sosiologikal

2
Konsep manusia dalam Sosiologi belum sepenuhnya melihat manusia sebagai suatu makhluk yang utuh dan mandiri. Menurut Ba pak ahli Sosiologi modern, Agus Comte. Pandangan beliau banyak dipengaruhi oleh Louis de Bonald, Seorang flsu Peranis yang lahir pada tahun !"#$. Comte berpendapat bah%a masyarakatlah yang menentukan indi&idu. Baginya Manusia i tu ada untuk masyarakat dan masyarakatlah yang menentukan segala'galanya. Comte melihat bah%a manusia adalah no n rational. (leh k arena itu menurutn ya )*ndi&idual Liberty + ustru akan menimbulkan bahaya bagi keutuhan masyarakat itu sendiri. -emikian uga dalam masyarakat, tak seorangpun dapat berpendapat lain dari pada apa yang telah diputuskan oleh golongan tertinggi masyarakat itu, yaitu )he *ntelletual Sientif /eligious 0roup.+ *ni berarti bah%a manusia adalah hanya suatu bagian dari masyarakat. *a hidup dalam masyarakat tetapi ia tidak dapat mengarahkan masyarakat sesuai dengan keinginannya. -alam pendidikan manusia diibaratkan suatu benda kosong dan adalah tugas masyarakat untuk mengisinya dengan norma'norma atau nilai'nilai yang dapat membuat masyarakat ini berbuat seara lebih terarah dalam artian tidak menggangu sistem. (leh karena itu Sosialisasi dalam kehidupan manusia dipandang sangat penting.1!2 Pemahaman Sosiologikal entang Manusia Sosiologi mempelaari siat 3 siat manusia yakni pola 3 pola hubungan dalam masyarakat dan menari pengertian umum seara rasional dan empiris. 45enomena6 Sebagai kumpulan makhluk yang dinamis, masyarakat enderung untuk melakukan perubahan sehingga tidak selamanya geala 3 geala itu tetap dalam keadaan yang normal. 4/ealitas Sosial Budaya6 !. Masyarakat Sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi seara tetap dan memiliki kepentingan yang sama. 7mile -urkheim 4Bagian yang memiliki ungsi seara keseluruhan, dan indi&idu merupakan anggotanya.6 Paul B. 8orton 4Sekumpulan manusia mandiri yang bersama ukup lama dan kebudayaan yang sama6. Cirinya 9 Lebih dari : or ang, bergaul ukup lama, kesadaran akan kesa tuan, system hidup bersama, sosialisasi pada generasi berikutnya, kesetiaan. Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan pikiran, perasaan dan keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. 8al ini didasari karena manusia memiliki : keinginan pokok, yaitu keinginan untuk menadi satu dengan manusia lainnya, dan keinginan untuk menadi satu dengan alamnya. 8ubungan yang berkesinambungan tersebut menghasilkan pandangan mengenai kebaikan dan keburukan. Pa ndangan ini nantinya sangat berpengaruh terhadap ara dan pola perilakunya Komunitas ; memiliki rasa kebersamaan yang tidak perlu didasarkan pada hubungan kekerabatan, berada dalam suatu %ilayah geografs tertentu, memiliki tara interaksi soial yang terintegrasikan. <nsur system soial dalam masyarakat = 4a6 Keperayaan dan Pengetahuan, 4b6 Perasaan, 46 uuan, 4d6 Kedudukan dan peran, 4e6 Kaidah atau >orma, 46 Kekuasaan, 4g6 Sanksi, 4h6 asilitas :. Kelompok *ndi&idu   eradinya interaksi sosial, berpotensi untuk mempers iapkan kebutuhan u ntuk diterima, diakui oleh yang lain, berbagi pengalaman yang pernah dialami bersama, kesempatan untuk bekera dengan yang lain dalam tugas yang sama. 5orming 4Pembentukan6, Storming 4Kon?ik6, >orming 4>ormalisasi6, Perorming 4Kinera6, Adourning 4Pembubaran6 5ormal dan *normal 0roup, /ural ommunity and <rban Community dll @. *ndi&idu

Upload: veronica

Post on 27-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sosiologikal

7/25/2019 sosiologikal

http://slidepdf.com/reader/full/sosiologikal 1/2

Konsep manusia dalam Sosiologi belum sepenuhnya melihat manusia sebagai suatu makhluk

yang utuh dan mandiri. Menurut Bapak ahli Sosiologi modern, Agus Comte. Pandangan beliau

banyak dipengaruhi oleh Louis de Bonald, Seorang flsu Peranis yang lahir pada tahun !"#$.

Comte berpendapat bah%a masyarakatlah yang menentukan indi&idu. Baginya Manusia itu

ada untuk masyarakat dan masyarakatlah yang menentukan segala'galanya. Comte melihat

bah%a manusia adalah non rational. (leh karena itu menurutnya )*ndi&idual Liberty+ ustru

akan menimbulkan bahaya bagi keutuhan masyarakat itu sendiri. -emikian uga dalam

masyarakat, tak seorangpun dapat berpendapat lain dari pada apa yang telah diputuskan

oleh golongan tertinggi masyarakat itu, yaitu )he *ntelletual Sientif /eligious 0roup.+ *ni

berarti bah%a manusia adalah hanya suatu bagian dari masyarakat. *a hidup dalam

masyarakat tetapi ia tidak dapat mengarahkan masyarakat sesuai dengan keinginannya.

