sosped v

10
Keterkaitan “Publik Speaking” dengan Sosiologi Komunikasi By: Penti Suryani, S.P, M.Si

Upload: twister

Post on 26-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan belajar

TRANSCRIPT

Keterkaitan Publik Speaking dengan Sosiologi Komunikasi

Keterkaitan Publik Speaking dengan Sosiologi KomunikasiBy: Penti Suryani, S.P, M.SiPengantarPublic Speaking atau berbicara kepada umum, merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi sosialInteraksi sosial merupakan suatu hubungan dimana terjadi proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, antara individu dengan kelompok, maupun antar kelompokSosiologi merupakan suatu ilmu yang menelaah dan menganalisis kehidupan bersama manusia serta akibat-akibatnya yang mungkin dilanjutkan dengan suatu proyeksiKhalayak yang dihadapiKadang-kadang khalayak tersebut mempunyai derajat heterogenitas (keanekaragaman yang lebih tinggi), misal; sudut kebudayaan yang dianut, orientasi politik yang berbeda, latar belakang pendidikan formal dan informal, agama yang tidak sama, suku yang tidak seragam,dllNamun, kemungkinan ada masalah-masalah umum yang dialami oleh khalayak tersebut.Khalayak juga mempunyai taraf kecerdasan yang berbeda-beda, sehingga kemampuan untuk memahami hal-hal yang disampaikan oleh pembicara juga berbedaSulit untuk menciptakan hubungan batiniah dengan khalayak, sehingga biasanya bersifat impersonal sajaSeorang pembicara harus mampu membuat tolok ukur yang seragam terlebih dahuluUsaha Agar Khalayak Menjadi Pendengar yang Aktif Pembicara harus mengetahui halangan-halangan untuk menjadi pendengar yang baik:Kesulitan mendengar apa yang dibicarakan, karena sebab-sebab teknis misal sound system yang tidak berfungsi.Gangguan dalam pandanganHal-hal yang mengalihkan perhatian, misal: kebisinganKelelahan atau keadaan sakitRuang lingkup perhatian yang sempitAda pekerjaan yang belum terselesaikanWaktu yang serba terbatasMelamun

Landasan-Landasan untuk PemahamanPembicara harus mampu memberikan pengantar yang menarik perhatian khalayakKewibawaan, faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah soal penampilan (fisik), kecantikan atau ketampanan memegang peranan penting, namun yang lebih penting lagi adalah penampilan yang simpatikMenciptakan landasan pengetahuan yang sama, pentingnya data awal yang dapat diperoleh pembicara sebelum public speaking.Pembicara menggiring khalayak ke taraf pengetahuan yang lebih tinggi dengan jalan berabstraksi sedikit dengan pemberian contoh.Usaha Untuk Mempengaruhi Khalayak Pembicara berfungsi sebagai pembaharu atau pengubah (change agent; agent development);Mengembangkan suasana, dalam mana diperlukan suatu perubahan. Seorang pembaharu perlu menyadarkan khalayak, bahwa ada sesuatu yang perlu diubah untuk mencapai tingkat kehidupan tertentu.Pembicara harus dapat menciptakan keadaan yang baik, artinya khalayak mulai menghargai pembicara, sehingga tercipta hubungan yang serasiPembicara mencoba dan mengajak khalayak untuk mengadakan diagnosis terhadap keadaan yang dihadapiPembicara berusaha menanamkan keinginan, agar keadaan yang dihadapi berubah. Pembicaraan diarahkan pada usaha agar khalayak mempunyai keinginan atau hasrat kuat untuk mengubah keadaan.

Usaha Untuk Mempengaruhi Khalayak5. Pembicara seyogyanya berusaha untuk menjelaskan keuntungan dan kerugian sebagai akibat dari terjadinya perubahan. Sudah tentu bahwa hasil akhir yang diharapkan adalah perubahan yang terjadi akan mengakibatkan lebih banyak keuntungan dari pada kerugian Berikan contoh mengenai tujuan untuk memperkuat norma-norma yang dianut dan diterapkan.Kemampuan-Kemampuan yang DiperlukanSumber Kemampuan Public Speaker:Memiliki wawasan yang luasBanyak membacaPeka terhadap masalah-masalah di sekitarnyaCepat merekam kejadian-kejadian penting

Kemampuan-Kemampuan yang DiperlukanMenyajikan dengan bahasa yang sederhan tetapi benar, sehingga mudah diterima oleh khalayakMenyajikan bahan secara sistematisMenguasai bahan yang disajikan dengan baikMemberikan contoh-contoh sederhana tetapi penting yang berasal dari kehidupan sehari-hariMenyesuaikan diri dengan khalayak secara serta merta dan cepatTidak menimbulkan ketegangan, walaupun kadang menyajikan hal yang kontroversialMembentuk opini yang positifBerdiskusi dengan lancarMembimbing khalayak ke arah kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara sistematisMengakui keterbatasan pengetahuan. TerimakasihMarhaban Ya RamadhanMohon Maaf Lahir dan Bathin

* UAS diadakan hari Selasa pada tanggal 09 Agustus 2011 Pukul 09.00 WIB Tiket Masuk berupa Jurnal Kompetensi Profesional Penyuluh Pertanian dan Peternakan di Indonesia