sosialisasi pp nomor 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang

Upload: bimtek-2a

Post on 05-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    1/32

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    2/32

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    3/32

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    4/32

    LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

    No.No. PASAL UUPRPASAL UUPR A M A N A TA M A N A T

    UUPR mengamanatkan 18 substansi untuk diatur lebih lanjut dengan PPUUPR mengamanatkan 18 substansi untuk diatur lebih lanjut dengan PP

    1 13 ayat (4)  Penyelenggaraan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi dan

    Kabupaten/Kota

    2 14 ayat (7) Tingkat Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang

    3 16 ayat (4) Kriteria dan Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang

    4 17 ayat (7)  Kriteria dan Tata Cara Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Pertahanan

    5 20 ayat (6) Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

    6 33 ayat (5) Penatagunaan Tanah

    7 33 ayat (5) Penatagunaan Air

    8 33 ayat (5) Penatagunaan Udara

    9 33 ayat

     (5) Penatagunaan Sumber Daya Alam Lainnya

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    5/32

    …… l a n j u t a n  l a n j u t a n  

    No.No. P A S A LP A S A L A M A N A TA M A N A T

    10 37 ayat (8) Tata Cara Penggantian Yang Layak Akibat Perizinan

    11 38 ayat (6) Bentuk dan Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 

    12 40 Pengendalian Pemanfaatan Ruang

     

    14 47 ayat (2) Penataan Ruang Kawasan Perkotaan

    15 48 ayat (5) Penataan Ruang Kawasan Agropolitan

    16 48 ayat (6) Penataan Ruang Kawasan Perdesaan

    17 64  Kriteria dan Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap

    Pelanggaran Penataan Ruang

    18 65 ayat (3) Tata Cara dan Bentuk Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    6/32

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    7/32

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    8/32

    POKOKPOKOK--POKOK MATERI MUATAN PP PPRPOKOK MATERI MUATAN PP PPR

    BAB I KETENTUAN UMUMBAB I KETENTUAN UMUMPengertian dasar  dalam  penyelenggaraan penataan ruang

    Ps. 1Ps. 1

    BAB BAB II II PENGATURAN PENGATURAN PENATAAN RUANGPENATAAN RUANGPengaturan penataan ruang dilakukan dalam rangka memberikan landasan hukum bagi 

     penyelenggaraan penataan ruang.

    Ps. 2  – Ps.5Ps. 2  – Ps.5

    Penyusunan

    dan penetapanPengaturan oleh:

    •   PP (RTRWN  &peraturan  pelaksanaan UU •   PP (RTRWN  &peraturan  pelaksanaan UU 

    Ps. 4

    PemerintahPeraturan 

    lain 

    bidang 

    Peraturan 

    lain 

    bidang 

    •   Perpres (RTR Pulau/Kepulauan & RTR KSN)

    •   Permen (Pedoman PR)

    •   Perpres (RTR Pulau/Kepulauan & RTR KSN)

    •   Permen (Pedoman PR)

    •  Perda Provinsi (RTRWP, RTR KSP, arahan 

    PZ  

    Sistem 

    Prov 

    •  Perda Provinsi (RTRWP, RTR KSP, arahan 

    PZ  

    Sistem 

    Prov 

    Ps. 4 ayat (1)

    Pemerintah daerah provinsi 

    Ruang

    sesuai 

    kewenang

     

    Ruang

    sesuai 

    kewenang

    •   Pergub (Ketentuan 

     perizinan, 

    bentuk  

    besaran insentif  disinsentif, sanksi  adm, 

     juklak)

    •   Pergub (Ketentuan 

     perizinan, 

    bentuk  

    besaran insentif  disinsentif, sanksi  adm, 

     juklak)

    •  Perda Kabupaten/Kota (RTRWK, RTR KSK, •  Perda Kabupaten/Kota (RTRWK, RTR KSK, 

    Ps. 4 ayat (2)

     

    kabupaten/kota

    RDTR+PZ  Kab/Kota)

    •   Perbup/wali (Ketentuan  perizinan, bentuk  

    & besaran insentif  disinsentif, sanksi  adm)

    RDTR+PZ  Kab/Kota)

