sosialisasi transaksi non tunai - kotabogor.go.idkotabogor.go.id/uploads/images/bpkad/sosialisasi...

41
Transaksi Non Tunai Arahan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor (Hj. Anggraeny Iswara, SH)

Upload: duongdiep

Post on 22-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Transaksi Non Tunai

Arahan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan danAset DaerahKota Bogor

(Hj. Anggraeny Iswara, SH)

Era keterbukaan informasi, menuntutakuntabilitas, transparansi, danketepatgunaan dalam penggunaananggaran atau pengelolaan keuangan

Kebijakan Nasional, didasarkanpada UU, Inpres, SE, Inkada.

Tujuan baik, untuk menekan tingkatpenyelewengan penggunaan anggaranhingga manfaat dapat optimal dirasakanmasyarakat. Akuntabilitas dantransparansi pengelolaan keuangan

Tidak perlu ada kontroversi, tapi mari kitabahu membahu untuk mencari solusi ataskendala-kendala yang dihadapi

Kita sama-sama laksanakan untukBogor yang lebih baik

MANFAAT TRANSAKSI NON TUNAI

MANFAAT SECARA INTERNAL

1) Aliran dana seluruh transaksi dapat ditelusuri sehingga lebihakuntabel

2) Seluruh transaksi didukung dengan bukti yang sah

3) Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas

4) Pengendalian internal pengelolaan kas meningkat

5) Menghasilkan posisi kas harian secara real time

6) Mendukung implementasi accrual basis

TERCIPTANYA AKUNTABILITAS DAN

TRANSPARANSI PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

MANFAAT TRANSAKSI NON TUNAI

MANFAAT SECARA INTERNAL

7) Proses tutup buku akhir tahun dan pelaporankeuangan lebih cepat dan handal

8) Membangun kedisiplinan pengelola keuangan dalammelakukan pencatatan dengan minimal kesalahan

9) Belanja Lebih Efektif dan Efisien

10)Pola penyerapan anggaran lebih teratur dan terukur

11)Penyerapan anggaran belanja lebih optimal

TERCIPTANYA AKUNTABILITAS

DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

MANFAAT TRANSAKSI NON TUNAI SECARA LUAS

1) Membangun budaya masyarakat dan dunia usaha terutama yangterkena dampak transaksi dengan Pemerintah Kota Bogor untukberalih menggunakan transaksi non tunai

2) Mencegah terjadinya manipulasi atau markup belanja daerah olehsektor swasta dan pemerintah

3) Membangun kedisiplinan dan kejujuran dunia usaha dalan rangkamencegah praktek kolusi dan korupsi di sektor belanja pemerintah

4) Membangun dan memberdayakan dunia usaha sektor Usaha Kecildan Menengah (UKM)

5) Membangun budaya masyarakat untuk belanja sesuai dengan prioritas kebutuhan

Selamat Beraktifitas

KEBIJAKAN TRANSAKSI NON TUNAI

LIA KANIA DEWISekretaris BPKAD Kota Bogor

Dasar Hukum ImplementasiTransaksi Non Tunai

Undang-Undang

UU No. 23/2014

Tentang:PemerintahDaerah

Instruksi Presiden

Inpres No. 10/2016

Tentang:

Aksi PencegahandanPemberantasanKorupsi

SE Mendagri

SE MendagriNo. 910/1867/SJ dan No. 910/1867/SJTentang:Implementasi TransaksiNon Tunai padaPemerintah Daerah

Instruksi Walikota

Instruksi WalikotaBogor No. 1 Tahun2017Tentang:Pelaksaan danPemantauanTransaksi Non Tunai

Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan daripenyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah sebagai akibat dari penyerahan Urusan Pemerintahan

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukansecara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundangan-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab denganmemperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan mafaat untuk masyarakat,

UU No. 23 Tahun 2014Tentang Pemerintah Daerah

Bagian kempetPemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah

Pasal 283

Ayat(1)

Ayat(2)

