spanish red cross - pustaka pmi

99

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Spanish Red Cross

Page 2: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Manual RelawanKesehatan dan Pertolongan Pertama

Berbasis Masyarakat

Modul 4

didukung oleh :

2011

Spanish Red Cross

Page 3: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Judul Buku:MANUAL RELAWANAksi Kesehatan & Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Aksi-KPPBM)Modul 4

Tim Pengembangan:Astrid Firdianto, Eka Wulan Cahyasari, Yulia Sayanthi, Siti Nurhadijah, Ya’aman Telaumbanua, Mariani Gulö, Eka Airlangga, Cici Riesmasari

Desain & Layout:Trimatra

Foto Sampul Depan:PMI & IFRC

Penerbit:Palang Merah Indonesia (PMI)Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 96Jakarta – Indonesia 12790Telp: +62 21 799 2325Fax: +62 21 799 5188www.pmi.or.id

Didukung oleh: ‘Manual ini dicetak sebagai bagian dari kerangka kerja Program “Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat melalui Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas” bekerjasama dengan Palang Merah Spanyol.’

‘The book is printed in the framework of the Project “Community Based Health and First Aid through Organizational Development and Capacity Building (CBHFA-ODCB)” in partnership with Spanish Red Cross.’

Diadaptasi dan Dikembangkan dari Buku:PANDUAN RELAWANPERTOLONGAN PERTAMA BERBASIS MASYARAKAT (PPBM)

Editor: Dr. Lita Sarana, Fajar Sumirat, Yulia Sayanthi, Eka Wulan Cahyasari, Astrid Firdianto, Dr. Lipur Riyantiningtyas, Maryam Masyitoh Lubis, Marwan A Hasibuan, Iskandar, Benny Octavianus, Dr. Prissilia Shinta Maharani, Supriyanto, Akbar Wilendra, Firmansyah

Cetakan II. Jakarta: November 2011; Dialihbahasakan dari: Volunteer Manual for Community-based health and first aid in action (CBHFA) – IFRC Jenewa oleh: Lastrans; Desain & Layout: Mutual Design; Foto dan Ilustrasi: Palang Merah Indonesia (PMI); Penerbit: Palang Merah Indonesia (PMI); Didukung: Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross)

ISBN: 978-979-3575-56-8

Page 4: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Perhimpunan Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya memiliki sejarah yang panjang dalam hal pemberian pertolongan pertama dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada tahun 1990-an, Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) dikembangkan sebagai metode dasar dari pembelajaran pertolongan pertama dan kesehatan di masyarakat.

KPPBM adalah pendekatan yang terpadu antara pelatihan dan mobilisasi relawan dari masyarakat untuk menjalankan kegiatan di masyarakat. Kami yakin bahwa relawan desa dan relawan cabang lebih memahami bagaimana kehidupan dan kegiatan di masyarakatnya masing-masing. Di saat relawan mempromosikan dan menjaga kebiasaan perilaku hidup sehat, KPPBM dengan pendekatan belajar dengan melakukan (learning by doing) memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada relawan untuk dapat beradaptasi dan melakukan tindakan nyata di masyarakat.

Penguatan kapasitas serta kemandirian di masyarakat secara partisipatif dapat mengurangi risiko dan kerentanan di wilayah mereka, karena kesehatan berhubungan dengan kedamaian, pencegahan dan kemampuan untuk merespon segera terhadap tantangan baru. Dalam pelaksanaan kegiatannya, PMI bersama masyarakat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan memaksimalkan potensi yang ada di setiap tingkatan. Dengan berusaha untuk memperkuat dan membangun masyarakat, kita dapat menuju pencapaian sesuai Millenium Development Goals (MDGs).

Pendekatan yang terpadu dan perangkat KPPBM ini juga dibangun melalui kerjasama dengan mitra dan organisasi lain yang bekerja untuk pengurangan risiko, pengembangan organisasi serta penanggulangan dan manajemen bencana.

Palang Merah Indonesia menjalankan KPPBM dengan membuat komitmen jangka panjang untuk program kesehatan tersebut. Dengan KPPBM, PMI membantu membangun masyarakat yang aman dan sehat serta sistem manajemen relawan yang baik.

Paket pelaksanaan program KPPBM PMI yang terdiri dari Petunjuk Pelaksanaan, Panduan Fasilitator, dan Panduan Relawan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan program KPPBM, menjadi sumber yang dapat membantu para fasilitator PMI dalam menyiapkan relawan untuk menghadapi kegiatan penting di masyarakat mereka, melalui muatan materi yang dapat dijadikan pembelajaran dalam setiap kegiatannya. Dengan harapan, masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud serta meningkatkan kapasitas sumber daya PMI dalam Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat.

Jakarta, Mei 2009

Iyang D. Sukandar Sekretaris Jenderal

Perhimpunan Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya memiliki sejarah yang panjang dalam hal pemberian pertolongan pertama dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada tahun 1990-an, Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) dikembangkan sebagai metode dasar dari pembelajaran pertolongan pertama dan kesehatan di masyarakat.

KPPBM adalah pendekatan yang terpadu antara pelatihan dan mobilisasi relawan dari masyarakat untuk menjalankan kegiatan di masyarakat. Kami yakin bahwa relawan desa dan relawan kabupaten/kota lebih memahami bagaimana kehidupan dan kegiatan di masyarakatnya masing-masing. Di saat relawan mempromosikan dan menjaga kebiasaan perilaku hidup sehat, KPPBM dengan pendekatan belajar dengan melakukan (learning by doing) memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada relawan untuk dapat beradaptasi dan melakukan tindakan nyata di masyarakat.

Penguatan kapasitas serta kemandirian di masyarakat secara partisipatif dapat mengurangi risiko dan kerentanan di wilayah mereka, karena kesehatan berhubungan dengan pencegahan dan kemampuan untuk merespon segera terhadap kondisi terbaru. Dalam pelaksanaan kegiatannya, PMI bersama masyarakat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna memaksimalkan potensi yang ada di setiap tingkatan. Dengan berusaha untuk memperkuat dan membangun masyarakat, kita dapat menuju pencapaian sesuai Millenium Development Goals (MDGs).

Pendekatan yang terpadu dan perangkat KPPBM ini juga dibangun melalui kerjasama dengan mitra dan organisasi lain yang bekerja untuk pengurangan risiko, pengembangan organisasi serta penanggulangan dan manajemen bencana.

Palang Merah Indonesia menjalankan KPPBM dengan membuat komitmen jangka panjang untuk program kesehatan tersebut. Dengan KPPBM, PMI membantu membangun masyarakat yang aman dan sehat serta sistem manajemen relawan yang baik.

Paket pelaksanaan program KPPBM PMI yang terdiri dari Petunjuk Pelaksanaan, Panduan Fasilitator, dan Panduan Relawan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan program KPPBM, menjadi sumber yang dapat membantu para fasilitator PMI dalam menyiapkan relawan untuk menghadapi kegiatan penting di masyarakat mereka, melalui muatan materi yang dapat dijadikan pembelajaran dalam setiap kegiatannya. Dengan harapan, masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud serta meningkatkan kapasitas sumber daya PMI dalam Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat.

Jakarta, Desember 2011

dr. Farid Husain. Sp. B. KBDKetua Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Unit Donor Darah PMI Pusat

Pengantar

Page 5: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Daftar Isi:

MODUL 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera 2 Topik 1 Prinsip Pertolongan Pertama 4

Topik 2 Pertolongan Pertama Psikologis 8

Topik 3 Penyelamatan Dasar (Bagian 1) 16

Topik 4 Pertolongan Pertama untuk Kesedakan 20

Topik 5 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Pendarahan dan Luka 24

Topik 6 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Syok 29

Topik 7 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Luka Bakar dan Lepuh 33

Topik 8 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Kepala,

Leher atau Punggung 38

Topik 9 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Tulang, Otot atau Sendi 41

Topik 10 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Keracunan 45

Topik 11 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Sakit Dada 48

Topik 12 Pertolongan Pertama Mendasar pada Stroke (opsional) 50

Topik 13 Pertolongan Pertama Mendasar untuk

Cedera Tersengat LIstrik (opsional) 53

Topik 14 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Orang Tenggelam (opsional) 56

Topik 15 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Mata

dan Masalah Mata (opsional) 60

Topik 16 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Gigitan atau Sengatan Binatang

dan Serangga (opsional) 65

Topik 17 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Demam 69

Topik 18 Pertolongan Pertama Mendasar untuk Kejang-kejang 71

Topik 19 Pengendalian Infeksi dalam Pertolongan Pertama 75

Topik 20 Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan 78

Lampiran Penyelamatan Dasar (Bagian 2) 80

Page 6: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

‘Dipersembahkan untuk seluruh relawan Palang Merah Indonesia’

Ke-relawan-an adalah fenomena global yang telah berlangsung sejak zaman dahulu. Sejakmasa awal peradaban, nilai dasar kemanusiaan adalah saling menolong, pembelajaran danpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Definisi kerelawanan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah kegiatan yang:

• Dilakukan secara sukarela, tanpa adanya keinginan untuk mendapatkan keuntungan materi maupun finansial serta tanpa adanya tekanan sosial, ekonomi maupun politik.

• Mendatangkan manfaat bagi masyarakat rentan beserta lingkungannya sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

• TerorganisasiolehPerhimpunanNasionalyangdiakui.

(Dikutip dari Manual Pedoman Manajemen Relawan, Palang Merah Indonesia 2008)

Page 7: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

RELAWAN PMI di KPPBM

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) bekerja untuk menguatkan masyarakat, menjadi tempat yang lebih sehat untuk ditinggali. Relawan PMI dapat juga bekerja sewaktu bencana. Konsep KPPBM sangat sederhana, yaitu: BELAJAR DI KELAS, BEKERJA DI MASYARAKAT.

Masyarakat harus dilibatkan pada setiap tahapan KPPBM. Anda sebagai relawan PMI berperan penting dalam hal ini. Tiga modul pertama KPPBM adalah wajib, dan kami akan memberikan Anda keahlian dasar untuk membantu masyarakat Anda dalam membuat keputusan masalah-masalah prioritas yang bisa diselesaikan melalui aksi-KPPBM. Modul-modul berikutnya berisikan topik-topik yang beraneka ragam dari pertolongan pertama, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Panduan ini untuk Anda bawa pulang. Panduan ini berisikan bahan-bahan yang telah dan akan Anda pelajari di kelas. Jadikan dia sebagai sumber. Anda akan menggunakannya untuk mengingatkan Anda tentang apa yang telah Anda pelajari di kelas. Seperti juga Anda akan membagi apa yang telah dipelajari kepada keluarga Anda dan keluarga-keluarga lain yang Anda dukung.

Anda juga akan dilengkapi dengan alat peraga masyarakat untuk membantu dalam menyebar-kan informasi yang telah Anda pelajari di kelas.

Ayo, ‘Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga, Sejahterakan Kita’.

Page 8: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Bagian ini memaparkan tujuan utama yang dikandung buku secara keseluruhan.

Bagian ini memaparkan lebih detail tujuan utama yang dikelompokkan dalam topik-topik dalam buku.

Ini menunjukkan alat bantu yang digunakan pada topik yang terkait sesuai kebutuhan.

Petunjuk memaksimalkan penggunaan buku ini

Pada masing-masing topik, ikuti alur informasi di bawah ini sebagai acuan baca.

Bagian ini menegaskan hasil yang ingin dicapai pada topik terkait setelah pembaca menuntaskan topik yang dibahas.

Pada bagian ini dijelaskan secara menyeluruh kajian-kajian yang harus dituntaskan pembaca.

Page 9: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

2

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Modul 4PERTOLONGAN PERTAMA MENDASAR DAN PENCEGAHAN CEDERA

Dalam modul ini Anda akan mempelajari bagaimana mengkaji, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pertolongan pertama untuk pelbagai cedera dan penyakit. Anda akan berpraktik mengkomunikasikan pesan pencegahan cedera kepada anggota masyarakat Anda.

Ada 20 topik dalam modul ini, lima di antaranya merupakan pilihan:

TOPIK 1 Prinsip Pertolongan PertamaTOPIK 2 Pertolongan Pertama PsikologisTOPIK 3 Penyelamatan Dasar (Bagian 1)TOPIK 4 Pertolongan Pertama Untuk KesedakanTOPIK 5 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Pendarahan Dan LukaTOPIK 6 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk SyokTOPIK 7 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Luka Bakar Dan LepuhTOPIK 8 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Cedera Kepala, Leher Atau PunggungTOPIK 9 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Cedera Tulang, Otot Atau SendiTOPIK 10 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Keracunan

Sasaran

Topik

Page 10: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

3

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

TOPIK 11 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Sakit DadaTOPIK 12 Pertolongan Pertama Mendasar Pada Stroke (opsional)TOPIK 13 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Cedera Tersengat Listrik (opsional)TOPIK 14 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk orang tenggelam (opsional)TOPIK 15 Pertolongan Pertama Untuk Cedera Mata Dan Masalah Mata (opsional)TOPIK 16 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Gigitan Atau Sengatan Binatang Dan Serangga (opsional)TOPIK 17 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk DemamTOPIK 18 Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Kejang-kejangTOPIK 19 Pengendalian Infeksi Dalam Pertolongan PertamaTOPIK 20 Kotak Pertolongan Pertama Pada KecelakaanLAMPIRAN PenyelamatanDasar(Bagian2)

Page 11: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

4

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, relawan akan dapat:• menjabarkanpertolonganpertama• mendatakeempatprinsipdarimanajemenpertolonganpertama• menguraikan keempat langkah untuk melakukan pertolongan pertama:

mengkaji, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi• menyebutkanbilamanadanbagaimanamerujukorangyangsakitataumengalami

cedera• memperagakancaramengkajikeadaanorangyangcedera.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Pertolongan pertama adalah bantuan langsung yang diberikan kepada orang yang sakit atau cedera sampai bantuan medis profesional tiba.

2. Keempat prinsip manajemen pertolongan pertama adalah:− Tetaptenang.JANGANmenimbulkanrisikobagiAndasendiri,orangyang

cedera atau saksi.− Tangani keadaan untuk dapat memberikan akses yang aman bagi

penderita.− Tangani penderita.− Lakukan segala sesuatu secara bertahap.

3. Keempat langkah untuk melakukan pertolongan pertama:− Kaji keselamatan di tempat kejadian dan keadaan penderita.− Rencanakan intervensi pertolongan pertama berdasarkan penilaian.− Laksanakan dukungan pertolongan pertama dan dukungan psikologis.− Evaluasi pengaruh pertolongan pertama dan pantau penderita.

Topik 1

PRINSIPPERTOLONGANPERTAMA

Page 12: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

5

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Prinsip Pertolongan PertamaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Rangkuman topik

Empat langkah untuk melakukan pertolongan pertama

Mengkaji

Kaji keadaan dan periksa bahaya yang ada:

• periksakeamanansebelumlangsung menghampiri penderita

• pastikankeadaanamanbagiAnda,orang yang mengalami musibah, dan orang di sekitar/penonton

Kaji keadaan penderita:• apakahkorbanlemasatau

mengalami pendarahan? Dalam hal ini, bertindaklah cepat

dan benar.• apakahpenderitamasihsadar?• apakahpenderitabernapas?

