sphere of reflection_ penunggang bebas popularitas

12
 Blog ini merupakan ruang publik baru yang bebas dari dominasi dan didedikasikan untuk pengarusutamaan literasi politik dan literasi media. Sangat meyakini setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya sehingga terus berpikir, bergerak dan bermanfaat dalam penguatan semangat komunitarian. Saatnya warga negara kian berdaya untuk berpikir dan bersikap atas hak-hak sipil politiknya. Sph ere of Ref lection: Pe nunggan g Beb as Po pula ritas http://g unher yant o. bl og sp ot .com /2013/1 1/ pe nungg an g-beba s- po pu laritas... 1 of 12 20/02/2015 17:18

Upload: mbelgedeshu

Post on 07-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

l

TRANSCRIPT

  • Blog ini merupakan ruang publik baru yang bebas dari dominasi dan didedikasikan untukpengarusutamaan literasi politik dan literasi media. Sangat meyakini setiap orang ada masanya dansetiap masa ada orangnya sehingga terus berpikir, bergerak dan bermanfaat dalam penguatansemangat komunitarian. Saatnya warga negara kian berdaya untuk berpikir dan bersikap atas hak-haksipil politiknya.

    Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    1 of 12 20/02/2015 17:18

  • Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Diposkan oleh Gun Gun Heryanto di 18.59

    sebagai medium cangkokan yang megah. Lebih umum lagi, media massa dalam tulisanMichael Schudson, The Power of News (1995), dipandang sebagai sebab terjadinyapendistribusian informasi dengan memilih konsumen yang visible dan terukur. Karakteristikmedia seperti ini, biasa dibaca secara ganda, sebagai sumberdaya ekonomi sekaliguspolitik. Saat media mengalami konsentrasi kepemilikan di grup besar yang dikendalikan olehpengusaha-politisi, maka sempurnalah media-media tersebut menjadi jejaring pencitraanbahkan manipulasi.

    Jangan heran, jika beragam momentum yang disediakan media-media yang bergabung digrup media milik politisi pengusaha tersebut, akan jor-joran memberi kesempatan bagipenunggang bebas dari lingkaran elite utama partainya. Gurita media sang pengusahapolitisi mampu menggilas aturan main yang sesungguhnya sudah ada. Misalnya, padaPasal 96 UU No.8 tahun 2012, diatur soal larangan menjual blocking segment dan blockingtime. Pada pasal 97, batas maksimum pemasangan iklan kampanye pemilu di tv secarakumulatif sebanyak 10 spot berdurasi paling lama 30 detik, untuk radio 10 spot berdurasipaling lama 60 detik per harinya.

    Pun demikian di Peraturan KPU (PKPU) nomor 1 tahun 2013 yang sudah direvisi menjadiPKPU No.15 tahun 2013, pedoman pelaksanaan kampanye sudah jelas. Aturan tinggalahaturan, anjing menggongong kafilah tetap berlalu. Terlebih KPU, Bawaslu, KPI, Dewan Perspun kerapkali hanya bersikap normatif sehingga akhirnya pelanggaran pun menjadi hallumrah dan dianggap biasa saja.

    Mekanisme Kampanye

    Satu hal lagi yang sepatutnya mendapatkan perhatian dan kritisisme publik, yaknipenunggang bebas popularitas selama perhelatan konvensi milik Demokrat. Sebagaimanadiketahui, 11 orang peserta konvensi telah diumumkan ke publik dan sejak itu pula seluruhkontestan bisa menjual diri untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas diri mereka dimasyarakat.

    Selama delapan bulan ke depan, Partai Demokrat tentu akan memanfaatkan konvensi inisebagai etalase citra politiknya. Partai yang dipimpin SBY ini, akan menggenjot popularitasdan elektabilitasnya melalui konvensi yang dikampanyekan mereka sebagai mekanismedemokratis dalam pencarian capres. Kekhawatiran publik soal penunggang bebas mulaiterkonfirmasi dengan munculnya kontroversi siaran tunda konvensi oleh TVRI. Selama 2 jam23 menit antara pukul 22.02-00.25 WIB, TVRI menyiarkan kepiawaian retoris parakontestan konvensi. Tindakan TVRI tersebut dianggap membahayakan esksistensinyasebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) sebagaimana diamanatkan UU No.32 tahun 2002.Ini bukan semata soal pelanggaran etika melainkan ditabraknya sejumlah regulasi siaran.

    Harus ada kejelasan yang mengatur mekanisme kampanye para kontestan di luar jadwalkomite konvensi. Jika tak diatur, maka berpotensi besar berbenturan dengan aturankampanye yang ada saat ini.

    Semua peserta konvensi harusnya memelopori transparansi anggaran kampanye. Siapasaja pihak ketiga yang menjadi penyumbang dana kampanye mereka. Jika tidak transparan,sangat mungkin muncul investor hitam dan penunggang gelap di konvensi Demokrat.Pencitraan politik boleh-boleh saja dilakukan tapi tidak dengan melanggar aturan danmenciderai kepatutan. ***

    Poskan Komentar

    Tidak ada komentar:

    Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    2 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    3 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    4 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    5 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    6 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    7 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    8 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    9 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    10 of 12 20/02/2015 17:18

  • Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    11 of 12 20/02/2015 17:18

  • Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

    Sphere of Reflection: Penunggang Bebas Popularitas http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penunggang-bebas-popularitas...

    12 of 12 20/02/2015 17:18