No. Aksi Penanggung Jawab Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan

18 PercepatanImplementasiTransaksi Non Tunai di seluruhKementerian/Lembaga danPemerintahDaerah

1. Kementerian Keuangan2. Kementerian Dalam

Negeri3. Kementerian Hukum dan

Hak Azasi Manusia

Menekan korupsi padatahap realisasi AnggaranPembanguan danPengadaan Barang danJasa

1. Terselesaikannya Peraturan MenteriKeuangan dan Surat Edaran MenteriDalam Negeri mengenai pembatasantransaksi tunai di Kementerian/Lembagadan Pemerintah Daerah

2. Tersusunnya laporan progress penyelesaian RUU pembatasan transaksipenggunaan uang kartal

3. Terbangunnya sistem evaluasi monitoring realisasi anggaran pembangunan danpengadaan barang dan jasa

Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2016Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016

dan 2017

1• Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan derah

2• Pemindahan uang dengan menggunakan instrument APMK, Cek, Bilyet, Giro, uang elektronik dan sejenisnya

3• Dilaksanakan paling lambat 1 Januari 2018 meliputi seluruh transaksi PENERIMAAN DAERAH dan PENGELUARAN DAERAH

4• Berkoordinasi dengan bank dan atau lembaga bukan bank di daerah

5• Pemda menetapkan kebijakan implementasi dan menyusun action plan

6• Implementasi transaksi non tunai dapat dilakukan secara bertahap

7• Pemda melaporkan perkembangan kesiapan implementasi transaksi non tunai kepada Mendagri paling lambat 1 Oktober

2017

Pokok Surat Edaran Mendagri No. 910/1866/SJ dan 910/1867/SJTentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Daerah

Instruksi Walikota No. 1 Tahun 2017Tentang Pelaksanaan dan Pemantauan Transaksi Non Tunai

1. Sekretaris Daerah2. Para Asisten Sekretariat Daerah3. Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah

1. Melaksanan Transaksi Non Tunai untuk Penerimaan dan pengeluaran, untuk semuajenis belanja

2. Menghimbau Penyedia Barang dan Jasa untuk membuka rekening di Bank BJB selaku

RKUD3. Batasan transaksi baik penerimaan maupun pembayaran yang masih bias dilakukansecara tunai. Maksimal Rp. 1.000.000,00/transaksi

4. Para Asisten mengkoordinir, memantau pelaksanaan dan kendala-kendala

5. Sekda membuat surat edaran, untuk hal-hal yang teknis6. Waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 1 Januari 2018

No. Jenis Transaksi Kondisi Eksisting Strategi Penerapan Transaksi Non TunaiI G to G Non tunai

II B to GA Pajak Daerah Non tunaiB Retribusi Daerah1 Retribusi IMB Elektronik/Tunai Retribusi IMB dan HO yang dilimpahkan ke Kecamatan masih melaksanakan sistem tunai, strategi

sistem non tunai adalah menempatkan loket BJB di setiap Kecamatan atau memasang EDC Kas Daerah di setiap Kecamatan2 Retribusi HO Elektronik/Tunai

3 Retribusi PPTR Non tunaiIII P to GA Pajak Daerah Non tunaiB Retribusi Daerah TunaiIV G To B1 Belanja Barang dan Jasa Non Tunai /Tunai Belanja Modal dan Belanja Barang dan Jasa diatas 50 Juta telah dilaksanakan secara tunai, untuk

belanja dibawah 50 Juta strategi non tunainya dilaksanakan secara bertahap dengan cara penggunaan uang elektronik oleh bendahara atas belanja diatas 1 Juta dan tunai untuk belanja sampai dengan 1 Juta2 Belanja Modal Elektronik/Tunai

3 Belanja Hibah non tunai

4 Belanja Pemeliharaan Non Tunai /Tunai

Belanja Modal diatas barang dan jasa diatas 50 juta telah dilaksanakan secara tunai, untuk belanja dibawah 50 juta strategi non tunainya dilaksanakan secara bertahap dengan cara penggunaan uang elektronik oleh bendahara atas belanja diatas 1 juta dan tunai untuk belanja sampai dengan 1 juta

