semakin memberat pasien kemudian dibawa berobat ke RSUP

Sanglah dan harus menjalani rawat inap. MRS kali ini pasien dirawat kembali di

ruang Cempaka Timur dan direncanakan untuk menjalani kemotherapi dengan

Paxus Cisplatin seri I.

b. Data fokus

Data Subyektif

Pasien mengatakan keluar darah dari vagina sejak ± 2 minggu yll, badan lemas

Data Obyektif

Konjungtiva anemis, mukosa bibir pucat, HB ,5 g/dL, RBC 2,21 ^ 6/ML

B. Diagnosa Keperawatan

PK Anemia

C. Tujuan khusus

Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan masalah

kolaboratif Anemia dapat diatasi dengan kriteria hasil :

- Hgb >10gr%

- Kulit tidak pucat,

- Konjungtiva tidak anemis

- Tidak ada perdarahan

D. Tindakan keperawatanKolaborasi pemberian tranfusi PRC ( SOP tindakan terlampir )

Page 2: SPSK transfusi & kemoterapi

STRATEGI KOMUNIKASI

PEMBERIAN TRANFUSI

Tgl 23 Juni 2010

A. Orientasi

1. Salam Terapeutik

“Selamat pagi Bu, saya kumara, mahasiswa Stikes Wira Medika yang praktek

sore ini “ Sekarang saya akan memberika ibu tranfusi darah agar ibu tidak pucat

dan badan ibu tidak lemas”

2. Evaluasi

“Bagaimana keadaan Ibu hari ini?”

3. Kontrak ( Topik, waktu, tempat )

“ Baiklah Bu, sekarang saya akan memberikan tranfusi pada ibu melalui selang

infus ini yang berlangsung selama 2 jam “.

B. Kerja

”Sebelumnya saya sampaikan kalau saya tadi telah mencuci tangan. Sekarang

darahnya saya masukkan, Gololongan darah ibu O ya?”, Nama lengkap dan golongan

darah ibu sudah sesuai dengan label pada darah ini, artinya darah ini sudah cocok dan

bisa saya masukan “Bu, darahnya sudah masuk, tolong ibu ikut melihat kalau

darahnya tidak menetes atau tetesannya kurang lancar “

C. Terminasi

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

“ Bagaimana perasaan Ibu setelah saya masukan darah ? apakah ada perasaan

tidak nyaman seperti badan mendadak panas atau kulit gatal-gatal?

2. Evaluasi ( subyektif dan obyektif )

Subyektif : “ Biasa saja Bu “

Obyektif : Darah masuk dengan lancar

3. Tindak Lanjut klien

Ibu, terima kasih karena sudah mau bekerjasama dalam pemberian tranfusi ini,

kalau nanti ada hal yang ingin ditanyakan Ibu boleh memanggil saya atau perawat

lain yang sedang bertugas.

4. Kontrak Yang akan Datang

“Baiklah Ibu pemasangan tranfusi telah selesai,nanti 1 jam lagi saya akan kesini

untuk melihat tranfusinya”

Page 3: SPSK transfusi & kemoterapi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN MEMBERIKAN PREMEDIKASI CHEMOTHERAPHY

Tgl 23 juni 2010

Nama : Ny. A.R

Umur : 43 tahun

Diagnosa Medis : Ca Ovarium Std IIIA Pasca TAH BSO Omentektomy

Kamar : Km 3

A. Kondisi Klien

1. Alasan MRS :

Pasien pro chemoterapi CAP seri I hari ke 2

2. Data Fokus :

a. Data subjektif :

- Pasien mengatakan badan lemas, mual

b. Data objektif :

- Mual (+), muntah (-)

- Chemo hari 2, rehidrasi NaCl 0,9% 1lt sudah masuk

B. Diagnosa Keperawatan

Nausea berhubungan dengan iritasi mucusa gaster sekunder dari pemberian obat

chemoterapi

C. Tujuan Khusus

Setelah diberikan tindakan perawatan selama 3x 24 jam diharapkan Nausea berkurang

dengan kriteria hasil Mual berkurang, muntah (+), pasien dapat menghabiskan

porsi makanan yang diberikan di RS tanpa rasa mual

D. Tindakan Keperawatan :

Melaksananakan tindakan delegatif pemberian premedikasi chemotheraphy hari ke 2

yaitu Furosemide 1 amp,ondacentron 4 mg

E. Standar Operasional Prosedur ( SOP ) : Memberikan chemoteraphy terlampir

Page 4: SPSK transfusi & kemoterapi

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN PERAWATAN

MEMBERIKAN PREMEDIKASI CHEMOTHERAPHY

Tgl 24 Juni 2010

A. Tahap Orientasi

1. Salam Terapeutik

-” Selamat siang, Bu, nama saya Kumara . Saya mahasiswa Stikes Wira medika

PPNI Bali yang pada hari ini bertugas merawat ibu di ruangan ini. Apakah ibu

adalah ibu A.R ?”

2. Evaluasi

“Bagaimana keadaan Ibu hari ini?”

3. Kontrak ( Topik, waktu, tempat )

-” Bu, kemarin obat chemo hari 1 sudah masuk, tadi pagi sudah dilakukan rehidrasi

NaCl 0,9% 2 fles, sekarang adalah jadwal ibu untuk kemoterapi hari ke 2 yang

akan dimasukkan lewat selang infus oleh dokter untuk mencegah penyebaran sel-sel

kanker pada ibu dan sesuai dengan intruksi dokter.”

-” Sebelumnya ada obat premedikasi yaitu Furosemide 1 amp, Ondacentron 4 mg,

yang harus dimasukkan terlebih dahulu sebelum dimasukan obat chemo untuk

mengurangi resiko alergi dan mual yang merupakan efek obat chemoterapi”.

- ”Bu untuk pemberian obat premedikasi saya, perawat yang akan memberikannya

selam 5 menit. ”

B. Tahap Kerja

- ” Ibu, tolong obat dan jaru suntiknya diambil dulu.”

-” Saya sudah mengecek obatnya, keadaan obat masih bagus, tanggal expirednya

masih dua tahun lagi. Obat ini juga sudah sesuai dengan program dokter.”

- ” Tadi saya sudah mencuci tangan ya Bu ”

- ” Baiklah sekarang saya akan menyuntikkan obat ini melalui selang infus.”

C. Tahap Terminasi

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

“ Bagaimana perasaan Ibu setelah saya masukan obat premedikasinya ? apakah

ada perasaan tidak nyaman seperti badan mendadak panas atau kulit gatal-gatal?

2.Evaluasi ( subyektif dan obyektif )

Subyektif : “ Tidak suster, Biasa saja “

Obyektif : Obat sudah masuk dengan lancar

3.Tindak Lanjut klien

Page 5: SPSK transfusi & kemoterapi

Ibu, terima kasih karena sudah mau bekerjasama dalam pemberian obat

premedikasi ini, kalau nanti ada hal yang ingin ditanyakan Ibu boleh memanggil

saya atau perawat lain yang sedang bertugas.

4. Kontrak Yang akan Datang

- ” Baiklah ibu, pemberian obat premedikasi kemoterapi sudah selesai dan saya akan

datang 15 menit lagi untuk memonitor adanya efek samping obat dan medampingi

dokter untuk memasukan obat chemonya.”