Kaji cedera Periksa tanda-tanda syok atau

trauma psikologis

Merencanakan

Cari bantuan:• panggilbantuanatauminta

seseorang mencari bantuan medis atau ahli

Rencanakan intervensi pertolongan pertama:

• rencanakantindakanyangharusdiambil sampai bantuan ahli tiba, berdasarkan penilaian awal atau

utama• tentukanberapabanyaknya

bantuan yang dapat Anda berikan berdasarkan yang Anda ketahui dan keterampilan yang Anda miliki

• pastikankeselamatanAndasendirisebagai relawan

Melaksanakan

Pelaksanaan pertolongan pertama:• berikanpertolonganpertama

untuk keadaan darurat yang mengancam keselamatan dan cedera khusus berdasarkan penilaian awal

• jikalayanandaruratlangsungtersedia, jangan membalut bagian yang cedera

• jagakeselamatandantunggubantuan

Berikan pertolongan pertama psikologis:• berbicaralahkepadapenderitadan

keluarganya• beritahumerekaperistiwayang

sedang terjadi dan tindakan yang sedang Anda lakukan

Jika perlu, siapkan penderita untuk dipindahkan ke tempat lain

Evaluasi

Evaluasi pertolongan pertama:• periksabahwabantuanmedisatau

ahli akan segera tiba

Page 13: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

6

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

• periksabahwatempatkejadian tetap aman. Jika tidak, pertimbangkan memindahkan penderita dengan hati-hati sekali dengan bantuan orang lain

• periksakembalikegiatandalampenilaian awal

• periksabahwapembalutmasihtetap di tempat dan pendarahan sudah berhenti. Jika tidak, JANGANmembukabalutan,tetapitambahkan saja pembalut lebih dan beri tekanan

• jikapenderitapingsan,ambiltindakan untuk penyelamatan

dasar• serahkanpenderitakepetugas

medis atau ahli• caritahurumahsakit,klinikatau

pusat kesehatan mana yang akan memberikan layanan/perawatan

• beritahukeluargadankerabat.

Page 14: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

7

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Prinsip Pertolongan PertamaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tes pemahaman Anda

1. Apakah yang dimaksud dengan pertolongan pertama?

2. Apakah keempat prinsip dari manajemen pertolongan pertama?

3. Apakah keempat langkah untuk pertolongan pertama?

Catatan

Page 15: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

8

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

10. Bantu penderita dalam membuat keputusan jika perlu.

11. Tanyakan kepada korban apakah mereka mempunyai tempat ke mana mereka bisa pergi. Jika tidak, bantu untuk mendapatkan tempat berlindung.

12. Tanyakan kepada korban apakah mereka mempunyai seseorang yang tinggal bersama mereka atau seseorang untuk diajak berbicara sesampainya di rumah. Jika tidak, bantu untuk mengadakan hubungan dengan anggota keluarga atau lainnya.

13. Berikan informasi nyata tentang di mana dan bagaimana mendapatkan sumber daya

tertentu.

Penjagaan diri relawan

Menjaga diri berarti Anda tetap siap membantu orang lain dan terus melakukannya. Teknik menjaga diri meliputi:

• mengingat bahwa Anda sendiridapat memiliki reaksi yang normal dan tidak dapat dihindari

• menjaga diri Anda baik-baik,dengan makan secukupnya, membatasi konsumsi minuman beralkohol dan tembakau serta berolahraga untuk melepaskan ketegangan

• mengingat bahwa diperlukanwaktu untuk memproses apa yang telah terjadi

• tidak mengobati diri sendiri.Mintalah nasehat ahli jika masih sulit menghadapi reaksi setelah beberapa minggu

Page 16: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

9

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama PsikologisPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, relawan akan dapat:• menguraikan bagaimana mengenali kebutuhan untuk pertolongan pertama

psikologis• menguraikanbagaimanamengenalitanda-tandasyokdanbahayaemosional• menguraikanbagaimanamengenalitanda-tandastres• membahaskeempatunsurpertolonganpertamapsikologis• membahaslangkah-langkahyangdapatdiambiluntukmemberikanpertolongan

pertama psikologis • mengidentifikasiunsur-unsurperawatandirirelawandandukungansebaya

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Pertolongan pertama psikologis harus dipertimbangkan dalam seluruh kegiatan masyarakat relawan.

2. Pertolongan pertama psikologis diperlukan jika seseorang mengalami syok atau mengalami stres yang berkelanjutan.

3. Tanda-tanda bahaya emosional dapat meliputi keputusasaan, kebingungan atau emosi yang meluap.

4. Unsur-unsur pertolongan pertama psikologis mensyaratkan/meminta relawan agar:− tetap dekat dan membangun kepercayaan− mendengarkan dengan penuh perhatian− menampung semua perasaan− memberikan perawatan umum dan bantuan paktis.

Topik 2

PERTOLONGANPERTAMAPSIKOLOGIS

Page 17: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

10

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4 Pertolongan pertama psikologis

merupakan landasan dari bantuan yang ditawarkan oleh Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Pertolongan pertama psikologis harus dipertimbangkan untuk semua prosedur pertolongan pertama. Hal ini dapat merupakan titik awal untuk berbagai bentuk bantuan lainnya.

Pertolongan pertama psikologis adalah tentang “berada di tempat” dalam rangka menawarkan dukungan/bantuan mendasar, dukungan kemanusiaan, menyampaikan informasi praktis, dan menunjukkan empati, kepedulian, rasa hormat dan keyakinan dalam kemampuan diri korban. Orang menderita yang mungkin membutuhkan pertolongan pertama psikologis antara lain orang yang bertahan hidup, kerabat, saksi, orang yang merawat dan pemberi bantuan. Keadaan yang dapat menimbulkan kebutuhan akan pertolongan pertama psikologis meliputi semua jenis peristiwa kritis, seperti bencana, penyakit, kecelakaan dan konflik.

Empat unsur pertolongan pertama psikologis

1. Tetaplah dekat. Seseorang dalam keadaan kritis sementara waktu kehilangan perasaan aman yang mendasar dan kepercayaan terhadap dunia. Relawan dapat membantu membangun kembali

kepercayaan dan rasa aman dengan tetap dekat dan tidak terganggu oleh kecemasan orang itu maupun oleh penampakan emosi yang kuat sekali.

2. Dengarkan dengan penuh perhatian. Penting sekali mengambil waktu untuk mendengarkan secara saksama untuk dapat membantu seseorang yang mengalami waktu yang sulit, mendengarkan tanpa memburu-burunya dan mendengarkan secara aktif dengan mengajukan pertanyaan untuk memperjelas apa yang sedang dibicarakan oleh korban. Di tempat kejadian kecelakaan, mungkin tidak ada banyak waktu, tetapi tetap penting untuk mendengarkan dan menyediakan diri bagi si penderita sampai petugas ambulans mengambil alih. Untuk kebanyakan orang, campur-tangan mungkin tampak mengganggu. Karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dan mendengarkan dengan saksama tanpa turut campur.

3. Tampung semua perasaan. Jaga agar pikiran tetap terbuka tentang apa yang sedang dikatakan dan terima penafsiran korban tentang peristiwa yang terjadi. Akui dan hargai perasaannya. Jangan memperbaiki informasi bersifat

Rangkuman topik

Page 18: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

11

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama PsikologisPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

faktual atau persepsi korban tentang rangkaian peristiwa. Bersiaplah menghadapi ledakan perasaan yang meluap. Penderita bahkan mungkin berteriak atau tidak mau menerima bantuan. Penting untuk dapat melihat melampaui apa yang terjadi secara nyata dan tetap menjaga hubungan jika penderita perlu berbicara tentang apa yang telah terjadi. Di tempat kejadian kecelakaan ini dapat berarti sedikit bergeser, sambil tetap mengawasi jika penderita mungkin membutuhkan bantuan.

4. Berikan perhatian secara umum dan bantuan praktis. Jika seseorang dalam keadaan kritis, sangat membantu apabila ada orang lain yang mengulurkan tangan untuk

hal-hal yang praktis. Hubungi seseorang yang dapat mendampingi korban, atur agar ada yang mengawasi anak-anak, atau antar si penderita pulang ke rumahnya atau ke fasilitas medis. Bantuan praktis ini adalah cara untuk menunjukkan kepedulian dan belas kasihan.

Ikuti apa yang dikehendaki oleh korban tersebut. Hindari mengambil alih untuk bertanggungjawab

lebih daripada apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh penderita.

Pertolongan pertama psikologis darurat

Dalam keadaan seseorang membutuhkan bantuan dengan segera setelah kejadian kritis terjadi, langkah berikut ini perlu diikuti:

1. Jalin hubungan dengan penderita dengan memperkenalkan diri Anda sendiri dan menawarkan bantuan.

2. Jika memungkinkan sama sekali, pindahkan penderita dari situasi/keadaan yang menekan.

3. Batasi pemaparan mereka terhadap matahari, suara, dan bau.

4. Lindungi mereka dari penonton dan media.

5. Berikan penderita makanan dan cairan secukupnya namun hindari alkohol.

6. Pastikan bahwa seseorang tetap berada bersama penderita sepanjang waktu.

7. Tanyakan kepada penderita apa yang telah terjadi, bagaimana keadaan mereka dan berikan mereka kesempatan untuk berbicara tentang pengalaman, kekhawatiran dan perasaan mereka.

8. Jangan memaksa siapapun untuk berbicara.

9. Yakinkan kepada penderita bahwa reaksi apapun masih normal.

Page 19: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

12

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tes pemahaman Anda Sesi pelatihanDalam sesi pelatihan, Anda akan diminta membahas studi kasus berikut:

Studi Kasus 1: Seorang gadis berusia sepuluh tahun dalam masyarakat Anda secara tidak sengaja mengalami lepuh pada kedua kakinya karena tersiram air panas. Anak itu menangis karena merasa sakit sekali. Ibu anak itu sangat gelisah karena dia merasa bertanggungjawab.

• PertolonganpertamapsikologisapakahyangdapatAndaberikandengan

segera?

• PrinsippertolonganpertamapsikologisapakahyangdapatAndaberikankepada anak tersebut dan keluarganya dalam jangka waktu yang lebih lama?

• ApakahyangdapatAndalakukanuntukmenjagadirisendiri?

• ApakahyangdapatdilakukanolehtemansebayaAndauntukmendukungAnda?

Page 20: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

13

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama PsikologisPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Studi Kasus 2: Anda dipanggil untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mengalami kecelakaan bis. Ketika Anda tiba di tempat kejadian Anda melihat bahwa ada banyak cedera. Anda memberikan bantuan dasar penyelamatan kepada satu orang tetapi dia meninggal. Keluarga si korban telah menyaksikan hal ini. Mereka juga mengalami cedera.

• PertolonganpertamapsikologisapakahyangdapatsegeraAndaberikankepada keluarga dan orang lain di dalam bis?

• PertolonganpertamapsikologislainapakahyangdapatAndaberikandalam jangka waktu yang lebih lama?

• ApakahyangdapatAndalakukanuntukmenjagadirisendiri?

• ApakahyangdapatdilakukantemansebayaAndauntukmembantuAnda?

Page 21: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

14

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Studi Kasus 3: Belum lama ini terjadi bencana dalam masyarakat Anda. Beberapa di antara tetangga Anda mengalami cedera, beberapa telah meninggal dan banyak dari mereka telah kehilangan tempat tinggal. Anda telah melakukan pekerjaan sebagai relawan selama beberapa hari dan Anda sangat lelah.

•PertolonganpertamapsikologisapakahyangdapatAndaberikankepadatetangga Anda?

•PertolonganpertamapsikologisapakahapakahyangdapatAndaberikankepada tetangga Anda selama beberapa bulan berikutnya?

•ApakahyangdapatAndaalakukanuntukmenjagadirisendiri?

•ApakahyangdapatdilakukanolehtemansebayarelawanAndauntukmembantu Anda?

•ApakahyangdapatAndalakukanuntukmendukungtemansebayarelawanAnda?

Page 22: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

15

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama PsikologisPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Catatan

Page 23: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

16

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, relawan akan dapat:• memperagakanlangkah-langkahpenyelamatandasar(BLS)bagiorangdewasa

yang dalam keadaan tidak sadar dan masih bernapas.• memperagakan langkah-langkahuntukmenempatkanseseorangdalamposisi

pemulihan.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Jika tempatnya tidak aman bagi Anda atau penderita, pindahkan dia ke lokasi yang aman.

2. Jika orang tertelungkup dan membutuhkan penyelamatan dasar, balikkan penderita agar terlentang.

3. Jika penderita dalam keadaan tidak sadar, ada udara yang mengalir, dan masih bernapas, balikkan penderita ke sisinya (posisi pemulihan) dengan tangannya di depan.

Topik 3

PENYELAMATANDASAR(BAGIAN1)

Page 24: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

17

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 1)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Keterampilan ini harus dilatih oleh pelatih pertolongan pertama yang berkualifikasi dan diakui oleh PerhimpunanNasional.Informasilebihlanjut tercakup dalam Lampiran.

Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan dasar?

Penyelamatan dasar adalah teknik penyelamatan nyawa untuk mempertahankan jalannya udara, pernapasan dan peredaran darah (ABC) yang dialami orang yang cedera atau sakit sebelum bantuan medis ahli tiba.

• Jalanudara:menjagahidung,mulutdan tenggorokan tetap terbuka dan bebas dari hambatan sehingga udara dapat masuk ke paru-paru.

• Bernapas:menjagaagarudaratetapmengalir masuk dan keluar dari paru-paru.

• Peredarandarah:menjagagerakandarah melalui jantung dan tubuh.

Posisi pemulihan

Jika seseorang tidak bereaksi, jalan udaranya terbuka, dan bernapas, letakkan dia dalam posisi pemulihan.

1. Angkat satu lengannya ke atas dan ke arah luar, tempatkan lengan yang lain di dada.

2. Dorong kaki ke atas ke arah dada sehingga lutut berada pada sudut kanan (pada sisi yang sama seperti

lengan di dada).3. Gulingkan penderita pada sisinya ke

arah Anda dengan menempatkan tangan Anda di pinggul dan bahu penderita.

4. Tempatkan tangan penderita pada lengan atas di bawah dagunya. Miringkan kepala ke belakang dan jaga agar jalan udara tetap terbuka.

5. Periksa napas dengan melihat turun dan naiknya dada, rasakan dengan tangan Anda di depan mulut dan hidungnya serta dengarkan suara napasnya.

Langkah ABC untuk memeriksa jalan udara, napas dan peredaran darah

Penilaian: tentukan keadaan tidak bereaksi dengan:

• tepukataugoyangbahunyasecaraperlahan

• tanyakan, “Apakah Anda baik-baiksaja?”

• jika penderita sadar, tinggalkandalam posisi yang sama dengan yang Anda temukan, kecuali jika berada dalam bahaya. Tentukan apa yang terjadi dan apakah bantuan dibutuhkan. Pantau sampai bantuan tiba

Cari bantuan• teriak“Tolong!”• jika belum sadar, posisikan secara

terlentang• putarperlahanmenjadi terlentang,

sambil menjaga posisi kepala dan leher

Rangkuman topik

Page 25: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

18

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

A. Jalan UdaraBuka jalan udara dengan kepala dimiringkan/dagu diangkat• miringkan kepala ke belakang

dengan hati-hati• angkat dagu untuk membuka

jalannya udara• jikapenderitabelumbereaksi,jalan

udaranya terbuka, dan bernapas, balikkan penderita ke bagian sisinya (posisi pemulihan) dengan tangannya di depan. Hal ini akan mencegah tersedaknya penderita bernapas jika dia muntah.

B. BernapasPenilaian. Tentukan apakah penderita masih bernapas (luangkan waktu 10 detik):• perhatikan apakah dadanya

bergerak naik turun• dengarkansuaranapaspadamulut

penderita• rasakannapaspadapipi

Apabila napasnya terganggu, bersihkan jalan udaranya:• posisikan ulang kepala yang

dimiringkan/dagu yang diangkat• periksa dalam mulut apakah ada

hambatan dan bersihkan jalan udara.