V G To P1 Bantuan Sosial Non tunai2 Belanja Pegawai (Gaji/Insentif) Non Tunai Diharapkan tahun 2018 telah diterapkan pelaksanaan non tunai untuk belanja pegawai dan

perjalanan dinas dengan cara transfer kepada pegawai3 Belanja Perjalanan Dinas Non Tunai /Tunai

4 Belanja BBM Tunai Pejabat yang mendapatkan biaya BBM diberikan voucher atau uang elektronik dari bendahara senilai standar biaya

KONDISI EKSISTING DAN STRATEGI PENERAPAN NON TUNAI PER JENIS TRANSAKSI

Terima Kasih

IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI

Dra. Hj. Ritta Tresnayanti, M.PdKepala Bidang Perbendaharaan & Akuntansi

BPKAD Kota Bogor

Bendahara Pengeluaran SKPD dapatmelakukan pergeseran uang dari bank ke kastunai untuk membiayai belanja-belanja yangtidak dapat dilakukan dengan transfer

Jumlah yang digeser dari bank ke kas tunaiharus disesuaikan dengan kebutuhan

Batas maksimal kas tunai yang bolehdipegang oleh Bendahara Pengeluaran adalah

jumlah uang persediaan dikurangi denganrencana pembayaran belanja secara transfer

KAS TUNAI

Bendahara Pengeluaran SKPD membatasibahkan tidak perlu lg melakukan pergeseranuang dari bank ke kas tunai

Jumlah yang digeser dari bank ke kas tunaiharus dibatasi menyesuaikan dengan kondisigeografis/teknologi

Batas maksimal kas tunai yang bolehdipegang oleh Bendahara Pengeluaran adalah

jumlah uang persediaan dikurangi denganrencana pembayaran belanja secara transfer

NON TUNAI

Implikasi Transaksi Non TunaiPergeseran Uang Persediaan

SPP – SPM – SP2D

UP / GU / TU / LS

MEKANISME PENGAJUAN PEMBAYARAN

• SPP...SPM...SP2D...NoncashBUD

• Penerimaan (SKP/SKR)....CASH• Pengeluaran (UP/TU) .... CASHBendahara

Transaksi di PemdaKEMENTERIAN DALAM NEGERI

P P T K(menyiapkan dokumen)

PPK-SKPD

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA KUASA

BUDSPMSPM

BANK

PIHAK III

SP2DSP2D

PROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN LSPROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN LS

UangUang

BENDAHARAPENGELUARAN

(SPP-LS)Non Tunai

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN UP/GU/TUPROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN UP/GU/TU

BENDAHARAPENGELUARAN

PPK-SKPD

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA

SPP-UP/GU/TUSPP-UP/GU/TU

KUASABUD

SPM-UP/GU/TUSPM-UP/GU/TU

BANK

SP2DSP2D

UANGUANG

PENERIMA

Non Tunai

BENDAHARAPENGELUARAN

PPK-SKPD

PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA

SPP-UP/GU/TUSPP-UP/GU/TU

KUASABUD

SPM-UP/GU/TUSPM-UP/GU/TU

BANK

SP2DSP2D

UANGUANG

PENERIMAPPTK

Panjar/UMKPanjar/UMK

.....s.d 2017.....s.d 2017 Mulai 2018 Mulai 2018

IMPLEMENTASI NON CASH DARI SISI BELANJA

BELANJA DAERAH

IMPLEMENTASI LS

PELAKSANAAN UP/GU/TUNON CASH

PENETAPAN BESARAN UP SKPD DIEVALUASI SETIAP TAHUN

PENETAPAN BESARAN UP SKPD DIEVALUASI SETIAP TAHUN

PERSYARATAN

Tidak ada/terbatasuang tunai UP dibrankasbendahara

Pembayaran atastagihan UP dilakukanmelalui transfer kerekening bankpenerima/pihakketiga

