sosialisasi permen pu 08-2011 dan pp 4-2010-bagus-pres

Upload: arif-budiarto

Post on 19-Oct-2015

116 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERMEN PU LEASING UPDATE 2014 MARET

TRANSCRIPT

  • SOSIALISASI PP 4 TAHUN 2010Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstsruksi Dan Kebijakan Peraturan Lainnya Terkait Jasa Konstruksi

    [email protected]

  • Kelembagaan. Tujuan: Memperkuat fungsi Lembaga dalam pelaksanaan 5 tugas yang diamanatkan UUJKKesekretariatan Lembaga Tujuan : Mendukung kegiatan lembaga, agar dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan.Pembidangan usahaTujuan: Agar lebih selaras dengan kebutuhan pasar dan standar internasionalSistem sertifikasi Tujuan:Meningkatkan akuntabilitas proses penilaian kemampuan/kompetensi penyedia jasa

  • Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dinyatakan sebagai Lembaga sebagaimana dimaksud UU 18/1999

    Lembaga Tingkat Nasional dan Lembaga Tingkat Provinsi masing-masing beranggotakan wakil dari unsur:Asosiasi perusahaan jasa konstruksi yang memenuhi persyaratanAsosiasi profesi jasa konstruksi yang memenuhi persyaratanPerguruan tinggi/Pakar yang memenuhi kriteriaInstansi Pemerintah yang memenuhi kriteria

    Kepengurusan Lembaga Tingkat Nasional dikukuhkan oleh Menteri dan kepengurusan Lembaga Tingkat Provinsi dikukuhkan oleh Gubernur

  • Pendanaan pelaksanaan tugas Lembaga:pendapatan imbalan atas layanan jasa Lembaga; kontribusi dari anggota Lembaga; bantuan dari pihak lain yang sah dan tidak mengikat; Pemerintah memberikan dukungan pendanaan untuk kegiatan kesekretariatan lembaga.

    Dukungan kesekretariatan Lembaga meliputi dukungan administrasi, teknis, dan keahlian

    Pendanaan dari Pemerintah dibebankan pada anggaran kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah bidang jasa konstruksi.

  • Catatan:Dalam hal Unit Sertifikasi Tingkat Provinsi tidak mendapatkan Lisensi, sertifikasi di provinsi tsb dilaksanakan oleh Unit Sertifikasi Tingkat NasionalLisensiUnit Sertifikasi Badan Usaha dan Tenaga Kerja

  • Bentuk Unit SertifikasiUnit Sertifikasi terdiri dari pengarah, pelaksana, dan para Asessor yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas-tugas sertifikasi.Lembaga Tingkat Nasional membentuk Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Nasional dan Unit Sertifikasi Badan Usaha Nasional.Lembaga Tingkat Provinsi membentuk Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Provinsi dan Unit Sertifikasi Badan Usaha Provinsi.Masyarakat jasa konstruksi dapat membentuk Unit Sertifikasi Tenaga Kerja di tingkat provinsi.

    Tugas Unit Sertifikasi Membantu tugas Lembaga dalam melakukan tugas registrasi melalui penilaian klasifikasi dan kualifikasi Badan Usaha dan Tenaga Kerja; dan Menerbitkan Berita Acara Kelayakan hasil penilaian klasifikasi dan kualifikasi Badan Usaha dan Tenaga Kerja.

  • PengarahKepalaPelaksanaBU.PELAK BANGUNAN GEDUNGBU.PELAK BANGUNANSIPILBU.PELAK MEKANIKAL/ ELEKTRIKAL dan LAINNYABidang AdministrasiSub Bidang StandarisasiSub Bidang SertifikasiSub Bidang StandarisasiSub Bidang SertifikasiBidang Manajemen MutuSub Bidang StandarisasiSub Bidang SertifikasiUNIT SERTIFIKASI BADAN USAHA NASIONALASESOR BADAN USAHAASESOR BADAN USAHAASESOR BADAN USAHABU. PERENCANAAN DAN PENGAWASANSub Bidang StandarisasiSub Bidang Sertifikasi

  • PengarahKepalaPelaksanaBIDANG ARSITEKTUR BIDANG SIPILBIDANG MEKANIKAL/ ELEKTRIKALBidang AdministrasiSub Bidang StandarisasiSub Bidang SertifikasiSub Bidang StandarisasiSub Bidang SertifikasiBidang Manajemen MutuSub Bidang StandarisasiSub Bidang SertifikasiUNIT SERTIFIKASI TENAGA KERJA NASIONALASESOR BADAN USAHAASESOR BADAN USAHAASESOR KOMPETENSIBIDANG TATA LINGKUNGAN DAN MANAJEMEN PELAKSANAANSub Bidang StandarisasiSub Bidang Sertifikasi

