leukoedema and white sponge nevus

Upload: rakenzon-adhi-sakti-santosa

Post on 02-Mar-2016

337 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Leukoedema

LeukoedemaLeukoedema merupakan perubahan yang sering terjadi pada mukosa oral yang menunjukkan variasi dari kondisi normal daripada perubahan patologis. Telah dilaporkan terdapat pada 90% dewasa berkulit hitam dan 50% remaja berkulit hitam. Insidensi pada orang berkulit putih bervariasi jumlahnya (10 hingga 90%). Terdapat pewarnaan yang lebih gelap pada mukosa pada orang berkulit hitam, sehingga perubahannya lebih jelas terlihat. Keadaan edematous yang mirip juga ditemukan pada permukaan mukosa lainnya, contohnya vagina dan laring.

Ciri-ciriBerada di mukosa bukal secara bilateral jarang ditemukan pada mukosa labial, palatum lunak, dan dasar mulut. Ciri-ciri lesi pucatputihdifussangat tipiskerutan-kerutan pada mukosaLesi tidak dapat dibuang, dan menghilang atau menjadi tidak jelas ketika mukosa dilebarkan. Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan adanya penebalan epithelium, dengan edema intraseluler pada stratum spinosum. Permukaan dari epithelium menunjukkan penebalan lapisan parakeratin

TreatmentTidak ada perawatan yang diindikasikan untuk leukoedema karena hanya berupa variasi dari kondisi normal. Tidak ada perubahan menuju keganasan.

White Sponge NevusWhite sponge nevus (WSN) merupakan kelainan autosomal dominan yang jarang terjadi dengan derajat penetrasi yang tinggi; terutama epitel skuamous bertingkat tidak berkeratin .penyakit ini biasanya melibatkan mukosa oral dan (jarang) membrane mukosa hidung, esophagus, genital, dan rectum. Lesi WSN dapat terlihat pada saat lahir atau dapat bermanifestasi pertama kalinya atau semakin parah pada saat pubertas. Analisis genetic pada keluarga dengan WSN telah diidentifikasikan memiliki mutasi missense pada satu alel dari keratin 13 yang menyebabkan substitusi prolin menjadi leusin di dalam kluster gen keratin pada kromosom.

Ciri-ciriWhite sponge nevus muncul sebagai lesi putih simetris yang bilaterallembut, spongy, atau plak tebal pada mukosa bukal. Terdapat juga padaventral lidahdasar mulutmukosa labialpalatum lunakmukosa alveolarKondisinya biasanya asimptomatik dan tidak menunjukkan kecenderungan menuju malignansi. MikroskopisKarakteristik dari gambaran histopatologinya adalah terdapat penebalan epitelparakeratosis kondensasi perinuklear yang aneh pada sitoplasma vakuolisasi dari lapisan suprabasal dari keratinosit Mikroskop electron dari sel-sel yang telah mengelupas menunjukkan banyak terdapat granula-granula sel yang tersusun dari agregasi tonofilamen.

Diagnosis DiferensialLesi dari WSN mungkin mirip dengan sindrom mukosa herediter lainnya contohnyahereditary benign intraepithelial dyskeratosis atau pachyonychia congenitalinfeksi seperti candidiasislesi traumatic karena menggigit pipichemical burns atau proses preneoplastik/neoplastik. Diagnosis diferensial ini dapat dibedakan dengan spesimen biopsy insisi dan dari sejarah dan temuan klinis.

TreatmentTidak ada perawatan yang diindikasikan untuk kondisi jinak dan asimptomatik ini.pasien membutuhkan penanganan yang meringankan (palliative) jika kondisinya simptomatik. Symptom dapat ditangani dengan tetrasiklin rinse.