C. Peredaran darahLanjutkan memeriksa napas dengan melihat naik turunnya dada, rasakan dengan tangan Anda di depan mulut dan hidung dan dengarkan suara napasnya. Pantau sampai bantuan ahli tiba.

Page 26: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

19

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 1)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Daftar periksa praktik penyelamatan dasar untuk orang tidak sadar yang bernapas

Pengkajian Ya Tidak

Kaji tempat kejadian

Kaji penderita•tentukankeadaantidakbereaksi•caribantuan•jikadalamkeadaantidaksadar,letakkanpenderitadalam

posisi pemulihan

Jalan Udara Ya Tidak

Buka jalan udara dengan kepala dimiringkan/dagu diangkat

Pernapasan Ya Tidak

Tentukan apakah ia bernapas (luangkan waktu sepuluh detik) •lihatapakahdadabergeraknaikturun•dengarkansuaranapas•rasakannapaspadapipi Jika penderita bernapas seperti biasa, letakkan penderita ke posisi pemulihan

Peredaran darah Ya Tidak

Teruskan memeriksa napas dengan melihat naik turunnya dada, rasakan dengan tangan Anda di depan mulut dan hidung dan dengarkan suara napasnya. Pantau sampai bantuan ahli tiba.

Page 27: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

20

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Topik 4

PERTOLONGANPERTAMAUNTUKKESEDAKAN

Tujuan belajar

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, relawan akan dapat:• menyebutkantanda-tandakesedakan• memperagakanbagaimanamengkaji tindakanpertolonganpertamauntuk

orang dewasa yang mengalami kesedakan• memperagakan bagaimana merencanakan tindakan pertolongan pertama

bagi orang dewasa yang mengalami kesedakan• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang dewasa yang mengalami kesedakan• memperagakanbagaimanamengevaluasitindakankegiatanpertamauntuk

orang dewasa yang mengalami kesedakan• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk wanita hamil atau orang gemuk yang mengalami kesedakan• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk anak atau bayi yang usianya kurang dari satu tahun yang mengalami kesedakan

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Kesedakan mengancam keselamatan jiwa. Cari bantuan segera.2. Kesedakan terjadi jika seseorang tidak dapat bernapas dengan baik karena

sesuatu menyumbat jalan udara.3. Jika seseorang mengalami kesedakan:

- mereka TIDAK DAPAT mengeluarkan suara- tenggorokan mereka tersumbat - bibir dan lidah menjadi biru- mereka akan mati jika penyumbat tidak disingkirkan

4. Kaji keadaan penderita

Page 28: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

21

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama untuk KesedakanPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

5. Berikan pertolongan pertama untuk kesedakan − pancing untuk batuk− jika penderita TIDAK DAPAT batuk, berikan lima pukulan pada punggung− berikan lima dorongan pada bagian perut6. Berikan penyelamatan dasar jika orang yang mengalami kesedakan menjadi

tidak sadar.

Kesedakan lebih sering terjadi pada anak-anak kecil karena mereka memasukkan benda ke dalam mulut ketika mereka sedang belajar mengunyah. Orang lanjut usia juga berisiko mengalami kesedakan karena mereka mungkin tidak dapat mengunyah makanan dengan baik.

Tanda-tanda kesedakan

Tanda-tanda kesedakan yang umum adalah tangan memegang tenggorokan.

Tanda-tanda lainnya adalah:• tidak dapat berbicara, tidak dapat

mengeluarkan suara, atau tidak dapat menangis

• sulit bernapas atau napasnyaberbunyi

• tidakdapatbatuk• bibirdanlidahmenjadibiru• hilangnyakesadaranjikapenyumbat

tidak disingkirkan

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk orang dewasa dan anak-anak berumur di atas satu tahun yang

mengalami kesedakan

Pengkajian• Kajitempatkejadiandanamatiapa

yang sedang terjadi• Kaji keadaan penderita. Tanyakan,

“Apakah Anda sedang mengalami kesedakan? Dapatkah Anda berbicara?”

Perencanaan• Cari bantuan medis jika penderita

TIDAK dapat berbicara.

PelaksanaanJika penderita dapat berbicara, batuk atau bernapas:

• pancingpenderitauntukterusbatukuntuk menghilangkan penyumbat. Jika penyumbat sudah hilang, maka tidak diperlukan lagi tindakan lebih lanjut.

• tetaplahbersamapenderitasampaimereka bernapas seperti biasa.

• Jika penderita TIDAK dapatberbicara, batuk atau bernapas, gunakan pendekatan ‘lima dan

Rangkuman topik

Page 29: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

22

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

lima:• Berikan lima pukulan pada

punggung antara tulang belikat penderita dengan tumit tangan Anda:• periksaapakahpenyumbatsudah

tersingkir setelah tiap pukulan• hentikan jika penyumbat sudah

tersingkir• Berikanlimadoronganpadabagian

perut:• berdirilahdibelakangpenderita• bungkus lengan Anda di sekitar

pinggang• condongkan penderita sedikit ke

depan • buat kepalan tangan dengan satu

tangan• letakkan sedikit di atas pusar

penderita• pegang kepalan tangan Anda

dengan tangan yang lain• tekan perut dengan keras dengan

cara mendorongnya ke atas secara cepat, seolah mencoba mengangkat penderita ke atas.

• Ulangi secara bergantian antaralima pukulan pada punggung dan lima dorongan pada bagian perut sampai penyumbat keluar.

• Rujuk penderita ke rumah sakit,klinik atau pusat kesehatan untuk mendapatkan evaluasi ahli.

• Jika penderita jatuh pingsan,lakukan tindakan penyelamatan dasar.

Evaluasi• Periksa teknikmemukulpunggung

dan mendorong bagian perut.• Tetaplahbersamapenderitasampai

bantuan medis tiba.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk wanita hamil dan bayi dan anak-anak bawah satu tahun yang mengalami kesedakan

Tahap-tahap penilaian, perencanaan dan evaluasiadalahsama.Namunadasedikitperbedaan dalam pelaksanaan. Pastikan Anda mengetahui bagaimana menangani kasus kesedakan yang dialami seorang wanita hamil dan bayi berumur di bawah satu tahun.

Page 30: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

23

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama untuk KesedakanPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pengkajian Ya Tidak

Kaji tempat kejadian

Kaji keadaan penderita. Tanyakan “Dapatkah Anda berbicara? Apakah Anda sedang sesak napas?”

Perencanaan Ya Tidak

Cari bantuan ahli

Pelaksanaan Ya Tidak

Berikan lima pukulan pada punggung: •lekukpenderitakedepan •berikanpukulanantaratulangbelikat Berikan lima dorongan pada perut: •berdirilahdibelakangpenderita •bungkuslengansekitarpinggang•condongkanpenderitasedikitkedepan• buat kepalan tangan dengan satu tangan • letakkan kepalan tangan di atas pusar penderita • pegang kepalan tangan dengan tangan yang lain • tekan perut dengan keras dengan cara mendorongnya ke

atas secara cepat

Rujuk ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan Berikan penyelamatan dasar jika jatuh pingsan

Daftar periksa praktik untuk kasus kesedakan

Evaluasi Ya Tidak

Periksa teknik pukulan pada punggung dan dorongan pada perut

Tetaplah bersama dengan penderita sampai bantuan medis atau ahli tiba.

Page 31: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

24

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendeskripsikanpendarahanluardandalam• memperagakanbagaimanamengkajipendarahan• memperagakan bagaimana merencanakan pertolongan pertama untuk

orang yang mengalami pendarahan• memperagakanbagaimanamelaksanakanpertolonganpertamauntukorang

yang mengalami pendarahan• memperagakanbagaimanamengevaluasipertolonganpertamauntukorang

yang mengalami pendarahan.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Pendarahan yang parah dapat mengancam keselamatan jiwa. 2. Periksa keamanan di tempat kejadian. 3. Jaga diri sendiri. 4. Cari bantuan. 5. Berikan tekanan secara langsung pada luka untuk menghentikan

pendarahan. 6. Baringkan penderita. 7. Gunakan kain kasa atau kain dan pembalut yang bersih. 8. Tekan lukanya dan pastikan pendarahan sudah terkendali. 9. Berikan pertolongan pertama psikologis dengan menenteramkan

penderita dan menjelaskan apa yang sedang terjadi.10. Hindari sentuhan langsung dengan darah dan cuci tangan setelah

melakukan pertolongan pertama.

Topik 5

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKPENDARAHANDANLUKA

Page 32: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

25

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Pendarahan dan LukaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pendarahan yang serius adalah masalah yang dapat mengancam keselamatan jiwa yang membutuhkan penanganan medis dengan segera. Kehilangan darah yang berlebihan dapat berkembang ke arah syok dan kematian.

Tanda-tanda pendarahan

Pendarahan dapat berupa pendarahan luar atau dalam.

Pendarahan luar adalah pendarahan yang berasal dari luka kulit. Ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan dan cedera. Pendarahan luar juga dapat disebabkan oleh komplikasi kehamilan seperti keguguran atau selama tanda-tanda melahirkan dan saat melahirkan.

Pendarahan dalam adalah pendarahan dalam tubuh yang tidak tampak. Pendarahan dalam biasanya disebabkan oleh pukulan keras pada tubuh. Kadangkala tulang yang patah dapat menusuk organ bagian atau cedera menyebabkan pendarahan dalam tubuh. Pendarahan dalam sulit untuk dapat dikaji. Pendarahan dalam dapat mengancam keselamatan jiwa dan membutuhkan penanganan medis dengan segera.

Beberapa tanda pendarahan dalam meliputi:• syok• pembengkakan dan mengerasnya

bagian perut• rasasakitpadabagianperut• memuntahkandarah• kulitpucatataukebiru-biruan• sakitkepala• memar• rasadingin• rasahaus• pendarahandarilubangsepertimulut,

hidung atau telinga.

Komplikasi pendarahan dan luka

• Bahaya langsung dari pendarahanadalah syok.

• Risiko lain adalah cederapada syarafdan organ dalam tubuh.

• Luka terbuka dengan pendarahandapat terinfeksi.

• Rasasakit.

Pertolongan pertama mendasar untuk pendarahan luar

Pengkajian• Periksakeamananditempatkejadian.• PerkenalkandiriAndasebagairelawan

dan katakan kepada korban apa yang akan Anda lakukan.

• Kaji keadaan penderita untukmenentukan luka dan sumber pendarahan.

• Kajitanda-tandasyok.

Perencanaan• Caribantuanmedis• Jikaseorangdiri,hentikanpendarahan,

Rangkuman topik

Page 33: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

26

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

dan jika mungkin ajari orang yang cedera cara menghentikan pendarahan sementara Anda mencari bantuan.

• Jika mungkin, hindari sentuhanlangsung dengan darah penderita. Gunakan sarung tangan jika tersedia. Jika tidak ada sarung tangan, gunakan kantung plastik sebagai penghalang.

Pelaksanaan• Mintapenderitamemberikantekanan

pada luka.• Bantupenderitauntukberbaring.• Tutuplukanyadengankainbersih.• Tekankebawahdanberikantekanan

pada luka. Gunakan pembalut dengan agak kuat untuk menghentikan pendarahan tetapi jangan terlaku kuat sehingga menghambat peredaran darah.

• Minta orang yang mengalamipendarahan memberi tekanan pada luka.

• JANGANgunakantorniket(alatuntukmenghentikan pendarahan).

• Jikapenderitamengalamisyok,tutuptubuhnya agar tetap hangat, tetapi JANGANsampaikepanasan.

• Berikan pertolongan pertamapsikologis dengan menjelaskan apa yang sedang terjadi dan memberikan ketenteraman.

• Jikapenderita jatuhpingsan, lakukantindakan-langkah penyelamatan dasar.

Evaluasi• Periksa apakah pendarahan sudah

berhenti.• Jika pendarahan masih berlangsung,

tekan luka itu dengan lebih kuat dan gunakan pembalut lebih banyak. JANGAN membuka pembalutpertama.

• Lanjutkanpemberiantekanansampaibantuan medis tiba.

• Pastikanbahwabantuansedangdalamperjalanan atau angkut penderita ke layanan medis terdekat.

• Cuci tangan dengan sabun dan airsetelah memberikan pertolongan pertama.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk luka atau sayatan

Langkah-langkah untuk mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi tetaplah sama.

Pelaksanaan• Jika mungkin, cuci tangan dengan

sabun dan air.• Bersihkan kotoran dan reruntuhan

dari wilayah yang luka dengan air bersih. Lanjutkan sampai kotoran itu keluar. JANGAN menggosok lukauntuk mengeluarkan kotoran.

• Jika ada benda yang keluar dariluka, JANGAN dikeluarkan. Biarkansaja. Lakukan upaya menghentikan pendarahan dan cegah benda itu bergerak dengan menggunakan bantalan dan pembalut.

Page 34: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

27

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Pendarahan dan LukaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

• Keringkan daerah sekitar luka tetapijangan langsung menyentuh lukanya secara langsung.

• Tutuplukadenganbantalansterilataukain yang bersih.

• Sarankanpenderitamencaribantuanmedis terutama jika luka terlihat merah, panas dan terasa sakit disentuh setelah beberapa hari.

• PastikanbahwaAnda terlindungdaritetanus.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk hidung berdarah secara spontan

Pelaksanaan• Mintapenderitadudukdengankepala

menunduk ke depan• Lakukanpenekanandenganmenjepit

bagian hidung yang lunak dengan jari.

• Pastikan mereka dapat bernapasmelalui mulut.

• Katakan kepada mereka untukmenghindari menelan darah karena akan membuat mereka sakit.

• Lanjutkanpenekananselamasepuluhmenit.

Evaluasi• Jika pendarahan tidak berhenti, cari

bantuan medis.• Setelah pendarahan berhenti minta

penderita tidak menyentuh atau bernapas melalui hidung selama beberapa jam.

Page 35: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

28

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Pengkajian Ya Tidak

Kaji tempat kejadian

Perkenalkan diri kepada orang dan jelaskan apa yang akan Anda lakukan

Kaji penderita

Kaji tanda-tanda adanya syok

Evaluasi Ya Tidak

Periksa untuk mengetahui apakah pendarahan sudah berhentiLanjutkan pemberian tekanan dan gunakan pembalut lebih banyak jika dibutuhkan sampai bantuan medis atau ahli tiba Tetaplah bersama penderita sampai bantuan medis atau ahli tiba

Kaji tanda-tanda adanya syok

Perencanaan Ya Tidak

Cari bantuan ahli

Identifikasi penghambat untuk melindungi diri sendiri seperti sarung tangan atau kantung plastik

Pelaksanaan Ya Tidak

Bantu penderita untuk berbaring

Gunakan pembalut untuk memberikan tekanan pada luka

Minta penderita memberikan tekanan dengan pembalut

Berikan pertolongan pertama psikologis

Rujuk ke rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan

Lakukan penyelamatan dasar jika tidak sadar

Daftar periksa praktik untuk pendarahan luar

Page 36: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

29

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk SyokPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendeskripsikansyok• memperagakanbagaimanamengkajiapakahseseorangmengalamisyok• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami syok• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami syok• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami syok Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Syok terjadi jika tubuh telah kehilangan banyak sekali cairan atau darah.2. Syok itu BERBAHAYA. Berikan pertolongan pertama dan dapatkan bantuan

medis segera.3. Tanda-tanda syok:

- kulit terlihat pucat- kulit terasa basah dan lembab- napas cepat- rasa cemas, kegelisahan dan merasa akan pingsan- rasa haus, mual atau muntah

4. Periksa keamanan di tempat kejadian5. Cari bantuan6. Baringkan penderita7. Jika korban tidak sadar, lakukan penyelamatan dasar8. Hentikan pendarahan luar dengan memberikan tekanan langsung pada

lukanya9. Jaga agar tetap hangat

10. Siapkan bantuan medis dan angkutan

Topik 6

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKSYOK

Page 37: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

30

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Rangkuman topik

Syok terjadi jika sejumlah besar cairan dalam tubuh hilang. Misalnya, pendarahan yang berlebihan, diare yang parah, muntah yang berlebihan, atau luka bakar yang meliputi sebagian tubuh dapat menyebabkan syok. Syok dapat disebabkan oleh:• cederakarenatersengatlistrik• rasasakityangparah• reaksialergi• infeksiyangparah• keracunan• sengatanpanas• rasatakut

Tanda-tanda syok

• Kulitterasadingin,basahdanlembab.• Orangberkulitterangakanterlihatpucat.Orangyangberkulitgelapakankelihatan

kebiru-biruan atau keabu-abuan pada bagian dalam bibir.• Napascepatdengannapasyangdangkaldansingkat.• Nadiyanglemahdancepat.• Rasacemasataugelisah,merasaakanpingsan.• Hausatauterasamualdanmuntah.• Mungkinmenjaditidaksadardanmeninggaljikatidakdiobati.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk syok

Pengkajian• Kajitempatkejadiandankeselamatandiri,misalnyaterhadapbahayalistrik• PerkenalkandiriAndadanjelaskanapayangakanAndalakukan.• Kajikeadaanpenderita.Periksaapakahadalukadanpendarahan

Perencanaan• Caribantuanmedis.• Siapkanangkutankeadaandaruratkerumahsakit,klinikataupusatkesehatan.

