spa sh weaning problems 2011

25
10/12/2011 1 Masalah makan pada bayi saat penyapihan Damayanti Rusli Sjarif UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI Penyebab kematian utama pada balita di negara sedang berkembang (WHO 2002)

Upload: yayan-zan-dooll

Post on 11-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

problem 2011

TRANSCRIPT

10/12/2011

1

Masalah makan pada bayi saat penyapihan

Damayanti Rusli Sjarify jUKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik

IDAI

Penyebab kematian utama pada balita di negara sedang berkembang (WHO 2002)

10/12/2011

2

2/3 dari malnutrisi tersebut terkait denganpraktek pemberian makan yang salah

• Pemberian ASI eksklusif kurang dari 4 bulanP b i M k P d i ASI (MP • Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) yang terlalu dini atau terlambat

• MP-ASI yang diberikan tidak memenuhikebutuhan zat gizi baik secara kualitasmaupun kuantitas serta tidak higienis

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Dampak gizi kurang/gizi buruk pada perkembangan otak

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

3

Perlambatan kenaikkan berat-badan terbanyak terjadi pada masa bayi

0.50

1 25

-1.00

-0.75

-0.50

-0.25

0.00

0.25

or a

ge Z

-sco

re (N

CH

S)

Latin America and CaribbeanAfricaAsia

PERIODE PENYAPIHAN

Damayanti Rusli Sjarif 2010

-2.00

-1.75

-1.50

-1.25

0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60

Age (months)

Wei

ght f

o

5

Apa yang dimaksud dengan PENYAPIHAN?

• Penyapihan (Weaning ) : Penghentian pemberian ASI• Masa/periode penyapihan (Weaning period ) :Masa/periode penyapihan (Weaning period )

– Periode ketika makanan atau minuman selain ASI diberikan bersamaan dengan pemberian ASI (dikenal pula sebagai “periode pemberian MP-ASI”)

• Makanan sapihan (Weaning food / beikost / TransitionalFoods ) :– MP-ASI padat gizi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

nutrisi bayiy• Makanan Pendamping ASI = MP-ASI (Complementary

Foods ) :– Makanan atau minuman selain ASI yang diberikan kepada bayi

pada masa penyapihan

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

4

PERIODE PEMBERIAN MAKAN PADA BAYIPERIODE PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI

PERIODE PENYAPIHANPERIODE PENYAPIHAN

DISAPIH

Mengapa harus diberi MP-ASI?

MP-ASI

10/12/2011

5

Pemenuhan kebutuhan vit.A oleh ASI (%AKG)

Pemenuhan kebutuhan zat gizi oleh MP-ASIpada usia 9-12 bulan (%AKG)

10/12/2011

6

Terlambat mengenalkan makanan padat berisikoterhadap timbulnya masalah makan

K. Northstone, P. Emmett, F. Nethersole (2001)

• Bayi yang terlambat dikenalkan dengan makanan padat ( >10 bln) : lebih sulit untuk makan dan cenderung lebih pemilih

Pengenalan pada usia :– 6 bulan

• bayi-anak dapat /mau mengonsumsi makanan keluarga lebih variatif

– 10 bulan atau lebih • mengonsumsi lebih sedikit jenis makanan dibanding

kelompok pengenalan pada usia 6 bulankelompok pengenalan pada usia 6 bulan– 15 bulan

• lebih sedikit yang mau makanan keluarga dibanding kelompok pengenalan pada usia 6-9 bulan (perbedaan nyata)

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Periode sensitif / kritisIllingworth dan Lister (1964)

• Bayi harus diberi makanan padat utk dikunyah pada saat dia siap menerimanya sesuai perkembangan k t m il m k :keterampilan makan :– Umumnya terjadi pada usia 6 – 9 bln.

• Bila tidak diberi makanan padat :– Mereka akan sangat sulit utk menerima makanan tsb,

tidak terampil mengunyah, menolak makanan padat, muntah.