-alam pendidikan manusia diibaratkan suatu benda kosong dan adalah tugas masyarakat

untuk mengisinya dengan norma'norma atau nilai'nilai yang dapat membuat masyarakat ini

berbuat seara lebih terarah dalam artian tidak menggangu sistem. (leh karena itu

Sosialisasi dalam kehidupan manusia dipandang sangat penting.1!2

Pemahaman Sosiologikal entang Manusia

Sosiologi mempelaari siat 3 siat manusia yakni pola 3 pola hubungan dalam masyarakat dan

menari pengertian umum seara rasional dan empiris. 45enomena6 Sebagai kumpulan

makhluk yang dinamis, masyarakat enderung untuk melakukan perubahan sehingga tidak

selamanya geala 3 geala itu tetap dalam keadaan yang normal. 4/ealitas Sosial Budaya6

!. MasyarakatSekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi seara tetap

dan memiliki kepentingan yang sama. 7mile -urkheim 4Bagian yang memiliki ungsi

seara keseluruhan, dan indi&idu merupakan anggotanya.6 Paul B. 8orton 4Sekumpulanmanusia mandiri yang bersama ukup lama dan kebudayaan yang sama6.

Cirinya 9 Lebih dari : orang, bergaul ukup lama, kesadaran akan kesatuan,

system hidup bersama, sosialisasi pada generasi berikutnya, kesetiaan.Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan pikiran, perasaan dan

keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. 8al ini didasari

karena manusia memiliki : keinginan pokok, yaitu keinginan untuk menadi satu

dengan manusia lainnya, dan keinginan untuk menadi satu dengan alamnya.

8ubungan yang berkesinambungan tersebut menghasilkan pandangan mengenai

kebaikan dan keburukan. Pandangan ini nantinya sangat berpengaruh terhadap ara

dan pola perilakunyaKomunitas ; memiliki rasa kebersamaan yang tidak perlu didasarkan pada

hubungan kekerabatan, berada dalam suatu %ilayah geografs tertentu, memiliki tara

interaksi soial yang terintegrasikan.<nsur system soial dalam masyarakat = 4a6 Keperayaan dan Pengetahuan, 4b6

Perasaan, 46 uuan, 4d6 Kedudukan dan peran, 4e6 Kaidah atau >orma, 46 Kekuasaan,

4g6 Sanksi, 4h6 asilitas:. Kelompok *ndi&idu

 eradinya interaksi sosial, berpotensi untuk mempersiapkan kebutuhan untuk

diterima, diakui oleh yang lain, berbagi pengalaman yang pernah dialami bersama,

kesempatan untuk bekera dengan yang lain dalam tugas yang sama.

5orming 4Pembentukan6, Storming 4Kon?ik6, >orming 4>ormalisasi6, Perorming4Kinera6, Adourning 4Pembubaran6

5ormal dan *normal 0roup, /ural ommunity and <rban Community dll@. *ndi&idu

Page 2: sosiologikal

7/25/2019 sosiologikal

http://slidepdf.com/reader/full/sosiologikal 2/2

 anpa indi&idu, tidak akan ada masyarakat, dan tanpa masyarakat tidak ada

indi&idual. Siklus kehidupan manusia ika dilihat dari pendekatan psyosoial 3 interaksi

dari seseorang dengan lingkungan sosial. Keduanya menadi sebab dan dampak dari

system sosial.

Sistem interaksiPerson 5amily 0roups (rganiation Community Soiety 8umanity

5erdinand onniesMenurutnya, ada : masyarakat 4%eek%ille 4/asional6 dan rieb%ille 4batin dan

perasaan6

0emeinshat 4Paguyuban6 adalah bentuk kehidupan bersama dimana

anggotanya diikat oleh hubungan batin yang bersiat alamiah dan dasar dari hubungan

tersebut adalah rasa inta dan kesatuan batin yang telah dikodratkan. 4Blood, Plae,

Mind6Sementara gesselhat merupakan kebalikannya, yaitu berupa ikatan lahir yang

bersiat pokok untuk angka %aktu yang pendek, bersiat imainer, dan strukturnya

bersiat mekanis sebagaimana terdapat dalam sebuah mesin.Dessen%ile merupakan bentuk kemauan yang dikodratkan dengan dasar

perasaan dan akal yang merupakan kesatuan dan terikat pada kesatuan yang alamiah

dan organis.Pandangan tonnies tentang gemeinshat dan gesselhat dapat dibandingkan

dengan pendapat 7mile -urkheim yang mengambil dasar pembagian kera dalam

masyarakat sebagai pembeda. 8al tersebut menggambarkan suatu organism yang

merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan di mana ika salah satu bagian

mengalami kerusakan, akan mempengaruhi kelangsungan organism seara

keseluruhan, akan mempengaruhi kelangsungan organism seara keseluruhan, struktur

tersebut oleh onnies disebut sebagai struktur organis, onnies mengemukakan

beberapa irri dari gemeinshat sebagai berikut.*ntimate = yaitu hubungan menyeluruh yang mesra sekaliPri&ate = yaitu hubungan yang bersiat pribadi khusus untuk beberapa orang saa7Elusi&e = yaitu bah%a hubungan yang teradi hanya untuk )kita+ saa dan tidak

untuk orang'orang di luar )kita+ 4Soekanto, !F": = !@G6

!. Perbedaan Antara Sosiologi dan Psikologiyaitu pada sudut pandang dan pokok bahasan dalam mengkai tingkah laku ini.

Psikologi memokuskan pada tingkah laku seseorang sebagai ekpresi dari keberadaan

 i%a dalam tubuh seseorang. Sosiologi memiliki okus kaian bagaimana tingkah laku

seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.

:. Persamaan Antara Sosiologi dan Psikologisosiologi, dan psikologi sosial memiliki persamaan obek yang dipelaari, yaitu tingkah

laku manusia.