sosiologi desain (sesi 1 & 2)

36
Sosiologi Seni dan Desain

Upload: muhammad-ridwan-nasution

Post on 20-Jan-2016

202 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Sosiologi dalam desain

TRANSCRIPT

Sosiologi Seni dan

Desain

Apa itu Sosiologi?

Sociology to read something close to the scientific study of the development, structure, interaction,and collective behavior of social relationships.

Socio = Companion (Kelompok /sosial)

Logos = Study of (mempelajari)

SOSIOLOGI HARUS MEMILIKI SIFAT:

OBYEKTIF :tentang hal yang berhubungan dengan masyarakat.

SISTEMATIS :dikupas secara berkaitan

LOGIS :dengan nilai masuk akal

UNIVERSAL : diterima umum

Sejarah singkat

August Comte (1853-1978)

Kajian Conte membagi dalam tahap perkembangan intelektual :

- Tahap teologis, pandangan segala kejadian disekeliling kita dikendalikan oleh dewa-dewa dan juga Tuhan.

- Tahap metafisik, pandangan segala kejadian disekeliling kita dapat diungkapkan oleh kekuatan2 tertentu yang pada akhirnya ilmu pengetahuan dapat menjawabnya.

Kaitan Sosiologi dan Psikologi:

Alfred Verkandt (1953-1967)

Sosiologi mengupas hal2 yang berkaitan dengan mentalitas manusia sebagai kunci pelaku sosial, baik yang ditimbulkan oleh hub.individu maupun hub.kelompok2 dalam masyarakat.

Gabriel Trade (1843-1904)

Adanya interaksi jiwa setiap individu, seperti mental dan kemampuan beradaptasi dengan penemuan baru.

Marx Weber /Bapak sosiologi klasik

(1864 – 1920)

Perilaku dan motivasi masyarakat diamati oleh pendekatan pengertian (verstehen):

- Perilaku bertujuan untuk hasil yang efisien.

- Perilaku yang berisi nilai (value) bertujuan untuk merealisasikanya.

- Perilaku memilki tanggung jawab sanksi dan aturan.

- Perliaku emosional menyangkut rasa dari setiap individu.

Manfaat kajian Sosiologi Sosiologi membantu kita mengindetifikasi apa yang

sedang terjadi di sekitar kita khususnya dengan hubungannya antara masyarakat dan kebudayaan.

Sosiologi membantu untuk mengerti bagaimana kita mengenal dunia dari apa yang manusia telah dan sedang lakukan.

Sosiologi membantu kita mengerti mengenai perubahan yang terjadi di masyarakat.

Sosiologi mengarahkan melihat dari perspektif teoritis, sehingga kajian tersebut dapat dirangkum dalam berbagai metode penelitian terutama yang berhubungan dengan studi sosial yang bersifat .

Sosiologi sebagai ilmu telah berkembang lebih dari 2 abad, sejalan dengan pemikiran dan para tokoh dan dinamika masyarakat yang semakin kompleks.

Kajian sosiologi yang kemudian menjadi spesialisasi studi:

- Sosiologi pendidikan

- Sosiologi politik

- Sosiologi agama

- Sosiologi Hukum

- Sosiologi Sains, dll

Kelompok Sosial dan Organisasi

Banyak studi sosiologis menyelidiki "bagaimana individu dibentuk oleh kelompok sosial mereka, dari keluarga ke negara-negara, dan bagaimana kelompok diciptakan dan dipelihara oleh setiap orang yang mengatur mereka"

(Kimmel, 1998;7).

Contoh sederhana: Kita terbentuk oleh lingkungan keluarga yang menjadikan diri kita berbeda dengan orang lain.

Kelompok Sosial dan Organisasi

Kelompok sosial (reference group, ukuran kelompok).

Jaringan / networks.

Dinamika Sosial.

Organisasi formal.

Kelompok Sosial:

kumpulan orang-orang yang berinteraksi secara teratur berdasarkan beberapa kepentingan bersama.

Jaringan/networks:Pola hubungan yang menghubungkan kita

dengan orang-orang di luar kelompok.

Dinamika Sosial:

Kelompok yang memberikan pengaruh kepada kelompok lain sehingga merubah perilaku sebuah individu.

Organisasi formal:

Kelompok yang mengontrol kelompok lain dengan cara membuat aturan2 formal, sehingga harus bertanggung jawab atas segala akibatnya.

Contoh: Perusahaan Telekomunikasi yang bekerjasama dengan Perusahaan Advertising untuk membuat sebuah iklan TV.

Desain dan Kebudayaan:

Arti Kebudayaan :

Hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal-budi) manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan hidup dan pengalaman hidup di dalamnya.

Wujud Kebudayaan terdiri dari :1. Sistem Sosial2. Sistem Budaya3. Benda Budaya

Sistem sosial Menjadi pedoman tingkah laku seperti kepercayaan, agama, norma,

adat istiadat dan lain-lain

Sebagai sistem budayaDiwujudkan pada tingkah laku dalam kehidupan yang tercermin dalam

hubungan antar individu dalam masyarakatnya ( pendidikan, hukum, ekonomi dan teknologi)

Sebagai wujud benda budaya (material culture) Diwujudkan secara fisik sebagai sarana, alat, dan sebagainya dalam

mejawab kebutuhan manusia hidup lebih baik.

