porifera & identifikasi sponge
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PORIFERA & IDENTIFIKASI SPONGE. Oleh : Windi Amelia Muhamad Akbar H.R. Putra. PHYLUM PORIFERA. Istilah Porifera atau spons didapat karena permukaan tubuhnya yang berlubang-lubang atau pori - pori . Karakteristik dari phylum Porifera : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT

PORIFERA & IDENTIFIKASISPONGE
Oleh:
Windi AmeliaMuhamad Akbar H.R. Putra

PHYLUM PORIFERA
Istilah Porifera atau spons didapat karena permukaan tubuhnya yang berlubang-lubang atau pori-pori.
Karakteristik dari phylum Porifera: 1. Sponge merupakan hewan multiseluler (metazoa) yang
paling sederhana dan primitif. 2. Simetri radial atau Asimetri radial. 3. Terdiri atas tiga lapisan: pinacocytes, Mesoglea, dan
choanocytes. 4. Hidupnya bersifat menetap. 5. Belum ada jaringan dan organ
Proses fisiologi pada porifera sasngat tergantung pada aliran air. Air masuk membawa oksigen dan makanan serta mengangkut sisa metaboisme keluar melalui osculum.

Porifera has three sponge body forms:
1. Ascon2. Sycon3. Leucon
Habitat: 1. fresh water, ex: Spongilla sp.2. Marine, ex: Microciona prolifera, Suberites sp.,
Verongia sp.

Reproduksi dan Regenerasi Porifera
Spons bereproduksi secara seksual maupun aseksual :
Reproduksi aseksual terjadi dengan cara pembentukan tunas (budding), fragmentasi dan suatu tahap istirahat yang dikenal sebagai tunas internal (gemmule).
Reproduksi seksual terjadi pada spons yang hermaprodit atau dioecious. Sel telur dan sperma diproduksi pada waktu yang berbeda. Sperma keluar dari induk melalui osculum bersama dengan aliran air, dan masuk ke individu lain melalui ostium juga bersama dengan aliran air.
Porifera mempunyai kemampuan melakukan regenerasi yang tinggi. Bagian tubuh spons terpotong atau rusak, akan mengalami regenerasi menjadi utuh kembali.

Cara makan : porifera hidup secara heterotof. Makanannya berupa bakteri dan plankton yang masuk ke tubuhnya.
Cara reproduksi : aseksual (pembentukan tunas dan gemmulae / tunas internal) maupun seksual.
Peran porifera dalam kehidupan : spongia dan hippospongia, Zat kimia yang dikeluarkannya berpotensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.

MICROCIONA SP.
Morfologi :Bentuk tidak beraturan,meski ada yang simetri radialBentuk seperti tabung,vas bunga,mangkuk, atau
tumbuhanMemiliki banyak pori di sepanjang tubuh Habitat :Air laut


KLASIFIKASI SPONGE
Secara umum sponge dibagi menjadi empat kelas sebagai berikut :
1. Kelas calcarea2. Kelas hexactinelida3. Kelas demospongiae4. Kelas Sclerospongiae*
(Sugiarti dkk,2005)
ada beberapa ordo yang sering ditemukan yaitu : ordo tetraksonoda, monaxonoda, ceratosa, dan ordo myxospongia.

BAGIAN-BAGIAN SPONGE

Contoh Bentuk Spikula

IDENTIFIKASI SPONGE
Menggunakan buku “SPONGE GUIDE” (Hooper, 1997) dan sumber dari media lain
Identifikasi jenis-jenis sponge dapat dilakukan dengan :
- Melihat type pertumbuhan sponge - Bentuk permukaan sponge - Jenis spikula (rangka dasar) - Struktur spikula

TUJUAN IDENTIFIKASI SPONGE
Mengetahui cara-cara mengidentifikasi sponge
Mengetahui susunan taksonomi filum sponge
Mengetahui ciri-ciri yang khas pada sponge

DARE AND CONFIDENT IS TO BE YOURSELF