s_plb_0705232_bibliography.pdf

2
Nizar Fauzi, 2014 Penerapan Permainan Tradisional Perepet Jengkol Untuk Meningkatkan Keseimbangan Gerak Anak Tunagrahita Sedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA ---.(2000).Ensiklopedia Sunda Alam, Manusia, dan Budaya Termasuk Budaya Cirebon dan Betawi (Cetakan Pertama).Jakarta:PT. Dunia Pustaka Jaya Alimin, Z dan Rochyadi, E (2003). Pengembangan program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita. Bandung: Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru. Asnaldi, A. (2008). Fase-Fase Keterampilan Motorik. [Online]. Tersedia: http://jokerman87.blogspot.com/2010/04/fase-keterampilan-motorik tingkat.html Astati. (2001). Pendidikan dan Pembinaan Karier Penyandang Tunagrahita Dewasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. Astati. (2010). Bina Diri Untuk Anak Tunagrahita. Bandung: CV. Catur Karya Mandiri Hamzuri dan Siregar, T. R. (1998). Permainan Tradisional Indonesia. Departemen pendidikan dan kebudayaan. Husna, A. (2009). 100 + Permainan Tradisional Indonesia Untuk Kreatifitas, Ketangkasan Dan Keakraban. Andi Irfan (2009). Keseimbangan (Balance). [Online]. Tersedia: http://dhaenkpedro.wordpress.com/keseimbangan-balance/ Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik. Depdikbud Proyek Pengembangan LPTK Somantri,T.S (2006). PsikologiAnakLuarBiasa. Bandung :RefikaAditama

Upload: budi-ramadhani

Post on 21-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: S_PLB_0705232_Bibliography.pdf

Nizar Fauzi, 2014 Penerapan Permainan Tradisional Perepet Jengkol Untuk Meningkatkan Keseimbangan Gerak Anak Tunagrahita Sedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

---.(2000).Ensiklopedia Sunda Alam, Manusia, dan Budaya Termasuk Budaya

Cirebon dan Betawi (Cetakan Pertama).Jakarta:PT. Dunia Pustaka Jaya

Alimin, Z dan Rochyadi, E (2003). Pengembangan program Pembelajaran

Individual Bagi Anak Tunagrahita. Bandung: Direktorat Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional

Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek

Pendidikan Tenaga Guru.

Asnaldi, A. (2008). Fase-Fase Keterampilan Motorik. [Online]. Tersedia:

http://jokerman87.blogspot.com/2010/04/fase-keterampilan-motorik

tingkat.html

Astati. (2001). Pendidikan dan Pembinaan Karier Penyandang Tunagrahita Dewasa.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Astati. (2010). Bina Diri Untuk Anak Tunagrahita. Bandung: CV. Catur Karya

Mandiri

Hamzuri dan Siregar, T. R. (1998). Permainan Tradisional Indonesia. Departemen

pendidikan dan kebudayaan.

Husna, A. (2009). 100 + Permainan Tradisional Indonesia Untuk Kreatifitas,

Ketangkasan Dan Keakraban. Andi

Irfan (2009). Keseimbangan (Balance). [Online]. Tersedia:

http://dhaenkpedro.wordpress.com/keseimbangan-balance/

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik. Depdikbud Proyek Pengembangan

LPTK

Somantri,T.S (2006). PsikologiAnakLuarBiasa. Bandung :RefikaAditama

Page 2: S_PLB_0705232_Bibliography.pdf

Nizar Fauzi, 2014 Penerapan Permainan Tradisional Perepet Jengkol Untuk Meningkatkan Keseimbangan Gerak Anak Tunagrahita Sedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Subroto, Toto, dkk. (2008). Teori Bermain. Bandung : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukintaka, ( 1992). Teori bermain. Bandung : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Sunanto, J, dkk (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Jepang:

Criced Univercity of Tsukuba.

Sunarto,E,dkk.(2009). Permainan Rakyat Jawa Barat Dalam Dimensi Budaya

Bagaimana Bermainnya bagaimana Membuatnya. Bandung:Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Jawa Barat

Suprihatin, T (2010). Pengaruh Permainan Enerjetik Dalam Meningkatkan

Kemampuan Koordinasi Gerak Mata dan Kaki Siswa Tunagrahita Sedang.

Skripsi Sarjana PLB FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Tim Dosen UPI. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Perss.

Uhamisastra, (2010). Permainan Tradisional. Bandung : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1991. Tentang Pendidikan Luar

Biasa. Jakarta: Depdikbud

Poerwadarminta, W.J.S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai

Pustaka