sp sedih akut kronis

11
Pertemuan ke: I (TUK I) 1. PROSES KEPERAWATAN a. Kondisi klien : b. Diagnosa keperawatan : c. Tujuan khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. d. Tindakan keperawatan : 1) Beri salam setiap berinteraksi 2) Perkenalkan nama, nama panggilan perwat, dan tujuan berinteraksi 3) Tanyakan dan panggil nama kesukaan pasien 4) Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji 5) Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi 6) Buat kontrak interaksi yang jelas 7) Dengarkan ungkapan perasaan klien II. PROSES TINDAKAN KEPERAWATAN A. ORIENTASI

Upload: shikiwari-ryuka

Post on 15-Dec-2014

25 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sp Sedih Akut Kronis

Pertemuan ke: I (TUK I)

1. PROSES KEPERAWATAN

a. Kondisi klien :

b. Diagnosa keperawatan :

c. Tujuan khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya

dengan perawat.

d. Tindakan keperawatan        :

1)      Beri salam setiap berinteraksi

2)      Perkenalkan nama, nama panggilan perwat, dan tujuan berinteraksi

3)      Tanyakan dan panggil nama kesukaan pasien

4)      Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji

5)      Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi

6)      Buat kontrak interaksi yang jelas

7)      Dengarkan ungkapan perasaan klien

II. PROSES TINDAKAN KEPERAWATAN

A.    ORIENTASI

1.   Salam terupetik

Selamat pagi, perkenalkan nama saya A, Saya mahasiswa Poltekkes Denpasar,

saya bertugas disini selama satu minggu mulai jam 7 pagi sampai jam 2 siang,

saya yang akan merawat anda pagi ini. Nama ibu siapa, ibu senangnya dipanggil

apa.

Page 2: Sp Sedih Akut Kronis

2.   Evaluasi/validasi

Apa yang terjadi di rumah sampai ibu datang kemari ?

3.   Kontrak

1).  Topik

Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kejadian di rumah , agar saya

dapat     membantu mengatasinya

2)   Waktu

Berapa lama kita bercakap-cakap, bagaimana kalau 10 menit

3)   Tempat

Bagaimana kalau di ruangan ini.

4.   Kerja

“ Dirumah anda tinggal dengan siapa”

“ Siapa yang paling dekat dengan anda”

“ Apa yang membuat anda dekat dengannya”

“ Bagus sekali, anda dapat menyebutkan yang membuat dekat dengan

seseorang”

“ Dengan siapa anda tidak dekat”

“ Apa yang membuat anda tidak dekat”

“ Apa yang harus anda lakukan agar dekat dengan seseorang”

5. Terminasi

Page 3: Sp Sedih Akut Kronis

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

a) Evaluasi subyektif

 “ Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang kejadian di

rumah”

b) Evaluasi obyektif

Tersenyum menatap perawat

2. Rencana lanjut klien

“ Baik, bagaimana kalau anda ingat-ingat kembali yang menyebabkan anda dekat

dengan seseorang dan siapa lagi kira-kira yang dekat dengan anda”

3. Kontrak yang akan datang (topic, waktu, tempat)

“Bagaimana kalau nanti kita bercakap-cakap tentang penyebab tidak ingin

bergaul  lain dan mendiskusikan akibat yang dirasakan apabila tidak bergaul

dengan orang lain” “Anda mau ketemu lagi jam berapa ?” “ Bagaimana kalau jam

10 nanti” “ Anda mau bercakap-cakap di mana?” “ bagaimana kalau di sini lagi”

Page 4: Sp Sedih Akut Kronis

Pertemuan II: TUK II

1. Proses Keperawatan

a. Kondisi Klien

b. Diagnose keperawatan:

Gangguan alam perasaan : sedih kronis

A. Tujuan khusus

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

2. Klien dapat mempertahankan kontak mata selama wawancara

3. Klien dapat mengenal masalah yang dihadapi dan dapat mengungkapkan

perasaannya.

B. Tindakan keperawatan

1. BHSP: salam terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan tujuan, lingkungan

yang terapeutik, kontrak yang jelas.

2. Dorong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya.

3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati

4. Bantu klien mengidentifikasi perasaannya.

5. Beri reinforcement positifitas kemampuan klien mengungkapkan

perasaannya.

2. Proses pelaksanaan Tindakan

A.    Orientasi

1. Salam terapeutik

Selamat siang, pak. Apa kabar hari ini ?. masih ingat dengan saya? Bangus

bapak masih ingat.

Page 5: Sp Sedih Akut Kronis

2. Evaluasi

“bagaimana, pak, apa yang bapak rasakan saat ini?

3. Kontrak

Topik: Sesuai janji, kita akan melanjutkan ngobrol-ngobrol lagi untuk saling

mengenal dan bapak dapak mengungkapkan masalah bapak.