    •   Perbup/wali (Ketentuan  perizinan, bentuk  

    & besaran insentif  disinsentif, sanksi  adm)

    bhk‐djpr

    Ps. 

    ayat 

    (3)

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    9/32

     

    Peningkatan kualitas dan efektifitas  penyelenggaraan  penataan ruangPs. 6

      koordinasi penyelenggaraan penataan

    ruang;

      koordinasi penyelenggaraan penataan

    ruang;

    Bentuk dan Tata Cara

    P e m e r i n t a hP e m e r i n t a h

    Ruang lingkup pembinaan penataan ruang

    Ps. 7 Ps. 9  – Ps. 17

      sosialisasi peraturan perundang‐

    undangan bidang penataan ruang;

      pemberian bimbingan, supervisi, dan

      sosialisasi peraturan perundang‐

    undangan bidang penataan ruang;

      pemberian bimbingan, supervisi, danPemdaPemda

    melalui

    onsu as pe a sanaan pena aan

    ruang;

      pendidikan dan pelatihan;

      enelitian dan en emban an

    onsu as pe a sanaan pena aan

    ruang;

      pendidikan dan pelatihan;

      enelitian dan en emban an

    provinsiprovinsi

      pengembangan sistem informasi dan

    komunikasi penataan ruang;

      penyebarluasan informasi penataan

      pengembangan sistem informasi dan

    komunikasi penataan ruang;

      penyebarluasan informasi penataan

    Pemda kabupaten/kota

    Pemda kabupaten/kota

    ruang kepada masyarakat; dan

      pengembangan kesadaran dan

    tanggung jawab masyarakat.

    ruang kepada masyarakat; dan

      pengembangan kesadaran dan

    tanggung jawab masyarakat.bhk‐djpr

    M a s y a r a k a tM a s y a r a k a t

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    10/32

    BabBab III … III … lanjutanlanjutan

     

    Penyelenggaraan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi dan Kabupaten/KotaPenyelenggaraan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi dan Kabupaten/Kota

    1)   Koordinasi penyelenggaraan PR   Tata cara koordinasi diatur dengan perpres

    e n u a a a r a

    2)

    3)

    Sosialisasi peraturan Per‐UU‐an Bid. PR   Melalui media tatap muka dan media elektronik

    Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi 

    pelaksanaan PR 

    Mendampingi, mengawasi, dan memberikan penjelasan 

    kepada pemangku kepentingan dalam pelaksanaan PR

    4)

    5)

    Pendidikan dan pelatihan

    Pengembangan IPTEK bidang PRPenelitian dan pengembangan 

    Penyelenggaraan dan fasilitasi diklat, penyusunan program 

    diklat, penerapan sistem sertifikasi

    6)

    7)

    Penyediaan basis data & informasi PR dan pengembangan 

     jaringan sistem elektronik

    Pengembangan sistem informasi dan komunikasi 

    PR 

    Publikasi berbagai aspek PR melalui media yang mudah Penyebarluasan informasi  PR kepada masyarakat 

    8)

     

    Penyuluhan, debat publik, pembentukan kelompok 

    masyarakat, penyediaan unit pengaduan

    Pengembangan kesadaran dan tanggung  jawab 

    masyarakat 

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    11/32

    BabBab IV IV PELAKSANAAN PERENCANAAN TATA PELAKSANAAN PERENCANAAN TATA RUANGRUANGe a sanaan perencanaan tata ruang me put prose ur penyusunan an prose ur penetapan untu menentu an

    rencana struktur ruang dan pola ruang yang berkualitas, menyediakan  landasan spasial bagi pelaksanaan pembangunan

    sektoral dan kewilayahan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.   Ps. 18  – Ps.19

    Ps. 24

    Rencana Umum Tata RuangRencana Umum Tata Ruang

    R T R W NR T R W N

    R T R W PR T R W P

    PenyusunanPenyusunan   u   r   u   r

    RTRW KabupatenRTRW Kabupaten

    RTRW KotaRTRW Kota

    K r i t e r i aK r i t e r i aPs. 21

    Ps. 81  – Ps. 92

       r   o   s   e     d

       r   o   s   e     d

    RTR Pulau/KepulauanRTR Pulau/Kepulauan

    Peninjauan

    Kembali

    Peninjauan

    Kembali

    RTR Kawasan Strate isRTR Kawasan Strate is

    Rencana Rinci Tata RuangRencana Rinci Tata Ruang. 

