sosiologi kesehatan
DESCRIPTION
Persepsi masyarakat tentang sehat dan sakitTRANSCRIPT
NAMA KELOMPOK
1. ALIF MELKY RAMDHANI2. SYAHRUDIN3. ANDANG MUKTI4. RETNO YUSDIANI5. MELIA FRANSISKA6. NATASHA ATIKA7. UMI KALSUM
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SEHAT DAN
SAKIT
PENGERTIAN PERSEPSI
Persepsi pada hakikatnya adalah proses
kognitif yang dialami oleh setiap orang di
dalam memahami informasi tentang
lingkungannya, baik lewat penglihatan,
pendengaran, penghayatan, perasaan, dan
penciuman.
PARADIGMA SEHAT
Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan bersifat holistik,
proaktif antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral dalam suatu wilayah yang berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan
terhadap penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang sakit.
PENGERTIAN SEHAT MENURUT PARA AHLI
NEUMAN
PAUNEPENDER
Jadi, Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya
terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi
aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
PENGERTIAN SAKIT MENURUT PARA AHLI
1. PERKINS (1973)
2. PARSON (1972)
3. WHO (1974)
Jadi, Sakit adalah suatu keadaan abnormal dari
tubuh atau pikiran berupa gangguan dalam
fungsi normal individu sebagai totalitas yang
menyebabkan ketidak nyamanan disfungsi atau
kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya
yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatan
lainnya terganggu.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG SEHAT DAN SAKIT
Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, karena tergantung dari kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat tersebut. Persepsi kejadian penyakit yang berlainan dengan ilmu kesehatan sampai saat ini masih ada di masyarakat; dapat turun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan bahkan dapat berkembang luas.
Persepsi tentang sehat-sakit juga dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu, disamping unsur sosial budaya. Pengalaman masa lalu menjadi acuan (referensi) persepsi individu tentang kondisi sehat dan sakit. Seorang individu menggunakan pengalaman sebagai patokan untuk berperilaku dan merupakan sumber dari tujuan dan nilai-nilai pribadinya.
Berikut ini contoh persepsi masyarakat tentang penyakit malaria, yang saat ini masih ada di beberapa daerah pedesaan di Papua (Irian Jaya). Makanan pokok penduduk Papua adalah sagu yang tumbuh di daerah rawa-rawa. Selain rawa-rawa, tidak jauh dari mereka tinggal terdapat hutan lebat. Penduduk desa tersebut beranggapan bahwa hutan itu milik penguasa gaib yang dapat menghukum setiap orang yang melanggar ketentuannya. Pelanggaran dapat berupa menebang, membabat hutan untuk tanah pertanian, dan lain-lain akan diganjar hukuman berupa penyakit dengan gejala demam tinggi, menggigil, dan muntah. Penyakit tersebut dapat sembuh dengan cara minta ampun kepada penguasa hutan, kemudian memetik daun dari pohon tertentu, dibuat ramuan untuk di minum dan dioleskan ke seluruh tubuh penderita. Dalam beberapa hari penderita akan sembuh.
TERIMA KASIH