Pelaksanaan• Tenangkanhatipenderitadenganmemberikanpertolonganpertamapsikologis.• Bantupenderitauntukberbaring.• Hentikanpendarahanluar.

Page 38: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

31

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk SyokPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

• Tutupdanjagaagarpenderitatetaphangat,tetapiJANGANsampaikepanasan.• Renggangkanpakaianyangketat.• JANGANberikanmakananataucairanapapun.• Jikapenderitajatuhpingsan,lakukantindakanpenyelamatandasar.• Segerasiapkankendaraanuntukbantuanmedis.

Sebagian orang dapat merasa akan pingsan dan menunjukkan tanda-tanda syok untuk waktu singkat. Pastikan bahwa mereka dibantu untuk berbaring. Periksa napas mereka. Biasanya tanpa kegiatan lebih lanjut, penderita akan pulih.

Evaluasi• Periksauntukmengetahuiapakahkeadaanpenderitatelahmembaik.• Periksaapakahwarnakulittelahkembalinormaldanapakahkulitterasalebihpanas

dan kering.• Periksa untukmengetahui apakahbantuan sedangdalamperjalanan ataubawa

penderita ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan sesegera mungkin.

Page 39: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

32

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Pengkajian Ya Tidak

Kaji tempat kejadian

Perkenalkan diri Anda kepada penderita dan jelaskan apa yang akan Anda lakukan

Kaji penderita

•periksapendarahan•perhatikankulit•periksanapas

Evaluasi Ya Tidak

Periksa kulit apakah warna telah kembali normal dan kering serta hangat.

Periksa untuk melihat apakah bantuan atau kendaraan sedang dalam perjalanan

Tetaplah bersama dengan penderita sampai bantuan medis atau ahli tiba

Perencanaan Ya Tidak

Cari bantuan medis

Rencanakan transportasi ke tempat layanan medis

Pelaksanaan Ya Tidak

Berikan pertolongan pertama psikologis

Bantu penderita untuk berbaring

Hentikan pendarahan luar

Tutup/selimuti penderita

Rujuk ke rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan

Berikan penyelamatan dasar jika hilang kesadaran

Daftar periksa praktik untuk syok

Page 40: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

33

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Luka Bakar dan LepuhPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendataberbagaipenyebablukabakardanlepuh• memperagakanbagaimanamengkajilukabakar• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami luka bakar• memperagakan bagaimana melaksanaan tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami luka bakar• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami luka bakar• mendatakeadaansaatorangatauanakmengalamilukabakarperlumencari

bantuan medis• mendiskusikancaramencegahlukabakarditengahmasyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Luka bakar adalah cedera yang disebabkan oleh panas, listrik atau bahan kimia. Lepuh disebabkan oleh cairan panas.

2. Luka bakar dan lepuh yang besar dapat mengancam jiwa karena hilangnya cairan dengan cepat

3. Anak-anak paling berisiko terkena luka bakar dan lepuh. 4. Periksa keamanan di tempat kejadian. 5. Kaji keadaan penderita. 6. Cari bantuan. 7. Cepat dinginkan bagian yang terkena luka bakar dengan air dingin yang

bersih selama 15 sampai 20 menit. 8. Buka pakaian atau hiasan jika tidak melekat pada kulit.9.JANGANmembukalepuhyangbelumpecah10.JANGANmenggunakankrimatausalepuntuklukabakar.11. Sarankan penderita pergi ke dokter.

Topik 7

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKLUKABAKARDANLEPUH

Page 41: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

34

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4 Luka bakar adalah cedera yang disebabkan oleh panas, listrik dan bahan kimia. Lepuh

disebabkan oleh cairan panas.

Luka bakar dan lepuh kecil dapat diobati oleh relawan. Luka bakar dan lepuh besar dapat mengancam jiwa karena hilangnya cairan tubuh dan syok. Luka bakar dan lepuh besar memerlukan bantuan medis dengan segera.

Menelan caian yang panas sekali atau korosif dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut.

Anak-anak memiliki risiko tinggi terkena luka bakar dan lepuh karena menyentuh sumber yang panas dekat kompor atau api waktu memasak.

Orang yang bekerja di dapur atau di pabrik dengan bahan kimia korosif berisiko mendapat luka bakar.

Tanda-tanda luka bakar dan lepuh

Kecil: kulit berubah menjadi merah, terasa panas, dan bengkak tetapi belum pecah.

Parah: kulit mungkin melepuh dan terdapat rasa teramat sakit dan pembengkakan.

Sangat parah: kadangkala tempat yang terbakar dapat hangus menghitam atau tampak kering dan putih. Luka bakar ini berbahaya sekali karena berisiko infeksi, syok dan kematian.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk luka bakar dan lepuh kecil dan minor.

Pengkajian• Periksakeamananditempatkejadian.• Kajipenderitauntukmengetahuitingkatkeparahanlukabakar.

Perencanaan• Caribantuanmedis.• Jauhkanpenderitadaribahayaatauhubungandenganbahanyangmudahterbakar

jika aman bagi Anda untuk berbuat demikian.

Rangkuman topik

Page 42: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

35

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Luka Bakar dan LepuhPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pelaksanaan• Cepatdinginkan tempatyang terbakardenganairbersihyangdingin selama15

sampai 20 menit sampai rasa sakit berkurang.• Singkirkanpakaianatauhiasanjikatidakmelekatpadakulit.• JANGANmembukalepuhyangbelumpecah• JANGANmenggunakankrimatausalep.

Evaluasi• Lanjutkanmendinginkanlukabakarsampairasasakitberkurang.• Rujukpenderitauntukmendapatkanbantuanmedisahlidalamhalberikutini:

•penderitaberusiadibawahlimatahunataulebihdari60tahun.• lukabakarterdapatpadawajah,telinga,tangan,kaki,anggotabadan,alatkelamin

atau sendi.• lukabakarpadamulutataudekatjalannyaudarasepertileherataudada.• lukabakardisebabkanolehlistrik,bahankimia,radiasiatauuapbertekanantinggi• lukabakarmeliputilebihdari5persendariseluruhbidangtubuhpadaanakberusia

di bawah 16 tahun atau 10 persen pada orang dewasa. Besar tangan seseorang dapat diukur sekitar 1 persen dari bidang tubuh.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk luka baker dan lepuh besar dan parah

Pengkajian• Apakahkeadaanamanuntukrelawan?• Kajikeadaanpenderita.

Pelaksanaan• Caribantuanmedissegera.• Jikapenderitahilangkesadaran,lakukantindakanpenyelamatandasar.• JANGANmembukapakaianyangterbakar.• JANGAN celupkan luka bakar yang parah sekali ke dalam air dingin. Ini dapat

menyebabkan syok.• Tutupibidanglukabakar.Gunakankainatauhandukyanglembab.

Evaluasi• Pastikanbantuansedangdalamperjalananataubawapenderitakelayananmedis

terdekat.

Page 43: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

36

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

• Periksabahwabadanpenderita tidakterlaludingin.Tutupdenganselimut tetapiJANGANsampaikepanasan.

Pencegahan

Relawan dapat mendorong anggota rumah tangga di dalam masyarakat untuk mencari cara mencegah luka bakar dan lepuh di masyarakat. Relawan dapat memulainya dengan menggunakan Peta Masyarakat yang berisikan tempat berbahaya yang telah mereka kembangkan dalam Modul 3 untuk mengkaji bahaya dan risiko apakah yang dapat terjadi untuk luka bakar karena panas, listrik atau bahan kimia. Relawan dapat mengkomunikasikan pesan pencegahan berikut ini kepada anggota masyarakat:

Pesan-pesan penting:

• Lukabakardapatdisebabkanolehapi,cairanpanas,komporpanas,bahankimiaatau kabel listrik.

• Cegahlukabakarjikamemasak:• tetapberadadekatjikamemasakmakanan• janganbiarkananak-anakberadaditempatmemasak• putargagangbelangakedalam• jangantinggalkansendokatauperkakaslaindalambelangajikamemasak• Jauhkankorekapidanalatlistrikagartidakdapatdijangkauolehanak-anak• Jauhkanbahankimiaberbahayaagartidakterjangkauolehanak-anak.• Ajarianak-anakAndatentangperalatanrumahtanggayangdapatmenimbulkan

luka bakar bagi mereka.

Page 44: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

37

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Luka Bakar dan LepuhPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Benar atau salah Ya Tidak

Tes Pemahaman

Catatan

Page 45: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

38

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendatatanda-tandacederakepala,leherataupunggung• memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertolonganpertamauntuk

seseorang yang mengalami cedera kepala, leher atau punggung• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami cedera kepala, leher atau punggung.• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

cedera kepala, leher atau punggung.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Cedera kepala, leher atau punggung bisa menjadi gawat dan mengarah pada keadaan pingsan, koma atau kematian.

2. Tanda-tanda cedera kepala, leher atau punggung meliputi:- rasa kantuk, agitasi atau pingsan- hilangnya daya ingat- sakit kepala yang parah, rasa mual dan muntah- perilaku aneh atau sifat cepat marah- kejang-kejang- hilangnya rasa atau rasa geli- rasa sakit atau kepekaan pada leher atau punggung

3. Kaji keadaan penderita4.JANGANmemegang kepala dan leher penderita jika dia beragitasi atau

menolak.5. Cari bantuan medis6. Berikan pertolongan pertama psikologis.7. Buat agar orang yang cedera tidak bergerak:

- berlutut disamping kepala orang yang cedera- dorong kedua tangan secara perlahan ke bawah leher tanpa menggerakkan kepala.- topang leher dan stabilkan kepala sampai layanan darurat tiba

8. Jaga jalan udara agar tetap terbuka9. Jika hilang kesadaran, lakukan penyelamatan dasar.

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKCEDERAKEPALA,LEHERATAUPUNGGUNG

Topik 8

Page 46: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

39

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Kepala, leher atau PunggungPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Rangkuman topik

Cedera kepala, leher atau punggung berpotensi menjadi gawat karena dapat mengarah pada hilangnya gerakan secara permanen, koma, pingsan dan kematian. Kerusakan pada tulang punggung dapat menyulitkan pernapasan. Dalam beberapa hal, cedera tulang punggung dapat menyebabkan napas berhenti.

Penting untuk TIDAK menggerakkan orang yang mengalami cedera kepala, leher atau punggunggunamencegahcederalainpadatulangpunggung.Namundemikian,jikapenderita TIDAK bernapas dan perlu menggerakkan penderita untuk memberikan penyelamatan dasar, menjaga jalan udara yang bersih menjadi prioritas di atas kemungkinan adanya cedera tulang punggung.

Tanda-tanda cedera kepala, leher atau punggung• orangmengalamikecelakaanlalulintasataujatuh• rasakantuk,agitasiataupingsan• hilangnyadayaingat• sakitkepalayangparah,rasamualdanmuntah• perlakuanehatausifatcepatmarah• kejang-kejang• cederakepalayangdapatdilihat• hilangnyarasaataurasageli• rasasakitataukepekaanpadaleherataupunggung

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk cedera kepala, leher atau punggung.

Pengkajian•Pastikanbahwatempatkejadiankecelakaanamanuntukdidekati•Kajikeadaanpenderitadantingkatkesadarannya.

Perencanaan•Caribantuanmedisataulayanandarurat.JikaAndaseorangdiri,mintabantuan.•Rencanakantindakanpertolonganpertama.• Jika tidak ada kendaraan darurat, atur transportasi untukmembawa penderita ke

rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan. Jika mungkin, cari bantuan medis untuk menolong agar penderita tidak bergerak.

Page 47: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

40

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Pelaksanaan•Berikanpertolonganpertamapsikologis.Tenangkanhatinyadenganberbicarakepada

penderita dan jelaskan apa yang sedang terjadi. Penderita mungkin panik jika mereka tidak dapat menggerakkan atau merasakan anggota badan mereka.

•Buatagarpenderitatidakbergerak,apabiladiasetuju:• berlututlahdisebelahkepalaorangyangcedera• geserkeduatanganperlahankebawahlehertanpamenggerakkankepala• topangleherdanstabilkankepalasampailayanandarurattiba

•Jikapenderitagelisahdanterganggu,JANGANpegangkepaladanleherjikapenderitamenolak.

•Jagajalanudaradanpastikanpenderitabernapas.Inilebihpentingdaripadacederatulang punggung yang dicurigai.

•Jikapenderitahilangkesadaran,lakukantindakanpenyelamatandasar.

Evaluasi•Periksaapakahlayanandaruratataubantuanmedissedangdalamperjalanan.•Pantaukeadaanpenderita.

Page 48: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

41

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Tulang, Otot atau SendiPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• memperagakan bagaimana mengkaji seseorang yang mengalami cedera

tulang, otot atau sendi• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami cedera tulang, otot, atau sendi• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami cedera tulang, otot, atau sendi• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami cedera tulang, otot, atau sendi• memperagakanbagaimanamebuattandusederhanadenganmenggunakan

sumber daya setempat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Temukan keadaan bengkak atau posisi yang tidak wajar dari anggota badan, otot, atau sendi tulang yang cedera.

2. Cegah cedera lebih jauh.3. Obati pendarahan dan syok.4. Berikan pertolongan pertama psikologis.5.JANGANmencobamengembalikanposisianggotabadanyangbentuknya

tidak wajar.6.Jika layanan darurat tiba untuk menolong orang yang cedera, JANGAN

membelat cederanya.7. Hindari memikulkan beban pada anggota badan bawah yang cedera8. Jika ia hilang kesadaran, lakukan tindakan penyelamatan dasar.

Topik 9

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKCEDERATULANG,OTOTATAUSENDI

Page 49: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

42

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4 Rasakan

•Dalambeberapakasus,cederamungkintidak dapat dilihat dengan jelas. Sentuhan ringan pada bagian yang cedera mungkin dapat menunjukkan masalah yang dialami.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk cedera tulang, otot atau sendi

Pengkajian•Periksa keamanan di tempat kejadian

untuk relawan dan orang yang cedera.•Periksakeadaanpenderita.Lihat,dengar

dan rasakan.