    PenetapanPenetapan    P    P T a t a  C a r aT a t a  C a r aPs.  22

    RTR Kawasan PerkotaanRTR Kawasan Perkotaan

    RTR Kawasan PerdesaanRTR Kawasan Perdesaan

    bhk‐djpr

    (RTR Kawasan Agropolitan)(RTR Kawasan Agropolitan)

    R D T RR D T R

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    12/32

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    13/32

    OS CS C G

    BabBab IV … IV … lanjutanlanjutan

    PROSEDUR PENET P N RENC NROSEDUR PENET P N RENC N T T RU NG  T RU NG

    • Pembahasan

     

    RTRW Nasional

    RTR Pulau/Kepulauan

    a s o n a

    P P

    P e r r e s 

    RTR kewenangan

    Pemerintah Pusat

         d   u

       r

       a   n

        R    T    R

    P r o v i n s i

    RTR Kawasan Strategis

    Nasional

       a   p

       a   n

    P r o v i n s i•   em a asan

    antarinstansi dan

    antar pemerintah

    daerah dengan

     

        P   r   o   s

       e   n   e    t   a   pRTRW Provinsi

    RTR Kawasan Strategis

    Provinsi    P   e   n   e    t

    P e r d a

    P r o v i n s i

     

    kewenangan

    pemerintah

    daerah

    K a b u p a t e n / K o t a

    RTRW Kabupaten/Kota

    K a b u p a t e n / K o t a

    bhk-djpr 

    awasan ra eg s

    Kabupaten/Kota

    Peraturan Zonasi

    er a

    Kabupaten/Kota

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    14/32

    PENINJAUAN KEMBALI RENCANA TATA RUANGPENINJAUAN KEMBALI RENCANA TATA RUANG

    BabBab IV … IV … lanjutanlanjutan

    Kriteria PK RTR Tata Cara PK RTR  Tata Cara Revisi

      sesuai prosedur penyusunan RTRKriteria Revisi

    penetapan 

    perubahan 

    peraturan Materi Materi 

    Penetapan 

    Pelaksanaan PK RTR

    Penetapan 

    Pelaksanaan PK RTR

    R T R W N

    a. perubahan kebijakan nasional 

    yang mempengaruhi penataan 

    ruang wilayah nasional; 

    a. perubahan kebijakan nasional 

    yang mempengaruhi penataan 

    ruang wilayah nasional; 

    dalam 

    thn

     

    RTR 

    (amandemen 

    perda)

    RTR ≤20%RTR ≤20%

    Pelaksanaan PK RTRPelaksanaan PK RTR

    R T R W P

    b. terdapat dinamika 

    pembangunan nasional.

    b. terdapat dinamika 

    pembangunan nasional.

    lebih dari

    Rekomendasi hasil 

    PK RTR

    Rekomendasi hasil 

    PK RTR

    a. terjadi perubahan kebijakan 

    nasional yang mempengaruhi 

    penataan ruang wilayah 

    provinsi; dan/atau

    b. terdapat dinamika 

    pembangunan provinsi.

    a. terjadi perubahan kebijakan 

    nasional yang mempengaruhi 

    penataan ruang wilayah 

    provinsi; dan/atau

    b. terdapat dinamika 

    pembangunan provinsi.

     

    Perubahan 

    lingkungan 

    strategis:

    •  bencana alam 

    Perubahan 

    lingkungan 

    strategis:

    •  bencana alam 

    Tidak

    Perlu

    Tidak

    Perlu   penyusunan RTR baru

    Materi 

    perubahan

    Materi 

    perubahanRevisiRevisi

     

    R T R W K / K

    a. terjadi perubahan kebijakan 

    nasional dan perubahan 

    kebi akan rovinsi an

    a. terjadi perubahan kebijakan 

    nasional dan perubahan 

    kebi akan rovinsi an

    skala besar;

    •  perubahan batas 

    teritorial negara; 

    atau

    •  perubahan batas 

    skala besar;

    •  perubahan batas 

    teritorial negara; 

    atau

    •  perubahan batas 

    RTR > 20%RTR > 20% 

    mempengaruhi penataan 

    ruang wilayah 

    kabupaten/kota; dan/atau

    b. terdapat dinamika

     pembangunan 

    kabupaten/kota

     

    mempengaruhi penataan 

    ruang wilayah 

    kabupaten/kota; dan/atau

    b. terdapat dinamika

     pembangunan 

    kabupaten/kotabhk-djpr 

    w aya   aera .w aya   aera .