• Pada bayi/anak normal kegagalan memberikan makananPada bayi/anak normal, kegagalan memberikan makananpadat bisa karena kesalahan tata-laksana– a.l. terlalu takut akan tersedak

• Diduga kesulitan mengunyah berkaitan dengan periode sensitif / kritis (penelitian pd binatang)

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

7

Perkembangan keterampilan makan

Umur Kemampuan bayi Makanan yg diberikan :

0 – 5 -Refleks menggisap dan menelan Hanya makanan yg cair :0 5bulan

Refleks menggisap dan menelan-Refleks melepeh (‘tongue thrust’)-Kontrol leher, kepala dan punggung masih lemah

Hanya makanan yg cair -ASI-Formula (+Fe)

4 – 6 -Mengatupkan bibir saat sendok Tambahkan makanan saring / 4 6bulan

Mengatupkan bibir saat sendok ditarik keluar mulut-Gerakan lidah ke atas dan bawah-Duduk dgn bantuan-menelan sesendok makanan padat/ saring tanpa tersedak-Mengontrol makanan dalam mulut-Membuka mulut ketika melihat makanan

Tambahkan makanan saring / halus :-bubur sereal (+Fe)-Puree kentang, labu, ubi-Puree buah

Evaluasi Perkembangan keterampilan makan

Umur Kemampuan bayi Makanan yg diberikan :

8 – 10 -Gerakan lidah kiri-kanan Tambahkan makanan keluarga yg 8 10bulan

Gerakan lidah kiri kanan-Mulai ingin memegang sendok sendiri dgn bantuan-Mampu mengunyah, ada beberapa gigi-Mengambil makanan dgn jari dan memasukkan ke mulut-Mulai minum dari cangkir/ gelas dgn bantuan

Tambahkan makanan keluarga yg dimodifikasi :-kuning telur dihancurkan-’finger foods’ : potongan buah, keju, biskuit, roti,dll-jus buah dlm cangkir/gelas-kacang2an yg dilumatkan-dll

10 – 11 -Gerakan rahang memutar Tambahkan makanan keluarga :

10/12/2011

8

Bagaimana mengenali kesiapan bayimengonsumsi makanan padat

• Kontrol kepala– kepala tetap tegak dan stabil jika bayi didudukkanp p g j y

• Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex) danrefleks muntah (gag reflex) sudah melemah

• Selera makan meningkat. – Tampak lapar→ bahkan dgn frekuensi menyusu 8-

10x per hari• Tertarik/ingin tahu apa yang kita makan

M l i i i / k k k – Mulai menatap piring/mangkok makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang kita suap.

Posisi tubuh saat makan

10/12/2011

9

Bayi lahir dibekali refleks utk mendapat makanan yg disebut ‘refleks oral primitif’

• Rooting reflex : • Rooting reflex : – bayi menolehkan

kepala ke arah puting susu/dot.

• Suck-swallow reflex :– refleks hisap,

hi ASI d i menghisap ASI dari puting / dot dan menelannya

Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex)

10/12/2011

10

Refleks muntah (gag reflex)

Refleks faringeal / refleks akan muntah (gag reflex)

• Refleks kontraksi pd dinding belakang farings dinding belakang farings yg timbul bila langit-langit lunak (palatum molle) tersentuh.

• Mencegah sesuatu masuk ke farings (kecuali bila merupakan (kecual b la merupakan bagian dari proses normal menelan) dan mencegah tersedak.

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

11

Masalah makan pada proses penyapihan

1. Gerakan akan muntah (Gagging)

2. Kurang nafsu makan (Small appetite)

3. a. Henti / mogok makan (Stop eating)

b. Rewel (Fussy eating)

4. Tersedak (choking) → keamanan makan

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Gerakan akan muntah (Gagging)

• Bayi dapat seperti mau muntah atau muntah2 pada saat pemberian makanan padat pertama. saat pemberian makanan padat pertama. – Hal ini karena makanan terlalu kental/padat atau

suapan terlalu besar.– Makanan ‘tergelincir’ ke bagian belakang lidah

sebelum siap untuk ditelan. – Menempatkan sendok terlalu masuk ke dalam mulut.

L i l i l k l l i if ( h) – Langit-langit lunak terlalu sensitif (muntah) ataukurang sensitif (diemut) terhadap rangsangansentuhan, rasa atau suhu makanan

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

12

Bagaimana mengurangi refleks muntahpada bayi ?

• Mengurangi sensitifitas rongga mulut dengan– membiarkan bayi mengeksplorasi benda dengan– membiarkan bayi mengeksplorasi benda dengan

mulutnya: menggunakan bibir, lidah dan gusi untukmengenal bentuk dan tekstur

– Benda untuk bereksplorasi : jari tangannya, teething rings, dll

– Jika bayi dapat melewati tahapan ini dengan baikbiasanya sudah siap diberi makanbiasanya sudah siap diberi makan

• Berikan tekstur makanan sesuai perkembanganketrampilan makannya

• Bila bayi mau muntah/muntah, jangan dipaksa utk terus makan hentikan pemberian makan.