  • ASESOR DAN LISENSI UNIT SERTIFIKASIASESOR PADA UNIT SERTIFIKASI Asesor Kompetensi dan Asesor Badan Usaha adalah asesor yang telah terdaftar di Lembaga dan minimal memiliki kompetensi sebagai berikut:Mengerti skema sertifikasi yang relevan;Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode ujian dan dokumen ujian yang relevan; Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan penilaian (asesment) dengan tidak memihak dan tidak diskriminatif. Ketentuan lebih lanjut mengenai asesor diatur oleh Lembaga. LISENSI UNIT SERTIFIKASI Diberikan oleh Lembaga tingkat Nasional dan berlaku selama 3 tahun. Persyaratan diatur lebih lanjut oleh Lembaga Tingkat Nasional dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Nomor 10 tahun 2010. Penilaian terhadap unit sertifikasi

  • Mekanisme SERTIFIKASITenaga Ahli/ Terampil

    Unit Sertifikasi Bentukan Masyarakat

  • 0 BLN1 BLN2 BLN3 BLNPermohonan Sertifikasi (melalui Sekretariat Lembaga)Assessment (Unit Sertifikasi)Assessment (Unit Sertifikasi)Assessment (Unit Sertifikasi)Penerbitan SBU (Melalui Sekretariat)Assessment (Unit Sertifikasi)Sidang Evaluasi BAK oleh LembagaBerita Acara Kelayakan (BAK)Berita Acara Kelayakan (BAK)Berita Acara Kelayakan (BAK)Berita Acara Kelayakan (BAK)

  • Catatan : Pengaturan sub klasifikasi dan kualifikasi badan usaha diatur dengan Peraturan Menteri

    CPC : Central Product Classification.

    Standar klasifikasi yang dikeluarkan oleh PBB.

    Digunakan untuk korespondensi dalam perundingan internasional(WTO, ASEAN, APEC)

    a. PELAKSANA KONSTRUKSIPP 28/2000PP 4/2010

    KLASIFIKASIArsitekturSipilMekanikalElektrikalTata Lingkungan

    KLASIFIKASIReferensi (Diatur dgn Permenpu)Bangunan GedungBG001Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan KopelBG002Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak HunianSipilSI001Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air LainnyaSI002Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Pengolahan Sampah, Bangunan Pengolahan Air Minum dan Air LimbahMekanikal /ElektrikalMK001Jasa Pelaksana Pemasangan AC, Pemanas dan VentilasiEL001Jasa Pelaksana Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Semua Daya

  • PP 28/2000PP 4/2010b. PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI

    Klas. PerencanaanArsitekturSipilMekanikalElektrikalTata LingkLayanan Jasa Survai (Perlem 12a/2008)Layanan Jasa Analisis & Eng Lainnya (Perlem 12a/2008)

    KLASIFIKASIReferensi (Diatur dgn Permenpu)ArsitekturAR101Jasa Nasihat dan Pra Desain ArsitekturalRekayasaRE101Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa TeknikPenataan RuangPR101Jasa Perencanaan dan Perancangan PerkotaanJasa Konsultansi LainnyaKL401Jasa Konsultansi Lingkungan

    Klas. PengawasanArsitekturSipilMekanikalElektrikalTata LingkLayanan Jasa Inspeksi TeknisLayanan Jasa Manajemen ProyekLayanan Jasa Enjiniring Terpadu

  • Memenuhi Ketentuan perizinan usaha jasa konstruksiMemiliki Sertifikat Badan UsahaUndang-Undang no 18 tahun 1999BUJKMemiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi SBU menjadi syarat penerbitanPeserta Lelang memenuhi persyaratan kualifikasiAPABILAPERPRES 54 tahun 2010Klasifikasi ASMET Untuk Konsultan dan KontraktorKlasifikasi kontraktor: Bangunan Gedung, Sipil,ME, Pelaksana Lainnya dan untuk konsultan: Arsitektural, Rekayasa Enjiner, Penataan Ruang dan konsultansi lainnyaPP 28 Tahun 2000PP 04 tahun 2010Masa TransisiKualifikasi gredPerlem 11 A dan 12AKualifikasi Kecil, Menengah BesarNilai Pekerjaan Untuk usaha kecil sampai dengan Rp 2.5 M Kekayaan bersih dan penjualan tahunan usaha mikro, kecil dan memengahPERPRES 54 tahun 2010UU 20 tahun 2008SE No. 05/2010SE No. 16/2010*Masa Transisi Menuju PP 04 tahun 2010 dan Peraturan Lain Terkait Jasa Konstruksi

  • SUB KLASIFIKASI DAN SUB KUALIFIKASI(PERMEN PU NOMOR 08/2011)*

  • DASAR HUKUM KLASIFIKASI USAHA PELAKSANA KONSTRUKSI : PERATURAN PEMERINTAH NO. 4 TAHUN 2010 JO. PERATURAN PEMERINTAH NO. 92 TAHUN 2010Pasal 7 ayat 2:Bidang usaha jasa pelaksana konstruksi, terdiri atas bidang usaha yang bersifat umum, spesialis, dan keterampilan tertentu

    Pasal 8A ayat 2: Klasifikasi untuk bidang usaha jasa pelaksana konstruksi meliputi:Bangunan gedung;Bangunan sipilInstalasi mekanikal dan elektrikal; danJasa pelaksana lainnya

  • REFERENSI DALAM PENYUSUNAN KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSIReferensiDasar Hukum*