Perencanaan•Cari bantuan medis atau layanan

darurat.•Pertimbangkan tindakan pertolongan

pertama menurut keadaan dan lingkungan.

•Apabila penderita dalam bahaya,pindahkan atau tarik penderita dengan cepat dan hati-hati ke tempat yang aman.

•Apabila layanan darurat tiba, JANGANmencoba menggerakkan atau membelat cedera.

Pelaksanaan•Tangani segera masalah yang dapat

mengancam keselamatan jiwa seperti pendarahan luar yang jelas atau masalah pernapasan.

Berikan pertolongan pertama psikologis

Rangkuman topik

Cedera tulang, otot, atau sendi biasanya disebabkan oleh trauma. Pertolongan pertama untuk cedera tulang, otot atau sendi bertujuan untuk:•mengurangirasasakit•mencegahcederalebihjauh•mencegahpendarahanlebihparahdan

syok•menanganikeadaantidaksadar.

Patah tulang dapat tertutup (tanpa ada luka pada tempat yang patah), atau terbuka (mempunyai luka pada tempat atau tulang menjulur ke luar dari kulit)

Tanda-tanda cedera tulang, otot, atau sendi

Lihat•Apabila ada cedera tulang, otot atau

sendi secara jelas, orang yang cedera TIDAK akan dapat menggerakkan bagian yang cedera.

•Dalambeberapakasus,mungkinterjadipembengkakan pada bagian yang cedera.

•Kadangkala letak anggota badan atausendi tidak wajar dibandingkan dengan anggota badan pada sisi lain.

•Mungkin ada pendarahan dari cederaitu.

Dengarkan•Penderitaakanmengeluhkesakitan•Biarkanpenderitamenjelaskanapayang

telah terjadi.

Page 50: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

43

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Tulang, Otot atau SendiPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

dengan menenangkan diri penderita, berbicara dan menjelaskan apa yang sedang terjadi/berlangsung.

•JANGAN mencoba mengembalikanposisi anggota badan yang bentuknya tidak wajar.

•Dinginkan cedera dengan es yangdibungkus dengan handuk jika ada es.

•Dinginkan bagian yang cedera selama20 menit sekali jalan.

•Jika layanan darurat tiba, JANGANmembelat cedera.

•Hindari memikulkan beban padaanggota badan bawah yang cedera.

Evaluasi•Lanjutkan mengevaluasi tindakan

pertolongan pertama dan keadaan orang yang cedera.

•Berikan tindakan pertolongan pertamasesuai dengan perubahan keadaan.

•Jikapenderitahilangkesadaran,lakukantindakan penyelamatan dasar.

Jika kecelakaan terjadi di tempat terpencil dan tidak ada layanan darurat, minta orang lain untuk membantu. Bersiaplah membawa orang yang cedera itu ke rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan.

Untuk cedera anggota badan atasMinta orang yang cedera itu menopang lengan atas yang cedera terhadap badannya dengan lengannya yang lain.

Untuk anggota badan (bagian) bawah dan panggul•Gunakan ikat pinggang, kain yang

dilipat atau pembalut untuk mengikat kaki yang cedera dengan anggota badan yang tidak cedera tanpa menggerakkan tulang yang patah.

•Cari potongan kayu, gulungan kertaskeras, dan pembalut atau bahan lain yang sesuai digunakan sebagai pembelat.

•Belat anggota badan dan ikat anggotabadan dalam posisinya.

•JANGAN menggerakkan tulang yangpatah.

Page 51: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

44

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

1. Apakah tujuan dari pertolongan pertama untuk cedera tulang, otot atau sendi?

2. Apakah yang dimaksud dengan patah tulang terbuka?

3. Berapa lama seharusnya Anda mendinginkan cedera dengan es yang dibungkus handuk?

4. Jika layanan darurat tiba, apakah Anda seharusnya membelat cedera?

Tes pemahaman Anda

Catatan

Page 52: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

45

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk KeracunanPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendatapenyebabkeracunan• memperagakan bagaimanamengkaji tindakan pertolongan pertama bagi

orang yang keracunan• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

bagi orang yang keracunan• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

bagi orang yang keracunan• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

bagi seorang yang keracunan• membahasbagaimanamencegahkeracunandalammasyarakat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Keracunan dapat terjadi karena menelan, mengisap, atau menyentuh zat yang berbahaya.

2. Kaji keadaan penderita.3. Cari bantuan medis atau hubungi pusat penanganan keracunan.4. Berikan pertolongan pertama psikologis.5.JANGANmemberikancairanapapununtukdiminumjikaAndamencurigai

bahwa seseorang telah keracunan.6.JANGANmemancingpenderitauntukmuntahjikaAndamencurigaibahwa

seseorang telah keracunan.7. Jika ia hilang kesadaran, berikan penyelamatan dasar.

Topik 10

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKKERACUNAN

Page 53: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

46

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4 kemerah-merahan sekitar mulut dan

bibir.•Seseorang dapat mempunyai napas

yang baunya seperti bahan kimia seperti bensin.

•Andamungkinmenemukanbotolobatkosong atu pil di lantai jika seorang anak telah keracunan.

•Penderitadapattiba-tibamulaimuntah,sulit bernapas, atau menjadi bingung atau mengantuk.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk keracunan

Pengkajian•Periksakeamananditempatkejadian.•Kajikeadaanpenderita.•Lihat sekitar tempat kejadian untuk

kemungkinan adanya racun atau tanyakan kepada penderita tentang kemungkinan adanya penyebab dan sumber racun.

Perencanaan•Siapkanlayanandaruratataukendaraan

untuk ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan

Pelaksanaan•Berikan pertolongan pertama

psikologis dan tenangkan korban untuk mengurangi rasa takut.

•Hubungi pusat penanganan keracunanatau ahli perawatan kesehatan. Jelaskan apa yang telah terjadi dan berikan informasi tentang racun. Ikuti petunjuk mereka.

Rangkuman topik

Racun mempunyai banyak bentuk dan dapat masuk ke dalam tubuh karena tertelan, terisap, melalui luka, gigitan, atau melalui kulit. Keracunan dapat terjadi dengan cepat atau lambat. Beberapa racun dapat mengakibatkan kematian. Jika Anda berpendapat seseorang telah keracunan, segera dapatkan bantuan medis.

Ada banyak jenis racun dalam rumah, tempat kerja dan lingkungan sekitar seperti:

•bahan kimia yang digunakan untukpembersih

•semua jenis obat, terutama jika tidakdiminum menurut petunjuk

•beberapatanamanliar,jamur,akar,buahberi

•pestisida yang digunakan untukberkebun dan bertani

•bensin, minyak tanah, cairan pemantikapi, minyak lampu

•kosmetik

Anak-anak secara khusus berisiko terhadap keracunan karena mereka bereksperimen dengan memasukkan apa saja ke dalam mulut. Penting untuk mencegah keracunan dengan menjauhkan racun agar tidak dapat dijangkau anak-anak.

Tanda-tanda keracunan

•Meminum racun tertentu dapatmenyebabkan luka bakar atau warna

Page 54: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

47

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk KeracunanPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

•JikabantuanmediaahliTIDAKtersedia,bawa segera ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

•JANGAN memancing penderita untukmuntah.

•JANGANberikancairanuntukdiminum.•Jika korban hilang kesadaran, berikan

penyelamatan dasar.

Evaluasi•Amatidanterustenangkanpenderita.

Pesan-pesan Penting:

•Simpansemuaobat,alatpembersihdanbahan kimia rumah tangga agar tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

•JANGANmakantanamanliar,jamur,akaratau buah beri yang tidak dikenal.

•Ajarkan anak-anak tentang bahaya zatyang mengandung racun.

•Berilabelracun.•JANGAN simpan bahan kimia rumah

tangga dalam wadah makanan.

Page 55: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

48

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertamapertolonganpertama

untuk sakit dada• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk sakit dada• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk sakit dada• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk sakit dada.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Sakit dada dapat menandakan serangan jantung2. Tanda-tanda serangan jantung meliputi:

- rasa sakit di dada- rasa sakit pada lengan, bahu, leher, rahang bawah atau perut- napas pendek, berkeringat, pusing atau pingsan- rasa mual (perasaan tidak enak)

3. Dapatkan bantuan medis segera4. Dudukkan penderita pada posisi yang nyaman, berbaring atau setengah

duduk jika ia lebih menghendakinya5. Berikan pertolongan pertama psikologis6. Jika hilang kesadaran, lakukan penyelamatan dasar

Topik 11

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKSAKITDADA

Page 56: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

49

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Sakit DadaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Rangkuman topik

Sakit dada dapat menjadi tanda darurat medis yang serius seperti serangan jantung. Semua sakit dada harus diacu pada ahli medis untuk dievaluasi.

Tanda-tanda sakit dada dan serangan jantung•tekananyangtidaknyamanatausakityangmenekanditengahdada•sakitmenyebarsampaibahu,leher,ataulengan•sulitbernapasataunapaspendek•berkeringatbanyak•merasapusingataupingsan•rasamual(merasatidakenakbadan)

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk sakit dada

Pengkajian•Kajikeadaanpenderitaapakahadatandasakitdada

Perencanaan•Caribantuanmedis•Aturlah transportasi darurat ke rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan dalam

keadaan darurat.

Pelaksanaan•Penderitakemungkinanbesarakanmerasaketakutan.Lakukanpertolonganpertama

psikologis dengan menenangkan penderita dan menjelaskan apa yang sedang terjadi.

•Bantu penderita untuk mendapatkan posisi yang nyaman, setengah duduk, atauberbaring.

•Mintapenderitaberistirahatdanjanganbergerak.

Evaluasi•Kajikeadaanpenderitasecarateratur.•Kajiapakahpenderitabernapasdenganbaik.•Jikapenderitahilangkesadaran,lakukanpenyelamatandasar.

Page 57: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

50

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• menjelaskanpenyebabstroke.• memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertolonganpertamauntuk

seseorang yang mengalami stroke• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami stroke.• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami stroke.• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami stroke.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Stroke terjadi jika aliran darah ke otak terganggu.2. Tanda-tanda stroke meliputi mati rasa yang mendadak pada wajah/muka,

lengan atau kaki, rasa pusing, bingung, masalah berbicara, atau hilang kesadaran.

3. Kaji keadaan penderita:- dapatkah penderita tersenyum?- dapatkah penderita memejamkan matanya?- dapatkah penderita mengangkat kedua lengan pada saat yang

bersamaan?- dapatkah penderita mengulangi apa yang Anda katakan?

4. Dapatkan bantuan medis segera5. Berikan pertolongan pertama psikologis6. Jika hilang kesadaran, lakukan penyelamatan dasar.

Topik 12

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARPADASTROKE

Page 58: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

51

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar pada Stroke (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

•Kajikeadaanpenderitadenganmemintapenderita melakukan hal-hal berikut:

1. dapatkah Anda tersenyum? 2. dapatkah Anda memejamkan mata

dan mengangkat kedua lengan ke atas kepala?

3. dapatkah Anda mengulangi apa yang saya katakan?

•SeseorangyangTIDAKdapatmelakukansalah satu atau lebih dari ketiga hal ini mungkin sedang mengalami atau sudah mengalami stroke.

Perencanaan•Caribantuanmedis•Siapkan keadaraan darurat ke rumah

sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Pelaksanaan•Berikanpertolonganpertamapsikologis

dengan menenangkan penderita dan menjelaskan apa yang sedang terjadi.

•Bantu penderita untuk meletakkannyapada posisi yang nyaman, berbaring jika mungkin. Minta penderita beristirahat dan tidak mencoba bergerak.

Evaluasi•Kajikeadaanpenderitasecarateratur.•Kajiapakahpenderitabernapasdengan

baik.•Jika ia kehilangan kesadaran berikan

penyelamatan dasar.

Rangkuman topik

Stroke adalah jika terjadi pendarahan dalam otak atau aliran darah normal pada otak tersumbat. Stroke dapat terjadi pada semua orang, tetapi lebih umum pada orang bertekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau diabetes.

Stroke adalah suatu keadaan darurat. Siapkan kendaraan darurat ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan. Semakin cepat penanganan diberikan semakin baik kesempatan mengurangi kerusakan otak permanen.

Tanda-tanda stroke

Seseorang yang mengalami stroke mungkin mempunyai salah satu tanda berikut ini:•sakitkepalayangtiba-tibaatauberat•kelemahanataumati rasa yangdatang

tiba-tiba pada wajah, lengan atau kaki•rasa pusing, bingung, atau pandangan

yang kabur•hilangnya kemampuan berbicara, sulit

berbicara atau memahami orang lain berbicara

•sulit berjalan atau menjagakeseimbangan

•Kehilangankesadaransecaratiba-tiba

Langkah-langkah mendasar pertolongan pertama pada stroke

Pengkajian•Kajikeselamatanditempatkejadian.

Page 59: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

52

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

1. Apakah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stroke?

2. Apa tanda-tanda bahwa seseorang mungkin mengalami stroke?

3. Tiga pertanyaan apakah yang harus Anda ajukan kepada seseorang yang mungkin mengalami stroke?

4. Apakah yang harus Anda lakukan untuk seseorang yang mengalami stroke?

Tes pemahaman Anda

Catatan

Page 60: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

53

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Tersengat Listrik (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendataduapenyebabcederatersengatlistrik• memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertolonganpertamauntuk

seseorang yang cedera tersengat listrik• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang cedera tersengat listrik• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang cedera karena tersengat listrik• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang yang cedera karena tersengat listrik

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Cedera tersengat listrik disebabkan oleh kabel listrik atau petir secara langsung.

2. Cedera tersengat listrik dapat menyebabkan luka bakar, syok dan kematian.

3. Utamakan keselamatan.4. Padamkan listrik atau pindahkan penderita dari sumber listrik sebelum

memberikan pertolongan pertama.5. Cari bantuan.6. Berikan pertolongan pertama psikologis.7. Jika hilang kesadaran, lakukan penyelamatan dasar.

Topik 13

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKCEDERATERSENGATLISTRIK

Page 61: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

54

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Rangkuman topik

Cedera tersengat listrik terjadi karena menyentuh kabel listrik yang terbuka atau tersambar petir. Cedera tersengat listrik dapat menyebabkan:•kehilangankesadaran•jantungberhenti•lukabakar•syok•kejang-kejang•kematian

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk orang yang cedera tersengat listrik

Pengkajian•Periksakeamananditempatkejadian.•Ingatkanorang-oranguntukmenjauh.•Pastikan sumber listrik telah dimatikan

sebelum mendekati.•JikasumberlistrikTIDAKdapatdimatikan,

jauhkan sumber listrik dari penderita:- berdiri di atas kayu kering dan kenakan

sepatu karet.- dengan menggunakan kayu kering

atau plastik, jauhkan sumber listrik dari penderita.

•Periksa penderita apakah ada tanda-tanda bernapas dan peredaran darah.

•Periksa penderita apakah ada tanda-tanda syok.

•Periksa penderita apakah ada lukabakar.

•Jauhi pohon dan alat listrik jika adabadai

•Waspada terhadap air yang dapatmengalirkan listrik.

Perencanaan•Caribantuanmedis.•Siapkan kendaraan darurat ke rumah

sakit, klinik atau pusat kesehatan jika penderita tidak sadar, mengalami syok atau mengalami luka bakar.

Pelaksanaan•Jika ia hilang kesadaran, lakukan

penyelamatan dasar•Berikanpertolonganpertamapsikologis

dengan menenangkan penderita dan menjelaskan apa yang sedang terjadi.