“Makanan pertama”• Hal yg harus dipelajari bayi ketika proses penyapihan dimulai adalah proses penyapihan dimulai adalah bagaimana menelan makanan yang tidak cair:– Bubur tepung beras (+Fe) dicampur dgn susu

yg biasa diminumnya = makanan pertama yg umum diberikan

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

13

Tekstur halusTekstur kasar

Makanan Keluarga

Kurang nafsu makan atau makan sedikit

Tidak perlu cemas bila bayi tampak kurang nafsumakan atau makannya tidak banyak. – Bayi sehat umumnya mengatur sendiri kebutuhan makannya,

dan mungkin jumlah yg dikonsumsi sebenarnya sudah lebih dari yg kita perkirakan.

– Kapasitas lambung bayi masih kecil porsi kecil– Jangan dipaksa menghabiskan porsinya bila bayi sdh tdk mau

makan lagi untuk menghindari saat makan menjadi tidak nyaman bagi bayi maupun orangtua / pengasuh

– Selama kenaikan BB bayi sesuai dan bayi tampak sehat bayi mendapat cukup makanan.

– Bila bayi terus-menerus tidak berminat utk makan dan pertumbuhan melambat serta kurang aktif cari penyebab dan atasi / rujuk

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

14

Shooter marble

(Kelereng)5-7ml Ping pong

22-27 ml

Extra large chicken egg(telur ayam besar)

60-81ml

Shooter marble/kelereng = Kapasitas lambung bayi baru lahirPing pong ball = kapasitas lambung di hari ketigaExtra large chicken egg = kapasitas di hari kesepuluhExtra large chicken egg kapasitas di hari kesepuluhSoftball = kapasitas lambung dewasa

BagaimanaBagaimana MenilaiMenilai KecukupanKecukupan PemberianPemberianMakanMakan padapada BayiBayi & & AnakAnak??

• Kenaikan BB adekuat :K na an a uat

Masa waktu g/hari g/bulan

Trimester 1 25 – 30 750 - 900

Trimester 2 20 600

• Anak > 1 tahun : sekitar 2 kg/tahun

Trimester 2 20 600

Trimester 3 15 450

Trimester 4 8-10 200 – 300

10/12/2011

15

Pemantauan pertumbuhan• Gunakan kurva pertumbuhan / KMS yg terbaru• Pantau ‘trend’ pertumbuhan tidak hanya • Pantau trend pertumbuhan, tidak hanya

berdasarkan 1x pengukuran, menggunakan BB, PB atau TB, LK, IMT (Indeks Masa Tubuh)

• Evaluasi setiap perubahan• Malnutrisi akibatkan :

– BB (akut) gagal tumbuh kemudian BB (akut) gagal tumbuh kemudian pertambahan PB atau TB kurang disusul LK tidak bertambah (kronik)

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Normal: Kurva BB naik mengikuti garis pertumbuhan

10/12/2011

16

Weight faltering : kurva BB naik tetapi tidak sejajar garis

Flat growth : kurva BB mendatar

10/12/2011

17

Downward growth : kurva BB menurun

Prinsip dasar pemberian makan bayi dan batita

• Terjadwal– Jadwal makan termasuk snack teratur dan terencana– Lama makan maksimum 30 menit

Di t kt k h b l h i i tih– Diantara waktu makan hanya boleh mengonsumsi air putih• Lingkungan netral

– Tidak dipaksa meskipun hanya makan 1-2 suap– Jangan memberikan makanan sebagai hadiah– Tidak sambil bermain atau nonton televisi,

• Prosedur makan– Porsi kecil– Porsi kecil– Jika 15 menit bayi menolak makan, mengemut, hentikan

pemberian makan– Bayi di stimulasi untuk makan sendiri– Membersihkan mulut hanya stlh makan selesai

10/12/2011

18

Henti / mogok makan (Stopped eating)

Bayi dapat menolak atau tidak mau makan bil k k h t t bila mereka merasa kurang sehat atau kurang nyaman (feeling unwell). – Beri cairan lebih banyak dan tunggu sampai

bayi menunjukkan keinginan makan lagi. – Bila berlanjut, cari penyebab dan atasi atau j

rujuk

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Rewel (Fussy eating)Bayi tiba-tiba menolak makanan yg biasa

di k t b b t l h dimakannya tanpa sebab atau masalah yg jelas. – Singkirkan makanan yg tidak dimakan tanpa

komentar– Coba berikan makanan lain– Setelah beberapa hari, coba berikan lagi

makanan yg ditolaknya.

