sponge iron

1
2. Desulfurisasi (dengan sponge iron) Adanya senyawa sulfur dalam gas bumi akan mereduksi inhibitor pada larutan catacarb/benfield, yang dipakai untuk proses absorbsi CO 2 , hingga CO 2 yang dihasilkan dari stripper dan mengandung senyawa sulfur dapat menyebabkan korosi pada kompresor CO 2 dan reaktor urea. Oleh karena itu untuk menghindari masalah/kerugian di atas perlu dilakukan penghilangan senyawa-senyawa sulfur yang dilakukan di desulfurizer yang berisi potongan-potongan kayu yang telah diimpregnasi dengan Fe 2 O 3 (sponge iron). Reaksi yang terjadi : Fe 2 O 3 .6H 2 O + 3 H 2 S/RSH Fe 2 S 3 .6H 2 O/ROH Temperatur operasi : 16°C – 40°C Bila temperatur di bawah 16°C akan mengakibatkan reaksi berjalan lambat, dan bila berada di atas 40°C maka Fe 2 O 3 .6H 2 O akan mengalami dehidrasi. Disamping temperatur kelembapan, alkalinitas juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap desulfurisasi. Operasi ini harus dilakukan dalam keadaan jenuh dan dalam lingkungan basa (pH 7 – 7,5). Keadaan ini dimaksud supaya gas H 2 S dapat terabsorbsi oleh air yang kemudian bereaksi dengan Fe 2 O 3 dalam lingkungan basa. Untuk mencapai keadaan tersebut di atas, maka ke dalam desulfurizer diinjeksikan larutan NaOH dengan konsentrasi 2,5 %.

Upload: maryama-nancy-hidayat

Post on 28-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ram

TRANSCRIPT

Page 1: Sponge Iron

2.         Desulfurisasi (dengan sponge iron)

Adanya senyawa sulfur dalam gas bumi akan mereduksi inhibitor pada larutan catacarb/benfield, yang dipakai untuk proses absorbsi CO2 , hingga CO2 yang dihasilkan dari stripper dan mengandung senyawa sulfur dapat menyebabkan korosi pada kompresor CO2 dan reaktor urea.

Oleh karena itu untuk menghindari masalah/kerugian di atas perlu dilakukan penghilangan senyawa-senyawa sulfur yang dilakukan di desulfurizer yang berisi potongan-potongan kayu yang telah diimpregnasi dengan Fe2O3 (sponge iron).

Reaksi yang terjadi :

Fe2O3.6H2 O + 3 H2S/RSH                             Fe2S3.6H2O/ROH

Temperatur operasi : 16°C – 40°C

Bila temperatur di bawah 16°C akan mengakibatkan reaksi berjalan lambat, dan bila berada di atas 40°C maka Fe2O3.6H2O akan mengalami dehidrasi.  Disamping temperatur kelembapan, alkalinitas juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap desulfurisasi.  Operasi ini harus dilakukan dalam keadaan jenuh dan dalam lingkungan basa (pH 7 – 7,5).  Keadaan ini dimaksud supaya gas H2S dapat terabsorbsi oleh air yang kemudian bereaksi dengan Fe2O3 dalam lingkungan basa.  Untuk mencapai keadaan tersebut di atas, maka ke dalam desulfurizer diinjeksikan larutan NaOH dengan konsentrasi 2,5 %.