•Tanganisyok.•Tanganilukabakar.Evaluasi•Pantau keadaan penderita sampai

bantuan medis tiba atau sampai penderita dapat dipindahkan ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Page 62: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

55

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Tersengat Listrik (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pengkajian Ya Tidak

Kaji keselamatan ditempat kejadian

Ingatkan orang-orang untuk menjauh

Periksa untuk memastikan bahwa sumber listrik sudah dimatikan Kaji penderita apakah ada tanda:•bernapas•syok•lukabakar

Evaluasi Ya Tidak

Pantau keadaan penderita sampai bantuan medis atau ahli tiba, atau sampai penderita dapat dipindahkan ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Tetaplah bersama dengan penderita sampai bantuan medis atau ahli tiba

Perencanaan Ya Tidak

Cari bantuan ahli

Siapkan kendaraan darurat ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan jika penderita tidak sadar, mengalami syok, atau luka bakar

Pelaksanaan Ya Tidak

Berikan pertolongan pertama psikologis: tenangkan orang yang cedera dan jelaskan apa yang sedang terjadi

Baringkan penderita

Tangani syok

Tangani luka bakar

Rujuk ke rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan

Lakukan penyelamatan dasar jika tidak sadar.

Daftar periksa praktik untuk cedera tersengat listrik

Page 63: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

56

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertolonganpertamauntuk

orang tenggelam• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang tenggelam• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang tenggelam• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk orang tenggelam• membahasbagaimanamencegahorangtenggelamdalammasyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Orang tenggelam tidak dapat bernapas karena berada di bawah air.2. Untuk menyelamatkan seseorang dalam air:

- julurkan badan bagian atas di atas air, dengan memastikan bahwa tempat pijak Anda kuat

- pegang pergelangan penderita- ulurkan pasak, handuk, kemeja, atau cabang ke penderita- pindahkan penderita ke tempat yang aman. JANGAN biarkan dia

menarik Anda ke dalam air- JANGANmencobamenyelamatkandenganberenangjikatidakterlatih

untuk penyelamatan dalam air3. Dapatkan bantuan.4. Jika sudah keluar dari air, kaji keadaan penderita.5. Jika ia kehilangan kesadaran, beri penyelamatan dasar.6. Berikan pertolongan pertama psikologis.

Topik 14 (opsional)

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKORANGTENGGELAM

Page 64: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

57

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Orang Tenggelam (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Seseorang dapat tenggelam jika air atau cairan apa pun menghentikan udara masuk ke dalam mulut dan hidung. Pada umumnya orang tenggelam terjadi dalam air yang dalam. Ada juga kemungkinan orang tenggelam dalam air yang dangkal jika korban menelungkup dan tidak dapat bergerak. Orang yang tidak sadar dapat tenggelam dalam muntahnya sendiri jika kepala mereka tidak dimiringkan ke belakang.

Anak-anak kecil paling berisiko terhadap tenggelam karena mereka tidak dapat mengetahui kedalaman air, tidak dapat berenang, atau tidak cukup kuat keluar dari air yang berbahaya. Penting untuk mengawasi anak-anak kecil secara saksama jika mereka berada dekat air, seberapa pun dalamnya air tersebut.

Perenang yang pandai dapat tenggelam dalam air karena keletihan atau salah menduga dalamnya air jika menyelam.

Seseorang yang tenggelam biasanya tidak dapat berteriak minta bantuan. Tanda-tanda bahwa seseorang mungkin tenggelam adalah:

•beradadalamairdenganberpakaianlengkap•gerakanberenangyangtidakteraturmenunjukkanperenangdalamkeadaanlelah•badantenggelam,danhanyakepalamunculdiatasair

Tanda-tanda orang tenggelam

•perutkembung•kulitmembiru,terutamasekitarbibir•kulitterasadingindanpucat•batukberwarnamerahjambudandahakbergelembung•bingungdan/ataucepatmarah•keadaanlelah•keadaanpingsan•bernapaspendekatauterengahuntukmengambiludara•penderitaTIDAKbernapas,dekatataudalamair.

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk orang yang telah tenggelam

Rangkuman topik

Page 65: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

58

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Pengkajian•Periksakeamananditempatkejadian,termasukbahayalistrik.•Periksakeadaankorbandantingkatkesadarannya.

Perencanaan•Caribantuansepertipengawasrenangatauorangyangterlatihuntukpenyelamatan

dalam air.•Caripasakyangpanjang,cabangpohon,atautaliuntukdiulurkankekorban.•Jika mungkin temukan jaket pelampung, rompi pelampung, atau sesuatu yang

mengapung untuk dilemparkan ke korban.

Pelaksanaan•JANGANmasukkedalamairkecualijikaAndayakinakankeamanannya•Jika aman danAnda dapatmenjangkau korban, angkat kepalanya ke atas air dan

bawa penderita ke tempat yang aman.•Jikapenderitatidaksadar,berikanpenyelamatandasar:•jika penderita TIDAK bernapas, lakukan CPR (lihat Lampiran, penyelamatan dasar

(bagian 2))•jikamulaibernapas,tempatkanpenderitadalamposisipemulihanuntukmencegahnya

tenggelam lagi dalam muntahnya•Tutupi penderita dengan selimut atauhanduk agar tetaphangat. JANGAN sampai

kepanasan.

Evaluasi•Periksa jalan udara untuk memastikan jalan udara tetap bebas dan pernapasan

lancar.•Jagapenderitaberadadalamposisipemulihanjikatidaksadardanbernapas.•Jikaorang itu telahpulihdari kecelakaan karena tenggelam, rujuk ke rumah sakit,

klinik atau pusat kesehatan untuk dievaluasi oleh tenaga ahli medis.

Page 66: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

59

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Orang Tenggelam (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pengkajian Ya Tidak

Kaji keselamatan ditempat kejadian

Periksa keadaan korban dan tingkat kesadarannya

Evaluasi Ya Tidak

Periksa jalan udara untuk memastikan bahwa jalan udara tetap bebas dan korban bernapas

Jaga dalam posisi pemulihan sampai korban cukup kuat bangun dan berjalan

Rujuk korban ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan untuk dievaluasi oleh tenaga ahli medis

Tetaplah bersama dengan korban sampai bantuan medis atau ahli tiba

Perencanaan Ya Tidak

Cari bantuan ahli

Cari pasak panjang, cabang pohon, baju, atau tali untuk diulur ke korban, atau jaket atau alat apung seperti rompi pelampung untuk dilemparkan ke korban

Pelaksanaan Ya Tidak

Jika aman, berenang ke korban dan bawa ke tempat yang aman

Lakukan penyelamatan dasar jika tidak sadar dan TIDAK bernapas (lihat Lampiran penyelamatan dasar bagian 2). Letakkan dalam posisi pemulihan apabila ia bernapas

Tutupi dengan selimut atau handuk agar tetap hangat

Daftar periksa praktik untuk orang tenggelam

Page 67: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

60

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertolonganpertamauntuk

orang yang mengalami cedera mata atau masalah mata• memeperagakanbagaimanamerencanakantindakanpertolonganpertama

untuk orang yang mengalami cedera mata atau masalah mata• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami cedera mata atau masalah mata• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk orang yang mengalami cedera mata atau masalah mata

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Cedera mata dapat disebabkan oleh sayatan atau pukulan pada mata, sebuah benda dalam mata, cairan berbahaya, atau infeksi.

2. Cedera pada mata:- lindungi mata dengan bantalan yang bersih- gunakan kompres dingin pada mata sekitar 30 menit- dapatkan batuan medis

3. Benda kecil dalam mata:- sapu keluar dengan perlahan- bilas dengan air bersih

4. Tusukan/benda besar dalam mata:- tutup mata dengan renggang- bawa ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan

5. Infeksi:- cuci tangan Anda- bersihkan mata dengan air bersih- cari bantuan medis jika tidak ada peningkatan

Topik 15 (opsional)

PERTOLONGANPERTAMAUNTUKCEDERAMATADANMASALAHMATA

Page 68: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

61

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Mata dan Masalah Mata (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Rangkuman topik

Masalah mata dapat disebabkan oleh:•cederapadamatasepertisayatanataupukulanpadamata•bendakecilmasukmatasepertikotoranataupecahankaca•bendabesarmasukmataataumenusukmata•bahankimiaataucairanberbahayamasukmata•infeksimata•penyakit•nutrisiyangburukpadaanak-anak,sepertikekuranganvitaminA

Masalah mata dapat berbahaya karena dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan secara permanen. Penting untuk mencari bantuan medis untuk masalah mata.

Tanda-tanda infeksi mataInfeksi mata umumnya terdapat pada anak-anak kecil dan dapat menular dari satu orang ke orang lain. Tanda-tanda infeksi mata jika satu atau kedua mata:•merah•sakit•bengkak•berairataumengeluarkanairmata•nanahmengalirdarimata

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk cedera mataPengkajian•Periksakeamananditempatkejadian•Periksakeadaanpenderita

Perencanaan•Caribantuanmedis•Siapkanangkutandaruratkerumahsakit,klinikataupusatkesehatan.

PelaksanaanUntuk cedera, sayatan atau pukulan pada mata•Lindungimatadenganbantalanlunakyangbersihdanpembalutyanglonggar.•Buatkompresdingindenganmencelupkankaindalamairdingin:•jikatersedia,letakkanesdibungkusdenganplastikataukainpadamata.

Page 69: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

62

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

•tahankompresyangdinginpadamataselamakira-kira30menituntukmengurangipembengkakan, rasa sakit dan memar (mata hitam)

•Bersiaplah membawa orang yang cedera itu ke rumah sakit, klinik, atau pusatkesehatan.

Untuk benda kecil dalam mata:•Mintapenderitadudukdengantenangdanmelirikperlahankebawah,kekanan,dan

ke kiri sampai benda asing itu terlihat.•Perlahanbersihkandengankainbersih,halusataubantalankapas,jikamungkin.•Bersihkanserpihandenganairdinginyangbersih,mulaidarihidungkearahluar.

Untuk benda besar yang melekat di mata:JikabendaasingmelekatdimataJANGANditarikkeluar.•Lindungimatadenganrenggang.•Bawakeklinikataurumahsakit.Untuk cairan yang berbahaya:•Cepat bilas mata dengan air bersih mulai dari hidung sampai bagian luar untuk

menahan agar cairan yang berbahaya itu tidak masuk ke mata yang lainnya.Untuk infeksi:•CucitanganAndaterlebihdulu.•Gunakanairdinginyangbersihuntukmembersihkanmata.•Gunakanbantalankapasyanghalusdansekamasing-masingmatadarihidungke

arah luar. Gunakan bantalan yang bersih setiap saat.•Rujukpenderitakerumahsakit,klinik,ataupusatkesehatan.

Evaluasi•Periksauntukmengetahuiapakahkeadaanmatasudahmembaikdantidakadawarna

kemerahan, memar, bengkak, atau nanah.

Page 70: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

63

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Cedera Mata dan Masalah Mata (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

1. Tulis empat hal yang dapat menyebabkan masalah mata.

2. Apakah tanda-tanda infeksi mata?

3. Benar atau salah: Jika ada benda asing yang melekat di mata, Anda seharusnya TIDAK menariknya ke luar/mencabutnya.

4. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk sayatan pada mata?

5. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk infeksi mata?

Tes pemahaman Anda

Catatan

Page 71: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

64

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4 Pengkajian Ya Tidak

Periksa keamanan di tempat kejadian

Periksa keadaan penderita

Evaluasi Ya Tidak

Evaluasi mata apakah pembengkakan dan warna kemerahan sudah berkurangTetaplah bersama dengan penderita sampai bantuan medis atau ahli tiba

Perencanaan Ya Tidak

Cari bantuan medis

Siapkan kendaraan darurat untuk ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan

Pelaksanaan Ya Tidak

Untuk cedera, sayatan atau serangan pada mata:

•Lindungi/tutupimatadenganbantalankapashalusdanpembalut yang longgar

• Buatkompresdingindenganmencelupkankainkedalamair dingin

• Bersiap membawa orang yang cedera ke rumah sakit,klinik atu pusat kesehatan

• Pastikanseseorangberadadenganorangyangcedera.

Untuk benda besar yang melekat pada mata:

• JANGANkeluarkanbendaasingitudarimata • Tutup/lindungimatadenganrenggang • Bawakeklinik,rumahsakitataupusatkesehatan

Daftar periksa praktik untuk masalah mata

Page 72: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

65

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Gigitan atau Sengatan Binatang dan Serangga (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• memperagakan bagaimana mengkaji tindakan pertolongan pertama

mendasar untuk gigitan atau sengatan binatang dan serangga• memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk gigitan atau sengatan binatang dan serangga• memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

mendasar untuk gigitan atau sengatan binatang dan serangga• memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

mendasar untuk gigitan atau sengatan binatang dan serangga.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Gigitan atau sengatan binatang dan serangga dapat berbahaya.2. Periksa keamanan di tempat kejadian.3.JANGANmengisapluka4. Gigitan binatang:

− bersihkan dengan sabun dan air− bawa penderita ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan

5. Sengatan lebah− kikis dan buang sengat lebah− gunakan kompres dingin

6. Gigitan ular:− baringkan dan tenangkan penderita− berikan pertolongan pertama psikologis− bersihkan bisa/racun dengan air−JANGANgunakantorniketataumengisaplukanya− bawa ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan− coba ketahui jenis ular itu.

7. Sengatan kalajengking dan gigitan laba-laba− gunakan kompres dingin

Topik 16 (opsional)

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKGIGITANATAUSENGATANBINATANGDANSERANGGA

Page 73: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

66

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Rangkuman topik

Gigitan atau sengatan binatang atau serangga dapat berbahaya. Gigitan atau sengatan dapat menimbulkan infeksi, rasa sakit, reaksi alergi, dan dalam beberapa hal dapat menyebabkan kematian. Bayi dan anak kecil paling berisiko. Beberapa gigitan binatang dan serangga dapat beracun dan menyebabkan pingsan.

Gigitan binatang, terutama anjing, kucing, rubah, tikus, kuda, atau kelelawar dapat membawa kuman termasuk rabies. Jika seseorang digigit anjing penting kiranya mengetahui apakah anjing itu sakit atau berperilaku aneh. Tanda-tanda penyakit anjing gila adalah mengeluarkan busa sekitar mulut dan terlihat haus sekali. Seseorang yang digigit anjing gila perlu dirujuk ke rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan yang menyediakan vaksin anti rabies.

Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap sengatan lebah. Tanda-tanda reaksi alergi berupa pembengkakan di bibir atau tenggorokan, rasa gatal, sulit bernapas dan kadangkala kematian. Penting untuk segera memperoleh batuan medis jika penderita menunjukkan reaksi alergi.

Untuk mengurangi risiko terhadap gigitan ular, hindari menangkap dan bermain dengan ular. Ular seringkali menggigit jika mereka takut atau terkejut.Sengatan kalajengking terasa sakit tetapi tidak fatal.

Kebanyakan gigitan laba-laba tidak berbahaya walaupun beberapa laba-laba berbisa senhingga dapat menimbulkan rasa sakit, bengkak, demam, mati rasa, sakit kepala, berkeringat, dan mual.

Langkah-langkah pertolongan pertama untuk gigitan atau sengatan binatang dan serangga

Pengkajian•Periksakeamananditempatkejadianuntukmemastikanbinatangitutidakadalagi.•Periksakeadaanpenderita.•Kajilukagigitan/sengatan.

Perencanaan•Caribantuanmedis.•LindungidiriAnda.

Page 74: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

67

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Gigitan atau Sengatan Binatang dan Serangga (opsional)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pelaksanaan•Berikanpertolonganpertamapsikologis.•Tenangkan penderita dengan mengatakan bahwa pertolongan pertama akan

diberikan dan jelaskan apa yang sedang terjadi.