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    15/32

    BAB V PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANGBAB V PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG

    Pemanfaatan ruan dilaksanakan melalu i en usunan dan sinkronisasi ro ram emanfatan ruan emb ia aan ro ram

    RENCANA TATA RUANG

    pemanfaatan ruang, dan pelaksanaan program pemanfaatan ruang.

    Mengacu

    a. Perumusan kebijakan

    strategis

    operasionalisasi RTRPENYUSUNAN DAN

    SINKRONISASI PROGRAM

    PEMBIAYAAN PROGRAM

    PELAKSANAAN PROGRAM

    M er   u  p ak   an     M

        e     l    a     l    u     ib. Perumusan program

    sektoral dan

    kewilayahan

    c. Pelaksanaan

    pembangunan sektoral

     

    struktur ruang dan

    pola ruang

    Dituangkan

    wilayah

    Rencana Pembangunan   0   1

    Jangka Panjang

    Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah

    Rencana Pembangunan

    Tahunan  a  s  a   l    9   7

       &    1

      ua pu u a un

    5 (lima) tahun

    1 (satu) tahun

    bhk-djpr 

    PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN TERPADU

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    16/32

    BabBab V … V … lanjutanlanjutan

    Penyusunan dan

    Sinkronisasi Program  Pelaksanaan ProgramPembiayaan Program

      Program  jangka 

    panjang, 

    menengah, dan 

    tahunan   Dapat disusun Rencana Induk

    Masin -Masn Sektor 

     Memperhatikan 

    rencana

    pembangunan

    Penyusunan Sinkronisasi

      Perkiraan biaya pelaksanaan

      Sumber pembiayaan

      indikasi program 

    utama dalam 

    RTR

      Sinkronisasi 

    program 

    sektoral dan 

      Dilakukan oleh pemerintah dan

    masyarakat melalui Kerjasama

    wilayah

      Melalui 

    berbagai forum 

    dan rapat

    koordinasi

      Dapat berasal dari Pemerintah,

    pemerintah daerah, dan/atau

    masyarakat

    Berlaku

    untuk

    Berlaku

    untuk

    Ps. 96 Ps. 100   Ps. 98  – Ps. 99

    Pemanfaatan Ruang Wilayah

    Pemanfaatan Ruang Kaw. Strategis

    bhk-djpr 

    .

    Pemanfaatan Ruang Kaw. Perdesaan

    Ps. 103  – Ps. 146

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    17/32

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    18/32

    BabBab VI … VI … lanjutanlanjutan

    PENGATURAN ZONASIPENGATURAN ZONASIPs. 149

    Arahan Peraturan ZonasiINDIKASI ARAHAN INDIKASI ARAHAN S stem Nas ona

    Ketentuan  zonasi  sektoral pada sistem nasional Ketentuan  zonasi  sektoral pada sistem nasional 

    PERATURAN ZONASI 

    SISTEM NASIONAL (Dalam RTRWN)

    PERATURAN ZONASI 

    SISTEM NASIONAL (Dalam RTRWN)

    Ditetapkan oleh masing‐masing menteri  sesuai  kewenanganDitetapkan oleh masing‐masing menteri  sesuai  kewenangan

    Arahan Peraturan Zonasi

    Sistem Provinsi

    INDIKASI ARAHAN 

    PERATURAN ZONASI 

    INDIKASI ARAHAN 

    PERATURAN ZONASI 

    Ketentuan  zonasi  sektoral pada sistem provinsi Ketentuan  zonasi  sektoral pada sistem provinsi  

    (Dalam RTRWP)

     

    (Dalam RTRWP)

