spesiasi dan biogeografi 15(1).ppt

19
Spesiasi dan biogeografi Pendahuluan Spesiasi Pola Biogeografi

Upload: vebry-silvia

Post on 07-Nov-2015

310 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

  • Spesiasi dan biogeografiPendahuluanSpesiasiPola Biogeografi

  • PendahuluanDalam ekologi telah dipelajari: 1. faktor-faktor yang menentukan: komposisi spesies penyusun komunitas, secara berkesinambungan berpengaruh pada keragaman dan distribusi spesies.

    2. Hasil akhir dari proses ini adalah pola distribusi spesies berkaitan erat dengan pola distribusi sumber daya makanan dan kondisi fisik suatu habitat.

  • Pendahuluan3. Distribusi spesies juga ditentukan oleh interaksi antar spesies: kompetisi, predasi dan mutualisme.Ketiga aspek tersebut bekerja untuk menyeleksi spesies. Besar dan komposisi dari populasi suatu spesies ditentukan pula oleh: laju hilangnya spesies: emigrasi, extinction dan laju kehadiran spesies baru melalui spesiasi dan immigrasi.

  • PendahuluanImmigrasi spesies ditentukan oleh: vagilitas, perpindahan dan adanya barier .Biogeografi spesies aquatik merupakan hasil dari spesiasi dan dispersi (pemisahan), perubahan dalam distribusi badan air dan kondisi fisik

  • SpesiasiAdalah pemisahan satu set populasi yang melakukan interbreeding, berlanjut menjadi beberapa set populasi yang masing-masing proses reproduksinya tertutup (isolir) karena terbatasnya aliran gen antar populasi.

    Beberapa spesiasi:AllopatrikSympatrik

  • SpesiasiSpesiasi secara allopatrik:Populasi yang ada dipisahkan oleh adanya barrier fisik menempati 2 area yang tidak overlapping (dikenal dengan kondisi allopatry)

    Dapat terjadi melalui perubahan sirkulasi samudera, level air laut, atau pendangkalan danau.

    Barrier menghalangi migrasi antar populasi dan menghambat aliran gen.

    Setiap populasi akan merespon faktor-faktor lingkungan dengan sekala lokal saja, yang akan menghasilkan perbedaan gen antar populasi yang terpisah.

  • SpesiasiJika populasi terpisah dalam kurun waktu yang panjang maka akan terjadi hybridisasi dan secara reprodukstif populasi akan terisolir.

    Spesiasi secara sympatrikTerjadi tanpa harus ada pemisahan populasi secara geografis. Perubahan gen dan tingkah laku (behaviour) akibat dari pembatasan secara spatial dan karena terhentinya aliran gen. Terbentuk sub grup- sub grup dalam populasi

  • SpesiasiBeberapa spesiasi sympatrik masih melibatkan adanya pemisahan secara mikrogeografis yang biasanya terdapat di sekitar daerah teritorialVariasi gen sangat dipengaruhi oleh kemampuan dispersal: spesies yang memiliki larva dalam bentuk planktonik.

    Contoh spesiasi: spesies ikan sungai yang terhalang oleh air (daerah estuarin).Danau memiliki banyak endemik spesies.Spesiasi dan adaptasi ikan di danau Viktoria: spesialist makanan terlihat pada bentuk mulut

  • Pola biogeografisProfinsi biogeografisSebelum Permian (280 juta tahun sebelum masehi) dunia terdiri atas satu daratan .Pangea, disekitar daratan ini muncul lautan dan meluas.Terjadi memisahkan/fragmentasi daratan menjadi dua dipisahan oleh Laut Tethys (Laurasia dan Gondwanaland)

  • Pola biogeografisMelalui perjalanan sejarah, terbukti lautan terdiri atas area-area biotik hadirnya spesies endemik.Area ini dikenal sebagai profinsi biogeografis dari flora dan fauna Dulu dikenal: 2 profinsi di kutub, 2 di tropik dan 4 di sub tropis. Sekarang terbagi menjadi 18 profinsi.

  • Pola biogeografisBerdasarkan biogeografis Ephemeridae menunjukkan fragmentasi gondwanaland. Hubungan antara daratan di belahan selatan antara Australia dan Amerika selatan melalui Antartika. Selandia baru dan Kaledonia baru merupakan belahan dari daratan Australia.Siphlonuridae hadir dalam beberapa spesies di Selandia baru tapi absen di Kaledonia baru.

  • Pola biogeografisKesamaan spesies ephemeridae di Australia, Selandia baru dan Amerika selatan lebih besar daripada dengan yang di Afrika.Di dunia belahan utara: beberapa spesies darat menunjukkan kesamaan antara Eropa dan Amerika utara. (keduanya bersatu sampai 65 juta tahun sebelum Masehi).

  • Pola biogeografisBiogeografi spesies perairan tawar dan vegetasi daratHubungan antara perairan dan daratan terkait dengan masukan bahan organik, nutrien, erosi dan runoff.Keberadaan 14 spesies dari Pycnopsyche (insect) terbatas pada sungai-sungai didaerah hutan di Amerika utara

  • Pola biogeografisPola Latitudinal dalam keragaman spesiesBertambahnya jumlah spesies seiring dengan berkurangnya latitude. Keragaman tertinggi didapat di daerah ekuator (banyak teori yang membahas hal ini). Stabilitas lingkungan: di daerah transisi terletak di 40 derajat lintang utara terlihat pergantian pola dominasi.

  • Pola biogeografisBuccinidae (predator dan scavenger pada bivalvia , polichaeta) bersifat generalist dominan di belahan utara dan Turridae (predator policaheta bersifat spesialit) dominan di belahan selatan

  • Pola biogeografisVariasi lingkungan: seperti temperatur, iklim lebih bervariasi di daerah latitude tinggi. Spesies di daerah latitude tinggi terseleksi untuk toleran pada variasi ini. Dan memiliki rank toleransi yang luas pada perubahan lingkungan pada beberapa daerah geografis.

  • Pola biogeografisTidak demikian pada spesies di daerah ekuator.Rank toleransinya yang sempit, membuat spesies di ekuator memiliki niche yang sempit pula sehingga banyak endemik spesies.

  • Pola biogeografisPola longitudinal dalam keragaman:Keragaman tertinggi didapat di daerah Indo-West Pacific dan terendah di Atlantic karena:Indo west pacific daerah yang luas terdiri atas kepulauan yang kompleks, sehingga memungkinkan terjadinya spesiasi dan isolasi.

  • Pola biogeografisAtlantic merupakan daerah berkesinambungan.Temperatur di Indo west pacific tidak berubah secara ekstrim karena berhubungan dengan iklim daratan.