Gigitan binatang Sengatan lebah atau kumbang Gigitan ular

• Bersihkanlukadenganair.

• Hentikanpendarahan.

• Gunakanpembalutyang

bersih dan tutup lukanya.

• Mintapenderita

mengidentifikasikan

binatang dan menjelaskan

perilakunya.

• Bawapenderitauntuk

mendapatkan bantuan

medis ahli.

• Singkirkansengatjikamasih

terdapat dalam luka.

• Gunakanbantalandingin

pada luka untuk menekan

pembengkakan.

• Jikapenderitaalergiterhadap

sengatan lebah, bawa ke

rumah sakit, klinik, atau pusat

kesehatan.

• Tetaplahbersikaptenang

• Mintapenderitaberbaringdan

bersikap tenang.

• Jangangerakkanlenganataukaki

yang digigit.

• Gunakanairuntukmembersihkan

luka.JANGANmenggosokluka.

• Lepaskanhiasankarena

pembengkakan dapat cepat

menjalar.

• JANGANgunakantorniketatau

bahan pengisap.

• JANGANmengirislukauntuk

mengeluarkan racun/bisa.

• JANGANmengisapluka.

• Jikamungkin,kenalijenisular.

• Bawakerumahsakit,klinikatau

pusat kesehatan, sementara

menenangkan penderita sedapat

mungkin.

Sengatan kalajengking Gigitan laba-laba

• Gunakankompres

dingin untuk menekan

pembengkakan.

• Caribantuanmedisjikarasa

sakit tidak berkurang.

• Bersihkandaerahgigitan

dengan air.

• Gunakankompresdingin

pada luka untuk menekan

pembengkakan.

• Caribantuanmedisjikarasa

sakit tidak berkurang.

Page 75: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

68

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Evaluasi•Periksaapakahbantuanyangahlisudahdimintaataukendaraankerumahsakit,klinik

atau pusat kesehatan sudah disiapkan.•Periksakeadaanpenderita.•Jikapenderitatidaksadar,lakukanpenyelamatandasar.

Page 76: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

69

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk DemamPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:•memperagakan bagaimanamengkaji tindakan pertolongan pertama untuk

seseorang yang mengalami demam•memperagakan bagaimana merencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami demam•memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami demam•memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami demam

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Demam paling umum dan serius pada anak dan bayi.2. Demam terjadi jika suhu badan naik sehingga menyebabkan seseorang

merasa panas.3. Demam disebabkan oleh infeksi, seperti malaria, radang paru-paru, dan lain-

lain.4. Tanda-tanda demam meliputi kulit terasa panas dan kering, dan orang

mungkin menggigil.5. Kaji keadaan penderita, apakah ia sadar atau tidak. 6. Minta ia untuk minum cairan.7. Lepaskan pakaian yang berlebihan.8. Kompres dengan air hangat.9. Jika demam tinggi, cari bantuan medis, terutama di tempat-tempat yang

terdapat malaria.10. Orang yang mengalami demam di tempat yang terdapat malaria akan

membutuhkan obat anti malaria.11. Kejang-kejang kadangkala terjadi disertai demam tinggi terutama pada

bayi12. Periksa keadaan penderita secara teratur.

Topik 17

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKDEMAM

Page 77: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

70

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Rangkuman topik

Demam terjadi jika tubuh seseorang terasa panas jika diraba. Demam adalah reaksi tubuh Anda terhadap infeksi. Demam dapat menyebabkan tubuh kehilangan air dan menjadi dehidrasi. Penting untuk memberikan banyak cairan untuk diminum jika penderita sadar.

Demam pada anak-anak muda dan bayi mungkin menandakan penyakit yang serius. Demam dapat menandakan malaria, demam berdarah, tuberculosis atau infeksi pernapasan. Jika penderita mengalami demam yang tinggi di tempat di mana terdapat malaria, penting kiranya untuk segera mencari bantuan medis. Orang yang mengalami demam di tempat yang terdapat malaria perlu diobati dengan obat anti malaria yang tepat sesegera mungkin.

Tanda-tanda demam•kulit terasa panas jika disentuh, lebih

panas daripada tubuh Anda sendiri•menggigil atau penderita akanmerasa

dingin•berkeringat

Langkah-langkah pertolongan pertama mendasar untuk orang yang mengalami demam

Pengkajian•Periksakeadaanpenderita•Tubuhpenderitaakanterasapanas jika

disentuh•Tanyakangejalalainsepertibintikmerah

pada kulit, sakit kepala, muntah, batuk atau rasa sakit.

Perencanaan•Jika demam tinggi sekali cari bantuan

medis.•Jikademamterjadipadabayiatauanak

kecil, siapkan kendaraan untuk rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Pelaksanaan•Jika penderita tidak sadar berikan

penyelamatan dasar.•Jika orang atau anak itu dapatminum

makan dan bergerak:• berikan lebih banyak cairan untuk

diminum daripada biasanya• dorong agar bayimenyusu sebanyak

mungkin• mintapenderitaberistirahat• berimakananbergizisepertisup,nasi

dan bubur buah serta sayuran• sejukkan tubuhnya dengan

melepaskan pakaian yang berlebihan dan gosok tubuhnya dengan air hangat (suam-suam kuku).

Evaluasi•Periksa keadaan penderita secara

teratur.•Bukapenutupnya jikapenderita terlalu

panas. Tambahkan penutup jika tubuh penderita menjadi dingin.

•Jika penderita tidak sadar berikanpenyelamatan dasar.

•Cari bantuan medis untuk penderitasesegera mungkin.

Page 78: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

71

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Kejang-kejangPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:•memperagakanbagaimanamengkajitindakanpertolonganpertamauntuk

seseorang yang mengalami kejang-kejang•memperagakan bagaimanamerencanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami kejang-kejang•memperagakan bagaimana melaksanakan tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami kejang-kejang•memperagakan bagaimana mengevaluasi tindakan pertolongan pertama

untuk seseorang yang mengalami kejang-kejang•membahascarameningkatkankesadarantentangpenyebabkejang-kejang

dan mengurangi stigma

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Kejang-kejang terjadi jika tubuh seseorang mengalami guncangan yang tidak terkendali. Penderita dapat jatuh/roboh, mulut berbusa dan mengeluarkan air kencing.

2. Tetaplah tenang.3. Cegah cedera dengan memastikan bahwa tidak ada benda dalam jangkauan

yang dapat membahayakan penderita.4. Kaji dan evaluasi keadaan penderita.5. Catat berapa lama kejang-kejang berlangsung.6. Buat penderita senyaman mungkin.7. JANGANmenahanpenderita.8. JANGANmasukkanapapunkedalammulutpenderita.9. JANGAN berikan penderita air, obat atau makanan sampai benar-benar

siap.10. Berikan pertolongan pertama psikologis.11. Bawa penderita ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.12.JANGANmencelaorangyangmengalamikejang-kejang.

Topik 18

PERTOLONGANPERTAMAMENDASARUNTUKKEJANG-KEJANG

Page 79: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

72

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Rangkuman topik

Kejang-kejang adalah tubuh yang bergoncang secara tidak terkendali yang menyebabkan penderita jatuh, mulut berbusa, dan kadangkala kencing. Orang yang mengalami kejang-kejang tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Kejang-kejang kadangkala di sebut sawan.

Kejang-kejang disebabkan oleh banyak hal. Memperhatikan seseorang yang mengalami kejang-kejang dapat berkesan mengerikan. Penting untuk tetap bersikap tenang dan menenangkan anggota keluarga dan orang yang berdiri sekitarnya bersikap tenang. Kejang-kejang TIDAK menular. Penting untuk tidak menstigmatisasi orang yang mengalami kejang-kejang.

Penting untuk melindungi orang yang mengalami kejang-kejang dari bahaya atau cedera. Setelah penderita selesai berguncang mungkin tidak akan akan langsung bangun. Jika seseorang bangun karena kejang-kejang mereka akan seringkali bingung dan ketakutan. Penting untuk menghibur dan menenangkan penderita dan menjelaskan kepadanya apa yang telah terjadi.

Jika seorang wanita hamil mengalami kejang-kejang, maka hal itu dapat berbahaya sekali bagi sang ibu dan bayi yang belum lahir. Penting untuk segera mendapatkan bantuan medis dan bersiap untuk membawa wanita itu ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Langkah-langkah pertolongan pertama untuk orang yang mengalami kejang-kejang

Pengkajian•Periksakeamananditempatkejadian•Periksakeadaanpenderita

Perencanaan•Tetaplahtenang.•Pastikankeamananbagiorangyangmengalamikejang-kejang.•Tenangkanorangyangberdiridisekitarnyasupayajangantakut.

Page 80: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

73

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pertolongan Pertama Mendasar untuk Kejang-kejangPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pelaksanaan•Bantupenderitaberbaringdanlindungikepalanyadaricedera.•Singkirkanbenda-bendayangadadisekitaruntukmencegahcedera.•Biarkankejang-kejangsampaiberhenti.JANGANmencobamenghentikannya.•JANGANmemasukkanapapunkedalammulutpenderita.•JANGANberiminum,obat,ataumakanan.•Jikagoyanganberhenti,penderitamungkin tidur.Letakkanpenderitadalamposisi

pemulihan dan tetaplah bersamanya sampai ia terjaga.•Jika penderita bangun, perkenalkandiri Andadan jelaskan apa yang telah terjadi.

Berikan pertolongan pertama psikologis.•Jikaorangitutidaksadarberikanpenyelamatandasar.Evaluasi•Pantaukeadaanpenderita.•Rujukpenderitakerumahsakit,klinik,ataupusatkesehatan.

Page 81: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

74

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Benar atau salah Ya Tidak

1. Kejang-kejang dapat menular.

2. Tunggu sampai kejang-kejang berhenti.

3.Jika penderita berhenti mengalami kejang-kejang ia mungkin tidak langsung bangun.

4. Anda harus menggoyangkan tubuh orang yang mengalami kejang-kejang untuk menghentikannya.

5.JANGANmasukkanapapunkedalammulutorangyangmengalami kejang-kejang.

Tes Pemahaman

Catatan

Page 82: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

75

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pengendalian Infeksi Dalam Pertolongan PertamaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• menjelaskanmengapapengendalianinfeksiitupenting• mendataempatlangkahuntukmencegahinfeksi• memperagakan bagaimanamelindungi dirimereka sendiri dan orang lain

terhadap infeksi dalam pertolongan pertama

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Darah dan cairan dalam tubuh seperti ludah, muntah dan kotoran mengandung kuman yang dapat ditularkan kepada orang lain.

2. Kulit yang tidak luka merupakan penghalang yang baik untuk mencegah berhubungan langsung dengan kuman dan infeksi.

3. Kebersihan mendasar dan mencuci tangan, tindakan keamanan dan pencegahan yang baik serta akal sehat penting untuk mengurangi infeksi.

4. Relawan harus memberikan pertolongan pertama kepada siapapun yang membutuhkan tanpa membedakan dan memperlakukannya dengan rasa hormat.

5. Langkah-langkah untuk mencegah infeksi meliputi:- mencuci tangan sebelum dan setelah memberikan layanan/perawatan

pertolongan pertama- menutup sayatan, terutama pada tangan- menghindari hubungan langsung dengan darah- membersihkan tumpahan darah.

6. Cari bantuan medis terutama jika luka terlihat merah, panas dan terasa sakit jika disentuh setelah beberapa hari.

7. Pastikan Anda terlindung dari tetanus.

Topik 19

PENGENDALIANINFEKSIDALAMPERTOLONGANPERTAMA

Page 83: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

76

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Rangkuman topik

Darah dan cairan dalam tubuh seperti ludah, muntah dan kotoran mengandung kuman yang dapat ditularkan kepada orang lain. Penting untuk mempraktikkan pengendalian infeksi demi mencegah penyebaran kuman saat memberikan pertolongan pertama. Ada empat langkah yang dapat dipraktikkan relawan untuk mencegah infeksi:1. Mencuci tangan:

• selalumencuci tangan sebelumdansetelah memberikan perawatan/layanan pertolongan pertama

• jikadarah(ataucairantubuh)terpercikke mata atau mulut, cuci segera dengan air bersih yang banyak

2. Tutup sayatan atau luka yang terbuka pada tangan:

• tutupsayatan,goresanataulukalainyang terbuka dengan plester, kain bersih atau pembalut.

• jika mungkin, kenakan sarungtangan

• sebagai alternatif, gunakankantong plastik yang bersih sebagai penghalang sebelum berhubungan langsung dengan darah atau luka

yang terbuka.3. Hindari hubungan langsung dengan darah:

• jika seseorang mengalamipendarahan, minta kepadanya untuk memberikan tekanan pada lukanya sendiri

• gunakanbanyakhasbersih,pembaluttebal, atau kantung plastik sebagai penghambat untuk menghindari hubungan langsung dengan darah.

4. Bersihkan ceceran darah:• bakarpembalutyangbernodadarah,

atau kuburkan sedalam mungkin dalam kantong plastik

• tangani noda dengan obatpengelantang

• cucipakaian,linen,danalat-alatyangbernoda darah dengan air yang panas sekali

• jikaAndatertusukatauterlukasendiriketika menangani darah atau cairan tubuh, maka segera:• cucibersihbagianitudengansabun

dan air bersih• laporkan cedera relawan kepada

pelatih, pembina atau tenaga medis setempat

• nasehati penderita untukmengusahakan bantuan medis terutama jika luka terlihat merah, panas dan terasa sakit jika disentuh setelah beberapa hari

• pastikan Anda terlindung daritetanus

Page 84: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

77

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Pengendalian Infeksi Dalam Pertolongan PertamaPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air

• BasahitanganAndadenganairhangatyang mengalir dan gunakan sabun cair atau gunakan sabun batang yang bersih.

• Sabuni tangan dengan baik. Gosoktangan Anda satu dengan lainnya secara benar selama kurang lebih 15 sampai 20 detik.

• Gosok/bersihkan semua permukaan,termasuk bagian punggung tangan, pergelangan tangan antara jari dan bawah kuku jari Anda.

• Bilasdengansaksama.• Keringkan tangan Anda dengan

handuk bersih atau handuk sekali pakai.

Page 85: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

78

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mendatabenda-bendadalamkotakpertolonganpertama• menjelaskanbagaimanamenggunakanbenda-bendaitu• menemukandimanaperlengkapanuntukkotakpertolonganpertamadapat

diperoleh

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Jaga agar kotak pertolongan pertama tetap terisi lengkap.2. Simpan kotak pertolongan pertama di tempat yang dekat.3. Ketahui bagaimana menggunakan kotak pertolongan pertama.

Topik 20

KOTAKPERTOLONGANPERTAMAPADAKECELAKAAN

Page 86: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

79

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Kotak Pertolongan Pertama pada KecelakaanPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Rangkuman topik

Kotak pertolongan pertama yang terisi penuh dapat membantu dalam pertolongan pertama untuk cedera yang umum. Kotak pertolongan pertama relawan harus selalu siap dan tersedia sehingga dapat cepat diraih.

Penting untuk menjaga agar kotak pertolongan pertama tetap penuh dan mengetahui di mana dapat memperoleh benda-benda yang perlu diganti. Relawan dapat memperoleh perbekalan dari pusat kesehatan setempat atau PMI, cabang atau daerah. Barang-barang itu dapat juga dibeli dari sumber setempat.

Kotak pertolongan pertama dan persediaannya harus seringkali diperiksa untuk memastikan perbekalan yang bermutu bagus tersedia secukupnya. Relawan perlu mengetahui bagaimana menggunakan benda-benda dalam kotak pertolongan pertama.