    Ditetapkan dengan  perda  prov Ditetapkan dengan  perda  prov 

    Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaKETENTUAN

     

    UMUM 

    PERATURAN ZONASI 

    KAB/KOTA

    (Dalam RTRWK/K)

    KETENTUAN 

    UMUM 

    PERATURAN ZONASI 

    KAB/KOTA

    (Dalam RTRWK/K)

    bhk-djpr 

    Ditetapkan dengan  perda kab/kotaDitetapkan dengan  perda kab/kota

    RTR KSK   /  RDTRRTR KSK   /  RDTRDasar 

     

    dalam 

     pemberian 

    insentif  

    dan 

    disinsentif, 

    izin, 

    dan pengenaan 

    sanksi Dasar  

    dalam 

     pemberian 

    insentif  

    dan 

    disinsentif, 

    izin, 

    dan pengenaan 

    sanksi 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    19/32

    RTRW   Bila RDTR tidak  

    PENERAPAN PERATURAN ZONASI (PZ) UNTUK WILAYAH KAB/KOTA

    BabBab VI … VI … lanjutanlanjutanPs. 158

    Kab/Kota

    Peraturan Zonasi

    Ska l a 1 : 50 . 00 0 /  

    1 : 25.00 0 

    dibutuhkan, PZ  tetap 

    harus ada. Perda 

    terpisah.

    ext  ap

    RTRW

    Sk a la 1 : 5 .0 0 0 

    RDTR & PZ  dalam 

    satu dokumen Perda. 2 

    RDTR

    (Efisiensi  waktu dan 

    dana). Apabila RDTR 

    direvisi  maka PZ  

    tetap berlaku

     dan

     

    Ska l a 1 : 50 . 00 0 /  

    1 : 25 .00 0 

    Peraturan Zonas(Text & Map)

    Sk a la 1 : 5 .0 0 0 

    a ops a am 

    baru

     

    RDTR ada, PZ  melengkapi. Perda 

    PZ  terpisah, 

    diteta kan  alin  

    Kab/Kota

    Ska l a 1 : 50 . 00 0 /  

    1 : 25.00 0 

    bhk-djpr 

    lama 2 tahun sejak  

    Perda RDTRRDTR(Map)

    PeraturanZonasi

    (Text)Sk a la 1 : 5 .0 0 0 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    20/32

     

    BabBab VI … VI … lanjutanlanjutanPERIZINANPERIZINAN

    Ps. 160

    DasarDasarPemberian IzinPemberian Izin

    rose ur ero e an z nrose ur ero e an z nPs. 167

      diberikan berdasarkan RTRW Kab/Kota;   Izin prinsip belum dapat dijadikan dasar untuk pelaksanaan

    kegiatan.

      diberikan berdasarkan RTRW Kab/Kota;   Izin prinsip belum dapat dijadikan dasar untuk pelaksanaan

    kegiatan.

    IZINPRINSIP

    RTRW Kab/KotaRTRW Kab/Kota

    non‐pertanian dan > 25 Ha utk pertaniannon‐pertanian dan > 25 Ha utk pertanian

    IZIN

    IZIN LOKASI

     

    dasar untuk permohonan mendirikan bangunan.

     

    dasar untuk permohonan mendirikan bangunan.PEMANFAATAN

    TANAH

    asar men r an  angunan  a am rang a peman aa an 

    ruang.

      diberikan berdasarkan peraturan zonasi

      sebagai surat bukti dari Pemda untuk mendirikan bangunan 

    sesuai fungsi yang telah ditetapkan

    asar men r an  angunan  a am rang a peman aa an 

    ruang.

      diberikan berdasarkan peraturan zonasi

      sebagai surat bukti dari Pemda untuk mendirikan bangunan 

    sesuai fungsi yang telah ditetapkan

    IZINMENDIRIKAN

    BANGUNAN

    RDTR Kab/Kota

    PZ

    Bentuk izin lain yang dikeluarkan oleh masing-masing

    sektor dan/atau instansi yang berwenang

    Bentuk izin lain yang dikeluarkan oleh masing-masing

    sektor dan/atau instansi yang berwenang

    IZIN LAINBERDASARKAN

    PERATURANPER-UU-AN

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    21/32

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    22/32

    BabBab VI … VI … lanjutanlanjutan

    PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIFPEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF