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

19

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Khasanah rasa pada bayi ASI vs bayi non-ASI

• Dibanding bayi non-ASI, Bayi ASI dapat ‘ i’ / k b b i ‘mengonsumsi’ /merasakan berbagai rasa makanan yang disalurkan melalui ASI (Sullivan and Birch. 1994; Mennella and Beauchamp. 1997),

• Bayi non-ASI merasakan rasa yg terus-menerus sama / konstan (rasa formula) menerus sama / konstan (rasa formula)

kehilangan pengalaman sensorik yg umum dialami bayi bila mendapat ASI

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

20

Cara mengenalkan makanan baru

• Hidangkan dalam jumlah kecil• Kenalkan bayi/anak dgn makanan baru berulang kali • Kenalkan bayi/anak dgn makanan baru berulang kali

(10 – 15x), ada baiknya untuk yg pertama kali menggunakan piring orang tua (Rigal N, 2002; Carruth et al. 2004).

• Letakkan makanan dekat anak sehingga mudahdijangkau tanpa menawarkannya. – Anak biasanya lebih mau mencoba makanan baru

bila ditemani dan diawasibila ditemani dan diawasi– Mereka cenderung untuk mengatakan ‘tidak’ secara

otomatis bila ditawari sesuatu makanan

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

21

Cara mengenalkan makanan baru

• Orangtua memberi contoh– tunjukkan perasaan tetap senang dan tidak

k k k k j p p g

menawarkan makanan baru sampai rasa ‘takut’ anak mereda dan anak menunjukkan minat terhadapmakanan baru tersebut.

• Bila pemberian makanan baru ini menyebabkan anak mau muntah / muntah :– Singkirkan makanan tersebut dan coba makanan

lain yang mirip dengan makanan yg ingin dicobakan tsb tsb.

• Campurkan sedikit makanan baru ke dalam makanan yg disukainya, bertahap makin banyak

• Orangtua tetap harus tenang dan relaks menghadapi asupan makanan anak

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Tersedak

10/12/2011

22

Mencegah tersedakHindari pemberian makanan yang dapat menimbulkan

bahaya tersedak :bahaya tersedak – Makanan yang kecil dan licin :

• Anggur utuh, permen keras– Makanan yg kering dan sulit dikunyah:

• Kacang, popcorn, potongan wortel mentah– Makanan yg lengket atau alot / liat:yg g

• Selai kacang, potongan daging – Makanan yg dapat saling menggumpal:

• kismis

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Pertolongan pertama jika tersedak

• Nilai keparahan tersedak: Perlu intervensiatau tidak?atau tidak?

• Intervensi bisa dilakukan bila sudahmendapat pelatihan khusus, terutama bilaanak menjadi tidak sadar:segera panggilbantuan profesional medis

10/12/2011

23

Derajat keparahan

Batuk efektifBatuk tidak efektif

Dorong anak untuk batuk sambilpantau apakah :• benda asing keluar atau

Ciri-ciri:•Batuk tidak bersuara•Tidak dapat mengeluarkan benda asing keluar, atau

• batuk menjadi tidak efektifTidak dapat mengeluarkan

suara/bicara

Bila makin parah:•Kebiruan•Penurunan kesadaran

Tidak sadar SadarBayi: Chest thrusts

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Back blows(max. 5x)

Anak >1th:Abdominal thrusts / Heimlich maneuver

Chest thrusts

Bantuan dasarhidup anak(pediatric basic life support)

Pertolongan pertama bayi tersedak yang batuk tidak efektif dan masih sadar

10/12/2011

24

Pertolongan pertama anak >1th tersedak yang batuk tidak efektif dan masih sadar

Damayanti Rusli Sjarif 2010

Keamanan makanan (feeding safety)

• Selalu cek / periksa suhu makanan b l dib ik k d b i / k sebelum diberikan kepada bayi / anak

utk mencegah mulut terbakar

• Selalu dampingi bayi / anak sewaktu makan utk mencegah kemungkinan tersedaktersedak

• Jangan pernah meninggalkan bayi / anak tanpa diawasi sewaktu makan

Damayanti Rusli Sjarif 2010

10/12/2011

25

Akibat penyapihan tidak adekuat

Damayanti Rusli Sjarif 2010