  • SUBKLASIFIKASI JASA PELAKSANA KONSTRUKSIBangunan GedungBangunan SipilMekanikal dan ElektrikalPelaksanaLainnyaJasa Pelaksana Konstruksi SpesialisJasa Pelaksana Konstruksi KetrampilanJasa Pelaksana Konstruksi UmumJenis UsahaKlasifikasi UsahaSub Klasifikasi Usaha9 subklasifikasi12 Subklasifikasi10 subklasifikasi Mekanikal &11 subklasifikasi Elektrikal4 subklasifikasi Pelaksana LainnyaLINGKUP SUBKLASIFIKASI16 Pekerjaan Spesialis11 Pekerjaan KetrampilanMasing-masing subklasifikasi memiliki lingkup pekerjaan yang berisikan penjelasan detail dari subklasifikasi*

  • TUJUAN PERATURAN MENTERI TENTANG KLASIFIKASI DAN KUALIFIKASImewujudkan tertib pelaksanaan penerbitan sertifikat usaha jasa konstruksi sesuai dengan persyaratan kemampuan badan usaha jasa konstruksi dan kompetensi tenaga kerja konstruksi; dan

    mewujudkan keselarasan pembagian subklasifikasi bidang usaha jasa konstruksi nasional dengan pembagian subklasifikasi yang berlaku internasional.

    *

  • JENIS DAN SIFAT USAHA KONSTRUKSIJenis Usaha Jasa KonstruksiTerdiri atas Usaha yang bersifat Umum dan Spesialis Terdiri atas Usaha yang bersifat Umum, Spesialis dan Keterampilan*

  • KLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA KONSTRUKSIKlasifikasi bidang usaha jasa perencanaan dan pengawasan konstruksi meliputi:arsitektur;rekayasa (engineering);penataan ruang; danjasa konsultansi lainnya.

    Klasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi meliputi:bangunan gedung;bangunan sipil;instalasi mekanikal dan elektrikal; danjasa pelaksanaan lainnya.*

  • LAYANAN USAHA TERINTEGRASILayanan usaha jasa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dapat dilakukan secara terintegrasi.

    Layanan usaha yang dapat dilakukan secara terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:rancang bangun (design and build);perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan terima jadi (engineering, procurement, and construction);penyelenggaraan pekerjaan terima jadi (turn-key project); dan/ataupenyelenggaraan pekerjaan berbasis kinerja (performance based).

    Layanan usaha yang dilaksanakan secara terintegrasi hanya dapat dilakukan oleh badan usaha yang berbadan hukum.

    *

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNGKlasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi bangunan gedung:jasa pelaksana konstruksi bangunan hunian tunggal dan koppel;jasa pelaksana konstruksi bangunan multi atau banyak hunian;jasa pelaksana konstruksi bangunan gudang dan industri;jasa pelaksana konstruksi bangunan komersial;jasa pelaksana konstruksi bangunan hiburan publik;jasa pelaksana konstruksi bangunan hotel, restoran, dan bangunan serupa lainnya;jasa pelaksana konstruksi bangunan pendidikan;jasa pelaksana konstruksi bangunan kesehatan; danjasa pelaksana konstruksi bangunan gedung lainnya.

    *

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkup PekerjaanBangunan GedungBG001Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan KopelPekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, serta peningkatan) dari bangunan perumahan yang terdiri dari satu atau dua tempat tinggal maksimum 2 lantai.BG002Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak HunianPekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan serta peningkatan) dari bangunan perumahan bertingkat tinggi yang lebih dari 2 lantai.BG003Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gudang dan IndustriPekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan gudang dan bangunan Industri.

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN BANGUNAN SIPILKlasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi bangunan sipil:jasa pelaksana konstruksi saluran air, pelabuhan, dam, dan prasarana sumber daya air lainnya;jasa pelaksana konstruksi instalasi pengolahan air minum dan air limbah serta bangunan pengolahan sampah;jasa pelaksana konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara;jasa pelaksana konstruksi jembatan, jalan layang, terowongan dan subways;jasa pelaksana konstruksi perpipaan air minum jarak jauh;jasa pelaksana konstruksi perpipaan air limbah jarak jauh;jasa pelaksana konstruksi perpipaan minyak dan gas jarak jauh;jasa pelaksana konstruksi perpipaan air minum lokal;jasa pelaksana konstruksi perpipaan air limbah lokal;jasa pelaksana konstruksi perpipaan minyak dan gas lokal;jasa pelaksana konstruksi bangunan stadion untuk olahraga outdoor; danjasa pelaksana konstruksi bangunan fasilitas olah raga indoor dan fasilitas rekreasi.

