STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan1. Kondisi Klien

DS : Klien mengatakan nyeri pada luka

DO : Klien terlihat mengeluh atas nyeri yang di alami oleh klien Klien terlihat pucat

2. Diagnosa KeperawatanResiko nyeri berhubungan dengan rasa nyaman

3. Tujuan KhususUntuk memberi kompres dingin secara langsung pada luka/pendarahan

4. Tindakan KeperawatanMemasang kirbat es

B. Strategi Komunikasi Dalan Tindakan Keperawatan

FASE PERKENALAa. Salam Teraupetik

P : “Selamat pagi Bu” ( sambil tersenyum)

K : “pagi Suster” .

P : “Perkenalkan nama saya Tia Safitri Khoirunnisa, ibu bisa panggil saya Tia. Kalau boleh tahu nama ibu siapa dan senang di panggil apa?”

K : “nama saya Budiman sus, panggil sajasaya Iman”.

P : “Baiklah Bu, saya adalah mahasiswa Keperawatan Poltekkes Tanjung Karang yang bertugas di ruangan ini, dan saya akan merawat ibu selama 3 hari, mulai dari hari Senin s/d Rabu, Saya bertugas dari jam 08.00 – 14.00. Disini saya bertanggung jawab untuk merawat ibu. Jika ibu

memerlukan bantuan hubungi saya bu. Bagaimana Bu apakah ibu sudah mengerti?

K : “iya suster, saya mengerti.”.

P : “Jika ibu bersedia disini saya akan membantu ibu untuk menyelesaikan masalah yang ibu hadapi dan kita dapat bersama-sama menyelesaikan masalah yag ibu alami. Jadi ibu jangan sungkan-sungkan untuk menceritakan masalah dan keluhan yang ibu alami kepada saya,saya akan berusaha untuk menjaga kerahasiaan ibu dan berusaha untuk mengatasi yang ibu hadapi. Mohon kerjasamanya ya Bu?”

K : iya sus, saya bersedia demi kesembuhan saya. mohon bantuanya untuk

mengatasi penyakit saya. Terima kasih suster”.

b. Validasi

P : “Kalau boleh tahu, apa keluhan ibu saat ini?”

K : “kaki saya nyeri sus”.

P : “ya saya mengerti, karena ibu baru saja mengalami kecelakaan dan ibu terlihat pucat dan kaki ibu berdarah terus-menerus akibatluka yang ibu alami dan saya akan membantu untuk menghentikan pendarahan pada luka ibu”.

K : “iya sus”.

c. Kontrak

Topik

P : “Terima kasih bu atas informasinya saya mengerti dengan ibu saat inisehingga ibu merasakan nyeri dan tidak nyaman pada kaki ibu. Oleh

karena itu, saya akan membantu ibu untuk memberikan kompres dingin pada luka ibu. Bagaimana, apakah ibu bersedia?”

K :” Iya sus, saya bersedia.”

Waktu P :”Baik bu, karena darah ibu keluar terus-menerus saya akan melakukan Kompres dingin agar segera berhenti. jadi kompres dingin di berikan

pada jam 08.30. Bagaimana bu?”

K :”Iya sus, saya bersedia”.

Tempat

P :”Baik bu, karena kompres ini harus di berikan dengan posisi kaki diluruskan, jadi bagaimana kalau pemberian kompres dingin dilakukan di ruangan ini saja?”

K :”Iya sus”.

Validasi kontrak

P :”Baik Bu, saya permisi dulu, saya akan mempersiapkan kompres dan alat terlebih dahulu. Saya akan kembali lagi jam 08.30 nanti. Selamat pagi!”

K :”Iya sus. Pagi”.

SP 2

FASE ORIENTASI

Salam Teraupetik

P :”Selamat pagi Bu!”

K :”Pagi sus!”

Evaluasi/Validasi

P :”Bagaimana perasaan ibu setelah saya tinggal sebentar tadi?”

K :”Saya merasakan nyeri”.

Mengingat Kontrak

Topik

P :”Bagaimana Bu, apakah ibu masih ingat dengan janji kita tadi, apa yang akan kita lakukan Bu?”

K :”Ya, saya masih ingat, suster akan memberikan kompres dingin”.