Saran isi kotak pertolongan pertamaSediakan kotak pertolongan pertama dan kesiagaan bencana dengan:

1. perban has yang steril dalam berbagai ukuran

2. perban has non-steril dalam jumlah besar dalam berbagai ukuran

3. beberapa pembalut kapas dan pembalut elastis

4. pita perekat

5. peniti pengaman6. plester adhesif dalam berbagai

ukuran 7. pembalut segitiga8. wool kapas9. sabun

10. jika tersedia, sarung tangan sekali pakai11. botol air bersih12. jika tersedia, bungkusan garam

rehidrasi oral (oralit)13. gunting14. lilin dan korek api15. pensil, kertas, dan buku catatan16. daftar nama dan nomor telepon

yang dapat dihubungi untuk layanan perawatan darurat

Page 87: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

80

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• memperagakan langkah-langkah untuk penyelamatan dasar bagi orang

dewasa yang tidak sadar dan TIDAK bernapas• memperagakanlangkah-langkahuntukpenyelamatandasarbagibayiyang

tidak sadar dan TIDAK bernapas• memperagakanlangkah-langkahuntukpenyelamatandasarbagianakyang

tidak sadar dan TIDAK bernapas

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Jika tempat itu tidak aman bagi Anda atau penderita, pindahkan penderita ke suatu lokasi yang aman.

2. Jika penderita menghadap ke bawah dan membutuhkan penyelamatan dasar, balikkan penderita agar menghadap ke atas.

3. Jika penderita tidak sadar, mempunyai jalan udara yang terbuka, dan masih bernapas, balik penderita ke sisinya (posisi pemulihan) dengan tangan penderita di depan.

4. Jika penderita tidak bernapas:− balik agar terlentang− buka jalan udara− peiksa apakah penderita bernapas. Lihat, dengarkan dan rasakan.− beri 30 kompresi dada− beri dua napas penyelamatan− lanjutkan sampai bantuan tiba

Lampiran

PENYELAMATANDASAR(BAGIAN2)

Page 88: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

81

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 2)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Rangkuman topik

Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan dasar?

Penyelamatan dasar adalah teknik menyelamatkan jiwa untuk mempertahankan jalannya udara, pernapasan, dan peredaran Darah (ABC = Airway, Breathing, Circulation) dari orang yang cedera atau orang sakit sebelum bantuan medis ahli tiba.

•Jalanudara:menjagahidung,mulutdantenggorokan tetap terbuka dan bebas dari hambatan sehingga udara dapat masuk ke paru.

•Pernapasan: menjaga agar udara tetapmengalir ke dalam dan keluar dari paru jika penderita berhenti bernapas, dengan memberikan pernapasan mulut-ke-mulut.

•Peredarandarah:menjagagerakandarahmelalui jantung dan tubuh jika jantung penderita telah berhenti berdenyut, dengan memberikan kompresi pada dada.

Langkah-langkah ABC untuk penyadaran jantung paru (CPR)

Pengkajian untuk menentukan bahwa penderita tidak bereaksi:•tepuk atau goyangkan bahunya secara

perlahan •bertanya“ApakahAndabaik-baiksaja?”•jika penderita sadar, tinggalkan dalam

posisi seperti yang Anda temukan kecuali jika berada dalam bahaya. Tentukan

apa yang terjadi dan apakah bantuan dibutuhkan. Pantau sampai bantuan tiba.

Cari bantuan•Teriak“Tolong!”•Jika tidak sadar, baringkan pada

punggungnya•Balik perlahan agar terlentang sambil

menopang kepala dan leher.

A. Jalan udaraBuka jalan udara dengan memiringkan kepala/mengangkat dagu• miringkankepaladenganhati-hatike

belakang.• angkat dagu untuk membuka jalan

udara• jika penderita tidak tanggap,

mempunyai jalan udara terbuka, dan bernapas, balik penderita ke sisinya (posisi pemulihan) dengan tangan penderita di depan. Ini akan mencegah kesedakan jika penderita muntah.

B. PernapasanPenilaian: tentukan apakah ada pernapasan (luangkan waktu 10 detik)

• lihatuntukmengetahuiapakahdadabergerak naik turun

• dengarkan suara napas pada mulutpenderita.

• rasakannapaspadapipinya.

Page 89: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

82

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4 Jika tidak bernapas, cari bantuan medis

dan mulai mengkompresi dada.Jika tersumbat, buka jalan udara• posisikanulangkepaladimiringkan/

dagu diangkat• periksa di dalammulut apakah ada

gangguan dan buka jalan udara

C. Peredaran darahMulai mengkompresi dada• 30kompresikira-kira100permenit• Berikan dua bantuan pernapasan

penyelamatan

Berikan secara bergantian 30 kompresi dan dua bantuan pernapasan

Lanjutkan sampai:• bantuantiba• penderita mulai bernapas seperti

biasa• Anda tidak dapat lagi melanjutkan

karena kehabisan tenaga/kelelahan.

CPR untuk bayi dan anak

Bayi = kurang dari satu tahunAnak = antara satu tahun dan mulai menginjak masa puber

Urutan kompresi dada dan bantuan pernapasan (CPR) yang sama berlaku juga bagi anak-anak dan bayi. Ada empat perbedaan yang harus dipertimbangkan:1. Kompresi dada pada anak dan bayi

harus dilakukan di atas tulang dada sampai kedalaman sepertiga dalamnya dada.

2. Untuk bayi, cukup gunakan dua jari untuk melakukan kompresi.

3. Anak akan memerlukan satu atau dua tangan untuk melakukan kompresi.

4. Anak dan terutama bayi memerlukan volume udara lebih sedikit untuk mendapatkan peredaran udara.

Page 90: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

83

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 2)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Pengkajian Ya Tidak

Kaji keselamatan ditempat kejadian

Kaji keadaan penderita:•tentukan keadaan tidak bereaksi•caribantuan•jikatidaksadar,letakkanpenderitadalamposisipemulihan

Peredaran darah Ya Tidak

Berikan 30 kompresi dada

Berikan dua bantuan pernapasan penyelamatan (CPR)

Lanjutkan menggilir 30 kompresi (kira-kira 100 kompresi dalam satu menit) dengan dua bantuan pernapasan penyelamatan (CPR) sampai bantuan medis/ahli tiba, penderita mulai lagi bernapas, atau penyelamat kehabisan tenaga.

Jalan udara Ya Tidak

Buka jalan udara dengan kepala dimiringkan/dagu diangkat

Pernapasan Ya Tidak

Tentukan apakah ada pernapasan (tunggu selama sepuluh detik)• lihat untuk mengetahui apakah dada bergerak naik dan

turun

•dengarkan bunyi napas

• rasakan napas pada pipi

Jika penderita bernapas seperti biasa, letakkan penderita ke posisi pemulihan

Jika tidak bernapas, mulai mengkompresi dada

Daftar periksa praktik untuk BLS (CPR)

Page 91: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

84

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Kunci Jawaban

Tes PemahamanModul 4, Topik 1: Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Luka

Kunci jawaban:1. Apakah yang dimaksud dengan pertolongan pertama? Pertolongan pertama adalah bantuan segera yang diberikan

kepada orang yang cedera atau sakit sampai bantuan medis atau profesional tersedia atau tiba?

2. Apakah keempat prinsip dari manajemen pertolongan pertama?

Tetaplah tenang. JANGAN mengambil risiko bagi Andasendiri, orang yang cedera atau saksi.

Tangani keadaan untuk memungkinkan akses yang tepat kepada penderita.

Tangani penderita. Lakukan segala sesuatu secara bertahap.

3. Apakah keempat langkah untuk pertolongan pertama? Kaji keselamatan di tempat kejadian dan keadaan penderita. Rencanakan intervensi pertolongan pertama berdasarkan

pengkajian. Laksanakan pertolongan pertama dan berikan dukungan

psikologis. Evaluasi pengaruh pertolongan pertama dan pantau

penderita.

Page 92: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

85

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 2)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Kunci Jawaban

Tes PemahamanModul 4, Topik 7: Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Luka Bakar Dan Lepuh

Kunci jawaban. Benar atau salah:1. Luka bakar dan lepuh yang besar dapat mengancam jiwa Benar. 2. Dinginkan semua luka bakar dengan air bersih selama 15

sampai 20 menit. Benar untuk luka bakar kecil dan tidak berarti. Salah untuk

luka bakar besar dan parah.

3. JANGANmembukalepuhyangbelumpecah. Benar.

4. Gunakan minyak atau mentega untuk luka bakar. Salah.

5. Tutup luka bakar besar dengan kain atau handuk bersih yang lembab.

Benar.

Page 93: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

86

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tes PemahamanModul 4, Topik 9: Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Cedera Tulang, Otot Atau Sendi

Kunci jawaban. Benar atau salah:1. Apakah tujuan dari pertolongan pertama untuk cedera

tulang, otot atau sendi? untuk mengurangi rasa sakit untuk mencegah cedera lebih jauh untuk mencegah pendarahan lebih banyak dan syok untuk menangani keadaan pingsan

2. Apakah yang dimaksud dengan patah tulang terbuka? Ini ditandai dengan luka pada bagian tulang yang menjulur

ke luar dari kulit.

3. Berapa lama seharusnya Anda mendinginkan cedera dengan es yang dibungkus handuk?

Dinginkan selama 20 menit tiap kali.

4. Jika layanan darurat tiba, apakah Anda seharusnya membelat cedera?

TIDAK

Page 94: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

87

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 2)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

Kunci Jawaban

Tes PemahamanModul 4, Topik 12: Pertolongan Pertama Mendasar Pada Stroke

Kunci jawaban:1. Apakah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stroke? Stroke terjadi jika ada pendarahan ke dalam otak, atau aliran darah

normal pada otak tersumbat. Stroke dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau diabetes.

2. Apa tanda-tanda bahwa seseorang mungkin mengalami stroke? sakit kepala yang tiba-tiba atau parah kelemahan atau mati rasa yang tiba-tiba pada wajah, lengan atau kaki. rasa pusing, bingung, atau pandangan yang kabur, terutama pada satu

mata hilangnya kemampuan berbicara, kesulitan berbicara atau memahami

orang lain berbicara sulit berjalan atau menjaga keseimbangan keadaan tidak sadar yang tiba-tiba3. Tiga pertanyaan apakah yang harus Anda ajukan kepada seseorang

yang mungkin mengalami stroke? dapatkah Anda tersenyum? dapatkah Anda memejamkan mata dan mengangkat kedua lengan ke

atas kepala? dapatkah Anda mengulangi apa yang saya katakan?4. Apakah yang harus Anda lakukan untuk seseorang yang mengalami

stroke? cari bantuan ahli siapkan kendaraan darurat ke rumah sakit, klinik , atau pusat kesehatan berikan pertolongan pertama psikologis dengan menenangkan

penderita dan menjelaskan apa yang sedang terjadi Bantu penderita untuk menempatkannya pada posisi yang nyaman,

berbaring jika mungkin minta penderita beristirahat dan tidak mencoba bergerak kaji keadaan penderita secara teratur.

Page 95: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

88

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tes PemahamanModul 4, Topik 15: Pertolongan Pertama Untuk Cedera Mata Dan Masalah Mata

Kunci jawaban:1. Tulis empat hal yang dapat menyebabkan masalah mata. sayatan atau serangan pada mata benda kecil seperti kotoran atau pecahan kaca benda besar yang menusuk mata cairan berbahaya Infeksi Penyakit gizi buruk seperti kekurangan Vitamin A2. Apakah tanda-tanda infeksi mata? merah terasa sakit bengkak berair atau mengeluarkan air mata nanah3. Benar atau salah: Jika ada benda asing yang melekat di mata,

Anda seharusnya TIDAK menariknya ke luar/mencabutnya. Benar4. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk sayatan pada mata? Lindungi/tutup mata dengan bantalan lunak yang bersih

dan pembalut yang longgar. Buat kompres dingin dengan mencelupkan kain dalam air:

• Jikatersedia,letakkanesyangdibungkusdengankain pada mata.

• Tahankomprespadamatakira-kiraselama30menit untuk mengurangi bengkak, rasa sakit dan memar (mata hitam)

Page 96: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

89

Pand

uan

Rela

wan

Aks

i - K

PPBM

Aksi KPPBMPanduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

MO

DU

L 4

Aksi KPPBM / Penyelamatan Dasar (Bagian 2)Panduan Relawan / Modul 4 Pertolongan Pertama Mendasar dan Pencegahan Cedera

• Bersiaplahmembawaorangyangcederaitukerumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Pastikan seseorang berada dengan orang yang cedera.

5. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk infeksi mata? Cuci tangan terlebih dulu Gunakan air dingin yang bersih untuk mencuci mata. Gunakan bantalan kapas yang halus dan seka masing-

masing mata dari hidung ke arah luar. Gunakan bantalan bersih setiap saat.

Rujuk penderita ke rumah sakit, klinik atau pusat kesehatan.

Page 97: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

90

Pertolongan Pertama M

endasar dan Pencegahan Cedera

Aksi KPPBM / Panduan RelawanPalang Merah Indonesia

MO

DU

L 4

Tes PemahamanModul 4, Topik 18: Pertolongan Pertama Mendasar Untuk Kejang-kejang

Kunci jawaban: benar atau salah.1. Kejang-kejang dapat menular. Salah.2. Tunggu sampai kejang-kejang berhenti. Benar.3. Jika penderita berhenti mengalami kejang-kejang ia

mungkin tidak langsung bangun. Benar.4. Anda harus menggoyangkan tubuh orang yang mengalami

kejang-kejang untuk menghentikannya. Salah.5. JANGANmasukkan apa pun ke dalammulut orang yang

mengalami kejang-kejang. Benar.

Page 98: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Prinsip – Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah InternasionalKemanusiaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan) lahir dari semangat untuk membantu korban terluka dalam perang tanpa diskriminasi, berupaya –dalam kapasitas internasional dan nasionalnya—mencegah dan mengentaskan penderitaan manusia di mana saja. Tujuan Gerakan ialah untuk melindungi nyawa dan kesehatan dan memastikan dihormatinya manusia. Gerakan mempromosikan pemahaman bersama, persahabatan, kerjasama, dan perdamaian abadi antarsesama manusia.

KesamaanPrinsip ini menolak diskriminasi atas dasar bangsa, ras, keyakinan agama, kelas, ataupun pendapat politik. Gerakan berupaya memulihkan penderitaan individu, berdasarkan kebutuhan mereka, dan memprioritaskan kasus-kasus kesulitan yang terpenting untuk ditangani.

Kenetralan Demi menjamin kenyamanan semua pihak, Gerakan tidak boleh berpihak dalam pertikaian atau terlibat kapan pun juga dalam berbagai kontroversi politik, rasial, agama, atau ideologi.

KemandirianGerakanbersifatindependen.PerhimpunanNasional,meskipunberstatusmembantu pemerintah mereka dalam layanan kemanusiaan dan tunduk di bawah undang-undang negara masing-masing, harus senantiasa menjaga keotonomian mereka sehingga setiap saat mampu bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Gerakan.

KesukarelaanGerakan ini bersifat sukarela, tidak disisipi dengan niat dan semangat mencari keuntungan.

KesatuanHanya ada satu Palang Merah atau Bulan Sabit Merah di satu negara, dan keanggotaanya harus bersifat terbuka bagi siapa saja. Ia harus mengemban tugas kemanusiaannya dalam wilayah yang telah ditetapkan.

KesemestaanGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional meliputi seluruh dunia. Setiap perhimpunan memiliki status sama serta berbagi tanggung jawab dan tugas yang serupa dalam menolong sesama.

Page 99: Spanish Red Cross - PUSTAKA PMI

Spanish Red Cross