mendiskusikan ruang publik

@senjayustitia

Esai berjudul ; The Structural Transformation of the Public Sphere

• Ruang publik : wilayah sosialyg bebas dari sensor dan dominasi

• Memungkinkan kehidupansosial membentuk opini publikyg relatif bebas.

• Terjadinya praktik pertukaranpandangan yg terbuka dan diskusi mengenai masalah-masalah sosial yg memilikidampak luas pd khalayak

• Public sphere memungkinkanterjadinya pembentukankepekaan (sense of public) sebagai praktik sosial yang melekat secara budaya.

Ruang virtual• Jika Habermas mengatakan bahwa subjek public sphere

memiliki relasi simetrikal

• Ruang virtual ini yang menggantikan peran media massa

Ruang publik harus mencerminkan kriteria;• comprehensibility

• truth

• truthfulness

• rightness

Apakah “ruang publik” kita sudah mencerminkan hal itu?

Lihat dari sisi;1. Pemerintah

2. Provider (penyedia channel komunikasi)

3. Masyarakat

Buatlah essai individual terkait “ruang publik dan kaitannya dengan kegiatan komunikasi politik di Indonesia”

1. Maksimal 7 halaman A4

2. Arial 12 pt, spasi 1

3. Essai harus berdasarkan konsep dari Habermas (untuk itu perdalam konsep ruang publik) kemudian dikembangkan menjadi analisa pribadi Anda

4. Analisa Anda harus berbasiskan pada argumentasi yang kuat, logis dan runtut

5. Setiap kutipan yang ada di esai tersebut harus mencantumkan sumbernya (footnote, daftar pustaka)

6. Essai dikumpulkan pada saat ujian UAS, bersamaan dg mengumpulkan take home UAS

7. Atau dikumpulkan via email : yustitiasenja@gmail.com,

nama file : nama mhs_esaikompol. subjek email : nama_esaikompol

8. Jika dikumpulkan melalui email boleh dikirim sebelum UAS (tidak boleh setelah UAS)

karena ujian akhir tidak mengerjakan soal di kelas, artinya siapapun boleh mengumpulkan dan masuk ruang ujian, maka absensi yang menjadi dasar penilaian berasal dari absensi kuning. CBIS tidak akan sy update.