Waktu

P :”Apakah ibu masih ingat pukul berapa saya akan membantu ibu memberikan kompres dingin?”

K :”Masih sus, jam 08.30”.

Tempat

P :”Dan dimana kita akan melakukannya Bu, apakah Ibu masih ingat?”

K :”Masih sus, di ruangan ini sus”.

P :”Bagus sekali Bu, ternyata Ibu masih mengingatnya”.

FASE KERJA

P :”Baiklah Bu, sebelum kita melakukan tindakan ini saya akan menjelaskan kembali tujuan dari pemberian kompres dingin ini, tujuanya

adalah mengurangi rasa nyeri, mencegah perluasan infeksi, menurunkan suhu tubuh ibu dan menghentikan pendarahan. Saya memberikan kompres dingin ini pada luka kaki ibu, gunanya untuk menghentikkan pendarahan dan mencegah terjadinya perluasan infeksi pada luka ibu, sehingga nyeri yang ibu balami hilang, apakah ibu sudah paham?”

K :” ya saya paham”.

P :”Sebelum saya melekukan tindakan saya cuci tangan terlebih dahulu ya Bu, tunggu sebentar?”.

K :” (mengangguk)”.

P :”Baik bu, apakah ibu sudah siap?

K :”siap sus”.

P :”Ibu, saya pasang perlak dulu, nanti akan sedikit terasa pedih di tahan ya Bu, lalu saya akan membersihkan darah yang sudah kering pada luka ibu terlebih dahulu ya Bu”

K :”(meringis)”.

P :”Baik kita mulai ya Bu, (perawat mulai memberikan kompres dingin) tahan sebentar ya Bu, kaki nya jangan di gerakkan dulu”.

K :”(mengangguk mengerti sambil mengerutkan dahi)”.

P :”Baik Bu, sekarang sudah selesai. Saya mohon selama 5 menit, ibu jangan bergerak dahulu ya agar darahnya tidak keluar lagi (setelah itu perawatmembereskan alat)

FASE TERMINASI

a. Evaluasi Subjektif

P :”Bagaiman perasaaan ibu setelah saya berikan kompres?”

K :”sudah agak berkurang sus nyeri nya”.

b. Evaluasi Objektif

P :”Ya, saya lihat luka ibu sudah membaik, darah ibu sudah berhenti tapi masih agak kemerah-merahan dan sudah terlihatlebih bersih. Saya rasa juga nyeri ibu sudah berkurang, benar begitu Bu?”

K :”(mengangguk)”

P :”BaikBu, tadisaya sudah menjelaskan tujuan dari pemberian kompres dingin ini.apakah ibu dapat menjelaska kembali?”

K :”Untuk menghentikan pendarahan pada luka saya dan memgurangi rasa nyeri saya”

P :”Wah bagus sekali ibu dapat menjelaskannya dengan benar.”

K :” (Tersenyum)”

c. Rencana Tindak Lanjut

P :”Bapak, tadi sudah diberkan kompres dingin semoga setelah ini rasa nyeri ibu hilang danibu segera pulih kembali”

K :”Terima Kasih sus”.

d. Kontrak yang akan datang

Topik

P :”Baiklah Ibu, saya permisi dulu dan saya akan kembali lagi nanti untuk melihat kondisi Ibu.

K :”Baiklah sus”.

Waktu

P :”Bu nanti sebelum makan siang saya akan kembali lagi untuk melihat kondisi bapak sekaligus memberi kompres dingin lagi. Apakah Ibu tidak keberatan?”

K :”Saya tidak keberatan sus”.

Tempat

P :”Ibu mau dimana kita melakukannya? Bagaimana kalau d ruangan ini Saja?”

K :”Baiklah sus. d ruangan ini saja”.

P :”Jadi kita nanti sebelum makan siang saya akan kembali lagi untuk melihat kondisi bapak sekaligus memberi kompres dingin lagi. Kalau Ibu perlu sesuatu Ibu silakan menekan tombol ini, nanti saya atau perawat lain yang sedang tugas akan segera menemui Ibu”.

e. Salam Teraupetik P :”Baiklah Bu, saya permisi dulu. Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya, selamat pagi”.

K :”Iya sus. Terimakasih”