PROSES TRANSAKSI NON TUNAI DILAKUKAN DENGAN MENGGANTILOKET PENDAPATAN DAN BELANJA MELALUI SISTEM PERBANKAN

PENDAPATAN BUD BENDAHARA BELANJA

Tahapan Berdasarkan Jenis Transaksi

PENERIMAAN

PENGELUARAN

PAJAK

RETRIBUSI

1. PKB2. BBNKB3. Hotel4. Restoran5. Hiburan6. Parkir7. dst

1. Plyanan kesehatan2. Kebersihan.3. Pasar4. Pemeriksaan alat5. dst

PNS/non PNS

Barang

1. Gaji/tujangan2. Honor/nasum3. Perjadin4. upah5. dst

1. ATK2. Pemeriharaan3. BBM4. Makan/minum5. Sewa6. dst

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

CEKTarik Tunai

Bayar Tunai

Bilyet Giro,E-BankAPMK

Transfer keRekeningPenerima

MEKANISME PEMBAYARAN YANG DIHARAPKAN

XXTUNAI

NON TUNAI

BENDAHARA

PERJADIN

HONOR

MERCHANT/TOKO

BENDA HARA

PPTK

SPJ

REK BENDAHARA

11

22

44

MEKANISME PEMBAYARAN NON TUNAI OLEH BENDAHARA PENGELUARAN

Penjelasan:

1. Pembelian barang dan penyampaian tagihan;

2. Dokumen transakasi

3. Verifikasi dan validasi tagihan ;

4. Debet rekening ;

5. Kredit pihat ketiga;

PA/KPA

33

55PIHAK KETIGA Rek

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Balyet giroI-BANKING/TOKENAPMK (ATM, KK, KD, dll)

Pemahaman Regulasi

MembangunKomitmen

MembangunJejaring

Meningkatkaninfrastruktur

Seluruh Transaksi Non Tunai 2018

TAHAPAN IMPLEMENTASI NON TUNAIDI DUKUNG DASAR HUKUM SECARA MEMADAI

KESIAPAN PEMDA

KOMITMEN

SDM

REGULASI

PERBANKAN

PENGAWASAN

SISTIM INFORMASITERINTEGRASI

1

2

3

4

5

6

31

STRATEGI IMPLEMENTASI NON TUNAI

PENYEDIABARANG/JASA

7

32

KOMITMEN

KepalaDaerah

DPRD

BPKD/PPKD

Kepala SKPD

Inspektorat

SeluruhPegawai

32

1.Komitmen/Pengawasan Pihak-Pihak Terkait

33

PERKADA/INKADA

Sisdur Penglolaan

keuada

Pelaksanaan Pembayan Non Tunai

Kebijakan Akuntansi

TUKD Bendahara

33

2. Regulasi

SDM

Rekrumen Bendahara

Sosialisasi Non Tunai

Bintek BerkalaPendampingan

Reward and Punishment

3. Sumber Daya Manusia

PENERAPAN

E-BKUsistem

UP/GU/TU

Sistem Pembayaran

non tunaiIntegrasi SIPKD dng Bank (Aplikasi)

Jaringan Internet

Evaluasi Priodik

4. Sistem Informasi4. Sistem Informasi

BANK

Aplikasi Bank

Fasilitas Bank

Internet Banking

Kartu Debet

CMS

Cetak transasi

5. Dukungan Perbankan

Punya rekening bank

Punya No NPWP

Ikut SOP Pembayaran Pemda

Sesuai mekanisme pengadaan

6. KERJASAMA PENYEDIA BARANG/JASA

7. Pengawasan

• Kepala OPD/PA/KPA• PPK SKPD• Atasan Langsung

Internal

• Inspektorat• BPK• Dll

Eksternal

PEMANTAUAN, EVALUASI, PELAPORAN

• K/L/Pemda melaporkancapaian Aksi per triwulanmelalui sistempemantauan online• Bappenas melakukan verifikasi K/L, Kemendagri melakukan verifikasi Pemda• Kunjungan lapangan(insitu)

• Bappenas menyampaikanlaporan triwulanankepada Presiden• Capaian Aksi disampaikan juga kepada pimpinan K/L/Pemda dan masyarakat

Evaluasi

• Bappenas bersama KSPdan BPKP melakukanevaluasi terhadap capaianAksi PPK dan capaianoutcome Stranas PPK Pelaporan

kepada PresidenPemantauan

KEADAAN HANYA BISA DIUBAH JIKA KITA PUNYA KEMAUAN TUK MENGUBAHNYA