    *

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI BANGUNAN SIPIL*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkup PekerjaanBangunan SipilSI001Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya Pekerjaan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air, talang, check dam, tanggul dan saluran pengendali banjir termasuk drainase perkotaan beserta bangunan pelengkapnya, tanggul laut, krib, viaduk dan sarana dan/atau prasarana sumber daya air lainnya;Pekerjaan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi jaringan saluran air, sistem irigasi (kanal), reservoir (waduk) dan drainase irigasi; danPekerjaan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang dan sejenisnya. Termasuk konstruksi jalan air atau terusan, pelabuhan dan sarana jalur sungai, dok (pangkalan), lock (panama canal lock, Hoover Dam) dan lain-lain.SI002Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah Serta Bangunan Pengolahan Sampah.Pekerjaan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi pengolahan air minum, bangunan menara air dan reservoir air beserta bangunan pelengkap air minum lainnya, instalasi pengolahan air limbah beserta bangunan pelengkap air limbah lainnya, bangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah beserta bangunan pelengkapnya.

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN INSTALASI MEKANIKALKlasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi instalasi mekanikal:jasa pelaksana konstruksi pemasangan pendingin udara (Air Conditioner), pemanas dan ventilasi;jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa air (plumbing) dalam bangunan dan salurannya;jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa gas dalam bangunan;jasa pelaksana konstruksi insulasi dalam bangunan;jasa pelaksana konstruksi pemasangan lift dan tangga berjalan;jasa pelaksana konstruksi pertambangan dan manufaktur;jasa pelaksana konstruksi instalasi thermal, bertekanan, minyak, gas, geothermal (pekerjaan rekayasa);jasa pelaksana konstruksi instalasi alat angkut dan alat angkat;jasa pelaksana konstruksi instalasi perpipaan, gas, dan energi (pekerjaan rekayasa);jasa pelaksana konstruksi instalasi fasilitas produksi, penyimpanan minyak dan gas (pekerjaan rekayasa);*

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI INSTALASI MEKANIKAL*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkupPekerjaanInstalasi Mekanikal dan ElektrikalMK001jasa pelaksana konstruksi pemasangan pendingin udara (Air Conditioner), pemanas dan ventilasiPekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang meliputi pemanasan elektrik maupun non-elektrik, ventilasi, lemari pendingin, atau peralatan AC, pekerjaan ducting dan pekerjaan metal lebaran yang dilakukan secara terintegrasi dari pekerjaan tersebut.MK002Jasa Pelaksana konstruksi Pemasangan Pipa Air (Plumbing) dalam Bangunan dan SalurannyaPekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang meliputi:sistem perpipaan utama air panas dan dingin, instalasi sprinkler, pipa air kotor, pipa drain;perlengkapan saniter; dansistem pemadam kebakaran.MK003Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa Gas dalam BangunanPekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan pipa untuk gas, oksigen di rumah sakit dan peralatan pengoperasian gas lainnya

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN INSTALASI ELEKTRIKALKlasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi instalasi elektrikal:jasa pelaksana konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik semua daya;jasa pelaksana konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik daya maksimum 10 MW;jasa pelaksana konstruksi instalasi pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan;jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan transmisi tenaga listrik tegangan tinggi/ekstra tegangan tinggi;jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan transmisi telekomunikasi dan/atau telepon;jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan distribusi tenaga listrik tegangan menengah;jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan distribusi tenaga listrik tegangan rendah;jasa pelaksana konstruksi instalasi jaringan distribusi telekomunikasi dan/atau telepon;jasa pelaksana konstruksi instalasi sistem kontrol dan instrumentasi;jasa pelaksana konstruksi instalasi tenaga listrik gedung dan pabrik; danjasa pelaksana konstruksi instalasi elektrikal lainnya.*

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI INSTALASI ELEKTRIKAL*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkup PekerjaanInstalasi Mekanikal dan ElektrikalEL001Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Semua DayaPekerjaan pemasangan dan perawatan elektromekanik dan kelistrikan pembangkit tenaga listrik semua daya.EL002Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Daya Maksimum 10MWJasa pelaksana instalasi dan perawatan elektromekanik dan instalasi kelistrikan pembangkit tenaga listrik dengan daya maksimum 10 MW / unit. EL003Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Energi Baru dan TerbarukanJasa pelaksana instalasi dan perawatan pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan antara lain : surya, angin (bayu), micro hydro, gelombang laut.

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN LAINNYAKlasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi lainnya:jasa penyewa alat konstruksi dan pembongkaran bangunan atau pekerjaan sipil lainnya dengan operator;

    jasa pelaksana perakitan dan pemasangan konstruksi prafabrikasi untuk konstruksi bangunan gedung;

    jasa pelaksana perakitan dan pemasangan konstruksi prafabrikasi untuk konstruksi jalan dan jembatan serta rel kereta api; dan

    jasa pelaksana perakitan dan pemasangan konstruksi prafabrikasi untuk konstruksi prasarana sumber daya air, irigasi, dermaga, pelabuhan, persungaian, pantai serta pengolahan air bersih, limbah dan sampah (insinerator). *

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI JASA PELAKSANA LAINNYA*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkup PekerjaanJasa Pelaksanaan LainnyaPL001Jasa Penyewaan Alat Konstruksi dan Pembongkaran Bangunan atau Pekerjaan Sipil Lainnya dengan OperatorJasa peminjaman dan penyewaan yang berhubungan dengan peralatan dengan operator untuk konstruksi atau penghancuran dan jasa operasional yang disediakan dengan operator.PL002Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk Konstruksi Bangunan GedungPekerjaan khusus pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi yang langsung dilakukan di lokasi konstruksi yang bahan utamanya dari beton untuk beberapa bagian pracetak dari bangunan gedung kecuali pekerjaan pemasangan komponen pracetak baja.PL003Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan Serta Rel Kereta ApiPekerjaan khusus pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi yang langsung dilakukan di lokasi konstruksi yang bahan utamanya dari beton untuk beberapa bagian pracetak dari konstruksi jalan, jembatan dan rel kereta api kecuali pekerjaan pemasangan komponen pracetak baja.

  • BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI SPESIALIS pekerjaan penyelidikan lapangan;pekerjaan pembongkaran;pekerjaan penyiapan dan pematangan tanah/lokasi;pekerjaan tanah, galian dan timbunan;pekerjaan persiapan lapangan untuk pertambangan;pekerjaan perancah;pekerjaan pondasi, termasuk pemancangannya;pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam;pekerjaan atap dan kedap air (waterproofing);pekerjaan beton;pekerjaan baja dan pemasangannya, termasuk pengelasan;pekerjaan pemasangan batu;pekerjaan konstruksi khusus lainnya;pekerjaan pengaspalan dengan rangkaian peralatan khusus;pekerjaan lansekap/pertamanan; danpekerjaan perawatan bangunan gedung.

    *

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI JASA PELAKSANA SPESIALIS*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkup PekerjaanJasa Pelaksanaan Spesialis SP001Pekerjaan Penyelidikan LapanganPekerjaan penyelidikan lapangan bertujuan mengidentifikasi lokasi yang tepat untuk proyek konstruksidan untuk pekerjaan demarkasi, contohnya demarkasi dari suatu area lokal dimana satu atau lebih tahapan atau proses besar dari pekerjaan konstruksi sedang berjalan.SP002Pekerjaan PembongkaranPekerjaan penghancuran bangunan atau struktur lainnya seperti jalan dan jalan layang, mencakup juga penjualan material yang didapat dari hasil operasi penghancuran.SP003Pekerjaan Penyiapan dan Pematangan Tanah/LokasiPekerjaan penyiapan yang bertujuan agar lahan siap untuk dipergunakan untuk pekerjaan konstruksi selanjutnya, termasuk didalamnya blasting, testdrilling, dan pekerjaan pemindahan batu-batuan.SP004Pekerjaan Tanah, Galian dan TimbunanPekerjaan penggalian dan penimbunan, pekerjaan pemindahan tanah, grading of construction sites, trench digging.

  • BIDANG USAHA JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI KETERAMPILANpekerjaan kaca dan pemasangan kaca jendela;pekerjaan plesteran;pekerjaan pengecatan;pekerjaan pemasangan keramik lantai dan dinding;pekerjaan pemasangan lantai lain, penutupan dinding dan pemasangan wall paper;pekerjaan kayu dan atau penyambungan kayu dan material lain;pekerjaan dekorasi dan pemasangan interior;Pekerjaan Pemasangan Ornamen;pekerjaan pemasangan gipsum;Pekerjaan Pemasangan plafon akustik; danpemasangan curtain wall. *

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI JASA PELAKSANA KETERAMPILAN*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkup PekerjaanJasa Pelaksanaan Keterampilan KT001Pekerjaan Kaca dan Pemasangan Kaca JendelaPekerjaan konstruksi khusus material kaca, cermin, danproduk-produk berbahan kaca, serta pekerjaan instalasi jendela kaca.KT002Pekerjaan PlesteranPekerjaan konstruksi khususdari plester interior dan exterior ataustucco dan pekerjaan dry wall yang berhubungan deingan instalasi dinding papan, yang biasanya adalah bahan gypsum.KT003Pekerjaan PengecatanPekerjaan konstruksi khusus pengecatan dan pekerjaan konstruksi yang berhubungan dengan interior dan exterior bangunan dan pekerjaan pengecatan dari struktur berat (rekayasa teknik). Tidak termasuk pengecatan atap bangunan.KT004Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai dan DindingPekerjaan konstruksi khusus pemasangan dan pegesetan keramik, dinding beton, dinding potongan batu, serta lantai ubin.

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA JASA KONSTRUKSI TERINTEGRASILayanan usaha terintegrasi meliputi subklasifikasi bidang usaha:jasa terintegrasi untuk infrastruktur tranportasi;jasa terintegrasi untuk konstruksi penyaluran air dan pekerjaan sanitasi;jasa terintegrasi untuk konstruksi manufaktur; danjasa terintegrasi untuk konstruksi fasilitas minyak dan gas.