Menurut Van Peurson, budaya pada jaman prasejarah adalah :

Disebut sebagai tahapan cara berpikir mistis

Manusia secara langsung berhubungan dengan alamnya dan menganggap daya – daya alam yang serba rahasia menjadi kekuatan yang magis. Hal ini disebabkan oleh pola pikir manusia belum banyak dipengaruhi oleh teknologi dan ilmu pengetahuan modern.

Contoh Situs Zaman Prasejarah (lokasi: Karang Kamulyan-Ciamis)

“Aksara Kuno”

Era Modern

Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata – hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya

(Agus Sachari, Paradigma Desain Indonesia, 1986:69)

Desain Poster Dekade 50-an

Kajian Sosiologi desain menyangkut 3 unsur utama, yaitu :

Manusia

Benda

Sistem Nilai

Desain bukan hanya proses kreatif artistik semata.

Dilingkupi oleh kekuatan:

Teknologi, Sains, dan Ilmu Pasti

“Proses Desain harus dilandasi dengan

kemampuan riset, kemampuan berpikir, dan kemampuan berhitung.”

Hubungan Sosiologi dan Desain

Pendekatan Sosiologi Desain menggunakan metode :

Perilaku Masyarakat Setempat

Karya Budaya

Gaya Hidup

Lingkup kajian sosiologi desain :

1. Latar belakang terjadinya perubahan-perubahan masyarakat modern di negara Barat, khususnya yang berhubungan dengan nilai-nilai masyarakatnya.

2. Menelusuri "jejak" sejarah desain ditinjau dari aspek sosial, pola pikir, dan peristiwa penting yang berhubungan.

3. Mengkaji kemajuan desain dan teknologi di pelbagai negara beserta dampak sosialnya.

4. Memahami sejumlah perubahan dan pergeseran gagas desain, serta pengaruhnya kepada kelahiran sejumlah faham estetika, gaya hidup, dan dinamika pembangunan.

5. Menilai dan menyimpulkan pola perkembangan desain di negara maju, sebagai bahan kajian lanjut bagi pengembangan ilmu Desain (seperti Sosiologi Desain).

6. Sebagai studi perbandingan, tentang bagaimana interelasi antara perkembangan desain dan pertumbuhan masyarakat Barat.

Study Case: Desain All in One Mug

Seni

Perbedaan Model Kajian Sosiologi Seni dan Desain

Perbedaan Model Kajian Sosiologi Seni dan Desain

Desain

Pengertian-pengertian desain yang rasionalistis mengalami puncaknya pada tahun 60-an, sebagaimana terungkap pada pelbagai pengertian yang diutarakan sebagai berikut :

Desain merupakan pemecahan masalah dengan satu target yang jelas (Acher,1965).

Desain merupakan temuan unsur fisik yang paling obyektif (Alexander, 1963).

Desain adalah tindakan dan insiatif untuk merubah karya manusia (Jones,1970).

Contoh Perkembangan Desain Televisi:

Dari fungsi ke nilai (estetik, ekonomi) ke gaya hidup/life style.

Dalam perkembangan di dunia internasional, terdapat wilayah profesi yang tegas terdiri dari :

Desain Produk Industri (Industrial Design),

Desain Grafis (Graphic Design)

Desain Interior (Interior Design),

Desain Multi Media (Multi Media Design),

Desain Komukasi Visual (VisualCommunication Design).

Kegiatan desain di Indonesia secara keilmuan dan praktis dapat dikelompokkan kepada tiga bagian besar terdiri dari:

Desain Produk Industri (Industrial Design)

Desain Alat Transportasi ( Transportation Design)

Desain Perkakas Lingkungan (Enviromental Design)

Desain Produk Peralatan

Desain Kria (Craft Design)

Desain Grafis (Graphic Design ) Desain Grafis Periklanan (Advertising)

Desain Komunikasi Audio-Visual

Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)

Desain Marka Lingkungan (Environmental Graphics)

Multi Media

Desain Grafis Industri

Fotografi, Tipografi dan Ilustrasi

Desain Kriya (Craft Design ) Desain Tekstil (Textile Design)

Desain Keramik (Ceramic Design)

Desain Interior (Interior Design) Desain Interior Bangunan Umum dan Gedung

Pemerintah

Desain Interior Bangunan Sosial

Desain Interior Bangunan Komersial

Desain Interior Perumahan

Desain Interior Bangunan Industri

Desain Interior Bangunan Budaya

Desain Interior Bangunan Peribadatan

Kesimpulan

1. Teori desain sebagai produk hasil dinamika kebudayaan merupakan:

Wujud desain hasil interaksi dari unsur-unsur kebudayaan

Desain lahir dari cara berpikir dan berkembang manusia Desain merupakan gejala-gejala dan pranata sosial

yang terjadi

2. Perkembangan cara berpikir manusia sebagai dinamika wujud benda budaya(artefak).

3. Di ranah tatanan sosial : hasil perkembangan pola pikir masyarakat

Tugas Paper

Carilah referensi objek desain (bebas)dilihat dari perkembangan bentuk dan gaya (minimal 4 metamorfosis bentuk).

Indentifikasi masing2 perkembangan objek tersebut dikaitkan kajian sosiologi (relasi dengan masyarakat atau kepentingan apa saja yang mendasari setiap perkembangan desain tersebut) !