Waktu: Janji kita tadi, kita akan ngobrol-ngobrol jam 11.00 WITA selama 15

menit lagi. Setuju ?

Tempat: Baiknya kita ngobrol dimana pak ?

B. Kerja

1) Kalau boeleh saya tahu apakah bapak sedang mengalami suatu masalah?

2) Bagaimana hubungan Bapak dengan teman-teman atau keluarga Bapak?

3) Apa yang bisa Bapak lakukan jika mempunyani masalah?

4) Apakah Bapak pernah menceritakan tentang masalah yang Bapak hadapi

kepada seseorang?

5) Waah..bagus, kalau Bapak pernah mencoba menceritakannya.

6) Kalau Bapak punya masalah memang sebaiknya Bapak ceritakan kepada

orang lain atau orang yang Bapak bisa percayai, agar beban Bapak sedikit

berkurang.

A. Terminasi

1. Evaluasi

Subjektif : Setelah kita ngobrol 15 menit tadi, baaimana perasaan

Bapak?

Obyektif: Klien mampu menjawa pertanyaan yang diajukan perawat walau

hanya beberapa pertanyaan saja.

2. Tindak lanjut

Nah....Bapak ini sudah 15 menit jadi kita cukupkan saja dulu pembicaraan

kita. Sekarang Bapak bisa istiraha dulu. Kalau ada yang mau diceritakan

atau ditanyakan kepada saya, Bapak bisa sampaikan sekarang. Bagaimana

Page 6: Sp Sedih Akut Kronis

kalau sekarang kita lanjutkan saja pembicaraannya dengan topik yang

lain?

3. Kontrak Yang Akan Datang

Topik : “Sekarang kita lanjutkan ya pak? Kita ngobrol tentang

bagaimana

caranya mengendalikan perasaan Bapak.

Waktu : “Jam berapa Bapak mau? Apakah sesudah makan siang?”

Tempat : “Kita ngobrol nanti dimana pak?”

3.      Kontrak yang akan dating.

Topik: Sekarang kita lanjutkan ya pak ? kita ngobrol tentang bagaimana

caranya mengendalikan perasaan Bapak.

Waktu: jam berapa bapak mau ? apakah sesudah makan siang ?

Tempat: kita ngobrol dimana pak ?

Page 7: Sp Sedih Akut Kronis

Pertemuan III: TUK III

Proses Keperawatan

A. kondisi klien: Klien tampak bengong.

B. Diagnosa keperawatan :

Gangguan alam perasaan : Sedih Kronis.

C. Tujuan khusus

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.

2. Klien dapat mempertahankan kontak mata selama wawancara.

3. Klien mau belajar untuk mengontrol perasaannya.

D. Tindakan keperawatan

1. BHSP: Salam teraupetik, perkenalkan diri, jelaskan tujuan, lingkungan yang

terapeutik, kontak yang jelas.

2. Dorong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan

perasaannya.

3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati.

4. Beri reinforcement positifitas kemampuan klien mengungkapkan

perasaannya

5. Beri masukan-masukan kepada klien untuk belajar dan berusaha

mengontrol perasaannya.

 

II. Proses Pelaksanaan Tindakan

A. Orientasi

1. Salam teraupetik

Page 8: Sp Sedih Akut Kronis

“Selamat siang, Pak. Apa kabar hari ini ?.Masih ingat dengan saya ?. Bagus,

Bapak masih ingat.

2. Evaluasi

“ bagaimana, pak, apa yang bapak rasakan saat ini ?

3. kontrak

Topik : Sesuai janji, kita akan melanjutkan ngobrol-ngobrol lagi untuk

mengontrol perasaan Bapak.

Waktu : Janji kita tadi, kita akan ngobrol-ngobrol jam 11.30 WITA

selama 15

menit lagi.

Tempat :Baiknya kita ngobrol dimana pak ?

B. Kerja

1. “Apa yang biasa Bapak lakukan untuk mengontrol perasaan Bapak?”

2. “Jika perasaan bapak meningkat atau tertekan, cobalah untuk menceritakan

perasaan Bapak kepada orang yang Bapak percayai”.

3. “Bagus sekali Bapak sudah mau menceritakan seperti itu”

C. Terminasi

1. Evaluasi

Subyektif : “Setelah tadi kita ngobrol selama 15 menit bagaimana perasaan

Bapak?

Obyektif : Klien lebih tenang dari sebelumnya, klien kooperatif

4. Tindak lanjut

“Nah...Bapak ini sudah 15 menit jadi kita cukupkan saja dulu pembicaraan kita.

Sekarang Bapak bisa istirahat dulu. Kalau ada yang mau diceritakan ditanyakan

kepada saya, Bapak bisa sampaikan sekarang. Semoga lekas sembuk ya pak.