    *

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK KLASIFIKASI JASA KONSTRUKSI TERINTEGRASI*

    KlasifikasiKodeSubklasifikasiLingkupPekerjaanJasa Konstruksi TerintegrasiTI501Jasa Terintegrasi Untuk Infrastruktrur TranportasiJasa teknikal terintegrasi untuk konstruksi dari infrastruktur transportasi (turnkey projects). Termasuk didalamnya perencanaan dan studi sebelum investasi, pembuatan pre-elimary dan final desain, estimasi biaya, penjadwal konstruksi, inspeksi dan penerimaan dari kontrak termasuk jasa teknikal seperti seleksi dan pelatihan personiil dan operasional dan pembuatan manual pemiliharaan dan jasa teknikal lainnya yang disediakan untuk klient yang membentuk jasa terintegrasi utuh untuk proyek terima jadi termasuk didalamnya kegiatan yang dilakukan secara terintegrasi antara perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan terima jadi (engineering, procurement, construction)TI502Jasa Terintegrasi Untuk Konstruksi Penyaluran Air dan Pekerjaan SanitasiJasa teknikal terintegrasi untuk konstruksi dari infrastruktur keairan dan sanitasi. Termasuk didalamnya perencanaan dan studi sebelum investasi, pembuatan pre-elimary dan final desain, estimasi biaya, penjadwal konstruksi, inspeksi dan penerimaan dari kontrak termasuk jasa teknikal seperti seleksi dan pelatihan personiil dan operasional dan pembuatan manual pemiliharaan dan jasa teknikal lainnya yang disediakan untuk klient yang membentuk jasa terintegrasi utuh untuk proyek terima jadi termasuk didalamnya kegiatan yang dilakukan secara terintegrasi antara perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan terima jadi (engineering, procurement, construction)

  • REFERENSI DALAM PENYUSUNAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSIReferensiDasar Hukum*

  • PEMBAGIAN KUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSIUsaha jasa konstruksi dapat berbentuk orang perseorangan atau badan usaha.Bentuk usaha yang dilakukan oleh orang perseorangan selaku pelaksana konstruksi hanya dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi beresiko kecil, berteknologi sederhana, dan berbiaya kecil.Bentuk usaha yang dilakukan oleh orang perseorangan perencana konstruksi atau pengawas konstruksi hanya dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan bidang keahliannya.

    *

  • PEMBAGIAN KUALIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSIBadan usaha jasa perencanaan dan pengawasan memiliki subkualifikasi: subkualifikasi kecil 1;subkualifikasi kecil 2;subkualifikasi menengah 1;subkualifikasi menengah 2; dansubkualifikasi besar.Badan usaha jasa pelaksanaan memiliki subkualifikasi:subkualifikasi kecil 1;subkualifikasi kecil 2;subkualifikasi kecil 3;subkualifikasi menengah 1;subkualifikasi menengah 2; subkualifikasi besar 1; dansubkualifikasi besar 2.

    *

  • SUBKUALIFIKASI USAHA PELAKSANA KONSTRUKSI (KEKAYAAN BERSIH, BATASAN NILAI PAKET DAN JUMLAH PAKET SESAAT)*

    SubUsahaKekayaan BersihKemampuan Melaksanakan paketBatasan nilai satu pekerjaanJumlah Paket SesaatPPaling Banyak Rp 50 Juta0 sampai dengan Rp 300 jutaMaksimum 300 juta1K1Lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 200 juta0 sampai dengan Rp 1 MilyarMaksimum Rp 1 Milyar5K2Lebih dari Rp 200 juta sampai dengan Rp 350 juta0 sampai dengan Rp 1.75 MilyarMaksimum Rp 1.75 Milyar5K3Lebih dari Rp 350 juta sampai dengan Rp 500 juta0 sampai dengan Rp 2.5 MilyarMaksimum Rp 2.5 Milyar5M1Lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 2 milyar0 sampai dengan Rp 10 MilyarMaksimum Rp 10 Milyar6 atau 1.2 x NM2Lebih dari Rp 2 Milyar s.d Rp 10 Milyar0 sampai dengan Rp 50 MilyarMaksimum Rp 50 Milyar6 atau 1.2 x NB1Lebih dari Rp 10 milyar sampai dengan Rp 50 milyar0 sampai dengan Rp 250 Milyar Maksimum Rp Rp 250 Milyar 6 atau 1.2 x NB2Lebih dari Rp 50 milyar sampai dengan tak terbatas0 sampai dengan tak terbatastak terbatas6 atau 1.2 x N

  • )Subkualifikasi Usaha Pelaksana Konstruksi (Pengalaman) *

    SubUsahaPengalamanNilai Pengalaman Tertinggi (KD/3)Total Kumulatif Pekerjaan P--K1--K2-nilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp 1 Milyar pada subkualifikasi usaha kecil 1 (K1)K3-nilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp 1.75 Milyar pada subkualifikasi usaha kecil 2 (K2)M1Nilai Paket Tertinggi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sekurang-kurangnya adalah Rp 833 Juta pada subkualifikasi usaha kecil 3 (K3) ; ataunilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp 2.5 Milyar pada subkualifikasi usaha kecil 3 (K3); atauBagi Badan Usaha yang baru berdiri (kurang dari 3 tahun) tanpa pengalaman nilai minimum pengalaman diukur pengalaman PJT/PJK dengan Nilai Paket Tertinggi Rp 833 Juta untuk setiap subklasifikasi yang dimiliki.M2Nilai Paket Tertinggi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sekurang-kurangnya adalah Rp 3.33 Milyar pada pekerjaan subkualifikasi usaha Menengah 1 (M1); ataunilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp 10 Milyar pada subkualifikasi usaha Menengah 1 (M1).