    INSENTIF DISINSENTIF

    Bentuk dan Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Bentuk dan Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Ps. 170

      Kegiatan pemanfaatan ruang pada 

    kawasan yang didorong pengembangannya

      Men hormati hak oran

      Kegiatan pemanfaatan ruang pada 

    kawasan yang dibatasi pengembangannya

      Men hormati hak oran

    KRITERIA

      Kegiatan pemanfaatan ruang pada 

    kawasan yang dibatasi pengembangannya

      Men hormati hak oran

    Fiskal   Non Fiskal

    •   Kewajiban memberi 

    Fiskal

    ••   Pemberian

     kompensasi

    •   Subsidi silang

    Non Fiskal

    BENTUK

    ompensas

    •  Persyaratan khusus 

    dalam perizinan

    •   Kewajiban meberi 

    imbalan, dan/atau

    •   Pembatasan 

    en ediaan  rasarana 

    keringanan 

    pajak

    • Pengurangan 

    •   Kemudahan perizinan

    •   Imbalan

    •   Sewa ruang

    •   Urun saham

    •   Penyedian prasarana & 

    sarana

    • Pengenaan 

    pajak yang 

    tinggi

    Pemerintah   Pemda

    dan sarana•   eng argaan,  an a au

    •   Publikasi dan

     promosi

     

    Pemerintah & Pemda Masyarakat

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    23/32

    BabBab VI … VI … lanjutanlanjutan

    PENGENAAN SANKSIPENGENAAN SANKSI

    Ps. 182

    Pelanggaran 

    Pelanggaran 

    Penataan RuangPenataan Ruang   SanksiPENERTIBANPENERTIBAN

    Sanksi Administratif Sanksi Administratif 

      Peringatan tertulisPeringatan tertulis

      Penghentian kegiatan sementaraPenghentian kegiatan sementara

      Penghentian sementara pelayanan Penghentian sementara pelayanan 

    Bentuk dan Tata CaraBentuk dan Tata Cara

      Besar/kecilnya dampak akibat Besar/kecilnya dampak akibat 

    elan aran  enataan ruanelan aran  enataan ruan

    KriteriaKriteria

    umumumum

      Penutupan lokasiPenutupan lokasi

      Pencabutan izinPencabutan izin

      Pembatalan izinPembatalan izin

      Nilai manfaat pemberian sanksi untuk Nilai manfaat pemberian sanksi untuk pelanggaran penataan ruangpelanggaran penataan ruang

      Kerugian publik akibat pelanggaran Kerugian publik akibat pelanggaran 

    penataan ruangpenataan ruang

    bhk-djpr 

     

      Pemulihan fungsi ruangPemulihan fungsi ruang

      Denda administratif Denda administratif 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    24/32

    BENTUKBENTUK TATA CARATATA CARA KRITERIAKRITERIA

    Kriteria dan Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kriteria dan Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif BabBab VI … VI … lanjutanlanjutanPs. 187

    a. Peringatantertulis

    Penerbitan surat peringatan tertulis

     

    • Besar ataukecilnya

    .sementara

    kegiatan

    kegiatan, setelah peringatan tertulis

    diabaikan

    c. Penghentiansementara

    Penerbitan surat keputusan penghentiansementara ela anan umum k d elan ar

    dampakyangditimbulkan

    • Nilai

    pelayanan umum setelah peringatan tertulis diabaikan

    d. Penutupan lokasiPenerbitan surat keputusan penutupanlokasi, setelah peringatan tertulis diabaikan

    manfaatpemberiansanksi yangdiberian

    e. Pencabutan izinener an sura epu usan penca u an z n,

    setelah peringatan tertulis diabaikan

    f. Pembatalan izinPenerbitan surat keputusan pembatalan izin,setelah peringatan tertulis diabaikan