  • subkualifikasi Usaha Pelaksana Konstruksi (Lanjutan dari syarat pengalaman) *

    SubUsahaPengalamanNilai Pengalaman Tertinggi (KD/3)Total Kumulatif Pekerjaan B1Nilai Paket Tertinggi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sekurang-kurangnya adalah Rp 16.66 Milyar pada pekerjaan subkualifikasi usaha Menengah 2 (M2); ataunilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp 50 milyar pada subkualifikasi usaha Menengah 2 (M2).B2Nilai Paket Tertinggi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sekurang-kurangnya adalah Rp 83.33 Milyar pada pekerjaan subkualifikasi usaha besar 1(B1); ataunilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp 250 milyar pada subkualifikasi usaha Besar 1 (B1).

  • SUBKUALIFIKASI USAHA PELAKSANA KONSTRUKSI (KEPERSONALIAAN DAN BATASAN JUMLAH SUBKLASIFIKASI)*

    SubUsahaKetentuan mengenai PJBU/PJT/PJKKualifikasi PJTBatasan Jumlah Subklasifikasi dan KlasifikasiKeteranganPBoleh dirangkap antara PJBU, PJT dan PJKDiri sendiri minimal SKT tingkat 1Maksimum 2 Subklasifikasi dalam satu klasifikasi yang samaK1Boleh dirangkap antara PJBU, PJT dan PJK1 orang bersertifikat minimal SKT tingkat 3Maksimum 4 Subklasifikasi dalam 2 klasifikasi yang berbedaKhusus Elektrikal minimal memiliki SKAK2Boleh dirangkap antara PJBU, PJT dan PJK1 orang bersertifikat minimal SKT tingkat 2Maksimum 6 Subklasifikasi dalam 2 klasifikasi yang berbedaKhusus Elektrikal minimal memiliki SKAK3Boleh dirangkap antara PJBU, PJT dan PJK1 orang bersertifikat minimal SKT tingkat 1Maksimum 8 Subklasifikasi dalam 3 klasifikasi yang berbedaKhusus Elektrikal minimal memiliki SKAM1Wajib memiliki PJBU, PJT dan PJK secara terpisah Untuk PJK boleh merangkap untuk 2 klasifikasi yang berbeda PJK minimal memiliki Sertifikat setara dengan PJT1 orang bersertifikat minimal SKA tingkat mudaMaksimum 10 Subklasifikasi dalam 4 klasifikasi yang berbeda.M2 Wajib memiliki PJBU, PJT dan PJK secara terpisah (PJK boleh merangkanp untuk 2 klasifikasi yang berbeda) PJK minimal memiliki Sertifikat setara dengan PJT1 orang bersertifikat minimal SKA tingkat madyaMaksimum 12 Subklasifikasi dalam 4 klasifikasi yang berbeda.B1Wajib memiliki PJBU, PJT dan PJK secara terpisah Untuk setiap Klasifikasi memiliki PJK yang tidak boleh merangkap (PJK minimal memiliki sertifikat setara PJT).1 orang bersertifikat minimal SKA tingkat madyaMaksimum 14 Subklasifikasi dalam 4 klasifikasi yang berbedaPJT sudah memiliki SKA madya selama 3 tahun.B2Wajib memiliki PJBU, PJT dan PJK secara terpisah Untuk setiap Klasifikasi memiliki PJK yang tidak boleh merangkap (PJK minimal memiliki sertifikat setara PJT).1 orang bersertifikat minimal SKA tingkat utama atau SKA tingkat MadyaTak Terbatas PJT sudah memiliki SKA madya selama 6 tahun.

  • SUBKUALIFIKASI USAHA KONSULTANSI KONSTRUKSI (TENAGA AHLI TETAP DAN JUMLAH SUBKLASIFIKASI)*

    SubUsahaJumlah dan Kualifikasi Tenaga Ahli Untuk Subklasifikasi/KlasifikasiMaksimum Jumlah Subklasifikasi dan KlasifikasiPmemiliki minimal SKA tingkat madyaPaling banyak 1 (satu) subklasifikasi.K1memiliki satu orang tenaga ahli tetap dengan SKA ahli muda untuk setiap klasifikasi usaha ( boleh merangkap sebagai PJK dan/atau PJT). Paling banyak 6 (enam) sub klasifikasi pada maksimum 3 (tiga) klasifikasi yang berbedaK2memiliki satu orang tenaga ahli tetap dengan SKA ahli muda untuk setiap klasifikasi usaha ( boleh merangkap sebagai PJK dan/atau PJT). Paling banyak 18 subklasifikasi pada maksimum 6 (enam) klasifikasi yang berbedaM1memiliki satu orang tenaga ahli tetap dengan SKA tingkat madya untuk setiap subklasifikasi usaha (boleh merangkap sebagai PJK dan atau PJT). Untuk Subklasifikasi terkait dapat dirangkap oleh satu orang tenaga ahli tetap (maksimum 2 subklasifikasi)Paling banyak 20 subklasifikasi pada maksimum 6 klasifikasi yang berbedaM2memiliki satu orang tenaga ahli tetap dengan SKA tingkat madya untuk setiap subklasifikasi usaha (boleh merangkap sebagai PJK dan atau PJT). Untuk Subklasifikasi terkait dapat dirangkap oleh satu orang tenaga ahli tetap (maksimum 2 subklasifikasi)Paling banyak 20 subklasifikasi pada maksimum 6 klasifikasi yang berbedaBmemiliki satu orang tenaga ahli tetap dengan SKA tingkat madya untuk setiap subklasifikasi usaha (tidak boleh merangkap sebagai PJK dan atau PJT). Untuk Subklasifikasi terkait dapat dirangkap oleh satu orang tenaga ahli tetap (maksimum 2 subklasifikasi)Dapat mengambil Seluruh subklasifikasi dan klasifikasi yang ada.

  • SUBKUALIFIKASI USAHA KONSULTANSI KONSTRUKSI(KEKAYAAN BERSIH,PENGALAMAN,KEMAMPUAN)*

    Sub UsahaKekayaan Bersih minimumKemampuan Melaksanakan Paket PekerjaanBatasan Nilai Satu PekerjaanPengalamanP-0 s/d Rp 250 jutaMaksimum Rp 250 juta-K1Rp 50 Juta0 s/d Rp 500 jutaMaksimum Rp 500 juta-K2Rp 100 juta0 s/d Rp 750 jutaMaksimum Rp 750 jutaBadan Usaha memiliki pengalaman pekerjaan konsultansi Kualifikasi K1 selama 4 tahun terakhir dengan total nilai kumulatif pekerjaan Rp 500 juta untuk setiap klasifikasi yang dimilikiM1Rp 150 juta0 s/d Rp 1.5 milyarMaksimum Rp 1 .5 milyarPengalaman melaksanakan paket konsultansi kualifikasi Kecil (K2) selama 10 tahun terakhir dengan total nilai kumulatif pekerjaan Rp 750 juta untuk setiap subklasifikasi yang dimiliki.Badan Usaha baru berdiri (< 3 tahun) tanpa pengalaman nilai minimum pengalaman diukur dengan pengalaman PJT/PJK dengan Nilai kumulatif pekerjaan Rp 750 juta untuk setiap subklasifikasi yang dimilikiM2Rp 300 juta0 s/d Rp 2.5 milyarMaksimum Rp 2.5 milyarPengalaman melaksanakan paket konsultansi kualifikasi Menengah 1 (M1) selama 10 tahun terakhir dengan total nilai kumulatif pekerjaan Rp 1.5 Milyar untuk setiap subklasifikasi yang dimilikiBRp 500 jutatak terhinggatak terhinggaPengalaman melaksanakan paket konsultansi kualifikasi menengah 2 (M2) selama 10 tahun terakhir dengan total nilai kumulatif pekerjaan Rp 2,5 Milyar untuk setiap subklasifikasi yang dimiliki

  • SUBKUALIFIKASI USAHA KONSULTANSI KONSTRUKSI(PJK DAN PJT)*

    Sub UsahaPenanggung Jawab Klasifikasi (PJK)Penanggung Jawab Teknik (PJT)P--K1Untuk setiap Klasifikasi memiliki PJK dengan SKA Ahli Muda, PJK boleh merangkap sebagai Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU) dan/atau Penanggung Jawab Teknik (PJT).PJT merupakan tenaga ahli tetap bersertifikat (SKA) Ahli Muda. PJT boleh dirangkap oleh PJBU dan/atau PJK.K2Untuk setiap Klasifikasi memiliki PJK dengan SKA Ahli Muda, PJK boleh merangkap sebagai Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU) dan/atau Penanggung Jawab Teknik (PJT).PJT merupakan tenaga ahli tetap bersertifikat (SKA) Ahli Muda. PJT boleh dirangkap oleh PJBU dan/atau PJK.M1Untuk setiap Klasifikasi memiliki PJK dengan SKA Ahli Madya, PJK boleh merangkap sebagai PJT dan/atai sebagai PJBU.PJT merupakan tenaga ahli tetap bersertifikat (SKA) Ahli Madya,.PJT boleh merangkap sebagai PJK dan/atau PJBUM2Untuk setiap Klasifikasi memiliki PJK dengan SKA Ahli Madya, PJK boleh merangkap sebagai PJT dan/atau sebagai PJBUPJT merupakan tenaga ahli tetap bersertifikat (SKA) Ahli Madya, PJT boleh merangkap sebagai PJK dan/atau PJBUBUntuk setiap Klasifikasi memiliki PJK dengan SKA Ahli Utama atau SKA Madya (sudah memiliki SKA Madya selama 6 tahun), tidak boleh merangkap sebagai PJBU dan/atau PJT.PJT merupakan tenaga ahli tetap bersertifikat (SKA) Ahli Utama atau SKA Madya (sudah memiliki SKA Madya selama 6 tahun)PJT tidak boleh merangkap sabagai PJK dan atau PJBU.

  • TERIMAKASIH*

    *************