    • Kerugianpublik yangditimbulkan

    g. Pembongkaranbangunan

    Penerbitan surat keputusan pembongkaranbangunan, setelah peringatan tertulisdiabaikan

    h. Pemulihan fun si Penerbitan surat erintah emulihan fun si ruang ruang, setelah surat peringatan diabaikan

    i. Dendaadministratif 

    Dapat dikenakan bersama dengan sanksilain atau tersendiri

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    25/32

    BabBab VII VII PENGAWASAN PENATAAN RUANGPENGAWASAN PENATAAN RUANGMenjamin

     

    tercapainya 

    tujuan 

     penyelenggaraan 

     penataan 

    ruang 

    dan 

    terlaksananya 

     penegakan 

    hukum bidang  penataan ruangPs. 198

    EvaluasiPelaporan

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    26/32

    SISTEM PENGAWASANSISTEM PENGAWASAN

    BabBab VII … VII … lanjutanlanjutan

    Pengawasan

    Pengawasan Teknis(keseluruhan proses PPR secara 

    Pengawasan Khusus(permasalahan khusus PPR sesuai 

    berkala)   kebutuhan)

    Penyelenggaraan Penataan Ruang sesuai dengan Peraturan PerUUan

    Penyelenggaraan Penataan Ruang  tidak sesuai dengan Peraturan PerUUan

    ••

    bhk-djpr 

     

    •   Penyampaian hasil pengawasan yang berindikasi tindak pidana kepada PPNS;

    •   Pelaksanaan hasil pengawasan.

     

    •   Penyampaian hasil pengawasan yang berindikasi tindak pidana kepada PPNS;

    •   Pelaksanaan hasil pengawasan.

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    27/32

    BabBab VIII VIII KETENTUAN PERALIHANKETENTUAN PERALIHAN

    semua ketentuan yang berkaitan dengan  penyelenggaraan  penataan ruang 

    dinyatakan 

    tetap 

    berlaku 

    sepanjang 

    tidak  

    bertentangan 

    dengan 

    atau 

    belum 

    diganti  

    dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini Ps. 207

    Bab Bab IX IX KETENTUAN PENUTUPKETENTUAN PENUTUP

    Peraturan 

    Pemerintah 

    ini  

    berlaku 

     pada 

    tanggal  

    diundangkan

    Ps. 209

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    28/32

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    29/32

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    30/32

    NO.

    PERATURAN PELAKSANAAN AMANAT PP PPRPERATURAN PELAKSANAAN AMANAT PP PPR

     

    P E R A T U R A N  P R E S I D E N

    1.  Tata Cara Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang (Pasal 10 ayat 4)

     telah ditetapkan dengan Keppres4/2009 ttg Badan Koordinasi  Penataan Ruang Nasional 

    2. Tata Cara Penggantian yang Layak Terhadap Kerugian yang Diderita Akibat Perubahan Rencana Tata Ruang (Pasal 168 ayat (3))

    P E R A T U R A N  M E N T E R I

    1. 

    Telah ditetapkan Permen PU  15, 16, 17  ttg Pedoman Penyusunan RTRW  Provinsi/Kab/Kota

    2.  Kriteria Nilai Strategis untuk Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Strategis Provinsi, dan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota

    (Pasal  52 ayat (4))

    .  

    4. Kriteria Teknis Kawasan Perkotaan (Pasal 66)

    5. Tata Cara Pelaksanaan Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang (Pasal 92)

    6. Klasifikasi Zona, Sub Zona, dan Blok Peruntukan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota (Pasal 155 ayat (2))

    7. Teknis dan Tata Cara Penyusunan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota (Pasal  159)

    8. Pedoman Pemberian Izin Pemanfaatan Ruang (Pasal 167 ayat (4))

    bhk-djpr 

    9. Tata Cara Pengawasan Penataan Ruang (Pasal 206)

    10.   Pedoman Penyusunan Program Pemanfaatan Ruang, Pembiayaan Program Pemanfaatan Ruang, dan Pelaksanaan Program Pemanfaatan Ruang  (Pasal 102)

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    31/32

    NO. A M A N A T  P P  P P R

    1. PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

    2. PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    P E R A T U R A N P R E S I D E N  /  K E P U T U S A N  P R E S I D E N

    1. Perpres No. 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur

    2. Keppres 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional

    bhk-djpr 

  • 8/16/2019 Sosialisasi PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

    32/32

    bers m men t ru ng untuk semuers m men t ru ng untuk semu

    bhk-djpr